brand merek: Suzuki

  • Bedah Eksterior Suzuki Fronx, Lebih Ringkas dari Raize-Rocky

    Bedah Eksterior Suzuki Fronx, Lebih Ringkas dari Raize-Rocky

    Jakarta

    Suzuki Fronx telah meluncur di Indonesia, Rabu (28/5) kemarin. Kendaraan berjenis SUV crossover tersebut membawa sejumlah keunggulan, salah satunya eksterior yang unik dan memikat mata.

    Donny Saputra selaku Deputy Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengaku, pihaknya telah melakukan survei kepada konsumen sebelum kendaraan benar-benar diluncurkan. Hasilnya, kata dia, kebanyakan mereka menganggap Fronx merupakan mobil Suzuki dengan desain terbaik di Indonesia.

    “Antusiasme konsumen (saat pertama lihat Fronx) sangat tinggi. Nah, soal aspek apa yang mereka suka kurang lebih ada tiga, termasuk desain. Kami mendapat feedback positif. Konsumen kami banyak bilang ini salah satu desain Suzuki terbaik yang pernah dilihat,” ujar Donny di Kuningan, Jakarta Selatan.

    Eksterior Suzuki Fronx. Foto: Pradita Utama

    Sementara Harold Donnel Tampubolon selaku PT SIS menegaskan, selain tampang yang memikat mata, keunggulan lain eksterior Suzuki Fronx adalah dimensinya yang ringkas dibandingkan para kompetitor sekelasnya.

    “Desain Suzuki Fronx punya dimensi yang kompak namun tetap akomodatif dengan panjang dasar 3,9 meter,” kata dia.

    Dibandingkan kompetitor seperti Daihatsu Rocky, Toyota Raize, Honda WR-V dan Chery Tiggo 5X, dimensi Fronx memang paling kompak. Karuan saja, kendaraan tersebut punya panjang 3.995 mm dengan jarak sumbu roda 2.520 mm. Sementara ketiga pesaingnya itu punya panjang 4 meter lebih.

    Selain itu, postur Fronx juga lebih rendah dibandingkan Rocky, Raize dan WR-V. Mobil baru Suzuki itu hanya setinggi 1,5 meter saat kompetitornya sudah di atas 1,6 meter. Hanya saja, Fronx sedikit agak lebar.

    Dengan catatan tersebut, Suzuki Fronx cocok dipakai harian di jalanan ramai dan cenderung sempit. Lebih lagi, mobil baru itu juga punya radius putar 4,9 meter atau lebih kecil dibandingkan rival-rivalnya yang mencapai 5 – 5,3 meter.

    Eksterior Suzuki Fronx. Foto: Pradita Utama

    Berbeda dari para pesaingnya, Suzuki Fronx tampil dengan wajah yang khas. Mobil tersebut mengusung komposisi pencahayaan unik, di mana lampu utama menggunakan proyektor LED yang terletak di bumper, sementara posisi DRL (Daytime Running Light) berada di bagian atas, dekat dengan kap mesin.

    Desain depan Fronx juga dihiasi Three-Point Signature LED DRL, menyerupai tampilan Grand Vitara yang lebih dulu dipasarkan di Indonesia. Di bagian grille, Suzuki menyematkan desain baru bernama NEXWave Grille dengan aksen krom dan logo khas Suzuki di tengahnya.

    Fronx disebut Suzuki dirancang untuk para konsumen modern. Mobil ini memadukan aura SUV dengan bentuk coupe yang menguatkan rasa crossover kota. Suzuki menyebut nama ‘Fronx’ berasal dari gabungan dua kata, yakni frontier dan crossover.

    Sentuhan desain coupe pada mobil ini terlihat dari siluet atap yang melandai dari depan ke belakang. Pada bagian buritan, garis atap menurun menyatu dengan kaca belakang, kemudian berpadu dengan lampu belakang yang tersambung dari kanan ke kiri. Penampilan belakang makin diperkuat melalui underbody spoiler pada bumper.

    (sfn/lth)

  • Bukan Avanza-Brio, Ini Dia Mobil Terlaris Terbaru di RI

    Bukan Avanza-Brio, Ini Dia Mobil Terlaris Terbaru di RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Data terbaru penjualan mobil menunjukkan munculnya pemimpin baru dalam pasar otomotif nasional, yang kini menyandang predikat sebagai mobil paling laris di Indonesia. Adapun raja jalanan RI sepanjang 4 bulan pertama tahun 2025 jatuh kepada Toyota Kijang Innova, yang sebelumnya jadi langganan Avanza atau Brio.

