brand merek: Suzuki

  • Ternyata Ini Konsumen yang Beli Motor Suzuki

    Ternyata Ini Konsumen yang Beli Motor Suzuki

    Jakarta

    Jika dilihat dari jumlah sepeda motor di jalanan, rasanya jarang motor Suzuki berseliweran. Tapi hal itu sepenuhnya tidak salah, sebab konsumen motor Suzuki punya ciri khas tersendiri.

    Seperti yang disampaikan Direktur Operasional PT Indo SunMotor Gemilang, selaku Subsidiaries dari PT Suzuki Indomobil Sales, Ellya Masula, yang mengatakan konsumen Suzuki adalah konsumen yang menginginkan sepeda motor yang tangguh dengan kualitas terbaik. Sehingga menurut dirinya menjual motor Suzuki itu tidaklah sulit.

    “Konsumen Suzuki itu ada sendiri segmennya. Di segmen mana? Biasanya rata-rata konsumen itu konsumen yang repeat order, orang kalau sudah menggunakan Suzuki kemudian mencoba menggunakan merek yang lain rata-rata balik ke kami,” ujar Ellya.

    “Jadi kita sudah memiliki atau tahu di mana segmen Suzuki itu berada, untuk itu kita mengutamakan pelayanan dan komunikasi yang baik, rata-rata begitu, repeat order,” Ellya menambahkan.

    PT ISG Main dealer Suzuki motor. Foto: M Luthfi Andika/detik.com

    Elly menambahkan hampir 60-70 konsumen Suzuki ialah konsumen yang pernah merasakan keunggulan motor Suzuki.

    “60-70 persen, sisanya konsumen baru. Tapi rata-rata penjualan kami itu karena test ride. Bahkan kami memiliki kebijakan semua karyawan kami boleh membawa pulang unit test-nya seandainya ada acara keluarga, arisan atau acara di kampung, sehingga sanak saudara mereka bisa merasakan kenyamanan dan ketangguhan motor Suzuki, dan biasanya mereka baru mau beli,” tutur Ellya.

    “ini juga menjadi alasan kenapa di seluruh cabang saya kasih semua tipe. Konsumen Suzuki itu kalau belum merasakan mereka mempertanyakan ‘kok belum ada model baru dari Suzuki?’ tapi setelah mereka sudah merasakan motor Suzuki atau setelah test drive, pasti jatuh cinta sama Suzuki,” Ellya menambahkan.

    Sebagai catatan, dealer Suzuki motor atau Suzuki roda dua saat ini mencapai 73 dealer. Dengan pembagian wilayah sebagai berikut:

    Jabodetabek: 15 Dealer.Jawa Barat: 7 Dealer.Jawa Tengah: 10 Dealer.Jawa Timur: 7 Dealer.Bali: 1 Dealer.Indonesia Timur: 2 Dealer.Kalimantan: 15 Dealer.Sulawesi: 7 Dealer.Sumatera: 9 Dealer.

    (lth/dry)

  • Dealer Motor Suzuki Berbenah, Bisa Jual 650 Unit per Bulan

    Dealer Motor Suzuki Berbenah, Bisa Jual 650 Unit per Bulan

    Jakarta

    Suzuki bukan anak kemarin sore di industri otomotif Indonesia. Sepak terjang produsen asal Jepang ini tidak perlu diragukan, dan transformasi untuk bisa lebih baik terus dilakukan termasuk dalam industri roda dua atau sepeda motor. Kini Suzuki menunjuk PT Indo SunMotor Gemilang (ISG) sebagai subsidiaries dari PT Suzuki Indomobil Sales.

    Sebagai main dealer sepeda motor Suzuki paling besar dengan jangkauan terluas, PT ISG saat ini telah memiliki total 11 lokasi di Indonesia. Fasilitas serta layanan lengkap meliputi sales, service, dan spare parts (3S). Melalui wajah baru, Suzuki memberi pengalaman menyenangkan dan selalu memuaskan pelanggan.

    “Kantor pusat kami ada di Semarang, Jawa Tengah. Kami memiliki seluruh cabang Suzuki wilayah Jawa dan Sumatera Utara tepatnya di Medan. Tidak menutup kemungkinan kami juga akan memegang wilayah lainnya,” kata Direktur Operasional PT Indo SunMotor Gemilang, Ellya Masula, saat presentasi.

    Saat ini 11 dealer Suzuki motor di bawah PT ISG tersebar di beberapa wilayah:

    Jakarta & Jawa Barat: 4 cabang, termasuk di Sunter Jakarta Utara, Parung, Tajur Bogor, dan Tambun Bekasi.Jawa Tengah & Yogyakarta: 3 cabang, berlokasi di Semarang, Solo, dan Yogyakarta.Jawa Timur: 2 cabang, yaitu di Surabaya dan Malang.Sumatera Utara: 2 cabang, di Medan Adam Malik dan Medan SM Raja.

