brand merek: Samsung

  • Menperin Agus Gumiwang Bertemu Delegasi Industri Korea, Bahas Apa Saja? – Halaman all

    Menperin Agus Gumiwang Bertemu Delegasi Industri Korea, Bahas Apa Saja? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Indonesia dan Korea Selatan berkomitmen untuk terus meningkatkan kerja sama yang komprehensif, termasuk dalam pengembangan di sektor industri manufaktur guna memacu perekonomian kedua negara.

    Hubungan diplomatik kedua negara telah terjalin cukup lama dan erat, di mana pada 2025 ini memasuki usia 52 tahun.

    “Kami berharap potensi kerja sama ekonomi dan industri antara Indonesia dan Korea Selatan dapat semakin meningkat dan diperkuat,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita seusai melakukan pertemuan dengan Chairman Federation of Korea Industry (FKI) Shin Dong Bin beserta delegasi di Jakarta, Selasa (29/4/2025).

    Menperin mengemukakan, sebagai pembina industri, Kementerian Perindustrian RI terus berupaya untuk turut memastikan investasi dari pelaku industri di tanah air berjalan baik. “Karena investasi yang mereka bawa harus win-win, Indonesia win, Korea juga harus win,” terangnya.

    Menperin menyampaikan, pertemuannya dengan delegasi FKI diharapkan dapat membawa dampak positif terhadap keberlangsungan usaha mereka di Indonesia. “Dari informasi mereka, kami mengetahui apa saja yang dibutuhkan atau menjadi hambatan di lapangan,” ucapnya.

    Lebih lanjut, menurut Agus, sejumlah perusahaan Korea Selatan telah memberikan kontribusi signifikan terhadap lanskap industri Indonesia, yang di antaranya meliputi sektor elektronik, otomotif, teknologi hijau, dan transformasi digital. “Pada pertemuan hari ini, kami membahas beberapa isu industri, antara lain pengembangan industri manufaktur dan industri lokal, industri hijau dan transformasi digital, serta industri halal,” ungkapnya.

    Para delegasi FKI berkomitmen akan ikut berpartipasi dalam membangun ekonomi di Indonesia melalui investasinya, ada yang ingin membangun pabrik baru dan ada pula yang ingin memperluas usahanya atau ekspansi. “Artinya, mereka melihat prospek Indonesia sebagai negara tujuan utama investasi masih sangat baik,” tandasnya.

    Bahkan, salah satu perusahaan Korea Selatan ada yang berminat akan memberikan proposal investasi ke Danantara. “Ini terkait hilirisasi, khususnya hilirisasi nikel untuk melanjutkan jadi katoda. Mereka mau ajak Danantara untuk investasi ini,” ungkapnya.

    Menperin memberikan apresiasi terhadap komitmen perusahaan-perusahaan Korea Selatan yang telah memenuhi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) secara optimal, seperti Samsung, LG, dan Hyundai. “Artinya, secara langsung, mereka telah meningkatkan partisipasi industri lokal, menyerap tenaga kerja dan menyumbang kepada pertumbuhan industri di Indonesia,” tuturnya.

    Menperin juga menyebutkan, sejumlah perusahaan industri Korea Selatan telah melakukan kolaborasi dengan kampus-kampus dalam negeri, termasuk dengan unit pendidikan vokasi milik Kemenperin RI. “Kolaborasi ini tentu sangat bermanfaat dalam pengembangan SDM industri yang kompeten dan berdaya saing untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

    Sementara itu, terkait dengan pengembangan di sektor industri otomotif, khususnya pada kendaraan listrik berbasis baterai (EV), Menperin memberikan apresiasi atas komitmen dari Hyundai yang telah membangun ekosistem EV dengan baik.

    “Khusus bagi pengembangan kendaraan berbasis listrik, kami mencatat beberapa perusahaan Korea telah menikmati beberapa insentif melalui skema produksi program sesuai persyaratan TKDN, antara lain Bea Masuk sebesar 0 persen, PPnBM sebesar 0%, dan PPN sebesar 2?ngan mengikuti program LCEV dan program PPN DTP,” paparnya. 

    Mengenai pengembangan industri hijau, Menperin mencatat adanya kerja sama yang terjalin antara Kemenperin RI dengan POSCO Research Institute untuk periode 2023-2025 dalam menyusun kebijakan dekarbonisasi di sektor industri. “Dalam mencapai target net zero di sektor industri, kami juga telah menyiapkan serangkaian kebijakan dalam negeri khususnya terkait Net Zero Emission (NZE),” imbuhnya.

    Di samping itu, Kemenperin RI terus mendorong sejumlah industri Korea Selatan ikut berpartisipasi aktif dalam pengembangan industri halal di Indonesia. Sebab, Indonesia mempunyai peluang pasar besar yang perlu dioptimalkan.

    “Kami menyambut baik perusahaan Korea yang ingin mengembangkan bisnis di sektor makanan dan minuman halal, kosmetik halal, dan produk-produk halal lainnya. Saat ini di Indonesia memiliki empat kawasan industri halal. Kami akan sangat senang apabila perusahaan Korea berminat untuk bekerja sama lebih jauh dalam kawasan industri halal tersebut,” ucap Menperin Agus.

