Video IDC: Samsung Terlaris, Produsen HP China Dominasi 5 Besar di Kuartal II
brand merek: Samsung
-

Tipis, Kamera 200 MP, Performa Gahar!
New York –
Samsung resmi meluncurkan Galaxy Z Fold7, smartphone lipat terbaru yang hadir dengan sejumlah peningkatan signifikan. Disebut sebagai foldable tertipis dan paling ringan yang pernah mereka buat, perangkat ini langsung mencuri perhatian sejak pertama kali dikenalkan di panggung Galaxy Unpacked 2025 di New York.DetikINET telah mencoba langsung perangkat ini dalam beberapa hari dan berikut adalah pengalaman hands-on awal dari berbagai aspek-mulai dari desain, layar, performa, kamera, hingga baterai.
Desain
Samsung Galaxy Z Fold7 hadir dengan desain yang benar-benar memukau, menandai langkah besar dibandingkan pendahulunya. Dengan ketebalan hanya 8,9 mm saat dilipat dan 4,5 mm saat dibuka, perangkat ini terasa sangat ramping dan nyaman digenggam, bahkan dibandingkan dengan Galaxy S25 Ultra maupun iPhone 16 Pro Max. Bobotnya pun lebih ringan, menjadikannya foldable paling ringan dalam sejarah seri Galaxy Z Fold.
Perbandingan Galaxy Z Fold7 vs Fold6 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Samsung juga menghadirkan material baru: Corning Gorilla Glass Ceramic 2 di bagian depan, Victus 2 di belakang, dan frame Advanced Armour Aluminium yang tangguh. Foldable ini tetap mengantongi sertifikasi IP48, artinya tahan cipratan air dan debu.
Desain layar luar yang lebih lebar membuatnya terasa sepertismartphone biasa, meningkatkan kenyamanan penggunaan sehari-hari. Lipatan layar (crease) masih terlihat, tetapi jauh lebih minim dibandingkan Z Fold6, memberikan pengalaman visual yang lebih mulus. Engsel ini juga terasa lebih kokoh dan rapat saat ditutup, meningkatkan daya tahan terhadap lipatan berulang
Ketipisan Galaxy Z Fold7 vs Fold6 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Secara keseluruhan, desain Z Fold7 terasa seperti lompatan besar menuju foldable yang lebih praktis dan stylish.
Pilihan warna barunya – seperti Blue Shadow dan Silver Shadow – menambah kesan premium. Namun Blue Shadow yang kami gunakan begitu mencuri perhatian, sayang rasanya ditutupi casing nantinya.
Layar
Perbandingan layar Fold7 vs Fold6. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Galaxy Z Fold7 hadir dengan dua layar Dynamic AMOLED 2X yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengguna modern, baik untuk produktivitas maupun hiburan. Dalam pengujian awal, HP ini menampilkan warna yang kaya dan seimbang, terlihat jelas saat memutar klip trailer film seperti Fantastic Four: First Steps dan Superman.
Layar utama kini berukuran 8 inch dengan resolusi QXGA+ (2184 x 1968 piksel), 11% lebih besar dibandingkan layar 7,6 inch pada Z Fold6. Peningkatan ini membuatnya ideal untuk multitasking, seperti membuka beberapa aplikasi sekaligus, mengedit dokumen, atau menikmati konten multimedia dengan visual yang lebih lapang. Rasio aspek baru 20:18 juga memberikan pengalaman yang lebih nyaman untuk menonton video atau streaming.
Sementara itu, layar luar (cover screen) kini berukuran 6,5 inch dengan resolusi 2520 x 1089 piksel dan rasio aspek 21:9, naik dari 6,3 inci pada generasi sebelumnya. Perubahan ini membuat Z Fold7 terasa lebih mirip smartphone konvensional saat dilipat.
Layar cover Galaxy Z Fold7 vs Fold6 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Menjadikannya lebih ergonomis untuk penggunaan sehari-hari seperti mengetik atau browsing. Selain itu terasa jauh lebih nyaman digenggam dibandingkan Z Fold6 yang terasa lebih sempit dan memanjang.