    “Sebagai salah satu penunjang utama operasional Suzuki Indonesia, ISG berfokus pada pembangunan bisnis sepeda motor yang terpercaya. Caranya dengan memberi kualitas layanan penjualan, servis, dan suku cadang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Misi tersebut bertujuan agar kami bisa mewujudkan visi sebagai perusahaan terkemuka di bidang otomotif sepeda motor,” Elliya menambahkan.

    PT ISG Main dealer Suzuki motor. Foto: M Luthfi Andika/detik.com

    Menjadi wajah baru dealer Suzuki motor, ISG memastikan ketersediaan stok semua tipe sepeda motor Suzuki dan melayani pembelian tunai maupun kredit di seluruh wilayah Indonesia. Calon konsumen juga dapat melakukan test ride untuk meyakinkan diri terhadap kenyamanan serta kualitas produk. Penjualan juga dilayani secara daring melalui situs web resmi, berbagai platform media sosial (Facebook, Instagram, TikTok) dan WhatsApp setiap cabang.

    “Total penjualan PT Indo Sunmotor Gemilang dengan 11 cabang rata-rata 650 unit per bulan. Kami memiliki team penjualan di mana produktivitas penjualan sales digital 15 unit per orang per bulan,” terang Elliya.

    Tidak hanya terbatas pada penjualan ke calon konsumen pribadi, ISG juga melayani pembelian dalam jumlah besar baik atas nama perusahaan maupun instansi. Program promo menarik selalu tersedia setiap bulan dengan tema berbeda.

    Pada sisi layanan perawatan kendaraan didukung oleh mekanik dan teknisi bersertifikat global melalui Suzuki Service Qualification System (SSQS). Bengkel resmi berstandar modern telah dilengkapi dengan peralatan lengkap beserta sistem diagnosa canggih seperti Suzuki Diagnostic System II (SDS II) untuk menjamin kualitas servis secara optimal.

    PT ISG Main dealer Suzuki motor. Foto: M Luthfi Andika/detik.com

    Aktivitas servis pun lebih lengkap dengan menyediakan berbagai layanan penunjang. Sebut saja seperti service booking, service contract, dan service kunjung demi kemudahan pelanggan. Menariknya, ISG menjalankan Suzuki Emergency Road Assistant (SERA) yang bekerja sama dengan Halo Suzuki guna memberi layanan towing bagi unit sepeda motor yang sedang mengalami gangguan berat.

    Seluruh outlet ISG menyediakan suku cadang asli (Suzuki Genuine Parts), oli resmi Suzuki Ecstar, serta berbagai aksesori dan souvenir baik untuk unit sepeda motor maupun pengendara. Selain di tempat, pembelian suku cadang juga dapat dilakukan secara daring melalui website resmi ISG ataupun aplikasi MySuzuki.

    “Perluasan jaringan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan Suzuki dan memperkuat posisi PT Indo Sunmotor Gemilang sebagai dealer terdepan di Indonesia,” ujar Ellya.

    Sebagai catatan, dealer Suzuki motor atau Suzuki roda dua saat ini mencapai 73 dealer. Dengan pembagian wilayah sebagai berikut:

    – Jabodetabek: 15
    – Jawa Barat: 7
    – Jawa Tengah: 10
    – Jawa Timur: 7
    – Bali: 1
    – Indonesia Timur: 2
    – Kalimantan: 15
    – Sulawesi: 7
    – Sumatera: 9

    Penjualan Wholesales roda 2 Suzuki Januari-Agustus 2025:

    – Underbone 150: 4.558 unit.
    – Scooter 110: 2.384 unit.
    – Scooter 125: 2.403 unit.
    – Sport 150: 266 uni.
    – Sport >150: 150 unit.

    (lth/rgr)

  • Toyota Disebut Siapkan Baby Land Cruiser, Bakal Lawan Suzuki Jimny?

    Toyota Disebut Siapkan Baby Land Cruiser, Bakal Lawan Suzuki Jimny?

    Jakarta

    Toyota terus memperluas lini Land Cruiser mereka. Setelah menghadirkan Land Cruiser 300, 250, dan menghidupkan kembali 70 Series, kini pabrikan Jepang itu dikabarkan tengah menyiapkan anggota termuda keluarga SUV legendaris ini. Model baru itu disebut-sebut sebagai Land Cruiser FJ. Mengusung dimensi kompak, apakah model ini diproyeksikan buat melawan Suzuki Jimny 5-doors?

