brand merek: Suzuki

  • Lagi Heboh BBM Campur Etanol, Suzuki Pamer Mobil-Motor Etanol 85%

    Lagi Heboh BBM Campur Etanol, Suzuki Pamer Mobil-Motor Etanol 85%

    Jakarta

    Lagi heboh campuran etanol untuk bahan bakar minyak (BBM) yang bikin SPBU swasta batal membeli base fuel dari Pertamina. Disebutkan, kandungan etanol 3,5 persen pada BBM yang diimpor Pertamina bikin Vivo dan BP batal membelinya.

    Wakil Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Achmad Muchtasyar mengungkap bahwa dua SPBU swasta itu enggan membeli dari Pertamina lantaran ada kandungan etanol dalam base fuel yang diimpor.

    “Isu yang disampaikan rekan-rekan SPBU ini adalah mengenai konten, kontennya itu ada kandungan etanol dimana secara regulasi itu diperkenankan etanol dalam jumlah tertentu kalau tidak salah sampai 20 persen, nah sedangkan ada etanol 3,5 persen nah ini yang membuat kondisi temen-temen SPBU swasta untuk tidak melanjutkan pembelian karena konten etanol tersebut,” jelas Achmad.

    Di sisi lain, penggunaan bahan bakar minyak campur etanol sudah jamak dilakukan di beberapa negara. Bahkan, pabrikan otomotif sekarang mulai berlomba-lomba bikin teknologi mesin yang bisa mengonsumsi bahan bakar etanol.

    Salah satunya Suzuki. Di Japan Mobility Show (JMS) 2025 akhir bulan ini, Suzuki akan memamerkan mobil dan motor yang bisa menggunakan bahan bakar etanol. Kendaraan itu menggunakan teknologi bahan bakar fleksibel atau flexible fuel vehicle (FFV).

    SUV compact Suzuki Fronx hadir dengan teknologi flexible fuel vehicle (FFV). Teknologi itu memungkinkan Suzuki Fronx menggunakan bahan bakar etanol.

    “Kami mengusulkan teknologi ramah lingkungan yang memanfaatkan bahan bakar etanol sebagai salah satu inisiatif multi-pathway Suzuki untuk mencapai netralitas karbon,” sebut Suzuki.

    “Suzuki bertujuan untuk memperluas opsi pencapaian netralitas karbon di setiap wilayah pelanggan,” sambungnya.

    Suzuki GIXXER SF 250 FFV Berbahan Bakar Etanol Foto: Dok. Suzuki

    Selain Fronx, Suzuki juga akan menampilkan motor sport 250 cc Suzuki Gixxer GIXXER SF 250 FFV (Flexible Fuel Vehicle) yang bisa menggunakan bahan bakar fleksibel. Bahkan, motor Gixxer itu bisa menenggak bahan bakar dengan campuran etanol 85 persen.

    “Dengan memodifikasi injektor, pompa bahan bakar, dan pengaturan kontrol mesin, kami mengembangkan kendaraan bahan bakar fleksibel (FFV) yang memungkinkan penggunaan bahan bakar campuran bioetanol 85 persen,” kata Suzuki.

    Suzuki mengklaim, penggunaan bahan bakar bioetanol nabati berkontribusi pada pengurangan emisi CO2 dibandingkan bahan bakar fosil konvensional.

    Diberitakan sebelumnya, Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, menegaskan kandungan etanol dalam produk BBM merupakan praktik yang lazim dan berlaku secara internasional. Ia bahkan menyebut, praktik ini juga dilakukan oleh Amerika Serikat (AS), Brazil, hingga Thailand.

    “Penggunaan BBM dengan campuran etanol hingga 10% telah menjadi best practice di banyak negara seperti di Amerika, Brasil, bahkan negara tetangga seperti Thailand, sebagai bagian dari upaya mendorong energi yang lebih ramah lingkungan sekaligus mendukung pengurangan emisi karbon,” kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis (2/10/2025).