Kedua layar Z Fold7 didukung refresh rate adaptif 1-120Hz, menjamin animasi yang mulus dan efisiensi daya yang lebih baik. Salah satu keunggulan utama adalah tingkat kecerahan puncak yang mencapai 2.600 nits, menjadikannya salah satu layar paling terang di jajaran ponsel Samsung. Teknologi Vision Booster memastikan layar tetap jernih dan mudah dilihat, bahkan di bawah sinar Matahari langsung—sesuatu yang sangat kami rasakan saat menguji perangkat di luar ruangan.
Layar utama juga dilengkapi Ultra-Thin Glass (UTG) yang kini 50% lebih tebal, meningkatkan ketahanan terhadap goresan dan tekanan. Ditambah dengan lapisan pelat Titanium baru, layar ini terasa lebih kokoh meski perangkat secara keseluruhan lebih tipis dan ringan (hanya 215 gram).
Performa
Empat warna Fold7 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Ditenagai oleh prosesor Snapdragon 8 Elite for Galaxy, Z Fold7 dijanjikan peningkatan performa signifikan dibandingkan Fold6, dengan peningkatan 41% pada NPU, 38% pada CPU, dan 26% pada GPU.
Dalam pengujian, perangkat ini mampu menangani multitasking berat, seperti menjalankan tiga aplikasi sekaligus di layar utama, tanpa lag sedikit pun. Pengeditan video di aplikasi seperti CapCut juga berjalan mulus.
Sistem pendingin vapor chamber dengan Ultra High Thermal Density 2,5 kali lebih besar dari Fold6 memastikan suhu tetap stabil, bahkan saat penggunaan intens. Chipset ini juga mendukung pemrosesan AI di perangkat (on-device AI) dengan lancar, seperti penerjemahan bahasa secara real-time dan fitur Generative Edits untuk pengeditan foto dan video.
Berjalan di Android 16 dengan antarmuka One UI 8, Galaxy Z Fold7 menawarkan pengalaman perangkat lunak yang dioptimalkan untuk foldable. Fitur Galaxy AI seperti Now Bar, Now Brief, dan Gemini Live mempermudah akses informasi dan multitasking, seperti mencari restoran via kontrol suara atau mengedit konten secara real-time. Dukungan pembaruan OS dan keamanan hingga 7 tahun menjamin umur panjang perangkat.
Samsung Galaxy Z Fold7 Foto: Adi Fida Rahman/detikINETKamera
Ini salah satu bintang utamanya: kamera utama 200 MP, seperti yang digunakan di Galaxy S25 Ultra. Hasil jepretannya tajam, detail, dan tetap ciamik dalam kondisi minim cahaya berkat dukungan ProVisual Engine.
Kamera ultra-wide 12 MP kini bisa autofokus untuk makro, dan kamera telefoto 10 MP (3x zoom) menghasilkan gambar tajam tanpa noise berlebihan. Kamera depan 10 MP juga punya sudut pandang lebih luas, cocok untuk group selfie atau video call.
Fitur Galaxy AI seperti Photo Assist memungkinkan editing pintar: menghapus objek, memperbaiki komposisi, hingga memperhalus wajah secara otomatis.
Untuk melihat hasil jepretannya bisa klik di sini.
Samsung Galaxy Z Fold7 Foto: Adi Fida Rahman/detikINETBaterai
Dengan kapasitas baterai 4.400 mAh, Z Fold7 mempertahankan ukuran yang sama dengan Fold6 meskipun desainnya lebih tipis. Samsung mengklaim baterai ini mampu bertahan seharian penuh dengan penggunaan normal dan mendukung pemutaran video hingga 24 jam, satu jam lebih lama dari Fold6, berkat optimalisasi perangkat lunak dan prosesor yang efisien.
Kecepatan pengisian daya tetap 25W untuk pengisian cepat dan mendukung Fast Wireless Charging 2.0.