    Menurut laporan media otomotif Jepang, Best Car Web, debut Baby Land Cruiser ini kemungkinan mundur dari jadwal awal dan baru akan diperkenalkan sekitar musim semi atau kuartal pertama 2026. Meski begitu, bocoran spesifikasinya mulai terungkap dan membuat banyak pecinta SUV penasaran.

    Dari sektor mesin, Toyota disebut akan membekali Land Cruiser FJ dengan mesin bensin 2.7 liter tipe 2TR inline-4. Mesin ini sanggup menghasilkan tenaga 160 dk dan torsi 246 Nm, dipadukan transmisi otomatis 6 percepatan.

    Ilustrasi baby Toyota Land Cruiser Foto: bestcarweb.jp

    Awalnya sempat ada rencana menghadirkan pilihan mesin diesel 2.8 liter seperti pada Land Cruiser 250, namun kabarnya batal karena terkendala regulasi emisi. Selain itu, Toyota juga disebut menyiapkan versi full listrik (BEV) untuk masa depan. Namun pada tahap awal, Land Cruiser FJ akan hadir dengan mesin bensin terlebih dahulu.

    Sebagai SUV sejati, Land Cruiser FJ tetap menggunakan sasis ladder frame yang terkenal tangguh. Hal ini menjadi jaminan durabilitas sekaligus kemampuan off-road yang sesuai nama besar Land Cruiser.

    Dari sisi dimensi, Baby Land Cruiser ini lebih ringkas dibanding ‘kakaknya’. Panjang bodi mencapai 4.500 mm, lebar 1.830 mm, tinggi 1.850 mm, dengan jarak sumbu roda 2.750 mm. Ukuran ini membuatnya lebih mudah dikendalikan di jalan perkotaan, namun tetap mumpuni diajak melibas jalur ekstrem.

    Ilustrasi baby Toyota Land Cruiser Foto: bestcarweb.jp

    Sebagai gambaran, Suzuki Jimny 5-doors memiliki panjang 3.965 mm, lebar 1.645 mm, tinggi 1.720 mm, dan wheelbase 2.590 mm. Artinya, dimensi Land Cruiser FJ lebih bongsor, terutama dari sisi panjang dan lebar, sehingga menawarkan kabin lebih lega dan kehadiran yang lebih gagah di jalan.

    Selain itu, dari aspek mesin Baby Land Cruiser ini juga lebih mumpuni dengan kapasitas hingga 2,7 liter. Sementara mesin Suzuki Jimny 5-doors hanya 1.500 cc. Dipastikan, Baby Land Cruiser ini dibuat bukan untuk menjadi saingan Suzuki Jimny 5-doors.

    Meski posisinya tetap di jajaran segmen SUV premium, kemungkinan besar Land Cruiser FJ ini diposisikan berada di bawah SUV bongsor tujuh penumpang, Toyota Fortuner.

    (lua/rgr)

  • Harga Mobil SUV Terbaru Suzuki Diumumkan, Mulai Rp 190 Jutaan!

    Harga Mobil SUV Terbaru Suzuki Diumumkan, Mulai Rp 190 Jutaan!

    Jakarta

    Setelah meluncur dua pekan lalu, kini Suzuki mengumumkan harga mobil SUV terbarunya, yakni Suzuki Victoris. Menariknya, di luar dugaan, kendaraan tersebut dibanderol mulai dari Rp 190 jutaan!

    Disitat dari Gaadiwaadi, Selasa (16/9), Suzuki Victoris bukan meluncur di Indonesia, melainkan di India. Mobil baru tersebut diposisikan di tengah-tengah antara Suzuki Brezza dan Grand Vitara.

    Secara tampilan, Suzuki Victoris terlihat sangat modern dan kekinian. Mukanya hadir dengan desain futuristis melalui lampu utama atau headlamp yang terkoneksi, kemudian grilnya dirancang minimalis dengan logo ‘S’ di area sentral.

    Suzuki Victoris Foto: Dok. Maruti Suzuki

    Suzuki menyediakan beberapa pilihan mesin untuk Suzuki Victoris. Pertama, ada mesin K-Series 1.5L Dual Jet Dual VVT berkapasitas 1.462 cc. Mesin itu memiliki tenaga 103,06 PS @ 6.000 rpm dengan torsi maksimalnya 139 Nm @ 4.300 rpm. Tersedia pilihan transmisi manual, otomatis, Allgrip AT, dan manual S-CNG.

    Selain itu, Suzuki juga menyediakan pilihan mesin 1.5 Strong Hybrid. Suzuki Victoris dengan mesin hybrid itu memiliki kapasitas 1.490 cc dengan tenaga 92,45 PS @ 5.500 rpm dan torsi maksimal 122 Nm @ 3.800-4.800 rpm. Khusus tipe hybrid, Suzuki memasangkan mesinnya dengan transmisi e-CVT.

