brand merek: Samsung

  • Warga Korea Heboh Manusia Rp 3.000 Triliun Makan Ayam Goreng

    Warga Korea Heboh Manusia Rp 3.000 Triliun Makan Ayam Goreng

    Jakarta, CNBC Indonesia – CEO Nvidia Jensen Huang lagi-lagi bikin heboh. Kali ini, warga Korea Selatan memadati sebuah restoran ayam di Seoul melihat wajahnya yang sedang makan malam bersama Komisaris Utama Samsung Lee Jae-yong dan Komisaris Hyundai Chung Eui-sun.

    Ketiga bos perusahaan raksasa tersebut bertemu di Kkanbu Chicken pada pukul 7 malam. Kkanbu Chicken adalah restoran ayam goreng dan bir (Chimaek) yang terkenal berkat serial Netflix, Squid Game.

    Warga sekitar yang mengetahui soal pertemuan Huang, Lee, dan Chung mengerubungi restoran tersebut bersama wartawan dan fotografer. Perbincangan mereka bahkan disiarkan secara langsung oleh televisi setempat.

    Puncak keramaian terjadi saat ketiganya bersulang dengan saling mengaitkan tangan mereka dalam aksi yang disebut sebagai “love shot.”

    CEO Nvidia Jensen Huang bertemu dengan petinggi Samsung Electronics dan Hyundai Motor. (Reuters TV)

    Para pengunjung restoran juga “ketiban untung” karena Huang memutuskan untuk mentraktir mereka. “Semua meja, saya yang bayar,” kata Huang.

    Huang sepertinya sangat menikmati atmosfer yang meriah, bahkan menyatakan kepada Chung bahwa “hari ini adalah hari terbaik dalam hidup saya.” 

    Lee, orang paling berkuasa di konglomerat Samsung, juga mengungkapkan betapa kebahagiaan dirinya. “Setelah tarif AS sudah didapatkan solusinya, saya menyadari bahwa kebahagiaan tak susah dicari. Berbagi makanan enak dan minuman dengan orang yang baik, itu adalah kebahagiaan.”

    Nvidia yang dipimpin oleh Huang kini adalah perusahaan paling “mahal” di dunia dengan kapitalisasi pasar nyaris menyentuh US$ 5 miliar. Harga saham Nvidia yang meroket membuat harta Huang menembus US$ 176 miliar atau sekitar Rp 2.927 triliun.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Samsung Ungkap Galaxy S26 Series Bakal Bawa 3 Upgrade Ini

    Samsung Ungkap Galaxy S26 Series Bakal Bawa 3 Upgrade Ini

    Jakarta

    Samsung baru saja mengumumkan laporan keuangan untuk kuartal ketiga tahun 2025 yang positif berkat bisnis chip dan ponsel. Menjelang akhir tahun 2025, Samsung mulai melihat ke depan dan memberikan teaser produk-produk yang akan dirilis tahun depan, termasuk Galaxy S26 series.

    Dalam earnings call dengan investor, VP of Mobile Experience Division Samsung Daniel Araujo mengatakan Galaxy S26 series akan membawa peningkatan dari segi performa, AI, dan kamera.

    “S26 series akan merevolusi pengalaman pengguna dengan pengalaman AI generasi berikutnya yang berpusat kepada pengguna, AP custom generasi kedua, dan performa yang lebih kuat, termasuk sensor kamera baru,” kata Araujo, seperti dikutip dari Android Authority, Jumat (31/10/2025).

    Dari komentarnya, Araujo sepertinya mengonfirmasi bahwa Galaxy S26 series akan menggunakan chipset Exynos 2600, setidaknya di beberapa negara. Exynos 2600 kabarnya akan menjadi chip 2nm pertama yang diproduksi oleh foundry Samsung.

    Rumor sebelumnya mengklaim Samsung juga akan menggunakan Snapdragon 8 Elite Gen 5 untuk Galaxy S26 series, yang artinya vendor ponsel asal Korea Selatan itu kembali menggunakan strategi dual-chip untuk ponsel flagship-nya.

    Namun, bisa jadi ‘AP custom’ yang dimaksud Araujo adalah prosesor Snapdragon For Galaxy yang sudah dipakai Galaxy S series dan Fold series dalam beberapa tahun terakhir. Dalam tanya jawab setelah earnings call, Araujo mengatakan evaluasi chipset Galaxy S26 masih berlangsung sehingga belum bisa dikonfirmasi.

