brand merek: Samsung

  • Samsung Galaxy Z Fold 7 Siap Jadi HP Lipat Tertipis, Kalahkan Oppo Find N5 – Page 3

    Samsung Galaxy Z Fold 7 Siap Jadi HP Lipat Tertipis, Kalahkan Oppo Find N5 – Page 3

    Berdasarkan rumor yang beredar sebelumnya, Samsung kabarnya sedang mempertimbangkan pendekatan baru terhadap penggunaan S Pen.

    Alih-alih menggunakan teknologi digitizer tradisional yang memakan ruang, perusahaan asal Korea Selatan ini dikabarkan sedang menjajaki alternatif yang lebih ringkas–salah satunya adalah teknologi yang memungkinkan S Pen beroperasi seperti Apple Pencil, yaitu tanpa memerlukan digitizer khusus di layar.

    Terlepas dari isu ketebalan, Galaxy Z Fold 7 disebut-sebut akan diperkuat oleh prosesor Snapdragon 8 Elite, sebuah chipset kelas atas terbaru dari Qualcomm yang menjanjikan performa luar biasa, efisiensi daya lebih baik, serta kemampuan AI yang ditingkatkan.

    Penggunaan chip ini diyakini akan memberikan nilai tambah signifikan, terutama bagi pengguna yang mengandalkan perangkat untuk produktivitas tinggi maupun hiburan imersif.

    Jika Samsung benar-benar berhasil menghadirkan Galaxy Z Fold 7 dengan bodi yang jauh lebih ramping dan kinerja superior, ini bisa menjadi momentum penting untuk menghidupkan kembali daya saing seri Fold.

    Selama beberapa tahun terakhir, lini Galaxy Z Fold memang menghadapi tekanan dari produsen lain seperti Honor dan Oppo, yang menghadirkan perangkat lipat dengan desain lebih ramping dan ergonomis, seperti Honor Magic V3 dan Oppo Find N5.

     

  • Samsung Galaxy S22 Mulai Terima Update One UI 7, Ini Daftar HP Lain yang Menyusul – Page 3

    Samsung Galaxy S22 Mulai Terima Update One UI 7, Ini Daftar HP Lain yang Menyusul – Page 3

    Di sisi lain, pengguna Samsung Galaxy S24 Series, Galaxy Z Fold6, dan Galaxy Z Flip6 di Indonesia mulai kebagian update One UI 7 berbasis Android 15.

    Berdasarkan pantauan terhadap sejumlah pengguna, pengguna Galaxy S24 Ultra dan Galaxy Z Fold6 di Indonesia telah mendapatkan update One UI 7. Sementara, perangkat Galaxy Z Flip6 yang digunakan Tekno Liputan6.com pun mendapatkan update One UI 7.

    Tidak hanya itu, berdasarkan laporan SamMobile, dikutip Kamis (24/4/2025), pengguna Galaxy Z Flip6 dan Galaxy Z Fold6 di India juga sudah kebagian update One UI 7 sejak kemarin, Rabu 23 April 2024.

    Adapun para jutaan pengguna perangkat Galaxy di Korea Selatan juga telah mendapatkan update One UI 7.

    Sekadar informasi, One UI 7 merupakan pembaruan software mayor yang membawa perubahan pada user interface, peningkatan fitur-fitur Galaxy AI, dan peningkatan kemampuan multitasking perangkat, salah satunya dengan kehadiran fitur baru Now Bar.

    Nantinya seiring pengguliran One UI 7 ke lebih banyak perangkat, Now Bar akan tersedia di Galaxy S23 series, S24 FE, Tab S10, Tab S9, Z Fold5, dan Z Flip5.

    Pengalaman kami menjajal singkat One UI 7 di Galaxy Z Flip6, tampilan berbeda terlihat di layar. Salah satu yang terlihat jelas adalah sejumlah ikon yang berbeda, lebih berwarna dan menarik.

  • ‘Serangan Pesona’ China Akan Ubah Peta Asia Tenggara? Gimana Posisi RI?

    ‘Serangan Pesona’ China Akan Ubah Peta Asia Tenggara? Gimana Posisi RI?

    Jakarta

    Saat Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pertama kali menerapkan tarif impor terhadap China pada 2017, negara-negara Asia Tenggara diuntungkan. Saat itu, banyak perusahaan manufaktur berpindah ke Vietnam, Kamboja, dan negara-negara tetangga lainnya.

    Strategi yang dikenal sebagai China Plus One ini bertujuan mengurangi ketergantungan pada China sambil mendukung visi Washington menjauhkan diri dari ekonomi China.

    Namun, kebijakan tarif Trump edisi kedua justru berbalik arah.

