brand merek: Samsung

  • Samsung Galaxy S26 Ultra Wajib Tingkatkan 5 Hal Ini untuk Kalahkan Kompetitor – Page 3

    Samsung Galaxy S26 Ultra Wajib Tingkatkan 5 Hal Ini untuk Kalahkan Kompetitor – Page 3

    Galaxy S24 Ultra dan S25 Ultra hanya mengalami perubahan desain minor, dan S26 Ultra mungkin akan mengikuti tren yang sama.

    Kritik terhadap Samsung: Banyak penggemar kecewa karena Samsung tidak melakukan terobosan besar dalam desain sejak era Galaxy S21 Ultra.
    Material & Ergonomi: Masih menggunakan bingkai logam dan kaca, tanpa eksplorasi material baru seperti keramik canggih atau desain modular.
    Layar: Meski Dynamic AMOLED 2X sudah sangat baik, Samsung belum menawarkan fleksibilitas seperti layar rollable atau inovasi bentuk layar baru.

    3. Perangkat Lunak: One UI yang Semakin Kompleks, Tapi Tidak Lebih Efisien

    One UI telah berkembang pesat, tetapi banyak pengguna mengeluh bahwa antarmuka Samsung semakin berat dan penuh dengan fitur yang jarang digunakan.

    Bloatware & Duplikasi Aplikasi: Samsung masih memaksa pengguna untuk memiliki dua aplikasi galeri, dua asisten suara (Bixby dan Google Assistant), serta berbagai fitur redundan.
    Pembaruan Jangka Panjang: Meski Samsung kini menawarkan 7 tahun pembaruan OS, optimasi perangkat lunak masih kalah dibandingkan Pixel atau iPhone.
    AI yang Tidak Fokus: Samsung memamerkan banyak fitur AI, tetapi kebanyakan bersifat gimmick (seperti generative edit foto) alih-alih meningkatkan produktivitas harian.

  • Akun Samsung Dihapus Permanen Bulan Depan, Segera Lakukan Ini

    Akun Samsung Dihapus Permanen Bulan Depan, Segera Lakukan Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Mulai 31 Juli 2025, Samsung akan mulai menghapus permanen akun-akun yang sudah tidak digunakan selama 24 bulan. Artinya, semua data yang tersimpan di akun Samsung akan hilang seketika.

    Data-data itu termasuk pencadangan Cloud, riwayat pembelian di Galaxy Store, kartu Wallet, serta data lokasi di aplikasi Find My Samsung.

    Jika Anda tak rela data-data itu dihapus, caranya sederhana. Anda hanya perlu log in ke akun Samsung yang sudah lama tidak diakses, misalnya karena ganti HP ke merek lain.

    Pastikan Anda log in ke akun Samsung sebelum 31 Juli 2025. Setelah itu, kemungkinan besar semua data yang tersimpan di akun Samsung Anda akan terhapus jika tak pernah membukanya selama 24 bulan terakhir.

    Untuk login ke akun Samsung, tidak perlu ribet dan makan waktu banyak. Anda bahkan tidak perlu melewati CAPTCHA atau kode teks two-factor. Anda hanya perlu masuk ke akun agar Samsung mengetahui Anda masih aktif.

    Samsung bukan yang pertama menerapkan kebijakan penghapusan akun yang tak aktif. Sebelumnya, Google juga melakukan hal serupa pada 2023 lalu. Microsoft juga pernah menerapkan kebijakan serupa.

    Bahkan, sebelum Twitter berganti menjadi X, platform media sosial itu juga pernah menyapu bersih akun-akun yang sudah lama tak aktif. Samsung adalah yang terbaru menerapkan hal ini.

    Sebenarnya ada sisi positif dari penghapusan akun yang sudah lama tak aktif. Salah satunya untuk menghindari penyalahgunaan akun tak aktif oleh oknum tak bertanggung jawab.

