brand merek: Samsung

  • Bank Mandiri Hidupkan Semangat Nasionalisme Lewat Pesta Rakyat HUT RI ke-80 di Bundaran HI – Page 3

    Bank Mandiri Hidupkan Semangat Nasionalisme Lewat Pesta Rakyat HUT RI ke-80 di Bundaran HI – Page 3

    Pada karnaval ini, hadir pula perwakilan dari berbagai BUMN yang merupakan perusahaan portofolio Danantara Indonesia, baik yang berjalan di barisan maupun berada di atas kendaraan hias, sebagai simbol sinergi dan kolaborasi untuk membangun masa depan Indonesia.

    Hadir di atas kendaraan hias ini Pejabat Badan Pelaksana Danantara Indonesia yakni CEO Danantara Indonesia Rosan Roeslani, COO Danantara Indonesia Dony Oskaria, dan CIO Danantara Indonesia Pandu Sjahrir.

    Acara yang ditargetkan menyedot lebih dari 200.000 pengunjung ini akan menampilkan artis nasional, pertunjukan budaya, hingga aktivitas interaktif yang membangkitkan rasa bangga sebagai bangsa Indonesia. Partisipasi BUMN dalam perayaan ini bukan hanya menambah kemeriahan, tetapi juga mendorong perputaran ekonomi rakyat, memperkenalkan potensi lokal, serta menegaskan komitmen kolektif untuk membangun Indonesia yang berdaulat, sejahtera, dan inklusif.

    Selain musik dan hiburan budaya, Pesta Rakyat turut menghadirkan kuis, permainan interaktif, hingga pembagian doorprize dengan total lebih dari 800 hadiah. Danantara Indonesia bersama Bank Mandiri bangga menjadi bagian dari momentum sejarah dalam menggelorakan semangat kemerdekaan, memajukan ekonomi rakyat, dan memperkuat kebanggaan nasional demi Indonesia yang berdaulat, sejahtera, dan maju.

    Bank Mandiri bersama Danantara Indonesia bangga menjadi bagian dari momentum sejarah ini menggelorakan semangat kemerdekaan, memajukan ekonomi rakyat, dan memperkuat kebanggaan nasional demi Indonesia yang berdaulat, sejahtera, dan maju. Bersama-sama, menghadirkan hiburan, memberdayakan UMKM, memperkuat kebersamaan, dan mengajak seluruh rakyat merayakan kemerdekaan dengan penuh suka cita. Inilah wujud nyata kontribusi dan kolaborasi BUMN untuk persatuan Indonesia.

    Dalam rangka HUT RI ke-80, Bank Mandiri juga meluncurkan program Pejuang Fokus Promo (FOMO) yang berlangsung 14–31 Agustus 2025. Program ini adalah rangkaian promo spesial yang dirancang untuk memberi keuntungan maksimal bagi nasabah sekaligus mendorong perputaran transaksi di sektor ritel.

    Melalui sinergi dengan puluhan merchant dan brand ternama baik offline maupun online seperti Erafone, iBox, Samsung by Erafone, Blibli, Lazada, Shopee, hingga Tokopedia, nasabah bisa menikmati berbagai diskon, cashback, reward, dan suku bunga spesial.

    “Promo FOMO HUT RI ke-80 bukan sekadar program belanja. Ini adalah bentuk nyata sinergi antara Bank Mandiri, pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat untuk mendorong inklusi keuangan, mengakselerasi digitalisasi UMKM, dan memperkuat fondasi pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan,” pungkas Riduan.

  • Top 3 Tekno : Telkomsel Sebar Promo HUT RI ke-80 hingga Galaxy S25 FE Tembus TKDN – Page 3

    Top 3 Tekno : Telkomsel Sebar Promo HUT RI ke-80 hingga Galaxy S25 FE Tembus TKDN – Page 3

    Galaxy S25 FE, Galaxy Tab S11, Galaxy Tab S11 Ultra, hingga Galaxy A71 dipastikan meluncur di pasar Indonesia. Hal ini terungkap melalui situs Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

    Pantauan tim Tekno Liputan6.com di situs TKDN, Minggu (17/8/2025), empat perangkat baru Samsung sudah terdaftar dengan masing-masing memiliki nomor model SM-S731B, SM-A175F, SM-X736B, dan SM-X936B.

