brand merek: Suzuki

  • Salip Rival-rivalnya, Ini Tipe Suzuki Fronx yang Paling Laris

    Salip Rival-rivalnya, Ini Tipe Suzuki Fronx yang Paling Laris

    Jakarta

    Suzuki Fronx membetot perhatian masyarakat Indonesia. Dari sisi penjualan, mobil ini memimpin penjualan di segmen SUV compact pada bulan pertama sejak peluncuran.

    Berdasarkan data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Suzuki Fronx terdistribusi sebanyak 1.782 unit. Angka ini menempatkan Fronx di urutan ke-8 mobil terlaris di Indonesia pada Juni 2025.

    Diketahui, secara umum, Suzuki Fronx tersedia dalam tiga varian berbeda, yakni GL, GX, dan yang termahal, SGX. Sementara pilihan transmisinya tersedia dalam opsi manual dan matik.

    Penjualan Suzuki Fronx didominasi varian termahal, SGX Hybrid A/T dengan opsi warna 2 Tone. Total penjualannya pada Juni 2025 itu mencapai 840 unit. Untuk varian ini dijual Rp 321,9 juta (OTR Jakarta).

    Varian terlaris nomor dua Suzuki Fronx adalah Fronx Hybrid GX AT dengan torehan 363 unit. Harganya tidak sampai Rp 300 juta, atau lebih tepatnya Rp 293,9 juta (OTR Jakarta).

    Sementara itu, penjualan Suzuki Fronx yang paling rendah bukan varian termurah. Namun penjualan tipe transmisi manual memang lebih sedikit dibanding tipe transmisi matic.

    Penjualan paling kecil itu jatuh ke trim Suzuki Fronx Hybrid GX M/T yang terdistribusi 99 unit. Sebagai pembanding, tipe lebih murahnya Fronx GT M/T laku 112 unit, dan Fronx GT A/T terdistribusi 221 unit.

    Salah satu mobil irit, di balik kapnya, Suzuki Fronx varian SGX dan GX dibekali dengan mesin K15C yang dipadukan teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS). Mesin itu menghasilkan tenaga sebesar 74 kW/6.000 rpm dan torsi maksimal 135 Nm /4.400 rpm. Dalam mesin ini, Suzuki menggunakan dual injector untuk mengoptimalkan pengkabutan bahan bakar agar lebih efisien.

    12 unit Suzuki Fronx pernah dites ke Bandung, hasil konsumsi bahan bakarnya bervariasi. Pemenang adu irit dalam momen ini mencapai konsumsi bahan bakar rata-rata 44,87 km/liter, juara dua di angka 39,78 km/liter dan juara tiga di 32,8 km/liter. Ketiganya menggunakan mobil Suzuki Fronx dengan mesin K15C mild-hybrid.

    Berikut ini data penjualan Suzuki Fronx:Fronx GT MT: 112Fronx GT AT: 221Fronx Hybrid GX MT: 99Fronx Hybrid GX AT: 363Fronx Hybrid SGX AT: 147Fronx Hybrid SGX 2Tone AT: 840

    Dalam data tersebut, Suzuki Fronx mengungguli rivalnya dalam hal penjualan.

    Posisi kedua diisi Toyota Raize dengan angka penjualan sebanyak 619 unit dalam periode yang sama. Angka ini merosot dari bulan lalu yang mencetak 1.054 unit.

    Selanjutnya brand asal China, Chery juga berhasil mencuri perhatian masyarakat Indonesia. Chery Tiggo Cross menempati posisi tiga penjualan SUV compact terlaris dengan distribusi sebanyak 383 unit pada Juni 2025. Namun angka itu juga mengalami penurunan dari periode sebelumnya yang bisa mencapai 755 unit.

    Kemudian Honda WR-V menempati urutan keempat. Angka penjualannya tembus 285 unit, turun dari bulan Mei yang bisa mengirim 685 unit Honda WR-V dari pabrik ke dealer.

