brand merek: Samsung

  • Tim AI Apple Kelabakan Digembosi Mark Zuckerberg

    Tim AI Apple Kelabakan Digembosi Mark Zuckerberg

    Jakarta

    Mark Zuckerberg terus menggembosi tim AI atau kecerdasan buatan Apple. Bloomberg melaporkan, pakar kecerdasan buatan Apple keempat meninggalkan perusahaan untuk bergabung dengan Meta.

    Dikutip detikINET dari Apple Insider, Bowen Zhang, yang sebelumnya berada di tim model AI dasar Apple, adalah karyawan terbaru yang meninggalkan Apple untuk bergabung dengan Meta.

    Head of AI Models Apple, Ruoming Pang, adalah salah satu peneliti AI Apple pertama yang bergabung dengan Meta. Sejak itu, beberapa karyawan yang bekerja di bawahnya juga telah pergi ke Meta.

    Meta agresif merekrut pakar AI terkemuka untuk Superintelligence Labs, divisi AI yang membangun sistem AI canggih untuk melampaui kecerdasan tingkat manusia. Mereka dipimpin Alexandr Wang, mantan CEO Scale AI.

    Zuckerberg menawarkan paket kompensasi besar-besaran kepada para insinyur AI untuk memikat mereka dari perusahaan lain. Pang dilaporkan menerima lebih dari USD 200 juta.

    Bayaran dari Meta dilaporkan mencakup gaji pokok yang tinggi, bonus penandatanganan, dan penghargaan saham, dan uang yang ditawarkan kepada Pang melebihi kompensasi hampir semua karyawan Apple kecuali untuk para eksekutif.

    Agaknya, para insinyur AI lain yang meninggalkan Apple juga menerima tawaran yang tidak bisa ditandingi oleh Apple. Bulan lalu, CEO OpenAI Sam Altman mengatakan Meta telah menawarkan bonus penandatanganan setinggi USD 100 juta pada karyawannya .

    Meta merekrut teknisi dan pakar AI dari Apple, OpenAI, dan Anthropic. Menyusul agresifitas Meta, Bloomberg mengatakan Apple sedikit meningkatkan gaji tim AI-nya, tetapi tidak membayar pada tingkat yang dibayarkan Meta.

    Dengan Apple kehilangan karyawan kunci ke Meta, Apple mungkin kesulitan mengejar ketinggalan dalam perlombaan AI. Pesaing seperti Google dan Samsung sudah memiliki fitur AI yang jauh lebih canggih, dan tahun ini Apple terpaksa menunda fitur Apple Intelligence Siri hingga tahun 2026.

    Apple telah merestrukturisasi tim AI-nya, sekarang diawasi kepala software Apple Craig Federighi dan Mike Rockwell, yang memimpin pengembangan Apple Vision Pro. Rumor menyebut mereka mempertimbangkan untuk menggunakan teknologi dari Anthropic atau OpenAI untuk fitur AI di masa mendatang daripada modelnya sendiri.

    Diskusi Apple untuk mengandalkan teknologi AI pihak ketiga dilaporkan menyebabkan menurunnya moral tim yang kini juga kehilangan karyawan karena Meta. Beberapa engineer dilaporkan aktif mencari pekerjaan di perusahaan AI lain, sementara para eksekutif berusaha meyakinkan bahwa mereka tetap berkomitmen pada pengembangan AI internal.

    (fyk/afr)

  • HP dan Tablet Infinix Sekarang Tersedia di Digiplus

    HP dan Tablet Infinix Sekarang Tersedia di Digiplus

    Jakarta

    Infinix menambah satu lagi saluran penjualan offline-nya di Indonesia. Vendor ponsel yang tergabung dalam Transsion Group itu menggandeng Digiplus untuk menyediakan produksinya secara offline.

    Christian Sudibyo, VP Transsion Indonesia mengatakan kolaborasi ini diharapkan dapat mendekatkan teknologi yang ada di produk-produk Infinix seperti AI dan desain premium kepada konsumen di Indonesia.