    Vietnam dan Kamboja dikenakan tarif tinggi, masing-masing sebesar 46% dan 49%. Sementara Indonesia dikenakan 32%, dan Malaysia 24%.

    Meskipun ada penundaan penerapan selama 90 hari, negara-negara yang sebelumnya menanggapi seruan AS untuk diversifikasi sekarang malah dicap “pengelak tarif”.

    China memanfaatkan momen ini dengan melakukan “serangan pesona” yang terencana. Dalam kunjungan regionalnya, Presiden China Xi Jinping mendorong negara-negara Asia Tenggara untuk “bersama-sama melawan proteksionisme.”

    Xi juga menjanjikan peningkatan impor Indonesia dan membangun citra China sebagai “pembela globalisasi ekonomi dan perdagangan bebas” di tengah ketidakpastian global.

    BBC

    BBC News Indonesia hadir di WhatsApp.

    Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

    BBC

    Chong menambahkan bahwa kini kawasan ini makin dekat dengan China. Di sisi lain, sikap Trump secara signifikan merusak kredibilitas AS. Imbasnya, reputasi Xi Jinping meningkat “tanpa perlu bersusah payah”.

    “Yang menjadi pertanyaan adalah: apakah China dapat diandalkan? Negara-negara Asia Tenggara membutuhkan investasi dan pasar dari China.”

    “Walaupun Xi Jinping sudah menjanjikan banyak hal, apakah China benar-benar mampu memenuhinya? Apalagi mengingat tantangan domestik dan perlambatan ekonomi yang dihadapi negara itu.”

    Ketergantungan ekonomi timbal balik

    Dengan populasi sebesar 680 juta penduduk dan memiliki status sebagai ekonomi terbesar kelima di dunia, posisi ASEAN begitu vital dalam rantai pasokan global.

    Kawasan ini memproduksi semikonduktor untuk Intel, ponsel pintar untuk Samsung, dan sepatu olahraga untuk Nike.

    Sejak perang dagang AS-China yang pertama, ASEAN menarik investasi manufaktur global yang masif.

    Seorang pengendara sepeda motor melintas di depan sebuah toko bertuliskan ‘Made in Vietnam’ di jalanan Hanoi, Vietnam, pada 3 April 2025. (EPA)

    “Dalam banyak hal, China adalah pesaing sekaligus mitra ekonomi bagi negara-negara Asia Tenggara,” ujar Susannah Patton, direktur Program Asia Tenggara di Lowy Institute, Australia.

    Antara 2018 hingga 2022, perusahaan-perusahaan AS menyumbang 25% dari investasi manufaktur di ASEAN, jauh melampaui Jepang (11%) dan Uni Eropa (10%).

    Pangsa pasar China tumbuh dengan cepat tetapi masih di sekitar 8%.

    Di sisi lain, para pakar percaya angka sebenarnya lebih tinggi karena investasi yang disalurkan melalui Hong Kong dan entitas luar negeri.

    Presiden AS Trump mengumumkan tarif baru pada Hari Pembebasan AS di Washington pada tanggal 2 April 2025. (EPA)

    Aturan tarif baru AS mengancam strategi China Plus One sehingga negara-negara ASEAN berupaya meningkatkan investasi dari China.

    Akan tetapi, tantangan ekonomi yang dihadapi China berpotensi menghambat ekspektasi ini.

    Kesulitan yang dialami perusahaan-perusahaan tenaga surya China telah mengurangi penanaman investasi luar negeri (outbound investment) ke ASEAN pada 2024 silam, dan masalah serupa mulai muncul di sektor otomotif dan konsumen.

    Beijing bahkan mungkin akan semakin membatasi investasi asing untuk melindungi lapangan kerja di sektor manufaktur dalam negeri.

    China saat ini tengah mengalami pertumbuhan ekonomi yang lemah dan peningkatan angka pengangguran.

    Langkah diplomasi China untuk menunjukkan niat Baik

    Selain masalah ekonomi, ketegangan geopolitik tetap menjadi isu laten yang terus membayangi.

    “China dan negara-negara ASEAN adalah tetangga,. Dengan kata lain: saling bergantung, tetapi ada juga banyak gesekan,” jelas Profesor Ian Chong.

    Sengketa wilayah masih menjadi faktor krusial, terutama di Laut China Selatan. Seperti diketahui, klaim tegas China tumpang tindih dengan klaim Vietnam, Filipina, dan Malaysia.

    Di sisi lain, mobilisasi komunitas etnis Tionghoa di negara-negara ASEAN oleh Beijing juga menimbulkan sensitivitas.

    Bagi negara-negara mayoritas Muslim seperti Indonesia dan Malaysia, perlakuan China terhadap Muslim Uighur di Xinjiang menjadi poin pertikaian lainnya.