    Jika Anda adalah salah satu yang terdampak penghapusan akun oleh Samsung, Anda akan menerima email pemberitahuan. Ingat, Anda cuma perlu login ke akun Samsung untuk menyelamatkan akun dari penghapusan per 31 Juli 2025 mendatang. Semoga informasi ini membantu!

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Raja HP Terbaru 2025, HP China Murah Mendadak Laku Keras

    Raja HP Terbaru 2025, HP China Murah Mendadak Laku Keras

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sepanjang periode Januari-Maret 2025, ada 10 model HP yang paling laris terjual di seluruh dunia. Setidaknya begitu menurut laporan dari firma riset Counterpoint untuk kuartal-I (Q1) 2025. 

    Di antara jejeran ‘Top 10’ model HP paling laku, ada satu HP China murah yang menyelip di antara dominasi modeliPhone danSamsung. HP itu tak lain adalah Redmi 14C 4G.

    Penjualannya tercatat melonjak 43% dibandingkan model sebelumnya. Mayoritas penjualannya berasal dari negara berkembang. Hal ini menegaskan kekuatan Xiaomi di pasar HP entry-level. 

    Di Indonesia, Redmi 14C 4G sudah mengalami pemangkasan harga. Untuk varian RAM/ROM 6/128GB, harganya dibanderol Rp 1.399.000 (sebelumnya Rp 1.499.000).

    Sementara untuk varian RAM/ROM 8/256GB, harganya dipatok Rp 1.599.000 (sebelumya Rp 1.799.000).

    Untuk HP harga Rp 1 jutaan, Redmi 14C 4G menawarkan beberapa spesifikasi mentereng. Ukuran layarnya jumbo 6,88-inci dengan refresh rate 120Hz.

    Bodinya juga relatif tipis dengan ketebalan 8,22mm. Baterianya terhitung besar dengan kapasitas 5.160 mAh, sudah didukung pengisian daya cepat kelas standar 18W. Prosesornya mengandalkan MediaTek Helio G81-Ultra.

    Kameranya juga lumayan mumpuni di kelasnya dengan resolusi 50MP, ditemani kamera sekunder 13MP. Untuk selfie dan video call, Redmi 14C 4G dilengkapi kamera 8MP.

    iPhone 16 HP Terlaris Q1 2025

    Kembali ke laporan Counterpoint, iPhone 16 dinobatkan sebagai ponsel paling laris di dunia pada Q1 2025. Ini menjadi momen kembalinya varian dasar iPhone ke posisi puncak setelah dua tahun absen dari daftar teratas.

    iPhone 16 menunjukkan performa tangguh di Jepang serta kawasan Timur Tengah dan Afrika (MEA). Di Jepang, pertumbuhan penjualan varian dasar tercatat paling tinggi. Faktor kunci di balik kesuksesan ini adalah kondisi ekonomi yang membaik dan perubahan kebijakan subsidi yang mendukung strategi harga Apple.

    Varian iPhone 16 Pro Max dan iPhone 16 Pro berada di posisi kedua dan ketiga secara global. Namun, keduanya menghadapi tekanan di China akibat subsidi pemerintah yang lebih memihak ponsel dengan harga di bawah Rp13 juta dan persaingan ketat dari Huawei. Meski begitu, ponsel seri Pro tetap menyumbang hampir 50% dari total penjualan iPhone.

    Secara keseluruhan, model iPhone menguasai 5 dari 10 posisi HP terlaris di dunia di Q1 2025.

    Performa Samsung Galaxy S25 Ultra

    Dari Samsung, ada 4 dari 10 model HP Galaxy yang dinobatkan sebagai HP terlaris di Q1 2025. Samsung Galaxy S25 Ultra harus puas turun dua peringkat dibanding pendahulunya, Galaxy S24 Ultra. Meski waktu penjualannya singkat di kuartal ini, kontribusinya tetap signifikan, menyumbang 25% dari total penjualan smartphone Samsung.

