brand merek: Samsung

  • Pemerintahan Trump Ngotot Kuasai Saham Intel, Ini Alasannya

    Pemerintahan Trump Ngotot Kuasai Saham Intel, Ini Alasannya

    Jakarta

    Menteri Perdagangan Amerika Serikat, Howard Lutnick, mengatakan bahwa Intel harus memberikan saham ekuitas kepada pemerintah AS di perusahaan tersebut, sebagai imbalan atas dana Undang-Undang CHIPS.

    “Kami harus mendapatkan saham ekuitas untuk uang kami. Jadi kami akan memberikan uang tersebut, yang sudah dijanjikan di bawah pemerintahan Biden. Kami akan mendapatkan ekuitas sebagai imbalannya,” kata Lutnick yang dikutip detikINET dari CNBC.

    Saham produsen chip yang sedang kesulitan ini naik hampir 7% dan terus menguat setelah laporan pemerintahan Trump mempertimbangkan berbagai cara untuk terlibat. Bloomberg melaporkan Gedung Putih membahas kepemilikan 10% saham Intel. Itu dapat menjadikan pemerintah AS pemegang saham terbesar Intel.

    Intel dan SoftBank juga mengumumkan bahwa konglomerat Jepang tersebut akan berinvestasi USD 2 miliar. Investasi tersebut, setara dengan sekitar 2% saham Intel, menjadikan SoftBank pemegang saham terbesar kelima.

    Lutnick mengatakan setiap kesepakatan potensial tidak akan memberikan pemerintah hak suara atau tata kelola di Intel. “Ini bukan tata kelola, kami hanya mengubah apa yang tadinya hibah di bawah Biden menjadi ekuitas untuk pemerintahan Trump, untuk rakyat Amerika,” kata Lutnick.

    Lutnick juga menyarankan kesepakatan serupa dengan penerima CHIPS lainnya. Intel menyebut telah memakai hibah hampir USD 8 miliar dari UU tersebut untuk membangun pabrik-pabriknya. Adapun TSMC diberi USD 6,6 miliar berdasarkan undang-undang tersebut untuk meningkatkan fabrikasi chip di Arizona.

    Trump telah menyerukan lebih banyak manufaktur AS untuk mengurangi ketergantungan negara itu pada perusahaan seperti Samsung dan TSMC untuk memproduksi chip.

    Intel menghabiskan miliaran dolar di dekat Columbus, Ohio, untuk membangun serangkaian pabrik chip yang sebelumnya disebut “Silicon Heartland”. Kompleks pabrik tersebut akan mampu memproduksi chip tercanggih, termasuk chip AI.

    Namun bulan Juli, CEO Intel Lip-Bu Tan mengatakan pihaknya memperlambat pembangunan kompleks pabrik di Ohio, tergantung kondisi pasar. Pabrik pertama kini dijadwalkan mulai beroperasi tahun 2030.

    Undang-Undang CHIPS dan Sains, disahkan tahun 2022, mewajibkan pemerintah AS mendanai penelitian dan pengembangan chip dan diperkirakan menelan biaya sekitar USD 53 miliar.

    “Pemerintahan Biden benar-benar memberi Intel secara cuma-cuma dan memberi TSMC uang secara cuma-cuma, dan semua perusahaan ini,” kata Lutnick.

    “Donald Trump mengubahnya menjadi ucapan, ‘Hei, kami ingin ekuitas untuk uangnya. Jika kami akan memberi Anda uang, kami ingin sebagian,” cetus Lutnick.

    (fyk/fyk)

  • Samsung Galaxy A07 4G Dijual Online, Harga Mulai Rp1,3 Jutaan

    Samsung Galaxy A07 4G Dijual Online, Harga Mulai Rp1,3 Jutaan

    Jakarta

    Samsung belum meluncurkan resmi Galaxy A07 4G di Indonesia. Pun begitu, HP tersebut sudah dijual di sejumlah toko online di Tanah Air.

    Tanda kehadiran Galaxy A07 di Indonesia sudah tercium sejak Juli lalu. Perangkat ini mejeng di situs TKDN Kemenperin dan Postel Komdigi dengan mengusung kode SM-A075F.