Opini awal detikINET
Samsung Galaxy Z Fold7 adalah lompatan besar dalam kategori foldable, dengan desain ultra tipis, layar lebih besar, performa kuat, kamera 200 MP yang mengesankan, dan baterai yang cukup memadai.
Samsung Galaxy Z Fold7 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Namun penilaian final, detikINET perlu waktu lebih lama untuk menguji performa jangka panjang, terutama daya tahan baterai dan keandalan kamera dalam berbagai kondisi.
Galaxy Z Fold7 tersedia untuk pre-order melalui Samsung.com/id dengan bonus mencapai Rp 8,7 juta.
Halaman 2 dari 3
Simak Video “Samsung Galaxy S25 Ultra, Fiturnya ‘Menggigit’”
[Gambas:Video 20detik]
(afr/afr) -
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5236191/original/021182700_1748493363-image002.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Top 3 Tekno: Bocoran Fitur One UI 8.5 hingga iPhone 17 – Page 3
Liputan6.com, Jakarta – Bocoran fitur hingga jadwal peluncuran Samsung One UI 8.5 menjadi yang terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com, Senin (14/7/2025) kemarin.
Berita lain yang juga populer datang dari Apple yang diprediksi bakal mengumumkan iPhone 17 Series pada awal September 2025.
Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.
1. One UI 8.5: Bocoran Fitur, Jadwal Rilis, dan Daftar HP Samsung yang Kebagian Update
Samsung mengumumkan pengembangan antarmuka terbaru, One UI 8.5. Langkah ini cukup mengejutkan mengingat sebelumnya Samsung lebih sering merilis pembaruan dengan versi x.1 atau x.1.1.
Namun, sebagaimana dikutip dari Sam Mobile, Senin (14/7/2025), tradisi pembaruan x.5 yang sempat populer di awal kemunculan One UI kini kembali hadir. Sebelumnya, antara One UI 1.0 dan 2.0, pengguna menikmati pembaruan seperti One UI 1.1 dan 1.5.
Begitu pula antara One UI 2.0 dan 3.0, hadir One UI 2.1 dan 2.5. Namun, strategi tersebut berubah dengan diperkenalkannya pembaruan x.1.1 yang lebih fokus pada perangkat lipat dan fitur-fitur pendukungnya.
Kini, Samsung memutuskan untuk menghidupkan kembali versi x.5, lewat One UI 8.5 yang saat ini sedang dalam tahap pengembangan setelah perilisan One UI 8.0.
Langkah ini diambil setelah perusahaan melompati versi 7.0 langsung ke 8.0, yang disebabkan oleh penundaan rilis versi sebelumnya untuk HP Samsung.
Baca selengkapnya di sini
-

Xiaomi Disebut Bakal Luncurkan Produk Baru Pesaing iPhone dan Samsung
Bisnis.com, JAKARTA – Xiaomi dikabarkan sedang menyiapkan peluncuran ponsel baru yang dirancang untuk mengalahkan iPhone dan Samsung. Perangkat ini dikatakan berpeluang diluncurkan paling banter pada September 2025.
Mengutip T3.com pada Selasa (15/7/2025), perangkat ini diberi label internal Q200 dengan nama kode Pandora. Fitur ini disebut merupakan tambahan baru dalam lini produk Xiaomi dan akan mengusung desain layar ganda (dual screen design).
Detail ponsel baru ini ditemukan dalam kode HyperOS yang menunjukkan perangkat tersebut sudah dalam tahap pengembangan lanjutan. Ha tersebut juga dipandang memperkuat dugaan bahwa peluncurannya bisa terjadi lebih cepat dari yang diperkirakan.
Informasi tambahan juga datang dari Digital Chat Station, yang menggambarkan perangkat ini memiliki layar sekunder penuh berukuran besar dengan orientasi horizontal. Sementara itu, sumber lain menyebut kehadiran kamera telefoto periskop sebagai fitur standar ponsel kelas atas Xiaomi.
