brand merek: Suzuki

  • Daftar Harga Motor Suzuki di Indonesia, Termurah Rp 20 Jutaan

    Daftar Harga Motor Suzuki di Indonesia, Termurah Rp 20 Jutaan

    Jakarta

    Harga motor Suzuki di Indonesia saat ini sudah tak ada yang di bawah Rp 20 juta. Bahkan, produk termurah mereka, yakni Suzuki Nex II banderolnya sudah tembus ‘kepala dua’.

    Disitat dari laman resmi Suzuki Indonesia, Jumat (17/10), Suzuki Nex II sebagai produk termurah saat ini ditawarkan mulai dari Rp 20,18 juta. Sementara Nex Crossover sebagai varian semi off-road dibanderol mulai dari Rp 21,26 jutaan. Keduanya berstatus on the road Jakarta.

    Skuter matik termahal yang dijual Suzuki di Indonesia adalah Burgman Street 125 EX. Kendaraan bertubuh gambot tersebut ditawarkan mulai dari Rp 26,5 jutaan. Nominal itu lebih mahal Rp 1 jutaan dibandingkan Suzuki Access 125 yang berstatus sebagai produk terbaru pabrikan.

    Daftar harga motor Suzuki di Indonesia. Foto: Andhika Prasetia

    Produsen asal Jepang itu juga masih menjual motor bebek di Indonesia, yakni Suzuki Satria F150 yang dibanderol mulai Rp 29 jutaan. Kemudian motor sport-nya ada tiga model dan mengisi segmen 125 serta 250cc.

    Biar tak penasaran, berikut kami rangkum daftar harga motor Suzuki di Indonesia per Oktober 2025.

    Daftar Harga Motor Suzuki di IndonesiaSuzuki Nex II – Mulai Rp 20,18 jutaanSuzuki Nex Crossover – Mulai Rp 21,26 jutaanSuzuki Address FI – Mulai Rp 21,43 jutaanSuzuki Access 125 – Mulai Rp 25,5 jutaanSuzuki Burgman Street 125 EX – Mulai Rp 26,54 jutaanSuzuki Satria F150 – Mulai Rp 29,16 jutaanSuzuki GSX-S150 – Mulai Rp 32,32 jutaanSuzuki GSX-R150 – Mulai Rp 35,8 jutaanSuzuki VStrom 250 SX – Mulai Rp 60,54 jutaan.

    (sfn/lth)

  • Toyota Luncurkan SUV Edisi Khusus, Harganya Rp 212 Juta

    Toyota Luncurkan SUV Edisi Khusus, Harganya Rp 212 Juta

    Jakarta

    Produsen roda empat asal Jepang, Toyota resmi meluncurkan SUV edisi khusus untuk konsumen di India. Kendaraan tersebut bernama Toyota Urban Cruiser Hyryder Aero Edition. Apa saja yang membuatnya unik?

    Disitat dari Gaadiwaadi, Jumat (17/10), Toyota Urban Cruiser Hyryder Aero Edition hanya mendapat sentuhan khusus di bagian eksterior atau tampilan terluar kendaraan, yakni di area bumper depan-belakang, sisi-sisi bodi dan detail-detail lainnya.

    Sementara pilihan warnanya ada putih, silver, hitam dan merah. Menariknya, sentuhan khusus tersebut bisa dikustom untuk Urban Cruiser Hyryder edisi biasa atau regular.

    Toyota Urban Cruiser Hyryder Aero Edition. Foto: Doc. Toyota India

    Sentuhan baru tersebut membuat harga Urban Cruiser Hyryder naik 32 ribu rupee atau Rp 6 jutaan. Sehingga, mobil bertampang garang tersebut bisa ditebus mulai dari 1,12 juta rupee atau sekitar Rp 212 jutaan. Kit khusus tersebut juga bisa dipasang untuk seluruh varian kendaraan.

    Di luar tambahan kit, tak ada yang baru dari Urban Cruiser Hyryder. Kendaraan tersebut masih menggunakan platform C Global yang digunakan Maruti Suzuki di model Grand Vitara.

