brand merek: Samsung

  • HP Samsung-Xiaomi-Oppo Tak Kebagian Android 16, Cek Daftarnya

    HP Samsung-Xiaomi-Oppo Tak Kebagian Android 16, Cek Daftarnya

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Google telah merilis versi stabil Android 16 pada 10 Juni 2025 lalu. Peluncuran sistem operasi teranyar dengan nama kode ‘Baklava’ tersebut lebih awal ketimbang jadwal biasanya.

    Banyak HP Android yang bisa memperbarui perangkat mereka ke sistem operasi baru dengan fitur-fitur yang lebih segar dan alat keamanan lebih mumpuni.

    Sayangnya, tak semua HP Android yang kebagian Android 16. Beberapa model lawas sudah tidak bisa lagi melakukan update software. Berikut daftar HP yang tak kebagian Android 16, dikutip dari Gizchina, Senin (14/7/2025):

    Samsung

    Galaxy S21, S21+, S21 Ultra dan yang lebih lawas
    Galaxy Z Fold 3, Fold 3, dan yang lebih lawas
    Galaxy A14, A14 5G, dan yang lebih lawas
    Galaxy M33
    Galaxy M14, M14 5G, dan yang lebih lawas
    Galaxy F14 5G dan yang lebih lawas

    Xiaomi

    Xiaomi 12, 12 Pro, 12 Lite
    Xiaomi 12T, 12T Pro
    Xiaomi 12S, 12S Pro, 12S Ultra
    Xiaomi 12X, dan seri flagship yang lebih lawas
    Xiaomi Civi 2
    Xiaomi Civi 1S
    Xiaomi Civi
    Redmi Note 12, Note 12 Pro, Note 12 Pro+
    Redmi Note 12 Turbo
    Redmi Note 12R, Note 12R Pro
    Redmi Note 12T Pro
    Redmi Note 12 Pro Speed
    Redmi Note 12S, dan seri Redmi Note yang lebih lawas
    Redmi K50, K50 Pro, K50 Ultra
    Redmi K50i
    Redmi K50 Gaming, dan seri Redmi K yang lebih lawas
    Redmi 12 (LTE/5G)
    Redmi 12C, dan seri Redmi yang lebih lawas
    Redmi A2, A2+, dan seri Redmi A yang lebih lawas
    Poco F5, F5 Pro, dan seri Poco F yang lebih lawas
    Poco X5, X5 Pro, dan seri Poco X yang lebih lawas
    Poco C65
    Poco C55
    Poco C51, dan seri Poco yang lebih lawas

    Oppo

    Oppo Find N
    Oppo Find X5, X5 Pro, X5 Lite, dan seri Oppo Find X yang lebih lawas
    Oppo Reno 10, Reno 10 Pro, Reno 10 Pro+
    Oppo Reno 9, Reno 9 Pro, Reno 9 Pro+, dan seri Oppo Reno yang lebih lawas
    Oppo F23
    Oppo F21 Pro, F21 Pro 5G, dan seri Oppo F yang lebih lawas
    Oppo K11, K11x
    Oppo K10, K10 Pro, K10x, dan seri Oppo K yang lebih lawas
    Oppo A3, A3 Pro, A3x
    Oppo A2, A2 Pro, A2x, dan seri Oppo A yang lebih lawas

    Vivo

    Vivo X80, X80 Pro, X80 Lite, dan seri Vivo X yang lebih lawas
    Vivo V30 Lite 5G
    Vivo V29, V29e, V29 Pro, V29 Lite, dan seri Vivo V yang lebih lawas
    Vivo T2, T2 Pro, T2x, dan seri Vivo T yang lebih lawas
    Vivo Y200
    Vivo Y100 5G, Y100i, Y100t, dan seri Vivo Y yang lebih lawas

    iQOO

    iQOO 10, 10 Pro, dan seri flagship yang lebih lawas
    iQOO Z8, Z8x
    iQOO Z7, Z7 Pro
    iQOO Z7x, Z7s, Z7i, dan seri iQOO Z yang lebih lawas
    iQOO Neo 8, Neo 8 Pro, dan seri Neo yang lebih lawas

    Realme

    Realme GT 2
    Realme GT 2 Pro
    Realme GT 2 Explorer Master
    Realme GT 5G, dan seri Realme GT yang lebih lawas
    Realme 11, 11 Pro, 11 Pro+, 11x, dan seri yang lebih lawas
    Realme Narzo 60, Narzo 60 Pro, Narzo 60x, dan seri Realme Narzo yang lebih lawas
    Realme Narzo N55
    Realme Narzo N53
    Realme C67 5G
    Realme C55
    Realme C53, dan seri Realme C yang lebih lawas.