    Selain Galaxy S26 series, Araujo mengatakan Samsung akan terus memberikan inovasi di lini ponsel layar lipatnya untuk memperkuat portofolio produk dan memberikan pengalaman baru untuk pengguna. Samsung juga berencana memperluas fitur kesehatan berbasis AI di Galaxy Watch dan mengembangkan lini TWS dengan produk baru.

    Untuk bisnis ponselnya pada tahun 2026, SAmsung mengatakan akan fokus pada AI dan form factor inovatif. Mereka juga mengantisipasi kenaikan harga komponen utama seperti memori, yang mungkin akan membuat harga ponsel naik.

    (vmp/afr)

  • Siapin Dirimu, DANA Bakal Bagi-bagi iPhone 17 Pro di Bulan November Ini!

    Siapin Dirimu, DANA Bakal Bagi-bagi iPhone 17 Pro di Bulan November Ini!

    Jakarta

    Tanggal cantik merupakan momen yang ditunggu-tunggu bagi sebagian besar orang. Sebab, di tanggal cantik biasanya ada diskon hingga bonus besar-besaran dari e-commerce.

    Namun, tanggal cantik kini tak hanya identik dengan belanja online semata. Bagi sebagian orang, tanggal seperti 11.11 juga dianggap membawa keberuntungan dan menjadi waktu yang pas untuk mencoba hal baru mulai dari berinvestasi, ikut event digital, hingga berburu hadiah menarik dari berbagai platform.

    Eits, ternyata nggak hanya e-commerce lho! Di tanggal cantik November 2025, dompet digital DANA bagi-bagi hadiah untuk pengguna setianya lewat DANA 11.11. DANA 11.11 adalah campaign yang berjalan 1 – 11 Nov 2025 di aplikasi DANA.

    Pengguna bisa dapetin iPhone, Saldo DANA jutaan rupiah setiap hari, dan lainnya dengan main DANAPoly yang hadir dengan tampilan baru yang lebih seru dan lebih banyak hadiah. Untuk mendapatkan hadiah tersebut, pengguna bisa memainkan DANAPoly dan kumpulkan ‘Diamond’.

    Nantinya, ‘Diamond’ ini bisa ditukarkan dengan hadiah-hadiah menarik seperti iPhone 17 Pro, Samsung Flip 7, ASUS ROG Phone 9 FE, Apple Watch Gen 10, eMAS 1 gram, Saldo DANA Rp 1 juta, Saldo DANA Rp 500 ribu, dan berbagai hadiah lainnya, dengan total sampai Rp 3 miliar.

    Terus putar lap di DANAPoly karena bakal ada hadiah total Rp 53 juta untuk mereka dengan lap terbanyak, baik setiap harinya (Daily Winner) maupun di akhir periode (All Time Winner). Kemudian untuk mereka yang rajin melakukan misi DARE juga ada hadiah saldo DANA di kategori Most DARE Winner.

    Cara ikutannya gampang:

    Kumpulkan DANA Points; bisa beli di A+ Rewards, transaksi di DANA, atau klaim Daily Reward.

    Pakai DANA Points untuk main DANAPoly, lalu kumpulkan Diamond untuk mendapatkan hadiah spesial seperti iPhone, Samsung Flip 7, dll di akhir periode.

    Foto: DANA

    Selain itu, setiap harinya juga bakal ada flash sale lho! Cukup tukarkan 500 Diamond, pengguna bisa ikut rebutan dapetin hadiah-hadiah seperti iPhone 16, Samsung Galaxy Tab S10 FE, dan Saldo DANA Rp 4 juta!

    Upgrade Daily Rewards ke Premium buat dapetin EKSTRA DANA Points & Diamond setiap hari! Jangan lupa tonton Live TikTok DANA Indonesia tanggal 1, 6, dan 11 November 2025 jam 10.00-11.30 WIB untuk klaim DANA Kaget dengan total jutaan rupiah.

    Seru banget, kan? Yuk, langsung download DANA dan ikutan DANAPoly Spesial 11.11. Kumpulin Diamond sebanyak-banyaknya buat kesempatan dapetin iPhone, gadget keren, dan saldo DANA hingga Rp 3 miliar!

    (akn/ega)

  • Pendiri Telegram Berduit Rp 284 Triliun Tapi Anti Hidup Mewah

    Pendiri Telegram Berduit Rp 284 Triliun Tapi Anti Hidup Mewah

    Jakarta

    Pendiri dan CEO Telegram Pavel Durov, berlimpah hartanya. Forbes mencatat, kekayaannya saat ini adalah USD 17,1 miliar atau lebih dari Rp 284 triliun. Namun pria asal Rusia ini dikenal sederhana, bahkan memakai smartphone yang sangat murah.

