brand merek: Samsung

  • Harga Samsung Galaxy Watch 8 Mulai Rp 5 Jutaan, Penuh Fitur Kesehatan

    Harga Samsung Galaxy Watch 8 Mulai Rp 5 Jutaan, Penuh Fitur Kesehatan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Samsung mengumumkan Galaxy Watch 8 series dalam gelaran Galaxy Unpacked pekan lalu. Keduanya menghadirkan beberapa fitur baru untuk mendukung para penggunanya.

    Salah satunya adalah hadirnya pelatih pribadi untuk pengguna Watch8. Running Coach ini akan memberikan pelatihan yang personalisasi tergantung pengguna dan juga tujuannya.

    “Dimana di Galaxy Watch 8 ini sendiri sekarang sudah bisa ya cek nggak hanya tracking lari kita ajak, tapi juga memberikan personalized coaching gitu, tergantung dari goalnya dan dipersonalize untuk masing-masing orang gitu,” jelas MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, Annisa Maulina, Jumat (18/7/2025).

    Fitur ini akan membagi pengguna dalam beberapa level dari 1-10. Semua menu latihan akan disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya.

    Selain itu juga ada fitur untuk mengecek kualitas tidur. Sleep Score akan memberikan nilai tidur penggunanya dari berbagai faktor termasuk tahapan tidur.

    Fitur Bedtime Guidance akan memberikan rekomendasi terkait tidur yang optimal. Misalnya jam tidur yang baik hingga jam bangun.

    Adapula fitur Vascular Load. Jadi akan mengetahui beban jantung saat memompa darah.

    “Makin tinggi beban jantungnya, itu memberikan indikasi kalau misalnya jantung kita tidak dalam kondisi yang cukup optimal,” jelasnya.

    Fitur baru lainnya adalah Antioxidant Index. Ini akan melihat kadar antioksidan dalam tubuh pengguna, apakah cukup baik atau tidak.

    Watch 8 Series juga menghadirkan sejumlah fitur lainnya. Misalnya Energy Score, melihat indikasi tubuh di pagi hari.

    Untuk seri Watch 8 memiliki peningkatan pada fitur Energy Score. Skor yang diberikan akan meningkat jika melakukan istirahat seperti tidur siang dalam satu hari tersebut.

    Samsung juga memboyong Google Gemini di dalam smartwatchnya. Jadi pengguna bisa langsung mengecek lokasi sesuatu hingga jadwal penggunanya.

    Annisa juga menjelaskan seri baru jam pintar ini menggunakan cushion design, yang sebelumnya sudah diluncurkan pada versi Ultra di seri sebelumnya. Sementara itu Watch 8 Classic juga dilengkapi rotating bezel dan juga quick button.

    Sementara itu, Watch 8 didesain 11% lebih tipis dari seri sebelumnya. Termasuk dilengkapi dynamic lock yang memperkecil jarak antara penggunaan jamnya dengan pergelangan tangan.

    “Sehingga impact-nya sendiri selain sensor dari jamnya ini juga semakin lebih akurat, dan penggunaannya sendiri sangat cocok untuk beraktifitas yang bergerak secara aktif, dan juga nyaman untuk digunakan berjam-jam,” kata Annisa.

    Berikut spesifikasi kedua jam pintar tersebut:

    Fitur dan Spesifikasi Galaxy Watch 8

    Warna: Graphite, SilverUkuran: 44mm, 40 mmLayar: 44 mm: 1,47 inci Super Amoled, Full Color Always On Display40 mm: 1,34 inci Super Amoled, Full Color Always On DisplayProsesor: Exynos W100Memory & Storage: 2GB+32GBBaterai: 44mm: 435 mAh40mm: 325 mAhUI: OneUI Watch 8Harga: 44mm: Rp 5.999.00040mm: Rp 5.499.000

    Fitur dan Spesifikasi Galaxy Watch 8 Classic

    Warna: Black, White
    Ukuran: 46mm
    Layar: 1,34 inci Super Amoled, Full Color Always On Display
    Prosesor: Exynos W100
    Memory & Storage: 2GB+64GB
    Baterai: 445 mAh
    UI: OneUI Watch 8
    Harga: Rp 6.999.000

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Samsung Umumkan Fitur Galaxy AI yang Tetap Gratis, Ini Daftarnya! – Page 3

    Samsung Umumkan Fitur Galaxy AI yang Tetap Gratis, Ini Daftarnya! – Page 3

    Perlu diketahui, Galaxy AI saat ini terdiri dari dua bagian utama yang membedakan sumber pengembangannya.