    ReutersPresiden Vietnam Luong Cuong dan Presiden China Xi Jinping bertemu di Istana Kepresidenan di Hanoi, Vietnam pada tanggal 15 April 2025.

    Risiko meningkatnya ketegangan di Selat Taiwan dan Laut China Selatan juga menjadi kekhawatiran negara-negara Asia Tenggara.

    Kedua perairan itu merupakan jalur perdagangan penting bagi Asia Tenggara. Konflik apa pun di wilayah ini dapat mengganggu rantai pasokan global dan berdampak parah pada ekonomi ASEAN.

    “Negara-negara Asia Tenggara ingin berelasi dengan China tetapi tetap berhati-hati,” kata Chong.

    “Mereka sangat menyadari risiko yang dapat ditimbulkan tindakan militer Beijing terhadap stabilitas dan kemakmuran mereka.”

    China menyadari dinamika regional ini.

    Dalam kunjungannya ke Vietnam, Xi menekankan perjuangan bersama melawan kolonialisme. Tetapi dia menghindari topik sensitif seperti Perang Sino-Vietnam 1979 atau sengketa yang sedang berlangsung di Laut China Selatan.

    “Dibandingkan dengan pendekatan garis keras China terhadap Filipina, pendekatannya terhadap Vietnam relatif lebih akomodatif,” kata Carlyle Thayer, Profesor Emeritus di University of New South Wales, Australia.

    Baca juga:

    Di Kamboja, keseimbangan yang rumit lainnya terlihat jelas.

    Diskusi tentang ekspansi Pangkalan Angkatan Laut Ream Kamboja yang kontroversial dan didanai oleh China diminimalisir selama kunjungan Xi.

    Perdana Menteri Kamboja Hun Manet mengadakan upacara peresmian pangkalan tersebut sebelum kedatangan Xi. Dia menekankan bahwa fasilitas itu tetap berada di bawah kendali Kamboja.

    “Langkah yang disengaja ini menyoroti keinginan China untuk mempertahankan niat baik di kawasan,” kata Thayer.

    “Keputusan untuk mengadakan peresmian sebelum kunjungan Xi patut dicatat. Ini meredakan kekhawatiran internasional seraya melindungi kepentingan Vietnam.”

    Pergeseran keseimbangan regional

    Meski terus mendekati negara-negara tetangganya, China dengan tegas menyatakan “secara kukuh menentang pihak mana pun yang mencapai kesepakatan dengan mengorbankan kepentingan China.

    Jika ini terjadi, China tidak akan pernah menerimanya dan akan dengan tegas mengambil tindakan balasan.”

    Sementara Trump mengatakan bahwa lebih dari 70 negara telah menghubungi AS untuk memulai negosiasi sejak tarif diumumkan.

    Dengan kata lain, ini adalah situasi yang menantang bagi banyak negara di Asia Tenggara.

    ReutersOrang-orang berjalan melewati gerbang pabrik Samsung Electro-Mechanics, setelah Presiden AS Donald Trump memberlakukan tarif 46 persen pada Vietnam, di provinsi Thai Nguyen, Vietnam, 9 April 2025.

    “Vietnam tidak dapat mencegah pemerintahan Trump yang merusak hukum internasional, perdagangan bebas, multilateralisme, dan globalisasi,” kata Carl Thayer dari University of New South Wales.

    “Vietnam juga tidak dapat mengubah geografinya.”

    Profesor Thayer mengatakan bahwa Vietnam juga harus mencari pasar baru di Timur Tengah dan MERCOSURblok ekonomi regional di Amerika Selatan.

    Adapun Malaysia relatif “menang” karena tingkat tarif relatif lebih rendah yaitu 24%. Situasi ini membuat Malaysia diminati bisnis-bisnis yang ingin berpindah dari negara-negara dengan tarif lebih tinggi.

    Media sosial China ramai dengan diskusi tentang relokasi pabrik ke Malaysia. Populasi etnis Tionghoa yang besar di negara itu dinilai mempermudah transisi bisnis.

    Menjaga keseimbangan

    Vietnam mempraktikkan apa yang mereka sebut sebagai “diplomasi bambu.”

    Istilah ini pertama kali dicetuskan mantan pemimpin Nguyen Phu Trong pada 2016 untuk menggambarkan pendekatan Vietnam dalam menyikapi politik kekuatan-kekuatan besar dunia.

    Layaknya bambu, Vietnam tetap teguh pada kepentingan intinya, tetapi lentur ketika menghadapi tekanan dari dua kekuatan utama: China dan AS.

    Pendekatan ini mencerminkan prinsip “non-blok” ASEAN yang sudah menjadi dasar diplomasi kawasan ini sejak Perang Dingin.