    Kode nomor SM-S731B adalah Galaxy S25 FE dengan nilai TKDN sebesar 38,20 persen, dan SM-A175F untuk Galaxy A71 (TKDN 40.30 persen).

    Baca selengkapnya di sini

  • Berkat Z Fold7 dan Z Flip7, Samsung Pepet Apple di AS

    Berkat Z Fold7 dan Z Flip7, Samsung Pepet Apple di AS

    Jakarta

    DI 2014, Apple dan Samsung bersaing ketat menguasai pasar smartphone di Amerika Serikat. Samsung sukses menjual HP layar besar dan para penggemar iPhone menuntut respons. Apple akhirnya merilis iPhone 6 dan memberi konsumen pilihan layar besar. iPhone menang.

    Lebih dari satu dekade kemudian, angka penjualan terbaru di AS menunjukkan bahwa persaingan Apple-Samsung kembali panas. Dan sekali lagi, semuanya tentang layar.

    Di kuartal kedua 2025, pengiriman dari Samsung melonjak di AS, market share naik dari 23% menjadi 31% dari periode sebelumnya, menurut data dari Canalys. Pangsa pasar Apple di kuartal tersebut turun menjadi 49% dari 56%.

    Goyahnya iPhone membuat saham Apple turun 7,5% tahun ini, lebih buruk dari semua perusahaan teknologi raksasa AS selain Tesla. Sementara saham Samsung naik sekitar 35% pada tahun 2025.

    Bulan Juli, Samsung memperkenalkan sepasang ponsel baru yang inovatif yaitu Z Fold7 yang sangat tipis dan Z Flip7 menyerupai ponsel lipat jadul dengan fitur modern. Kedua ponsel ini ditambahkan ke katalog ponsel flagship Samsung, termasuk ponsel tipis dan ringan Galaxy S25 Edge, melengkapi Galaxy S25.

    Perangkat-perangkat ini mendapat banyak perhatian di media sosial, terutama terkait uji ketahanan. Ada pengguna mengunggah siaran langsung yang menunjukkan dirinya membengkokkan Z Fold 7 lebih dari 200.000 kali. Video itu sangat populer, dengan satu versi klip ditonton lebih dari 15 juta kali di YouTube.

    Sebulan terakhir, perangkat premium Samsung, termasuk Z Fold 7, disebut lebih dari 50.000 kali di media sosial, dan 83% di antaranya bersifat positif atau netral, menurut data dari Sprout Social.

    Samsung menawarkan rangkaian produk jauh lebih luas dengan harga yang berbeda dibandingkan Apple. Ada ponsel kelas bawah, yang menyumbang sebagian besar peningkatan penjualan Samsung di AS, serta perangkat kelas atas yang harganya lebih mahal dari iPhone.

    Jajaran ponsel Samsung Galaxy S dan Z harganya berkisar dari USD 650 hingga USD 2.400. “Rentang perangkatnya sangat luas,” kata analis Canalys, Runar Bjorhovde, yang dikutip detikINET dari CNBC.

    iPhone kurang lebih terlihat sama sejak 2017, layar kaca persegi panjang dengan layar sentuh dan beberapa kamera di bagian belakang. Ada juga beberapa tablet. Sedangkan Samsung dan perusahaan lain mulai melampaui bentuk candy bar dan bereksperimen dengan bentuk baru.

    Apple diperkirakan akan mulai melakukan hal yang sama, dimulai dengan kemungkinan peluncuran iPhone lebih ramping bulan depan yang akan bersaing dengan Galaxy Edge.