    Seri ini menandai langkah strategis Samsung ke ranah AI, dengan integrasi teknologi Gemini untuk pengalaman pengguna yang lebih cerdas dan personal.

    Galaxy A16 5G juga mencatat kinerja positif, naik satu tingkat dan tumbuh 17% secara tahunan. Pasar Amerika Utara menjadi pendorong utama, menyumbang sepertiga dari total penjualan global model ini.

    Tak kalah, Galaxy A06 menunjukkan lonjakan besar dalam segmen smartphone murah. Dengan pertumbuhan signifikan di kawasan MEA, APAC, dan LATAM, model ini menandai lonjakan permintaan global terhadap ponsel dengan harga di bawah US$100.

    Daftar 10 HP Laku Keras di Q1 2025 Versi Counterpoint

    1. iPhone 16

    2. iPhone 16 Pro Max

    3. iPhone 16 Pro

    4. iPhone 15

    5. Galaxy A16 5G

    6. Galaxy A06

    7. Galaxy S25 Ultra

    8. Redmi 14C 4G

    9. Galaxy A55 5G

    10. iPhone 16 Plus

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Trump Pamer HP Murah ‘Made in America’, Ternyata Buatan China?

    Trump Pamer HP Murah ‘Made in America’, Ternyata Buatan China?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Trump Organization baru saja mengumumkan smartphone baru yang diklaim ‘made in America’. Pengumuman menghebohkan ini muncul ketika Presiden AS Donald Trump berupaya membujuk pabrikan HP membangun manufaktur di AS.

    Salah satu yang paling terdampak adalah Apple. Selama ini, Apple mengandalkan manufaktur China untuk memproduksi iPhone. Belakangan, Apple mulai memindahkan manufakturnya ke India karena ancaman tarif tinggi Trump terhadap barang-barang impor dari China.

    Namun, Trump masih tak puas dengan strategi baru Apple. Trump ingin Apple membangun manufaktur di AS, bukan di India. Bahkan, Trump mengancam akan memberikan tarif tambahan sebesar 25% bagi iPhone yang dijual di AS tetapi diproduksi di negara lain.

    Kemunculan smartphone baru yang dinamai ‘T1 Phone’ dari Trump Organization seakan menjadi pukulan telak bagi Apple. Pada gambar teaser yang dibagikan, ponsel itu memiliki form factor mirip iPhone dengan desain kamera ‘boba’.

    Namun, harganya jauh lebih murah, yakni dipatok US$499 atau sekitar Rp8,1 jutaan. Ponsel itu akan berjalan pada sistem operasi Android dari Google.

    Tak cuma itu, T1 Phone juga akan di-bundle dengan layanan baru Trump Mobile yang menawarkan paket seharga US$47,45 (Rp775 ribu) per bulan untuk telponan tanpa batas, pengiriman pesan dan data, serta bantuan benefit kesehatan dan obat.

    Namun, apakah mungkin manufaktur AS bisa sepenuhnya memproduksi smartphone berspesifikasi mumpuni dengan harga US$499?

    Dikutip dari CNBC International, Rabu (18/6/2025), para pakar industri senada menyebut bahwa HP baru Trump akan dirancang dan diproduksi oleh perusahaan China.

    “Tak mungkin HP itu dirancang dari nol dan dirakit di AS atau sepenuhnya diproduksi di AS,” kata Francisco Jeronimo, Vice President di International Data Corp.

    “Hal itu benar-benar tidak masuk akal,” ujarnya.

    Jeronimo mengatakan T1 Phone sepertinya akan diproduksi di China melalui ‘Original Device Manufacturer’ atau ODM. Perusahaan tipe tersebut khusus merancang dan memproduksi produk berdasarkan spesifikasi dari perusahaan lain.

