brand merek: Suzuki

  • Ambulans Terbalik di Tol Jombang-Mojokerto, Lima Korban Luka-luka

    Ambulans Terbalik di Tol Jombang-Mojokerto, Lima Korban Luka-luka

    Jombang (beritajatim.com) – Sebuah ambulans yang sedang membawa pasien mengalami kecelakaan di Jalan Tol Jombang-Mojokerto (Jomo) KM 693+600 A, Selasa (21/10/2025). Kecelakaan tunggal ini menyebabkan lima orang terluka dan membutuhkan perawatan medis.

    Ambulans Suzuki APV bernomor polisi AG 8095 EP itu sedang dalam perjalanan dari Kediri menuju Surabaya, membawa seorang pasien yang hendak dirujuk ke rumah sakit di Surabaya. Kendaraan tersebut dikemudikan oleh Ferry (40), warga Perum Doko Indah, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri.

    Menurut keterangan AKP Sudirman, Kanit PJR Jatim III Warugunung Ditlantas Polda Jatim, kecelakaan diduga terjadi akibat aquaplaning, yaitu kondisi di mana ban kendaraan kehilangan traksi dengan jalan yang licin karena genangan air.

    “Semula kendaraan melaju dari Kediri tujuan Surabaya dengan kecepatan 110 km/jam di lajur 2. Setiba di KM 693+500 A, kendaraan mengalami aquaplaning, sehingga pengemudi kehilangan kendali dan tidak bisa mengendalikan kendaraan,” ujar Sudirman.

    Kendaraan pun berputar-putar dan oleng ke kiri, menabrak pembatas jalan (guardrail) di Lajur OS, sebelum akhirnya terbalik dan melintang di Lajur OS dan Lajur 1.

    Akibat kecelakaan ini, lima orang yang berada di dalam ambulans, termasuk pasien, mengalami luka-luka dan segera dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

    Peristiwa ini menambah catatan kecelakaan di jalan tol yang dapat berpotensi berbahaya, terutama saat cuaca buruk. Aparat kepolisian mengimbau agar para pengemudi selalu berhati-hati, terutama saat melintasi jalan yang tergenang air, untuk menghindari kejadian serupa. [suf]

  • Panas! Jepang Tiba-Tiba Warning Vietnam, Ada Apa?

    Panas! Jepang Tiba-Tiba Warning Vietnam, Ada Apa?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ketegangan terjadi antara pemerintah Jepang dan Vietnam. Hal ini terkait rencana larangan sepeda motor bertenaga bensin di Hanoi mulai 2026.

    Jepang dan beberapa produsen terkemuka di negara itu memperingatkan Vietnam bahwa kebijakan tersebut dapat memicu pemutusan hubungan kerja (PHK). Bahkan, mengganggu pasar senilai US$4,6 miliar (Rp 76 triliun) yang didominasi oleh perusahaan Jepang, Honda.

    Laporan awal diberitakan Reuters, Selasa (21/10/2025). Sebuah dokumen ditinjau laman itu, ditambah tujuh sumber.

    Sebelumnya di Juli, Perdana Menteri (PM) Vietnam Pham Minh Chinh mengeluarkan arahan yang melarang sepeda motor berbahan bakar bensin memasuki pusat ibu kota mulai pertengahan tahun 2026. Negara tersebut berupaya mengurangi tingkat polusi udara yang tinggi.

    Pembatasan yang lebih luas akan diberlakukan pada tahun 2028. Larangan tersebut diperkirakan akan meluas ke wilayah lain di negara tersebut.

    Kedutaan Besar Jepang di Hanoi kemudian mengirimkan surat kepada otoritas Vietnam yang menyatakan bahwa larangan mendadak tersebut dapat “berdampak pada lapangan kerja di industri pendukung” seperti dealer sepeda motor dan pemasok suku cadang.

    Kedubes juga mendesak otoritas Vietnam untuk mempertimbangkan “peta jalan yang tepat” untuk elektrifikasi yang mencakup periode persiapan dan implementasi regulasi secara bertahap.

    Kedubes menolak untuk menyebutkan kapan surat tersebut dikirim. Namun seorang pejabat pemerintah Jepang mengatakan bahwa surat tersebut telah disampaikan pada bulan September.