    (riar/dry)

  • Muncul Kabar Suzuki Jimny 3 Pintu Baru Meluncur Agustus, Ini Ubahannya

    Muncul Kabar Suzuki Jimny 3 Pintu Baru Meluncur Agustus, Ini Ubahannya

    Jakarta

    Sejak pertama meluncur tujuh tahun lalu, Suzuki Jimny tiga pintu tak pernah benar-benar mendapat pembaruan. Padahal, kendaraan yang diproduksi di Jepang itu punya banyak peminat di dunia, termasuk Indonesia.

    Menariknya, menurut laporan Gaadiwaadi dan sejumlah sumber lain, Suzuki berencana meluncurkan Jimny tiga pintu baru bulan depan. Kendaraan tersebut akan dikenalkan di Negeri Sakura sebagai pusat produksi.

    Suzuki Jimny tiga pintu yang saat ini dipasarkan di Indonesia merupakan impor utuh atau completely built up (CBU) dari Jepang. Sehingga, bukan tak mungkin, versi terbarunya juga akan masuk ke Tanah Air.

    “Perusahaan akan memperluas rangkaian fitur keselamatan aktif Suzuki Safety Support untuk SUV mini tersebut. Suzuki kemungkinan akan meningkatkan model Jimny tiga pintu ke level Jimny Nomade (lima pintu) yang diluncurkan di Jepang April lalu,” tulis sumber tersebut, dikutip Rabu (16/7).

    Suzuki Jimny 3 pintu. Foto: Doc. Maruti Suzuki.

    Sumber yang sama menyebut, Suzuki Jimny tiga pintu hanya akan mendapat pembaruan minor di bagian teknologi atau fitur keselamatan. Kendaraan itu digadang-gadang akan menggunakan Dual Camera Brake Support (DCBS) untuk seluruh varian.

    DCBS dapat mendeteksi pejalan kaki, kendaraan, dan bahkan garis lajur berdasarkan ukuran dan bentuknya. Sistem rem mitigasi tabrakan tersebut berfungsi baik pada kecepatan dalam kota maupun di jalan tol.

    DCBS awalnya menampilkan peringatan di kluster instrumen, dan jika risiko tabrakan meningkat, sistem akan secara otomatis menerapkan pengereman ringan. Saat pengemudi menginjak rem, sistem akan meningkatkan intensitasnya, dan jika tabrakan tak terhindarkan, sistem akan menerapkan gaya pengereman maksimum.

    Khusus untuk varian transmisi otomatis, Suzuki Jimny tiga pintu bakal dibekali fitur False Start Prevention Function and Rear False Start Suppression sebagai standar. Fungsi pertama untuk membatasi akselerasi ketika ada rintangan di depan dan pengemudi secara keliru menginjak pedal gas, bukan rem, sementara fungsi kedua menghindari kesalahan yang sama saat memundurkan kendaraan.

    Belum ada kabar mengenai perubahan kosmetik atau mekanis apa pun untuk Jimny tiga pintu baru. Namun, kendaraan tersebut kemungkinan masih akan menggunakan mesin sekarang alias tak ada perubahan.

    (sfn/rgr)

  • Suzuki Fronx Laris Manis, Salip Toyota Raize dan Honda WR-V

    Suzuki Fronx Laris Manis, Salip Toyota Raize dan Honda WR-V

    Jakarta

    Suzuki Fronx baru saja meluncur di Indonesia. Mobil baru ini mengungguli rivalnya dalam hal penjualan.

    Berdasarkan data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Suzuki Fronx terdistribusi sebanyak 1.782 unit. Angka ini menempatkan Fronx di urutan ke-8 mobil terlaris di Indonesia pada Juni 2025.

    Posisi kedua diisi Toyota Raize dengan angka penjualan sebanyak 619 unit dalam periode yang sama. Angka ini merosot dari bulan lalu yang mencetak 1.054 unit.