    Hal serupa diamini Blake Przesmicki, analis di firma riset Counterpoint. “Meski dipromosikan sebagai HP buatan AS, sepertinya [T1 Phone] akan diproduksi oleh ODM dari China,” kata dia.

    Jeff Fieldhack yang merupakan Research Director di Counterpoint menambahkan, “AS tak memiliki kapabilitas manufaktur lokal yang saat ini sudah tersedia”.

    Sebelumnya, para pakar sempat menyebut iPhone tak mungkin diproduksi di AS. Selain karena tidak memiliki kemampuan manufaktur yang mumpuni, dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk membangun manufaktur skala besar di AS.

    Bahkan, menurut estimasi, harga iPhone bisa melonjak menjadi US$3.500 (Rp57 jutaan) per unit jika diproduksi di AS.

    Butuh Komponen Asing

    Lebih lanjut, meski beberapa proses manufaktur T1 Phone dilakukan di AS, rantai pasokan smartphone selama ini tersebar di berbagai belahan dunia. Komponen perangkat elektronik datang dari berbagai negara.

    T1 Phone pun tak berbeda dengan proses-proses manufaktur HP lainnya. Saat ini memang belum ada informasi detail terkait komponen dari T1 Phone, namun spesifikasinya sudah memberikan gambaran.

    T1 Phone akan mengusung tampilan AMOLED berukuran 6,8-inci. Layar tersebut umumnya dipasok oleh perusahaan Korea Selatan seperti Samsung dan LG. Ada juga BOE yang merupakan pemasok dari China.

    Dengan harga US$499, T1 Phone kemungkinan akan menggunakan prosesor dari MediaTek yang merupakan perusahaan asal Taiwan. Jika HP itu menggunakan chip Qualcomm, proses manufakturnya juga akan ada di Taiwan.

    T1 Phone juga dikatakan akan mengusung kamera 50 megapiksel. Industri chip sensor kamera untuk smartphone didominasi oleh Sony asal Jepang. Ada juga pemain-pemain kecil dari China dan negara-negara lain.

    Memori adalah satu-satunya area yang kemungkinan menggunakan teknologi AS, lebih tepatnya dari Micron. Raksasa tersebut memproduksi komponennya di AS. Namun, ada juga pemain besar lainnya seperti Samsung yang berpotensi memasok memori untuk T1 Phone.

    “Walaupun ada manufaktur lokal yang tersedia untuk memasok komponen T1 Phone, tetapi banyak sekali komponen yang mau tak mau harus diimpor dari luar AS,” kata Fieldhack dari Counterpoint.

    Trump Organization tidak segera merespons permintaan komentar dari CNBC International terkait analisis para pakar.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Top 3 Tekno: Harga Huawei Nova 13 Pro hingga Bocoran Samsung Galaxy Z Fold 7 – Page 3

    Top 3 Tekno: Harga Huawei Nova 13 Pro hingga Bocoran Samsung Galaxy Z Fold 7 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Informasi mengenai harga Huawei Nova 13 Pro di Indonesia bikin penasaran para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Selasa (17/6/2025).

    Berita lain yang juga menuai perhatian yaitu mengenai bocoran soal Samsung Galaxy Z Fold 7 yang kembali muncul.

    Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

    1. Harga Huawei Nova 13 Pro di Indonesia Terungkap, Segini Banderolnya

    Huawei kembali meramaikan pasar smartphone Tanah Air dengan meluncurkan Huawei Nova 13 Pro. Smartphone ini hadir untuk mendefinisikan ulang standar fotografi modern, terutama bagi para pecinta selfie.

    Apa saja yang ditawarkan dan berapa harga Huawei Nova 13 Pro di Indonesia? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

    HP Huawei ini hadir dengan membawa semangat ‘Super Selfie, Super Pattern’. Hal ini terwujud melalui teknologi inovatif dan desain stylish.