    Saham-saham Vietnam anjlok di tengah kekhawatiran atas tarif AS, Hanoi pada 8 April 2025. (EPA)

    “Vietnam secara umum berhasil dalam aksi menjaga keseimbangan ini. ‘Diplomasi bambu’ mereka menjadi maskot strategi kehati-hatian Asia,” jelas Alexander L. Vuving, profesor di Daniel K. Inouye Asia-Pacific Center for Security Studies.

    “Namun, tali yang harus mereka pijak kini terasa semakin tipis untuk dilalui.”

    Lebih lanjut, Profesor Vuving menilai Vietnam sadar bahwa akan tiba saatnya dimana mereka harus berpihak di tengah persaingan kekuatan besar.

    “Namun, karena ini adalah hal terakhir yang ingin dilakukan Vietnam, mereka tidak pernah benar-benar mempersiapkan diri. Sekarang, saat itu telah tiba, dan mereka kaget.”

    EPAPara pekerja mengemasi sepatu dan tas di pabrik sepatu dan tas wanita Patris di Bogor, Indonesia, 14 April 2025. Alas kaki merupakan komoditas ekspor terbesar ketiga Indonesia ke Amerika Serikat.

    Indonesia pun menghadapi tantangan serupa meski sampai sekarang masih mempertahankan sikap netral.

    Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini menyatakan bahwa Indonesia akan terus berjuang untuk mandiri dan berkembang, terlepas dari tantangan pasar global.

    “Kita tidak akan pernah mengemis,” tegasnya.

    Akan tetapi, ketergantungan ekonomi Indonesia yang terus meningkat ke China memperumit situasinya.

    “Sepertinya tidak mungkin [bagi Indonesia untuk tetap netral]. Pada 2024, impor Indonesia dari China melonjak 33% dibandingkan tahun sebelumnya,” ungkap Bhima Yudhistira, Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS).

    “Ini berarti, apa pun yang terjadi nanti, Indonesia akan semakin bergantung pada China dan makin dekat dengan BRICS.’”

    Melangkah melampaui pilihan biner AS-China

    Profesor Thayer menyimpulkan bahwa ada empat strategi umum untuk menghadapi situasi AS-China ini: penyeimbangan, mengikuti arus, “berjalan di atas tali”, dan netralitas.

    Negara-negara dapat beralih di antara berbagai strategi ini sesuai dengan kepentingan masing-masing

    Dia mencontohkan Filipina sebagai contoh paling menonjol di Asia Tenggara dalam strategi penyeimbangan kekuatan; negara itu bersekutu dengan AS pada 1951 untuk melindungi diri dari China yang komunis.

    Strategi “mengikuti arus” adalah ketika negara yang lebih lemah memilih untuk berpihak pada negara yang lebih kuat untuk menghindari konflik atau dengan harapan mendapatkan dukungan.

    Dengan kedekatan hubungan mereka dengan China, baik Myanmar, Kamboja, maupun Laos, adalah contoh-contoh tipikal di Asia Tenggara.

    Malaysia dan Vietnam adalah dua contoh paling menonjol di Asia Tenggara yang telah berhasil menerapkan strategi “hedging”, yaitu ketika negara kecil menjalin hubungan dengan berbagai kekuatan secara bersamaan untuk menyeimbangkan pengaruh rival-rival yang lebih besar.

    Sementara negara-negara seperti India dan Indonesia telah mengikuti prinsip non-blok.

    Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di Konferensi Investasi ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia, 8 April 2025. (Reuters)

    ASEAN berusaha untuk menampilkan front persatuan dalam menghadapi tarif yang diberlakukan oleh pemerintahan Trump.

    Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, yang memimpin ASEAN tahun ini, mengatakan bahwa negaranya akan “memimpin upaya untuk menampilkan front regional yang bersatu” dan memastikan “suara kolektif ASEAN didengar dengan jelas dan tegas di panggung internasional.”

    Dr. Peng Nian, Direktur Pusat Penelitian Studi Asia di Hong Kong, melihat munculnya strategi yang lebih bernuansa.

    “Negara-negara Asia Tenggara semakin melihat melampaui pilihan biner AS-China. Mereka mendiversifikasi kemitraan ekonomi ke arah Eropa dan pasar-pasar lain untuk mengurangi ketergantungan pada salah satu negara adidaya.”