    Menurut firma riset Mordor Intelligence, pasar kendaraan roda dua Vietnam merupakan salah satu yang terbesar di dunia, dengan nilai US$4,6 miliar tahun ini. Jumlah sepeda motor terdaftar tahun lalu mendekati 80% dari 100 juta penduduk negara tersebut, salah satu tingkat kepemilikan tertinggi di dunia.

    Honda memimpin pasar hingga 80%, disusul Yamaha lalu Suzuki. Kebijakan Vietnam bisa menimbulkan risiko kebangkrutan bagi perusahaan-perusahaan.

    (sef/sef)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Suzuki Jimny Diperbarui, Dapat Tambahan Fitur Ini

    Suzuki Jimny Diperbarui, Dapat Tambahan Fitur Ini

    Jakarta

    Suzuki kembali menghadirkan penyegaran kecil untuk model SUV ikonik mereka, Jimny. Suzuki Jimny 2026 versi Jepang (JDM) bakal ketambahan fitur baru yang makin bikin nyaman penumpang.

    Dikutip dari Gaadiwaadi, Suzuki Jimny terbaru ini masih mempertahankan desain eksterior yang sudah berkarakter dan tangguh. Adapun pembaruan utama datang dari area kabin, di mana Suzuki menyematkan layar sentuh infotainment berukuran 9 inci yang mendukung konektivitas smartphone modern.

    Fitur ini melengkapi pengalaman berkendara Jimny yang sebelumnya terbilang sederhana, sekaligus menyesuaikan kebutuhan pengguna masa kini yang menginginkan mobil dengan kenyamanan lebih, tanpa mengorbankan karakter tangguh.

    Meski pembaruannya tergolong ringan, Suzuki memilih untuk tidak mengubah desain eksterior Jimny tiga pintu. Wajar saja, karena siluet kotaknya yang ikonik telah menjadi daya tarik utama sejak debut generasi keempatnya pada 2018 lalu. Bentuk klasik dan proporsinya yang kompak tetap bikin Jimny tampil unik di tengah maraknya SUV dengan gaya modern.

    Perlu diketahui, Suzuki Jimny memiliki sejarah panjang sejak pertama kali diperkenalkan pada 1970 melalui model LJ10, mobil 4×4 mungil bermesin dua tak 359 cc. Seiring waktu, Suzuki terus menyempurnakan Jimny lewat generasi SJ (1981) yang dikenal global sebagai Suzuki Samurai, hingga generasi ketiga (1998) yang membawa suspensi pegas koil dan fitur keselamatan lebih baik.

    Generasi keempat Jimny yang meluncur pada 2018 membawa desain retro modern dan mesin bensin 1.5 liter. Adapun varian lima pintu ‘Jimny Nomade’ baru hadir pada 2023, sehingga pembaruan 2026 ini difokuskan pada versi tiga pintu.

    Dengan tambahan fitur infotainment baru tanpa mengubah DNA klasiknya, Suzuki kembali menegaskan bahwa Jimny adalah SUV mungil yang tak lekang oleh waktu, tetap fungsional, tangguh, dan makin canggih.

    (lua/riar)

  • Spesifikasi Mobil Baru Rival Suzuki Jimny yang Harganya Rp 180 Jutaan

    Spesifikasi Mobil Baru Rival Suzuki Jimny yang Harganya Rp 180 Jutaan

    Jakarta

    Mahindra Thar yang berstatus sebagai rival Suzuki Jimny tiga-pintu akhirnya mendapat pembaruan minor. Kendaraan tersebut secara umum mendapat sentuhan anyar di bagian interior, eksterior serta teknologi.

    Meski demikian, Mahindra Thar terbaru bukan meluncur di Indonesia, melainkan di India. Mobil off-road itu sejak awal memang dikembangkan dan diproduksi khusus untuk konsumen di Negeri Hindustan.

    Di India, Mahindra Thar terbaru hanya dibanderol mulai dari 9.99 lakh rupee atau sekira Rp 180 jutaan. Lantas, dengan harganya yang sedemikian miring, bagaimana spesifikasi mobil penantang Jimny tersebut?

    Spesifikasi Mahindra Thar Terbaru

    Disitat dari Gaadiwaadi, Sabtu (18/10), Mahindra Thar terbaru sekarang mendapat sentuhan dua warna atau dual-tone di bagian gril dan bumper depan. Sementara bagian interiornya kini dibuat lebih gelap dengan dasbor dan setir yang dilaburi kelir serba hitam.