    Suzuki Victoris Foto: Dok. Maruti Suzuki

    Produsen mengklaim, Suzuki Victoris varian mild-hybrid punya konsumsi bahan bakar 21 km/liter. Sementara untuk varian strong hybrid, angkanya tembus 28,6 km/liter. Kemudian untuk varian CNG berkisar 27 km/kg.

    Suzuki Victoris Foto: Dok. Maruti Suzuki

    Secara umum, Suzuki Victoris memang tersedia dalam tiga pilihan mesin dan enam varian berbeda. Biar tak penasaran, berikut harga kendaraan yang sementara hanya dipasarkan di India tersebut.

    Harga Suzuki Victoris

    Mild Hybrid

    MT LXi: 10.50 lakh (Rp 195 jutaan)MT VXi: 11.80 lakh (Rp 219 jutaan)AT VXi: 13.36 lakh (Rp 248 jutaan)MT ZXi: 13.57 lakh (Rp 252 jutaan)AT ZXi: 15.13 lakh (Rp 281 jutaan)MT ZXi (O): 14.80 lakh (Rp 274 jutaan)AT ZXi+: 17.19 lakh (Rp 319 jutaan)MT ZXi+: 15.82 lakh (Rp 293 jutaan)AT ZXi+ (O): 17.77 lakh (Rp 330 jutaan)

    All Grip/CNG

    AT ZXi+: 18.64 lakh (Rp 346 jutaan)AT ZXi+ (O): 19.22 lakh (Rp 357 jutaan)MT LXi: 11.50 lakh (Rp 213 jutaan)MT VXi: 12.80 lakh (Rp 237 jutaan)MT ZXi: 14.57 lakh (Rp 270 jutaan)

    Strong Hybrid

    e-CVT VXi: 16.38 lakh (Rp 304 jutaan)e-CVT ZXi: 17.80 lakh (Rp 330 jutaan)e-CVT ZXi (O): 18.39 lakh (Rp 341 jutaan)e-CVT ZXi+: 19.47 lakh (Rp 361 jutaan)e-CVT ZXI+ (O): 19.99 lakh (Rp 371 jutaan).

    (sfn/rgr)

  • Honda Janji Beri Kejutan di IMOS 2025, Motor Baru?

    Honda Janji Beri Kejutan di IMOS 2025, Motor Baru?

    Jakarta

    PT Astra Honda Motor (AHM) akan memberikan kejutan pada ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025 yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang, Banten pada 24 – 28 September 2025. Nah, kira-kira bakal meluncurkan produk apa?

    “Kami menyiapkan beberapa kejutan nanti, ditunggu saja,” ujar Ahmad Muhibbudin selaku General Manager Coorporate Communication PT AHM disela-sela sesi test ride New ADV 160 di Kab. Bekasi, Jawa Barat, Senin (15/9/2025).

    Namun pria yang disapa Muhib ini tidak membeberkan apakah kejutan baru itu merupakan produk anyar.

    “Nanti kita lihat apa yang akan kami tampilkan di IMOS. Pasti kita berusaha memberikan sesuatu yang berbeda di IMOS,” kata Muhib.

    IMOS menjadi salah satu pameran otomotif yang dipakai Honda untuk mendekatkan motor listrik ke masyarakat. Buktinya, AHM mengumumkan roadmap sepeda motor listrik pada IMOS 2022. Honda akan memasarkan kendaraan listrik sebagai bagian dari Honda e:Technology berupa moped listrik dan sepeda motor listrik Honda hingga tahun 2030 untuk pecinta sepeda motor di Indonesia.

    Honda kemudian menjadi pabrikan Jepang yang sudah berani menjual motor listrik di Indonesia, beberapa produk yang sudah dipasarkan antara lain ICON e:, CUV e:, EM1 e: dan EM1 e: Plus.

    Dalam presentasi lalu, AHM akan membagi lantai pameran menjadi beberapa zona, yakni EV Zone, Fashion Zone, Urban Zone, Lifestyle Zone, Big Scooter Zone, Explorer Zone, Racing Zone, dan #Cari_Aman Area.

    Pameran roda dua tentu berbeda dengan roda empat. Sebab, harga kendaraannya jauh lebih terjangkau. Dia berharap dengan pameran yang lebih meriah bisa berdampak besar terhadap transaksi penjualan.

    “Mudah-mudahan bisa membuat IMOS tahun ini lebih ramai, harapannya. Ramai pengunjung, dan ramai transaksi juga,” kata Muhib.

    IMOS 2025 diramaikan 60 merek otomotif dari berbagai lini bisnis, mulai dari produsen motor, pelumas, helm, aksesori kendaraan dan masih banyak lagi. Sementara merek roda yang terlibat ada 14 nama, yakni Honda, Yamaha, Suzuki, TVS, ALVA, Benda, Harley-Davidson, Italjet, Keeway, Kupprum, Morbidelli, Polytron, Royal Enfield dan Scomadi.

