brand merek: Samsung

  • Galaxy S26 dan S26 Plus Tak Naik Spek Kamera, Ini Alasannya

    Galaxy S26 dan S26 Plus Tak Naik Spek Kamera, Ini Alasannya

    Disisi lain Samsung sedang menyiapkan seri Galaxy S26. Namun beragam feedback dari pengguna yang memakai Galaxy S25 dan Galaxy S25 Ultra mengungkap beberapa celah yang belum terselesaikan.

    Dilansir Digitaltrends pada Minggu (30/11/2025), Performa HP Android milik Samsung ini memang kencang, namun di kelas unggulannya, pengguna berharap lebih. Harga mahal membuat perbandingan dengan iPhone dan beragam merek HP Android buatan China terasa langsung.

    Oleh karena itu, agar Galaxy S26 benar-benar menjadi produk layak dibeli, raksasa teknologi asal Korea Selatan itu harus melakukan tiga lompatan besar, mulai dari sisi pengalaman software, merombak sistem kamera, hingga performa.

    1. Software Lebih Personal dan Cerdas

    Samsung punya modal kuat lewat Good Lock serta integrasi kecerdasan buatan (AI) di One UI. Namun, pesaing seperti OnePlus dan Google bergerak lebih cepat. Galaxy S26 membutuhkan asisten AI lebih mandiri.

    Diharapkan, asisten AI baru ini dapat dipakai pengguna untuk mencari file, mengeksekusi perintah, atau memahami isi dokumen tanpa koneksi internet.

    Perusahaan asal Korea Selatan itu juga bisa menambahkan fitur pembuat aplikasi mini berbasis AI. Cukup memasukkan instruksi bahasa alami untuk membuat automasi dan pemotongan kemeja tanpa menulis kode.

    2. Kamera Perlu Arah Baru

    Meski unggul dalam resolusi tinggi dan kemampuan zoom, peningkatan kamera Samsung dinilai terhenti dalam beberapa tahun terakhir. Sementara itu, pesaing mereka sudah beralih ke sensor besar 1 inci yang mampu memberiknan detail dan tone lebih natural.

    Galaxy S26 Ultra diharapkan membawa teknologi aperture variabel dan sensor utama lebih besar. Konsistensi kualitas di semua lensa penting, terutama ultrawide dan telefoto.

    Kolaborasi dengan brand fotografi besar dapat menghadirkan karakter foto lebih kuat. Gaya visual khas akan memperjelas identitas Samsung di kelas andalannya.

    3. Performa Naik Kelas

    Chipset Snapdragon versi khusus belum sepenuhnya maksimal di seri Galaxy S sebelumnya. Samsung memiliki tugas berat untuk mengoptimalkan kemampuan chipset baru Qualcomm tersebut, terutama saat bermain game atau multitasking.

    Sistem pendingin di model non-Ultra juga perlu dibenahi. Desain lebih tebal untuk mendukung sistem pendingin bisa dimaklumi, dibandingkan kinerja cepat turun saat suhu naik.

    Secara keseluruhan, meski dari sisi hardware Galaxy S26 diprediksi tidak membawa banyak perubahan besar, sentuhan optimalisasi pada software dan pengalaman pengguna masih bisa menjadi penentu utama agar seri ini menjadi incaran pasar di lini andalan terbarunya.

  • 5 Rekomendasi Smartwatch untuk Fun Run di Akhir Pekan

    5 Rekomendasi Smartwatch untuk Fun Run di Akhir Pekan

    Bisnis.com, JAKARTA — Tren gaya hidup sehat melalui olahraga lari santai atau fun run yang kian menjamur di kalangan masyarakat perkotaan turut mendongkrak permintaan terhadap perangkat wearable pendukung, khususnya jam tangan pintar atau smartwatch.

    Menariknya, laporan Year in Search Google 2025 menunjukkan bahwa lari menjadi salah satu olahraga yang paling banyak dicari oleh masyarakat Indonesia, bersama dengan olahraga Padel.

    Bahkan lebih spesifik lagi, pencarian terkait “cara menghitung pace lari” menduduki posisi teratas. Di sinilah jam tangan pintar hadir sebagai solusi praktis.