    Mahindra Thar 3 Pintu 2025. Foto: Doc. Mahindra Auto

    Bukan hanya itu, produsen juga menyematkan AC atau pendingin tambahan di baris kedua, kemudian kursi depan mendapat sandaran tangan untuk memberikan kenyamanan lebih. Selain itu, kendaraan tersebut kini dilengkapi kamera belakang dan layar hiburan sentuh dengan dukungan Android Auto dan Apple Carplay.

    Selain itu, tak ada yang baru dari rival terberat Suzuki Jimny 3-pintu tersebut. Kendaraan itu masih mengusung gaya off road dengan aksen yang dirancang serba mengotak. Meski tampangnya garang, namun buatan India itu punya dimensi yang tergolong kompak. Panjangnya hanya 3.985 mm dengan lebar 1.820 mm dan jarak sumbu roda 2.450 mm.

    Di balik kap mesin, Mahindra tetap menawarkan mesin bensin turbo mStallion 2.0 liter yang menghasilkan tenaga 150 hp dan torsi hingga 320 Nm.

    Selain itu, ada opsi mesin diesel mHawk 2.2 liter yang menghasilkan tenaga maksimum 130 hp dan torsi puncak 300 Nm. Tersedia juga mesin diesel D117 CRDe yang disetel pada 117 hp dengan torsi 300 Nm. Spesifikasi tersebut disalurkan ke empat roda melalui transmisi otomatis dan manual enam-percepatan.

    (sfn/lth)

  • Suzuki Pastikan Baleno Sudah Tak Dijual Lagi di Indonesia, Fokus ke Fronx

    Suzuki Pastikan Baleno Sudah Tak Dijual Lagi di Indonesia, Fokus ke Fronx

    JAKARTA – Suzuki Baleno Hatchback kini sudah tak tercantum lagi dalam daftar harga resmi PT Suzuki Indomobil Sales (SIS). Pabrikan asal Jepang ini pun memastikan bahwa Baleno sudah tak diproduksi lagi di Tanah Air sejak kehadiran Suzuki Fronx.

    “Ya Baleno saat ini stoknya sudah habis ya. Dan kami lebih fokus soal harga, produk dan lain sebagainya sudah digantikan oleh Fronx,” ujar 4W Deputy Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales, Dony Ismi Saputra di Jakarta, Sabtu, 18 Oktober.

    Doni menjelaskan bahwa Baleno sudah tidak dijual lagi sejak bulan September. Pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di Juli lalu, Baleno memang sudah tidak dipajang.

    Di sisi lain, Suzuki sudah menjual Fronx yang ternyata mendapat respon positif dari masyarakat, dan harganya pun beririsan dengan Baleno. Suzuki Fronx dijual dengan harga Rp 259 juta sampai Rp 321,9 juta.

    Fronx pun sudah mendapatkan model SUV, ada fitur ADAS untuk tipe tertinggi, dan mesin hybrid untuk trim tengah dan atas. Sedangkan saat itu Suzuki Baleno dijual dengan satu tipe, yaitu Baleno AT dengan harga Rp 290,1 juta.

    Baleno sendiri sudah ada di Indonesia sejak 1995, dan belum berwujud hatchback seperti saat ini. Yang terakhir di jual di Indonesia merupakan generasi keempat dan sudah mendapat beberapa kali pembaruan.

    Suzuki Baleno 2024 memakai mesin K15B berkapasitas 1.462 cc, dengan tenaga 103-105 PS dan torsi 138 Nm, serta tersedia dalam pilihan transmisi otomatis 4-percepatan dan manual 5-percepatan. Dimensinya meliputi panjang 3.990 mm, lebar 1.745 mm, dan tinggi 1.485 mm, dengan kapasitas tempat duduk 5 orang.

  • Pencinta Suzuki Jimny Jangkrik, Swift, Ignis Sampai Ertiga Ngumpul di TMII, Ada Apa Ini?

    Pencinta Suzuki Jimny Jangkrik, Swift, Ignis Sampai Ertiga Ngumpul di TMII, Ada Apa Ini?

