brand merek: Suzuki

  • BPJS Kesehatan Pasuruan Gelar Lelang Mobil Dinas Melalui KPKNL Sidoarjo

    BPJS Kesehatan Pasuruan Gelar Lelang Mobil Dinas Melalui KPKNL Sidoarjo

    Pasuruan (beritajatim.com) – BPJS Kesehatan Kantor Cabang Pasuruan akan menggelar lelang aset berupa kendaraan dinas. Lelang ini dilakukan melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Sidoarjo sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    Barang yang dilelang berupa satu unit mobil Suzuki APV dengan nomor polisi N 1291 WA. Kendaraan tersebut memiliki nilai limit sebesar Rp34 juta dengan nilai jaminan Rp13,6 juta.

    Proses lelang dilaksanakan menggunakan sistem e-auction atau penawaran terbuka melalui situs resmi lelang.go.id. Peserta wajib memiliki akun yang sudah terverifikasi untuk bisa mengikuti proses lelang tersebut.

    Calon peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan sesuai dengan ketentuan. Uang jaminan tersebut harus efektif diterima KPKNL Sidoarjo paling lambat satu hari sebelum pelaksanaan lelang.

    Bagi peserta yang menang, pelunasan harga lelang ditambah bea lelang sebesar 2 persen wajib dilakukan dalam waktu lima hari kerja. Jika tidak, peserta dianggap wanprestasi dan uang jaminan akan disetorkan ke kas negara.

    Kendaraan yang dilelang dijual dalam kondisi apa adanya. Masyarakat yang berminat dapat melihat langsung objek lelang di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Pasuruan pada jam kerja mulai pukul 09.00 hingga 15.00 WIB.

    BPJS Kesehatan Cabang Pasuruan menegaskan, apabila terjadi pembatalan atau penundaan lelang, pihak terkait tidak dapat menuntut dalam bentuk apapun. Informasi lebih lanjut terkait pelaksanaan lelang dapat diakses melalui KPKNL Sidoarjo maupun Kantor BPJS Kesehatan Cabang Pasuruan. (*)

  • Begini Rasanya Pakai Suzuki XL7 untuk Harian, Low SUV Paling Worth It?

    Begini Rasanya Pakai Suzuki XL7 untuk Harian, Low SUV Paling Worth It?

    Jakarta – Suzuki XL7 memang bukan mobil baru, tapi daya tariknya tetap kuat di segmen mobil keluarga. Kabin lega, fitur lengkap, mesin bandel, dan harga kompetitif membuatnya jadi pilihan yang sayang untuk dilewatkan.

    Dalam video ini, tim detikOto mengulas Suzuki XL7 Alpha Hybrid hasil pengetesan jangka panjang. Mulai dari performa mesin, konsumsi bahan bakar, kenyamanan berkendara, sampai fitur-fitur pendukung aktivitas harian, semuanya dibahas tuntas.

    (mhg/din)

  • Bertabur Motor Baru, Pekan Ini Ada Pameran IMOS 2025

    Bertabur Motor Baru, Pekan Ini Ada Pameran IMOS 2025

    Jakarta

    Pameran otomotif roda dua Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025 kembali digelar. IMOS 2025 dibuka mulai Rabu (24/9/2025) lusa. Bakal ada motor baru apa saja di pameran otomotif roda dua tahunan ini?

    IMOS 2025 akan diselenggarakan pada 24 hingga 28 September 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City. Gelaran ini merupakan salah satu bentuk upaya Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) dalam mendorong pertumbuhan serta inovasi industri sepeda motor.

    IMOS2025 akan menghadirkan belasan merek sepeda motor, mulai dari sepeda motor berbahan bakar bensin hingga sepeda motor listrik. Merek roda dua yang meramaikan IMOS 2025 antara lain Honda, Suzuki, TVS, Yamaha, Alva, Benda, Harley-Davidson, Italjet, Keeway, Kupprum, Morbidelli, Polytron, Royal Enfield dan Scomadi.

    Lebih dari 50 produk dari industri pendukung seperti aksesoris, apparel, pelumas, teknologi digital, dan suku cadang juga akan turut meramaikan pameran. Pengunjung akan disuguhi berbagai inovasi dan desain terkini dari merek-merek ternama.