    Bagian pertama mencakup fitur-fitur yang dikembangkan langsung oleh Samsung, tanpa melibatkan pihak ketiga. Beberapa di antaranya adalah:

    Live Translate
    Note Assist
    Writing Assist
    Audio Eraser
    Object Eraser
    Generative Wallpapers.

    Fitur-fitur ini dirancang untuk membantu pengguna dalam berbagai aktivitas, seperti menerjemahkan percakapan secara real-time, merangkum catatan secara otomatis, hingga menghapus objek yang mengganggu di foto.

    Samsung memastikan bahwa seluruh fitur tersebut akan tetap tersedia secara gratis dan tidak akan dikenai biaya tambahan, bahkan setelah tahun 2025.

  • Sering Transaksi DANA QRIS Bisa Dapat Samsung A55, Mau?

    Sering Transaksi DANA QRIS Bisa Dapat Samsung A55, Mau?

    Jakarta

    Di era digital saat ini, QRIS telah menjadi pilihan utama masyarakat untuk bertransaksi secara cepat dan aman. Dengan hanya satu kode QR yang bisa digunakan untuk berbagai aplikasi pembayaran, proses belanja jadi lebih praktis tanpa perlu membawa uang tunai atau kartu fisik.

    Selain praktis, banyak keuntungan lainnya dengan bertransaksi pakai QRIS. Bahkan salah satunya, ada yang bisa bikin kamu dapet hadiah total puluhan juta rupiah hingga Samsung A55.

    Hadiah tersebut bisa kamu dapatkan, khususnya untuk para pengguna DANA lewat campaign DANA QRISFEST. Penasaran? Simak detail campaign-nya yuk!

    Cara Ikutan DANA QRISFEST

    Untuk bisa menangkan hadiah di DANA QRISFEST, kamu cukup kumpulkan DANA Points dengan rajin bertransaksi pakai DANA QRIS selama 14-21 Juli 2025. Nantinya, DANA Points ini bisa kamu gunakan untuk buka DANA Surprize dan memenangkan hadiahnya.

    Kamu bisa dapat 10 DANA Points, dengan bertransaksi pakai DANA QRIS min. Rp40Rb di merchant-merchant yang berpartisipasi. Untuk detailnya kamu bisa cek di sini ya!

    Yang paling penting untuk diingat, kamu perlu maksimalin pendapatan DANA Points kamu setiap harinya karena kamu bisa mendapatkan DANA Points maks. 10x dalam sehari. Dengan begini, DANA Points kamu akan semakin banyak dan pastinya kesempatan kamu buat menangin hadiah juga makin besar!

    Menangin Hadiah di DANA Surprize

    Foto: DANA

    DANA Surprize edisi DANA QRISFEST hanya bisa dibuka pada 21 Juli 2025 jam 13.00-17.00 WIB. Jadi jangan sampai ketinggalan ya!

    Untuk membuka DANA Surprize, kamu perlu menukarkan 100 DANA Points. Kebayang kan kalau kamu sudah mengumpulkan 100 DANA Points per hari selama seminggu, kesempatan menang kamu jadi makin banyak?

    Amplop DANA Surprize bisa dibuka maks. 5 kali, jadi jangan disia-siakan ya! Selama DANA Points kamu masih ada, pastikan untuk pakai semuanya karena DANA Points yang kamu dapat selama periode DANA QRISFEST akan hangus setelah periodenya selesai.

    Siap-siap untuk dapat hadiah Samsung A55 dan total hadiah puluhan juta rupiah!

    Serbu Juga DANA Kaget Jutaan Rupiah!

    Yup, selain hadiah utama, di DANA QRISFEST kamu juga bisa mendapatkan DANA Kaget senilai jutaan rupiah lho!

    Caranya tinggal tonton live streaming DANA QRISFEST aja di TikTok DANA Indonesia pada tanggal 18 Jul 2025 di jam 11.00 – 15.00 WIB. Jangan sampai kelewatan ya.