    “Apple jelas bertaruh bahwa model iPhone Air 5,5mm-nya akan mengangkat peruntungannya karena ada keinginan kuat untuk faktor bentuk baru,” tulis direktur Loop Capital, John Donovan, pada

    Analis JPMorgan Chase, Samik Chatterjee, menulis Apple mungkin merilis ponsel lipat tahun depan untuk bersaing dengan Z Fold. “Fokus investor beralih ke peluncuran musim gugur 2026 dengan Apple diperkirakan meluncurkan iPhone lipat pertama sebagai bagian dari jajaran iPhone 18 pada September 2026,” tulis Chatterjee.

    (fyk/fyk)

  • Anak Usaha Blibli Buka Lowongan Kerja, Lulusan SMA Bisa Daftar! – Page 3

    Anak Usaha Blibli Buka Lowongan Kerja, Lulusan SMA Bisa Daftar! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT Global Teknologi Niaga (GTNi) yang merupakan anak usaha dari Blibli membuka lowongan kerja terbarunya. Terdapat tiga posisi yang ditawarkan pada kesempatan kali ini. Ada lowongan dengan minimal pendidikan SMA dan juga yang membutuhkan gelar sarjana.  

    Sejak 2021, PT Global Teknologi Niaga (GTNi) hadir sebagai bagian dari ekosistem Blibli, memperluas layanan dengan menghadirkan hampir 200 toko fisik yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia.

    Perusahaan ini fokus menyediakan berbagai perangkat gadget dan Internet of Things (IoT) dari merek-merek ternama seperti Samsung, Xiaomi, Oppo, Vivo, Huawei, hingga Apple melalui Hello Store.

    Dengan jaringan toko yang terus berkembang dan beragam program layanan, mulai dari konsultasi produk, opsi tukar tambah, hingga kemudahan pembayaran cicilan, GTNi berkomitmen memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan.

    Kali ini PT Global Teknologi Niaga tengah membuka kesempatan bagi profesional muda yang energik dan berdedikasi untuk bergabung dan berkembang bersama dalam mengembangkan solusi teknologi yang menjangkau lebih banyak masyarakat Indonesia.

    Jika kamu ingin berkarir di perusahaan teknologi retail yang dinamis dan berorientasi pada pelayanan pelanggan, GTNi adalah tempat yang tepat untukmu.

    Berikut rincian lowongan yang ditawarkan:

  • Apple Kena Hajar di Kandang Sendiri, Ekspansi Samsung Sulit Dibendung

    Apple Kena Hajar di Kandang Sendiri, Ekspansi Samsung Sulit Dibendung

    Jakarta, CNBC Indonesia – Persaingan antara produk Samsung dan Apple kembali memanas. Samsung kian ekspansif di Negeri Paman Sam dengan inovasi lipat yang menarik perhatian pasar.

    Dilansir dari CNBC International, data terbaru menunjukkan pada kuartal kedua 2025, pangsa pasar Samsung di AS melonjak tajam dari 23% menjadi 31%, sementara Apple turun dari 56% menjadi 49%. Kenaikan tajam ini didorong oleh keberhasilan peluncuran produk-produk terbaru Samsung, terutama di lini ponsel lipat mereka.

    Kendati demikian, Apple tetap berada di puncak pasar ponsel pintar AS, mengambil mayoritas penjualan ponsel pintar baru di AS. Hal ini sering berada di tempat kedua di seluruh dunia.

    Peluncuran Galaxy Z Fold 7 dan Galaxy Z Flip 7 menjadi faktor utama di balik keberhasilan ini. Kedua perangkat tersebut mendapat sambutan hangat di pasar, dengan pra-pesanan yang melampaui generasi sebelumnya.

    Galaxy Z Fold 7 bahkan mencatatkan pertumbuhan pra-pesanan sebesar 25% lebih banyak dan penjualannya 50% lebih cepat dibandingkan model sebelumnya. Popularitas produk ini juga diperkuat oleh konten viral, termasuk video uji lipat Z Fold 7 yang memperlihatkan perangkat tetap berfungsi meski telah dilipat ratusan ribu kali. Video tersebut bahkan ditonton lebih dari 15 juta kali di YouTube.