    Toyota Hyryder hadir dengan dua pilihan mesin. Pertama, 1.500 cc K-Series dari Suzuki yang dikombinasikan dengan sistem mild hybrid. Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga 101 dk dan torsi 136 Nm. Sementara transmisinya manual lima percepatan dan otomatis enam percepatan.

    Sedangkan untuk mesin satunya, kendaraan tersebut menggunakan jantung mekanis milik Toyota dengan kapasitas 1.500 cc hybrid yang mampu menghasilkan tenaga maksimum 114 dk dan torsi puncak 141 Nm.

    Beralih ke fitur, kendaraan tersebut dibekali berbagai teknologi kekinian, misalnya layar hiburan 9 inci yang bisa dihubungkan ke Apple CarPlay atau Android Auto, control jelajah, start/stop engine, enam airbags, charger nirkabel, enam-speaker Arkamys audio, panoramic sunroof, kamera 360 derajat, dan masih banyak lagi.

    (sfn/sfn)

  • Hyundai Janji Luncurkan SUV Offroad dan MPV Terbaru di India

    Hyundai Janji Luncurkan SUV Offroad dan MPV Terbaru di India

    JAKARTA – Hyundai Motor India mengonfirmasi rencana ambisiusnya untuk menghadirkan dua model baru di pasar India pada tahun 2030 mendatang. Kedua kendaraan tersebut berupa sebuah MPV serbaguna dan SUV offroad yang dirancang untuk menjangkau konsumen keluarga dan pencinta petualangan.

    Langkah ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang Hyundai untuk memperkuat posisinya di pasar otomotif India, seperti dikutip dari Rushlane, Rabu, 15 Oktober. Hyundai menyebut, MPV baru tersebut akan menyasar segmen kendaraan keluarga yang selama ini didominasi oleh merek seperti Maruti Suzuki dan Toyota.

    Model ini dikembangkan dengan pendekatan desain global Hyundai yang dikombinasikan dengan penyesuaian lokal agar sesuai dengan kebutuhan dan preferensi konsumen India. Meskipun belum dipastikan jenis mesinnya, Hyundai membuka peluang bahwa MPV ini dapat hadir dalam varian mesin konvensional maupun listrik.

    Di sisi lain, SUV offroad yang sedang dipersiapkan Hyundai akan memiliki karakter yang berbeda dari SUV tangguh konvensional seperti Mahindra Thar atau Suzuki Jimny. Mobil ini dikabarkan akan menggunakan platform monocoque dengan sistem penggerak semua roda (AWD).

    Hal tersebut demi menjaga keseimbangan antara kemampuan menjelajah di medan berat dan kenyamanan berkendara di jalan raya. Pendekatan ini diharapkan mampu menarik minat konsumen muda yang gemar aktivitas luar ruang, namun tetap membutuhkan kendaraan yang nyaman untuk penggunaan harian.

    Kedua model tersebut merupakan bagian dari rencana Hyundai meluncurkan puluhan kendaraan baru di India hingga tahun 2030. Pabrikan asal Korea Selatan ini melihat potensi besar pada segmen MPV dan SUV di pasar otomotif India, yang terus tumbuh seiring meningkatnya minat masyarakat terhadap kendaraan serbaguna.

    Selain itu, Hyundai juga berkomitmen untuk meningkatkan kandungan lokal dalam proses produksi guna menekan biaya dan menawarkan harga yang kompetitif. Dengan strategi ekspansi ini, Hyundai menegaskan komitmennya dalam memperluas portofolio kendaraan di India.

  • Jawaban Main Dealer Motor Suzuki saat Banyak yang Tutup dan Berubah Bisnis

    Jawaban Main Dealer Motor Suzuki saat Banyak yang Tutup dan Berubah Bisnis

    Jakarta

    Harus diakui banyak pengusaha dealer motor Suzuki saat ini memilih untuk menutup bisnis dealer motor, dan mengganti usaha mereka dengan bisnis baru yang lebih menguntungkan. Tapi apakah benar tidak sebegitu menguntungkannya memiliki dealer motor Suzuki?