    Menarik banget kan keseruan DANA QRISFEST? Yuk, segera download dan update aplikasi DANA. Perbanyak juga transaksi pakai DANA QRIS untuk dapatkan hadiah puluhan juta rupiah hingga Samsung A55. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi laman ini.

    (akn/ega)

  • Bertahan Tanpa PHK, Ini Strategi MHI Hadapi Krisis di Bisnis Ritel Elektronik

    Bertahan Tanpa PHK, Ini Strategi MHI Hadapi Krisis di Bisnis Ritel Elektronik

    Bisnis.com, JAKARTA – Di tengah badai krisis global yang melanda berbagai sektor ekonomi sejak pandemi COVID-19 hingga fluktuasi nilai tukar dolar, Mitra Hub Indonesia (MHI) mampu bertahan di industri ritel elektronik.

    CEO MHI Choi Taesung mengklaim perusahaannya tetap stabil dan tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal, bahkan saat tekanan ekonomi sedang tinggi-tingginya.

    “Saat banyak pelaku ritel terdampak oleh penurunan daya beli dan gangguan rantai pasok selama pandemi, MHI memilih untuk tidak mengambil jalan pintas berupa efisiensi tenaga kerja,” kata Choi dalam keterangan tertulis, Kamis (17/7/2025).

    Sebaliknya, perusahaan melakukan adaptasi strategis seperti memperkuat kanal penjualan digital, mendiversifikasi fungsi tim lapangan, dan memaksimalkan kemitraan dengan brand utama seperti Samsung.

    Tidak hanya bertahan, MHI bahkan mencatat pertumbuhan signifikan di masa pandemi. Dalam periode 2020 hingga 2022, perusahaan berhasil membuka lebih dari 20 toko baru di berbagai wilayah strategis, sebuah langkah ekspansi yang kontras dengan tren penyusutan yang dialami banyak pelaku ritel lain.

    “Karyawan bukan sekadar aset, mereka adalah wajah dan denyut bisnis kami di mata konsumen. Keputusan untuk tidak melakukan PHK adalah bagian dari komitmen jangka panjang terhadap keberlanjutan,” tambah Choi.

    Strategi ini terbukti efektif. Setelah pandemi mereda, MHI mampu melakukan pemulihan operasional dengan cepat tanpa harus membangun ulang tim dari nol. Dengan sistem manajemen yang fleksibel dan kontrol operasional yang disiplin, MHI justru tumbuh stabil di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih.

    “Ketahanan bukan dibangun saat krisis datang. Itu dibentuk jauh sebelum badai muncul, lewat keputusan-keputusan kecil yang konsisten dan penuh tanggung jawab.”

    Keberhasilan MHI menjaga stabilitas bukan hanya menjadi contoh manajemen krisis yang efektif, tetapi juga menunjukkan bahwa ritel elektronik masih bisa dijalankan secara beretika dan berkelanjutan, bahkan dalam masa-masa paling sulit.

    MHI yang didirikan oleh Choi Taesung pada tahun 2014 merupakan mitra resmi Samsung di Indonesia. Mengelola lebih dari 77 cabang di Pulau Jawa, MHI membawahi berbagai format toko seperti Samsung Experience Store, Samsung Store, dan Samsung by MHI.

    “Sejak awal, kami membangun MHI dengan prinsip bahwa bisnis bukan hanya soal untung, tapi juga soal menjaga ekosistem manusia yang ada di dalamnya,” pungkas Choi.

  • Samsung Galaxy S26 Ultra Berubah Total, Cek Daftar Fitur Barunya

    Samsung Galaxy S26 Ultra Berubah Total, Cek Daftar Fitur Barunya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Samsung kemungkinan akan merubah total varian Ultra dalam seri Galaxy S26. Rumornya, akan ada pembaruan dalam layar, kamera, hingga integrasi AI.

    Kabar ini berasal TechTalkTV yang dikutip Geeky Gadgets. Terkait layar, Samsung disebut akan menggunakan teknologi COE OLED untuk layar lebih tipis dan hemat energi.

    Kabarnya kecerahan layarnya mencapai 2600 nits. Layar Samsung baru itu akan menawarkan visibilitas luar biasa, bahkan saat ponsel digunakan dalam lingkungan yang terang.