    Selanjutnya brand asal China, Chery juga berhasil mencuri perhatian masyarakat Indonesia. Chery Tiggo Cross menempati posisi tiga penjualan SUV compact terlaris dengan distribusi sebanyak 383 unit pada Juni 2025. Namun angka itu juga mengalami penurunan dari periode sebelumnya yang bisa mencapai 755 unit.

    Kemudian Honda WR-V menempati urutan keempat. Angka penjualannya tembus 285 unit, turun dari bulan Mei yang bisa mengirim 685 unit Honda WR-V dari pabrik ke dealer.

    Citroen C3 menempati posisi lima besar, penjualan versi listrik ataupun bensin bila ditotal mencapai 97 unit.

    Jangan lupakan SUV ringkas dari Wuling. Alvez terdistribusi sebanyak 81 unit pada periode yang sama. Angkanya menurun drastis jika dibandingkan bulan sebelumnya yang bisa tembus 165 unit.

    Sementara Rocky harus puas dengan penjualan sebanyak 52 unit pada Juni 2025. Angka ini turun dari bulan lalu yang bisa tembus 163 unit.

    Sementara itu, Nissan Magnite yang mengisi ceruk SUV compact mengisi pos ketujuh dengan capaian 1 unit.

    Berikut ini penjualan SUV ringkas per Juni 2025:

    1. Suzuki Fronx: 1.782 unit
    2. Toyota Raize: 619 unit
    3. Chery Tiggo Cross: 383 unit
    4. Honda WR-V: 285 unit
    5. Citroen C3: 97 unit
    6. Wuling Alvez: 81 unit
    7. Daihatsu Rocky: 52 unit
    8. Nissan Magnite: 1 unit.

    (riar/rgr)

  • Inikah Motor Gambot Suzuki Penantang PCX-NMax?

    Inikah Motor Gambot Suzuki Penantang PCX-NMax?

    Jakarta – Produsen roda dua asal Jepang, Suzuki, tak mau diam saja melihat dominasi Honda PCX dan Yamaha NMax di pasar motor gambot dunia. Itulah mengapa, mereka menyiapkan produk baru untuk menantang kedua kendaraan tersebut. Bagaimana bocorannya?

    Disitat dari Greatbiker, Senin (14/7), skutik gambot tersebut merupakan Suzuki Burgman 150. Kemunculan kendaraan itu telah dibahas sejak lama, minimal sejak satu-dua tahun terakhir.

    Suzuki Burgman 150 akan diposisikan sebagai ‘kakak kandung’ Suzuki Burgman 125. Meski belum ada pengumuman resmi, namun skutik tersebut konon menggunakan platform atau basis milik Haojue UHR150 asal China. Sebelumnya, Suzuki-Haojue telah mengerjakan proyek bersama melalui Inazuma 250.

    Render Suzuki Burgman 150. Foto: Doc. Greatbiker

    Jika benar menggunakan basis UHR150, maka Burgman 150 akan tampil dengan desain serba tajam. Kendaraan tersebut agresif dan sangar di bagian depan, kemudian sporty di area belakang. Burgman 150 kemungkinan besar menjadi skutik gambot terkompak di kelasnya.

    Sumber yang sama menyebut, pabrikan membekali kendaraan dengan sejumlah fitur standar, mulai dari pencahayaan full LED, start stop system (SSS), rem double cakram dengan antilock braking system (ABS) berkanal tunggal, smart key system, panel instrumen full digital, bagasi lebar dan masih banyak lagi.

    Render Suzuki Burgman 150. Foto: Doc. Greatbiker

    Dari segi performa, Burgman 150 diperkirakan menggunakan mesin SOHC 149cc satu silinder dengan pembakaran injeksi yang mampu menghasilkan tenaga maksimum 14,4 dk pada 8.500 rpm dan torsi puncak 14,2 Nm pada 6.500 rpm. Spesifikasi itu dirasa sudah cukup untuk motor perkotaan.

    Sejauh ini, semua informasi seputar Burgman 150 masih sebatas perkiraan dan prediksi. Namun, jika kelak benar-benar diluncurkan, mampukah motor tersebut menyaingi dominasi Yamaha NMax dan Honda PCX?