    Harga Samsung Galaxy A07 4G

    Samsung Galaxy A07 4G Foto: Screenshot detikINET

    Berdasarkan pantauan detikINET, Galaxy A07 4G hadir dalam empat pilihan konfigurasi:

    Galaxy A07 4G 4GB/64GB: Rp1.399.000Galaxy A07 4G 4GB/128GB: Rp1.649.000Galaxy A07 4G 6GB/128GB: Rp1.899.000Galaxy A07 4G 8GB/256GB: Rp2.099.000

    Dengan banderol tersebut, Galaxy A07 4G menjadi salah satu opsi menarik di kelas harga sejutaan. Terlebih lagi, Samsung menjanjikan pembaruan sistem operasi hingga 6 tahun, sebuah keunggulan yang jarang ditawarkan ponsel di kelas entry-level.

    Spesifikasi Samsung Galaxy A07 4G

    Galaxy A07 4G tampil dengan desain yang lebih modern dibandingkan pendahulunya. Modul kamera belakang kini berbentuk oval, mengadopsi gaya flagship Galaxy S series, memberikan kesan premium.

    Ponsel ini tersedia dalamdua varian warna: hitam dan hijau, dan violet. Bagian depan menggunakan desain waterdrop notch dengan bezel yang cukup tipis, meski bagian bawah masih sedikit tebal. Berikut spesifikasi lengkapnya:

    Layar: 6.9 inch HD+ LCD, refresh rate hingga 120Hz , dan tingkat kecerahan puncak 810 nits dengan TÜV Rheinland Low Blue Light dan Flicker FreeChipset: MediaTek Helio G99RAM: 4/6/8 GBMemori internal : 64GB/128GB / 256GBSIM Card: Dual nano SIM + microSDSistem operasi: One UI 7 berbasis Android 15, update 6 kali.Kamera: 50 MP + 5 MPKamera depan: 8 MP wide Koneksi: 4G, Wi-Fi, Bluetooth 5.3, USB Type-C, Fitur: jack audio 3,5 mm, speaker stereo, IP54, sidik jari di pinggir, FM RadioDimensi : 167.4 x 77.4 x 7.6 mm; Berat: 189gBaterai: 5.000mAh dengan 25W

    (afr/afr)

  • Nasib Pedagang HP Miris di 2025, Kondisi di RI Memprihatinkan

    Nasib Pedagang HP Miris di 2025, Kondisi di RI Memprihatinkan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Secara global, pasar HP masih mencatat pertumbuhan tipis sebesar 1% sepanjang kuartal-II (Q2) 2025 secara tahun-ke-tahun (YoY), menurut firma riset IDC. Namun, pertumbuhan itu menurun ketimbang Q1 2025 yang tercatat 1,5%.

    Kinerja yang melambat tak lepas dari kondisi pasar HP China yang lesu, dengan penurunan 4% YoY di Q2 2025. Seperti diketahui, China merupakan negara pasar HP terbesar di dunia.

    Kondisi di Indonesia juga memperlihatkan tren penurunan. Pengapalan HP anjlok 3,5% YoY di Q2 2025, menurut laporan IDC.

    Di antara negara-negara di Asia Tenggara, kinerja pasar HP Tanah Air menunjukkan pertumbuhan paling buruk. Pasar HP Vietnam juga turun 1,7% pada Q2 2025 alias tak seanjlok Indonesia.

    Sementara itu, negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara justru menunjukkan pertumbuhan positif. Filipina memimpin pertumbuhan sebesar 17,2%, disusul Malaysia (7,8%), Thailand (4%), dan Singapura (2%).

    “Pasar Malaysia mencatat pertumbuhan 7.8% YoY di Q2 2025, didorong segmen HP dengan harga di bawah US$100 (Rp1,6 jutaan), seiring peralihan kebiasaan belanja konsumen ke opsi yang lebih terjangkau di tengah ketidakpastian ekonomi,” kata Research Analyst IDC Malaysia, Hoon Yik Phang, dikutip dari laporan IDC yang dibagikan ke LinkedIn, Rabu (20/8/2025).