    Smartwatch kini dipandang sebagai instrumen krusial bagi pelari untuk memantau metrik performa, mulai dari akurasi detak jantung, pace, hingga sistem navigasi GPS yang presisi.

    Kendati demikian, membanjirnya opsi di pasar seringkali membuat konsumen dihadapkan pada dilema dalam memilih perangkat yang paling mumpuni namun tetap efisien dari sisi biaya.

    Untuk merekomendasikan pilihan yang tepat, berikut adalah kurasi 5 smartwatch terbaik dari beberapa sumber untuk aktivitas lari yang menawarkan kombinasi fitur canggih dan performa andal di berbagai segmen harga.

    Huawei Watch Fit 4

    Dirilis pada Mei 2025, Huawei Watch Fit 4 mengusung desain “Fashion Active” ultra-tipis 9,5 mm dengan layar AMOLED 1,82 inci berdaya terang 2.000 nits. Perangkat ini dirancang ergonomis untuk pengguna yang memprioritaskan estetika modern tanpa mengorbankan visibilitas data esensial saat beraktivitas di luar ruang.

    Dari sisi teknis, jam tangan pintar ini menawarkan akurasi pelacakan rute melalui teknologi Sunflower Positioning System serta fitur pemantauan kesehatan canggih, termasuk analisis aritmia jantung. 

    Didukung daya tahan baterai hingga 10 hari dan kompatibilitas lintas platform, Huawei Watch Fit 4 dibanderol dengan harga Rp1.999.000, menjadikannya opsi menawan bagi pelari yang membutuhkan durabilitas tinggi dalam satu paket ringkas.

    Garmin Fenix 7 Pro

    Di segmen premium, Garmin Fenix 7 Pro mengukuhkan posisinya sebagai perangkat multisport tangguh. Perangkat ini hadir dalam tiga pilihan ukuran casing 42mm, 47mm, dan 51mm dengan layar transflective MIP LCD berukuran 1,2 hingga 1,4 inci.

    Semua varian dilengkapi senter LED terintegrasi, sementara ketahanan fisiknya diperkuat oleh sertifikasi tahan air hingga 10 ATM (100 meter). Kombinasi fitur ini menjadikannya perangkat navigasi yang dapat diandalkan dalam berbagai kondisi ekstrem, mulai dari lari lintas alam hingga aktivitas air. Garmin Fenix 7 Pro dipasarkan mulai dari Rp16 jutaan.

    Apple Watch Series 9

    Apple WatchApple Watch Series 9 menjadi pilihan ideal bagi para pecinta lari yang menginginkan keseimbangan antara performa dan gaya. Ditenagai cip S9 SiP dual-core 64-bit dengan Neural Engine 4-core, jam tangan ini hadir dalam dua ukuran 41mm dan 45mm dengan material aluminium atau baja tahan karat.

    Layar Retina LTPO OLED-nya mampu mencapai kecerahan 2.000 nits untuk keterbacaan optimal di bawah sinar matahari, lengkap dengan fitur gestur “Double Tap” yang memudahkan kontrol tanpa menyentuh layar saat berlari.

    Dari sisi kesehatan, Series 9 dilengkapi sensor jantung optik generasi ketiga, sensor suhu, dan akselerometer high-g dengan fitur deteksi tabrakan. Ketahanannya diperkuat sertifikasi tahan air 50 meter dan tahan debu IP6X. Satu catatan penting: daya tahan baterai standar sekitar 18 jam (atau 36 jam dalam Mode Daya Rendah) mengharuskan pengguna rutin mengisi daya, meski pengisian cepat mampu mencapai 80% dalam 45 menit. Apple Watch Series 9 dibanderol mulai dari Rp4.099.000.

    Samsung Galaxy Watch 7

    Samsung Galaxy Watch 7 menghadirkan peningkatan performa signifikan melalui prosesor 3nm Exynos W1000 yang menjanjikan efisiensi daya lebih baik dan kecepatan CPU tiga kali lipat dari pendahulunya. BioActive Sensor generasi terbaru pada sektor kesehatan dipadukan dengan Galaxy AI yang menghadirkan fitur Energy Score untuk menganalisis pola tidur, aktivitas harian, dan detak jantung guna memberikan skor kesiapan fisik harian secara personal.