    PT Indo SunMotor Gemilang (ISG) sebagai subsidiaries dari PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) untuk roda dua (R2) atau sepeda motor, menjawab dan memastikan hal tersebut tidaklah benar. Mereka membuktikan berbisnis dengan Suzuki sangat menguntungkan.

    Direktur Operasional PT Indo SunMotor Gemilang, Ellya Masula mengatakan hanya dengan menjual spare part motor Suzuki, pihaknya mencapai Rp 1,5 miliar per bulan. Sehingga pernyataan berbisnis dealer motor Suzuki tidak menguntungkan tidaklah benar.

    Lalu apa yang menyebabkan banyaknya pengusaha yang mengganti usaha dealer motor Suzuki mereka dengan bisnis lainnya?

    “Banyak dealer Suzuki yang akhirnya ganti bisnis? Saya setuju, mungkin karena mereka sudah dalam titik jenuh. Tapi mereka tidak berpikir out of the box,” cap Ellya.

    “Harusnya memiliki pemikiran, kita harus melakukan apa agar bisnis kita menjadi hidup, tapi mungkin karena usia mereka sudah tidak muda lagi, mereka merasa sudah melakukan banyak hal, padahal tidak dan mereka belum melakukan apa-apa,” Ellya menambahkan.

    Ellya juga mengatakan banyak pemilik dealer motor Suzuki tidak mengikuti perkembangan zaman, dan memilih menggunakan strategi konvensional.

    “Itu balik ke masing-masing, dan itu (dealer motor Suzuki yang tutup) karena kurang dikelola dengan baik. Misalnya sekarang kita mau tidak mau harus mengikuti perkembangan, harus jualan lewat online, harus mengembangkan media sosial kita dengan baik,” ujar Ellya.

    PT ISG Main dealer Suzuki motor. Foto: M Luthfi Andika/detik.com

    “Kalau jualan melalui online itu bisnis dasarnya kepercayaan, kalau tidak dikelola dengan baik, upload tidak setiap hari, tidak komunikasi dengan baik, orang tidak akan percaya sama kita. Nah, mayoritas perusahaan-perusahaan lama, merasa sudah bisa jalan dengan metode yang lama. Akhirnya seperti dinosaurus akan punah dengan sendirinya kalau tidak menyesuaikan dengan kondisi market seperti apa. Makanya saya bilang ke tim saya, kita harus melayani kebutuhan masyarakat. Kalau sekarang masyarakat mintanya dimanja, kita yang harus datangi mereka. Kalau dulu orang beli motor cukup datang ke dealer motor, sekarang kan tidak mau, mereka cukup dengan jari mereka inginnya sudah datang unitnya,” Ellya menambahkan.

    Agar bisa bersaing dengan brand lain, Ellya mengatakan dirinya harus mendapatkan kepercayaan dari konsumen. Dan untuk membuktikan ketangguhan sepeda motor Suzuki, konsumen bisa membuktikannya dengan melakukan test drive.

    “Tapi kita harus hati-hati, apakah tempat kami bisa dipercaya? Kami harus membangun kepercayaan itu kepada masyarakat, agar membeli ke kami. Sedangkan dealer konvensional atau dealer-dealer independen, mungkin pernah jaya di zamannya, cukup menunggu di dealer itu yang kurang tepat,” ucap Ellya.

    (lth/rgr)

  • Bocoran Spesifikasi Suzuki Burgman 150 yang Bakal Tantang PCX-NMax

    Bocoran Spesifikasi Suzuki Burgman 150 yang Bakal Tantang PCX-NMax

    Jakarta

    Produsen otomotif asal Jepang, Suzuki dikabarkan sedang mengembangkan Suzuki Burgman 150 untuk menantang Yamaha NMax dan Honda PCX. Meski kemunculannya baru sekadar rumor, namun bocoran spesifikasinya sudah tersebar di mana-mana.