    Raja HP Terbaru di Indonesia Q2 2025

    Transsion (Infinix, Tecno, Itel) masih bertahan di posisi pertama sebagai ‘raja’ HP di Indonesia. Transsion menguasai pangsa pasar 21,5%, sekaligus mencatat pertumbuhan terbesar di antara pesaingnya.

    Samsung berada di urutan ke-2 dengan pangsa pasar 18,5%. Raksasa Korea Selatan itu menunjukkan pertumbuhan yang cukup signifikan sebesar 7% YoY.

    Xiaomi yang bertengger di posisi ke-3 hanya bisa tumbuh tipis 0,2% YoY dengan pangsa pasar 16,6%. Sementara itu, vivo dan Oppo menunjukkan penurunan pertumbuhan yang drastis.

    Oppo berada di urutan ke-4 dengan penurunan 29,2% YoY, sementara Vivo di posisi paling bawah mencatat penurunan 32,1% YoY.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Bocoran Spesifikasi Galaxy S26 Pro Terungkap, Apa yang Beda dari Generasi Sebelumnya? – Page 3

    Bocoran Spesifikasi Galaxy S26 Pro Terungkap, Apa yang Beda dari Generasi Sebelumnya? – Page 3

    Selain isu peningkatan kecepatan pengisian daya dari Samsung Galaxy S26 Ultra, beberapa isu lain terkait chipset apa yang akan digunakan juga sering diperbincangkan.

    Menurut informasi yang beredar, nampaknya negara-negara seperti Amerika Serikat, Kanada, dan China akan mendapatkan varian chipset penerus Snapdragon 8 Elite, kandidat terkuat jatuh pada Snapdragon 8 Elite 2.

    Sementara itu, di negara lain, belum ada kepastian apakah akan menggunakan chipset yang sama atau memakai chipset buatan mereka sendiri, Exynos.

    Selanjutnya untuk bagian layar, Galaxy S26 Ultra kemungkinan besar akan menggunakan layar 6,9 inci (AMOLED). Terbilang cukup besar untuk kategori perangkat seperti smartphone.

    Meskipun kabar terbaru Samsung membekali S26/S26+ dengan sensor primer baru, nampaknya tidak ada perubahan resolusi secara signifikan, akan tetap 50MP.

    Terakhir, belum ada kabar apakah kamera ultra-lebar dan zoom akan mendapatkan peningkatan. Rumornya Samsung tidak akan menghadirkan peningkatan kamera yang besar hingga Galaxy S28.

  • Bocoran Harga Xiaomi 15T Series, Punya Kamera 50MP dan Baterai Jumbo 5.500 mAh – Page 3

    Bocoran Harga Xiaomi 15T Series, Punya Kamera 50MP dan Baterai Jumbo 5.500 mAh – Page 3

    Salah satu sektor yang menjadi sorotan dari bocoran spesifikasinya adalah kemampuan kamera, khususnya pada Xiaomi 15T Pro.

    Smartphone ini dikabarkan mengusung tiga kamera belakang dengan sensor utama 50MP OmniVision OVX9100 yang sebelumnya juga digunakan pada seri Xiaomi 15.

    Kamera utama tersebut dipadu dengan lensa telefoto 50MP berbasis sensor Samsung ISOCELL JN5 serta kamera ultrawide 13MP OmniVision OV13B.

    Dengan kombinasi ini, pengguna diyakini akan mendapatkan fleksibilitas penuh dalam memotret berbagai situasi, baik foto jarak jauh, sudut lebar, maupun hasil detail yang tajam.

    Untuk varian standar, Xiaomi 15T menggunakan sensor utama berbeda, yakni OmniVision OVX8000.

    Meskipun begitu, perangkat ini tetap mempertahankan kamera telefoto 50MP dan ultrawide 13MP. Dengan demikian, perbedaan kualitas foto kemungkinan tidak terlalu signifikan bagi pengguna umum.

    Hal ini menunjukkan bahwa Xiaomi berusaha menjaga kualitas kamera di kedua model agar tetap relevan dan kompetitif di pasar flagship.