    Mobil ini jauh mengungguli banyak rivalnya dari brand lain maupun dari model lainnya sesama Toyota. Sepanjang Januari-April 2025, Kijang Innova terjual sebanyak 21.120 unit. Angka ini tidak mengejutkan mengingat dalam 4 bulan terakhir mobil ini selalu menjadi mobil terlaris di Indonesia.

    Pada Januari 2025 lalu 5.171 unit, kemudian pada Februari terjual 6.008 unit, bulan selanjutnya di Maret terjual 5.353 unit dan bulan April lalu terjual 4.588 unit. Semuanya menjadikan Kijang Innova menjadi mobil terlaris di tiap bulannya.

    Selanjutnya di posisi kedua masih ditempati oleh Honda Brio yang terjual sebanyak 16.501 unit. Hatchback andalan dari Honda ini mengungguli Daihatsu Sigra yang terjual 15.228 unit.

    Sedangkan Toyota Avanza harus terpaksa tersingkir dari urutan pertama mobil sejuta umat dan kini menempati posisi keempat dengan penjualan 12.926 unit, kemudian dari SUV Toyota lain ada Rush terjual 10.669 unit yang melengkapi posisi lima besar.

    Toyota Calya menempati posisi di bawahnya dengan penjualan 10137 unit, disusul Daihatsu grandmax pick up yang terjual 9279 unit.

    Mitsubishi baru menyumbangkan nama di posisi ke delapan melalui Xpander yang termasuk Xpander Cross dengan penjualan 8.879 unit. Disusul Suzuki Carry pick-up yang terjual 7.378 serta Toyota Agya yang terjual 5425 unit.

    Sepanjang Januari-April 2025, penjualan mobil wholesales atau dari pabrikan ke diler turun 2,9% menjadi 256.368 unit, dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yakni sebanyak 264.014 unit.

    Sedangkan, penjualan mobil secara ritel pun lebih anjlok 7,7% menjadi 267.514 unit, dibandingkan 4 bulan pertama 2024 sebanyak 289.917 unit.

    Berikut daftar mobil terlaris pada Januari-April 2025:
    1. Kijang Innova: 21.120 unit
    2. Honda Brio: 16.501 unit
    3. Daihatsu Sigra: 15.228 unit
    4. Toyota Avanza: 12.926 unit
    5. Toyota Rush: 10.669 unit
    6. Toyota Calya 10.137 unit
    7. Daihatsu grandmax pick up: 9.279 unit
    8. Mitsubishi Xpander: 8.879 unit
    9. Suzuki Carry pick-up: 7.378 unit
    10. Toyota Agya: 5.425 unit

    (hoi/hoi)

  • Suzuki Mulai Produksi Motor Listrik Pertamanya

    Suzuki Mulai Produksi Motor Listrik Pertamanya

    Suzuki Mulai Produksi Motor Listrik Pertamanya

  • Membahas Interior Suzuki Fronx, Termewah di Kelasnya?

    Membahas Interior Suzuki Fronx, Termewah di Kelasnya?

    Jakarta

    Suzuki Fronx telah meluncur di Indonesia, Rabu (28/5). Selain eksterior atau tampilan luar, kendaraan berjenis low SUV tersebut juga menyita perhatian melalui interior yang mewah.

    Di kelasnya, Suzuki Fronx bertarung ketat dengan para pendahulunya, seperti Toyota Raize, Daihatsu Rocky dan Chery Tiggo 5X. Namun, di tengah pertarungan sengit tersebut, kendaraan itu menawarkan nilai jual lebih melalui interior mewah dan elegan.

    Direktur Pemasaran PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Harold Donnel Tampubolon mengatakan, interior mewah memang salah satu elemen yang mau ditonjolkan di mobil barunya tersebut. Itulah mengapa, dibandingkan pesaingnya, Suzuki Fronx diklaim unggul.

    “Bukan hanya memberikan kesan elegan dan mewah, interior Suzuki Fronx juga dilengkapi dengan kompartemen dan sisi fungsionalitas yang sangat mumpuni,” ujar Harold Donnel saat menyampaikan materi di Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (28/5).

    Interior Suzuki Fronx. Foto: Pradita Utama

    Suzuki Fronx dirancang dengan kabin yang memadukan kenyamanan dan kesan premium. Interior mobil ini mengusung kombinasi warna hitam dan bordeaux atau merah anggur, memberikan nuansa elegan sekaligus sporty.