Xiaomi dikatakan ingin melanjutkan eksperimen yang pernah dimulai dengan Xiaomi 11 Ultra, yaitu menghadirkan layar belakang (rear display).
Fitur layar belakang ini dimungkinkan hanya bersifat dekoratif seperti yang dilakukan Nothing Phone 3. Namun, hingga saat ini belum ada bocoran visual yang mengungkap seperti apa tampilan ponsel baru Xiaomi ini.
Adapun, peluncuran perangkat ini kemungkinan besar akan ditujukan untuk pasar China terlebih dahulu. Pengumuman pada September dinilai cukup masuk akal karena Xiaomi biasanya menyelaraskan peluncuran produknya dengan kehadiran perangkat keras Snapdragon terbaru.
Dalam hal ini, Qualcomm telah memajukan acara Snapdragon Summit-nya ke September, dan Xiaomi tampaknya akan mengikuti langkah tersebut — agar dapat memperkenalkan perangkat baru yang menggunakan Snapdragon Elite Gen 2.
-

Samsung Galaxy S25 FE Akan Warisi Dua Fitur Premium
Jakarta – Samsung Galaxy Fan Edition dikenal sebagai lini ponsel flagship terjangkau. Begitu juga Galaxy S25 FE yang akan mengombinasikan fitur flagship dan beberapa fitur yang tidak begitu high-end.
Menurut bocoran baru dari website TechManiacs, Galaxy S25 FE akan mewarisi dua fitur premium yang sudah ada di Galaxy S25 series lainnya. Fitur pertama adalah panel AMOLED yang dilengkapi teknologi LTPO.
LTPO adalah teknologi layar yang memungkinkan refresh rate bervariasi dari 1Hz sampai 120Hz yang dapat meningkatkan efisiensi daya tanpa mengurangi kualitas display.
Spesifikasi display Galaxy S25 FE sendiri masih sama seperti pendahulunya, dengan resolusi 1080p+ dan dilindungi Gorilla Glass Victus+. Ukuran layarnya 6,7 inch, sama seperti Galaxy S25+.
Fitur premium kedua yang akan dibawa Galaxy S25 FE adalah baterai lebih besar dengan pengisian cepat lebih kencang. Ponsel ini diklaim akan mengusung baterai 4.900 mAh, 200 mAh lebih besar dari generasi sebelumnya.
Yang paling penting, Galaxy S25 FE akan mendukung pengisian cepat 45W. sama seperti Galaxy S25+ dan Galaxy S25 Ultra. Spesifikasi wireless charging tidak disebut secara eksplisit, kemungkinan hanya 15W yang sudah jadi standar di ponsel flagship Samsung.
Menariknya, Samsung rumornya akan menggunakan chipset Exynos 2400 untuk Galaxy S25 FE, bukan 2400e seperti yang dipakai Galaxy S24 FE. Pada dasarnya kedua chip ini sama saja, tapi Exynos 2400 memiliki clock speed lebih tinggi ketimbang 2400e, seperti dikutip dari GSM Arena, Selasa (15/7/2025).
Hasil benchmark menunjukkan Galaxy S25 FE dengan RAM 8GB. Ponsel ini kemungkinan akan tersedia dalam pilihan memori internal 128GB, 256GB, dan 512GB. Galaxy S25 FE kemungkinan akan menjalankan One UI 8 dan akan mendapatkan dukungan update sistem operasi selama tujuh tahun.
Konfigurasi kamera belakang Galaxy S25 FE masih sama seperti edisi sebelumnya dengan kamera utama 50 MP, kamera telephoto 8 MP dengan optical zoom 3x, dan kamera ultrawide 12 MP. Kamera selfie-nya akan mendapatkan upgrade dari 10 MP menjadi 12 MP.
Samsung memperkenalkan Galaxy S24 FE pada akhir September 2024, jadi kemungkinan Galaxy S25 FE juga akan mengikuti jadwal peluncuran yang sama.