    “Kalau kita lihat dengan kolaborasi ini, Infinix saya rasa posisi di Indonesia akan jadi makin lebih kuat. Bukan hanya posisi di market tapi di mata konsumen Indonesia juga kita memberikan benefit yang lebih,” kata Christian dalam konferensi pers di gerai Digiplus Kota Kasablanka, Jakarta, Kamis (31/7/2025).

    Mani Jayaraman, SBU Head Digiplus (kiri) dan Christian Sudibyo, VP Transsion Indonesia Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET

    Sergio Ticoalu, Head of Marketing Infinix Indonesia mengatakan saat ini penjualan Infinix di Indonesia didominasi lewat saluran offline. Karena itu, Infinix ingin menjangkau lebih banyak konsumen lewat kanal penjualan utamanya.

    Ia menambahkan konsumen bisa langsung menjajal produk-produk terbaru Infinix seperti Hot 60 series, Hot 50 series, GT 30 series, Note series, dan tablet Xpad secara langsung di gerai-gerai Digiplus di seluruh Indonesia.

    “Ini jadi salah satu cara kita untuk expand coverage kita, karena pastinya dari Infinix sendiri kita pastinya fokus ke konsumen. Apalagi dengan Digiplus yang punya chain sangat besar, ini merupakan strategi yang sangat luar biasa tentunya kerjasama kali ini,” ujar Sergio dalam kesempatan yang sama.

    “Itu jadi salah satu strategi utama juga di Infinix di mana kita make sure secara produk itu bagus, price-nya juga oke, sales-nya available di mana-mana, dan after sales-nya juga bisa ada di mana-mana” imbuhnya.

    Digiplus sendiri merupakan toko perangkat elektronik multi-brand di bawah PT Mitra Adiperkasa. Kehadiran Infinix melengkapi deretan brand ponsel yang sudah tersedia di Digiplus termasuk Apple, Samsung, Oppo, Xiaomi, dan Huawei.

    Menyambut kehadiran Infinix di Digiplus, konsumen bisa mendapatkan penawaran eksklusif berupa cashback hingga Rp 300.000 untuk pembelian Infinix Hot 60 Pro, merchandise special, voucher MAP, dan 2x poin MAPCLUB. Promo ini berlaku pada tanggal 1-14 Agustus 2025.

    (vmp/fay)

  • Ups, Akun Medsos Apple Tak Sengaja Promosi Samsung Galaxy Z Flip7

    Ups, Akun Medsos Apple Tak Sengaja Promosi Samsung Galaxy Z Flip7

    Jakarta

    Apple belum meluncurkan iPhone layar lipat, tapi salah satu akun media sosialnya di Weibo malah mempromosikan perangkat foldable baru kompetitor yaitu Samsung Galaxy Z Flip7. Postingan itu buru-buru dihapus.

    Pada 29 Juli kemarin, akun resmi Apple Support di Weibo mengunggah tips tentang fitur kontrol orang tua di iPhone. Tapi video yang di-embed di bawahnya malah mempromosikan fitur-fitur baru Galaxy Z Flip7.

    Postingan salah unggah itu tidak bertahan lama karena langsung dihapus oleh pengelola akun. Sebelum dihapus, postingan itu hanya memiliki satu komentar dan empat like.

    Tapi, video blunder itu keburu beredar di media sosial, bahkan menyeberang ke platform lain seperti Twitter/X. Postingan itu sempat diunggah ulang oleh tipster Ice Universe di X, namun kini unggahan itu sudah dihapus. Hasil tangkapan layarnya dapat dilihat di bawah ini.

    Screenshot akun Weibo Apple Support promosikan Galaxy Z Flip7 Foto: Screenshot/Akun X Ice Universe

    Menurut teori yang beredar di X, blunder itu kemungkinan terjadi karena akun media sosial tersebut dipegang oleh agensi yang mengelola aset promosi untuk Apple dan Samsung di China.

    Orang yang bertugas mengelola akun Apple Support mungkin salah mengunggah video dan langsung membagikan postingannya tanpa mengecek lagi isi kontennya.