    (rgr/dry)

  • Minicar Listrik sampai Fronx Berbahan Bakar Etanol

    Minicar Listrik sampai Fronx Berbahan Bakar Etanol

    Jakarta

    Suzuki akan meluncurkan berbagai kendaraan masa depan di pameran otomotif Japan Mobility Show (JMS) 2025 yang digelar akhir bulan ini. Mulai dari mobil listrik perkotaan yang mungil, hingga Suzuki Fronx yang didesain untuk bahan bakar etanol akan dipamerkan Suzuki di JMS 2025.

    Di Japan Mobility Show 2025, Suzuki Motor Corporation mengusung tema “By Your Side”, slogan perusahaan yang diumumkan dalam Rencana Manajemen Jangka Menengah.

    “Dengan memfokuskan teknologi kami sebagai produsen mobilitas yang komprehensif, kami akan mengajukan berbagai proposal untuk mobilitas infrastruktur yang dapat membantu memecahkan masalah setiap pelanggan, seperti model konsep mobil mini BEV Vision e-Sky, model konsep sepeda motor BEV e-VanVan, mobilitas empat kaki generasi terbaru MOQBA 2, dan motor tempel di stan kami. Selain itu, kami akan mengajukan proposal untuk unit dasar mobilitas listrik dan bisnis Compressed Biomethane Gas,” demikian dikutip dari siaran pers Suzuki, Rabu (8/10/2025).

    Mobil Listrik Vision e-SkySuzuki Vision e-Sky Foto: Dok. Suzuki

    Suzuki bakal meluncurkan satu lagi mobil listrik di Japan Mobility Show 2025. Namanya Vision e-Sky. Mobil mini berteknologi listrik itu baru berbentuk konsep. Mobil konsep ini ditargetkan untuk dijual pada tahun fiskal 2026.

    Suzuki Vision e-Sky dirancang sebagai mobil listrik yang memenuhi kebutuhan pelanggan yang rutin menggunakan mobil mini sebagai alat transportasi sehari-hari. Suzuki mengklaim, mobil listrik ini cocok untuk bepergian, berbelanja, dan perjalanan singkat saat liburan.

    Mengusung tema “Unik, Cerdas, Positif”, mobil ini mengekspresikan desain unik Suzuki yang membuat orang merasa positif dan ceria. Suzuki Vision e-Sky memiliki dimensi panjang 3.395 mm, lebar 1.475 mm dan tinggi 1.625 mm. Dalam kondisi baterai penuh, mobil listrik mungil ini menawarkan daya jangkau hingga 270 km.

    Van Listrik e EVERY CONCEPTSuzuki e EVERY CONCEPT Foto: Dok. Suzuki

    Suzuki juga akan menampilkan mobil van listrik e EVERY CONCEPT. Suzuki e EVERY CONCEPT ini menjadi mobil listrik komersial kecil untuk mendukung pekerjaan sehari-hari. Van mini EV komersial ini dilengkapi dengan sistem BEV yang dikembangkan bersama oleh Suzuki Motor Corporation, Daihatsu Motor Co., Ltd., dan Toyota Motor Corporation.

    “Kami mengusulkan sebuah model yang berkontribusi bagi masyarakat setempat dengan tidak hanya menghadirkan pengalaman berkendara EV yang senyap dan bertenaga, tetapi juga memasok listrik dari kendaraan jika terjadi keadaan darurat, sekaligus mempertahankan kemudahan penggunaan van mini-komersial,” kata Suzuki.

    Suzuki e EVERY CONCEPT punya dimensi panjang 3.395 mm x Lebar 1.475 mm x Tinggi 1.890 mm. Sekali cas sampai penuh, mobil listrik ini bisa menjangkau jarak hingga 200 km.