    Smartphone ini menawarkan dual front camera dengan 60MP Ultra-wide Autofocus Front Camera dan 8 MP Close-Up Potrait Camera. Dengan demikian, foto selfie maupun wefie akan terlihat lebih tajam dan hidup.

    Selain kamera depan yang mumpuni, HP Huawei nova 13 Pro juga dibekali kamera belakang level flagship dengan lensa utama 50 MP Adjustable Aperture Camera, teknologi sensor RYYB Colour Filter Array, 12MP Telephoto Portrait, dan 8MP Ultra-wide Macro.

    Baca selengkapnya di sini 

     

  • Badai Emas Pegadaian 2025: Transaksi Digital dan Bawa Pulang Emas 1 Kg

    Badai Emas Pegadaian 2025: Transaksi Digital dan Bawa Pulang Emas 1 Kg

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Pegadaian resmi menghadirkan kembali program loyalitas tahunan yakni Badai Emas Pegadaian 2025. Program ini tidak hanya menjadi bentuk apresiasi kepada para nasabah setia Pegadaian. Lebih dari itu, program tersebut juga ditujukan untuk mendorong pemanfaatan layanan digital lewat aplikasi Pegadaian Digital.

    Program Badai Emas Pegadaian 2025 berlangsung selama delapan bulan, mulai Mei hingga Desember 2025, serta dibagi dalam dua periode undian. Sejumlah hadiah disiapkan untuk mendukung kebutuhan nasabah, mulai dari investasi, usaha, gaya hidup, hingga ibadah.

    Pemimpin Wilayah Pegadaian Kanwil XI Semarang, Edy Purwanto mengatakan, program Badai Emas Pegadaian 2025 diharapkan dapat memberikan semangat baru bagi para nasabah untuk terus meningkatkan transaksi digital di Pegadaian.

    “Ini juga merupakan bentuk apresiasi nyata atas kepercayaan nasabah terhadap produk gadai, pembiayaan non-gadai, dan layanan Bank Emas,” kata dia dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (18/6/2025).

    Sebagai informasi, Pegadaian menghadirkan hadiah sesuai kategori kebutuhan nasabah. Untuk kategori investasi, terdapat hadiah berupa tabungan emas 1 kilogram, 12 emas batangan Galeri24 masing-masing 124 gram dan 400 tabungan emas masing-masing 1,24 gram.

    Untuk kategori usaha, ada hadiah 12 mobil niaga Gran Max Pick Up dan 40 tablet Samsung A9+. Di kategori gaya hidup, ada hadiah berupa 12 Samsung S24 Ultra dan 4 paket wisata luar negeri masing-masing senilai Rp 20 juta.

    Sementara untuk kategori ibadah (Pegadaian Syariah), ada hadiah 1 paket Haji Plus senilai Rp 240 juta, 20 paket umrah masing-masing senilai Rp 40 juta dan 400 tabungan emas masing-masing 1 gram.

    Mekanisme dan Syarat

    Nasabah Pegadaian dapat mengikuti undian dengan menukar poin transaksi menjadi kupon undian sesuai kategori hadiah. Khusus nasabah Pegadaian Syariah, tiket undian diberikan otomatis setiap kali transaksi dilakukan.

    Untuk hadiah utama seperti tabungan emas 1 kg, terdapat berlaku syarat khusus sesuai ketentuan program. Dalam hal ini, setiap nasabah hanya bisa memenangkan satu hadiah per periode.

    Pegadaian memastikan bahwa seluruh proses undian dilakukan secara sah, disaksikan oleh Kementerian Sosial, Dinas Sosial, dan notaris. Pegadaian menegaskan bahwa program ini tidak memungut biaya apapun. Pemenang Badai Pegadaian 2025 akan diumumkan melalui akun Instagram resmi @SahabatPegadaian.

    “Seluruh pajak dan ongkos kirim ditanggung Pegadaian. Nasabah perlu waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan program ini,” jelas Edy.