    Namun seorang pengguna Weibo mengatakan kesalahan ini tidak dilakukan oleh akun Apple Support, melainkan karena bug yang ada di Weibo mengakibatkan teks di postingan tersebut tidak sesuai dengan videonya. Juru bicara Apple juga buka suara dan mengatakan Apple Support tidak mengunggah video tersebut.

    “Apple Support hanya mengunggah konten Apple. Kami sedang bekerja dengan Weibo untuk memahami bagaimana hal ini terjadi,” kata juru bicara Apple, seperti dikutip dari 9to5Mac, Kamis (31/7/2025).

    Insiden ini terjadi di tengah meningkatnya antisipasi terhadap kehadiran iPhone lipat pertama dari Apple. Raksasa teknologi ini sudah mengembangkan ponsel layar lipat sejak lama, tapi Apple masih belum puas karena teknologi yang ada belum memenuhi standar mereka.

    Menurut rumor yang beredar, Apple akan meluncurkan iPhone layar lipatnya pada September 2026. Perangkat itu akan memiliki desain lipat ala buku seperti Galaxy Z Fold dengan layar utama berukuran 7,8 inch yang bebas lipatan, layar sekunder 5,5 inch, rangka titanium, dan dua kamera belakang.

    (vmp/fay)

  • Samsung Galaxy S26 bakal Punya Banyak Asisten AI, Gandeng ChatGPT hingga Perplexity? – Page 3

    Samsung Galaxy S26 bakal Punya Banyak Asisten AI, Gandeng ChatGPT hingga Perplexity? – Page 3

    Dalam langkah yang cukup berani, Samsung dikabarkan akan memperluas dukungan asisten virtual di seri Galaxy S26.

    Tidak hanya mengandalkan Bixby, Samsung juga tengah membuka jalan bagi kehadiran Google Gemini serta asisten pihak ketiga lainnya, termasuk ChatGPT dan Perplexity.

    Hal ini diungkap langsung oleh Choi Won-Joon, eksekutif Samsung Mobile, dalam wawancara dengan Bloomberg.

    Ia menyebut bahwa perusahaan tengah menjalin komunikasi dengan berbagai penyedia AI untuk memastikan pengalaman pengguna terbaik di perangkat flagship mereka.

    “Kami tengah berbicara dengan banyak pihak. Selama asisten AI tersebut kompetitif dan mampu memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna, kami terbuka untuk semua kemungkinan,” tutur Choi.

    Samsung bahkan dikabarkan mempertimbangkan investasi langsung ke startup seperti Perplexity.

    Jika langkah ini terealisasi, Galaxy S26 bisa menjadi salah satu ponsel pertama yang hadir dengan beragam asisten AI terintegrasi, memungkinkan pengguna memilih sendiri gaya interaksi yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.

    Kehadiran beberapa AI dalam satu perangkat juga mengisyaratkan bahwa Samsung ingin menghadirkan ekosistem yang lebih fleksibel dan terbuka. Dengan kompetisi AI yang kian ketat, strategi ini bisa menjadi nilai jual utama Galaxy S26 di pasar global.

  • HP Lipat dengan Sentuhan AI Terbaru

    HP Lipat dengan Sentuhan AI Terbaru

    Bisnis.com, JAKARTA — Samsung resmi luncurkan tiga produk barunya yang menawarkan generasi terbaru kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) untuk mendukung produktivitas.

    Galaxy Z Fold & Flip 7 jadi produk yang diperkenalkan. Dua seri itu tetap hadir sebagai ponsel lipat yang mendukung fleksibilitas penggunanya dengan fitur multitasking screen, memungkinkan pengguna menjalankan dua aplikasi sekaligus di masing-masing belahan layar.

    Z Fold 7 hadir dengan layar yang lebih lebar ketika dibentangkan, dan lebih tipis ketika dilipat dibanding seri sebelumnya. 

    Sementara itu, untuk Flip 7 juga serupa, menawarkan layar yang lebih luas ketika dibentangkan, yang membuat smartphone tersebut terasa tidak seperti ponsel lipat, melainkan seperti ponsel pada umumnya ketika digenggam.