    Untuk para pelari, Galaxy Watch 7 menawarkan akurasi pelacakan rute superior melalui GPS frekuensi ganda (L1 dan L5), sangat berguna untuk berlari di area perkotaan dengan banyak gedung tinggi. Fitur Advanced Glycation End Products (AGEs) Index turut melengkapi data kesehatan standar seperti VO2 Max dan zona detak jantung sebagai indikator kesehatan metabolik jangka panjang. Samsung Galaxy Watch 7 tersedia mulai dari Rp3 jutaan.

    Xiaomi Mi Watch Lite

    Di segmen entry-level, Xiaomi Mi Watch Lite hadir sebagai opsi paling terjangkau bagi pelari pemula yang memiliki anggaran terbatas.

    Mengusung layar sentuh TFT berwarna berukuran 1,4 inci dengan resolusi 320 x 320 piksel, perangkat ini hadir dalam desain kotak minimalis dengan bobot hanya 35 gram.

    Meski dibanderol dengan harga Rp849.000, Xiaomi tetap menjaga standar durabilitas melalui sertifikasi tahan air 5 ATM. Hal ini memastikan perangkat aman digunakan saat berkeringat atau beraktivitas di air hingga kedalaman 50 meter. (Muhammad Diva Farel Ramadhan)

  • Bocoran Spesifikasi dan Harga yang Bakal Jauh Lebih Mahal dari S25 Ultra

    Bocoran Spesifikasi dan Harga yang Bakal Jauh Lebih Mahal dari S25 Ultra

    Ada indikasi kuat bahwa harga Samsung Galaxy S26 Ultra akan mengalami kenaikan signifikan dibandingkan dengan pendahulunya. Kenaikan ini bukan tanpa alasan, melainkan didorong oleh beberapa faktor penting di industri teknologi.

    Salah satu pemicu utama adalah kelangkaan memori secara global dan tren kenaikan harga komponen terutama RAM dari berbagai produsen. Selain itu, penyematan fitur kecerdasan buatan (AI) yang semakin canggih juga berkontribusi pada peningkatan biaya produksi.

    Dilansir dari Reuters (17/11), Samsung diketahui telah menaikkan harga secara tajam pada beberapa chip memori DDR5, berdasarkan keterangan dari orang-orang yang mengetahui situasi tersebut. Chip ini biasanya digunakan di server yang mendukung model AI, tetapi juga ditemukan di dalam ponsel pintar, tablet, dan laptop. Dengan pasokan yang semakin ketat, Samsung dilaporkan menaikkan harga untuk beberapa model hingga 60% antara September dan November 2025.

    “Harga jual rata-rata ponsel secara global mencapai USD 440 pada kuartal ketiga (2025). Pada kuartal berikutnya, kami memperkirakan harganya akan mencapai USD 511,” kata Analis IDC, Anthony Scarsella, seiring raksasa teknologi menimbun GPU untuk pusat data AI mereka seperti dilansir dari PC Mag (2/12).

    Jika dikonversi ke dalam rupiah, maka kenaikan harga hp di kuartal akhir 2025 hingga awal 2026 akibat kelangkaan pasokan DRAM ini akan berkisar Rp 1,1 juta. Untuk pasar Indonesia, harga awal Samsung Galaxy S26 Ultra diprediksi berkisar Rp 22 jutaan untuk varian dasar, lebih tinggi dari S25 Ultra yang kini varian terendahnya dibanderol Rp 20.999.000.

  • Harga HP dan Produk Elektronik bakal Naik 2026 Gara-Gara Krisis Chip Global

    Harga HP dan Produk Elektronik bakal Naik 2026 Gara-Gara Krisis Chip Global

    Liputan6.com, Jakarta – Harga smartphone, TV, kamera, dan beragam barang elektronik dipastikan akan melonjak naik tahun depan akibat lonjakan permintaan komponen, khususnya chip dan RAM untuk pusat data AI.

    Analisis menilai, kenaikan harga ini akibat dari lonjakan permintaan GPU dan memori dari Google, Meta, Amazon, Nvidia, hingga OpenAI untuk memperluas kapasitas pusat data AI.

    Alhasil, situasi tersebut memicu kekurangan suplai di segmen konsumen karena banyak pemasok chip, storage, sampai memori global memilih untuk memenuhi ledakan kebutuhan raksasa teknologi tersebut.