    Perlu dicatat, mayoritas pabrikan Android belum mengonfirmasi roadmap pembaruan Android 16 untuk perangkat mereka. Gizchina menekankan daftar yang dirilis ini berdasarkan prediksi dan kebijakan pembaruan dari software yang ada saat ini.

    Jika perangkat Anda termasuk dalam daftar yang kemungkinan tidak kebagian Android 16, bisa tunggu beberapa saat lagi hingga vendor mengeluarkan roadmap secara resmi.

    Cek pembaruan software perangkat Anda secara berkala untuk mengetahui informasi ketersediaan sistem operasi terbaru. Semoga informasi ini membantu!

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Jangan Salah Beli, Kenali Bedanya Android TV dan Smart TV

    Jangan Salah Beli, Kenali Bedanya Android TV dan Smart TV

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ada banyak jenis televisi yang saat ini beredar di pasaran. Beberapa yang populer adalah Android TV, Smart TV, dan Google TV. Masing-masing memiliki perbedaan dan persamaan.

    Sebelum membeli, pastikan Anda mengetahui persamaan dan perbedaan masing-masing TV. Yang jelas, Android TV, Smart TV, dan Google TV sudah terhubung internet.

    Pengguna juga bisa menonton tayangan dari aplikasi streaming yang tersedia. Namun, ada beberapa perbedaan mendasar dari semua TV tersebut. Berikut rangkumannya:

    Smart TV

    Seperti dijelaskan sebelumnya, Smart TV memungkinkan pengguna menonton layanan streaming dari aplikasi di layar TV. Misalnya menonton film dari Netflix atau video di YouTube.

    Biasanya Smart TV sudah dilengkapi dengan aplikasi bawaan. TV ini juga menyediakan toko aplikasi untuk menginstal aplikasi yang diinginkan pengguna.

    Smart TV menggunakan sistem operasi yang mendukung performa pada TV. Perangkat akan menggunakan sistem operasi sesuai dengan produsen TV seperti Tizen di Samsung dan WebOS di LG.

    Namun, terkadang ada keterbatasan pembaruan dan ketersediaan aplikasi baru. Jadi pengguna hanya bisa menggunakan beberapa aplikasi saja di masa depan.

    Android TV

    Android TV menggunakan sistem operasi Android dan dukungan sejumlah layanan Google. Pengguna bisa mengakses berbagai aplikasi langsung melalui toko aplikasi Google Play Store.

    Menggunakan Android TV sama seperti penggunaan smartphone Android. Pasalnya, hampir semua cara mengakses aplikasi dan kontennya mirip dengan HP Android.

    Android TV juga didukung Google Assistant. Selain itu, adapula fitur screen mirroring untuk menampilkan konten dari ponsel atau tablet ke layar TV.

    Google TV

    Hampir sama seperti Android TV, namun Google TV memiliki fokus pada penemuan dan rekomendasi yang relevan dengan pengguna. Jadi akan dihadirkan sesuai dengan minat para penggunanya.

    Google TV memiliki kemampuan untuk mengintegrasikan sejumlah layanan streaming pada satu antarmuka. Jadi, tidak perlu membuka aplikasi terpisah hanya untuk mencari konten.

    Berdasarkan penjelasan di atas, mana yang menarik minat Anda, Android TV, Smart TV, atau Google TV? Pastikan Anda memastikan jenis TV yang hendak dibeli. Semoga informasi ini membantu!

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • 7 Perbedaan Smart TV & Android TV, Kenali Dulu

    7 Perbedaan Smart TV & Android TV, Kenali Dulu

    Jakarta

    Lagi cari TV baru tapi bingung pilih Android TV atau Smart TV? Jangan asal beli dulu. Meski keduanya tampak mirip, sebenarnya ada sejumlah perbedaan penting yang perlu kamu pahami.