    Tahun ini juga menjadi momen istimewa bagi keluarga besar Suzuki Club dengan hadirnya komunitas baru Suzuki XL7 Community Indonesia (SXLCI). Kehadiran SXLCI menandai semakin luasnya ekosistem pengguna Suzuki serta tumbuhnya kepercayaan pelanggan terhadap produk SUV andalan, New XL7 Hybrid. Dengan bergabungnya SXLCI, kini terdapat 16 komunitas resmi Suzuki, di antaranya SXCI, IAC, SECI, SSCI, BCI, IDGV, IGNITY, SJI, SCI, ERCI, KCI, ERMAN, AIC, SCCI, dan komunitas rescue Suzuki Club Reaksi Cepat (SCRC). Foto: dok. Suzuki Indomobil Sales

  • Pencinta Suzuki Jimny Jangkrik, Swift, Ignis Sampai Ertiga Ngumpul di TMII, Ada Apa Ini?

    Ratusan Pecinta Mobil Suzuki Kumpul di Jambore Suzuki Club 2025!

    Jakarta

    Padat! Taman Mini Indonesia Indah (TMII) mendadak dibuat sesak pecinta mobil Suzuki. Bagaimana tidak ratusan pecinta mobil Suzuki dengan puluhan mobil Suzuki memadati penyelengaraan Jambore Suzuki Club 2025.

    Langkah PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan Jambore Suzuki Club 2025 dan dan ajak kumpul pecinta mobil Suzuki di Museum Purna Bhakti Pertiwi, TMII, Jakarta, dilakukan sebagai upaya menjaga kepercayaan dan memberikan peace of mind kepada pelanggan.

    Dijelaskan dukungan ini juga mencerminkan filosofi layanan Suzuki untuk menjadi merek yang dipercaya melalui produk dan layanan berkualitas tinggi yang berorientasi pada kebutuhan konsumen. Mengingat bagi pabrikan asal Jepang berlogo ‘S’ ini, kepuasan pelanggan tidak berhenti pada proses penjualan kendaraan, tetapi berlanjut dalam bentuk pendampingan jangka panjang melalui layanan purna jual, salah satunya melalui wadah komunitas.

    “Senang rasanya Suzuki Indonesia bisa kembali memberikan support bagi para konsumen yang tergabung dalam komunitas Suzuki untuk menyelenggarakan Jambore Suzuki Club 2025,” ujar 4W Deputy Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales, Dony Ismi Saputra.

    Menurut Dony, meningkatnya jumlah peserta tahun ini menjadi bukti nyata kecintaan dan loyalitas pelanggan terhadap Suzuki.

    “Antusiasme ini sangat menyentuh hati kami, karena menunjukkan bahwa pelanggan bukan hanya membeli kendaraan, tapi juga menjadi bagian dari keluarga besar Suzuki,” tambahnya.

    Jajaran direksi Suzuki Indomobil Sales ikut menghadiri Jambore Suzuki Club 2025 dan ajak kumpul pecinta mobil Suzuki digelar di Museum Purna Bhakti Pertiwi, TMII, Jakarta. Foto: dok. Suzuki Indomobil Sales

    Mengusung semangat “Lovely Day” Jambore Suzuki Club 2025 menghadirkan tiga pilar utama kegiatan: Love for the Family, Love for the Earth, dan Drive with Love. Dijelaskan, fokus dukungan Suzuki tahun ini terletak pada pilar Drive with Love, yang merepresentasikan dedikasi perusahaan terhadap layanan purna jual dan pengalaman pelanggan.

    Beberapa bentuk komitmen Suzuki dalam kegiatan ini antara lain:

    * Layanan Purna Jual dan Pemeriksaan Kendaraan: Peserta dapat memanfaatkan fasilitas servis gratis dan uji emisi yang didukung oleh jaringan dealer resmi Suzuki.

    * Edukasi Berkendara Aman: Melalui Safety driving experience track dan test drive, peserta diajak merasakan langsung pentingnya keselamatan dan kenyamanan berkendara.

    * Apresiasi dan Interaksi Pelanggan: Sebagai bentuk penghargaan terhadap loyalitas pengguna, Suzuki menyiapkan goodie bag, sesi photo action, serta area refreshment yang mempererat kebersamaan antar komunitas.