    Ketahanan layar lipat dua produk handphone tersebut juga ditingkatkan, yaitu dengan armor flexi yang disempurnakan, memberikan ketahanan hingga 500.000 kali buka-tutup layar.

    “Kami menyasar target pasar konsumen yang menginginkan handphone lipat yang lebih kokoh dengan ketahanannya, tetapi terasa ringan untuk dibawa kemana-mana,” kata Head of Part MX Category Samsung Electronics Indonesia, Verry Octavianus di Jakarta, (30/07/25).

    Dia juga mengatakan, Fold & Flip 7 hadir dengan pilihan penyimpanan 256 GB, 512 GB, dan bahkan 1 TB. Berdasarkan jumlah pelanggan pre-order yang dia temukan, seri dengan penyimpanan 512 GB menjadi favorit.

    Selain menawarkan desain yang lebih ramping dan ketahanan yang ditingkatkan, Samsung Galaxy Fold & Flip 7 juga menghadirkan software terbarunya, OneUI 8, yang didukung dengan fitur-fitur AI Google Gemini.

    AI Google Gemini di seri terbaru smartphone Samsung itu berfungsi sebagai asisten pribadi pengguna secara lebih optimal. Deep research-nya dapat membantu, baik untuk proses kreatif, maupun untuk produktivitas lainnya, bahkan dapat digunakan untuk membuat rencana kegiatan.

    Kamera 200 MP menjanjikan kualitas gambar yang baik yang dapat diambil pengguna, dan perekam suara dengan noise reduction bawaannya menawarkan hasil rekaman suara yang jernih tanpa gangguan suara di latar belakang.

    Satu produk lainnya yang diluncurkan Samsung yaitu Galaxy Watch 8, yang hadir selain untuk menjadi penunjuk waktu, tetapi juga sebagai perangkat wearable yang pintar dan mendukung gaya hidup sehat.

    Sejumlah fitur baru yang hadir dalam jam pintar tersebut yaitu pengecekan index asupan antioksidan tubuh, Running Coach yang dapat mengatur program dan aktivitas lari pengguna, pengecekan Vascular Load untuk memonitor kesehatan jantung, serta penunjuk Sleep Score & Energy Score, mendukung pola recovery setelah aktivitas.

    Pengguna juga dapat mengaktifkan asisten AI Google Gemini lewat Galaxy Watch 8, yang membuatnya menjadi “AI Agent on the wrist”, cukup memberi perintah ke jam yang terintegrasi dengan smartphone, lalu itu akan dijalankan.

    Integrasi lainnya antara Galaxy Watch 8 dan Smartphone Fold & Flip 7 yang diperkenalkan adalah “Photo Pinch”, yaitu mengambil gambar dengan gestur seperti mencubit, pengguna dapat melakukan gestur tersebut dengan perangkat jam pintar dan smartphone Samsung yang terintegrasi.

    Untuk periode pre-order tiga produk baru tersebut masih berlangsung hingga Kamis (31/07/25), dengan pihak Samsung juga mengatakan setelah periode tersebut berakhir, tetap akan ada promo-promo lainnya yang dihadirkan.

    “Antusias masyarakat untuk produk foldable kami sejak 2020 hingga 2024 terus mengalami kenaikan hingga 3 kali lipat tiap tahunnya,” Kata Verry Octavianus mengenai antusias masyarakat terhadap seri Fold & Flip.

    Dia juga mengatakan, untuk fitur AI yang ditawarkan Samsung hingga saat ini masih gratis, tetapi untuk yang Advanced, tetap berbayar dengan 6 bulan masa gratis. (Muhamad Rafi Firmansyah Harun)

  • Samsung Galaxy Z Fold7 dan Galaxy Z Flip7 Meluncur di Indonesia, HP Lipat Tipis dan Ringan dengan Segudang Fitur AI! – Page 3

    Samsung Galaxy Z Fold7 dan Galaxy Z Flip7 Meluncur di Indonesia, HP Lipat Tipis dan Ringan dengan Segudang Fitur AI! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Dalam serangkaian acara “The First Galaxy AI Live Creation” pada Rabu (30 Juli 2025), Samsung Indonesia memberikan banyak kejutan atas perilisan produk terbaru mereka, Samsung Galaxy Z Fold7, Z Flip7, dan Watch 8 Series.