    (riar/dry)

  • Mitsubishi Destinator Masuk 10 Besar

    Mitsubishi Destinator Masuk 10 Besar

    Jakarta

    Kijang Innova masih jadi raja mobil di Indonesia. Penjualannya terbanyak di antara model lain. Menariknya model baru seperti Mitsubishi Destinator kini masuk daftar mobil terlaris.

    Daftar mobil terlaris di Indonesia belum banyak berubah. Kijang Innova masih kokoh berada di puncak berkat kontribusi dari Reborn dan juga Zenix. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) periode Agustus 2025 mencatat, Innova berada di posisi puncak dengan torehan 3.741 unit.

    Di posisi kedua ada Daihatsu Gran Max pikap dengan distribusi sebanyak 3.607 unit. Toyota Avanza bertengger di posisi ketiga. Distribusi mobil sejuta umat itu mencapai 3.148 unit. Posisi keempat ada Suzuki Carry pikap dengan catatan 2.613 unit. Daihatsu Sigra melengkapi posisi lima besar dengan catatan penjualan wholesales sebanyak 2.377 unit.

    Menariknya, di posisi 10 besar ada nama baru yaitu Mitsubishi Destinator. Sebagai pendatang baru, Mitsubishi Destinator merangsek ke posisi kedelapan. SUV 7-seater itu terdistribusi sebanyak 2.213 unit pada bulan kedelapan tahun ini. Dari daftar 20 mobil terlaris, hanya ada satu mobil listrik yaitu BYD M6. Untuk tahu lengkapnya, berikut ini 20 mobil terlaris di Indonesia Agustus 2025.

    20 Mobil Terlaris di Indonesia Agustus 2025

    1. Kijang Innova (Reborn dan Zenix): 3.741 unit
    2. Daihatsu Gran Max pikap: 3.607 unit
    3. Toyota Avanza: 3.148 unit
    4. Suzuki Carry Pikap: 2.613 unit
    5. Daihatsu Sigra: 2.377 unit
    6. Honda Brio (Satya dan RS): 2.346 unit
    7. Toyota Calya: 2.285 unit
    8. Mitsubishi Destinator: 2.213 unit
    9. Toyota Rush: 1.949 unit
    10. Toyota Hilux: 1.760 unit
    11. Mitsubishi Xpander (termasuk Xpander Cross): 1.668 unit
    12. Suzuki Fronx: 1.501 unit
    13. BYD M6: 1.379 unit
    14. Honda HR-V: 1.342 unit
    15. Daihatsu Terios: 1.298 unit
    16. Mitsubishi L300 pikap: 1.041 unit
    17. Daihatsu Gran Max (Blind Van dan Minibus): 1.011 unit
    18. Toyota Fortuner: 974 unit
    19. Daihatsu Ayla: 898 unit
    20. Toyota Agya: 797 unit

    Penjualan mobil di Indonesia periode Agustus 2025 naik tipis dibandingkan Juli 2025. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, distribusi wholesales dari pabrik ke dealer sebanyak 61.780 unit. Penjualan secara retail dari dealer ke konsumen juga meningkat 5,7 persen menjadi 66.478 unit dari sebelumnya 62.922. Secara akumulatif, hingga bulan kedelapan tahun 2025, penjualan mobil di Indonesia baru menyentuh 500 ribuan unit. Untuk tahun 2025, Gaikindo menargetkan ada 900 ribu unit mobil yang terjual.

    (dry/rgr)

  • Kenapa Tak Banyak Merek Motor Listrik Ikut IMOS 2025?

    Kenapa Tak Banyak Merek Motor Listrik Ikut IMOS 2025?

    Jakarta

    Pameran Indonesia Motorcycle Show atau IMOS 2025 akan kembali digelar di ICE BSD, Tangerang, pada 24-28 September mendatang. Menariknya, tak banyak merek motor listrik yang terlibat di acara tahunan tersebut. Apa alasannya?

    Jika melihat daftar resmi yang telah diumumkan panitia, hanya ada tiga merek motor listrik dari 12 peserta yang hadir di IMOS 2025. Padahal, sejak setahun terakhir, produsen molis terus bermunculan di Indonesia.

    Tiga merek motor listrik tersebut adalah ALVA, Polytron dan Kupprum. Sementara selebihnya berasal dari merek konvensional yang umumnya memasarkan motor-motor bensin.

    Pameran IMOS 2025. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Ketua Bidang Komersial Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI) Sigit Kumala mengaku belum tahu pasti alasan tak banyak merek motor listrik ikut IMOS 2025. Namun, dia menduga, ada kaitannya dengan penjualan kendaraan yang mengalami penurunan.