    Dikutip dari Greatbiker, Rabu (15/10), Suzuki Burgman 150 berstatus sebagai adik kandung Burgman 250 dan kakak kandung Burgman 125. Kendaraan tersebut akan bermain di pasar yang benar-benar sudah ketat.

    Produsen belum membuat pengumuman soal kapan Suzuki Burgman 150 mulai diluncurkan secara resmi. Mereka juga belum memberikan bocoran soal harga dan negara tujuannya. Namun, besar kemungkinan, tunggangan itu akan dipasarkan di kawasan Asia Tenggara.

    Render Suzuki Burgman 150. Foto: Doc. Greatbiker

    Lantas, apakah Burgman 150 benar-benar mampu mengalahkan dominasi NMax dan PCX di pasar skutik bongsor? Biar kalian bisa menilainya, berikut kami rangkum bocoran spesifikasi kendaraan tersebut.

    Bocoran Spesifikasi Suzuki Burgman 150

    Sejauh ini, belum ada bocoran informasi mengenai desain atau tampilan Suzuki Burgman 150. Namun, skutik itu kemungkinan masih mempertahankan DNA bawaan, yakni memiliki kepala berukuran besar dan sudut-sudut kendaraan yang dirancang tajam.

    Menurut gambar rekaan yang beredar, pabrikan masih membekalinya dengan lampu utama atau headlamp berukuran besar. Fairing-nya dibuat agresif dengan windshield atau penghalang angin yang cukup dominan.

    Meski belum ada pengumuman resmi, namun skutik tersebut konon menggunakan platform atau basis milik Haojue UHR150 asal China. Sebelumnya, Suzuki-Haojue telah mengerjakan proyek bersama melalui Inazuma 250.

    Dari segi performa, Burgman 150 diperkirakan menggunakan mesin SOHC 149cc satu silinder dengan pembakaran injeksi yang mampu menghasilkan tenaga maksimum 14,4 dk pada 8.500 rpm dan torsi puncak 14,2 Nm pada 6.500 rpm. Spesifikasi itu dirasa sudah cukup untuk motor perkotaan.

    Sementara fitur diprediksi cukup akomodatif, misalnya seperti pencahayaan full LED, panel instrument digital, start stop system, rem double cakram dengan antilock braking system (ABS) berkanal tunggal, smart key system dan masih banyak lagi.

    (sfn/rgr)

  • Menanti Kemunculan Skutik Bongsor Suzuki yang Bakal Tantang NMax-PCX

    Menanti Kemunculan Skutik Bongsor Suzuki yang Bakal Tantang NMax-PCX

    Jakarta

    Sejak beberapa bulan terakhir, produsen otomotif asal Jepang, Suzuki, disebut-sebut sedang menyiapkan skuter matik (skutik) bongsor baru untuk menantang Yamaha NMax 155 dan Honda PCX 160. Kendaraan tersebut konon bernama Suzuki Burgman 150 dan akan meluncur sebentar lagi.

    Disitat dari Greatbiker, Rabu (15/10), sejauh ini belum ada kabar resmi mengenai peluncuran Suzuki Burgman 150. Namun, menurut informasi yang beredar, kemunculannya tak akan lama lagi.

    Suzuki Burgman 150 berpeluang besar dipasarkan di negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Sebab, peminat skutik gambot di kawasan setempat hingga sekarang masih tinggi. Kuda besi itu akan bersaing ketat menghadapi NMax-PCX yang sudah lama menguasai pasar.

    Render Suzuki Burgman 150. Foto: Doc. Greatbiker

    Suzuki Burgman 150 akan diposisikan sebagai ‘kakak kandung’ Burgman 125 dan ‘adik kandung’ Burgman 250. Jika benar akan diluncurkan, maka Suzuki makin menunjukkan keseriusannya menggarap motor di kelas menengah.