    Durov dikenal tak pernah menggembar-gemborkan gaya hidup mewah. Jika diperhatikan, penampilannya pun simpel dan hampir selalu mengenakan kaus berwarna gelap.

    Pada tahun 2017, di ulang tahunnya yang ke-33, Durov membagikan di halaman pribadinya daftar semua hal yang telah ia tinggalkan demi kesehatan dan kesejahteraan fisik, mental, dan spiritualnya.

    Ia sepertinya sudah tidak tertarik pada godaan dunia. Hal-hal yang telah ia tinggalkan termasuk alkohol, nikotin, narkoba, kafein, makanan cepat saji, gula, dan televisi.

    Dalam postingan di akun Telegram resminya beberapa waktu silam, diketahui pula bahwa dia memakai ponsel murah meriah. Durov memamerkan ponselnya yang rusak di mana casingnya terlepas dari bodi lantaran terpapar cuaca sangat panas di Dubai. Telegram memang kini kantor pusatnya di Uni Emirat Arab.

    Menariknya, HP yang dipakainya itu adalah Galaxy A52, ponsel kelas menengah besutan Samsung. Smartphone ini meluncur beberapa tahun silam dan harga barunya sekitar Rp 5 juta, namun tampaknya saat ini sudah tidak diproduksi yang baru. Durov mengaku sudah cukup lama menggunakannya sebagai HP utama.

    “Aku telah menggunakan Samsung seharga USD 180 ini sebagai perangkat utamaku selama dua tahun terakhir. Aku memilihnya karena ini adalah salah satu ponsel yang paling banyak digunakan di kalangan pengguna Telegram,” tulisnya di Telegram.

    “Aku ingin memahami pengalaman mereka untuk melayani mereka dengan lebih baik. Tapi sepertinya aku akan segera mengganti ponselku,” imbuh pria berusia 40 tahun itu, dikutip detikINET dari Gagadget.

    Sebelumnya, Durov mengklaim meninggalkan Rusia karena tak mau menerima perintah pemerintah mana pun. Ia menyebut klaim Telegram dikendalikan Rusia sebagai rumor palsu yang disebar pesaing yang mengkhawatirkan pertumbuhan Telegram.

    “Aku lebih suka bebas daripada menerima perintah dari siapa pun,” kata Durov tentang kepergiannya dari Rusia. Dia pernah coba ke Amerika Serikat tapi menurutnya, terutama dalam merekrut talenta global, birokrasi di sana terlalu berat dan dia diserang di jalanan San Francisco oleh orang yang coba mencuri ponselnya.

    Yang lebih mengkhawatirkan, katanya, ia mendapat terlalu banyak perhatian dari badan keamanan AS termasuk FBI. Durov mengklaim lembaga-lembaga AS mencoba mempekerjakan pegawainya untuk menemukan backdoor Telegram. FBI belum menanggapi tudingan Durov ini.

    Durov pun memilih Uni Emirat Arab karena negara itu adalah netral yang ingin berteman dengan semua dan tidak bersekutu dengan negara adidaya mana pun. Jadi dia merasa Uni Emirat Arab adalah tempat terbaik untuk Telegram.

    Durov yang tahun lalu sempat ditahan otoritas Perancis terkait tudingan Telegram disalahgunakan kaum kriminal itu juga baru-baru ini mengatakan anak-anaknya akan berbagi seluruh harta kekayaannya. Ia dilaporkan memiliki lebih dari 100 anak lewat donasi sperma.

    “Mereka semua adalah anak saya dan akan memiliki hak yang sama! Saya tidak ingin mereka bertengkar setelah saya meninggal dunia,” ujar Durov seperti dikutip dari BBC.

    (fyk/fay)

  • Mau Manfaatkan Layar Luar dan Layar Dalam Galaxy Z Fold7, Gini Caranya

    Mau Manfaatkan Layar Luar dan Layar Dalam Galaxy Z Fold7, Gini Caranya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Penggunaan kecerdasan buatan (AI) di smartphone semakin meningkat karena dapat memudahkan keseharian, terutama dalam mencari informasi maupun mengakses aplikasi. Tidak heran, Samsung terus mengembangkan dan berinovasi pada kecerdasan buatan di produk terbarunya, Samsung Galaxy Z Fold7.

    Sebagai ponsel lipat terbaru, pengguna Samsung Galaxy Z Fold7 juga bisa dengan mudah menggunakan fitur AI di ponsel tipis tersebut. Fitur AI juga bisa digunakan baik saat menggunakan layar luar maupun layar dalam.