    Terkait ukuran layar, S26 Ultra tetap jadi yang terbesar di antara model lain di jajaran S26 nantinya. Layarnya akan berukuran 6,89 inci.

    Samsung menggunakan lapisan anti-reflektif generasi ketiga. Jadi akan mengurangi silau serta memudahkan saat beraktivitas seperti membaca teks, menonton video hingga bermain game.

    S26 Ultra kabarnya akan menggunakan lensa telefoto 3x dan meningkat menjadi 12 MP, dikutip Kamis (17/7/2025).

    Laporan itu juga menuliskan Samsung membuka akses gratis untuk seperangkat fitur Galaxy AI setelah 2025. Namun, fitur AI dengan platform pihak ketiga seperti Google Gemini kemungkinan tidak masuk dalam kebijakan baru tersebut.

    Jajaran S26 juga akan berbeda dari pendahulunya. Tidak akan ada model Plus, Samsung menyederhanakannya dan hanya menghadirkan tiga varian saja.

    Selain Ultra, tetap akan ada model basic. Nantinya S26 bakal berukuran 6,27 inci, jadi yang terkecil dibandingkan dua model lainnya.

    Ada juga model Edge dengan layar berukuran 6,66 inci. Laman tersebut menuliskan S26 Edge menawarkan keseimbangan fungsionalitas dan portabilitas.

    Berbagai informasi ini belum bisa dikonfirmasi kebenarannya hingga seri Samsung Galaxy S26 benar-benar dirilis, kabarnya pada Januari 2026 mendatang. Kita tunggu saja!

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Ini Alasan HP China Tak Laku, Oppo-Vivo Anjlok Parah

    Ini Alasan HP China Tak Laku, Oppo-Vivo Anjlok Parah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pasar HP di China menunjukkan penurunan signifikan pada kuartal-II (Q2) 2025. Laporan terbaru dari firma riset IDC menandai kinerja minus pertama setelah industri HP China tumbuh positif selama 6 kuartal berturut-turut.

    Sebanyak 69 juta unit HP dikapalkan di China dalam periode April-Juni 2025. Angka itu menunjukkan penurunan 4% secara tahun-ke-tahun (YoY).

    Pabrikan lokal seperti Huawei, vivo, dan Oppo menunjukkan penurunan tajam. vivo memimpin penurunan terbesar sebanyak 10,1% YoY dan bertengger di posisi kedua.

    Oppo menyusul setelahnya dengan pertumbuhan minus 5% YoY. Oppo berada di urutan ketiga pabrikan HP dengan pengiriman terbesar di Q2 2025.

    Huawei yang juga mengalami penurunan 3,4% masih mantap menduduki posisi pertama dengan pangsa pasar 18,1%. Huawei berhasil mengirimkan 12,5 juta HP atau terbanyak di antara pabrikan lainnya.

    Xiaomi adalah satu-satunya pabrikan yang mencatat pertumbuhan positif pada Q2 2025, yakni 3,4$ YoY. Xiaomi menduduki posisi ke-4, di bawah vivo dan Oppo secara berurutan.

    Di posisi kelima, Apple juga harus menelan pil pahit karena pengiriman iPhone anjlok 1,3% YoY di Q2 2025. Gabungan merek-merek HP lain yang tak masuk daftar ‘Top 5’ mengalami penurunan 4,9% YoY.

    Manajer Riset Senior untuk Perangkat Klien di IDC Asia/Pasifik, Will Wong, mengatakan kelesuan pasar muncul di tengah prospek ekonomi yang tidak menentu.

    Sementara itu, Analis Riset Senior untuk Penelitian Sistem Klien di IDC China, Arthur Guo, menyoroti gangguan peluncuran program pemerintah terhadap kinerja pasar HP di China sepanjang Q2 2025.

    Kendati demikian, Guo mengatakan para peneliti mengantisipasi pemulihan secara bertahap. Ia juga menyinggung soal gencatan senjata dalam perang dagang AS-China baru-baru ini.

    Menurut Guo, meski ketegangan AS-China melunak, lingkungan ekonomi yang lebih luas masih menghadirkan tantangan. Keyakinan konsumen pun masih rendah.

    “Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan permintaan HP yang signifikan kemungkinan besar tidak akan terjadi dalam jangka pendek, dan pasar akan menghadapi lanskap yang lebih kompleks pada semester kedua tahun ini,” kata Guo.