    Gelaran Jambore Suzuki Club kali ini menjadi edisi ketiga setelah sukses diselenggarakan pada tahun 2019 dan 2022. Antusiasme peserta tercatat semakin tinggi dengan jumlah partisipasi lebih dari 2.200 anggota komunitas. Kehadiran pelanggan pun menjadi hal menarik melalui beragam model kendaraan Suzuki yang dibawa, mulai dari keluaran terbaru hingga unit legendaris produksi tahun 1977.

    Selain aspek layanan, dua pilar lainnya turut memperkuat nilai kekeluargaan dan kepedulian sosial. Love for the Family diisi dengan fun games, kids outdoor playground, car showcase, hingga Ngemper Estetik. Sementara itu, Love for the Earth diwujudkan melalui kolaborasi dengan NGO lingkungan #SeaSoldier dan deklarasi Suzuki Club Cinta Lingkungan.

    Jambore Suzuki Club 2025 dan ajak kumpul pecinta mobil Suzuki digelar di Museum Purna Bhakti Pertiwi, TMII, Jakarta. Foto: dok. Suzuki Indomobil Sales

    Tahun ini juga menjadi momen istimewa bagi keluarga besar Suzuki Club dengan hadirnya komunitas baru Suzuki XL7 Community Indonesia (SXLCI). Kehadiran SXLCI menandai semakin luasnya ekosistem pengguna Suzuki serta tumbuhnya kepercayaan pelanggan terhadap produk SUV andalan, New XL7 Hybrid. Dengan bergabungnya SXLCI, kini terdapat 16 komunitas resmi Suzuki, di antaranya SXCI, IAC, SECI, SSCI, BCI, IDGV, IGNITY, SJI, SCI, ERCI, KCI, ERMAN, AIC, SCCI, dan komunitas rescue Suzuki Club Reaksi Cepat (SCRC).

    Jambore Suzuki Club 2025 dan ajak kumpul pecinta mobil Suzuki digelar di Museum Purna Bhakti Pertiwi, TMII, Jakarta. Foto: dok. Suzuki Indomobil Sales

    “Kami merasa bangga karena Suzuki tidak hanya mendukung dari sisi acara, tapi juga memberi perhatian nyata terhadap kebutuhan kami sebagai pengguna melalui fasilitas-fasilitas yang ada. Salah satunya melalui komunitas, kami belajar banyak tentang perawatan kendaraan, keselamatan berkendara, hingga kepedulian sosial dan juga kepedulian terhadap lingkungan. Ini membuktikan bahwa Suzuki hadir bukan hanya sebagai produsen mobil, tetapi juga sebagai mitra perjalanan,” ungkap Sekretaris Panitia Jambore Suzuki Club 2025, Imam Rachmadi.

    Dengan semangat kebersamaan dan pelayanan berkelanjutan, Suzuki berharap Jambore Suzuki Club 2025 menjadi bukti bahwa kepuasan pelanggan adalah prioritas utama Suzuki Indonesia.

    “Kami ingin pelanggan Suzuki merasa tenang karena tahu mereka tidak sendiri. Setiap kendaraan Suzuki selalu didukung oleh layanan purna jual yang tangguh, jaringan bengkel resmi yang luas, dan komunitas yang saling mendukung. Inilah makna peace of mind yang sesungguhnya,” tutup Dony.

    (lth/din)

  • Gak Sangka, Segini Biaya Service Besar Suzuki Satria FU150 Produksi 2012

    Gak Sangka, Segini Biaya Service Besar Suzuki Satria FU150 Produksi 2012

    Jakarta

    Bagi pemilik motor Suzuki pasti tahu benar, value for money klaim Suzuki bukan isapan jempol semata. Nah kali ini hal tersebut dibuktikan dari pemilik Suzuki Satria FU150 produksi 2012, saat melakukan service besar.

    13 tahun menggunakan Suzuki Satria untuk beraktivitas sudah ratusan ribu kilometer sudah pasti dilalui. Tidak disangka, ternyata saat melakukan service besar hanya memakan biaya Rp 2.216.498. Jika melihat riwayat selama 13 tahun, jelas angka tersebut bisa dikatakan sangat murah, meski dengan catatan perawatan setiap bulannya harus rutin dilakukan, dan tidak semua bagian mengalami kerusakan.