    Adapun total perdagangan Indonesia-Korea Selatan tercatat sebesar USD20 miliar pada 2024, dengan ekspor Indonesia ke Korea Selatan mencapai USD10,76 miliar. Sementara itu, realisiasi investasi Korea Selatan di Indonesia sebesar USD2,98 miliar sepanjang tahun 2024.

  • 5 HP Terbaru Rilis di RI April 2025, HP China Mahal Ramai Serbu RI

    5 HP Terbaru Rilis di RI April 2025, HP China Mahal Ramai Serbu RI

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sejumlah smartphone resmi diluncurkan sepanjang April 2025 di Indonesia. Segmennya beragam, mulai dari level menengah (mid-range) hingga flagship tercanggih dengan layar lipat tiga.

    Beberapa HP yang meluncur pada bulan ini ada Poco F7 Ultra dan F7 Pro, Samsung Galaxy A26, vivo v50 lite, Huawei Mate XT, hingga Oppo Find N5. Berikut highlight spesifikasi beserta harganya, dirangkum CNBC Indonesia, Selasa (29/4/2025):

    1. Poco F7 Ultra dan F7 Pro

    Foto: Poco meluncurkan duo ponsel flagship terbaru dari jajaran F Series besutannya, F7 Ultra dan F7 Pro, ke Indonesia. (CNBC Indonesia/Intan Rakhmayanti Dewi)
    Poco meluncurkan duo ponsel flagship terbaru dari jajaran F Series besutannya, F7 Ultra dan F7 Pro, ke Indonesia. (CNBC Indonesia/Intan Rakhmayanti Dewi)

    Poco kembali menggebrak pasal HP flagship di Indonesia dengan seri F terbaru, yakni Poco F7 Ultra dan F7 Pro.

    Poco F7 Ultra menjadi varian paling tinggi pada seri ini. HP dibekali dengan chipset Snapdragon 8 Elite. Ponsel ini diklaim mampu menghasilkan skor benchmark AnTuTu hingga 2,8 juta poin. Sementara varian Pro dibekali dengan chipset Snapdragon 8 Gen 3.

    Keduanya memiliki pilihan RAM dan penyimpanan yang berbeda. Varian Ultra tersedia dalam opsi memori RAM 12 GB+256 GB dan 16GB+512GB. Sedangkan varian Pro hanya memiliki satu pilihan memori RAM, yakni 12GB+512GB.

    Versi Pro yang lebih murah datang dengan kamera utama 50 MP dan ultra wide 8 MP. Pada versi Ultra juga hadir dengan kamera utama 50 MP wide-angle, tetapi dengan pendamping lensa ultrawide 32 MP dan floating telephoto lens.

    Semuanya sudah tersertifikasi IP68 tahan debu dan air. Ada juga pemindai ultrasonik sensor jari yang membuatnya tetap sensitif meski jarinya sedang basah atau berminyak.

    Harga Poco F7 Ultra

    Poco F7 Ultra: Rp9.999.000 (12/256 GB)

    Poco F7 Ultra: Rp10.999.000 (16/12 GB)

    Harga Poco F7 Pro

    Poco F7 Pro: Rp7.499.000 (12/512 GB)

    2. Samsung Galaxy A26 5G

    Foto: Profil Samsung Galaxy A26. (Dok. Samsung Galaxy)
    Profil Samsung Galaxy A26. (Dok. Samsung Galaxy)

    Samsung Galaxy A26 5G resmi dijual di Indonesia awal bulan ini. Kehadiran A26 menyusul saudaranya Galaxy A36 5G dan Galaxy A56 5G yang sudah lebih dulu hadir di dalam negeri.

    HP ini tersedia dalam varian warna menarik yakni Black, Mint, dan Peach Pink.

    Perangkat ini hanya tersedia dalam satu opsi konfigurasi yaitu 8 GB/256 GB, dengan dukungan slot microSD hingga 1 TB untuk ekspansi penyimpanan. Di Indonesia Galaxy A26 5G dibanderol dengan harga Rp 3.999.000

    Galaxy A26 menjalankan sistem operasi Android 15 dengan antarmuka One UI 7, serta menjanjikan 6 kali pembaruan OS dan 6 tahun pembaruan keamanan.

    Untuk urusan fotografi, ponsel ini akan dilengkapi dengan tiga kamera utama di bagian belakang. Masing-masing dengan resolusi lensa utama 50MP (f/1.8), 8MP (f/2.2, ultrawide), dan 5MP (f/2.4, macro). Di depan, ada kamera selfie 13MP (f/2.2, wide).

    3. vivo V50 Lite

    Foto: Profil Vivo V50 lite. (VIVO)
    Profil Vivo V50 lite. (VIVO)

    vivo V50 Lite rilis pada 17 April lalu dengan dua varian yakni 4G dan 5G.

    vivo V50 Lite 5G ditenagai chipset Dimensity 6300, sementara varian 4G menggunakan chipset Snapdragon 685.

    Baterainya 6500mAh dengan 90W FlashCharge yang diklaim dapat mengisi 50% dalam 24 menit dan penuh dalam 53 menit.

    Vivo V50 Lite dilengkapi kamera utama 50MP Sony IMX882. Varian 5G memiliki kamera 8MP Super Wide-Angle 120° untuk foto grup atau pemandangan. Kamera selfienya menggunakan lensa 32MP dengan Aura Screen Light.