    Acara yang digelar di Spike Airdome PIK2 ini merupakan pertanda masuknya era baru ponsel lipat di Tanah Air, menarik antusiasme dari Galaxy Fans di seluruh pelosok negeri.

    Dibuka dengan tagline “unfold power, flip the norm” Samsung berkomitmen untuk selalu menghadirkan inovasi pada setiap produk barunya.

    Hebatnya, kedua produk flagship mereka, Galaxy Z Fold7 dan Z Flip7 tampaknya tidak pernah kehabisan inovasi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pengguna.

    Dengan fokus pengembangan pada sektor kamera sebesar 200MP dan fitur AI yang makin baik, Galaxy Z Fold7 siap membantu aktivitas pengguna sehari-hari.

    Keduanya juga menawarkan bobot yang jauh lebih ringan dari generasi sebelumnya: Galaxy Z Fold7 215 gram dan Galaxy Z Flip7 188 gram.

    “Galaxy Z Fold7 dan Galaxy Z Flip7 bukan sekadar HP lipat paling tipis dan ringan, tapi juga sangat kokoh. Smartphone ini menunjukkan apa yang sebenarnya kita butuhkan yaitu performa, menjadi asisten yang dapat diandalkan, dan menjadi bagian dari gaya hidup pengguna,” ujar President Samsung Electronics Indonesia, Harry Lee.

    Dengan AI hybrid yang terintegrasi pada HP lipat ini, ia mengklaim, Galaxy Z Fold7 dan Galaxy Z Flip7 bisa menjadi teman berpikir yang cerdas, dan membantu kita dalam berkarya, memimpin, membangun peluang baru untuk masa depan.

    Sementara Head of MX Business Samsung Electronics Indonesia, Yadi Prayitno, mengatakan Samsung terus bergerak ke depan dengan satu komitmen untuk menciptakan inovasi yang relevan dan bermakna.

    “Hari ini kami memperkenalkan inovasi lebih personal, Galaxy Z Fold7 lebih ramping dengan kamera 200MP, Galaxy Z Flips7 dengan layar depan lebih luas untuk ekspresi diri, dan Galaxy Watch 8 Series yang kuat dan cerdas, siap menemani setiap langkah,” ucapnya menambahkan.

    Acara peluncuran ini juga merupakan ajang tampil perdana bagi Galaxy Watch 8 Series dengan dukungan AI untuk beberapa fitur terbaru, seperti Bed Time Guide, Antioxidant, Vascular Load, dan Running Coach.

  • Meluncur di Indonesia, Samsung Galaxy Z Fold 7 Bisa Dilipat hingga 300 Ribu Kali di Suhu Ekstrem! – Page 3

    Meluncur di Indonesia, Samsung Galaxy Z Fold 7 Bisa Dilipat hingga 300 Ribu Kali di Suhu Ekstrem! – Page 3

    Meski Galaxy Z Fold 7 mampu bertahan dalam kondisi ekstrem, Samsung tetap menekankan pentingnya penggunaan yang wajar.

    Dalam panduan keselamatannya, perusahaan menyarankan pengguna untuk menghindari penggunaan di suhu ekstrem secara terus-menerus, meskipun perangkat secara teknis mampu menahan beban tersebut.

    “Ponsel ini bisa bertahan di suhu ekstrem, tapi bukan berarti dirancang untuk digunakan terus-menerus di kondisi ekstrem itu,” demikian imbauan tidak langsung dari Samsung dalam dokumen keamanannya.

    Samsung ingin memastikan pengguna tetap mendapatkan pengalaman optimal tanpa membahayakan perangkat dalam jangka panjang.

    Dengan berbagai peningkatan, dari daya tahan lipatan hingga kemampuan menghadapi suhu ekstrem, Galaxy Z Fold 7 kini tidak hanya sekadar perangkat flagship, tetapi juga simbol ketangguhan teknologi lipat masa kini.