    (sfn/rgr)

  • Menperin Minta Toyota, Suzuki dan Daihatsu Tidak Kerek Harga dan PHK

    Menperin Minta Toyota, Suzuki dan Daihatsu Tidak Kerek Harga dan PHK

    Jakarta

    Dijelaskan, Menteri Perindustrian AgusGumiwangKartasasmita meminta komitmen kepada tiga produsen otomotif besar asal Jepang, yakni Toyota, Suzuki, dan Daihatsu agar tidak menaikkan harga jual kendaraanproduksiya dan tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap tenaga kerja mereka di Indonesia, meskipun situasi ekonomi global sedang tidak menentu. Hal ini disampaikan Menperin saat berada di Osaka, Jepang, pada ajang World Expo 2025.

    Menperin menyampaikan keprihatinan atas potensi gejolak di sektor otomotif nasional jika terjadi lonjakan harga kendaraan atau pengurangan tenaga kerja.

    “Maka itu, saya secara khusus meminta agar tidak ada kenaikan harga mobil dan tidak ada PHK di Indonesia. Ini penting demi menjaga daya beli masyarakat dan menjaga lapangan kerja di sektor otomotif, yang merupakan salah satu penopang industri nasional,” ujar Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita usai pertemuan.

    Permintaan tersebut disambut positif oleh para petinggi Toyota, Suzuki, dan Daihatsu. Mereka memahami kekhawatiran pemerintah Indonesia dan menyatakan komitmennya untuk menjaga harga tetap stabil dan mempertahankan tenaga kerja di tengah berbagai tantangan global.

    “Komitmen mereka kami apresiasi. Ini adalah langkah konkret dalam mendukung stabilitas industri otomotif di Indonesia,” tegas Menperin.

    Ilustrasi pengunjung beraktivitas di Indonesia International Motor Show 2025, Jakarta, Selasa (18/2/2025). Foto: Rifkianto Nugroho/detik.com.

    Menperin pun menekankan bahwa kolaborasi erat antara pemerintah dan prinsipal otomotif menjadi sangat penting untuk memastikan keberlanjutan industri dan kesejahteraan tenaga kerja di Indonesia.

    Dengan kontribusi signifikan terhadap PDB dan penyerapan tenaga kerja, industri otomotif menjadi sektor strategis yang harus dijaga bersama.

    “Pasar otomotif Indonesia sangat potensial. Jangan sampai kehilangan momentum hanya karena kenaikan harga atau pengurangan tenaga kerja yang bisa memicu efek domino,” ujarnya.

    Kemenperin mencatat, industri kendaraan bermotor Indonesia memiliki skala besar dengan kontribusi signifikan dari segmen roda 4 serta roda 2 dan 3. Segmen roda 4 didukung 32 pabrikan dengan kapasitas produksi 2,35 juta unit per tahun, dengan menyerap tenaga kerja hingga 69,39 ribu orang, dan realisasi investasi mencapai Rp 143,91 triliun.

    Sementara itu, segmen roda 2 dan 3, didukung oleh 73 pabrikan, dengan total kapasitas produksi sebesar 10,72 juta unit per tahun, penyerapan tenaga kerja sebanyak 30,31 ribu orang, dan realisasi investasi Rp30,4 triliun.

    Hingga Januari-Mei 2025, industri kendaraan roda 4 mencatat produksi 459 ribu unit, penjualan 316 ribu unit, dan ekspor CBU 192 ribu unit,. Pada periode yang sama, industri kendaraan roda 2 dan 3 membukukan produksi 3,37 juta unit, penjualan 3,1 juta unit, serta ekspor CBU 268 ribu unit.

    Menperin optimistis, langkah antisipatif ini akan mendapat respons positif dari publik dan pelaku industri sebagai sinyal kepastian dan keberpihakan pemerintah terhadap keberlangsungan industri otomotif nasional di tengah dinamika ekonomi global.