    Harga Vivo V50 Lite 

    Vivo V50 Lite 4G: Rp3.599.000 (8/128GB)

    Vivo V50 Lite 4G: Rp3.999.000 (8/256GB)

    Vivo V50 Lite 5G: Rp4.599.000 (8/256GB)

    Vivo V50 Lite 5G: Rp5.599.000 (12/512GB)

    4. Huawei Mate XT

    Foto: Ponsel pintar tiga lipat baru Huawei, Mate XT, terlihat dipajang dalam wadah kaca di toko utama Huawei di Beijing, China, 10 September 2024. (REUTERS/Florence Lo)
    Ponsel pintar tiga lipat baru Huawei, Mate XT, terlihat dipajang dalam wadah kaca di toko utama Huawei di Beijing, China, 10 September 2024. (REUTERS/Florence Lo)

    Hari ini Huawei Mate XT resmi dijual di Indonesia. Di Indonesia ponsel lipat tiga pertama di dunia ini akan resmi meluncur pada 30 April 2025 besok.

    Di laman resminya, Huawei Mate XT Ultimate design sudah terpampang dan dibanderol dengan harga Rp52.999.000.

    Masyarakat Indonesia sudah bisa membeli HP tersebut secara online lewat laman resmi Huawei Indonesia.

    Huawei Mate XT hadir dengan layar lipat tiga, jadi ukuran layarnya pun bervariasi. Dalam mode layar tunggal 6,4 inci, layar ganda 7,9 inci, dan layar rangkap tiga 10,2 inci.

    Di sektor performa, Mate XT ditenagai oleh chipset Kirin 9010, dipasangkan dengan RAM 16GB dan penyimpanan internal hingga 1TB.

    Sistem operasinya berbasis EMUI 14.2, ekosistem mandiri buatan Huawei yang terus dikembangkan pasca sanksi dagang AS.

    Kamera menjadi salah satu daya tarik utama pada ponsel lipat tiga ini. Huawei menyematkan kamera utama 50MP Ultra Vision, kamera telefoto periskop 12MP, dan kamera ultra-wide 12MP.

    Kameranya juga memiliki mode zoom, yang terdiri dari zoom optik 5,5x dan zoom digital hingga 50x.

    Sementara kamera depannya dilengkapi dengan lensa 8MP (F2.2), yang dilengkapi mode slow-motion selfie, night, potrait, panorama, dan lainnnya.

    5. Oppo Find N5

    Foto: Profil OPPO Find n5. (Dok. OPPO)
    Profil OPPO Find n5. (Dok. OPPO)

    Sama seperti Huawei, Oppo juga akan merilis ponsel lipat baru besok 30 April 2025. Ponsel lipat terbaru itu bernama Find N5. Ini menjadi perangkat foldable keempat dari Oppo yang hadir di Indonesia.

    Dari segi desain, Find N5 mengusung tampilan premium dengan bodi ramping, pinggiran membulat, yang memberikan kesan elegan sekaligus nyaman digenggam dan mudah masuk ke kantong.

    Oppo Find N5 punya ketebalan 8,93 mm saat dilipat dan 4,21 mm saat dibuka, serta bobot 229 gram. Arga menyebut ketebalan Find N5 seperti paspor atau dua koin yang ditumpuk.

    Layar utama ponsel ini memiliki luas 8.12 inch (2480 x 2248 pixels) 2K AMOLED dengan kecerahan 2.100 nits, dan Ultra Thin Glass protection.

    Sementara layar cover Find N5 6.62 inch(2616 x 1140 pixels) FHD+ AMOLED dengan kecerahan 2.450 nitss, Ultra-Thin Nanocrystal Glass protection.

    Ditenagai oleh chipset terbaru, Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3, performa gadget ini tidak perlu diragukan.

    Dipadukan dengan RAM 16GB dan penyimpanan internal 512GB, N5 didesain untuk multitasking dan penyimpanan file besar.

    Oppo belum merilis harga untuk ponsel lipat ini. Kita tunggu kehadirannya besok ya!

    (fab/fab)

  • Apple Kesulitan Tiru Fitur Samsung Ini di iPhone 17 Pro

    Apple Kesulitan Tiru Fitur Samsung Ini di iPhone 17 Pro

    Jakarta

    Apple sempat disebut bakal menghadirkan layar yang sangat tahan gores dan tahan pantulan cahaya untuk iPhone 17 Pro.

    Pada awal tahun 2025, Instant Digital menyebut Apple tengah mengembangkan lapisan anti reflektif untuk layar iPhone 17 Pro, yang kabarnya bakal lebih tahan gores ketimbang Ceramic Shield yang dipakai di iPhone saat ini.

    Namun kabar pengembangan tersebut hilang begitu saja. Lapisan tersebut disebut akan hadir untuk iPhone 17 Pro dan iPhone 17 Pro Max, dan akan menjadi iPhone pertama yang dilengkapi lapisan anti silau.

    Kabar terbaru menyebut Apple kesulitan meningkatkan proses pelapisan layar tersebut ke skala yang lebih besar. Alhasil fitur anti silau itu pun kabarnya tak akan dihadirkan di jajaran iPhone 17 Pro, demikian dikutip detikINET dari Macrumors, Selasa (29/4/2025).