    “Kami belum tahu pastinya, ya. Mungkin melihat situasi kondisi perkembangan terakhir kan, mereka masih melihat penurunan penjualan dari motor listrik, ya. Harapannya dengan semester 2 ini ada kenaikan,” kata Sigit saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, belum lama ini.

    IMOS 2025 diramaikan 60 merek otomotif dari berbagai lini bisnis, mulai dari produsen motor, pelumas, helm, aksesori kendaraan dan masih banyak lagi. Sementara merek roda yang terlibat ada 14 nama, yakni Honda, Yamaha, Suzuki, TVS, ALVA, Benda, Harley-Davidson, Italjet, Keeway, Kupprum, Morbidelli, Polytron, Royal Enfield dan Scomadi.

    Pameran IMOS 2025. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Selain pameran roda dua, IMOS 2025 juga menghadirkan sejumlah kegiatan lain, mulai dari test ride, sunmori, diskusi edukatif, games dan masih banyak lagi. Pameran tersebut masih akan menggunakan dua hall di ICE BSD, yakni hall 9 dan 10.

    Meski diklaim lebih meriah dibandingkan pameran sebelumnya, namun harga tiket IMOS 2025 tak berubah. Nah, bagi kalian yang mau hadir, berikut kami rangkum daftar harganya!

    Harga Tiket IMOS 2025

    Online

    Weekday – Rp 25 ribu

    Weekend – Rp 40 ribu

    Offline

    Weekday – Rp 35 ribu

    Weekend – Rp 50 ribu.

    (sfn/rgr)

  • 9 Mobil Bekas Paling Worth It di 2025, Harga Mulai Rp 100 Jutaan!

    9 Mobil Bekas Paling Worth It di 2025, Harga Mulai Rp 100 Jutaan!

    Jakarta

    Mobil bekas adalah pilihan yang cerdas bagi pembeli yang ingin kendaraan ekonomis berkualitas dengan harga terjangkau. Dari sekian banyaknya pilihan, ada beberapa mobil yang jadi juaranya seperti Toyota Avanza, Mitsubishi Xpander hingga Suzuki Ertiga.

    Tentu kamu harus memperhatikan kebutuhan lagi untuk menemukan mobil yang tepat. Tapi tak perlu khawatir karena kali ini kami telah merangkum spesifikasi lengkapnya disini.

    Mobil Bekas Layak Beli di 2025

    Kalau kamu punya budget terbatas, mobil bekas memang pilihan sempurna. Mari kita lihat satu persatu mobil bekas yang worth to buy di tahun ini.

    1. Toyota Avanza (2018-2022)

    Toyota Avanza dikenal sebagai “mobil sejuta umat” yang sangat populer di pasar mobil bekas. Dengan kapasitas hingga 7 penumpang, mesin yang tangguh, dan suku cadang mudah ditemukan, Avanza menjadi pilihan utama keluarga serta pengemudi ojek online. Harga bekas Avanza mulai dari Rp 130 juta hingga Rp 170 juta, menjadikannya investasi yang aman dan bernilai jual stabil.

    2. Honda Brio Satya (2019-2022)

    Honda Brio Satya adalah city car kompak yang sangat irit bahan bakar dan cocok untuk pemula atau keluarga kecil. Dengan mesin 1.2L i-VTEC, mobil ini menawarkan performa bertenaga namun hemat BBM. Harganya di kisaran Rp 130 juta hingga Rp 180 juta, dan perawatannya sederhana, membuatnya ideal untuk penggunaan harian di perkotaan.

    3. Mitsubishi Xpander (2018-2021)

    Mitsubishi Xpander menawarkan kabin luas dan kenyamanan berkendara yang bagus, cocok untuk perjalanan jauh dan penggunaan keluarga. Suspensi empuk dan fitur modern seperti hill start assist membuatnya semakin menarik. Harga mobil bekas ini berkisar Rp 180 juta hingga Rp 220 juta dengan permintaan pasar yang tetap tinggi.

    4. Suzuki Ertiga (2019-2022)

    Suzuki Ertiga menjadi pilihan menarik di segmen MPV karena fitur modern seperti head unit touch screen dan AC digital. Konsumsi bahan bakarnya juga irit, cocok untuk keluarga yang mencari kendaraan multifungsi dengan harga bekas antara Rp 160 juta sampai Rp 220 juta.

    5. Toyota Fortuner (2017-2020)

    Untuk pencinta SUV tangguh, Toyota Fortuner menawarkan mesin diesel bertenaga dan tampilan gagah. Mobil ini banyak dicari untuk medan berat dan penggunaan lifestyle. Harga bekasnya relatif tinggi, mulai dari Rp 380 juta hingga Rp 450 juta, namun nilainya tetap stabil.