    (lth/riar)

  • Suzuki Curhat Penjualan Mobil Niaga Ringan Lesu, Pemerintah Siapkan Solusinya

    Suzuki Curhat Penjualan Mobil Niaga Ringan Lesu, Pemerintah Siapkan Solusinya

    Jakarta

    Situasi ekonomi global yang sedang tidak menentu membuat berbagai industri tersendat, salah satunya industri otomotif. Seperti yang disampaikan Suzuki kepada Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, pada ajang World Expo 2025 Osaka, Jepang.

    Dalam siaran pers yang disampaikan Kemenperin, Suzuki menyebut mengalami penurunan penjualan kendaraan niaga ringan di Indonesia.

    Suzuki menyampaikan kekhawatirannya atas kondisi pasar yang menurun, yang berdampak pada produk andalan mereka seperti Suzuki Carry. Namun, pihak Suzuki tetap berkomitmen mendukung pasar Indonesia dan menyambut baik arahan Menperin untuk tidak melakukan PHK.

    Menanggapi hal tersebut, Agus Gumiwang menyampaikan bahwa pemerintah sedang mengevaluasi berbagai kebijakan untuk merangsang kembali permintaan kendaraan niaga.

    “…termasuk melalui pembelian pemerintah daerah dan insentif fiskal untuk UMKM,” terang Agus Gumiwang dalam siaran resminya.

    Langkah pemerintah ini tidak lain sebagai bentuk kepedulian pemerintah untuk meningkatkan industri otomotif tanah air.

    Suzuki New Carry Pick Up Foto: dok. Suzuki Indomobil Sales

    Terlebih Kemenperin mencatat, industri kendaraan bermotor Indonesia memiliki skala besar dengan kontribusi signifikan dari segmen roda 4 serta roda 2 dan 3. Segmen roda 4 didukung 32 pabrikan dengan kapasitas produksi 2,35 juta unit per tahun, dengan menyerap tenaga kerja hingga 69,39 ribu orang, dan realisasi investasi mencapai Rp 143,91 triliun.

    Menperin optimistis, langkah antisipatif ini akan mendapat respons positif dari publik dan pelaku industri sebagai sinyal kepastian dan keberpihakan pemerintah terhadap keberlangsungan industri otomotif nasional di tengah dinamika ekonomi global.

    (lth/din)

  • Menperin Minta Toyota-Suzuki Tak Naikkan Harga Jual-PHK

    Menperin Minta Toyota-Suzuki Tak Naikkan Harga Jual-PHK

    Jakarta

    Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita meminta komitmen tiga produsen otomotif Jepang yakni Toyota, Suzuki dan Daihatsu agar tidak menaikkan harga jual kendaraan produksinya dan tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap tenaga kerja mereka di Indonesia. Hal itu disampaikan Agus Gumiwang saat di Paviliun Indonesia dalam rangka menghadiri World Expo 2025 Osaka, Jepang, Kamis (11/7) lalu.

    Agus menyampaikan keprihatinan atas potensi gejolak di sektor otomotif nasional jika terjadi lonjakan harga kendaraan atau pengurangan tenaga kerja.

    “Maka itu, saya secara khusus meminta agar tidak ada kenaikan harga mobil dan tidak ada PHK di Indonesia. Ini penting demi menjaga daya beli masyarakat dan menjaga lapangan kerja di sektor otomotif, yang merupakan salah satu penopang industri nasional,” katanya dalam keterangan tertulis, Minggu (13/7/2025).

    Permintaan tersebut disambut positif oleh para petinggi Toyota, Suzuki dan Daihatsu. Mereka memahami kekhawatiran pemerintah Indonesia dan menyatakan komitmennya untuk menjaga harga tetap stabil dan mempertahankan tenaga kerja di tengah berbagai tantangan global.

    “Komitmen mereka kami apresiasi. Ini adalah langkah konkret dalam mendukung stabilitas industri otomotif di Indonesia,” ujarnya.