    Lantas, akankah Burgman 150 mampu meruntuhkan dominasi Honda PCX dan Yamaha NMax yang telah berjaya selama bertahun-tahun? Atau justru tunggangan tersebut hanya sekadar menjadi pelengkap di tengah pasar yang sudah benar-benar terbangun?

    Sejauh ini, belum ada bocoran informasi mengenai desain atau tampilan Suzuki Burgman 150. Namun, skutik itu kemungkinan masih mempertahankan DNA bawaan, yakni memiliki kepala berukuran besar dan sudut-sudut kendaraan yang dirancang tajam.

    Render Suzuki Burgman 150. Foto: Doc. Greatbiker

    Menurut gambar rekaan yang beredar, pabrikan masih membekalinya dengan lampu utama atau headlamp berukuran besar. Fairing-nya dibuat agresif dengan windshield atau penghalang angin yang cukup dominan.

    Meski belum ada pengumuman resmi, namun skutik tersebut konon menggunakan platform atau basis milik Haojue UHR150 asal China. Sebelumnya, Suzuki-Haojue telah mengerjakan proyek bersama melalui Inazuma 250.

    Dari segi performa, Burgman 150 diperkirakan menggunakan mesin SOHC 149cc satu silinder dengan pembakaran injeksi yang mampu menghasilkan tenaga maksimum 14,4 dk pada 8.500 rpm dan torsi puncak 14,2 Nm pada 6.500 rpm. Spesifikasi itu dirasa sudah cukup untuk motor perkotaan.

    Sementara fitur diprediksi cukup akomodatif, misalnya seperti pencahayaan full LED, panel instrument digital, start stop system, rem double cakram dengan antilock braking system (ABS) berkanal tunggal, smart key system dan masih banyak lagi.

    Hingga kini, belum ada bocoran mengenai harga jual Suzuki Burgman 150. Selain itu, belum ada kabar resmi juga, apakah unitnya akan masuk Indonesia atau tidak. Namun, yang jelas, skutik bongsor tersebut bakal mengancam pasar yang sebelumnya hanya dikuasai Honda PCX dan Yamaha NMax.

    (sfn/din)

  • Lagi Asyik Nongkrong di Kafe, Buronan Kasus Penipuan Ditangkap Jaksa

    Lagi Asyik Nongkrong di Kafe, Buronan Kasus Penipuan Ditangkap Jaksa

    JAKARTA  – Jaksa Kejaksaan Negeri (Kejari) Tulungagung menangkap terpidana kasus penipuan, Lilik Suciati (49), saat sedang nongkrong di kafe di Jalan Adi Sucipto, Tulungagung, Jawa Timur.

    Perempuan asal Desa Panjerejo, Kecamatan Rejotangan, itu tidak menyangka kehadiran petugas kejaksaan yang datang untuk menjemputnya menjalani hukuman atas perkara penipuan mobil yang telah berkekuatan hukum tetap atau inkracht.

    Eksekusi berlangsung cukup alot. Lilik sempat terlibat adu argumen dengan jaksa yang hendak memakaikan rompi tahanan berwarna kuning.

    Namun setelah proses persuasif, petugas akhirnya berhasil menggiring terpidana ke mobil tahanan untuk dibawa ke Lapas Kelas IIB Tulungagung.

    “Yang bersangkutan sudah kami panggil sebelumnya namun tidak hadir. Begitu kami mendapat informasi keberadaannya, tim langsung bergerak melakukan eksekusi,” ujar Kasi Intelijen Kejari Tulungagung Amri Rahmanto Sayekti dilansir ANTARA, Selasa, 14 Oktober.

    Ia menjelaskan, pelaksanaan eksekusi dilakukan berdasarkan putusan kasasi Mahkamah Agung (MA) Nomor 1189 K/PID/2025 tanggal 6 Agustus 2025, yang menyatakan Lilik bersalah melanggar Pasal 378 KUHP tentang penipuan dan menjatuhkan pidana penjara 1 tahun 6 bulan.

    Menurut Amri, eksekusi tersebut sempat menjadi prioritas Kejari Tulungagung karena terpidana sebelumnya diketahui bepergian ke luar negeri sehingga dikhawatirkan melarikan diri.