    Jok Suzuki Fronx terbuat dari perpaduan material kulit dan fabric yang terasa lembut namun tetap kokoh. Kombinasi bahan ini memberikan kenyamanan duduk baik untuk perjalanan harian maupun jarak jauh.

    Secara tampilan, penggunaan material tersebut, ditambah kombinasi warnanya, membuat interior Suzuki Fronx tampak lebih mewah dibandingkan para kompetitor. Lebih lagi, joknya juga menggunakan model semi-sporty yang menawarkan kenyamanan sekaligus gaya.

    Interior Suzuki Fronx. Foto: Pradita Utama

    Sementara ukuran head unit-nya kurang lebih sama dengan para pesaing, yakni berukuran 9 inch dan bisa terhubung ke ponsel pintar melalui Apple CarPlay dan Android Auto.

    Head unit-nya mendukung fitur keselamatan 360 Around View Monitor. Dengan sistem kamera yang terpasang di berbagai sisi kendaraan, pengemudi dapat melihat kondisi sekitar mobil secara menyeluruh.

    Menariknya, Suzuki Fronx sudah punya head-up display (HUD) yang menambah kesan modern di bagian kabin. Fitur tersebut tak dimiliki para pesaingnya, bahkan di varian tertinggi.

    Selain HUD, Suzuki Fronx varian tertinggi sudah punya Tilt & Telescopic Steering, 360 View Camera, Steering Wheels with Cruise Control Button & Paddle Gear Shift.

    “Ketika kita bicara mengenai teknologi, Suzuki Fronx tidak hanya menawarkan desain yang agresif, tapi juga melengkapinya dengan teknologi-teknologi khas milik Suzuki,” kata Harold.

    Berikut Fitur ADAS di Suzuki Fronx Varian Tertinggi

    Adaptive Cruise ControlLane Keep AssistAutonomous Emergency Braking (DSBS II)Head Up DisplayLane Departure PreventionLane Departure WarningRear Cross Traffic Alert360 View CameraVehicle Swaying WarningBlind Spot MonitorHigh Beam AssistParking Sensor.

    (sfn/rgr)

  • Tampang Suzuki Fronx yang Baru Meluncur di Indonesia

    Tampang Suzuki Fronx yang Baru Meluncur di Indonesia

    Tampang Suzuki Fronx yang Baru Meluncur di Indonesia

  • Tabrak Bus Pariwisata di Parangtritis Bantul, Pemotor Tewas

    Tabrak Bus Pariwisata di Parangtritis Bantul, Pemotor Tewas

    Bantul, Beritasatu.com – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Parangtritis Km 26, tepatnya di tikungan Makam Gedhe, Kretek, Bantul, Kamis (29/5/2025) sekitar pukul 10.35 WIB.

    Seorang pengendara sepeda motor tewas di lokasi kejadian setelah bertabrakan dengan sebuah bus pariwisata dari Semarang.

    Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry mengatakan, tabrakan maut melibatkan bus dengan nomor polisi AD 7135 OD dengan sepeda motor Suzuki AB 4925 NG.

    “Dari hasil pemeriksaan awal di lokasi kejadian, kecelakaan disebabkan oleh pengendara motor yang melaju dari arah timur ke utara dan mencoba mendahului kendaraan lain, tetapi justru menabrak bagian depan bus yang datang dari arah utara ke selatan,” ujar Jeffry dalam keterangan resminya.

    Pengendara motor, Suparno (51), warga Bambanglipuro, Bantul, dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian. Ia bekerja sebagai buruh harian lepas dan sering melintasi jalur tersebut. Pengemudi bus, Wahyu Dwi Susanto (37), warga Semarang, tidak mengalami luka.

    Menurut dua warga sekitar yang menjadi saksi, Rizki Saputra (29) dan Hendro (40), kecelakaan terjadi sangat cepat di tikungan yang dikenal cukup rawan.

    Akibat insiden ini, bus mengalami kerusakan pada bumper depan dan kaca depan pecah. Sementara itu, sepeda motor mengalami kerusakan parah pada bagian depan.

    Kepolisian mengimbau para pengguna jalan, terutama di jalur rawan seperti kawasan Parangtritis, untuk lebih berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.
     