  • Orang Amerika Tiba-Tiba Berebut HP Samsung, Ini Model Incarannya

    Orang Amerika Tiba-Tiba Berebut HP Samsung, Ini Model Incarannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Apple masih menjadi raja pasar smartphone di Amerika Serikat pada kuartal II 2025. Data terbaru dari Canalys yang menunjukkan bahwa iPhone menguasai 49% pasar smartphone AS, unggul jauh dari para pesaingnya.

    Samsung membuntuti di posisi kedua dengan pangsa pasar 31%, diikuti Motorola 12%, Google 3%, dan TCL 3%.

    Meski memimpin, Apple mengalami penurunan performa. Pengiriman iPhone tercatat 13,3 juta unit atau turun 11% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, saat Apple mengirimkan 14,9 juta unit dan menguasai 56% pasar.

    Sementara itu, Samsung mencatat lonjakan signifikan. Pengiriman smartphone Samsung naik 38% secara tahunan menjadi 8,3 juta unit, yang dipicu oleh ekspansi lini Galaxy A.

    Motorola juga tumbuh tipis 2% menjadi 3,2 juta unit, sementara Google naik 13% ke 0,8 juta unit. Sebaliknya, TCL mengalami penurunan drastis sebesar 23%.

    Canalys mencatat bahwa secara keseluruhan, pasar smartphone AS hanya tumbuh 1% secara tahunan, menandakan bahwa meski vendor mempercepat distribusi, permintaan pasar masih lesu akibat tekanan ekonomi.

    Apple sendiri tengah mempercepat diversifikasi produksi dengan memindahkan sebagian besar kapasitas ekspor ke India. Kuartal ini menjadi momen pertama India melampaui China sebagai pusat manufaktur terbesar untuk smartphone yang dijual di AS.

    “Apple telah meningkatkan kapasitas produksinya di India dalam beberapa tahun terakhir sebagai bagian dari strategi ‘China Plus One’-nya dan telah memilih untuk mengalokasikan sebagian besar kapasitas ekspornya di India untuk memasok pasar AS hingga saat ini pada 2025,” kata Sanyam Chaurasia, Analis Utama di Canalys.

    Samsung dan Motorola juga telah meningkatkan pangsa pasokan yang ditujukan untuk AS dari India, meskipun pergeseran mereka jauh lebih lambat dan skala yang lebih kecil dibandingkan dengan Apple.

    Motorola, serupa dengan Apple, memiliki pusat manufaktur utama di China, sedangkan Samsung lebih bergantung pada produksi smartphone-nya di Vietnam.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Samsung Rilis Galaxy Fold7, Flip7, dan Watch8 Series, Segini Harganya

    Samsung Rilis Galaxy Fold7, Flip7, dan Watch8 Series, Segini Harganya

    Tangerang, CNBC Indonesia – Samsung resmi merilis dua ponsel lipat terbaru mereka, yakni Galaxy Z Fold7 dan Galaxy Z Flip7. Selain dua ponsel tersebut, Samsung juga turut meluncurkan Galaxy Watch 8 Series. Galaxy Z Fold7 dirancang lebih ramping dengan kamera 200 megapixel. Sementara Galaxy Flip7 memiliki layar depan yang lebih luas.

    “Hari ini kami memperkenalkan inovasi yang lebih personal Galaxy Fold7 yang lebih ramping dengan kamera 200 megapixel, Galaxy Flip7 dengan layar depan yang lebih luas untuk ekspresi diri dan Galaxy Watch7 Series yang kuat dan cerdas yang siap menemani setiap langkah,” ujar Head of MX Business Samsung Electronics Indonesia Yadi Prayitno di atas panggung peluncuran Galaxy Z Fold7 dan Flip7 di PIK, Tangerang, Rabu (30/7/2025).

    Galaxy Z Fold 7 memiliki ketebalan 8,9mm dalam keadaan terlipat atau 26% lebih tipis ketimbang Galaxy Z Fold 6. Dalam keadaan terbuka, Galaxy Fold 7 terasa jauh lebih tipis. Ketebalannya hanya 4,2mm. Bobot ponsel ini juga jauh lebih ringan, hanya 215 gram. Meski tipis dan ringan, Galaxy Z Fold 7 hadir dengan layar lebih jumbo 11% dibandingkan Galaxy Z Fold 6.