    (rah/rah)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Bocoran Galaxy Z Fold 7: Kamera Lebih Besar, Desain Lebih Tipis – Page 3

    Bocoran Galaxy Z Fold 7: Kamera Lebih Besar, Desain Lebih Tipis – Page 3

    Di  sisi lain, sebelumnya, Samsung juga dikabarkan sedang mempersiapkan terobosan baru di lini smartphone foldable dengan Galaxy Z Fold 7 dan Z Flip 7 mereka.

    Perusahaan asal Korea Selatan itu disebut akan membekali Galaxy Z Fold 7 dan Galaxy Z Flip 7 dengan sistem kamera berbasis kecerdasan buatan (AI) yang jauh lebih pintar.

    Fitur ini disebut mampu mengenali objek atau situasi pemotretan secara real-time, lalu menyesuaikan pengaturan kamera secara otomatis untuk hasil yang optimal.

    Kamera yang Bisa “Membaca” Adegan

    Dikutip PhoneArena, Jumat (13/6/2025), teknologi terbaru Samsung ini akan mengandalkan AI dan machine learning untuk menganalisis subjek foto.

    Misalnya, saat pengguna mengarahkan kamera ke wajah seseorang, sistem akan langsung mengaktifkan mode potret dengan pengaturan ketajaman, pencahayaan, dan warna kulit yang lebih natural.

    Begitu juga ketika mendeteksi pemandangan alam, kamera AI ini akan menyetel sendiri eksposur dan saturasi untuk menangkap keindahan panorama dengan lebih hidup.

    Tidak hanya itu, fitur ini juga diklaim mampu membedakan beragam objek seperti makanan, hewan peliharaan, dokumen, hingga teks.

    Dengan demikian, pengguna Galaxy Z Fold 7 dan Galaxy Z Flip 7 tidak perlu lagi repot mengganti mode manual–kamera akan secara cerdas menyesuaikan diri.   

  • Trump Luncurkan HP Pengganti iPhone ‘Made in America’, Segini Harganya

    Trump Luncurkan HP Pengganti iPhone ‘Made in America’, Segini Harganya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Bisnis Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump lewat Trump Organization merambah ke sektor telekomunikasi dan perangkat. Perusahaan baru saja meluncurkan lauanan seluler dan smartphone sneilai US$499 (Rp8,1 jutaan) bernama Trump Mobile.

    Peluncuran itu tak lama setelah Trump mendesak perusahaan AS, Apple untuk bisa membuat iPhone langsung di negaranya dan tak lagi memproduksi di China. Bahkan untuk mewujudkannya dia mengancam akan mengenakan tarif 25% untuk setiap iPhone yang dijual di AS namun tak diproduksi di sana.

    Trump Mobile menjadi layanan yang memang dibuat di AS. Dari basis pusat panggilan dan produksi smartphone, dikutip dari Reuters, Selasa (17/6/2025).

    Sejumlah analis juga melihat peluncuran tersebut ditunjukkan untuk pasar smartphone. Khususnya pada apa yang akan dilakukan Apple dengan produksinya.

    “Hal ini ditunjukkan kepada Apple, itu jadi tekanan harga sangat besar pada apa yang coba dilakukan Apple,” kata manajer portofolio klien Zacks Investment Management, Brian Mulberry.

    Dia menambahkan Trump Mobile punya peluang di smartphone. Mengingat harga smartphone dari sejumlah perusahaan seperti Apple dan Samsung sangat mahal, ponsel baru menawarkan fungsi yang sama dengan harga yang mungkin lebih murah.

    Terkait nama Trump di balik smartphone tersebut, dia mengatakan mungkin akan dapat perhatian ekstra. Tapi di sisi lain, pasar juga sudah siap dengan persaingan di sektor tersebut.

    “Persaingan selalu baik untuk konsumen dan itu menguntungkan pasar secara umum. Itu akan mendorong orang untuk jadi lebih produktif dan bersaing mendapatkan uang,” jelasnya.