  • Dibuat Di Cikarang, Suzuki Fronx Bakal Diekspor ke Asia Tenggara

    Dibuat Di Cikarang, Suzuki Fronx Bakal Diekspor ke Asia Tenggara

    Jakarta

    Suzuki Fronx telah meluncur di Indonesia, Rabu (28/5). Diproduksi di Cikarang, Jawa Barat, kendaraan berjenis SUV crossover tersebut bakal diekspor ke Asia Tenggara sebelum pergantian tahun!

    Shodiq Wicaksono selaku Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan, pihaknya masih berusaha memenuhi regulasi dan homologasi untuk ekspor Suzuki Fronx ke negara-negara ASEAN. Harapannya, pengiriman bisa dimulai tiga-empat bulan lagi.

    “Tahun lalu ada 74 negara dan kawasan, rencananya Fronx kita sedang mempersiapkan karena kita harus memenuhi regulasi dan homologasi di berbagai negara tujuan,” ujar Shodiq Wicaksono saat menjawab pertanyaan media di Kuningan, Jakarta Selatan.

    “Insya Allah, kalau tak ada halangan, kita mulai mengekspor dalam tiga atau empat bulan ke depan. (Tujuan) negaranya mainly berada di kawasan Asia Tenggara (ASEAN),” tambahnya.

    Ekspor Suzuki Fronx. Foto: Pradita Utama

    Hal yang sama juga disampaikan Donny Saputra selaku Deputy Managing Director PT SIS. Namun, ketika ditanya negara lain di luar ASEAN, dia belum bisa mengungkapnya.

    “Ekspornya sendiri saat ini sedang dalam proses. Tadi sudah disampaikan bahwa dalam 3 atau 4 bulan lagi, kita akan mulai ekspor ke negara-negara, khususnya negara-negara yang ada di ASEAN,” tutur Donny.

    “Detailnya, mohon maaf, saya tidak bisa sampaikan karena ini berkaitan dengan strategi produk Suzuki. Kira-kira begitu. Tapi kalau ASEAN kan intinya sudah pasti ya,” kata dia menambahkan.

    Suzuki Fronx Foto: Pradita Utama

    Sebagai catatan, Suzuki Fronx memerlukan pengembangan tiga tahun sebelum diproduksi dan dijual di Indonesia. Sebelum diekspor ke Asia Tenggara, kendaraan tersebut akan difokuskan lebih dulu ke konsumen di dalam negeri.

    Suzuki Fronx tersedia dalam tiga varian berbeda, yakni GL, GX, dan yang termahal, SGX. Sementara pilihan transmisinya manual dan matik.

    Berikut Harga Suzuki Fronx

    GL MT – Rp 259 jutaGL AT – Rp 271 jutaGX MT – Rp 276 jutaGX AT – Rp 293,3 jutaGSX AT – Rp 319, juta.

    Harga tersebut berstatus on the road Jakarta. Sementara khusus untuk pilihan warna dual tune, konsumen hanya perlu menambah Rp 2 juta. Menariknya, untuk pembelian sebelum September 2025, konsumen berhak mendapat potongan langsung Rp 10 juta.

    (sfn/dry)

  • Suzuki Mulai Produksi Motor Listrik Pertamanya

    Motor Listrik Pertama Suzuki Mulai Diproduksi, Begini Wujudnya

    Jakarta

    Suzuki Motorcycle India Pvt Ltd (SMIPL) resmi memproduksi motor listrik pertama mereka, Suzuki e-Access. Skuter ramah lingkungan ini bakal menjadi pesaing Ather Rizta, Ola S1, Honda Activa e, TVS iQube, hingga Bajaj Chetak di pasar India.

    Dikutip website Rushlane, motor listrik Suzuki e-Access akan diproduksi di fasilitas manufaktur Suzuki di Gurgaon, Haryana. Hal ini sekaligus menandai masuknya Suzuki ke pasar skuter listrik India dan menegaskan langkah Suzuki selanjutnya dalam menyediakan lebih banyak pilihan kendaraan roda dua ramah lingkungan bagi konsumen.

    Sedikit mengulas spesifikasinya, Suzuki e-Access ditenagai e-Technology mencakup paket baterai lithium iron phosphate (LFP) yang diklaim memiliki jarak tempuh lebih jauh. Baterai ini juga diklaim telah diuji secara ketat, baik dari segi ketahanan terhadap panas, kelembapan, dan bahkan uji perendaman.