    Proses penambahan lapisan layar itu disebut membutuhkan proses yang sangat lama, sehingga efeknya akan berlipat-lipat jika harus dihadirkan di jutaan perangkat iPhone, sekalipun hanya akan tersedia di jajaran iPhone 17 Pro dan 17 Pro Max.

    Lapisan layar yang ada di jajaran iPhone saat ini masih terbatas pada lapisan oleophobic untuk menangkal noda minyak dari jari pengguna. Namun Apple belum bisa mengembangkan teknologi anti reflektif untuk iPhone.

    Padahal untuk Mac dan iPad Pro, Apple punya teknologi layar nano texture yang bisa mengurangi jumlah pantulan cahaya sangat besar.

    Ini berbeda dengan yang dilakukan Samsung sejak mereka merilis Galaxy S24 Ultra, yang menggunakan layar Gorilla Glass Armor. Lapisan kaca ini bisa mengurangi pantulan cahaya hingga 75%. Teknologi tersebut juga meningkatkan kontras gambar pada kondisi cahaya sangat silau, dan membuat warna terlihat lebih nyata di kondisi cahaya sangat terang.

    (asj/asj)

  • Wujud Galaxy Tab S10 FE, Tablet Samsung Terbaru Harga Rp 7 Jutaan

    Wujud Galaxy Tab S10 FE, Tablet Samsung Terbaru Harga Rp 7 Jutaan

    FotoINET

    Adi Fida Rahman – detikInet

    Selasa, 29 Apr 2025 14:40 WIB

    Jakarta – Samsung resmi merilis Galaxy Tab S10 FE di Indonesia. Tablet ini dibandrol mulai Rp 7 jutaan dengan membawa peningkatan spesifikasi.

  • Samsung Galaxy Tab S10 FE Series Hadir dengan Galaxy AI, Cek Harga Resminya di Indonesia – Page 3

    Samsung Galaxy Tab S10 FE Series Hadir dengan Galaxy AI, Cek Harga Resminya di Indonesia – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Samsung kembali memperkuat lini tabletnya dengan meluncurkan dua versi perangkat anyar di kelas menengah, yakni Galaxy Tab S10 FE dan Galaxy Tab S10 FE Plus, Selasa, (29/4/2025), di Jakarta

    Meski menyasar segmen mid-range, Galaxy Tab S10 FE dan Galaxy Tab S10 FE Plus dibekali banyak fitur yang biasa ditemukan di perangkat flagship, termasuk kehadiran Galaxy AI.

    Desain Galaxy Tab S10 FE Series

    Kedua tablet Samsung ini tampil lebih modern dan ramping. Samsung merancang tablet ini dengan bezel yang lebih tipis serta ketebalan hanya 6mm, jadi tampilannya semakin elegan dan ringkas.

    Tidak cuma itu, bobotnya juga lebih ringan. Galaxy Tab S10 FE versi 5G hanya berbobot sekitar 500 gram, sedangkan Galaxy Tab S10 FE Plus 5G berada di angka 668 gram.

    Samsung juga mengklaim seri terbaru ini 14 persen lebih ringan dibanding pendahulunya. Selain itu, Galaxy Tab S10 FE juga sudah mengantongi sertifikasi IP68, sehingga tahan terhadap air dan debu.

    Chipset Galaxy Tab S10 FE Series

    Soal performa, kedua tablet Samsung ini dibekali chipset Exynos 1580. Ada dua varian yang tersedia, yakni RAM 8GB dengan ROM 128GB, dan varian RAM 12GB dan ROM 256GB. 

    “Dengan kapasitas memori sebesar ini, teman-teman enggak perlu worry kalau misalnya mau travelling lalu mau download Netflix satu season 16 episode, karena penyimpanannya sangat besar,” ungkap Annisa Maulina, MX Product Marketing Senior Manager, Samsung Electronics Indonesia saat peluncuran di Jakarta, Selasa (29/4/2025). 

  • Samsung Gandeng Meta AI untuk Bikin Chipset Exynos 2600 – Page 3

    Samsung Gandeng Meta AI untuk Bikin Chipset Exynos 2600 – Page 3

    Sementara pesaing utama Samsung, Apple, telah lama menggunakan chip buatannya sendiri, Apple Silicon, untuk produk seperti iPhone, Mac, dan MacBook.

    Tahun ini, Apple juga memperkenalkan modem seluler pertamanya untuk iPhone 16e, sebagai bagian dari langkah besar menuju kemandirian penuh.

    Samsung pun bercita-cita mengikuti jejak ini, memperkuat lini Exynos yang sebelumnya kerap tertinggal dari Snapdragon.

     

  • Spesifikasi Samsung Galaxy S25 Edge Terungkap, Seperti Apa? – Page 3

    Spesifikasi Samsung Galaxy S25 Edge Terungkap, Seperti Apa? – Page 3

    Jika bocoran sebelumnya membahas soal jadwal peluncuran, kali ini bocoran terbaru mengungkap soal kemungkinan harga smartphone tersebut. 

    Dikutip dari Sammy Fans, Sabtu (26/4/2025), berdasarkan laporan media Korea Selatan, FNNews, harga Galaxy S25 Edge mulai dari USD 1.099 atau sekitar Rp 17,6 untuk pasar Amerika Serikat. 