    Lihat juga Video ‘Kala Astronaut Shenzhou-20 China Tiba di Stasiun Luar Angkasa’:

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Umumkan Pemenang BRImo FSTVL 2024, Nasabah BRI Bawa Pulang Mobil BMW hingga Ribuan Tabungan Emas

    Umumkan Pemenang BRImo FSTVL 2024, Nasabah BRI Bawa Pulang Mobil BMW hingga Ribuan Tabungan Emas

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperkuat komitmennya dalam menghadirkan layanan digital unggulan melalui program loyalitas tahunan bertajuk BRImo FSTVL 2024. Program ini merupakan bentuk apresiasi terhadap loyalitas nasabah pengguna super apps BRImo, yang kini menjadi pilihan utama dalam memenuhi berbagai kebutuhan finansial secara digital.

    Digelar sejak 1 Oktober 2024 hingga 31 Maret 2025, BRImo FSTVL menyediakan lebih dari 100.000 hadiah langsung melalui penukaran BRIpoin serta ribuan hadiah undian eksklusif bagi nasabah yang aktif meningkatkan saldo dan bertransaksi menggunakan BRImo.

    Program ini tak hanya menjadi ajang penghargaan, tetapi juga mendorong pertumbuhan bisnis BRI secara signifikan. Tercatat, selama periode berlangsung saldo tabungan nasabah pengguna BRImo tumbuh 13.06% atau meningkat sekitar Rp26,5 triliun dan Jumlah User BRImo tumbuh 10,88%, atau dengan pertumbuhan jumlah user BRImo mencapai 2,9Juta User.

    BRI mengadakan pengundian hadiah utama pada Rabu, 30 April 2025 di Kantor Pusat BRI, Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta. Pengundian dilakukan secara transparan dengan dihadiri oleh Direktur Network dan Retail Funding BRI Aquarius Rudianto dan disaksikan oleh perwakilan instansi terkait. Ribuan nasabah pengguna BRImo yang memenuhi syarat, yakni memiliki kupon undian aktif dan minimal 1.290 BRIpoin, berkesempatan memenangkan hadiah-hadiah spektakuler.

    Daftar Hadiah Utama BRImo FSTVL 2024:

    5 Unit BMW 520i M Sport

    20 Unit Hyundai Creta

    50 Unit Vespa Primavera

    75 Unit Samsung Galaxy Z Fold6

    1.000 Tabungan Emas senilai Rp5 juta

    Nasabah mendapatkan kupon undian berdasarkan setiap kelipatan rata-rata saldo Rp10 juta. Dengan sistem tiering, semakin tinggi peningkatan saldo nasabah, semakin besar pula peluang mereka untuk menang.

  • Cerita 3 Perempuan Indonesia Membuat Gebrakan Inovasi Samsung, dari Bahasa AI hingga Teknologi Ungkep! – Page 3

    Cerita 3 Perempuan Indonesia Membuat Gebrakan Inovasi Samsung, dari Bahasa AI hingga Teknologi Ungkep! – Page 3

    Tim Samsung R&D Institute Indonesia (SRIN) terus berkontribusi dalam pengembangan teknologi, salah satunya penyempurnaan Galaxy AI berbahasa Indonesia pasca peluncuran. Siti Muslimah (Ima), yang bergabung dengan SRIN tahun lalu, menjadi salah satu sosok kunci di balik inovasi ini.

    Bersama tim peneliti, Ima melakukan studi lapangan untuk memahami penggunaan bahasa Indonesia oleh masyarakat di berbagai wilayah. Tujuannya adalah memastikan AI dapat memahami dan merespons input pengguna secara kontekstual.

    “Inovasi yang relevan sering kali lahir dari kebiasaan sederhana sehari-hari,” ujar Ima, menekankan pentingnya riset perilaku konsumen dalam mengembangkan solusi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna di Indonesia.

    Dalam mengembangkan Galaxy AI Bahasa Indonesia, Ima dan tim menghadapi berbagai tantangan, seperti memahami nuansa budaya, ragam aksen, kosakata istilah dan konteks penuturan yang kompleks.

    Tapi, semua itu mereka hadapi demi mendapatkan insight berharga agar Galaxy AI bisa lebih inklusif dan relevan bagi masyarakat Indonesia.

    “Saya pun sangat bangga saat tahu hasil kerja keras kami digunakan oleh banyak orang di Indonesia, dan bahkan menjadi inspirasi untuk negara lain,” ungkap Ima.

     

  • Lebih Mahal dari Motor, Huawei Mate XT Resmi Rilis di Indonesia

    Lebih Mahal dari Motor, Huawei Mate XT Resmi Rilis di Indonesia

    JAKARTA – Huawei meluncurkan ponsel lipat tiga pertamanya di Indonesia, yakni Huawei Mate XT. Ponsel ini memiliki layar yang besar, hampir setara tablet, tetapi dengan ketebalan yang tetap tipis.

    Layar tri-fold ini berukuran 10,2 inci dengan ketebalan 3,6mm saat dibuka. Meski ukurannya sangat tipis, layar ponsel ini tetap jernih dan tajam berkat teknologi Huawei X-True Display 3K Hi-Res.