    “Kami melihat peningkatan pesat permintaan AI di pusat data yang memicu kemacetan di banyak area,” ujar Peter Hanbury dari perusahaan konsultan Bain & Company kepada CNBC.

    Situasi ini terasa sampai manufaktur produk komsumen, ketika kapasitas hard disk drive (HDD) untuk pusat data tidak mencukup, perusahaan seperti Google dan Microsoft pun beralih memakai solid state drive. SSD sendiri merupakan komponen penting bagi laptop, PC, hingga smartphone.

    “Samsung, SK Hynix, dan Micron mengalihkan kapasitas produksi DRAM dan NAND ke pasar enterprise karena lebih mendatangkan keuntungan lebih besar,” sebagaimana dikutip dari Android Police, Jumat (12/12/2025).

    CEO Alibaba, Eddie Wu, juga sempat mengungkapkan pernyataan imbas kelangkaan komponen ini ke pasar global. Ia mengungkap, proses pembangunan infrastruktur AI internal mendapati kekurangan chip semikonduktor, memori, dan perangkat penyimpanan.

    “Ada situasi kekurangan pasokan, hal ini akan menjadi hambatan relatif besar,” kata Wu. Sementara itu, Head of Marketing Realme, Francis Wong, mengungkap hal menarik.

    Dalam cuitannya di media sosial (medsos) X, dia mengatakan, “Apa pun ponsel pilihan kamu, terlepas dari mereknya, belilah sekarang juga. Setelah berkecimpung di industri smartphone selama satu dekade, saya belum pernah melihat kenaikan harga seperti ini.”

    Counterpoint Research memperkirakan harga memori akan naik 30% pada kuartal keempat tahun ini dan 20% lagi pada awal 2026. Ketidakseimbangan kecil dalam penawaran dan permintaan pun dapat berdampak besar pada harga memori. Karena tingginya permintaan HBM dan GPU, produsen chip memprioritaskan produk-produk ini daripada jenis semikonduktor lainnya.

    “DRAM jelas merupakan hambatan karena investasi AI terus memenuhi ketidakseimbangan antara permintaan dan pasokan, dengan harga HBM untuk AI diprioritaskan oleh produsen chip,” ujar Direktur Riset di Counterpoint Research, MS Hwang.

    Hingga berita ini ditulis, tim Liputan6.com masih menunggu pernyataan dari pihak masing-masing merek dari global.

  • 5 Rekomendasi HP Samsung Rp 1 jutaan pada 2025, Cek di Sini

    5 Rekomendasi HP Samsung Rp 1 jutaan pada 2025, Cek di Sini

    Liputan6.com, Jakarta – Samsung kembali menunjukkan dominasinya di segmen entry-level pada 2025. Melalui lima model HP terbaru di kelas entry-level ini, perusahaan bukan hanya menawarkan baterai tahan lama dan layar luas, tetapi juga performa yang kian matang untuk fotografi, hiburan, hingga produktivitas ringan.

    Kelima ponsel tersebut muncul sebagai opsi paling rasional bagi konsumen yang menginginkan perangkat terjangkau tanpa harus mengorbankan kualitas dan ekosistem khas Samsung.

    Berikut daftar Hp Samsung dengan harga 1 jutaan yang dirangkum Tekno Liputan6.com, Jumat (12/12/2025).

    1. Samsung Galaxy A04s

    Galaxy A04s memiliki layar 6,5 inci berkualitas HD yang mendukung refresh rate 90Hz untuk memberikan sensasi scrolling, gaming, dan streaming kian nyaman.

    Memiliki tiga kamera belakang yang terdiri dari lensa utama 50MP, HP ini diklaim bisa memberikan hasil foto dan video yang lebih cerah dan detail di berbagai kondisi, serta lensa depth dan makro yang sama-sama beresolusi 2MP. Dengan begitu pengguna bisa mendapat foto bokeh dan close-up yang lebih jelas dan natural.

    Samsung Galaxy A04s juga didukung kamera depan 5MP untuk swafoto, membuat stories, hingga konten TikTok yang kini tengah digandrungi pengguna.