    Seperti pameran otomotif pada umumnya, IMOS 2025 diprediksi akan menjadi panggung buat pabrikan otomotif untuk meluncurkan produk baru. Beberapa merek ternama seperti Honda hingga Suzuki diduga akan meluncurkan produk baru di pameran otomotif tahunan ini.

    Honda, salah satunya. PT Astra Honda Motor (AHM) janji akan memberikan kejutan di IMOS 2025.

    “Kami menyiapkan beberapa kejutan nanti, ditunggu saja,” ujar Ahmad Muhibbudin selaku General Manager Coorporate Communication PT AHM. Namun pria yang disapa Muhib ini tidak membeberkan apakah kejutan baru itu merupakan produk anyar.

    Di IMOS 2025, AHM akan membagi lantai pameran menjadi beberapa zona, yakni EV Zone, Fashion Zone, Urban Zone, Lifestyle Zone, Big Scooter Zone, Explorer Zone, Racing Zone, dan #Cari_Aman Area.

    Selain Honda, Suzuki juga akan meluncurkan motor baru di IMOS 2025. Bahkan disebutkan, Suzuki bakal meluncurkan dua motor sekaligus di pameran ini. Teuku Agha selaku 2W Sales & Marketing Department Head PT SIS membenarkan, pihaknya akan meluncurkan dua produk baru di IMOS 2025.

    “Iya, benar. Suzuki akan ikut pameran IMOS 2025 untuk launching dua produk baru,” kata Agha kepada detikOto.

    Salah satu motor baru Suzuki diduga adalah Suzuki Access 125. Kabar kemunculan Suzuki Access 125 naik ke permukaan setelah akun Instagram resmi Suzuki Indonesia mengunggah video teaser. Pada tayangan berdurasi singkat itu, Suzuki menampilkan sejumlah detail kendaraan, mulai dari bagian muka, lampu utama, jok hingga panel instrumen.

    IMOS 2025 mengusung tema “Rides That Truly Matter: Smart, Safe, Sustainable and Efficient”. Pameran ini menjadi bagian dari komitmen AISI dalam mendorong kemajuan industri sepeda motor yang mengedepankan teknologi cerdas, keselamatan berkendara, kepedulian terhadap lingkungan, serta efisiensi mobilitas masyarakat.

    Tak cuma produk, IMOS2025 akan menampilkan berbagai perkembangan teknologi terkini. Di pameran otomotif roda dua ini, akan dipamerkan teknologi motor listrik, fitur konektivitas canggih, serta inovasi ramah lingkungan dari berbagai pabrikan sepeda motor.

    Sebagai pameran otomotif, IMOS 2025 tentunya juga akan menawarkan beragam promo dan program menarik dari setiap merek otomotif. Tak cuma diskon buat motor, berbagai merek aksesoris, apparel, pelumas, hingga suku cadang juga bakal berlomba-lomba menawarkan promo menarik di pameran ini.

    IMOS 2025 mengisi area seluas 5.000 meter persegi di area indoor, prefunction, dan outdoor di Hall 9 dan 10 ICE BSD City. Harga tiket IMOS 2025 mulai dari Rp 25 ribu sampai Rp 50 ribu.

    (rgr/dry)

  • Bocoran Spesifikasi Suzuki Access 125 yang Kabarnya Mau Meluncur di RI

    Bocoran Spesifikasi Suzuki Access 125 yang Kabarnya Mau Meluncur di RI

    Jakarta

    Suzuki Access 125 digadang-gadang akan meluncur di pameran Indonesia Motorcycle Show atau IMOS 2025. Skuter matik (skutik) tersebut akan menyasar konsumen dari kalangan pemula atau entry level. Lantas, bagaimana bocoran spesifikasinya?

    Kabar kemunculan Suzuki Access 125 naik ke permukaan setelah akun Instagram resmi Suzuki Indonesia mengunggah video teaser atau bocoran produk. Pada tayangan berdurasi singkat itu, mereka menampilkan sejumlah detail kendaraan, mulai dari bagian muka, lampu utama, jok hingga panel instrumen.

    Motor matik baru Suzuki Foto: Doc. Suzuki Indonesia

    “Ride the classic commuter. Datang dan lihat langsung di Indonesia Motorcycle Show (IMOS 2025) tanggal 24-28 September 2025. See ya!” demikian tulis akun Instagram @suzukiindonesiamotor, dikutip Senin (22/9).