    Analisis data media sosial menunjukkan bahwa dalam sebulan terakhir, produk-produk Samsung khususnya jenis ponsel lipat, disebutkan lebih dari 50.000 kali di berbagai platform, dengan 83% di antaranya bernada netral hingga positif. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen mulai melihat Samsung sebagai merek yang tidak hanya inovatif, tetapi juga bisa diandalkan dari sisi kualitas dan daya tahan.

    Di sisi lain, Apple belum meluncurkan iPhone lipat. Meskipun kabar mengenai iPhone dengan desain lipat terus beredar, perusahaan asal Cupertino itu diperkirakan baru akan memperkenalkan perangkat tersebut paling cepat pada tahun 2026.

    Apple diharapkan bisa hal yang sama, dimulai dengan potensi peluncuran bulan depan dari iPhone yang lebih ramping yang akan bersaing dengan Samsung Galaxy Edge.

    “Apple jelas bertaruh bahwa model Air 5.5mm-nya akan meningkatkan kekayaannya karena pengujian menunjukkan keinginan kuat untuk faktor bentuk baru,” tulis direktur pelaksana Loop Capital John Donovan pada bulan Mei.

    Pendekatan Apple dinilai lebih konservatif, menunggu hingga teknologi benar-benar matang sebelum meluncurkan produk baru ke pasar. Meski demikian, Apple masih memimpin pangsa pasar AS, namun tekanan dari Samsung mulai terasa.

    Jika sebelumnya Apple mendominasi pasar AS hampir tanpa perlawanan berarti, kini Samsung menunjukkan bahwa strategi diferensiasi produk dan ketepatan waktu peluncuran bisa membawa hasil signifikan. Dengan makin terbukanya konsumen terhadap format ponsel lipat, Samsung tampaknya berhasil membuka babak baru dalam kompetisi smartphone global.

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Apa Itu Samsung Knox? Ini Deretan Fitur Canggih untuk Lindungi Data Pribadi dan Perusahaan – Page 3

    Apa Itu Samsung Knox? Ini Deretan Fitur Canggih untuk Lindungi Data Pribadi dan Perusahaan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Privasi dan keamanan di smartphone sudah menjadi bagian krusial, terutama di era kecerdasan buatan (AI) yang semakin canggih dan personal.

    Kondisi ini membuat perangkat mampu mengenali kebiasaan hingga preferensi pengguna, sehingga perlindungan terhadap data pribadi harus menjadi prioritas utama. Sebagai raksasa teknologi, Samsung menjawab tantangan ini lewat Samsung Knox.

    Lantas, apa itu Samsung Knox? Ini merupakan platform keamanan yang dirancang untuk mencegah kebocoran data sekaligus memastikan privasi pengguna selalu terlindungi.

    Samsung Knox yang terpasang di sebagian besar HP Samsung, menggabungkan keamanan perangkat keras dengan solusi berbasis cloud untuk manajemen dan penyebaran perangkat.

    Banu Afwan Pribadi selaku Product Integration Group Head Samsung R&D Institute Indonesia menilai, bahwa di era AI, tantangan keamanan data dan privasi berkembang semakin cepat.

    “Maka dari itu, kami terus menghadirkan pembaruan dan inovasi pada Samsung Knox sebagai sistem perlindungan berlapis yang melindungi perangkat dan ekosistem pengguna, dari chip hingga cloud,” ujarnya, dikutip dari Samsung Newsroom, Sabtu (16/8/2025).

    Ia menambahkan, Samsung ingin setiap pengguna dapat menjelajahi era AI dengan aman, leluasa, dan penuh kepercayaan–di mana perlindungan menjadi fondasi utama di masa depan berbasis AI.