    Performa Galaxy A04s didukung chipset Exynos 850 dan baterai berkapasitas 5000mAh. Samsung mengklaim, baterai perangkat ini bisa tahan seharian hanya dengan satu kali pengisian daya berkat dukungan AI Power Management.

    Fitur ini dirancang agar bisa memahami pola pemakaian pengguna smartphone, lalu mengoptimalkan daya serta kinerjanya agar lebih efisien. Jadi, pengguna bisa melakukan berbagai aktivitas di smartphone tanpa takut ponsel cepat lowbat.

    HP Samsung ini juga telah dibekali fitur 15W Adaptive Fast Charging. Galaxy A04s tersedia dalam tiga pilihan warna yakni black, green, dan copper.

    Fitur lain yang dibenamkan di smartphone ini adalah dukungan RAM 4GB ditambah RAM Plus hingga 4GB yang belum tersedia di seri pendahulunya.

    Sementara untuk memori internalnya berkapasitas 64GB. Jika kurang, pengguna bisa menambahkan lewat memori eksternal sampai 1TB sehingga bisa memuat lebih banyak foto, video, dan file lainnya.

    Harga varian terbaru Galaxy A04s ini adalah Rp 1.999.000. Konsumen yang melakukan pembelian smartphone ini akan bisa menikmati gratis YouTube Premium selama dua bulan dengan nilai Rp 118.000.

     

  • Siap-siap! Ledakan AI Diprediksi Picu Kenaikan Harga RAM Tahun Depan

    Siap-siap! Ledakan AI Diprediksi Picu Kenaikan Harga RAM Tahun Depan

    Bisnis.com, JAKARTA — Ledakan penggunaan Artificial Intelligence (AI) diprediksi memicu kelangkaan sekaligus lonjakan harga RAM pada tahun 2026.

    Maraknya investasi di sektor AI membuat para perusahaan bermodal besar berebut pasokan DRAM dari para produsen utama.

    Banyak dari mereka menyuntikkan dana besar secara agresif agar mendapat porsi memori untuk pusat data berbasis AI. Akibatnya, pabrikan DRAM kini lebih fokus memenuhi kebutuhan data center sehingga ketersediaan produk konsumen menyusut dan memicu kelangkaan global.

    Dikutip dari Windows Central (11/12/2025), salah satu produsen DRAM terbesar dunia, Micron, baru-baru ini memutuskan mundur total dari pasar memori konsumen.

    Dalam keterangan resminya, Micron menyatakan akan menghentikan pengiriman produk Crucial setelah Februari 2026. Keputusan ini membuat Samsung dan SK hynix menjadi dua pemasok DRAM konsumen terbesar yang tersisa.

    EVP & Chief Business Officer Micron, Sumit Sadana, menyebutkan “Pertumbuhan pusat data yang didorong oleh AI menyebabkan lonjakan permintaan memori dan penyimpanan. Karena itu, Micron mengambil keputusan sulit untuk keluar dari bisnis konsumen Crucial demi memperkuat pasokan bagi pelanggan strategis di segmen dengan pertumbuhan lebih cepat.”

    Samsung sendiri mengakui sedang mempertimbangkan pengalihan produksi dari HBM ke DDR5 demi mengoptimalkan keuntungan. Dampaknya, DDR5 konsumen kini menjadi barang mewah harganya bisa berubah drastis dari hari ke hari. Banyak perakit PC melaporkan bahwa biaya rakitan naik karena harga DRAM yang terus melambung.

    SK hynix juga menyiapkan peningkatan kapasitas produksi DRAM secara besar-besaran pada 2026. Perusahaan perakitan PC seperti Maingear dan CyberPowerPC bahkan sudah memperingatkan bahwa harga sistem rakitan akan segera naik.

    Namun dampaknya tidak berhenti pada PC rakitan saja. Hampir semua kategori perangkat laptop, ponsel, tablet, TV, konsol, kamera, hingga mobil mengandalkan DRAM. Produsen perangkat tersebut kini turut merasakan tekanan pasokan.

    Menurut TrendForce, Dell berencana menaikkan harga PC sebesar 15–20% mulai pertengahan Desember 2025.

    Lenovo juga telah memberi tahu pelanggan bahwa harga dan paket penjualan saat ini tidak lagi valid per 1 Januari 2026. Dari sisi HP, CEO Enrique Lores menyebut harga PC kemungkinan naik pada paruh kedua 2026 jika kondisi DRAM tidak kunjung membaik.