    Sekadar informasi, Android TV sebenarnya adalah salah satu jenis dari Smart TV. Tapi bukan berarti semua Smart TV itu Android TV, ya. Nah, biar enggak makin bingung, detikINET akan bantu jelaskan perbedaan utama keduanya.

    Apa Itu Smart TV?

    Smart TV adalah televisi yang bisa terhubung ke internet dan punya aplikasi bawaan seperti YouTube, Netflix, dan platform hiburan lainnya. Sistem operasinya biasanya dikembangkan oleh masing-masing produsen. Misalnya, LG pakai WebOS dan Samsung pakai Tizen.

    Apa Itu Android TV?

    Android TV adalah versi Smart TV yang menjalankan sistem operasi Android, mirip seperti smartphone Android. Karena dikembangkan langsung oleh Google, Android TV punya akses penuh ke Google Play Store, serta fitur tambahan seperti Google Assistant dan Chromecast.

    7 Perbedaan Android TV vs Smart TVSistem Operasi
    Android TV menggunakan OS Android dari Google. Sementara Smart TV biasanya memakai OS buatan vendor, seperti WebOS (LG) atau Tizen (Samsung).Koleksi Aplikasi
    Android TV menang telak karena bisa install ribuan aplikasi lewat Play Store. Smart TV hanya bisa akses aplikasi yang disediakan pabrik dan pilihannya lebih terbatas.Update Berkala
    Android TV rutin dapat update sistem dan aplikasi. Sedangkan Smart TV jarang update, sehingga bisa cepat usang seiring waktu.Fitur Asisten Suara
    Android TV dibekali Google Assistant, jadi kamu bisa cari konten atau atur TV pakai suara. Beberapa Smart TV punya voice control, tapi biasanya tidak secanggih Android TV.Fitur Mirroring
    Android TV punya Chromecast built-in, jadi bisa mirroring layar smartphone dengan mudah. Di Smart TV, fitur mirroring kadang ribet dan hasilnya kurang maksimal.Antarmuka Pengguna
    Smart TV punya tampilan antarmuka yang lebih simpel dan responsif. Sementara Android TV tampilannya lebih kompleks, butuh waktu untuk membiasakan diri.Performa Jangka Panjang
    Karena lebih ringan, Smart TV cenderung punya performa stabil dalam jangka panjang. Android TV bisa melambat kalau kebanyakan aplikasi dipasang.

    Jadi Pilih yang Mana?

    Kalau kamu butuh banyak aplikasi, fitur Google, dan suka eksperimen, Android TV cocok buatmu. Tapi kalau lebih suka tampilan simpel dan cepat, Smart TV mungkin lebih pas. Sesuaikan saja dengan kebutuhan dan gaya penggunaanmu.

    (asj/asj)

  • One UI 8.5: Bocoran Fitur, Jadwal Rilis, dan Daftar HP Samsung yang Kebagian Update – Page 3

    One UI 8.5: Bocoran Fitur, Jadwal Rilis, dan Daftar HP Samsung yang Kebagian Update – Page 3

    One UI 8.5, yang dibangun di atas sistem operasi Android 16, dijadwalkan akan debut bersamaan dengan peluncuran seri Samsung Galaxy S26 pada awal 2026. Saat ini, rincian mengenai fitur-fitur baru yang akan dibawanya masih menjadi misteri.

    Namun, banyak yang berharap akan adanya peningkatan signifikan dalam fungsionalitas Galaxy AI, meskipun perlu diingat bahwa pembaruan One UI 8 pun tergolong minim perubahan meskipun merupakan versi mayor.

    Waktu perilisan One UI 8.5 untuk perangkat lain akan sangat bergantung pada fitur dan perubahan yang disertakan. Jika ada penambahan fitur Galaxy AI yang substansial, perilisan mungkin membutuhkan waktu hingga dua bulan setelah pengumuman Galaxy S26.

    Namun, jadwal pembaruan perangkat lunak selalu berubah, sehingga para pengguna diharapkan untuk terus memantau informasi resmi dari Samsung.