    Fronx Berbahan Bakar EtanolFronx Berbahan Bakar Etanol Foto: Dok. Suzuki

    Selain mobil listrik, Suzuki akan menghadirkan teknologi ramah lingkungan lainnya. Salah satunya adalah teknologi bahan bakar fleksibel. SUV compact Suzuki Fronx hadir dengan teknologi flexible fuel vehicle (FFV). Teknologi itu memungkinkan Suzuki Fronx menggunakan bahan bakar etanol.

    “Kami mengusulkan teknologi ramah lingkungan yang memanfaatkan bahan bakar etanol sebagai salah satu inisiatif multi-pathway Suzuki untuk mencapai netralitas karbon,” sebut Suzuki.

    “Suzuki bertujuan untuk memperluas opsi pencapaian netralitas karbon di setiap wilayah pelanggan,” sambungnya.

    Selain dua mobil listrik dan Fronx berbahan bakar etanol, Suzuki juga akan memamerkan mobil lain yang sudah dipasarkan seperti Suzuki e Vitara, X Bee, Jimny Nomade, dan Spacia.

    Mobil Otonom Solusi Transportasi KotaGlydcar, Transportasi Otonom Masa Depan yang Akan Dipamerkan Suzuki Foto: Dok. Suzuki

    Di booth Suzuki juga bakal hadir Glydcar, mobil otonom sebagai sistem transportasi perkotaan. Suzuki bekerja sama dengan Glydways, perusahaan perusahaan rintisan yang mengembangkan sistem transportasi perkotaan sesuai permintaan berupa kendaraan listrik seukuran mobil mini otonom yang berjalan berkelompok di jalur khusus.

    “Suzuki bertujuan untuk memecahkan masalah transportasi di kota-kota di seluruh dunia melalui sistem transportasi baru yang efisien dan nyaman yang menyediakan kendaraan hanya saat dibutuhkan sekaligus mengurangi pembangunan infrastruktur, biaya operasional, dan jumlah kendaraan,” kata Suzuki.

    (rgr/din)

  • Motor Listrik Retro sampai Gixxer Etanol

    Motor Listrik Retro sampai Gixxer Etanol

    Jakarta

    Di Japan Mobility Show (JMS) 2025 yang digelar akhir bulan ini, Suzuki akan menampilkan beragam produk sepeda motor baru. Mulai dari motor listrik bergaya retro sampai dengan motor sport dengan bahan bakar etanol akan ditampilkan Suzuki bulan ini.

    Suzuki akan meluncurkan berbagai kendaraan masa depan di pameran otomotif Japan Mobility Show (JMS) 2025 yang digelar akhir bulan ini. Selain mobil listrik dan kendaraan otonom masa depan, Suzuki juga akan memperkenalkan beberapa sepeda motor baru.

    Di Japan Mobility Show 2025, Suzuki Motor Corporation mengusung tema “By Your Side”, slogan perusahaan yang diumumkan dalam Rencana Manajemen Jangka Menengah. Ada beberapa motor baru yang diperkenalkan Suzuki, mulai dari motor listrik, motor sport, sepeda listrik, hingga motor berbahan bakar etanol.

    Motor Listrik Bergaya Retro e-VanVanMotor listrik retro Suzuki e-VanVan Foto: Dok. Suzuki

    Suzuki bakal meluncurkan motor listrik bergaya retro, namanya e-VanVan. Ini adalah model konsep yang memenuhi keinginan pelanggan untuk menikmati berkendara dan mengendarai sepeda motor meskipun berjenis kendaraan listrik (EV).

    Motor ini dirancang berdasarkan motor retro Suzuki VanVan di tahun 1970-an. Model ini mengekspresikan inovasi dengan gaya kreatif dan warna serta grafis tema digital yang unik.

    “Kami menawarkan cara baru untuk menikmati EV sebagai motor yang asyik,” kata Suzuki dalam siaran persnya.