    Jika diperhatikan melalui bocoran gambar yang ditampilkan, tak salah lagi, motor tersebut merupakan Suzuki Access 125 yang sebelumnya telah dipasarkan di India. Skuter matik (skutik) entry level tersebut punya tampilan retro dengan sentuhan Tanah Bharata yang kuat.

    Hingga kini, belum diketahui pasti, apakah Suzuki Access 125 yang kelak meluncur di Indonesia berstatus CBU dari India atau rakitan lokal. Jika benar didatangkan utuh dari Tanah Bharata, maka spesifikasinya akan sama dengan produk yang dijual di sana.

    Berkaca dari produk yang dipasarkan di India, berikut kami rangkum bocoran spesifikasi Suzuki Access 125 yang konon mau meluncur di Indonesia, pekan ini.

    Bocoran Spesifikasi Suzuki Access 125

    Suzuki Access 125 yang dipasarkan di India punya tubuh gemuk dengan ukuran roda yang mungil. Sayangnya, belum diketahui pasti, apakah unit yang meluncur di Indonesia merupakan produk impor dari Negeri Hindustan atau rakitan lokal. Jika benar impor, maka tampilannya akan benar-benar sama.

    Suzuki Access 125 terbaru di India. Foto: Doc. Suzuki India.

    Meski tampangnya agak aneh untuk sebagian orang Indonesia, namun desain tersebut cukup populer di India. Selain itu, Suzuki Access 125 sejak awal memang dibuat nyaman untuk penggunaan atau mobilitas harian.

    Di India, Suzuki Access 125 dibekali mesin dengan standar OBD-2B yang ramah lingkungan. Sementara kapasitasnya 125cc bersilinder tunggal dengan pendingin udara. Pembekalan tersebut membuat motor mampu menghasilkan tenaga 8,3 dk dan torsi 10,2 Nm.

    Sementara untuk fitur, kemungkinan ada sedikit perbedaan dengan yang ada di India. Jika di sana menggunakan panel instrumen full digital yang bisa dikoneksikan ke ponsel, maka unit yang dijual di Indonesia kabarnya hanya menggunakan panel instrumen analog.

    Berstatus sebagai skutik entry level, Suzuki Access 125 dijual 116.200 rupee atau Rp 21 jutaan di India. Hingga kini, belum diketahui pasti, berapa banderolnya saat masuk Indonesia.

    (sfn/din)

  • Terkuak! Ini Motor Baru Suzuki yang Meluncur di Indonesia Pekan Ini

    Terkuak! Ini Motor Baru Suzuki yang Meluncur di Indonesia Pekan Ini

    Jakarta

    PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) akan meluncurkan produk baru di pameran Indonesia Motorcycle Show atau IMOS 2025, pekan ini. Kendaraan tersebut kemungkinan besar merupakan Suzuki Access 125.

    Kabar kemunculan Suzuki Access 125 naik ke permukaan setelah akun Instagram resmi Suzuki Indonesia mengunggah video teaser atau bocoran awal. Pada tayangan berdurasi singkat itu, mereka menampilkan sejumlah detail kendaraan, mulai dari bagian muka, lampu utama, jok hingga panel instrumen.

    “Ride the classic commuter. Datang dan lihat langsung di Indonesia Motorcycle Show (IMOS 2025) tanggal 24-28 September 2025. See ya!” demikian tulis akun Instagram @suzukiindonesiamotor, dikutip Senin (22/9).

    Jika diperhatikan melalui bocoran gambar yang ditampilkan, tak salah lagi, motor tersebut merupakan Suzuki Access 125 yang sebelumnya telah dipasarkan di India. Skuter matik (skutik) entry level tersebut punya tampilan retro dengan sentuhan Tanah Bharata yang kuat.

    Suzuki Access 125 yang dipasarkan di India punya tubuh gemuk dengan ukuran roda yang mungil. Sayangnya, belum diketahui pasti, apakah unit yang meluncur di Indonesia merupakan produk impor dari Negeri Hindustan atau rakitan lokal. Jika benar impor, maka tampilannya akan benar-benar sama.

    Meski tampangnya agak aneh untuk sebagian orang Indonesia, namun desain tersebut cukup populer di India. Selain itu, Suzuki Access 125 sejak awal memang dibuat nyaman untuk penggunaan atau mobilitas harian.