    Pasar HP Global Ikut Lesu, Samsung Jadi Raja

    Melemahnya pasar HP China turut membebani pertumbuhan industri HP global di Q2 2025. IDC melaporkan pasar HP global mencatat pertumbuhan ‘hanya’ 1% YoY atau lebih kecil dibandingkan Q1 2025 sebesar 1,5%.

    Sebanyak 295,2 juta unit HP dikapalkan di seluruh dunia dalam tiga bulan yang berakhir di Juni 2025. Samsung menjadi ‘raja’ HP dengan mencatat pertumbuhan positif 7,9% YoY.

    Apple berada di urutan kedua dengan pertumbuhan 1,5% YoY, disusul Xiaomi (0,6% YoY), vivo (4,8% YoY), dan Transsion (-1,7% YoY). Oppo terlempar dari daftar ‘Top 5’ HP paling banyak dikapalkan sepanjang Q2 2025 di dunia.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • One UI 8 Debut di Galaxy Z Fold7 dan Flip7: Samsung Ungkap Pendekatan Berbeda – Page 3

    One UI 8 Debut di Galaxy Z Fold7 dan Flip7: Samsung Ungkap Pendekatan Berbeda – Page 3

    Samsung telah resmi mengumumkan kehadiran One UI 8 berbasis Android 16 bersama dengan peluncuran Galaxy Z Fold7 dan Galaxy Flip7. Langkah ini terbilang luar biasa, karena rilis tidak lama setelah Google meluncurkan Android 16.

    Sekadar informasi, biasanya dibutuhkan waktu beberapa bulan bagi vendor smartphone untuk mengadopsi Android 16 sebelum digulirkan ke perangkat mereka. Namun kali ini, Samsung mampu melakukannya dengan lebih cepat.

    Menurut EVP and Head of Framework R&D Team Samsung, Sally Jeong, menyatakan, hal itu terjadi karena kolaborasi yang erat antara Samsung dengan Google.

    Di sela gelaran Galaxy Unpacked 2025, ia menyebut pengembangan OS Android kini tidak lagi dilakukan dengan pendekatan konvensional yang memakan waktu dan biaya tinggi.

    “Kami berterima kasih pada metode baru bernama Trunk Stable yang ada di Android,” tutur Selly saat ditemui di sela gelaran Galaxy Unpacked 2025 di New York City, Amerika Serikat.

  • Samsung Galaxy Z Fold7 Jadi HP Lipat Tertipis di Dunia, Ini Buktinya

    Samsung Galaxy Z Fold7 Jadi HP Lipat Tertipis di Dunia, Ini Buktinya

    Jakarta

    Galaxy Z Fold7 jadi HP layar lipat bergaya buku tertipis di dunia. Predikat ini bukan klaim yang dikeluarkan Samsung melainkan hasil uji pengukuran yang dilakukan leaker Ice Universe dan akun @feni_book.

    Ice Universe melakukan perbandingan langsung melalui video yang menyandingkan Galaxy Z Fold7 dengan Honor Magic V5. Hasilnya mengejutkan HP lipat terbaru Samsung ini ternyata lebih tipis.

    Padahal Honor Magic V5 yang diiklankan memiliki ketebalan 8,8 mm dalam varian warna Ivory White. Sementara Galaxy Z Fold7 memiliki ketebalan hanya 8,9 mm.

    Apa penyebabnya? Ternyata, pelindung layar bawaan Magic V5, yang tidak dihitung dalam ukuran ketebalan resmi, membuat ponsel ini sedikit lebih tebal dalam penggunaan nyata. Sementara itu, Samsung Galaxy Z Fold7 tidak memiliki pelindung layar bawaan, sehingga ketebalannya lebih akurat mencerminkan dimensi perangkat.

    Sementara itu, akun @feni_book juga melakukan uji coba serupa, membandingkan Galaxy Z Fold7 dengan Oppo Find N5 dan Honor Magic V5. Hasilnya konsisten: Samsung dinyatakan sebagai ponsel lipat tertipis di antara ketiganya.

    Saat mengukur sisi kiri di dapat ketebalan Fold7 4,287 mm, Find N5 4,282 dan Magic 4,536 mm. Sementara sisi kanan Fold7 4,299 mm, Find N5 4,390 dan Magic 4,611 mm.