    Layar utamanya menggunakan panel Dynamic AMOLED 2x berukuran 8-inci. Tingkat kecerahan layar mencapai 2.600nit, sehingga tetap nyaman dipakai di bawah paparan sinar matahari.

    Foto: Peluncuran Galaxy Z Fold7 dan Flip7 di PIK, Tangerang, Rabu (30/7/2025). (CNBC Indonesia/Intan Rakhmayanti)
    Peluncuran Galaxy Z Fold7 dan Flip7 di PIK, Tangerang, Rabu (30/7/2025). (CNBC Indonesia/Intan Rakhmayanti)

    Soal kinerja, Galaxy Z Fold7 mengandalkan prosesor Snapdragon 8 Elite for Galaxy. Dari aspek fotografi, seperti yang sudah disebut. HP lipat ini dilengkapi dengan kamera utama 200MP atau meningkat dari yang sebelumnya 50MP. Ada pula kamera ultrawide 12MP dengan bidang pandang 100 derajat pada layar utama, serta telefoto 10MP dengan kemampuan zoom optik hingga 3x.

    Berikut harga Samsung Galaxy Z Fold 7:

    12/256GB Rp 28.499.000
    12/512GB Rp 31.499.000
    16GB/1TB Rp 34.999.000

    Galaxy Z Flip7

    Samsung Galaxy Z Flip 7 diklaim sebagai HP lipat model flip paling tipis di pasaran saat ini. Ketebalannya hanya 13,7mm saat dilipat dan bobotnya cuma 188 gram. Layar kecil alias ‘cover screen’ sekarang jauh lebih jumbo, bahkan sudah memenuhi bodi HP saat dilipat. Ukurannya 4,1-inci dengan menggunakan panel Flex Window Super AMOLED.

    Tak berhenti sampai di situ, cover screen Galaxy Z Flip 7 juga makin garang dengan refresh rate 120Hz dan tingkat kecerahan maksimal 2.600nit. Kamera utama Galaxy Z Flip mengandalkan sensor beresolusi 50MP (wide) dan 12MP (ultrawide). Penjepretan malam hari juga aman dengan fitur Nightography. Meski bodinya lebih tipis, kapasitas baterai Galaxy Z Flip 7 justru meningkat menjadi 4.300 mAh dari yang sebelumnya 4.000 mAh pada Galaxy Z Flip 6.

    Berikut harga Galaxy Z Flip 7:

    12/256GB Rp 17.999.000
    12/512GB Rp 19.999.000

    Samsung Galaxy Watch8 Series

    Dalam acara yang sama, Samsung juga turut mengumumkan Galaxy Watch 8 series di Indonesia. Series kali ini terdiri dari Watch8 dan Watch8 Classic menghadirkan beberapa fitur baru untuk mendukung para penggunanya. Salah satunya adalah hadirnya pelatih pribadi untuk pengguna Watch8. Running Coach ini akan memberikan pelatihan yang personalisasi tergantung pengguna dan juga tujuannya.

    Watch 8 Series juga menghadirkan sejumlah fitur lainnya. Misalnya Energy Score, melihat indikasi tubuh di pagi hari. Untuk seri Watch 8 memiliki peningkatan pada fitur Energy Score. Skor yang diberikan akan meningkat jika melakukan istirahat seperti tidur siang dalam satu hari tersebut. Samsung juga memboyong Google Gemini di dalam smartwatchnya. Jadi pengguna bisa langsung mengecek lokasi sesuatu hingga jadwal penggunanya.

    Berikut harga Samsung Galaxy Watch8 Series:

    Galaxy Watch8

    40mm: Rp 5.499.000
    44mm: Rp 5.999.000

    Galaxy Watch8 Classic

    Warna Favorit

    MX Product Marketing Senior Manager, Samsung Electronics Indonesia, Verry Octavianus, mengungkapkan warna yang paling banyak dipesan adalah Blue Shadow untuk Galaxy Z Fold7. Selain warna tersebut, Coral Red juga menjadi yang terlaris untuk Galaxy Z Flip 7.