(vmp/rns)
-
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5278343/original/037334200_1752064651-Galaxy_Z_Fold7_05.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
XL Rilis Bundling Galaxy Z Fold7 dan Flip7, Bonus Kuota Unlimited hingga 2 Tahun – Page 3
Sementara itu, MX (Mobile Experience) Category Management Director Samsung Electronics Indonesia, Selvia Gofar, Galaxy Z Fold7 merupakan hape lipat tertipis dan teringan Samsung.
Sementara, Galaxy Z Flip7 adalah HP layar lipat paling compact dengan bezel tertipis pada cover screen yang dapat mengoperasikan banyak fitur.
Smartphone ini didukung 200MP kamera dengan lensa telephoto dan teknologi Pro Visual Engine yang ditingkatkan pada Galaxy Z Fold7, serta cover screen dengan baterai lebih besar pada Galaxy Z Flip7.
Yang menarik, baik Galaxy Z Fold7 maupun Z Flip7 dibekali Multimodal AI terlengkap yang siap menjadi asisten dalam genggaman.
Adapun promo ini berlaku mulai 9 Juli hingga 31 Agustus 2025 dan ditujukan bagi pelanggan baru, pelanggan yang melakukan migrasi dari XL Prepaid, serta pelanggan lama XL Prioritas.
Kuota hanya dapat digunakan di perangkat Galaxy Z Fold7 dan Z Flip7, serta tidak dapat diakumulasi ke bulan berikutnya.
-

8 Fitur Ini Dinonaktifkan, Umur Baterai Smartphone Samsung Anda Makin Panjang!
Bisnis.com, JAKARTA — Samsung menawarkan berbagai varian smartphone yang mampu menjangkau semua lapisan masyarakat. Ada seri flagship-nya dengan harga tinggi, dan ada juga seri dengan harga yang jauh lebih terjangkau.
Fitur-fitur fisik smartphone yang mereka tawarkan juga dapat dikatakan lengkap, dengan kamera yang resolusinya baik, Slot untuk dual-SIM card, sampai dengan ketahanan baterainya.
Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, dengan semakin seringnya juga pembeli menggunakan smartphone-nya, ketahanan baterai perangkat biasanya juga ikut menurun. Hal ini mungkin saja disebabkan oleh beberapa pengaturan, yang membuat perangkat bekerja jauh lebih keras dibanding saat awal pemakaian.
Menonaktifkan beberapa pengaturan berikut ini dapat memperkuat ketahanan baterai harian smartphone Samsung, dilansir makeuseof.com:
1.Always-On Display (AOD)
Always-On Display hadir berupa jam redup dengan latar belakang hitam pada layar smartphone mati. Mungkin sebagian pengguna berpikir, ini tidak akan menghabiskan banyak daya, yang ternyata sebaliknya.
AOD membuat sebagian layar tetap menyala dan prosesor sedikit bekerja untuk menampilkan jam, notifikasi, dan status baterai.
Fitur itu sebenarnya berguna jika pengguna terus-menerus membuka handphone saat diletakkan di meja atau di tempat lain.
Cara menonaktifkannya adalah seperti berikut:
-Buka Pengaturan
-Ketuk Layar Kunci dan AOD,
-Pilih Always On Display, lalu nonaktifkan
Terdapat pula opsi untuk mengatur konsumsi baterai tanpa harus menonaktifkannya, seperti:
-Ketuk untuk menampilkan: AOD hanya aktif saat mengetuk layar
-Otomatis: Tetap menyala kecuali ponsel mendeteksi pengguna sedang tidur, menghadap ke bawah, atau di tempat gelap dan tidak bergerak selama lima menit
-Selalu: Biarkan menyala 24/7, ini yang paling banyak menghabiskan daya
-Sesuai jadwal: Hanya muncul pada jam-jam yang ditetapkan, misalnya saat bekerja
-Untuk pemberitahuan baru: Lampu ini hanya menyala saat pengguna menerima pemberitahuan baru.