     

  • Galaxy Z Fold7 Lebih Tipis, Arief & Putu Reza Puas dengan Inovasinya

    Galaxy Z Fold7 Lebih Tipis, Arief & Putu Reza Puas dengan Inovasinya

    New York – Samsung Galaxy Z Fold7 kembali mencuri perhatian di acara Galaxy Unpacked tahun ini.

    Bukan hanya publik yang penasaran, dua sosok publik figur yang dikenal sebagai pengguna gadget aktif-Arief Muhammad dan tech reviewer Putu Reza-ikut hadir dan mencoba langsung perangkat lipat terbaru Samsung ini.

    Keduanya sepakat: Fold7 menawarkan peningkatan yang terasa signifikan, terutama dari segi desain, kamera, dan pengalaman pemakaian.

    Arief Muhammad

    Buat Arief, Galaxy Z Fold 7 langsung memberi kesan berbeda sejak pertama digenggam. “Yang bikin happy banget itu tipisnya! Dari awal megang langsung berasa banget perbedaannya dibanding Fold 6,” ujarnya.

    “Dulu pas pegang Fold 6, terasa tebal dan berat. Sekarang dengan Fold 7, saat dilipat, rasanya lebih tipis dan ringan. Rasanya kayak megang handphone biasa, bukan foldable,” lanjutnya.

    Samsung Unpacked Foto: Adi Fida Rahman/detikinet

    Menurutnya, desain yang kini lebih ramping membuat perangkat ini terasa seperti smartphone biasa saat dilipat-bukan lagi bulky seperti generasi sebelumnya.

    Tak hanya desain, Arief juga menyoroti peningkatan di sektor kamera. “Dulu Fold itu fiturnya udah bagus, tapi kameranya kalah jauh sama seri Ultra. Sekarang kita dapet spek Fold, tapi kameranya kayak S25 Ultra,” kata Arief dengan nada puas.

    Ia juga mengaku Galaxy AI dan fitur Mini AI menjadi salah satu hal yang membuat pengalaman sehari-hari jadi lebih praktis, mulai dari mengatur jadwal, navigasi, hingga editing cepat di perjalanan.

    Putu Reza

    Sementara itu, Putu Reza yang sudah terbiasa menjajal perangkat flagship, menyebut peningkatan Fold 7 sebagai “berasa banget”. Ia secara khusus mengapresiasi desainnya yang makin ramping.

    “Tipis banget, bahkan nggak pakai casing pun udah enak digenggam. Rasio layar depan juga sekarang lebih proporsional, kayak handphone candy bar biasa,” jelasnya.

    Yang menarik, Reza menemukan fitur multitasking yang menurutnya tidak diumumkan secara eksplisit oleh Samsung. “Sekarang bisa buka dua aplikasi fullscreen yang bisa digeser-geser. Ini menarik banget buat yang biasa kerja pakai HP,” katanya.

    Samsung Unpacked Foto: Adi Fida Rahman/detikinet

    Meski masih mencoba unit dengan software prarilis, ia merasa performa awal Fold 7 sudah menjanjikan, terutama berkat chip baru dan One UI 8 yang dioptimalkan untuk layar besar.

    Salah satu kritik yang sering diarahkan ke seri Fold sebelumnya adalah kemampuan kamera yang belum setara dengan seri flagship non-lipat. Tapi kali ini Samsung menjawab dengan peningkatan kamera yang signifikan-bahkan menurut Putu Reza, hasil fotonya sudah bisa disandingkan dengan S25 Ultra.

    Kombinasi layar besar, desain tipis, dan Galaxy AI menjadikan Fold 7 bukan cuma keren untuk gaya, tapi juga menunjang produktivitas. Baik Arief maupun Putu sepakat bahwa Samsung berhasil membawa pengalaman smartphone lipat ke level yang lebih matang.

    (afr/fyk)

  • Top 3 Tekno: Alasan Samsung One UI 8 Bisa Dirilis Lebih Cepat Terpopuler – Page 3

    Top 3 Tekno: Alasan Samsung One UI 8 Bisa Dirilis Lebih Cepat Terpopuler – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – EVP and Head of Framework R&D Team Samsung, Sally Jeong, mengungkap alasan One UI 8 dirilis lebih cepat dari perkiraan. Informasi ini menjadi yang terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com, Minggu (13/7/2025) kemarin.