    Suzuki e-Access Foto: Dok. Suzuki

    Yang menjadi keunggulan Suzuki e-Technology adalah Drive Mode Selector-e (SDMS-e) yang memiliki berbagai mode berkendara meliputi Eco Mode, Ride Mode A, Ride Mode B, dan Reverse Mode. Teknologi ini juga mendukung sistem pengereman regeneratif yang bisa memanfaatkan gaya pengereman untuk mengisi ulang daya baterai.

    Tak hanya itu, Suzuki e-Access juga menggunakan sistem penggerak V-belt seperti skutik-skutik konvensional. Artinya, proses perawatannya akan lebih mudah dibandingkan menggunakan sistem motor hub seperti motor listrik kebanyakan.

    Dari sisi desain, Suzuki e-Access memiliki desain serba tajam dan ramping ala skuter modern. Motor ini juga sudah dilengkapi lampu-lampu full LED disertai DRL LED. Lanjut ke area dasbor, motor ini juga sudah mengadopsi panel instrumen full digital TFT berukuran besar dengan dukungan fitur konektivitas.

    Suzuki e-Access Foto: Dok. Suzuki

    Suzuki e-Access akan dilengkapi dengan motor penggerak yang menghasilkan daya maksimum 4,1 kW dan torsi sebesar 15 Nm yang sebanding dengan skuter di kelas 150-200 cc. Kecepatan tertinggi motor ini bisa mencapai 71 km/jam dengan jarak tempuh maksimum 95 km.

    Belum ada detail spesifikasi dan detail harga motor listrik pertama Suzuki ini. Kabarnya Suzuki e-Access baru akan diperkenalkan secara resmi pada kuartal terakhir tahun ini di India.

    Suzuki e-Access Foto: Dok. Suzuki

    (lua/dry)

  • Segini Konsumsi BBM Chery Tiggo Cross Dipakai Liburan Jakarta-Bandung

    Segini Konsumsi BBM Chery Tiggo Cross Dipakai Liburan Jakarta-Bandung

    Jakarta

    Chery Tiggo Cross jadi pilihan menarik buat detikers yang cari mobil pertama atau kendaraan harian dengan harga terjangkau. Tapi, apakah mobil ini cukup bisa diandalkan untuk perjalanan jauh? Dan seirit apa konsumsi BBM-nya?

    Tim detikOto sudah mengetes SUV asal China ini dalam jangka panjang. Lawan dari Daihatsu Rocky, Toyota Raize, dan Suzuki Fronx ini memang cukup menggoda, terutama karena nilai jualnya yang tinggi dibanding harganya, alias value for money-nya bagus.

    Dari sisi desain dan fitur, Tiggo Cross tampil mewah. Tapi di balik itu, mobil ini menggendong mesin yang cukup familiar. Ia memakai mesin 1.500 cc naturally aspirated, sama dengan yang dipakai Chery Tiggo 5X.

    Meski begitu, Chery mengklaim transmisi CVT-nya sudah di-upgrade supaya lebih optimal. Saat kami coba, karakternya memang mirip dengan Tiggo 5X, tenaga disalurkan halus dan linear, tapi cukup responsif di putaran bawah.

    Karakter CVT seperti ini justru cocok untuk penggunaan harian, apalagi kalau sering kena macet. Injak gas sedikit, mobil langsung ngacir. Tenaga dan torsi yang dihasilkan terasa kuat di awal-awal tarikan.

    Sayangnya, saat butuh akselerasi lebih di putaran menengah ke atas, performanya agak tertahan. Jadi kalau mau nyalip di jalan tol, kamu perlu lebih dalam menginjak pedal gas.

    Tapi tenang, Tiggo Cross punya mode berkendara yang bisa bantu menyesuaikan karakter mesin. Dengan tenaga 114 HP dan torsi 138 Nm, performa mesinnya masih bisa diandalkan dalam berbagai situasi.

    Chery Tiggo Cross Foto: Agung Pambudhy

    Konsumsi Bensin Chery Tiggo Cross

    Kami juga mengetes efisiensi bahan bakar Tiggo Cross di berbagai kondisi: dalam kota, luar kota, dan tol. Hasilnya cukup beragam.

    Di rute dalam kota dengan kecepatan rata-rata 25 km/jam, konsumsi BBM-nya tercatat 13,3 km/liter. Sementara saat dibawa melaju konstan 90 km/jam di jalan tol, konsumsi bensinnya tembus 16,3 km/liter.

    Nah, bagaimana saat dipakai liburan ke Bandung? Dalam perjalanan dari Jakarta ke Bandung yang didominasi jalan tol dan kontur menanjak, kami mencatat jarak tempuh 141 km. Untuk itu, mobil butuh isi ulang bensin sebanyak 9,44 liter.