    Krisis diperkirakan makin parah karena tekanan juga terjadi pada chip NAND Flash, komponen utama SSD modern. TrendForce mencatat permintaan kontrak wafer NAND Flash melonjak hingga 60% pada November 2025, didorong kebutuhan untuk aplikasi AI dan pesanan SSD kelas enterprise.

    Fokus industri pada sektor enterprise dan AI membuat ruang produksi untuk kebutuhan konsumen semakin menyempit.

    Menurut sejumlah analis, krisis ini baru memasuki fase awal. GM Team Group, Gerry Chen, menyebut harga kontrak DRAM pada Desember melonjak 80–100%, dan peningkatan ini bisa menjadi awal dari siklus kenaikan harga memori jangka panjang. Dia memperkirakan kondisi akan memburuk pada awal 2026 ketika stok lama yang dibeli dengan harga rendah mulai habis. (Nur Amalina)

  • Promo Elektronik Harbolnas 12.12 Shopee, Tokopedia, dan Blibli

    Promo Elektronik Harbolnas 12.12 Shopee, Tokopedia, dan Blibli

    Bisnis.com, JAKARTA – Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) akan jatuh pada 12 Desember (12.12). Banyak platform belanja online menawarkan produk elektronik dengan harga diskon yang menarik.

    Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menargetkan Harbolnas 12.12 tahun 2025 akan mencapai transaksi hingga Rp35 triliun. Banyak platform belanja online nasional akan memberikan diskon besar, voucher, flash sale, promo finansial, hingga gratis ongkir untuk menutup tahun 2025 dengan barang elektronik baru yang didapatkan dengan harga miring.

    Berikut promo barang elektronik Harbolnas 12.12 di Shopee, Tokopedia, dan Blibli

    1. Shopee

    Shopee memberikan penawaran menarik dalam rangka Birthday Sale dengan promo flash sale iPhone 14 setiap 15 menit dengan harga mulai dari Rp12 ribu di pukul 12:00 dan 21:00 WIB. Selain itu, ada gebyar promo mobil dengan harga Rp12 ribu di puncak perayaan 12.12 Birthday Sale. 

    Khusus member platinum Shopee, terdapat promo bonus belanja Rp40 ribu dan harga spesial iPhone 15 Rp12 juta rupiah. Flash share Rp12 ribu ini juga berlaku untuk beberapa produk elektronik lainnya, mulai dari jam tangan Casio G-Shock pada pukul 15:00 WIB, Blender Philips pada pukul 21:00 WIB, dan HP Xiaomi Poco M5s pada pukul 00:00 WIB.

    Anda dapat memburu flash sale Rp12 HP iPhone dan Samsung Galaxy di live konten kreator Shopee Crehom pada 11 Desember pukul 09.00 – 15.00 WIB, dan live Yanjogani mulai dari 11 Desember pukul 20.00 WIB hingga 12 Desember pukul 02.00 WIB.

    Pelanggan juga akan dipuaskan juga dengan promo gratis ongkir untuk check-out semua produk yang diinginkan dari Shopee tanpa ada minimal pembelian. 

    2. Tokopedia

    Promo elektronik 12.12 yang bisa Anda dapatkan dari Tokopedia mulai dari Promo Mega Electro Deal, di mana Anda bisa mendapat diskon hingga 80% untuk semua elektronik rumah dan dapur. TV Changhong diberikan TV hingga 70% untuk berbagai tipe TV. Selain itu, Toshiba TV akan diberikan diskon hingga 50%.

    Laptop juga akan banting harga di Tokopedia mulai dari Rp 6 juta di Promo Mega Electro Deal, dengan tawaran Laptop MSI dengan diskon hingga Rp10 juta. Untuk mengamankan laptop Anda, terdapat dukungan software antivirus yang diberikan diskon hingga 74%.

    Untuk Anda yang suka membuat konten, Tokopedia membuat promo flash sale kamera hingga 80%. Selain itu, terdapat promo perangkat headset dari Sony Audio Official dengan diskon hingga Rp2 juta. 