    Sementara itu pendapat lain diungkapkan kepala ekuitas Aptus Capital Advisors, David Wagner. Dia mengatakan tidak akan ada dampak berarti dengan keberadaan Trump Mobile nantinya.

    Salah satu alasannya penyedia layanan sudah memiliki ikatannya sendiri dengan industri. Dia menunggu apakah Trump Mobile bisa memberikan hal penting dalam layanan yakni konsisten jaringan.

    “Perusahaan-perusahaan membutuhkan skala bekerja dan kita akan melihat apakah perusahaan bisa melaksanakan hal paling penting, konsistensi jaringan,” ujar Wagner.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Badai Emas Pegadaian 2025 Banjir Hadiah! Ada Tabungan hingga Paket Umrah dan Haji – Page 3

    Badai Emas Pegadaian 2025 Banjir Hadiah! Ada Tabungan hingga Paket Umrah dan Haji – Page 3

    Liputan6.com, Semarang Badai Emas Pegadaian 2025 kembali hadir. Program itu pun menjadi simbol apresiasi PT Pegadaian untuk nasabah sekaligus mendorong penggunaan layanan digital lewat aplikasi Pegadaian Digital.

    Badai Emas Pegadaian 2025 berlangsung selama delapan bulan, mulai dari Mei hingga Desember 2025. Program tersebut dibagi dalam dua periode undian.

    “Program Badai Emas Pegadaian 2025 diharapkan memberikan semangat baru bagi nasabah untuk terus meningkatkan transaksi digital,” kata Pemimpin Wilayah Pegadaian Kanwil XI Semarang, Edy Purwanto, Selasa (17/6/2025).

    “Ini juga merupakan bentuk apresiasi nyata atas kepercayaan nasabah terhadap produk gadai, pembiayaan non-gadai, dan layanan Bank Emas,” jelasnya.

    Sebagai informasi, Pegadaian menghadirkan hadiah sesuai kategori kebutuhan nasabah. Untuk kategori investasi, hadiah berupa tabungan emas 1 kilogram, 12 emas batangan Galeri24 masing-masing 124 gram dan 400 tabungan emas masing-masing 1,24 gram.

    Kategori usaha, ada hadiah 12 mobil niaga Gran Max Pick Up dan 40 tablet Samsung A9+. Kategori gaya hidup, hadiah berupa 12 Samsung S24 Ultra dan 4 paket wisata luar negeri masing-masing senilai Rp 20 juta.

    Sedangkan untuk kategori ibadah (Pegadaian Syariah), ada hadiah 1 paket Haji Plus senilai Rp 240 juta, 20 paket umrah masing-masing senilai Rp 40 juta dan 400 tabungan emas masing-masing 1 gram.

  • Petaka Trump Makan Korban Baru, Tetangga RI Bisa Hancur Lebur

    Petaka Trump Makan Korban Baru, Tetangga RI Bisa Hancur Lebur

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dalam negosiasi tarif, pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendesak Vietnam untuk mengurangi penggunaan teknologi China dalam perangkat-perangkat yang dirakit di negara tersebut sebelum diekspor ke AS.

    Hal ini diungkap tiga sumber yang familiar dengan diskusi tersebut. Sebagai informasi, Vietnam merupakan ‘rumah’ bagi manufaktur besar yang memasok produk untuk raksasa teknologi seperti Apple dan Samsung.

    Mayoritas komponen-komponen yang dimanfaatkan pabrikan Vietnam berasal dari China. Selain itu, Meta dan Google asal AS juga memiliki beberapa kontraktor di Vietnam untuk memproduksi perangkat seperti headset Virtual Reality (VR).

    Pemerintah Vietnam dilaporkan telah menggelar pertemuan khusus dengan para pebisnis lokal untuk menggenjot komponen buatan lokal. Para pengusaha dikabarkan berniat untuk mengikuti arahan pemerintah.