Pengguna swafoto dengan menggunakan smartphone Samsung
RAM Plus
Menurut Samsung, fitur ini berfungsi sebagai peningkat performa perangkat. RAM Plus bekerja dengan cara menggunakan sebagian besar penyimpanan ponsel sebagai RAM virtual.
Nyatanya, fitur ini malah membuat handphone tidak bisa menjalankan banyak aplikasi sekaligus. RAM Plus malah hanya menghabiskan ruang penyimpanan, dan menciptakan proses latar belakang tambahan, yang membuat daya baterai mudah terkuras.
Cara menonaktifkannya adalah seperti berikut:
-Buka Pengaturan
-Gulir layar ke bawah untuk Perawatan Perangkat,
-Ketuk Memori, RAM Plus ada di bagian bawah menu
-Ketuk RAM Plus untuk menonaktifkan, atau mengurangi ukurannya
Pemindaian Perangkat Terdekat
Fitur ini menjaga pemindaian Bluetooth dan Wi-Fi tetap aktif untuk menemukan perangkat terdekat, dirancang untuk mempercepat proses pemasangan headphone, atau juga perangkat SmartThings.
Menonaktifkan pemindaian perangkat terdekat pun tidak akan mempengaruhi koneksi Bluetooth yang sudah ada.
Cara menonaktifkannya adalah seperti berikut:
-Buka Pengaturan
-Ketuk Koneksi
-Pilih Setelan Koneksi Lainnya, di sana pengguna akan menemukan opsi Pemindaian Perangkat di Sekitar
-Nonaktifkan opsi tersebut
Bixby ….
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5283060/original/084015400_1752500835-Depositphotos_250356504_L.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Jangan Lewatkan DANA QRISFEST! Cek Cara Klaim Hadiah Puluhan Juta Rupiah & Samsung Galaxy A55 – Page 3
DANA Points sudah terkumpul banyak? Siap-siap! DANA Surprize cuma bisa dibuka pada 21 Juli 2025 di jam 13.00 – 17.00 WIB. Jadi jangan sampai ketinggalan ya!
Kamu harus tukarkan minimal 100 DANA Points untuk satu kali buka DANA Surprize. Semakin banyak DANA Points-mu, semakin banyak juga kesempatan menang total hadiah puluhan juta rupiah & Samsung A55.
Keseruan DANA QRISFEST gak cuma sampai di situ aja lho! Ada juga bonus DANA Kaget jutaan rupiah kalau kamu nonton Live Streaming DANA QRISFEST di TikTok @dana.indonesia pada tanggal 18 Juli 2025 di jam 11.00 – 12.00 WIB. Siapa tahu rezeki nomplok jatuh ke kamu!
Menarik, bukan campaign dari DANA ini? Jadi catat tiap jadwalnya dan jangan sampai ketinggalan. Untuk info lebih lengkap DANA QRISFEST, kamu bisa cek di sini ya!
Buruan download aplikasi DANA sekarang juga, kumpulin poinnya, dan siap-siap dapetin hadiahmu di DANA Surprize tanggal 21 Juli nanti, ya!
(*)
-

Desain Tipis, Layar Luas, dan AI Canggih Bikin Nagih
New York –
Samsung kembali menggebrak pasar ponsel lipat dengan meluncurkan Galaxy Z Flip7, perangkat foldable yang diklaim sebagai yang paling cerdas dan praktis di kelasnya. detikINET berkesempatan menjajal langsung selama dua hari untuk menemani jelajahi kota New York, berikut kesan awalnya.
Desain
Galaxy Z Flip7 hadir dengan desain yang lebih ramping dibandingkan pendahulunya, Z Flip6. Dengan ketebalan hanya 13,7 mm saat dilipat dan 6,5 mm saat dibuka, ponsel ini terasa sangat nyaman digenggam dan muat di saku. Bobotnya yang hanya 188 gram membuatnya menjadi salah satu ponsel lipat paling ringan di pasaran.
Material Gorilla Glass Victus 2 pada cover screen dan bagian belakang memberikan kesan premium sekaligus perlindungan ekstra dari goresan dan benturan.