    “Kami memastikan putusan pengadilan benar-benar dijalankan,” katanya menegaskan.

    Kasus penipuan ini berawal pada Mei 2023. Lilik diketahui memanfaatkan nama sopirnya, Komarudin, untuk mengajukan kredit mobil melalui perusahaan pembiayaan Mandiri Finance.

    Dengan uang muka dari Lilik, Komarudin membeli Suzuki Ertiga Sporty, yang kemudian diserahkan kepada majikannya.

    Komarudin semula dijanjikan tetap dipekerjakan sebagai sopir pribadi dan diberi pekerjaan tambahan dalam pembuatan pagar rumah milik Lilik.

    Namun seluruh janji itu tak pernah dipenuhi. Angsuran mobil pun tidak dibayarkan, hingga pihak leasing menagih ke Komarudin.

    Merasa dirugikan, Komarudin melaporkan perbuatan Lilik ke polisi. Jaksa Penuntut Umum Kejari Tulungagung kemudian menuntut hukuman tiga tahun penjara.

    Pengadilan Negeri Tulungagung memvonis dua tahun, dan setelah banding, Pengadilan Tinggi memutuskan hukuman menjadi 1 tahun 6 bulan penjara, yang kemudian dikuatkan Mahkamah Agung.

  • Tampang SUV Suzuki Seharga Rp 190 Jutaan yang Laku 4 Ribu Unit/Bulan

    Tampang SUV Suzuki Seharga Rp 190 Jutaan yang Laku 4 Ribu Unit/Bulan

    Foto Oto

    Septian Farhan Nurhuda – detikOto

    Selasa, 14 Okt 2025 18:31 WIB

    Jakarta – Sebulan setelah meluncur di India, Suzuki Victoris langsung terjual 4.261 unit. Bahkan, mobil SUV itu sudah ter-booking 25 ribuan unit. Bagaimana wujudnya?

  • Demi Menangi Persaingan, Diler Suzuki Motor Ikut Perang Harga dan Diskon?

    Demi Menangi Persaingan, Diler Suzuki Motor Ikut Perang Harga dan Diskon?

    Jakarta

    Perang harga sepeda motor dari berbagai brand kerap terjadi, bahkan diskon menggiurkan sering bermunculan demi menarik perhatian masyarakat. Terlebih lagi, jika melihat penjualan sepeda motor di Indonesia saat ini yang terus menurun. Tercatat penjualan speed motor Indonesia sepanjang Januari-September 2025 tembus 4.836.891 unit, angka tersebut turun dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu sebesar 1,88 persen.

    Meski demikian diler Suzuki motor di bawah PT Indo SunMotor Gemilang (ISG) sebagai subsidiaries dari PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memastikan tidak akan ikut perang harga, apalagi perang diskon.

    “Untuk promo, saya tidak terlalu mau perang harga dengan kompetitor, karena kami pasti akan kalah, karena mereka mengeluarkan uangnya lebih banyak. Kalau itu kami tidak bisa,” ujar Direktur Operasional PT Indo SunMotor Gemilang, Ellya Masula.

    Ellya menambahkan berbinis dengan menggunakan brand Suzuki cukup menguntungkan.

    PT ISG Main dealer Suzuki motor. Foto: M Luthfi Andika/detik.com

    “Semua bisnis Suzuki itu menguntungkan. Semua cabang kami itu hitam tidak merak (minus), profit semua. Kami kan anaknya PT SIS, maka saya harus memikirkan masalah kehidupan dari perusahaan. Tapi itu dari cabang kami ya,” kata Ellya.

    Penyataan Elly ini bukan isapan jempol semata, karena pada pemberitaan detikOto sebelumnya, PT Indo SunMotor Gemilang (ISG) bisa menjual sparepart hingga Rp 1,5 miliar per bulan.