  • Warga AS Mendadak Berebut HP Samsung, iPhone Sudah Ditinggal

    Warga AS Mendadak Berebut HP Samsung, iPhone Sudah Ditinggal

    Jakarta, CNBC Indonesia – Persaingan antara Apple dan Samsung di pasar smartphone Amerika Serikat (AS) makin sengit. Data terbaru menunjukkan penjualan dan pengiriman HP Samsung melonjak tajam, sementara iPhone justru mengalami penurunan.

    Menurut laporan Canalys, pengiriman smartphone Samsung di AS pada kuartal II 2025 naik signifikan dengan pangsa pasar tumbuh dari 23% menjadi 31%. Sebaliknya, pangsa pasar Apple turun menjadi 49% dari sebelumnya 56%.

    Penurunan ini menjadi sinyal gejolak pertama bagi Apple dalam lebih dari satu dekade. Kondisi tersebut menekan saham Apple yang turun 7,5% sepanjang tahun, terburuk di antara saham teknologi raksasa AS kecuali Tesla. Sebaliknya, saham Samsung justru melonjak sekitar 35% pada 2025.

    Samsung sendiri gencar merilis perangkat baru. Pada Juli lalu, perusahaan memperkenalkan Galaxy Z Fold 7 dan Z Flip, dua ponsel layar lipat terbaru. Z Fold 7 bisa berfungsi seperti tablet, sedangkan Z Flip tampil menyerupai ponsel lipat klasik dengan fitur modern. Keduanya melengkapi jajaran Galaxy, termasuk model tipis Galaxy S25 Edge.

    Perangkat lipat Samsung langsun ramai dibicarakan di media sosial. Salah satu video uji ketahanan Z Fold 7 yang dilipat lebih dari 200.000 kali ditonton lebih dari 15 juta kali di YouTube. Data Sprout Social mencatat, dalam sebulan terakhir ponsel premium Samsung disebut lebih dari 50.000 kali, dengan 83% sentimen positif atau netral.

    Analis menyebut lonjakan pangsa pasar Samsung bukan hanya karena preferensi konsumen, tetapi juga dampak tarif impor yang mengganggu industri. Namun, strategi Samsung menawarkan produk di semua segmen harga dianggap menjadi pembeda utama dibanding Apple, demikian dikutip dari CNBC Internasional, Selasa (19/8/2025).

    Lini Samsung Galaxy dan Z dijual mulai dari US$650 hingga US$2.400, jauh lebih variatif dibanding iPhone yang berkisar US$829 hingga US$1.599. Analis menilai fleksibilitas ini membantu Samsung menjangkau konsumen di berbagai tingkat daya beli.

    Apple diperkirakan akan merespons dengan meluncurkan iPhone model tipis bulan depan untuk menyaingi Galaxy Edge. Bahkan, laporan JPMorgan menyebut Apple bisa merilis iPhone lipat pertama pada 2026.

    Sementara itu, Samsung mengklaim pre-order Galaxy Z Fold 7 naik 25% dibanding model sebelumnya, dengan penjualan hampir 50% lebih tinggi. Selain itu, ponsel lipat dianggap cocok untuk penggunaan AI karena layar besar memungkinkan multitasking.

    Di sisi lain, Apple dinilai tertinggal dalam pengembangan AI, termasuk Siri generasi terbaru yang baru akan hadir tahun depan. Meski demikian, analis menilai loyalitas pengguna Apple memberi perusahaan waktu sebelum kehilangan pelanggan ke pesaing.

    Apple sendiri dikenal tidak pernah terburu-buru menghadirkan teknologi baru. Strateginya adalah menunggu hingga teknologi matang sebelum diadopsi secara massal.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Jurus Samsung Knox Bikin Aman Data di Era AI

    Jurus Samsung Knox Bikin Aman Data di Era AI

    Jakarta

    Di era kecerdasan buatan (AI) yang makin mendominasi kehidupan digital, keamanan data pribadi jadi kebutuhan utama. Smartphone kini tak hanya sekadar alat komunikasi, tapi juga menyimpan jejak aktivitas, preferensi, hingga informasi sensitif seperti keuangan. Nah, di tengah tantangan ini, Samsung menghadirkan jurus andalannya lewat Samsung Knox.