    Service besar Suzuki Satria FU150 Tahun atau kelahiran 2012 memang terbilang Tricky atau sulit, karena pemeriksaan secara menyeluruh harus benar-benar dilakukan, mengingat usia ‘tidak lagi muda’.

    “Wah ini harus diperiksa secara menyeluruh. Lihat ini mesin oli yang rembes di ruang mesin. Dan ini klakson sudah tidak berfungsi ya,” ujar mekanik dealer Suzuki motor, Heru, PT Indo SunMotor Gemilang (ISG) sebagai subsidiaries dari PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) untuk roda dua (R2).

    Wal hasil service besar pun dilakukan dengan membongkar mesin. Hasilnya untuk service secara total menghabiskan dana hingga Rp 2.216.498. Berikut penggantian part yang dilakukan.

    – KELUHAN

    1. SB
    2. CEK SEMUA ESTIMASI KERUSAKAN

    – JASA PERBAIKAN

    1. SERVICE BESAR : Rp 198.198
    2. SKIR KLEP (NEW) : Rp 79.279
    3. OVERBOS BAUT : Rp 76.577

    Suzuki Satria FU 2012 Foto: dok. Istimewa- PEMAKAIAN SPAREPART / MATERIAL

    1. 09289-04002-000 / SEAL,VALVE STEM OIL (4 Piece) : Rp 37.836
    2. 09482-00457-000 / SPARK PLUG U24ESR-N (1 Piece): Rp 19.369
    3. 11141-25G10-000 / GASKET CYLINDER HEAD (1 Piece): Rp 69.369
    4. 11173-47E10-000 / GASKET CYLINDER HEAD COVER NO.1 (1 Piece): Rp 53.604
    5. 11483-25G10-000 / GASKET MAGNETO COVER(NA) (1 Piece): Rp 13.063
    6. 12100-25G10-0F0 / PISTON KIT STD (1 Piece): Rp 170.270
    7. 12614-25G00-000 / CLUCTH STARTER ONE WAY (CXR53425-1&N-Y) (1 Piece): Rp 429.279.
    8. 12760B25G01N000 / CHAIN COMP, CHAMSHAFT DRIVE (1 Piece): Rp 108.108.
    9. 12771-25G10-000 / GUIDE CAM CHAIN NO.1 (1 Piece): Rp 19.820.
    10. 12811-25G10-000 / TENSIONER,CAM CHAIN (1 Piece): Rp 45.495
    11. 12837-12K00-000 / GASKET,TENSIONER ADJUSTER(NA) (1 Piece): Rp 4.054.
    12. 12891-25G10-000 / TAPPET (4 Piece): Rp 138.740.
    13. 12911-16E00-000 / VALVE INTAKE (2 Piece): Rp 63.964.
    14. 12912-16E00-000 / VALVE,EXHAUST (2 Piece): Rp 105.406.
    15. 14181-47E20-000 / GASKET EXH PIPE(NA) 1 Piece): Rp 8.108.
    16. 16510-45H20-000 / FILTER ENGINE OIL (1 Piece): Rp 8.108.
    17. 37400-25G20-000 / SWITCH ASSY,HANDLE LH (1 Piece): Rp 286.486.
    18. 990G0-21050-001 ECSTAR 10W40 SL MA SS (1L) (1 Piece): Rp 61.712.

    Sehingga memiliki biaya part perbaikan mencapai Rp 1.996.845, ditambah PPN 12 persen sebesar Rp 219,653, mencapai total biaya service besar mencapai Rp 2.216.498. Bagaimana detikers, murah banget kan?

    (lth/din)

  • Daftar Harga Motor Suzuki di Indonesia, Termurah Rp 20 Jutaan

    Daftar Harga Motor Suzuki di Indonesia, Termurah Rp 20 Jutaan

    Jakarta

    Harga motor Suzuki di Indonesia saat ini sudah tak ada yang di bawah Rp 20 juta. Bahkan, produk termurah mereka, yakni Suzuki Nex II banderolnya sudah tembus ‘kepala dua’.

    Disitat dari laman resmi Suzuki Indonesia, Jumat (17/10), Suzuki Nex II sebagai produk termurah saat ini ditawarkan mulai dari Rp 20,18 juta. Sementara Nex Crossover sebagai varian semi off-road dibanderol mulai dari Rp 21,26 jutaan. Keduanya berstatus on the road Jakarta.