    Di India, Suzuki Access 125 dibekali mesin dengan standar OBD-2B yang ramah lingkungan. Sementara kapasitasnya 125cc bersilinder tunggal dengan pendingin udara. Pembekalan tersebut membuat motor mampu menghasilkan tenaga 8,3 dk dan torsi 10,2 Nm.

    Berstatus sebagai skutik entry level, Suzuki Access 125 dijual 116.200 rupee atau Rp 21 jutaan di India. Hingga kini, belum diketahui pasti, berapa banderolnya saat masuk Indonesia.

    Suzuki Access 125 terbaru di India. Foto: Doc. Suzuki India.

    Diberitakan sebelumnya, Teuku Agha selaku 2W Sales & Marketing Department Head PT SIS membenarkan, pihaknya akan meluncurkan produk baru di IMOS 2025. Bahkan, bukan hanya satu, melainkan dua motor baru sekaligus!

    “Iya, benar. Suzuki akan ikut pameran IMOS 2025 untuk launching dua produk baru,” kata Agha kepada detikOto.

    (sfn/din)

  • Cerita Ibu Peluk Lindungi Anak saat TransJ di Cakung Menabrak

    Cerita Ibu Peluk Lindungi Anak saat TransJ di Cakung Menabrak

    Jakarta

    Bus Transjakarta (TJ) menabrak ruko hingga rumah di dekat Stasiun Cakung, Jakarta Timur (Jaktim) kemarin. Ada kisah haru di balik peristiwa itu, di mana seorang ibu menyelamatkan anaknya dari runtuhan bangunan rumah.

    Kisah ini disampaikan oleh adik korban bernama Jaya. Dia mengatakan saat kejadian kakaknya sedang tidur bersama anaknya.

    Jaya bercerita saat kejadian, kakaknya sedang berada di kamar bersama sang anak.Setelah kejadian, Jaya juga menghampiri sang kakak setelah mendengar suara gemuruh akibat kecelakaan.

    “Pas sekitar jam 5, tiba-tiba tuh kayak suara gemuruh. Tiba-tiba tuh ada teriakan, saya dengar teriakan kakak saya. Lalu saya buka pintu. Begitu saya buka pintu, kondisi udah gelap tuh. Gelap, mungkin listriknya udah mati ya,” kata Jaya ditemui detikcom di lokasi kejadian, Sabtu (20/9/2025).

    Jaya mengungkapkan, setelah kejadian, kondisi rumah kakaknya banyak puing-puing bangunan rumah yang runtuh. Saat ditemukan, kakaknya sendiri saat itu dalam posisi telungkup demi melindungi anaknya dari runtuhan rumah dan tertindih beberapa puing.

    “Ya habis itu udah banyak puing-puing, ketibaan kakak saya. Habis itu ya kita langsung evakuasi dah. Soalnya itu posisi kakak saya juga lagi telungkup melindungi anaknya. Posisi kakak saya udah ketiban puing-puing. Habis itu kita amanin,” lanjutnya.

    Seorang saksi yang merupakan adik salah satu korban luka, Jaya, mengungkapkan pengakuan sopir bus TransJakarta tabrak mobil-ruko di Cakung, Jakarta Timur (Jaktim), (20/9/2025). (Foto: Kurniawan Fadilah/detikcom)

    Setelah menolong kakaknya, Jaya langsung melihat penyebab dari runtuhan puing-puing yang menimpa kakaknya. Dia menyebut saat itu langsung keluar rumah dan melihat ada bus Transjakarta (TJ) yang menabrak ruko di atas rumahnya.

    “Begitu saya liat ke atas tuh, kayak ada yang beda gitu ya. Liat ke luar rumah, ada orang-orang ramai. Begitu saya keluar, baru ngeliat ada bus TJ yang nabrak,” kata Jaya.

    Dia menyebut kondisi kakaknya sempat kaget pada saat kejadian. Akhirnya, kakaknya pun langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

    Saat ini, kakaknya sudah berada di rumah kembali. Tinggal merasa sisa sakit di badan akibat tertimpa puing-puing.

    “Kaget sih udah pasti ya. Kalau badan sih pada sakit sih sampai saat ini. Cuman kemarin udah, dari pihak TransJakarta juga udah nanggung semua biaya. Udah di-rongsen segala macem. Dan udah, dari pihak rumah sakit udah bilang aman,” terang Jaya.