Engsel baru Armor FlexHinge terasa lebih halus saat melipat dan membuka ponsel, dengan desain yang 30% lebih tipis dibandingkan generasi sebelumnya. Sertifikasi IP48 juga memastikan ketahanan terhadap debu dan air, memberikan rasa percaya diri saat digunakan dalam kondisi hujan ringan.
Galaxy Z Flip7. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Pilihan warna seperti Blue Shadow menambah daya tarik visual, dengan sentuhan minimalis yang stylish. Dalam dua hari pemakaian, desain ringkas ini sangat mendukung mobilitas, terutama untuk pengguna yang sering bepergian.
Lucunya gegara mulai terbiasa buka lipat, kami terkadang tanpa sadar ingin melipat Galaxy S25 Edge.
Layar
Peningkatan terbesar pada Galaxy Z Flip7 adalah layar cover Infinity FlexWindow berukuran 4,1 inci dengan panel Super AMOLED, resolusi 1.048 x 948 piksel, dan refresh rate 120Hz. Dibandingkan Z Flip6 yang hanya 3,4 inci, layar ini terasa jauh lebih luas dan fungsional.
Bezel tipis 1,2 mm dan kecerahan puncak 2.600 nits berkat Vision Booster membuatnya tetap jelas di bawah sinar matahari langsung.
Selama dua hari, FlexWindow terbukti sangat praktis untuk melihat notifikasi, membalas pesan, hingga menjalankan aplikasi seperti Google Maps dan YouTube tanpa perlu membuka ponsel.
Fitur Now Brief juga memudahkan akses informasi seperti cuaca dan jadwal harian langsung dari cover screen.Layar utama Dynamic AMOLED 2X berukuran 6,9 inci dengan resolusi FHD+ (2.520 x 1.080 piksel) dan refresh rate 120Hz memberikan pengalaman visual yang imersif. Lipatan di tengah layar masih terlihat pada sudut tertentu, tetapi jauh lebih minim dibandingkan generasi sebelumnya, membuat pengalaman menonton video dan bermain game lebih mantap.
Galaxy Z Flip7. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Kamera
Galaxy Z Flip7 dibekali sistem kamera belakang ganda: lensa utama 50MP dengan OIS dan lensa ultrawide 12MP, serta kamera selfie 10MP di layar utama. Fitur FlexCam memungkinkan pengambilan foto dan video langsung dari cover screen, sangat ideal untuk konten media sosial.
Selama dua hari, kamera utama menghasilkan foto yang tajam dengan warna natural, terutama saat memotret pemandangan siang hari. Teknologi ProVisual Engine dan peningkatan HDR 10-bit membuat performa low-light lebih baik, dengan noise yang minim pada foto malam hari.
Fitur AI seperti Portrait Studio dan Real-Time Filters menambah keseruan, memungkinkan pengguna mengubah foto menjadi gaya kartun atau efek fisheye dengan mudah. Kamera selfie juga memberikan hasil yang memuaskan untuk video call dan swafoto, meskipun dalam kondisi minim cahaya, kualitasnya sedikit menurun dibandingkan kamera utama. Secara keseluruhan, Galaxy Z Flip7 cocok untuk pengguna yang gemar membuat konten kreatif tanpa perlu peralatan tambahan.
Performa
Ditenagai chipset Exynos 2500 berproses 3nm, Galaxy Z Flip7 menawarkan performa yang kencang dan efisien. Dipadukan dengan RAM 12GB dan penyimpanan 256GB, ponsel ini mampu menangani multitasking, gaming, dan pengeditan video di CapCut dengan lancar.
Kamk belum sempat menguji HP ini untuk memainkan game dan melakukan benchmark. Semua akan diulas saat review nanti.
Lanjut ke fitur Galaxy AI yang menjadi nilai tambah, terutama dengan integrasi Gemini Live yang dapat diakses langsung dari FlexWindow. Kami mencoba fitur ini untuk mencari rekomendasi restoran dan hasilnya sangat intuitif.