    Motor listrik Suzuki e-VanVan memiliki dimensi Panjang 1.810 mm x Lebar 825 mm x Tinggi 1.050 mm. Tak disebutkan jenis baterai dan motornya. Tapi Suzuki mengklaim motor listrik ini setara dengan motor 125 cc.

    Suzuki GSX-8T dan GSX-8TTSuzuki GSX-8TT Foto: Dok. Suzuki

    Selanjutnya ada motor sport naked Suzuki GSX-8T dan GSX-8TT. Motor naked dengan model neo-retro ini akan dipamerkan pertama kali sebagai model yang dijadwalkan untuk dijual di Jepang.

    Berdasarkan GSX-8S, motor ini adalah model kelas menengah yang menggabungkan desain retro dan modern dengan kontrol elektronik terkini untuk memberikan rasa aman dan kesenangan berkendara. Motor ini mengusung mesin 775 cc 4 tak dengan dimensi Panjang Keseluruhan 2.115 mm x Lebar 775 mm x Tinggi 1.105 mm.

    Sepeda Listrik e-POSepeda Listrik Suzuki e-PO Foto: Dok. Suzuki

    Tak cuma motor, Suzuki juga akan menghadirkan sepeda listrik lipat e-PO. Sepeda listrik ini dirancang sebagai genre mobilitas baru yang setara dengan model kelas 50 cc. Sepeda ini tetap dibekali pedal, tapi ada semacam assist dari tenaga listrik agar lebih mudah dikayuh.

    Selain memberikan assist dengan tenaga listrik untuk mengayuh pedal, penggunanya juga dapat berkendara dengan nyaman hanya dengan menekan pedal gas.

    “Bahkan di era netralitas karbon, kami menawarkannya sebagai sepeda listrik yang memenuhi keinginan untuk menikmati perjalanan di tempat tujuan Anda sambil tetap memperhatikan lingkungan,” kata Suzuki.

    Sepeda listrik ini hadir dengan dimensi Panjang Keseluruhan 1.531 mm x Lebar 550 mm x Tinggi 990 mm. Dayanya 0,25 kW atau setara dengan motor 50 cc. Baterainya bisa menyajikan tenaga listrik hingga lebih dari 30 km.

    Suzuki Burgman Bermesin HidrogenSuzuki Burgman Bermesin Hidrogen Foto: Dok. Suzuki

    Suzuki sedang melakukan penelitian dan pengembangan mesin hidrogen sebagai bagian dari upaya multi-pathway untuk mencapai netralitas karbon. Salah satunya adalah motor Suzuki Burgman bermesin hidrogen.

    Suzuki Gixxer EtanolSuzuki GIXXER SF 250 FFV Berbahan Bakar Etanol Foto: Dok. Suzuki

    Selain listrik dan hidrogen, motor Suzuki juga bisa menenggak bahan bakar etanol. Suzuki akan menampilkan motor GIXXER SF 250 FFV (Flexible Fuel Vehicle) yang bisa menggunakan bahan bakar fleksibel.

    “Dengan memodifikasi injektor, pompa bahan bakar, dan pengaturan kontrol mesin, kami mengembangkan kendaraan bahan bakar fleksibel (FFV) yang memungkinkan penggunaan bahan bakar campuran bioetanol 85 persen,” kata Suzuki.

    Penggunaan bahan bakar bioetanol nabati berkontribusi pada pengurangan emisi CO2 dibandingkan bahan bakar fosil konvensional. Motor ini tetap menggunakan mesin 249 cc.