    Dalam pertemuan tersebut, Agus juga membahas pentingnya menjaga pasar otomotif domestik Indonesia agar tetap atraktif dan kompetitif. Pemerintah Indonesia sendiri sedang mengupayakan berbagai langkah deregulasi dan insentif fiskal untuk mendorong iklim investasi di sektor otomotif ini.

    Ia menekankan kolaborasi erat antara pemerintah dan prinsipal otomotif menjadi sangat penting untuk memastikan keberlanjutan industri dan kesejahteraan tenaga kerja di Indonesia. Dengan kontribusi signifikan terhadap PDB dan penyerapan tenaga kerja, industri otomotif menjadi sektor strategis yang harus dijaga bersama.

    “Pasar otomotif Indonesia sangat potensial. Jangan sampai kehilangan momentum hanya karena kenaikan harga atau pengurangan tenaga kerja yang bisa memicu efek domino,” ujarnya.

    Pihaknya mencatat, industri kendaraan bermotor Indonesia memiliki skala besar dengan kontribusi signifikan dari segmen roda 4 serta roda 2 dan 3. Segmen roda 4 didukung 32 pabrikan dengan kapasitas produksi 2,35 juta unit per tahun, dengan menyerap tenaga kerja hingga 69,39 ribu orang dan realisasi investasi mencapai Rp 143,91 triliun.

    Sementara itu, segmen roda 2 dan 3, didukung oleh 73 pabrikan, dengan total kapasitas produksi sebesar 10,72 juta unit per tahun, penyerapan tenaga kerja sebanyak 30,31 ribu orang dan realisasi investasi Rp30,4 triliun.

    Hingga Januari-Mei 2025, industri kendaraan roda 4 mencatat produksi 459 ribu unit, penjualan 316 ribu unit, dan ekspor CBU 192 ribu unit. Pada periode yang sama, industri kendaraan roda 2 dan 3 membukukan produksi 3,37 juta unit, penjualan 3,1 juta unit, serta ekspor CBU 268 ribu unit.

    Ia optimistis, langkah antisipatif ini akan mendapat respons positif dari publik dan pelaku industri sebagai sinyal kepastian dan keberpihakan pemerintah terhadap keberlangsungan industri otomotif nasional di tengah dinamika ekonomi global.

    (acd/acd)

  • Tren Banting Harga Mobil China Diklaim Tak Efektif untuk Jangka Panjang

    Tren Banting Harga Mobil China Diklaim Tak Efektif untuk Jangka Panjang

    Jakarta

    PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menilai, aksi banting harga yang digaungkan produsen mobil China tak efektif untuk strategi jangka panjang. Menurut mereka, langkah tersebut hanya berlaku untuk strategi jangka pendek.

    Donny Saputra selaku Deputy Managing Director PT SIS menegaskan, ketimbang memangkas harga, pihaknya lebih fokus menjaga kualitas dan durabilitas produk. Sebab, dengan demikian, kepercayaan konsumen di Indonesia akan makin meningkat.

    “Untuk jangka pendek mungkin iya (efektif), tapi untuk jangka panjang tidak (efektif),” ujar Donny Saputra saat ditanya mengenai efektivitas banting harga kendaraan di Indonesia.

    “Kalau strategi harga dalam bentuk sales program menurut kami bisa dilakukan, tapi kalau untuk pangkas harga, kita bisa baca sendiri lah literasinya soal apa yang terjadi di pasar domestik sana dan bagaimana kekhawatiran mereka soal kualitas,” tambahnya.

    Suzuki Fronx. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Donny menegaskan, Suzuki sudah ada di Indonesia sejak 1970-an atau setengah abad lebih. Nah, dengan waktu selama itu, pihaknya ingin kepercayaan konsumen terhadap produk-produknya tetap terjaga. Sehingga, memangkas harga kendaraan dianggap bukan strategi yang tepat untuk perusahaannya.