    “Ya paling sekarang kayak sakitnya, udah aman. Tapi udah ditanganin sama pihak TransJakarta semuanya sih. Sampai kebutuhan kita juga ditanggung sama mereka tanggung jawabnya,” imbuh dia.

    Kronologi Kejadian

    Sebagai informasi, bus Transjakarta menabrak empat rumah-toko (ruko) dan sejumlah kendaraan di Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur (Jaktim), Jumat (19/9). Polisi mengungkap bus tersebut melaju tak terkendali sebelum terjadi kecelakaan.

    “Setelah melewati Stasiun Cakung, kendaraan tidak terkendali dan menabrak sepeda motor yang sedang parkir di pinggir jalan,” kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Ojo Roeslani, kepada wartawan, Jumat (19/9).

    Bus Transjakarta rute koridor 11 Pulogebang-Kampung Melayu dengan nomor polisi (nopol) B-7134-PGA itu melaju di Jalan Raya Stasiun Cakung arah barat, tepatnya dekat Stasiun Cakung. Kecelakaan terjadi pada pagi hari pukul 05.37 WIB.

    Akibat kecelakaan tersebut, dua sepeda motor yang sedang parkir, Suzuki Baleno, dan rumah warga mengalami kerusakan. Total ada empat kendaraan terlibat kecelakaan itu.

    Selain itu, enam orang terluka akibat kecelakaan tersebut. Terdiri dari empat orang pelanggan, satu orang pramudi, dan satu orang warga. Seluruh korban diberi penanganan medis di Rumah Sakit (RS) Islam Pondok Kopi.

    Halaman 2 dari 2

    (kny/zap)

  • Waduh! Gegara Pinjol Banyak Masyarakat Susah Kredit Motor

    Waduh! Gegara Pinjol Banyak Masyarakat Susah Kredit Motor

    Jakarta

    PT Indo SunMotor Gemilang, selaku Subsidiaries dari PT Suzuki Indomobil Sales mengatakan hanya ada sekitar 20 persen konsumen Suzuki motor yang melakukan transaksi pembelian melalui kredit. Rupanya sedikitnya masyarakatyang melakukan pembelian sepeda motor Suzuki melalui kredit, karena tidak mendapat persetujuan dari lembaga pembiayaan.

    “70-80 persen pembelian (Suzuki Motor) dilakukan secara cash,” kata Direktur Operasional PT Indo SunMotor Gemilang, selaku Subsidiaries dari PT Suzuki Indomobil Sales, Ellya Masula.

    Alasan konsumen Suzuki lebih banyak melakukan transaksi secara cash, diakibatkan banyaknya calon konsumen yang melakukan peminjaman uang melalui pinjaman online (Pinjol).

    “Kalau menggunakan kredit (pembelian melalui kredit) saat ini agak susah, karena saat ini banyak masyarakat yang melakukan peminjaman uang melalui online atau pinjol, dan ini yang membuat data konsumen menjadi jelek. Jadi kamipun mengambil segmen yang mayoritas melakukan transaksi melalui cash, seluruh cabang kami sama kondinya seperti itu,” Ellya menambahkan.

    PT ISG Main dealer Suzuki motor. Foto: M Luthfi Andika/detik.com

    Meski demikian Perempuan asal Semarang ini memastikan, meski konsumen Suzuki motor kebanyakan melakukan transaksi secara tunai, bukan berarti konsumen yang melakukan transaksi secara kredit tidak ada.

    “Konsumen yang melakukan transaksi secara kredit juga tetap ada. Bahkan konsumen fleet (perusahaan) juga ada yang kredit. Tapi kebetulan yang beli sama kami, itu kebanyakan belinya secara cash, mungkin pabrikan lain juga mengalami hal yang sama seperti yang saya alami,” kata Ellya.

    Suzuki Motor Anti Banting Harga

    Dalam kesempatan yang sama Ellya juga mengatakan Suzuki tidak pernah ikut perang harga, dan rela untuk mengurangi harga jual mereka.

    “Banting harga? Oh enggak, karena kita punya segmen tersendiri, karena kan kita punya bisnis, dan bisnis ini harus hidup. Untuk itu kami tidak pernah ikut perang harga. Jadi kita harus kemas dengan pelayanan (untuk bisa ikut bersaing dengan merek sepeda motor lain), dan itu menjadi nilai plus kita. Memberi diskon besar juga tidak, karena kita punya beberapa program untuk konsumen,” tutup Ellya.