    (rgr/rgr)

  • Tampang Motor Touring Terbaru Suzuki Harga Rp 36 Jutaan

    Tampang Motor Touring Terbaru Suzuki Harga Rp 36 Jutaan

    Kali ini, motor tersebut tampil lebih segar dengan empat pilihan warna baru dan grafis yang membuatnya terlihat makin sporty. Empat warna anyar yang ditawarkan meliputi, Pearl Fresh Blue + Glass Sparkle Black, Champion Yellow No. 2 + Glass Sparkle Black, Pearl Glacier White + Metallic Mat Stellar Blue, serta Glass Sparkle Black. Foto: Dok. Suzuki

  • Wujud Mobil Baru Suzuki XBee

    Wujud Mobil Baru Suzuki XBee

    Wujud Mobil Baru Suzuki XBee

  • Balapan di Mandalika Bikin Alex Rins Mengenang Suzuki

    Balapan di Mandalika Bikin Alex Rins Mengenang Suzuki

    Jakarta

    Balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika akhir pekan lalu bikin Alex Rins terkenang dengan mantan timnya, Suzuki. Pebalap dari tim Monster Energy Yamaha itu mengaku sangat menikmati balapan di sirkuit yang berlokasi di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, itu. Kata Rins, vibes-nya seperti ketika dia membalap buat tim Suzuki dulu.

    Rins memang tampil cukup kuat di Sirkuit Mandalika. Pebalap Yamaha itu harus memakai ban belakang kompon lunak untuk balapan 27 lap, lantaran para rider M1 kesulitan mendapatkan performa maksimal dari ban medium.

    Alex Rins Foto: Getty Images/Gold & Goose Photography

    Start dari posisi keempat, hasil kualifikasi terbaiknya sejak 2023, Rins sempat menembus posisi kedua dan ikut bersaing di grup podium. Sayangnya ia kehilangan grip di ban belakang pada fase akhir balapan, hingga harus puas finis di urutan ke-10. Meski begitu, hasil ini tetap jadi yang terbaik baginya sejak GP Jerman dan menjadi finis 10 besar keduanya musim ini.

    “Itu cukup sulit bagi saya,” buka Rins dikutip dari Crash.

    “Saya sangat senang, bukan karena balapannya, tetapi karena akhir pekan ini, mengingatkan saya sedikit pada masa lalu, bersama Suzuki, menikmatinya. Saya berkendara dengan cukup baik, saya mempertahankan posisi, saya menyalip. Kami menjalani akhir pekan yang hebat,” seru Rins.

    “Sayang sekali. Kami tahu sebelum balapan dimulai bahwa dengan ban belakang kompon lunak, kami akan kesulitan. Saya berharap penurunan itu terjadi lebih awal, tetapi pada akhirnya itu terjadi pada lima putaran terakhir. Saya memberikan yang terbaik, saya mencoba mengendalikan ban belakang, dan sampai lima lap terakhir saya berhasil,” sambung pebalap asal Spanyol itu.

    Alex Rins saat masih membela Suzuki Foto: DeFodi Images via Getty Images/DeFodi Images

    Hasil di Mandalika ini menjadi titik terang bagi Rins di tengah masa sulit. Sejak cedera patah kaki parah usai menang bersama LCR Honda 2023 lalu, performanya impresifnya belum benar-benar kembali. Kini, dengan selisih 107 poin dari Fabio Quartararo di klasemen, masa depannya di Yamaha pabrikan pun jadi sorotan.

    “Saya tak pernah berhenti percaya pada diri saya sendiri, meski ada beberapa orang di sekitar yang berhenti percaya pada saya,” ujarnya. Meski sempat diragukan, Rins tetap optimistis menatap seri berikutnya di Phillip Island, Australia.

    “Sekarang kita akan ke Australia. Kita lihat saja nanti. Saya akan berusaha sebaik mungkin,” tukas dia.

    (lua/rgr)

  • Wujud Suzuki Address 125 Terbaru yang Konsumsi BBM-nya 53,4 Km/L

    Wujud Suzuki Address 125 Terbaru yang Konsumsi BBM-nya 53,4 Km/L

    Foto Oto

    Septian Farhan Nurhuda – detikOto

    Selasa, 07 Okt 2025 14:33 WIB

    Jepang – Setelah dikenalkan bulan lalu, Suzuki Address 125 terbaru akhirnya resmi dijual. Skutik yang dikenal irit BBM itu dibanderol Rp 31 jutaan di Jepang.