    Artinya, konsumsi BBM rata-ratanya di rute ini adalah 14,9 km/liter. Tidak terlalu irit, tapi juga tidak boros, mengingat medan yang dilalui menuntut mesin bekerja lebih keras di putaran menengah ke atas. Menurut kalian irit atau nggak, detikers?

    (mhg/dry)

  • Baru Meluncur, Suzuki Fronx Langsung Diganjar Diskon Segini

    Baru Meluncur, Suzuki Fronx Langsung Diganjar Diskon Segini

    Jakarta

    Suzuki Fronx telah meluncur di Indonesia, Rabu (28/5). Menariknya, konsumen yang melakukan pemesanan sebelum September mendatang, bisa mendapat potongan harga langsung Rp 10 juta!

    Kepastian tersebut disampaikan langsung Donny Saputra selaku Deputy Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS). Menurutnya, potongan tersebut berlaku untuk seluruh varian kendaraan.

    “Mulai hari ini sampai September 2025, ada potongan khusus sebesar Rp 10 juta untuk setiap pembelian Suzuki Fronx,” ujar Donny Saputra saat peluncuran produk di Kuningan, Jakarta Selatan.

    PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah meluncurkan Suzuki Fronx di Indonesia, Rabu (28/5). Foto: Pradita Utama

    Donny menegaskan, promo tersebut berlaku di seluruh dealer Suzuki di Indonesia. Harapannya, potongan harga itu meningkatkan minat konsumen untuk membeli Suzuki Fronx lebih awal.

    “Jadi ini adalah program khusus yang kami berikan untuk calon pemilik pertama dari Suzuki Fronx,” kata dia.

    Secara umum, Suzuki Fronx tersedia dalam tiga varian berbeda, yakni GL, GX, dan yang termahal, SGX. Sementara pilihan transmisinya manual dan matik.

    Berikut Harga Suzuki Fronx Sebelum DiskonGL MT – Rp 259 jutaGL AT – Rp 271 jutaGX MT – Rp 276 jutaGX AT – Rp 293,3 jutaGSX AT – Rp 319, juta

    Sebagai catatan, harga tersebut berstatus on the road Jakarta. Sementara khusus untuk pilihan warna dual tune, konsumen hanya perlu menambah Rp 2 juta.

    Spesifikasi Suzuki Fronx

    Mesin Suzuki Fronx tersedia dalam dua opsi. Khusus untuk tipe terendah GL, Suzuki Fronx menggunakan mesin berkode K15B 1.500 cc dengan transmisi manual 5 percepatan dan transmisi otomatis 4 percepatan. Sedangkan untuk tipe GX dan SGX hadir dengan mesin K15C 1.500 cc mild hybrid bertransmisi otomatis 6 percepatan.

    Mesin K15B pada Fronx tipe GL memiliki tenaga maksimal hingga 104,7 PS / 6.000 rpm dan torsi maksimal 138 Nm / 4.400 rpm. Sedangkan mesin K15C mild hybrid pada tipe GX dan SGX memiliki tenaga maksimal 100,6 PS / 6.000 rpm dan torsi maksimal 135 Nm / 4.400 rpm.

    Suzuki Fronx resmi diluncurkan di Jakarta hari ini. Salah satu daya tarik utama dari SUV compact ini adalah desain interiornya yang diklaim luas, nyaman, dan fungsional. Foto: Pradita Utama

    Pilihan warnanya sangat banyak. Varian GL punya opsi warna cool black, pearl snow white dan mettalic magma grey. Kemudian untuk varian GX ada tambahan savanna ivory. Sedangkan varian SGX punya pilihan warna dual tune seperti pearl snow white-black, savanna ivory-black dan ice grayish blue-black.

    Suzuki untuk pertama kali menanamkan fitur ADAS di Suzuki Fronx. Teknologi tersebut mengusung nama Suzuki Safety Support dan hanya tersedia di varian tertinggi kendaraan.

    Berikut fitur-fitur ADAS pada Suzuki Fronx:

    Adaptive Cruise ControlLane Keep AssistAutonomous Emergency Braking (DSBS II)Head Up DisplayLane Departure PreventionLane Departure WarningRear Cross Traffic Alert360 View CameraVehicle Swaying WarningBlind Spot MonitorHigh Beam AssistParking Sensor.

    (sfn/dry)