    Tak sampai di situ, @feni_book mengukur ketebalan begitu perangkat dilipat. Ketebalan Fold7 8,790 mm, Find N5 9,192 mm dan Magic 9,417 mm.

    [Gambas:Twitter]

    Perbedaan 0,1 mm: Penting atau Berlebihan?

    Perbedaan ketebalan 0,1 mm atau berat 1 gram mungkin terdengar mengesankan dalam iklan, tetapi dalam kehidupan sehari-hari, perbedaan ini hampir tidak terasa. Klaim seperti “tertipis di dunia” atau “teringan di dunia” sering digunakan untuk menarik perhatian konsumen, tetapi apakah benar-benar relevan?

    Faktanya, banyak ponsel layar lipat modern, termasuk Galaxy Z Fold7, sudah cukup tipis dan ringan untuk memberikan kenyamanan maksimal, baik saat dilipat maupun dibuka.Merek-merek besar sering memanfaatkan perbedaan kecil ini untuk memasarkan produk mereka, tetapi para ahli menyarankan konsumen untuk fokus pada fitur lain yang lebih berdampak, seperti kualitas layar, performa kamera, daya tahan baterai, atau fitur perangkat lunak yang mendukung produktivitas.

    Misalnya, Galaxy Z Fold7 menawarkan pengalaman multitasking yang ditingkatkan dan integrasi ekosistem Samsung yang kuat, yang mungkin lebih relevan bagi pengguna daripada ketebalan 0,1 mm, demikian dilansir dari GSM Arena.

    (afr/afr)

  • Cara Cepat Memeriksa Nomor yang Diblokir di Android

    Cara Cepat Memeriksa Nomor yang Diblokir di Android

    JAKARTA – Panggilan telepon yang masuk terus-menerus dapat membuat Anda terganggu. Biasanya, saat hal ini terjadi, Anda memutuskan untuk memblokir nomornya untuk mengakhiri gangguan.

    Ini merupakan langkah yang tepat, tetapi dapat salah digunakan. Jika Anda memblokir nomor seseorang tanpa sengaja, Anda mungkin ingin membuka kembali blokirnya, tetapi tidak tahu fitur mana yang perlu diakses.

    Jika Anda menggunakan ponsel Android seperti Google Pixel atau Samsung, ada sejumlah langkah yang bisa Anda lakukan untuk memeriksa daftar nomor terblokir. Berikut ini dua cara yang dapat Anda lakukan, mengutip dari Android Police.

    Menggunakan Aplikasi Telepon

    Jika Anda sering memblokir nomor melalui aplikasi Telepon, Anda dapat melihat kembali daftar blokirnya melalui aplikasi tersebut. Berikut ini tahapan yang bisa Anda lakukan untuk melihat daftar nomor yang terblokir.

    Buka aplikasi Telepon di perangkat Android Anda.Ketuk ikon titik tiga di sudut kanan atas layar.Pilih Pengaturan, lalu pilih opsi Nomor yang Diblokir.Untuk membuka blokir, cukup ketuk nomornya dan buka blokirnya.

    Menggunakan Aplikasi Telepon Samsung

    Jiika Anda pengguna Samsung Galaxy, tampilan aplikasi Telepon memang sedikit berbeda dari perangkat lain. Berikut ini cara memeriksa nomor yang diblokir dari ponsel Samsung Galaxy menggunakan aplikasi Telepon.

    Buka aplikasi Telepon.Ketuk ikon titik tiga di sudut kanan atas.Buka Pengaturan dan pilih Blokir Nomor.Saat daftar nomor yang diblokir terbuka, ketuk ikon Hapus.

  • HP Oppo Tak Laku, Penggantinya Merek Tak Terkenal

    HP Oppo Tak Laku, Penggantinya Merek Tak Terkenal

    Jakarta, CNBC Indonesia – Industri HP global masih bertumbuh 1% secara tahun-ke-tahun (YoY) pada kuartal-II (Q2) 2025. Kendati demikian, firma riset IDC mengatakan perang tarif dan tantangan makro-ekonomi secara keseluruhan membawa tekanan bagi industri.