  • Tampang Rival Suzuki Jimny yang Harganya Cuma Rp 180 Jutaan

    Tampang Rival Suzuki Jimny yang Harganya Cuma Rp 180 Jutaan

    FotoOto

    Septian Farhan Nurhuda – detikOto

    Senin, 06 Okt 2025 19:36 WIB

    Jakarta – Produsen mobil asal India, Mahindra merilis Mahindra Thar terbaru untuk konsumen domestik. Kendaraan yang menjadi rival Suzuki Jimny itu dijual Rp 180 jutaan.

  • Versi Terbaru Rival Suzuki Jimny Meluncur, Harga Rp 180 Jutaan

    Versi Terbaru Rival Suzuki Jimny Meluncur, Harga Rp 180 Jutaan

    Jakarta

    Mobil off-road yang digadang-gadang sebagai rival Suzuki Jimny tiga-pintu, Mahindra Thar mendapat pembaruan minor. Meski lebih canggih, namun kendaraan tersebut dibanderol tak sampai Rp 200 juta!

    Disitat dari Gaadiwaadi, Senin (6/10), Mahidra Thar terbaru bukan meluncur di Indonesia, melainkan di India. Kendaraan tersebut memang diproduksi dan dikembangkan untuk konsumen di Tanah Bharata.

    Mahindra Thar terbaru sekarang mendapat sentuhan dua warna atau dual-tone di bagian gril dan bumper depan. Sementara bagian interiornya kini dibuat lebih gelap dengan dasbor dan setir yang dilaburi kelir serba hitam.

    Mahindra Thar 3 Pintu 2025. Foto: Doc. Mahindra Auto

    Bukan hanya itu, produsen juga menyematkan AC atau pendingin tambahan di baris kedua, kemudian kursi depan mendapat sandaran tangan untuk memberikan kenyamanan lebih. Selain itu, kendaraan tersebut kini dilengkapi kamera belakang dan layar hiburan sentuh dengan dukungan Android Auto dan Apple Carplay.

    Selain itu, tak ada yang baru dari rival terberat Suzuki Jimny 3-pintu tersebut. Kendaraan itu masih mengusung gaya off road dengan aksen yang dirancang serba mengotak. Meski tampangnya garang, namun buatan India itu punya dimensi yang tergolong kompak. Panjangnya hanya 3.985 mm dengan lebar 1.820 mm dan jarak sumbu roda 2.450 mm.

    Di balik kap mesin, Mahindra tetap menawarkan mesin bensin turbo mStallion 2.0 liter yang menghasilkan tenaga 150 hp dan torsi hingga 320 Nm.

    Mahindra Thar 3 Pintu 2025. Foto: Doc. Mahindra Auto

    Selain itu, ada opsi mesin diesel mHawk 2.2 liter yang menghasilkan tenaga maksimum 130 hp dan torsi puncak 300 Nm. Tersedia juga mesin diesel D117 CRDe yang disetel pada 117 hp dengan torsi 300 Nm. Spesifikasi tersebut disalurkan ke empat roda melalui transmisi otomatis dan manual enam-percepatan.

    Di India, Mahindra Thar tiga-pintu hanya dibanderol mulai dari 9.99 lakh rupee atau sekira Rp 180 jutaan. Nominal tersebut sangat terjangkau untuk mobil off road di kelasnya.

    (sfn/dry)

  • Skema Cicilan Suzuki Access, Bayar Segini Tiap Bulan

    Skema Cicilan Suzuki Access, Bayar Segini Tiap Bulan

    Jakarta

    Mau beli Suzuki Access dengan skema kredit? Berikut ini besar cicilannya tiap bulan.