    (lth/din)

  • Waduh! Gegara Pinjol Banyak Masyarakat Susah Kredit Motor

    Cair! Dealer Suzuki Motor ini Bisa Jualan Spare Part hingga Rp 1,5 Miliar per Bulan

    Jakarta

    Dealer roda dua Suzuki seakan mati suri, berbanding terbalik jika dibandingkan dengan jaringan dealer Suzuki roda empat atau mobil. Suzuki pun berbenah, berbagai langkah dilakukan untuk lebih memanjakan konsumen roda dua Suzuki di seluruh Indonesia.

    Seperti yang dilakukan PT Indo SunMotor Gemilang (ISG) yang ditunjuk sebagai subsidiaries dari PT Suzuki Indomobil Sales, pelayanan kini menjadi fokus untuk memanjakan konsumen sepeda motor Suzuki di Indonesia.

    Walhasil PT Indo SunMotor Gemilang (ISG) berhasil membuktikan bisnis otomotif di bawah payung PT Suzuki Indomobil Sales bisa dikatakan sangat menguntungkan, bahkan cuma mengandalkan jual Spare Part perusahaan yang berpusat di Semarang Jawa Tengah ini mampu meraup penghasilan hingga Rp 1,5 miliar per bulan di setiap cabangnya.

    “Berbisnis Suzuki itu menguntungkan,” ujar Direktur Operasional PT Indo SunMotor Gemilang, Ellya Masula sambil tersenyum.

    Ellya menuturkan Spare Part Suzuki menjadi salah satu mesin penggerak bisnis ISG, karena dengan hanya menjual spare part, bisa menggerakan sistem operasional ISG.

    “Di masing-masing cabang kami itu kan memiliki wilayah, secara otomotis cabang kami upayakan setiap bulan itu ada progres untuk penjualan partshop baru, jadi harus ada pengembangan wilayah setiap bulannya, sehingga bisa meningkatkan omset (pendapatan), karena terus terang spare part itu salah satu income kami, yang kami gunakan untuk operasional,” ujar Sellya.

    PT ISG Main dealer Suzuki motor. Foto: M Luthfi Andika/detik.com

    “Dari Rp 1,5 M penjualan sparep art itu, 7 persen hingga 10 persen spare unyuk penjualan part shop, sebesar 27,5 persen penjualan spare part kami ke bengkel retail, jika ditotalkan penjualan spare part kami itu mencapai Rp 1,5 miliar. Selain itu kami juga merangkul bengkel-bengkel umum, hal ini dilakukan untuk harus memenuhi kebutuhan spare part konsumen, jadi tidak ada ungkapan bahwa spare part suzuki itu sulit,” kata Ellya.

    Sebagai catatan, ISG saat ini telah memiliki total 11 lokasi di Indonesia. Fasilitas serta layanan lengkap meliputi sales, service, dan spare parts(3S). Melalui wajah baru,Suzuki memberi pengalaman menyenangkan dan selalu memuaskan pelanggan.

    “Tapi tahun ini kami akan menambahkan 2 jarigan dealer hingga akhir tahun beso,” ucao Ellya.

    (lth/dry)

  • Suzuki XL7 Hybrid Alpha Kuro Meluncur, Ini 7 Hal yang Baru

    Suzuki XL7 Hybrid Alpha Kuro Meluncur, Ini 7 Hal yang Baru

    Jakarta

    Suzuki resmi meluncurkan XL7 Hybrid Alpha Kuro. Setidaknya ada tujuh item yang baru di XL7 Hybrid Alpha Kuro. Apa saja?

    Edisi ‘Kuro’ menjadi penyegaran buat Suzuki XL7 Hybrid Alpha. Suzuki membuat mobil ini jadi tampil lebih menarik. Ada sejumlah sentuhan warna hitam yang membuat tampilannya lebih elegan.

    Suzuki Xl7 Hybrid Alpha Kuro Foto: Rangga Rahadiansyah/detikOto

    Suzuki XL7 Hybrid Alpha Kuro menjadi varian tertinggi untuk keluarga XL7. Mobil ini mengusung konsep desain elegan dengan aksen warna hitam yang melambangkan kemewahan, ketangguhan, serta ekspresi bagi pribadi pengendara.