    Berita lain yang juga populer datang dari Samsung Galaxy Watch 8 yang menjadi smartwatch pertama yang memiliki fitur Antioxidant Index.

    Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

    1. Samsung Ungkap Alasan One UI 8 Berbasis Android 16 Bisa Dirilis Lebih Cepat

    Samsung telah resmi mengumumkan kehadiran One UI 8 berbasis Android 16 bersama dengan peluncuran Galaxy Z Fold7 dan Galaxy Flip7. Langkah ini terbilang luar biasa, karena rilis tidak lama setelah Google meluncurkan Android 16.

    Sekadar informasi, biasanya dibutuhkan waktu beberapa bulan bagi vendor smartphone untuk mengadopsi Android 16 sebelum digulirkan ke perangkat mereka. Namun kali ini, Samsung mampu melakukannya dengan lebih cepat.

    Menurut EVP and Head of Framework R&D Team Samsung, Sally Jeong, hal itu terjadi karena kolaborasi yang erat antara Samsung dengan Google.

    Di sela gelaran Galaxy Unpacked 2025, ia menyebut pengembangan OS Android kini tidak lagi dilakukan dengan pendekatan konvensional yang memakan waktu dan biaya tinggi.

    “Kami berterima kasih pada metode baru bernama Trunk Stable yang ada di Android,” tutur Selly saat ditemui di sela gelaran Galaxy Unpacked 2025 di New York City, Amerika Serikat.

    Baca selengkapnya di sini 

     

  • Top 3 Tekno: Alasan Samsung One UI 8 Bisa Dirilis Lebih Cepat Terpopuler – Page 3

    Samsung Ungkap Alasan One UI 8 Berbasis Android 16 Bisa Dirilis Lebih Cepat – Page 3

    Ia menuturkan, dengan metode ini, pengembangan dimungkinkan dilakukan dari satu cabang kode utama. Jadi, penambahan atau penghapusan fitur bisa dilakukan secara fleksibel, tanpa membangun ulang dari awal.

    Dengan cara ini, versi stabil akan selalu tersedia dan siap dirilis lebih cepat. Karenanya, One UI yang biasanya digulirkan sekitar Oktober atau November, kini bisa hadir lebih cepat, terutama pengguna Galaxy Z Fold7 dan Flip7.

    Tak hanya mempercepat peluncuran sistem operasi, Selly juga menuturkan, inovasi ditawarkan Samsung Galaxy turut berkontribusi signifikan pada kemajuan Android.

    Salah satu contohnya Android 12L yang membawa fitur khusus untuk layar besar. Kini, pengalaman adaptif tersebut menjadi standar di Android, berkat kerja sama yang erat dengan perangkat Galaxy.

     

  • Top 3 Tekno : Jack Dorsey Buat Aplikasi BitChat hingga Strategi Samsung Hadapi Pasar Smartphone di Asia Tenggara – Page 3

    Top 3 Tekno : Jack Dorsey Buat Aplikasi BitChat hingga Strategi Samsung Hadapi Pasar Smartphone di Asia Tenggara – Page 3

    Apple kabarnya bakal memperkenalkan iPhone tertipis sepanjang sejarah, yakni iPhone 17 Air, dalam event yang djadwalkan berlangsung pada September 2025.

    Walau belum diungkap secara resmi, bocoran terkait desain dan warna iPhone 17 Air sudah ramai beredar dan jadi perbincangan panas di internet.

    Dilansir GSM Arena, Sabtu (12/7/2025), iPhone 17 Air akan hadir dalam empat varian warna, yakni black, silver, light gold, dan light blue. Namun, dua warna terakhir bikin banyak warganet bertanya-tanya.