    3. Blibli

    Tak kalah dengan platform belanja online lainnya, Blibli menawarkan promo flash sale iPhone Air seharga Rp12 juta dari harga normal Rp21,2 juta mulai pukul 12.00 WIB. Flash sale dengan harga miring juga diberikan untuk Dutch Oven Skitchen dengan diskon 58%, Laptop Axioo dengan harga Rp3,5 juta, dan TV Sharp 43” dengan diskon 43%.

    Setrika Philips diberikan diskon hingga 50% dari harga normal. Bagi Anda yang menyukai olahraga dalam ruangan, Blibli menawarkan diskon sampai Rp1,2 juta untuk produk jogging machine, X-Bike Pro dan lainnya.

    Blibli juga memberikan banyak voucher diskon agar Anda tidak perlu merogoh kocek lebih dalam untuk membeli barang yang Anda inginkan. Bagi Anda yang membeli produk lewat Blibli, akan diberikan gratis ongkir hingga Rp40 ribu tanpa minimal belanja.

    Melansir Komdigi, Harbolnas 2025 akan berlangsung mulai dari 10 hingga 16 Desember 2025, dengan puncaknya di 12 Desember 2025. Dengan target total transaksi Rp35 triliun, Komdigi juga merancang agar Harbolnas 2025 untuk lebih banyak memperjualbelikan produk UMKM lokal. (Stefanus Bintang)

  • Deretan HP Xiaomi, Redmi, dan POCO yang Kebagian Pembaruan HyperOS 3

    Deretan HP Xiaomi, Redmi, dan POCO yang Kebagian Pembaruan HyperOS 3

    Disisi lain, Rumor tentang smartphone layar lipat tiga pertama Xiaomi mencuri perhatian internet. Baru-baru ini, muncul ponsel Xiaomi dengan nomor model 2608BPX34C di database GSMA.

    Banyak pihak meyakini, HP Android Xiaomi tersebut adalah prototipe ponsel lipat tiga pertama milik perusahaan asal China tersebut. Namun, laporan dari  Digital Chat Station (DCS) mematahkan spekulasi itu.

    Mengutip Gizmochina, Selasa (9/12/2025), DCS menyebut rumor tentang ponsel lipat tiga Xiaomi itu tidak akurat. Ia menyebut, Xiaomi tidak memiliki rencana pengembangan untuk perangkat lipat tiga.

    Meski begitu, unggahan asli tipster di Weibo disebut-sebut menjadi sumber pernyataan itu belum ditemukan.

    Xiaomi memang memiliki banyak paten terkait desain ponsel lipat. Salah satunya menggambarkan lipatan berbentuk huruf “Z”, dan berubah menjadi tablet ketika dibuka.

    Konsep tersebut juga menunjukkan Xiaomi masih terus melakukan riset, namun belum mengarah pada produk siap rilis. Publik juga masih menunggu model lipat buku terbaru perusahaan.

    Namun Xiaomi tidak menghadirkan Mix Fold 5 pada tahun ini. Nomor model 2608BPX34C masih misterius. Belum jelas apakah perangkat tersebut calon pponsel lipat buku atau justru tipe berbeda.

    Hingga kini, belum ada bukti kuat Xiaomi akan memproduksi ponsel lipat tiga seperti Galaxy TriFold milik Samsung atau Huawei Mate XT dan Mate XTs, meskipun paten-paten mereka masih menyinggung desain yang sama. Dengan demikian, kemunculan perangkat bermodel 2608BPX34C belum dapat dijadikan indikasi kuat ponsel trifold sedang disiapkan.

  • Where Winds Meet Hadir di iOS dan Android, Cek Tanggal Rilis Global

    Where Winds Meet Hadir di iOS dan Android, Cek Tanggal Rilis Global

    Liputan6.com, Jakarta – Where Winds Meet akhirnya meluncur ke perangkat mobile, setelah game besutan Everstone Studio dan diterbitkan oleh NetEase Game ini rilis di PlayStation 5 (PS5) dan PC Windows pada 14 November 2025.

    Satu bulang meluncur di platform konsol dan PC, Where Winds Meet dipastikan meluncur ke perangkat iOS dan Android pada 12 Desember 2025.

    Mengutip laman web resminya, Kamis (11/12/2025), gamer sudah bisa pre-download Where Winds Meet ke perangkat Android dan iOS sejak 10 Desember.