    Samsung Knox dirancang sebagai sistem keamanan berlapis untuk menjaga privasi pengguna sekaligus mencegah kebocoran data. Sejak debutnya pada 2013, Knox terus berevolusi dari sekadar pelindung perangkat pribadi hingga solusi komprehensif untuk bisnis dan perusahaan.

    “Samsung Knox adalah bukti nyata komitmen kami sebagai pemimpin di industri teknologi. Di era AI, tantangan keamanan dan privasi berkembang pesat. Kami terus menghadirkan inovasi pada Knox sebagai sistem perlindungan berlapis, dari chip hingga cloud, agar pengguna dapat menjelajahi era AI dengan aman dan percaya diri,” ujar Banu Afwan Pribadi, Product Integration Group Head, Samsung R&D Institute Indonesia.

    Knox kini mencakup Knox Suite, solusi Enterprise Mobility Management (EMM) yang dirancang untuk kebutuhan bisnis dalam mengelola perangkat dan data secara terintegrasi. Fitur seperti Knox Vault mengisolasi data sensitif seperti PIN, sidik jari, dan biometrik, sementara Knox Matrix memanfaatkan teknologi blockchain untuk menciptakan ekosistem perangkat terhubung yang aman. Integrasi dengan Galaxy AI membuat Knox semakin cerdas, mampu beradaptasi terhadap ancaman siber yang terus berkembang.

    Jurus Ampuh Samsung Knox

    Samsung melengkapi Knox dengan sederet fitur keamanan canggih:

    Knox Vault
    Mengisolasi dan mengenkripsi data penting seperti PIN, sidik jari, biometrik, hingga info keuangan agar tidak bisa diakses pihak luar.Personal Data Engine (PDE)
    Memproses kebiasaan pengguna langsung di perangkat (on-device), tanpa harus mengirim ke cloud, sehingga privasi tetap terjaga.Knox Enhanced Encrypted Protection (KEEP)
    Memberikan perlindungan ekstra di Secure Folder untuk dokumen penting, hanya pemilik perangkat yang bisa membukanya.Samsung Pass
    Akses cepat dan aman ke aplikasi perbankan atau pembayaran menggunakan biometrik yang tersimpan di Knox Vault.Secure Wi-Fi
    Mengenkripsi koneksi ketika terhubung ke jaringan publik, mencegah data disadap peretas.Auto Blocker
    Memblokir aplikasi atau file mencurigakan secara otomatis sebelum sempat merusak perangkat.

    Jurus Knox Suite untuk Bisnis

    Samsung Knox. Foto: Samsung

    Tak hanya untuk individu, Samsung juga menawarkan Knox Suite bagi perusahaan. Solusi ini memudahkan pengelolaan ribuan perangkat sekaligus, membagi data pribadi dan data kantor, hingga memantau aktivitas mencurigakan secara real-time. Cocok untuk sektor sensitif seperti keuangan dan perbankan yang butuh keamanan maksimal.

    Knox Suite melindungi data sensitif, memantau perangkat secara real-time 24/7, dan mendukung troubleshooting jarak jauh saat aktivitas mencurigakan terdeteksi. Dengan Knox Mobile Enrollment, distribusi aplikasi, pembaruan, dan pengaturan ke ribuan perangkat menjadi mudah tanpa mengganggu produktivitas.

    Knox Suite juga memisahkan data pribadi dan perusahaan, mencegah kebocoran data, serta menyediakan Security Center untuk pemantauan real-time. Semua ini memastikan ekosistem kerja yang aman, efisien, dan terpusat.

    Seiring kemajuan AI, Samsung terus mengembangkan Knox agar tetap relevan. Integrasi dengan Galaxy AI memungkinkan Knox beradaptasi secara real-time terhadap pola penggunaan dan ancaman potensial. Samsung menawarkan tiga opsi pemrosesan data—on-device, on-cloud, dan hybrid—yang memberikan fleksibilitas sekaligus perlindungan berlapis.