    Banderol harga tersebut dianggap masuk akal, karena Samsung akan menghadirkan terobosan lewat kehadiran Galaxy S25 Edge. Seperti diketahui, HP Samsung ini akan menjadi perangkat Galaxy dengan bodi tertipis yang pernah dibuat. 

    Sebagai informasi, smartphone ini diketahui akan memiliki dengan bodi dengan ketebalan hanya 5,84mm. Bodi yang tipis itu dipadukan dengan frame titanium dan bodi keramik. 

    Perangkat ini hadir dengan layar AMOLED 6,7 inci yang memiliki refresh rate 120Hz. Untuk dapur pacu, HP Samsung ini akan dibekali chipset Snapdragon 8 Elite. 

    Kabarnya, ada dua varian penyimpanan yang akan diperkenalkan, yakni 256GB dan 512GB. Kedua varian Galaxy S25 Edge itu akan hadir dengan dukungan RAM 12GB. 

    Bicara soal fotografi, Galaxy S25 Edge akan mengusung kamera utama 200MP tanpa lensa telefoto, untuk mempertahankan bentuk bodi yang ultra-tipis. Sebagai pendamping, tersedia kamera ultrawide 12MP atau 50MP, dan kamera selfie 12MP.

  • Review Samsung Galaxy A26 5G, HP Harga Rp 4 Juta Layak Beli atau Skip?

    Review Samsung Galaxy A26 5G, HP Harga Rp 4 Juta Layak Beli atau Skip?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Samsung memperkuat lini A series dengan merilis Galaxy A26 5G di Indonesia. Ponsel ini membawa desain yang lebih premium dibandingkan pendahulunya, Galaxy A25 5G.

    Namun, dari segi harga dan spesifikasi kamera, Galaxy A26 5G mirip dengan seri sebelumnya. Galaxy A26 5G di Indonesia dibanderol sekitar Rp 3.999.000 untuk varian 8 GB/256 GB, setara dengan harga Galaxy A25 5G untuk varian yang sama.

    Sementara pada kamera, keduanya sama-sama dibekali tiga kamera belakang dan satu kamera depan. Konfigurasinya tidak berubah dari pendahulunya, yaitu di bagian belakang terdiri dari kamera utama 50 MP (f/1.8), kamera ultrawide 8 MP (f/2.2), dan kamera makro 2 MP (f/2.4).

    Lantas, apa yang membedakan Samsung Galaxy A26 dari seri sebelumnya? Worth-it nggak sih untuk dibeli?

    Untuk menjawab pertanyaan tersebut, simak review CNBC Indonesia di bawah ini setelah menjajal Samsung Galaxy A26 selama kurang lebih sepekan!

    Layar Lega, Desain Mewah dan Ergonomis

    Foto: Profil Samsung Galaxy A26. (Dok. Samsung Galaxy)
    Profil Samsung Galaxy A26. (Dok. Samsung Galaxy)

    Galaxy A26 memiliki bodi yang lebih tipis dengan ketebalan hanya 7,7 mm, dan bagian belakangnya menggunakan material kaca yang dilindungi Corning Gorilla Glass Victus+.

    Material yang digunakan membuatnya terasa lebih solid dan mewah ketika digenggam di tangan. Sementara, Galaxy A25 5G masih menggunakan material plastik pada bodi belakangnya, dengan dimensi sedikit lebih kecil dan ketebalan 8,3 mm.

    Foto: Profil Samsung Galaxy A26. (Dok. Samsung Galaxy)
    Profil Samsung Galaxy A26. (Dok. Samsung Galaxy)

    Tak hanya memberikan kesan premium, material kaca yang digunakan pada ponsel ini membuat jejak sidik jari kita tidak mudah menempel. Jadi, bodi tetap bersih meski tanpa menggunakan case.

    Selama menggunakannya kami tak perlu waswas HP akan jatuh atau selip. Pasalnya, meski menggunakan bahan kaca, Galaxy A26 tidak licin ketika digenggam.

    Dari segi layar, keduanya memakai panel Super AMOLED Full HD+ dengan refresh rate 120Hz. Namun, A26 hadir dengan layar yang sedikit lebih besar, yaitu 6,7 inci dibanding 6,5 inci di A25. Hal ini berkat bezel yang lebih tipis pada sisi atas dan samping.

    Sayangnya, sisi bawahnya masih tetap lebih tebal. Selain itu yang menjadi catatan kami adalah desain layarnya yang masih ‘kuno’. Samsung masih menyematkan desain water drop atau disebut Infinity-U, bukan punch-hole alias Infinity-O.

    Untuk bagian bawahnya, terdapat lubang mikrofon, port USB-C, dan ada grill speaker. Samsung sudah tak lagi menyematkan port audio jack 3,5 mm. Nah, untuk opsi warna ada tiga yang ditawarkan, yaitu Mint, White, dan Black.

    Fitur Awesome Intelligence dan OneUI 7

    Cukup menarik ketika Samsung membawa fitur Awesome Intelligence di HP kelas menengah dengan harga Rp 4 juta. Meski tak selengkap yang dimiliki seri flagship, fitur AI yang ada di Galaxy A26 lumayan bikin Galaxy A56 naik kelas sebagai HP harga Rp 3 jutaan.