     

     

  • Samsung Suntik Rp 110 Triliun untuk Pabrik Chip di AS – Page 3

    Samsung Suntik Rp 110 Triliun untuk Pabrik Chip di AS – Page 3

    Proyek besar Samsung di AS kini memasuki fase akhir konstruksi, menandai babak penting dalam ekspansi bisnisnya di wilayah tersebut.

    Fasilitas terbaru yang diberi nama Taylor Fab 1 ini diperkirakan akan rampung secara fisik pada akhir 2025, setelah melalui proses pembangunan yang cukup intensif.

    Meski begitu, proses pemasangan peralatan khusus untuk produksi chip canggih dijadwalkan baru akan dimulai pada 2026.

    Dengan fasilitas ini, Samsung berharap dapat mempercepat produksi massal chip berteknologi tinggi untuk berbagai sektor, mulai dari kecerdasan buatan, industri otomotif, hingga perangkat pintar rumah tangga.

    Investasi ini juga diharapkan membawa manfaat ekonomi langsung bagi komunitas lokal, seperti penciptaan lapangan kerja baru dan peningkatan aktivitas bisnis di sekitar wilayah pabrik.

    Bagi Samsung, Taylor Fab 1 bukan hanya proyek manufaktur, tetapi juga simbol komitmen jangka panjang di pasar AS.

  • Samsung Luncurkan Kacamata Pintar Tanpa AR, Fokus ke Fitur Praktis – Page 3

    Samsung Luncurkan Kacamata Pintar Tanpa AR, Fokus ke Fitur Praktis – Page 3

    Berbeda dari kacamata pintar konvensional yang menampilkan visual digital, produk ini mengandalkan desain sederhana yang menitikberatkan fungsi audio dan kamera.

    Laporan dari SEDaily menyebut ide ini pertama kali mencuat tahun lalu, dengan kemungkinan spesifikasi serupa Meta Ray-Ban Smart Glasses.

    Tanpa layar, perangkat ini berpotensi menjadi pilihan bagi pengguna yang lebih mengutamakan portabilitas, daya tahan baterai, dan kemudahan penggunaan ketimbang pengalaman AR penuh.

    Konsep seperti ini juga membuka peluang pasar baru di segmen konsumen yang membutuhkan perangkat untuk dokumentasi cepat, komunikasi hands-free, atau integrasi dengan layanan AI.

    Pendekatan minimalis ini membuat kacamata pintar lebih mirip perangkat gaya hidup daripada sekadar gadget teknologi tinggi.

  • Raja HP Terbaru di RI 2025 Bukan Samsung-Xiaomi-Oppo, Ternyata Ini

    Raja HP Terbaru di RI 2025 Bukan Samsung-Xiaomi-Oppo, Ternyata Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Industri HP di Indonesia anjlok pada kuartal-II (Q2) 2025. Laporan dari firma riset IDC menunjukkan pengapalan HP pada periode 3 bulan yang berakhir pada Juni 2025 turun 3,5% secara tahun-ke-tahun (YoY).

    Vivo yang menempati urutan ke-5 mencatat penurunan paling drastis sebesar 32,1%. Selanjutnya, Oppo yang menduduki posisi ke-5 juga membukukan kinerja minus 29,2%.

    Sementara itu, Xiaomi yang berada di urutan ke-4 masih bertumbuh tipis 0,2% YoY, dengan pangsa pasar 16,6%.

    Transsion (Infinix, Tecno, Itel) masih bertahan di posisi pertama dengan pangsa pasar 21,5%. Pabrikan asal China tersebut berhasil mencatat pertumbuhan terbesar di antara vendor lainnya, yakni 9,5% YoY.

    Selanjutnya, Samsung menempati posisi ke-2 dengan pangsa pasar 18,5%. Raksasa Korea Selatan ini menunjukkan pertumbuhan pengapalan yang cukup signifikan sebesar 7% YoY.

    Di antara negara-negara di Asia Tenggara, kinerja pasar HP Tanah Air menunjukkan pertumbuhan paling buruk. Pasar HP Vietnam juga turun 1,7% pada Q2 2025 alias tak seanjlok Indonesia.