    Huawei Mate XT menggunakan sistem engsel presisi yang membuat perangkat dapat dilipat ke dalam dan keluar. Dengan begitu, ponsel dapat dilipat dua kali. Dengan susunan tiga layar, pengguna dapat mengerjakan berbagai macam tugas.

    Pengguna dapat mengelola email dan melakukan browsing dengan layar tunggal maupun ganda. Pengguna juga dapat menonton video dan melakukan berbagai aktivitas produktif lainnya dengan transisi yang mulus.

    “HUAWEI Mate XT ULTIMATE DESIGN series adalah wujud dari cita-cita kami dalam menciptakan perangkat ultra-premium, menggabungkan keahlian dan teknologi secara sempurna. Hanya mereka yang berani yang bisa menjadi luar biasa,” kata CEO Huawei Device Indonesia Huiler Fan.

    Huawei juga memperhatikan susunan kameranya meski layarnya berukuran besar. Berkat Kamera Ultra Aperture XMAGE, ponsel lipat tiga ini dapat mengambil foto berkualitas tinggi dalam berbagai kondisi pencahayaan, baik yang blur di latar belakang ataupun gambar tajam.

    Ponsel ini juga menyediakan fitur Ultra Speed Snapshot di kameranya untuk mengambil objek gambar yang bergerak dengan cepat. Pengguna dapat memotret mobil balap, kereta, atau bahkan manusia dengan hasil gambar yang tetap tajam.

    Huawei Mate XT mulai tersedia di berbagai e-commerce pada Rabu, 30 April. Perangkat ini dibanderol dengan harga Rp52,999 juta. Sejauh ini, hanya Huawei yang telah meluncurkan ponsel lipat tiga di berbagai belahan dunia. Namun, Samsung dilaporkan akan melakukan tindakan yang sama.

    Perusahaan itu diyakini akan merilis Samsung Galaxy lipat tiga. Infinix juga sedang mengembangkan ponsel dengan konsep lipat tiga. Ponsel ini akan diberi nama Infinix Zero Series Mini Tri-Fold Concept.

  • Perang Tarif Trump Makan Korban Baru, Raja HP Sengsara

    Perang Tarif Trump Makan Korban Baru, Raja HP Sengsara

    Jakarta, CNBC Indonesia – Raksasa teknologi Korea Selatan, Samsung Electronics, blak-blakan soal dampak tarif yang diberlakukan pemerintah Amerika Serikat (AS) di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump.

    Samsung membeberkan kemungkinan permintaan yang lebih kecil untuk produk-produk konsumen seperti HP. Pengapalan HP di kuartal kedua (Q2) 2025 diprediksi akan tertekan.

    Selain itu, Samsung mengatakan pihaknya mewaspadai bisnis semikonduktor yang menghadapi ketidakpastian lebih besar sepanjang 2025, dikutip dari Reuters, Rabu (30/4/2025).

    Keterangan dari Samsung yang merupakan salah satu manufaktur elektronik terbesar di dunia merefleksikan ketidakpastian yang meluas secara global dari perang tarif Trump.

    Produsen chip memori terbesar di dunia tersebut melaporkan profit operasional yang naik tipis di Q1 2025. Pasalnya, kekhawatiran tarif membuat pembelian HP dan komoditas chip di awal tahun makin kencang.

    Samsung melaporkan profit operasional di Q1 sebesar 6,7 triliun won atau naik 1,2% secara tahun-ke-tahun (YoY). Angka itu juga sesuai dengan estimasi awal.

    Saham Samsung turun 0,4% pasca laporan kinerja Q1 2025.

    Tarif tinggi AS atas barang-barang China dan pembatasan ketat atas penjualan chip AI ke China yang merupakan pasar utama Samsung, mengancam akan meredam permintaan untuk beberapa komponen elektronik yang diproduksi perusahaan tersebut. Misalnya chip dan layar HP.

    Tarif “timbal balik” Trump, yang sebagian besar telah ditangguhkan hingga Juli, mengancam akan menghantam puluhan negara termasuk Vietnam dan Korea Selatan, tempat Samsung HP dan layar.

    Samsung mengatakan perusahaan mempertimbangkan merelokasi produksi TV dan perangkar rumah tangga sebagai respons atas tarif Trump.

    Permintaan chip diprediksi akan tetap solid di Q2 2025, didorong pembelian server AI setelah penangguhan tarif, menurut Samsung. Namun, Samsung memperingatkan pembelian dalam jumlah besar di awal akan berdampak pada kinerja pengapalan chip di kuartal-kuartal berikutnya.