    Skuter matik termahal yang dijual Suzuki di Indonesia adalah Burgman Street 125 EX. Kendaraan bertubuh gambot tersebut ditawarkan mulai dari Rp 26,5 jutaan. Nominal itu lebih mahal Rp 1 jutaan dibandingkan Suzuki Access 125 yang berstatus sebagai produk terbaru pabrikan.

    Daftar harga motor Suzuki di Indonesia. Foto: Andhika Prasetia

    Produsen asal Jepang itu juga masih menjual motor bebek di Indonesia, yakni Suzuki Satria F150 yang dibanderol mulai Rp 29 jutaan. Kemudian motor sport-nya ada tiga model dan mengisi segmen 125 serta 250cc.

    Biar tak penasaran, berikut kami rangkum daftar harga motor Suzuki di Indonesia per Oktober 2025.

    Daftar Harga Motor Suzuki di IndonesiaSuzuki Nex II – Mulai Rp 20,18 jutaanSuzuki Nex Crossover – Mulai Rp 21,26 jutaanSuzuki Address FI – Mulai Rp 21,43 jutaanSuzuki Access 125 – Mulai Rp 25,5 jutaanSuzuki Burgman Street 125 EX – Mulai Rp 26,54 jutaanSuzuki Satria F150 – Mulai Rp 29,16 jutaanSuzuki GSX-S150 – Mulai Rp 32,32 jutaanSuzuki GSX-R150 – Mulai Rp 35,8 jutaanSuzuki VStrom 250 SX – Mulai Rp 60,54 jutaan.

    (sfn/lth)

  • Toyota Luncurkan SUV Edisi Khusus, Harganya Rp 212 Juta

    Toyota Luncurkan SUV Edisi Khusus, Harganya Rp 212 Juta

    Jakarta

    Produsen roda empat asal Jepang, Toyota resmi meluncurkan SUV edisi khusus untuk konsumen di India. Kendaraan tersebut bernama Toyota Urban Cruiser Hyryder Aero Edition. Apa saja yang membuatnya unik?

    Disitat dari Gaadiwaadi, Jumat (17/10), Toyota Urban Cruiser Hyryder Aero Edition hanya mendapat sentuhan khusus di bagian eksterior atau tampilan terluar kendaraan, yakni di area bumper depan-belakang, sisi-sisi bodi dan detail-detail lainnya.

    Sementara pilihan warnanya ada putih, silver, hitam dan merah. Menariknya, sentuhan khusus tersebut bisa dikustom untuk Urban Cruiser Hyryder edisi biasa atau regular.

    Toyota Urban Cruiser Hyryder Aero Edition. Foto: Doc. Toyota India

    Sentuhan baru tersebut membuat harga Urban Cruiser Hyryder naik 32 ribu rupee atau Rp 6 jutaan. Sehingga, mobil bertampang garang tersebut bisa ditebus mulai dari 1,12 juta rupee atau sekitar Rp 212 jutaan. Kit khusus tersebut juga bisa dipasang untuk seluruh varian kendaraan.

    Di luar tambahan kit, tak ada yang baru dari Urban Cruiser Hyryder. Kendaraan tersebut masih menggunakan platform C Global yang digunakan Maruti Suzuki di model Grand Vitara.

    Toyota Hyryder hadir dengan dua pilihan mesin. Pertama, 1.500 cc K-Series dari Suzuki yang dikombinasikan dengan sistem mild hybrid. Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga 101 dk dan torsi 136 Nm. Sementara transmisinya manual lima percepatan dan otomatis enam percepatan.

    Sedangkan untuk mesin satunya, kendaraan tersebut menggunakan jantung mekanis milik Toyota dengan kapasitas 1.500 cc hybrid yang mampu menghasilkan tenaga maksimum 114 dk dan torsi puncak 141 Nm.

    Beralih ke fitur, kendaraan tersebut dibekali berbagai teknologi kekinian, misalnya layar hiburan 9 inci yang bisa dihubungkan ke Apple CarPlay atau Android Auto, control jelajah, start/stop engine, enam airbags, charger nirkabel, enam-speaker Arkamys audio, panoramic sunroof, kamera 360 derajat, dan masih banyak lagi.

    (sfn/sfn)