    “Di masing-masing cabang kami itu kan memiliki wilayah, secara otomotis cabang kami upayakan setiap bulan itu ada progres untuk penjualan partshop baru, jadi harus ada pengembangan wilayah setiap bulannya, sehingga bisa meningkatkan omset (pendapatan), karena terus terang spare part itu salah satu income kami, yang kami gunakan untuk operasional,” ujar Sellya.

    “Dari Rp 1,5 M penjualan spare part itu, 7 persen hingga 10 persen spare untuk penjualan part shop, sebesar 27,5 persen penjualan spare part kami ke bengkel retail, jika ditotalkan penjualan spare part kami itu mencapai Rp 1,5 miliar. Selain itu kami juga merangkul bengkel-bengkel umum, hal ini dilakukan untuk harus memenuhi kebutuhan spare part konsumen, jadi tidak ada ungkapan bahwa spare part suzuki itu sulit,” kata Ellya.

    (lth/din)

  • Pantas Laris! SUV Suzuki Seharga Rp 190 Jutaan Konsumsi BBM-nya 21 Km/L

    Pantas Laris! SUV Suzuki Seharga Rp 190 Jutaan Konsumsi BBM-nya 21 Km/L

    Jakarta

    Setelah meluncur di India bulan lalu, Suzuki Victoris langsung diserbu pembeli. Bahkan, penjualannya saat ini sudah tembus 4.261 unit. Sementara angka booking-nya 25 ribuan unit dengan masa inden 2-3 bulanan. Apa yang membuatnya sedemikian laris?

    Disitat dari Gaadiwaadi, Selasa (14/10), Suzuki Victoris merupakan kendaraan berjenis SUV yang dikembangkan dan dipasarkan di Negeri Hindustan. Ada beberapa alasan yang membuat mobil tersebut laris manis, yakni harga yang murah dan konsumsi bahan bakar yang tergolong irit.

    Di India, Suzuki Victoris hanya dibanderol mulai dari 10.5 lakh rupee atau sekira Rp 190 jutaan. Nominal tersebut masih termasuk murah dibandingkan produk-produk lain sekelasnya.

    Suzuki Victoris Foto: Dok. Maruti Suzuki

    Suzuki Victoris tersedia dalam tiga pilihan mesin, yakni mild-hybrid, strong-hybrid dan CNG. Sementara mild-hybrid menjadi varian termurah dengan harga mulai dari Rp 190 jutaan.

    Mesin mild hybrid-nya menggunakan jantung mekanis K-Series 1.5L Dual Jet Dual VVT berkapasitas 1.462cc. Spesifikasi tersebut memiliki tenaga 103,06 PS dengan torsi maksimalnya 139 Nm. Kemudian transmisinya ada yang manual, otomatis, Allgrip AT, dan manual S-CNG.

    Selain itu, pabrikan juga menyediakan pilihan mesin 1.5 Strong Hybrid. Suzuki Victoris dengan mesin hybrid itu memiliki kapasitas 1.490cc dengan tenaga 92,45 PS dan torsi maksimal 122 Nm. Khusus tipe hybrid, Suzuki memasangkan mesinnya dengan transmisi e-CVT.

    Suzuki Victoris Foto: Dok. Maruti Suzuki

    Nah, untuk Suzuki Victoris mild-hybrid yang dibanderol mulai dari Rp 190 jutaan, konsumsi bahan bakarnya mencapai 21 km/liter. Bahkan, varian strong-hybrid jauh lebih irit, yakni tembus 28,6 km/liter!

    Seluruh varian sama-sama dibekali tangka bahan bakar dengan kapasitas 45 liter. Maka, dalam kondisi full tank, Suzuki Victoris mild-hybrid bisa menempuh jarak 945 km dan varian strong-hybrid bisa tembus 1.287 km!

    Namun, perlu dicatat, angka tersebut hanya sekadar hitung-hitungan kasar. Sebab, konsumsi BBM kendaraan bisa dipengaruhi berbagai faktor, mulai dari gaya berkendara, bobot pengemudi, hingga rute yang dilalui.

    (sfn/din)