    6. Toyota Rush (2018-2021)

    Toyota Rush adalah SUV dengan ground clearance tinggi dan desain sporty. Daya tarik utamanya adalah perawatan mudah dan berbagi komponen dengan Daihatsu Terios. Harga bekasnya berada di kisaran Rp 190 juta sampai Rp 220 juta, sangat cocok untuk medan beragam.

    7. Daihatsu Sigra (2020-2023)

    Daihatsu Sigra adalah pilihan LCGC yang mengakomodasi 7 penumpang dengan biaya penggunaan dan perawatan yang rendah. Mobil ini sangat irit bahan bakar dan memiliki harga bekas mulai Rp 90 juta, menjadikannya favorit keluarga muda.

    8. Nissan Livina (2019-2021)

    Nissan Livina berbasis Mitsubishi Xpander menawarkan kenyamanan serupa dengan desain khas Nissan. Suspensinya empuk dan kabin senyap untuk perjalanan jauh, dengan harga bekas mulai dari Rp150 juta. Nilai jualnya relatif terjaga meskipun kurang populer dibanding Xpander.

    9. Wuling Confero (2020-2023)

    Wuling Confero adalah MPV dengan fitur lengkap dan kabin luas yang dipasarkan dengan harga lebih terjangkau dari kompetitor Jepang. Fitur seperti AC double blower dan head unit layar sentuh menjadikannya pilihan fungsional dengan harga bekas mulai Rp 95 juta.

    Beli Mobil Bekas Terbaik Hanya di Caroline.id!

    Caroline.id hadir sebagai solusi terpercaya dengan menyediakan mobil bekas pilihan berkualitas. Caroline.id menawarkan keunggulan tujuh garansi, meliputi:

    1. Garansi Mesin: mencakup onderdil seperti camshaft intake, valve spring, oil pump,crankshaft, intake manifold, oxygen sensor, dan electronic control unit.

    2. Garansi Transmisi: meliputi Input shaft, torque converter, gear oil pump, mechatronic, manual linkage, output shaft, clutch hub, dan komponen transmisi lainnya.

    3. Garansi AC: terdiri dari AC compressor, AC condenser, AC control unit, motor flap, dan komponen AC lain yang rusak.

    4. Garansi Rem: mencangkup komponen yang dilindungi termasuk brake caliper assy, ABS control unit, dan brake master cylinder.

    5. Garansi Kelistrikan: meliputi door mirror assy, power window switch, speaker, combination switch, wiper motor, dan komponen kelistrikan lainnya.

    6. Garansi Penggerak: melindungi coil spring, suspension arm, stabilizer bush, ball joint, dan bagian penggerak lain.

    7. Garansi Kemudi: terdiri atas komponen sistem kemudi seperti P/S pump, tie rod, steering shaft, rack boots, dan lainnya.

    Selain itu, Caroline.id memberikan jaminan buyback jika terdapat indikasi kecelakaan berat, kebanjiran, dokumen palsu, atau manipulasi nomor mesin dan rangka. Semua mobil yang dijual juga telah melewati inspeksi di lebih dari 150 titik dan rutin servis termasuk penggantian oli dan filter oli.

    Hubungi Caroline.id sekarang dan dapatkan pengalaman membeli mobil bekas yang aman, nyaman, dan terjamin kualitasnya!

    (anl/ega)

  • Bukan Toyota-Daihatsu, Ini Merek Mobil Terlaris di Malaysia di Agustus 2025

    Bukan Toyota-Daihatsu, Ini Merek Mobil Terlaris di Malaysia di Agustus 2025

    Jakarta

    Tren penjualan mobil di Asia Tenggara terus menunjukkan dinamika menarik. Jika di Indonesia nama Toyota dan Daihatsu nyaris tak tergoyahkan, lain cerita dengan Malaysia yang justru masih mengandalkan kekuatan merek lokal.

    Dilansir dari Paultan, pabrikan lokal Malaysia masih mendominasi penjualan mobil di Negeri Jiran. Disebutkan bahwa, Jabatan Pengangkutan Jalan (JPJ) mencatat Perodua dan Proton jadi dua merek terlaris di Malaysia pada periode Agustus 2025.

    Lebih dari 32 ribu unit kendaraan Perodua terdaftar di Malaysia pada bulan lalu. Diklaim angka ini turun dibanding Juli, tetapi tetap menunjukkan betapa dominannya Perodua.

    Di posisi kedua ada Proton dengan 14.625 unit. Sementara nama Toyota yang laris-manis di Indonesia, harus puas menghuni tempat ketiga di Malaysia dengan 11.707 unit.