    Salah satu fitur AI yang ada di A26 adalah Circle to Search, yang memudahkan pencarian informasi hanya dengan melingkari objek visual di layar HP.

    Bukan cuma itu, Circle to Search di Galaxy A26 bisa diandalkan untuk mencari judul dan lirik lagu dengan cepat. Jadi saat penasaran atau lupa dengan judul lagu yang diputar, cukup tekan lama home button, klik lalu akan muncul informasi terkait lagu yang dicari.

    Foto: Profil Samsung Galaxy A26. (Dok. Samsung Galaxy)
    Profil Samsung Galaxy A26. (Dok. Samsung Galaxy)

    Tak ketinggalan yang menjadi salah satu favorit kami adalah Object Eraser, fitur AI yang bisa menghapus objek yang tidak kamu inginkan dari foto dengan sangat mudah.

    Misalnya, saat lagi mirror selfie, lalu ada orang lewat di belakang dan menghalangi background. Jika pakai Object Eraser, Anda cukup sekali klik icon bintang di bawah foto, lalu sistem akan “menghapusnya” dan mengisi bagian kosong itu secara otomatis supaya fotonya tetap kelihatan alami.

    Foto: Profil Samsung Galaxy A26. (Dok. Samsung Galaxy)
    Profil Samsung Galaxy A26. (Dok. Samsung Galaxy)

    Fitur ini menganalisis konten di layar dan memberikan saran tindakan yang relevan, seperti mengatur gambar sebagai wallpaper atau membuat GIF dari video yang sedang diputar.

    Berkat OneUI 7, pengguna bisa langsung membuat kolase dan GIF lewat Galeri, tanpa harus men-download aplikasi tambahan. Lebih mudah dan praktis karena hanya sekali klik.

    Fitur lain di OneUI7 seperti Now Bar dan Now Brief, juga sudah tersemat di Galaxy A26. Fitur Now Bar menampilkan aktivitas real-time seperti musik, stopwatch, perekaman, dan interpreter langsung di bagian bawah layar, termasuk pada layar kunci.

    Sedangkan Now Brief merupakan widget berbasis AI yang memberikan ringkasan harian mencakup cuaca, agenda, dan berita, serta dapat disesuaikan sesuai kebiasaan pengguna. Desain antarmukanya juga lebih segar, layar beranda yang disederhanakan dengan ikon aplikasi yang lebih mudah dikenali.

    Kamera Standar Kelas Menengah

    Beralih ke sektor kamera, meski Galaxy A26 punya tampilan berbeda, spesifikasi atau jeroannya masih sama saja. Seperti yang telah disebut di atas, samsung Galaxy A26 5G dibekali tiga kamera belakang dan satu kamera depan.

    Konfigurasinya tidak berubah dari pendahulunya, di bagian belakang terdiri dari kamera utama 50 MP (f/1.8), kamera ultrawide 8 MP (f/2.2), dan kamera makro 2 MP (f/2.4). Di bagian depannya juga mengandalkan kamera selfie 13 MP (f/2.2).

    Berdasarkan pengalaman kami, hasil yang cukup baik dapat diperoleh dari sensor utama 50 MP, asalkan tersedia pencahayaan yang memadai.

    Foto: Hasil foto Samsung Galaxy A2. (Dok. Samsung Galaxy)
    Hasil foto Samsung Galaxy A2. (Dok. Samsung Galaxy)

    Sementara itu, kamera ultrawide 8 MP terbilang standar. Tone dan detailnya terlihat menurun dibandingkan hasil dari kamera utama, sama seperti hasil kamera HP mid-range lainnya yang tersedia di pasaran.

    Foto: Hasil foto Samsung Galaxy A2. (Dok. Samsung Galaxy)
    Hasil foto Samsung Galaxy A2. (Dok. Samsung Galaxy)

    Adapun kamera makro 2 MP, menurut kami kurang bisa menangkap fokus objek. Dengan jarak 3 hingga 5 cm terasa susah untuk menemukan titik fokus. Kualitas gambar dan efek bokeh yang dihasilkan juga belum terlalu smooth.

    Foto: Hasil foto Samsung Galaxy A2. (Dok. Samsung Galaxy)
    Hasil foto Samsung Galaxy A2. (Dok. Samsung Galaxy)

    Foto: Hasil foto Samsung Galaxy A2. (Dok. Samsung Galaxy)
    Hasil foto Samsung Galaxy A2. (Dok. Samsung Galaxy)

    Terdapat mode zoom 2x dari sensor utama, serta pembesaran digital 4x dan 10x, namun hasil yang diperoleh juga kurang memuaskan. Jadi kami tidak menyarankan penggunaan mode 4x atau 10x karena kualitas gambar yang dihasilkan

    Foto: Hasil foto Samsung Galaxy A2. (Dok. Samsung Galaxy)
    Hasil foto Samsung Galaxy A2. (Dok. Samsung Galaxy)

    Secara keseluruhan, kamera Galaxy A26 terbilang standar dan mirip dengan kamera HP mid-range lainnya di pasaran. Untuk kamera utamanya cukup memuaskan, kamera ultrawide biasa saja, dan kamera makro belum terlalu maksimal. 