    Misalnya, pengguna dapat memilih pemrosesan on-device untuk fitur terjemahan instan saat bepergian, atau on-cloud untuk analisis data besar, sambil tetap yakin bahwa data mereka aman.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Elon Musk Gandeng Samsung untuk Pasok Chip di Tesla”
    [Gambas:Video 20detik]
    (afr/fay)

  • Samsung Galaxy Buds3 FE Rilis, Fitur AI dan ANC di Harga Terjangkau

    Samsung Galaxy Buds3 FE Rilis, Fitur AI dan ANC di Harga Terjangkau

    Jakarta

    Samsung baru saja mengumumkan kehadiran Galaxy Buds3 FE. TWS ini dirancang untuk menghadirkan fitur-fitur premium, seperti kualitas audio superior dan integrasi Galaxy AI, dengan harga yang lebih terjangkau.

    Galaxy Buds3 FE membawa desain Blade yang khas, menggabungkan sentuhan akhir matte dual-tone dengan aksen semi-transparan. Desain ini memberikan estetika modern dan unik yang membedakannya dari earbud lain.

    Bobotnya hanya 5 gram per earbud dengan casing 41,8 gram, sehingga tetap nyaman dipakai dalam waktu lama. Desain ini bukan hanya memperkuat identitas Galaxy Buds, tapi juga tampil lebih stylish dan playful.

    Dari sisi audio, Galaxy Buds3 FE dibekali speaker 11 mm yang menghasilkan suara kaya dengan bass mendalam dan treble jernih, memberikan pengalaman mendengarkan yang imersif. Fitur Active Noise Cancelling (ANC) yang ditingkatkan mampu meredam kebisingan hingga 32 dB, ideal untuk momen tenang di tengah keramaian, seperti saat bepergian di kereta atau berjalan di jalanan sibuk.

    Teknologi Crystal Clear Call menggunakan model pembelajaran mesin untuk mengisolasi suara pengguna, memastikan panggilan tetap jernih meski di lingkungan bising. Posisi mikrofon yang dioptimalkan, menghadap langsung ke mulut, semakin meningkatkan kualitas panggilan.

    Samsung Galaxy Buds 3 FE Foto: Samsung

    Kemudahan menjadi salah satu fokus utama Galaxy Buds3 FE. Kontrol sentuh yang intuitif memungkinkan pengguna melakukan berbagai interaksi dengan mudah. Cukup dengan sentuhan atau geser ringan pada bagian Blade untuk mengontrol volume, mengganti lagu, atau menjawab panggilan.

    Proses koneksi juga sangat mudah berkat tombol pairing pada cradle, yang memungkinkan transisi mulus antara perangkat Galaxy. Dengan fitur Auto Switch, earbud ini akan secara otomatis beralih ke perangkat yang sedang digunakan, memastikan pengalaman mendengarkan yang berkesinambungan di seluruh ekosistem Galaxy pengguna.

    Salah satu fitur paling menarik adalah fitur AI. Dengan dukungan Google Gemini memungkinkan perintah suara hanya dengan mengucapkan “Hey Google” untuk mengakses agenda harian, email, atau memutar playlist tanpa menyentuh ponsel.

    Selain itu, Galaxy Buds3 FE juga bisa digunakan bersama aplikasi Galaxy AI Interpreter di smartphone untuk menerjemahkan percakapan secara real-time. Menjadikannya alat yang sangat berguna untuk belajar bahasa atau berkomunikasi saat bepergian.

    Konektivitas diperkuat dengan Bluetooth 5.4 dan dukungan codec SSC (Samsung Seamless Codec), AAC, serta SBC. Sementara daya tahan baterai, Galaxy Buds3 FE sanggup dipakai hingga 6 jam dengan ANC aktif dan 8,5 jam tanpa ANC.

    Samsung Galaxy Buds 3 FE Foto: Samsung

    Dengan casing, total pengguna bisa menikmati musik sampai 30 jam. Saat dipakai untuk panggilan, earbuds ini bertahan 4 jam (total 18 jam dengan casing).

    Tersertifikasi IP54, earbuds ini tahan debu dan cipratan air, sehingga aman dipakai saat olahraga atau aktivitas outdoor. Tersedia dalam dua pilihan warna, Black dan Gray

    Galaxy Buds3 FE akan tersedia mulai 5 September 2025 di berbagai pasar, termasuk Indonesia. Namun harga di Tanah Air belum diumumkan, sementara di AS, TWS ini dibanderol USD 149,99 (sekitar Rp2,3 juta). Ini lebih murah dari harga Galaxy Buds 3 Pro yang kini harganya USD 189,99 (sekitar 3 juta).