    Honda mencatat 7.291 unit dan yang menarik ada pemain baru asal China seperti Omoda-Jaecoo dan Chery berhasil masuk daftar sepuluh besar dengan catatan lebih dari 3 ribu unit.

    10 merek mobil terlaris di Malaysia Agustus 2025:

    1. Perodua – 32.026 unit
    2. Proton – 14.625 unit
    3. Toyota – 11.707 unit
    4. Honda – 7.291 unit
    5. Omoda-Jaecoo – 3.198 unit
    6. Chery – 3.100 unit
    7. Mitsubishi – 2.915 unit
    8. Mazda – 2.456 unit
    9. Nissan – 1.907 unit
    10. BMW – 1.682 unit

    Sementara itu, pasar Indonesia mencatatkan total penjualan ritel 66.478 unit pada Agustus 2025.

    Toyota masih tak tergoyahkan di posisi puncak dengan 20.733 unit. Di bawahnya ada Daihatsu dengan 10.488 unit, lalu Mitsubishi 6.849 unit, dan Suzuki 5.071 unit.

    Honda berada di urutan kelima dengan 2.909 unit, namun posisinya mulai terancam. BYD yang gencar mendorong penjualan mobil listrik mencatat 2.746 unit, selisih tipis dari Honda.

    Kehadiran BYD menjadi perhatian karena dalam waktu singkat mampu masuk ke daftar sepuluh besar, bahkan mendekati merek Jepang yang sudah lama menguasai pasar.

    10 merek mobil terlaris di Indonesia Agustus 2025:

    1. Toyota – 20.733 unit
    2. Daihatsu – 10.488 unit
    3. Mitsubishi – 6.849 unit
    4. Suzuki – 5.071 unit
    5. Honda – 2.909 unit
    6. BYD – 2.746 unit
    7. Hyundai – 2.315 unit
    8. Wuling – 2.030 unit
    9. Isuzu – 1.528 unit
    10. Chery – 1.030 unit

    (mhg/rgr)

  • 3 Merek China di Daftar Mobil Terlaris Indonesia: BYD, Wuling, Chery

    3 Merek China di Daftar Mobil Terlaris Indonesia: BYD, Wuling, Chery

    Jakarta

    Mobil China kian diminati orang Indonesia. Buktinya, kini tiga merek mobil China sudah masuk daftar mobil terlaris di Indonesia.

    Merek mobil China kian menjejali masyarakat Indonesia dengan deretan produknya. Kebanyakan yang dijual berjenis mobil listrik. Menariknya, harga mobil listrik pabrikan China itu bersaing dengan deretan mobil bermesin konvensional yang sudah lebih dulu eksis di dalam negeri.

    Nggak heran, kalau orang Indonesia mulai banyak melirik mobil China. Hal itu terlihat dari data penjualan mobil di Indonesia, di mana mobil China mulai merangsek ke posisi 10 besar terlaris. Khusus periode Agustus 2025, mengutip data penjualan retail (dari dealer ke konsumen) yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, ada tiga merek China yang mengisi daftar tersebut. Ketiga merek itu adalah BYD, Wuling, dan Chery. BYD berada di posisi keenam dengan penjualan 2.746 unit, Wuling kesembilan dengan torehan 1.546 unit, dan Chery ke-10 dengan 1.485 unit.

    Dari ketiga merek itu, BYD paling unggul yakni menorehkan penjualan sebanyak 2.746 unit. Kemudian ada Wuling dengan 1.546 unit dan Chery 1.485 unit. Fenomena ini cukup menarik, sebab dari tiga pabrikan China itu, hanya BYD yang sepenuhnya menjual mobil listrik murni. Variasi produk yang ditawarkan Wuling dan Chery lebih beragam lantaran masih ada mobil bermesin konvensional dan mobil hybrid.

    Kendati demikian, bila dihitung secara akumulatif sejak Januari 2025, hanya BYD yang menghuni posisi tersebut. Data penjualan retail Agustus 2025 menempatkan Chery di posisi ke-11 dan Wuling ke-12. Sementara BYD menghuni posisi keenam tepat di bawah Suzuki.

    Saat ini, pangsa pasar BYD di Indonesia mencapai 3,7 persen secara retail. Sedangkan Chery 2,5 persen dan Wuling 2,4 persen. Itu belum cukup menggusur pabrikan Jepang yang menghuni posisi lima teratas yakni Toyota, Daihatsu, Honda, Mitsubishi, dan Suzuki.

    Secara retail 32,1 persen mobil yang dijual di Indonesia sepanjang Januari hingga Agustus 2025 adalah Toyota. Selanjutnya ada Daihatsu yang mencatatkan pangsa pasar sebesar 17 persen. Di tempat ketiga ada Honda yang pangsa pasarnya mencapai 9,5 persen.

    (dry/rgr)