    “Yang kami ingin jaga adalah kami sudah ada di Indonesia dari tahun 70-an, untuk menjaga nama baik Suzuki dengan produk kredibel, valuable dan durable, kami fokus ke hal-hal tersebut,” kata dia.

    Sebagai catatan, sejak setahun terakhir, mulai banyak brand China yang berlomba-lomba memangkas harga. Sementara nominalnya beragam, mulai dari puluhan hingga ratusan juta rupiah.

    MG4 EV warna oren. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detik.com

    Menurut catatan detikOto, MG Motors merupakan salah satu produsen mobil China yang memulai tren pemangkasan harga mobil di Indonesia. Bahkan, mereka menjadi nama yang paling radikal dalam menurunkan harga jual.

    Salah satu mobil listrik andalan mereka, MG4 EV mulanya dibanderol Rp 640 juta. Namun, kendaraan itu mengalami revisi harga tiga kali menjadi hanya Rp 395 jutaan atau turun Rp 240 jutaan!

    Bukan hanya MG, produsen China lain seperti BAIC dan Chery juga gila-gilaan menurunkan harga mobilnya di Indonesia. BAIC memangkas harga BJ40 Plus hingga Rp 92 jutaan, sementara Chery memotong harga E5 hingga Rp 105 jutaan.

    (sfn/lth)

  • Tiga Pelaku Komplotan Jambret Rp 300 Juta di Depok Masih Buron
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        11 Juli 2025

    Tiga Pelaku Komplotan Jambret Rp 300 Juta di Depok Masih Buron Megapolitan 11 Juli 2025

    Tiga Pelaku Komplotan Jambret Rp 300 Juta di Depok Masih Buron
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com –
    Polisi memburu pria berinisial I dan dua orang tidak dikenal (OTK) yang kabur dalam aksi komplotan jambret senilai Rp 300 juta di depan Bengkel Final Gear, Jalan Parung Ciputat, Bojongsari, Kota
    Depok
    .
    “Ada tiga pelaku lagi yang kami berkomitmen untuk (tangkap) demi mengungkap kasus ini secara terang benderang,” kata Kapolsek Bojongsari Komisaris Fauzan Thohari, dalam jumpa pers, Jumat (11/7/2025).
    Fauzan menyampaikan, insiden yang terjadi pada Kamis (10/7/2025) bermula saat korban berinisial U berangkat ke bank untuk mengambil uang Rp 300 juta.
    Proses transaksi di bank berlangsung sekitar dua jam sebelum korban kembali ke rumahnya di daerah Pengasinan, Sawangan, menggunakan mobil Toyota Rush.
    “Pada saat melintas di depan Polsek Parung, ada pengendara sepeda motor memberitahu bahwa ban mobil bocor,” ungkapnya.
    Hal itu tentu membuat korban dan seorang saksi yang bersamanya di mobil mencari lokasi untuk menepi. Korban memilih memberhentikan kendaraannya di depan bengkel.
    “Korban bersama saksi turun dari mobil yang aman. Sesaat setelah turun mobil, seorang security berteriak ‘maling, maling!’ karena melihat ada pelaku mengambil tas dari dalam mobil,” ujar Fauzan.
    Teriakan itu membuat warga setempat langsung mengejar dan menangkap dua pelaku berinisial N (29) dan R (58).
    Kedua pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polsek Bojongsari dan dikenakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman maksimal tujuh tahun penjara.
    Adapun barang bukti yang diamankan meliputi satu unit motor Suzuki Satria FU Nopol B 4880 TAH, satu unit Yamaha Jupiter MX Nopol B 3359 KLC, dua tas selempang, satu unit ponsel Samsung, satu unit ponsel Oppo, dompet hitam, satu buah BPKB dan STNK motor Satria, dua buah KTP pelaku, satu unit ponsel Nokia, satu unit ponsel Redmi, satu jam tangan, dan dua kartu ATM.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 20 Mobil Terlaris di Indonesia Juni 2025: Suzuki Fronx-Denza D9 Melesat!