    (afr/afr)

  • HP Sony Xperia Belum Menyerah Meski Sempoyongan

    HP Sony Xperia Belum Menyerah Meski Sempoyongan

    Jakarta

    Setiap kali berbicara tentang smartphone Android, merek yang biasanya terlintas kemungkinan adalah Samsung, Oppo, Xiaomi dan lainnya. Namun dulu, merek seperti LG, HTC, dan bahkan Sony Xperia juga menjadi bagian dari perbincangan.

    Akan tetapi sebagian besar perusahaan ini tidak lagi aktif di bisnis ponsel, di mana LG sudah berhenti membuatnya. Sementara HTC sudah tak terdengar gaungnya. Sementara Sony seperti hidup enggan, mati pun tak mau. Semenjak berpisah dari Ericsson, peruntungan Sony di jagat smartphone semakin turun.

    Pada satu titik, Sony bahkan seperti berada di ujung tanduk, terutama ketika perusahaan mulai mengalihdayakan produksi HP Xperia ke produsen pihak ketiga. Namun, tampaknya Sony belum mau menyerah sejauh ini.

    Dalam laporan keuangan minggu ini di Jepang, CFO Sony Lin Tao menyatakan bahwa smartphone adalah “bisnis yang sangat penting bagi kami” dan bahwa perusahaan bermaksud untuk tetap berkecimpung di dalamnya.

    Dikutip detikINET dari Android Central, Tao menekankan bahwa teknologi komunikasi merupakan area utama yang telah lama dikembangkan Sony dan Sony ingin terus menghargai bisnis smartphone.

    Pernyataan ini muncul setelah masalah baru-baru ini, di mana Sony harus menarik kembali unit Xperia 1 VII di Jepang karena ada bug. “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang besar bagi pengguna kami,” katanya, sambil menegaskan fokus perusahaan yang berkelanjutan pada smartphone.

    Sejak masalah pertama kali muncul, perusahaan mulai mengganti perangkat Xperia 1 VII yang terpengaruh. Smartphone Sony Xperia tetap kurang laris, bahkan di pasar asal Sony di Jepang, di mana HP Pixel dari Google mendapatkan daya tarik signifikan.

    Meski Sony terus menawarkan fitur-fitur seperti slot kartu microSD dan jack headphone 3,5 mm, bahkan di ponsel andalan terbarunya, harga tinggi Xperia menjadi penghalang utama bagi banyak pembeli.

    Perusahaan masih menjual model Xperia tertentu di pasar global seperti Eropa, tapi tetap jarang terlihat. Adapun di Indonesia, Sony sudah lama berhenti menjajakan smartphone.

    (fyk/fyk)

  • Main Padel Jadi Lebih Seru? Begini Cara Ambil Angle Keren Pakai Galaxy Z Flip7 – Page 3

    Main Padel Jadi Lebih Seru? Begini Cara Ambil Angle Keren Pakai Galaxy Z Flip7 – Page 3

    Di sisi lain, meskipun terdengar fleksibel dan mudah dibawa ke segala macam rintangan, perangkat semacam ini masih memiliki beberapa kekhawatiran dari pengguna lamanya.

    Salah satu permasalahan utama adalah rusaknya engsel atau hinge yang membuat pengalaman menggunakan perangkat menurun secara drastis.

    Memahami akan permasalahan tersebut, Samsung meluncurkan generasi terbarunya dengan sebuah kepastian bahwa ponsel akan tetap stabil. Dapat diatur dalam berbagai sudut kemiringan tanpa khawatir akan terjatuh saat terjadi getaran di lapangan.

    Selain itu, desainnya yang ringan dan ramping juga menjadi nilai tambah. Perangkat ini tidak memakan banyak tempat di dalam tas olahraga, namun juga membuatnya lebih awet ketimbang produk pendahulunya.

    Pada akhirnya, kebebasan dari peralatan tambahan inilah yang paling berharga. Membuat proses kreasi konten Padel menjadi lebih spontan, kreatif, dan tentunya jauh lebih menyenangkan untuk dilakukan.