    Senior Research Director untuk Worldwide Client Devices IDC, Nabila Popal, mengatakan ketidakpastian ekonomi cenderung menurunkan daya beli pada pasar kelas bawah yang lebih sensitif terhadap harga.

    “Hasilnya, HP Android segmen bawah mengalami krisis yang membebani pertumbuhan pasar secara keseluruhan,” kata Popal, dikutip dari laman resmi IDC, Selasa (15/7/2025).

    Salah satu merek yang paling terdampak adalah Oppo. Raksasa HP asal China tersebut terlempar dari daftar ‘Top 5’ ponsel paling laris dalam periode April-Juni 2025.

    Padahal, pada laporan IDC untuk kuartal-I (Q1) 2025, Oppo masih bertengger di posisi ke-4, meski mencatat pertumbuhan minus 6,8% YoY. Pada Q2 2025, posisi ke-4 diisi Vivo yang naik satu peringkat dari kuartal sebelumnya dengan mencatat pertumbuhan 4,8% YoY.

    Merek Tak Terkenal Jadi Raja HP Dunia

    Sementara itu, Transsion (Infinix, Tecno, Itel) merangkak naik dan masuk ke jejeran ‘Top 5’ HP terlaris di dunia, mengisi slot Oppo yang tergeser. Padahal, dibandingkan periode yang sama pada 2024 lalu, kinerja Transsion tercatat menurun 1,7%.

    Transsion terhitung sebagai pemain baru jika dibandingkan nama-nama lain yang langganan masuk dalam daftar ‘Top 5’ HP terlaris di dunia. Di Indonesia, kiprah Transsion memang sudah melonjak sejak beberapa tahun terakhir.

    Bahkan, Transsion menduduki posisi pertama sebagai ‘raja’ HP di Indonesia sepanjang 2024, menurut laporan IDC. Transsion berhasil meraup pangsa pasar (market share) 18,3% sepanjang tahun lalu di Tanah Air atau tumbuh 61,7% YoY.

    Pada Q1 2025, menurut data dari Canalys, Transsion berada di posisi ke-2 dengan pangsa pasar 17,4%. Sementara itu, Xiaomi berhasil memantapkan posisi menjadi ‘raja’ HP terbaru di Q1 2025 dengan pangsa pasar 19,5%.

    Top 5 Raja HP Terbaru Dunia 2025

    Samsung masih merajai pasar HP global dengan menghimpun market share 19,7% pada Q2 2025. Angka itu tumbuh 7,9% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

    “Samsung berhasil mengkonsolidasikan kepemimpinan pasarnya dengan mencapai pertumbuhan yang kuat pada kuartal ini. Hal ini didorong oleh penjualan produk Galaxy A36 dan A56 barunya,” kata VP Client Devices IDC, Francisco Jeronimo.

    Foto: Pangsa pasar smartphone global Q2 2025. (Dok. IDC)
    Pangsa pasar smartphone global Q2 2025. (Dok. IDC)

    Lebih lanjut, Jeronimo mengatakan Galaxy A36 dan A56 membawa fitur berbasis kecerdasan buatan (AI) ke segmen menengah (mid-range). Strategi ini efektif untuk menggenjot penjualan di tengah meningkatnya rasa ingin tahu masyarakat luas terhadap AI.

    Apple juga masih bertahan di posisi ke-2 dengan pangsa pasar 15,7%. Kendati demikian, pertumbuhannya di Q2 2025 ‘hanya’ 1,5% YoY atau lebih kecil ketimbang pertumbuhan di Q1 2025 sebesar 10% YoY.

    Apple mendapat tekanan di pasar China yang merupakan pasar HP terbesar di dunia. IDC mencatat pengapalan iPhone di negara kekuasaan Xi Jinping menurun 1% pada Q2 2025.

    Di posisi ke-3 ada Xiaomi yang berhasil mencatat pertumbuhan tipis 0,6% YoY pada Q2 2025. Lalu di posisi ke-4 ada Vivo yang mencatat pertumbuhan 4,8% YoY dan Transsion yang menurun 1,7% YoY pada Q2 2025.

    Secara keseluruhan, pasar HP global di Q2 2025 tumbuh 1% YoY. Pertumbuhan tersebut lebih rendah ketimbang yang tercatat pada Q1 2025 sebesar 1,5% YoY.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]