    Suzuki XL7 Hybrid Alpha Kuro hadir dengan sentuhan warna hitam yang mendominasi eksterior. Berikut 7 item yang baru di Suzuki XL7 Hybrid Alpha Kuro:

    Suzuki Xl7 Hybrid Alpha Kuro Foto: Rangga Rahadiansyah/detikOtoHead lamp dan rear lamp dalam balutan warna hitamGarnish bumper front and rear warna hitamRoof rail hitamDoor handle set, serta garnish side sill splash dengan lapisan hitamAda black tailgate garnishRear upper spoiler hitamEmblem Alpha serba hitamSuzuki XL7 Hybrid Alpha Kuro Foto: Rangga Rahadiansyah/detikOto

    Suzuki XL7 Hybrid Alpha Kuro hadir dengan tiga pilihan warna. Dua di antaranya memadukan dua warna alias two tone. Berikut pilihan warna dan harga Suzuki XL7 Hybrid Alpha Kuro:

    Cool Black: Rp 312.200.000Savanna Ivory-Black – Two Tone: Rp314.200.000Snow White Pearl-Black – Two Tone: Rp314.200.000

    (Harga on-the road DKI Jakarta, transmisi otomatis).

    Suzuki XL7 Hybrid Alpha Kuro Foto: Rangga Rahadiansyah/detikOto

    Selain item-item tersebut, Suzuki XL7 Hybrid Alpha Kuro masih mempertahankan keunggulan sebelumnya. Mobil ini dibekali teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) yang mengoptimalkan efisiensi bahan bakar dengan pengalaman berkendara ramah lingkungan tanpa mengorbankan performa. Selanjutnya, XL7 Hybrid Alpha Kuro punya ground clearance 200 mm. Kemudian di bagian interior, mobil ini menyediakan ruang lega dengan material interior berkualitas tinggi untuk kenyamanan maksimal.

    (rgr/dry)

  • Bukan Satria Lagi, Ini Motor Andalan Suzuki di Indonesia

    Bukan Satria Lagi, Ini Motor Andalan Suzuki di Indonesia

    Jakarta

    Suzuki Satria merupakan salah satu motor bebek andalan pabrikan berlogo S itu di Indonesia. Tapi kini eranya sudah berubah. Suzuki mengandalkan motor matic sebagai tonggak penjualan roda dua di Tanah Air, lewat Burgman.

    “Penjualan Suzuki Burgman terbesar saat ini bisa mencapai 60 persen, baru di posisi ke dua ada Suzuki Nex crossover, selanjutnya Suzuki Nex standar dan Suzuki address,” ujar Direktur Operasional PT Indo SunMotor Gemilang, selaku Subsidiaries dari PT Suzuki Indomobil Sales, Ellya Masula.

    Ellya menambahkan dirinya sangat bersyukur, saat ini motor Suzuki banyak dipercaya perusahaan untuk menjadi motor operasional. Hal ini juga yang membuat penjualan motor Suzuki di bawah PT ISG mengalami peningkatan.

    “Untuk Suzuki Nex rata-rata untuk fleet, ada beberapa perusahaan yang memakainya. Hal ini baik untuk perusahaan pelat merah atau perusahaan swasta,” kata Ellya.

    Ellya juga mengatakan bahwa penjualan Suzuki Satria FU saat ini terbilang kecil, karena kini Suzuki Satria kerap dipilih sebagai motor hobi.

    PT ISG Main dealer Suzuki motor. Foto: M Luthfi Andika/detik.com

    “Penjualan Satria? Itu masih ada, tapi konsumen di luar motor matic itu kecil, mungkin segmennya nggak banyak, hanya anak-anak muda di usia tertentu, dan motor ini tidak dipakai sehari-hari hanya untuk hobi, ya paling hanya mengambil market share kami sebesar 5 persen. Begitu juga dengan Suzuki GSX, ini masih ada konsumennya, motor sport pasarnya kecil itu paling 5 persen juga, jadi bisa dikatakan 90 persen penjualan kami matic,” ungkap Ellya.

    Dalam kesempatan yang sama Ellya juga memastikan Suzuki Brugman rakitan lokal atau CKD tetap memiliki kualitas terbaik dan diterima dengan baik oleh masyarakat.

    “Suzuki Brugman CKD? Tanggapan konsumen bagus. Untuk CKD ini lebih bagus dari pada CBU, ada yang review katanya lebih bagus, seperti dari baut-bautnya itu lebih bagus,” tutup Ellya.

    (lth/dry)