    20 Mobil Terlaris di Indonesia Juni 2025: Suzuki Fronx-Denza D9 Melesat!

    Jakarta

    Posisi Kijang innova di daftar mobil terlaris masih sangat kokoh. Namun ada dua model yang tercatat melesat yaitu Suzuki Fronx dan Denza D9.

    Kijang Innova masih sulit digusur oleh model mobil lain di Indonesia. Buktinya, Innova tercatat masih jadi mobil yang penjualannya paling laris di dalam negeri. Berdasarkan penjualan wholesales yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) periode Juni 2025, distribusi Innova dari pabrik ke dealer itu mencapai 4.814 unit.

    Angkanya unggul jauh dibandingkan model-model lainnya. Di posisi kedua, ada Daihatsu Gran Max pikap yang mencatatkan distribusi sebanyak 2.834 unit. Ini sekaligus menjadikan Gran Max pikap sebagai mobil komersial terlaris di dalam negeri. Berlanjut di posisi ketiga ada Daihatsu Sigra yang mencatatkan distribusi sebanyak 2.742 unit.

    Kemudian di posisi keempat ada mobil sejuta umat Toyota Avanza. Distribusi Avanza dari pabrik ke seluruh dealer Toyota itu tercatat sebanyak 2.632 unit. Berlanjut menghuni posisi lima besar ada Honda Brio berkat kontribusi model Satya dan RS. Distribusinya tercatat sebanyak 2.385 unit.

    Denza D9 Foto: (Ridwan Arifin/detikOto)

    Di posisi sepuluh besar, hanya ada satu mobil listrik yang masuk daftar. Mobil listrik yang dimaksud adalah Denza D9. MPV listrik penantang Alphard itu mencatatkan distribusi sebanyak 1.768 unit, melesat dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya 630 unit. Model baru Suzuki Fronx juga bersaing di posisi 10 besar dengan catatan distribusi sebanyak 1.782 unit atau satu tingkat di atas Denza D9. Pada Juni merupakan kali pertama Fronx mencatatkan distribusinya. Untuk tahu lebih lengkapnya, berikut ini 20 mobil terlaris di Indonesia periode Juni 2025.

    20 Mobil Terlaris di Indonesia Juni 2025

    1. Kijang Innova (Reborn dan Zenix): 4.814 unit
    2. Daihatsu Gran Max pikap: 2.834 unit
    3. Daihatsu Sigra: 2.742 unit
    4. Toyota Avanza: 2.632 unit
    5. Honda Brio (RS dan Satya): 2.385 unit
    6. Toyota Rush: 2.355 unit
    7. Mitsubishi Xpander (termasuk Xpander Cross): 2.290 unit
    8. Suzuki Fronx: 1.782 unit
    9. Denza D9: 1.768 unit
    10. Toyota Calya: 1.662 unit
    11. Suzuki Carry pikap: 1.608 unit
    12. Toyota Fortuner: 1.409 unit
    13. Daihatsu Gran Max (Blind Van dan Minibus): 1.300 unit
    14. Daihatsu Terios: 1.247 unit
    15. Toyota Hilux: 1.162 unit
    16. Chery Tiggo 8 CSH: 1.102 unit
    17. Honda HR-V: 1.079 unit
    18. BYD Sealion 7: 1.068 unit
    19. Toyota Veloz: 1.057 unit
    20. Toyota Agya: 952 unit

    Secara keseluruhan, penjualan mobil di Indonesia belum naik signifikan. Penjualan wholesales justru tercatat menurun dari bulan sebelumnya. Pada Juni, penjualan wholesales hanya menyentuh 57.760 unit. Sementara penjualan naik retail naik tipis dari sebelumnya 61.307 unit menjadi 61.647 unit.

    Selama semester I tahun 2025, secara kumulatif penjualan secara wholesales baru mencapai 374.740 unit sedangkan secara retail 390.467 unit. Masih ada enam bulan tersisa untuk mengejar target penjualan sebanyak 900.000 unit mobil.

    (dry/din)