    Perusahaan menyebutkan, game dengan tema dunia Wuxia ini akan mendukung cross progression dan crossplay dengan PC dan Konsol. Artinya, player bisa langsung melanjutkan permainan mereka langsung di perangkat mobile atau sebaliknya.

    Bila sudah memiliki akun PC atau konsol, pemain harus menautkan (link) akun di perangkat mobile sebelum membuat atau masuk di HP Android atau iOS.

    Walau baru sebatas pre-download, gamer bisa langsung mengakses fitur pembuatan karakter dan demo yang dapat dimainkan. Perusahaan berharap, player bisa merasakan game ini sebelum akhirnya When Winds Meet rilis resmi di perangkat mobile.

    Selain itu, dengan cara ini pemain bisa menguji performa game lebih awal di perangkat mereka sebelum akhirnya download Where Winds Meet sepenuhnya.

    Berikut adalah spesifikasi HP Android dan iOS untuk Where Winds Meet:

    Android

    OS: Android 7.1+
    RAM: 8GB+

    Rekomendasi: Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2 / MediaTek Dimensity 9200 / Samsung Exynos 2400 atau lebih tinggi

    Dukung: Qualcomm Snapdragon 7+ Gen 2 / MediaTek Dimensity 8000 / Samsung Exynos 2200 atau lebih tinggi

    Minimal: Qualcomm Snapdragon 778G / MediaTek Dimensity 1000L / Samsung Exynos 2100 atau lebih tinggi

    iOS

    OS: iOS 15+

    Rekomendasi: iPhone 14 Pro (A16) atau lebih baru

    Dukung: iPhone 12 Pro (A14) atau lebih baru

    Minimal: iPhone 11 (A13) atau lebih baru

  • Where Winds Meet Hadir di iOS dan Android, Cek Tanggal Rilis Global

    Where Winds Meet Hadir di iOS dan Android, Cek Tanggal Rilis Global

    Liputan6.com, Jakarta – Where Winds Meet akhirnya meluncur ke perangkat mobile, setelah game besutan Everstone Studio dan diterbitkan oleh NetEase Game ini rilis di PlayStation 5 (PS5) dan PC Windows pada 14 November 2025.

    Satu bulang meluncur di platform konsol dan PC, Where Winds Meet dipastikan meluncur ke perangkat iOS dan Android pada 12 Desember 2025.

    Mengutip laman web resminya, Kamis (11/12/2025), gamer sudah bisa pre-download Where Winds Meet ke perangkat Android dan iOS sejak 10 Desember.

    Perusahaan menyebutkan, game dengan tema dunia Wuxia ini akan mendukung cross progression dan crossplay dengan PC dan Konsol. Artinya, player bisa langsung melanjutkan permainan mereka langsung di perangkat mobile atau sebaliknya.

    Bila sudah memiliki akun PC atau konsol, pemain harus menautkan (link) akun di perangkat mobile sebelum membuat atau masuk di HP Android atau iOS.

    Walau baru sebatas pre-download, gamer bisa langsung mengakses fitur pembuatan karakter dan demo yang dapat dimainkan. Perusahaan berharap, player bisa merasakan game ini sebelum akhirnya When Winds Meet rilis resmi di perangkat mobile.

    Selain itu, dengan cara ini pemain bisa menguji performa game lebih awal di perangkat mereka sebelum akhirnya download Where Winds Meet sepenuhnya.

    Berikut adalah spesifikasi HP Android dan iOS untuk Where Winds Meet:

    Android

    OS: Android 7.1+
    RAM: 8GB+

    Rekomendasi: Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2 / MediaTek Dimensity 9200 / Samsung Exynos 2400 atau lebih tinggi

    Dukung: Qualcomm Snapdragon 7+ Gen 2 / MediaTek Dimensity 8000 / Samsung Exynos 2200 atau lebih tinggi

    Minimal: Qualcomm Snapdragon 778G / MediaTek Dimensity 1000L / Samsung Exynos 2100 atau lebih tinggi

    iOS

    OS: iOS 15+

    Rekomendasi: iPhone 14 Pro (A16) atau lebih baru

    Dukung: iPhone 12 Pro (A14) atau lebih baru

    Minimal: iPhone 11 (A13) atau lebih baru