    “Kami yakin ketidakpastian permintaan akan berkembang di semester kedua, sebagai bagian dari perubahan kebijakan tarif di beberapa negara. Selain itu, pengetatan kontrol ekspor chip AI juga akan memengaruhi kinerja selanjutnya,” kata Kim Jae-june, Vice President Samsung untuk divisi memori, dalam laporan kinerja perusahaan.

    CFO Samsung Park Soon-cheol mengatakan perusahaan berharap kinerja keseluruhan akan pelan-pelan meningkat di semester-II 2025, dengan asumsi ketidakpastian saat ini akan mereda.

    Beberapa analis tidak yakin dengan asumsi tersebut. Mereka mengatakan Samsung tidak memperinci pedoman untuk bisnis chip AI yang berdarah-darah.

    “Dengan kondisi makro yang masih tidak menentu, penjelasan terkait ‘semester-I rendah, semester-II bangkit’ tidak terlalu meyakinkan,” kata senior analis di NH Investment & Securities, Ryu Young-ho.

    Divisi perangkat mobile dan bisnis jaringan Samsung melaporkan peningkatan profit 23% di Q1 2025 menjadi 4,3 triliun won. Angka itu menunjukkan pertumbuhan tertinggi selama 4 tahun.

    Hal ini didorong versi terbaru flagship Galaxy S25 dengan deretan fitur AI yang menggairahkan konsumen.

    Samsung juga telah mengakselerasi produksi HP di Vietnam, India, dan Korea Selatan, menyusul kebijakan tarif Trump, menurut sumber dalam yang familiar dengan isu tersebut.

    Kendati performa divisi mobile masih kuat, divisi chip mencatat profit operasional yang turun 42% menjadi 1,1 triliun won. Samsung melaporkan penurunan penjualan High Bandwidth Memory (HBM) yang digunakan pada prosesor AI, lantaran kontrol ekspor chip AI dari AS.

    Analis memprediksi sepertiga pendapatan HBM Samsung berasal dari China. Untuk hal ini, Samsung berada di belakang SK Hynix yang lebih fokus menyuplai chip serupa ke Nvidia di AS.

    Pada pekan lalu, SK Hynix melaporkan profit operasional Q1 2025 yang tumbuh 158% menjadi 7,4 triliun won, didorong permintaan terkait AI.

    (fab/fab)

  • Samsung Bawa Akses Cepat Gemini ke Galaxy A Series, Cukup Tekan Tombol Power – Page 3

    Samsung Bawa Akses Cepat Gemini ke Galaxy A Series, Cukup Tekan Tombol Power – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Samsung baru saja mengumumkan kabar gembira bagi pengguna Galaxy A series. Kini, beberapa model Galaxy A akan mendukung aktivasi asisten AI Gemini dari Google, hanya dengan menekan dan menahan tombol power.

    Fitur yang sebelumnya hanya tersedia di seri Galaxy S ini, kini hadir untuk memperluas pengalaman AI yang lebih cerdas dan intuitif bagi lebih banyak pengguna perangkat Samsung Galaxy A.

    Pembaruan ini menjawab kebutuhan akan akses cepat dan mudah ke asisten virtual, khususnya bagi pengguna yang menginginkan kemudahan dalam mengelola aktivitas harian.

    “Samsung dan Google telah bekerja sama untuk menghadirkan pengalaman AI yang mulus, intuitif, dan bermakna, membuat teknologi terbaru lebih mudah diakses oleh lebih banyak pengguna,” ujar Executive Vice President and Head of Customer Experience Office, Mobile eXperience Business Samsung Electronics Jay Kim, seperti dikutip dari situs resminya, Rabu (30/4/2025). 

    Dijelaskan, pembaruan software untuk akses cepat Gemini melalui tombol samping ini akan diluncurkan secara global mulai awal Mei 2025.

    Dengan update ini, pengguna HP Samsung seri A bisa mengakses sejumlah informasi dengan lebih cepat, seperti memeriksa jadwal, mencari restoran terdekat, hingga mendapatkan rekomendasi hadiah. 

    Sekadar informasi, Samsung sendiri sudah membenamkan fitur Awesome Intelligence ke Galaxy A Series terbaru, seperti Galaxy A56 5G, A36 5G, dan A26 5G. 

    “Kami sangat senang pengguna Galaxy A series sekarang dapat mengaktifkan Gemini dengan lebih cepat dan lebih alami melalui gerakan sederhana yang membawa dukungan cerdas ke dalam kegiatan sehari-hari,” tutur Jay. 