    Performa dan Baterai

    Dapur pacu Galaxy A26 5G mengandalkan chipset Exynos 1380. Chipset ini jadi penerus dari Exynos 1280 yang dipakai oleh pendahulunya yaitu Samsung Galaxy A25 5G.

    Kalau kamu butuh HP untuk penggunaan sehari-hari, seperti entertaiment, dan sesekali main game, Exynos 1380 di Galaxy A26 itu cukup mumpuni dan stabil. Dalam penggunaan sehari-hari yang normal, ponsel terasa cukup cepat dan anti lag.

    Chipset 1380 menggunakan konfigurasi inti yang sedikit berbeda dari pendahulunya, dengan 4 x 2,4 GHz Cortex-A78 dan 4 x 2,0 GHz Cortex-A55. Itu berarti dua inti kinerja lebih banyak dibandingkan dengan yang ada di seri sebelumnya 1280.

    Baterai pada GalaxyA26 memiliki kapasitas 5.000 mAh di dalam Galaxy A26, ukurannya sama dengan yang terdapat pada A25. Dalam keadaan penuh, baterai ini dapat bertahan seharian.

    Namun, dalam hal pengisian daya, kinerjanya masih tergolong lambat. Galaxy A26 mendukung pengisian daya kabel 25W. Selama kami menggunakannya setidaknya butuh waktu sekitar 2 jam untuk mengisi daya hingga penuh 100% dari 10%.

    Lantas, bagaimana dengan skor Benchmark yang dimiliki chipset dan HP ini? Berdasarkan pengujian dengan Geekbench6, Exynos 1380 yang dipakai Samsung Galaxy A26 5G ini meraih skor 1009 poin (single-core) dan 2876 poin (multi-core).

    Fitur Tambahan

    Samsung Galaxy A26 5G memiliki keunggulan besar berupa sertifikasi IP67, yang membuatnya tahan terhadap air dan debu, fitur yang tidak dimiliki Galaxy A25.

    Selain itu, A26 juga dijanjikan dukungan pembaruan OS dan keamanan hingga 6 tahun, lebih lama dibanding A25 yang hanya dijanjikan update selama 4 tahun. Jadi, pengguna tak perlu khawatir karena tetap bisa menikmati fitur-fitur paling baru dengan keamanan yang terjaga dalam waktu lama.

    Fitur keamanan Samsung Knox Vault juga sudah tersedia di A26, yang dapat memberikan perlindungan ekstra pada data pengguna.

    Fitur lain yang tak kalah menarik pada Galaxy A26 adalah rating IP67 untuk ketahanan terhadap debu dan air hingga kedalaman 1 meter selama 30 menit.

    Tapi perlu dicatat, keadaan ini hanya berlaku untuk kondisi ketidaksengajaan saja ya, seperti jatuh ke dalam air atau kena cipratan air. Jadi, bukan berarti bisa sengaja dibawa berenang ya.

    Kesimpulan CNBC Indonesia

    Samsung Galaxy A26 5G menawarkan peningkatan di beberapa sektor dibandingkan pendahulunya, termasuk layar lebih besar, material yang lebih solid, sertifikasi tahan air dan debu, serta dukungan pembaruan perangkat lunak jangka panjang.

    Dengan harga yang kompetitif, perangkat ini menjadi pilihan menarik di kelas menengah. Namun buat kamu yang mencari keunggulan dari segi kamera, mungkin bisa menjadi pertimbangan karena hanya ada satu kamera utama yang mampu menghasilkan hasil yang oke.

    Namun secara keseluruhan ponsel ini worth-it untuk dibeli jika Anda memiliki bujet terbatas, tetapi ingin merasakan kemampuan AI yang fungsional dan perangkat dengan bodi kokoh. Galaxy A26 adalah penawaran yang terjangkau. Anda juga bisa mendapatkan kinerja harian yang lancar dari Exynos 1380.

    Tabel Spesifikasi Samsung Galaxy A26 5G

    Dimensi & Bobot
    164.0 x 77.5 x 7.7 mm, 200 gram

    Layar
    6.7 inci Super AMOLED, resolusi 1080 x 2340 piksel, refresh rate 120Hz, Gorilla Glass Victus+

    Chipset
    Exynos 1380 (5 nm), CPU Octa-core (2×2.4 GHz Cortex-A78 & 6×2.0 GHz Cortex-A55), GPU Mali-G68

    RAM & Penyimpanan
    8 GB / 256 GB

    Kamera Belakang
    50 MP (f/1.8) + 8 MP (ultra-wide, f/2.2) + 2 MP (makro, f/2.4), perekaman video 4K @30fps

    Kamera Depan
    13 MP (f/2.2), perekaman video 1080p @30fps

    Baterai
    5000 mAh, pengisian cepat 25W

    Sistem Operasi
    Android 15 dengan One UI 7, dijanjikan 6 kali pembaruan OS dan keamanan

    Fitur Tambahan
    Sertifikasi IP67, Always-on Display, sensor sidik jari di samping, tanpa jack audio 3.5mm

    Harga
    Rp 3.999.000

    Pages

  • Samsung Galaxy Z Fold7 Disebut Lebih Tipis dari Oppo Find N5, Galaxy Z Flip7 Dibekali Baterai Jumbo – Page 3

    Samsung Galaxy Z Fold7 Disebut Lebih Tipis dari Oppo Find N5, Galaxy Z Flip7 Dibekali Baterai Jumbo – Page 3

    Di sisi lain, Samsung diperkirakan akan menambah portofolio perangkat lipatnya pada tahun ini, namun kabar terbaru menunjukkan bahwa salah satu model yang paling dinanti, yakni Galaxy Z Flip FE (Fan Edition), tampaknya tidak akan hadir secepat yang diperkirakan sebelumnya.