Ada pula Audio Eraser yang kini semakin mudah digunakan. Kita hanya menekan sekali tombol semua kebisingan dalam video bisa lenyap seketika.
Baterai
Dengan baterai 4.300 mAh, Galaxy Z Flip7 memiliki kapasitas terbesar di seri Z Flip. Dalam pengujian selama dua hari, baterai mampu bertahan seharian untuk mengirim pesan, buka media sosial, streaming dan bikin konten.
Galaxy Z Flip7 mendukung pengisian cepat 25W. Percobaan kami dapat mengisi daya dari 0-50% dalam 30 menit.
Opini awal detikINET
Setelah dua hari penggunaan, Samsung Galaxy Z Flip7 membuktikan diri sebagai ponsel lipat yang stylish, fungsional, dan bertenaga. Desainnya yang ramping, layar FlexWindow yang lebih besar, kamera yang ditingkatkan, performa Exynos 2500, dan baterai tahan lama menjadikannya pilihan menarik di pasar foldable.
Tentu ini baru penilaian awal, perlu pengujian lebih lanjut untuk melihat seberapa gahar penerus Galaxy Z Flip6 ini. Jadi tunggu review lengkapnya di detikINET.
(afr/fyk)
-

Samsung Ungkap Fitur Galaxy AI Ini Akan Gratis Selamanya
Jakarta –
Samsung pertama kali memperkenalkan Galaxy AI bersama Galaxy S24 series, dan sejak saat itu muncul pertanyaan sampai kapan fitur itu akan digratiskan. Kini Samsung akhirnya mengonfirmasi fitur Galaxy AI apa saja yang akan digratiskan selamanya.
Saat pertama kali mengumumkan Galaxy AI, Samsung mengatakan fitur-fiturnya dapat diakses secara gratis untuk waktu terbatas. Informasi terbaru dari Samsung mengatakan semua fitur Galaxy AI akan digratiskan hingga akhir tahun 2025.
Sekarang sudah memasuki paruh kedua tahun 2025 dan Samsung kembali memberikan update terkait ketersediaan Galaxy AI. Kepada Android Police, Samsung mengatakan semua fitur Galaxy AI yang tersedia di ponsel Galaxy secara default akan digratiskan selamanya.
Artinya, fitur Galaxy AI yang dikembangkan oleh Samsung dapat diakses tanpa biaya selamanya. Fitur-fitur yang dimaksud antara lain:
Object EraserLive TranslateNote AssistWriting AssistAudio EraserBrowsing AssistGenerative Wallpapers, dan masih banyak lagi
Galaxy AI memang terdiri dari dua bagian. Sebagian besar fiturnya digarap oleh Samsung, seperti fitur-fitur di atas, dan sisanya mengandalkan model AI Gemini buatan Google.
Fitur Galaxy AI yang ditenagai Gemini saat ini dapat diakses oleh pengguna Samsung dengan gratis, tapi Google bisa saja mengubah kebijakannya dan menjadikan fitur-fitur itu jadi berbayar.
Pengguna ponsel flagship Samsung, termasuk Galaxy Z Fold7 dan Galaxy Z Flip7 yang baru rilis, dapat menikmati Gemini Advanced dengan kemampuan yang lebih canggih secara gratis selama enam bulan.
Sepertinya ada alasan hukum yang membuat Samsung mengatakan Galaxy AI hanya akan gratis sampai tanggal tertentu. Jika mereka tiba-tiba membuat Galaxy AI jadi fitur berbayar, hal itu bisa menimbulkan masalah hukum, seperti dikutip dari SamMobile, Senin (14/7/2025).
Samsung mungkin akan menambahkan fitur baru di Galaxy AI lewat kolaborasi dengan perusahaan AI lainnya, seperti Perplexity yang kabarnya sudah berdiskusi dengan Samsung. Fitur baru itu kemungkinan akan dibuat jadi layanan berbayar.
(vmp/fay)