    Suzuki Access jadi opsi baru buat kamu yang mau beli skuter matic bergaya retro. Tampilannya klasik dengan desain lampu dan bingkai aksen krom membuat Suzuki Access jadi mirip skutik retro khas Eropa. Buat kamu yang tertarik, Suzuki Access bisa dibawa pulang dengan mahar Rp 25,5 juta. Kalau beli dengan skema kredit, berapa cicilannya tiap bulan?

    Dikutip detikOto dari laman salah satu lembaga pembiayaan, cicilan Suzuki Access ini mulai Rp 1 jutaan. Jika menginginkan cicilannya lebih rendah, maka opsinya uang muka harus besar. Adapun cicilan Suzuki Access Rp 1 jutaan itu berlaku bila uang muka yang dibayarkan sebesar 20 persen dari keseluruhan harga. Berikut ini rinciannya.

    Skema Cicilan Suzuki Access

    DP 20 persen: Rp 5,1 juta

    Tenor: 11 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 5,1 juta
    Cicilan per bulan: Rp 2,432 jutaTenor: 23 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 5,1 juta
    Cicilan per bulan: Rp 1,38 jutaTenor: 29 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 5,1 juta
    Cicilan per bulan: Rp 1,206 jutaTenor: 35 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 5,1 juta
    Cicilan per bulan: Rp 1,067 juta

    DP 30 persen: Rp 7,65 juta

    Tenor: 11 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 7,65 juta
    Cicilan per bulan: Rp 2,149 jutaTenor: 23 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 7,65 juta
    Cicilan per bulan: Rp 1,22 jutaTenor: 29 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 7,65 juta
    Cicilan per bulan: Rp 1,07 jutaTenor: 35 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 7,65 juta
    Cicilan per bulan: Rp 947 ribu

    Nah itu tadi skema cicilan Suzuki Access untuk DP sebesar 20 persen dan 30 persen. Kalau mau yang cicilannya Rp 400 ribuan juga bisa, asalkan uang mukanya 70 persen. Skema di atas tidak mengikat. Untuk mengetahui pastinya, kamu bisa datang langsung ke dealer motor Suzuki terdekat.

    Spesifikasi Suzuki Access

    Sebagai informasi tambahan, Suzuki Access tak sendiri menghuni segmen skutik bergaya retro di Tanah Air. Pabrikan Jepang lain seperti Yamaha dan Honda juga punya amunisi serupa. Untuk bertarung di pasar skutik dalam negeri, Suzuki membekali Access 125 dengan desain yang elegan nan premium. Karakter kuatnya terlihat dari lekuk bodi membulat dipadu garis tegas beserta aksen krom.

    Motor ini dilengkapi lampu depan LED untuk memberi pencahayaan optimal. Bentuk U menyajikan identitas unik dan khas. Fitur ini juga meningkatkan visibilitas di jalan gelap. Dari sisi dimensi, Suzuki Access punya panjang 1.835 mm, lebar 690 mm, tinggi 1.155 mm, dan jarak sumbu roda 1.260 mm. Jarak pijak ke tanah alias ground clearance 160 mm. Tinggi joknya 770 mm.

    Skuter ini didukung oleh mesin SOHC 124 cc berteknologi Suzuki Eco Performance(SEP) yang andal dan mudah dirawat. Mesin ini dirancang untuk memberikan akselerasi cepat dan torsi kuat pada putaran rendah hingga menengah, ideal untuk menghadapi lalu lintas perkotaan yang padat. Dengan tenaga maksimum 6,2 kW dan torsi 10,2 Nm, Access 125 menjanjikan performa gesit yang memuaskan sekaligus ramah lingkungan dengan emisi rendah.

    Konsumsi BBM-nya juga lumayan irit. Di atas kertas skutik retro ini diklaim hemat dengan catatan konsumsi BBM 57,3 km/liter. Kapasitas tangkinya 5,3 liter. Maka, ketika diisi full tank, Suzuki Access bisa menjelajah sejauh 303,69 km.

    (dry/rgr)