    “Warna favorit yang paling diminati itu Blue Shadow itu zero colour kita untuk Z Fold7. Sedangkan Z Flip7 selain Blue Shadow, warna Coral Red juga paling dipesan,” ujar Verry.

    Di Indonesia, Samsung menjual Galaxy Z Fold7 dengan pilihan warna Blue Shadow, Jet Black, dan Silver Shadow, sedangkan Galaxy Flip7 hadir dengan warna Blue Shadow, Jet Black, dan Coral Red. Tak hanya HP layar lipat, Galaxy Watch8 series juga turut diluncurkan hari ini dan mendapat respon positif dari konsumen selama masa preorder.

    Ada dua warna yang paling diincar selama pemesanan awal. Untuk Galaxy Watch8 Classic warna hitam jadi yang paling banyak diincar. Sementara varian reguler, warna silver menjadi yang paling banyak dipesan. Di Indonesia, arloji pintar ini hadir dalam warna Graphite dan Silver untuk Watch8 reguler, serta Black dan White untuk Galaxy Watch 8 Classic.

    (wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Disuruh Bangun Pabrik iPhone, Apple Malah Bikin Sekolah

    Disuruh Bangun Pabrik iPhone, Apple Malah Bikin Sekolah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Apple membuka sekolah programmer baru di kota Detroit, Amerika Serikat (AS). Program pendidikan itu dibuka saat Presiden Donald Trump terus-terusan menekan perusahaan AS untuk membuka manufaktur di dalam negeri.

    Apple Manifacturing Academy dikelola oleh Michigan State University. Sekolah ini menawarkan soal manufaktur dan AI pada mereka yang melakukan usaha kecil dan menengah yang baru dibuka Agustus mendatang.

    “Dengan program baru ini, kami gembira membantu lebih banyak bisnis menerapkan manufaktur cerdas sehingga mereka bisa membuka peluang bagi perusahaan dan negara kita,” kata kepala operasi Apple, Sabih Khan dikutip dari CNBC Internasional, Rabu (30/7/2025).

    Janji pembukaan sekolah itu sudah dilakukan Apple sejak Februari lalu. Saat itu, perusahaan mengumumkan rencana investasi lebih dari US$500 miliar (Rp8.195 triliun) selama lima tahun di negara tersebut.

    Investasi itu bukan hanya untuk pendidikan saja, namun untuk produk dan perusahaan. Apple menjanjikan akan merakit server AI di Houstun dan membeli chip dari TSMC.

    Trump diketahui terus mendorong Apple membuka pabrik perakitan iPhone di AS. Raksasa teknologi diketahui memiliki pabrik di luar negara asalnya, seperti China dan India.

    Bahkan, Trump juga sempat menyindir Apple saat mengatakan memiliki sedikit masalah dengan CEO Tim Cook pada Mei lalu. Dia mengatakan perusahaan memperluas produksi ke India sebagai cara menghindari tarif yang diterapkan untuk China.

    “Saya bilang kepadanya, ‘teman, saya memperlakukanmu dengan baik. Kamu datang ke sini dengan US$500 miliar, namun kudengar kamu membangun di seluruh India’. Saya tidak ingin kamu membangun di India,” jelas Trump.

    Strategi Apple ‘memuluskan’ penjualan produk di berbagai pasar memang kerap dilakukan lewat pembangunan fasilitas pendidikan. Di Indonesia, Apple menjadi satu-satunya produsen smartphone yang memenuhi syarat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) lewat investasi di fasilitas pendidikan ‘Apple Developer Academy’. Pabrikan lain seperti Samsung dan Oppo memenuhi TKDN lewat skema manufaktur. 

    Apple sejauh ini telah memiliki 4 Apple Developer Academy di seluruh Indonesia. Negara lain yang juga memiliki sekolah serupa adalah Brasil, Arab Saudi, dan Korea Selatan. Khusus di Detroit, sekolah itu akan memiliki sekitar 200 mahasiswa setiap tahunnya.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]