    Namun, di sisi lain, para pengusaha lokal memberikan peringatan bahwa mereka membutuhkan waktu dan teknologi yang memadai untuk mewujudkan hal tersebut, menurut satu sumber dalam.

    Pemerintahan Trump telah mengancam Vietnam dengan pemberlakuan tarif tinggi 46% untuk produk-produk yang masuk ke AS. Hal ini akan membatasi akses produk-produk buatan Vietnam untuk menjual barang ke AS, sebab harganya bisa jadi sangat mahal.

    Satu sumber dalam menyebut Vietnam diminta untuk mengurangi ketergantungan dengan teknologi China, dalam diskusi terkait tarif.

    “Ini adalah bagian dari restrukturisasi rantai pasokan dan pada gilirannya akan mengurangi ketergantungan AS pada komponen China,” kata orang tersebut, dikutip dari Reuters, Senin (16/6/2025).

    Sumber kedua menyebut objektif besarnya adalah mempercepat proses AS agar lepas dari teknologi China, sembari meningkatkan kapasitas industri Vietnam. Ia mencontohkan perakitan perangkat VR di Vietnam yang saat ini masih sangat bergantung ke teknologi China.

    Apple, Samsung, Meta, dan Google, tak membalas permintaan komentar dari Reuters.

    Negosiasi antara AS dan China ditargetkan selesai sebelum penetapan tarif berlaku pada 8 Juli 2025 mendatang.

    Sebagai informasi, pada tahun lalu China mengekspor teknologi ke Vietnam senilai US$44 miliar, mencakup komponen elektronik, komputer, dan HP. Sementara itu, Vietnam mengapalkan produk teknologi bernilai US$33 miliar ke AS pada tahun lalu.

    Kementerian Perdagangan Vietnam tidak merespons permintaan komentar Reuters. Sumber terpisah sebelumnya menyebut permintaan AS dinilai ‘sulit’ bagi para negosiator Vietnam.

    AS juga meminta Vietnam membasmi praktik pengapalan produk-produk China ke AS yang disamarkan dengan label ‘Made in Vietnam’. Pada akhir pekan lalu, pemerintah Vietnam mengatakan negosiasi tahap ketiga digelar pada pekan lalu di Washington dan hasilnya menunjukkan peningkatan, meski ada isu-isu penting yang belum disepakati.

    Kepala Partai Komunis Vietnam, To Lam, dilaporkan akan bertemu langsung dengan Presiden Trump di AS pada akhir Juni mendatang, menurut sumber dalam. Belum ada tanggal pasti yang disebutkan.

    Gedung Putih dan Kementerian Luar Negeri tak merespons untuk klarifikasi terkait pertemuan tersebut.

    Vietnam Masih Tertinggal Jauh dari China

    Beberapa pengusaha lokal yang menghadiri pertemuan dengan Kementerian Perdagangan Vietnam dalam beberapa pekan terakhir secara umum mau beradaptasi untuk mengurangi ketergantungan terhadap teknologi China.

    Namun, salah satu sumber dalam menyebut para pengusaha mewanti-wanti perubahan instan akan menghancurkan bisnis.

    Vietnam telah pelan-pelan mengembangkan ekosistem industri dengan pemasok lokal, tetapi masih perlu menempuh jalan panjang sebelum dapat menyamai rantai pasokan China yang maju dengan harga lebih murah, kata para eksekutif industri.

    “Vietnam tertinggal sekitar 15-20 tahun di belakang China dalam mereplikasi skala dan kecanggihan rantai pasokannya secara menyeluruh, tetapi mereka mengejar dengan cepat, terutama di sektor-sektor utama seperti tekstil dan elektronik,” kata Carlo Chiandone, pakar rantai pasokan yang berkantor pusat di Vietnam.

    Selain itu, perubahan mendadak pada praktik yang ada dapat merusak hubungan Vietnam dengan China.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]