    Bagi para penggemar teknologi yang menginginkan ponsel lipat dengan desain clamshell dan harga yang lebih bersahabat, kemungkinan besar harus bersabar lebih lama lagi.

    Dikutip dari PhoneArena, Kamis (24/4/2025), berdasarkan laporan terbaru dari media teknologi asal Korea Selatan, peluncuran Galaxy Z Flip FE tidak akan berbarengan dengan Galaxy Z Fold 7 dan Galaxy Z Flip 7.

    Ponsel-ponsel ini diperkirakan akan diperkenalkan pada acara Unpacked Samsung musim panas ini, sekitar Juli 2025, seperti tradisi perusahaan di tahun-tahun sebelumnya.

    Sebaliknya, laporan tersebut mengindikasikan bahwa Samsung Galaxy Z Flip FE kemungkinan akan diluncurkan pada periode akhir tahun, tepatnya sekitar kuartal keempat tahun 2025.

    Jadwal baru ini juga bertepatan dengan rumor kehadiran perangkat baru Samsung yang mengusung desain layar lipat tiga (tri-fold display), yang juga diperkirakan akan menjadi salah satu inovasi besar dari Samsung dalam kategori perangkat foldable.

    Perubahan ini menandakan adanya revisi strategi dalam peluncuran produk Samsung, yang sebelumnya diprediksi akan mengumumkan semua perangkat lipat terbaru secara bersamaan di pertengahan tahun.

    Hingga saat ini, Samsung belum memberikan pernyataan resmi terkait alasan di balik pergeseran waktu peluncuran tersebut.

    Meski begitu, sejumlah analisis dan spekulasi mulai bermunculan. Salah satu kemungkinan utama adalah prioritas produksi yang kini difokuskan pada model flagship, yaitu Samsung Galaxy Z Fold 7 dan Galaxy Z Flip 7.

  • Samsung Rilis The Premiere 5, Proyektor Laser 4K dengan Fitur Sentuh Interaktif

    Samsung Rilis The Premiere 5, Proyektor Laser 4K dengan Fitur Sentuh Interaktif

    Bisnis.com, JAKARTA — Samsung Electronics, produsen teknologi asal Korea Selatan, meluncurkan proyektor terbarunya, The Premiere 5. Proyektor laser ultra-short-throw 4K ini sebelumnya diperkenalkan di CES 2025 di Las Vegas, Amerika Serikat, dan kini telah tersedia.

    Salah satu fitur unggulan The Premiere 5 adalah kemampuan interaksi sentuhnya yang unik, yang menawarkan kegunaan beragam di berbagai skenario, termasuk bisnis, pendidikan, dan hiburan rumah.

    Samsung membanderol Premiere 5 (2025) dengan harga sekitar US$1.383 atau Rp23,32 juta (kurs: Rp16.865). 

    Wakil Presiden Eksekutif Bisnis Tampilan Visual di Samsung Electronics Heon Lee mengatakan Premiere 5 adalah produk yang berpusat pada gaya hidup yang dirancang untuk memungkinkan pengalaman imersif kapan saja, di mana saja, melampaui konten.

    “Dengan fitur interaksi sentuhnya, dia akan menetapkan standar baru untuk pengalaman layar dalam kehidupan sehari-hari, termasuk hiburan rumah,” kata Lee dikutip, Senin (28/4/2025).

    Proyektor The Premiere 5 versi terbaru dari Samsung ini dilengkapi dengan sistem proyeksi gambar triple-laser ultra-short-throw dengan resolusi 4K.

    Proyektor ini mampu menampilkan gambar hingga 100 inci (diagonal) dari jarak hanya 43 cm. Selain itu, berkat desainnya yang unik, proyektor ini dapat memproyeksikan gambar pada permukaan datar apa pun, termasuk lantai, layar, meja, atau dinding.

    Dilansir dari Sammobile, Senin (28/4/2025) The Premiere 5 dilengkapi dengan kamera inframerah dan modul laser inframerah untuk melacak tangan dan jari pengguna.

    Pengguna dapat menyentuh permukaan tempat proyektor memproyeksikan gambar, dan sistem akan merespons seolah-olah menggunakan layar sentuh. Pengguna dapat mengklik objek atau menggunakan gerakan pinch-to-zoom untuk memperbesar atau memperkecil gambar atau halaman web.

    Proyektor ini dapat secara otomatis mengenali lingkungannya dan menyesuaikan kecerahan, warna, dan kontras yang sesuai untuk menawarkan kualitas gambar optimal tanpa mengharuskan pengguna untuk mengubah terlalu banyak pengaturan.

    The Premiere 5 menjalankan Tizen OS 9.0 dengan antarmuka One UI, memberikan akses ke semua aplikasi streaming musik dan video populer. Pengguna juga dapat mengontrol perangkat rumah pintar di rumah mereka menggunakan aplikasi SmartThings di The Premiere 5.