  • Tabungan Tembus Rp 26,5 Triliun, BRImo Tebar BMW dan Tabungan Emas untuk Nasabah – Page 3

    Tabungan Tembus Rp 26,5 Triliun, BRImo Tebar BMW dan Tabungan Emas untuk Nasabah – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau Bank BRI menggelar pengundian ribuan hadiah untuk para nasabah setianya, melalui program loyalitas tahunan bertajuk BRImo FSTVL 2024.

    Program ini merupakan bentuk apresiasi terhadap loyalitas nasabah pengguna super apps BRImo, yang kini menjadi pilihan utama dalam memenuhi berbagai kebutuhan finansial secara digital.

    Digelar sejak 1 Oktober 2024 hingga 31 Maret 2025, BRImo FSTVL menyediakan lebih dari 100.000 hadiah langsung melalui penukaran BRIpoin, serta ribuan hadiah undian eksklusif bagi nasabah yang aktif meningkatkan saldo dan bertransaksi menggunakan BRImo.

    Direktur Network dan Retail Funding BRI Aquarius Rudianto mengatakan, ribuan nasabah pengguna BRImo yang memenuhi syarat, yakni memiliki kupon undian aktif dan minimal 1.290 BRIpoin, berkesempatan memenangkan hadiah-hadiah spektakuler.

    “Selama periode berlangsung, saldo tabungan nasabah pengguna BRImo tumbuh 13,06 persen atau meningkat sekitar Rp 26,5 triliun. Jumlah user BRImo tumbuh 10,88 persen atau dengan pertumbuhan jumlah user BRImo mencapai 2,9Juta user,” terang Aquarius dalam acara pengundian hadiah di Kantor Pusat BRI, Jakarta, Rabu (30/4/2025).

    Beragam Hadiah

    Berragam hadiah utama BRImo FSTVL 2024 pun ditebar kepada nasabah. Mulai dari 5 unit BMW 520i M Sport, 20 unit Hyundai Creta, 50 unit Vespa Primavera, 75 Unit Samsung Galaxy Z Fold6, hingga 1.000 Tabungan Emas senilai Rp 5 juta.

    Nasabah mendapatkan kupon undian berdasarkan setiap kelipatan rata-rata saldo Rp 10 juta. Dengan sistem tiering, semakin tinggi peningkatan saldo nasabah, semakin besar pula peluang mereka untuk menang.

     

  • Ponsel Samsung Galaxy A Kebagian Pintasan Praktis Ala Galaxy S!

    Ponsel Samsung Galaxy A Kebagian Pintasan Praktis Ala Galaxy S!

    JAKARTA – Samsung terus berupaya menyebarkan kecerdasan buatan (AI) ke seluruh jajaran ponselnya, namun sebagian pengguna mungkin perlu sedikit bersabar. Perusahaan telah mengumumkan bahwa beberapa perangkat Samsung Galaxy A akan segera mendukung aktivasi asisten Gemini dari Google dengan menekan dan menahan tombol samping, meniru pintasan yang sudah tersedia di seri flagship Galaxy S.

    Dalam siaran pers Selasa 29 April, Samsung mengonfirmasi bahwa pembaruan akan mulai diluncurkan secara global pada awal Mei. Pembaruan ini akan memungkinkan akses Gemini yang lebih langsung pada Galaxy A56 5G, A55 5G, A54 5G, A36 5G, A35 5G, A34 5G, A26 5G, A25 5G, A25e 5G, dan A24. Namun, catatan kaki mengungkapkan bahwa ponsel-ponsel ini hanya akan mendapatkan pembaruan ini saat menjalankan One UI 7.

    Beberapa model bahkan baru akan menerima pembaruan pada bulan Juni.

    Di sinilah fungsionalitas tersebut tidak terlihat begitu dekat untuk semua orang. Dari perangkat-perangkat tersebut, hanya Galaxy A56, A36, dan A26 yang hadir dengan One UI 7 bawaan. Menurut jadwal peluncuran yang bocor, model-model lain yang memenuhi syarat baru akan menerima pembaruan pada bulan Juni. Itu berarti pintasan tombol samping untuk Gemini tidak akan tersedia bagi sebagian besar pengguna seri A hingga jauh setelah jendela peluncuran awal.

    Setelah tiba, pembaruan ini akan memberikan pengguna ponsel kelas menengah dan terjangkau akses yang lebih mudah ke kemampuan asisten pintar Gemini. Ini termasuk memeriksa jadwal, menampilkan rekomendasi, dan menyelesaikan tugas di berbagai aplikasi dengan perintah suara.

    Langkah ini mencerminkan perubahan strategi Samsung yang lebih luas. Gemini telah menggantikan Bixby sebagai asisten default pada seri Galaxy S25, yang diluncurkan secara default saat Anda menekan tombol samping. Membawa pengalaman yang sama ke seri A membantu menstandarisasi AI Samsung di seluruh jajaran perangkatnya.