    Baca selengkapnya di sini

     

  • Samsung Galaxy Watch 8 Jadi Smartwatch Pertama yang Punya Fitur Antioxidant Index, Apa Fungsinya? – Page 3

    Samsung Galaxy Watch 8 Jadi Smartwatch Pertama yang Punya Fitur Antioxidant Index, Apa Fungsinya? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Samsung memperkenalkan smartwatch baru Galaxy Watch 8 Series, bersamaan dengan peluncuran HP lipat Samsung Galaxy Z Fold7 dan  Galaxy Z Flip7. 

    Jam tangan pintar ini memiliki struktur internal yang sepenuhnya didesain ulang, dan pemasangan komponennya ditingkatkan 30% sehingga menghasilkan desain yang 11% lebih tipis.

    Dikombinasikan dengan sistem Dynamic Lug, desain ini bergerak secara alami mengikuti pergelangan tangan, memberikan kenyamanan lebih serta stabilitas yang lebih baik untuk kenyamanan penggunaan dan akurasi pelacakan kesehatan optimal.

    Tampilan ramping Galaxy Watch 8 dipadukan dengan layar yang 50% lebih terang dengan tingkat kecerahan puncak mencapai 3.000 nits.

    Selain itu, dual-frekuensi GPS memberikan hasil lokasi yang lebih detail dan presisi, sementara prosesor 3nm yang tertanam menghadirkan performa lebih cepat dan efisiensi daya yang lebih tinggi.

    Dengan Sensor BioActive yang memungkinkan pemantauan kesehatan yang lebih mendalam dan akurat, Galaxy Watch 8 Series membantu menghadirkan pandangan holistik tentang kesehatan pengguna.

    Smartwatch ini dilengkapi fitur kesehatan baru dan unik melalui aplikasi Samsung Health yang membantu membentuk kebiasaan hidup lebih sehat melalui insight instan yang memotivasi: mulai dari tidur, nutrisi, hingga olahraga.

    Fitur Bedtime Guidance dapat mengukur ritme sirkadian pengguna melalui anjuran waktu optimal untuk tidur sehingga bangun dengan keadaan segar keesokan paginya.

    Lalu ada Vascular Load metrik yang membantu memantau tingkat stres pada sistem pembuluh darah selama tidur.

    Sementara itu, Galaxy Watch 8 Series menjadi smartwatch pertama yang menghadirkan Antioxidant Index. Fitur ini memungkinkan penggunamengukur kadar karotenoid hanya dalam lima detik. Karotenoid sendiri bertindak sebagai jenis antioksidan bagi manusia.

     

  • Top 3 Tekno: Xiaomi 15T dan 15T Pro Lolos TKDN hingga HP Layar Lipat Tiga Samsung – Page 3

    Top 3 Tekno: Xiaomi 15T dan 15T Pro Lolos TKDN hingga HP Layar Lipat Tiga Samsung – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Informasi mengenai Xiaomi 15T dan Xiaomi 15T Pro yang lolos TKDN, menuai perhatian para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Jumat (11/7/2025) kemarin.

    Berita lain yang juga populer datang dari HP layar lipat tiga Samsung yang bakal meluncur pada akhir 2025.

    Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

    1. Xiaomi 15T dan 15T Pro Lolos TKDN, Siap Meluncur di Indonesia?

    Xiaomi kabarnya sedang bersiap meluncurkan lini smartphone terbaru mereka, Xiaomi 15T dan Xiaomi 15T Pro, secara global, termasuk di Indonesia.

    Kabar ini diperkuat setelah dua ponsel Xiaomi dengan nomor model 2506BPN68G dan Xiaomi 25069PTEBG muncul di situs Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) milik Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

    Pantauan tim Tekno Liputan6.com, Jumat (11/7/2025), mengonfirmasi kedua HP Android tersebut adalah Xiaomi 15T dan Xiaomi 15T Pro versi global.

    Tertulis di situs P3DN, Xiaomi 2506BPN68G (Xiaomi 15T) dan Xiaomi 25069PTEBG (Xiaomi 15T Pro) sudah mengantongi nilai TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) senilai 37,54 persen dan 38.20 persen.

    Meski Xiaomi Indonesia belum memberikan pernyataan resmi soal jadwal peluncuran, kemunculan di database TKDN ini biasanya menjadi sinyal kuat ponsel tersebut akan segera dirilis di Tanah Air.

    Baca selengkapnya di sini