    Sementara itu, negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara justru menunjukkan pertumbuhan positif. Filipina memimpin pertumbuhan sebesar 17,2%, disusul Malaysia (7,8%), Thailand (4%), dan Singapura (2%).

    “Pasar Malaysia mencatat pertumbuhan 7.8% YoY di Q2 2025, didorong segmen HP dengan harga di bawah US$100 (Rp1,6 jutaan), seiring peralihan kebiasaan belanja konsumen ke opsi yang lebih terjangkau di tengah ketidakpastian ekonomi,” kata Research Analyst IDC Malaysia, Hoon Yik Phang, dikutip dari laporan IDC yang dibagikan ke LinkedIn, Jumat (15/8/2025).

    “Pasar Filipina menunjukkan pemulihan setelah periode penyesuaian inventaris,” ia menambahkan.

    Raja HP Asia Tenggara 2025

    Meskipun Transsion merajai pasar HP Tanah Air, tetapi Samsung masih memimpin di kawasan Asia Tenggara secara keseluruhan. Laporan IDC menunjukkan Samsung bertumbuh 15,9% YoY dan menjadi raja HP Asia Tenggara nomor 1.

    Transsion bertengger di posisi ke-2 dengan pertumbuhan 13,6% YoY. Lalu Xiaomi juga mencatat pertumbuhan positif 6,7% YoY.

    Oppo membukukan pengapalan yang anjlok paling parah di Asia Tenggara, yakni minus 20,9%. Oppo menempati posisi ke-4. Terakhir, Vivo juga menunjukkan penurunan 17,5% YoY untuk kawasan Asia Tenggara.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Xiaomi Jadi Raja HP di Indonesia & Asia Tenggara di Q2 2025

    Xiaomi Jadi Raja HP di Indonesia & Asia Tenggara di Q2 2025

    Jakarta

    Xiaomi kembali merajai pasar HP di Indonesia. Bahkan perusahaan besutan Lei Jun ini juga menguasai Asia Tenggara pada kuartal kedua (Q2) 2025, mengakhiri jeda empat tahun sejak terakhir menduduki posisi puncak pada Q2 2021.

    Hal tersebut tertuang dalam laporan terbaru Canalys. Disebutkan pasar ponsel pintar di Asia Tenggara turun tipis 1% year-on-year menjadi 25 juta unit, di tengah ketidakpastian tarif perdagangan dan volatilitas ekonomi yang memengaruhi daya beli konsumen.

    Xiaomi berhasil mengirimkan 4,7 juta unit, menguasai pangsa pasar 19% di Asia Tenggara dengan pertumbuhan 8% dibandingkan tahun sebelumnya. Di Indonesia, Xiaomi juga mempertahankan dominasinya dengan pangsa pasar 21%.

    Menurut Canalys, ini didorong oleh penjualan kuat seri Redmi dan ekspansi saluran distribusi, baik melalui kanal langsung ke konsumen maupun kerja sama dengan operator. Sub-merek Poco mencatat kenaikan pengiriman lebih dari dua kali lipat, sementara seri premium Xiaomi 15 tumbuh 54% year-on-year, memperkuat posisi Xiaomi sebagai merek yang mampu menawarkan flagship berbiaya rendah sekaligus bersaing di segmen premium.

    Pasar HP Q2 2025 di pasar Asia Tenggara Foto: Canalys

    Wentao Zhao, Country Director Xiaomi Indonesia, menyampaikan bahwa kesuksesan tersebut tidak lepas dari hubungan yang kuat antara perusahaan dan penggunanya. “Setiap langkah kami, mulai dari inovasi teknologi, peluncuran produk, hingga perkuatan layanan purna jual, selalu berlandaskan pada pemahaman mendalam akan kebutuhan konsumen. Inilah yang membuat produk dan inovasi kami tetap relevan dan dipercaya,” ujarnya dikutip dari keterangan resmi.

    Persaingan Ketat dan Tantangan Ekonomi

    Pasar HP Q2 2025 di pasar Asia Tenggara Foto: Canalys

    Di Asia Tenggara, Transsion menempati posisi kedua dengan 4,5 juta unit (pangsa pasar 18%), naik 17% berkat peluncuran agresif di segmen entry-level. Induk dari Infinix, Tecno dan Itel juga menduduki posisi kedua di Indonesia dengan pangsa pasar 20%.

    Samsung berada di urutan ketiga dengan 4,3 juta unit (17%), meskipun mengalami penurunan 3% year-on-year. Permintaan untuk model 5G Samsung, seperti Galaxy A06 5G dan A16 5G, tetap kuat di pasar seperti Vietnam dan Singapura. Di Indonesia, Samsung menduduki posisi ketiga dengan market share 18%.

    “Samsung juga memperkuat diversifikasi kanal dan posisi premium dengan memperluas strategi enterprise-nya, sebuah keunggulan yang berakar pada reputasinya sebagai mitra tepercaya bagi perusahaan besar dan sektor pemerintahan. Hal ini mencerminkan fokus Samsung yang semakin besar pada integrasi vertikal dan keterlibatan B2B, yang membedakannya dari para pesaing sekaligus mendukung ASP yang lebih tinggi dan membuka pendapatan lintas perangkat di luar kanal ritel tradisional.” ujar Le Xuan Chiew Manajer Riset Canalys.

    Pasar HP Q2 2025 di pasar Asia Tenggara Foto: Canalys

    Oppo dan Vivo melengkapi lima besar dengan pengiriman masing-masing 3,5 juta unit (14%) dan 2,8 juta unit (11%), namun keduanya mengalami penurunan signifikan, masing-masing 19% dan 21%, akibat persaingan ketat di segmen entry-level. Di Indonesia, keduanya berada di posisi yang sama dengan pangsa pasar masing-masing 14% dan 13%.

    Le Xuan Chiew menjelaskan bahwa ketegangan perdagangan AS-Tiongkok mengganggu rantai pasok, memengaruhi produksi dan ketersediaan stok di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Volatilitas mata uang, khususnya pelemahan dolar AS, juga memaksa vendor menyesuaikan harga dan menggelar promosi agresif.

    “Fleksibilitas dalam portofolio produk dan strategi kanal distribusi menjadi kunci keberhasilan di tengah kondisi pasar yang menantang,” kata Chiew.

    Strategi dan Peluang Baru

    Honor mencatat lonjakan pengiriman melampaui 1 juta unit di Q2 2025. Foto: Canalys

    Xiaomi dan Transsion mendominasi segmen harga rendah dengan harga kompetitif dan insentif perdagangan. Namun, beberapa merek berhasil menembus segmen premium.

    Honor, misalnya, mencatat lonjakan pengiriman 121% di Asia Tenggara, melampaui 1 juta unit berkat model seperti seri X9c dan 400. Vivo juga menunjukkan momentum di segmen menengah, dengan pengiriman seri V naik 92% year-on-year, menyumbang 21% dari total pengirimannya.

    Analis Senior Canalys, Sheng Win Chow, menyoroti peran platform e-commerce seperti TikTok Shop, yang kini memperluas kehadirannya di segmen elektronik.

    “TikTok Shop membuka peluang baru bagi vendor seperti Xiaomi dan Infinix untuk menjual model eksklusif online dengan harga kompetitif dan membersihkan inventaris lama melalui diskon agresif,” ujar Chow.

    Di Indonesia, Xiaomi memanfaatkan platform ini untuk memperkuat penetrasi pasar, mengikuti jejak kesuksesan Shopee dan Lazada di masa awal. Xiaomi memperluas jangkauan distribusinya melalui strategi omnichannel yang efektif.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video Xiaomi Rilis Mesin Cuci Pintar Pertamanya di Indonesia”
    [Gambas:Video 20detik]
    (afr/afr)