    Saat membutuhkan bantuan Gemini AI di Samsung Galaxy Z Fold7, baik dengan layar luar maupun layar dalam, pengguna hanya perlu untuk menekan “Power” atau side button, sehingga fitur Gemini AI keluar. Adapun jika ingin dibantu dengan Google bisa menggunakan tombol “Home”. AI yang mana yang dibutuhkan bisa kamu sesuaikan dengan bantuan yang ingin didapatkan.

    Di sisi lain, baik di layar dalam maupun layar luar, pengguna bisa bertanya dengan teks ataupun langsung memerintahkan dengan suara. Bukan hanya bertanya, dengan Gemini AI yang dibekali di Samsung Galaxy Z Fold7, pengguna bisa langsung memerintahkan untuk membuka aplikasi lain hingga membuat jadwal rapat di Google Calendar tanpa membuka Google Calendar.

     

    Foto: Samsung Galaxy Z Fold7. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

    Fitur Galaxy AI dan Gemini AI yang Samsung benamkan diharapkan bisa menjadi asisten cerdas yang meningkatkan produktivitas penggunanya. Selain kecerdasan buatan, ponsel lipat terbaru ini juga menawarkan performa dan baterai yang andal, Galaxy Z Fold7 juga menjaga privasi pengguna. Hal ini sangat krusial bagi para profesional yang bekerja dengan data sensitif dan informasi klien yang sangat rahasia.

    Ada Samsung Knox dengan fitur Personal Data Engine Knox Enhanced Encrypted Protection (KEEP) untuk memastikan setiap aplikasi tidak dapat mengakses informasi sensitif dari aplikasi lain. Fitur ini memberikan lapisan keamanan ganda, membuat para profesional keuangan dapat bekerja dengan tenang, yakin bahwa data penting tidak akan bocor.

    Samsung Knox terbarukan juga memaksimalkan keamanan data pengguna secara on-device dan mencegah berbagai ancaman eksternal, menjamin keamanan setiap transaksi, komunikasi, dan dokumen yang disimpan dalam perangkat, di mana pun mereka berada. Samsung bahkan memberikan pembaruan keamanan hingga 7 tahun dan pembaruan Operating System hingga 7 kali untuk memastikan kinerja yang andal dan optimal selama masa pakai yang lebih panjang.

     

    Foto: Samsung Galaxy Z Fold7. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

    Sangat ringan dan tipis, Galaxy Z Fold7 memiliki layar yang lebih luas dan nyaman digunakan menjadi faktor yang paling utama bagi sebagian besar pengguna Galaxy Z Fold7. Oleh karena itu, layar depan dan layar utama Galaxy Z Fold7 tidak hanya dibuat lebih luas tapi juga dilapisi titanium lattice dan Ultra Thin Glass yang ditingkatkan 50% lebih kuat.

    Agar produktivitas menjadi lebih lancar saat menjalankan aplikasi-aplikasi berat, Galaxy Z Fold7 ditenagai prosesor terbaru dan terkuat Snapdragon 8 Elite for Galaxy. Galaxy Z Fold7 punya layar utama 8 inci yang sangat tajam berkat Dynamic AMOLED 2x dan pixel density 368 ppi. Layar yang lapang dan jernih membuat para pengguna bisa lebih nyaman saat bekerja menggunakan Galaxy Z Fold7.

    Galaxy Z Fold7 juga cocok untuk mengedit foto, membuat desain grafis, atau menyusun presentasi karena visual tampil lebih detail. Selain itu, perangkat ini sangat nyaman untuk membuka spreadsheet atau file PDF dengan banyak kolom dan baris data. Pengguna bisa memperbesar layar untuk menganalisis angka-angka krusial tanpa kehilangan ketajaman, sebuah fitur penting untuk pengambilan keputusan yang cepat dan akurat.

     

    (rah/rah)

    [Gambas:Video CNBC]

  • 5 HP Terbaik Buat Bikin Konten TikTok di 2025, Ada HP China

    5 HP Terbaik Buat Bikin Konten TikTok di 2025, Ada HP China

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ponsel jadi salah satu hal penting untuk membuat konten di TikTok. Makin baiknya spesifikasi perangkat, makin baik juga konten yang dihadirkan.

    Jadi jika Anda ingin jadi pembuat konten yang baik, sebaiknya mulai pikirkan model ponsel yang cocok. Gizmochina memberikan beberapa pilihan ponsel yang bisa jadi pilihan.

    Berikut lima pilihan model ponsel dirangkum Senin (27/10/2025):

    1. iPhone 17 Pro/Pro Max

    Ini mungkin saatnya Anda membeli model Pro atau Pro Max dari iPhone 17 untuk membuat konten TikTok yang lebih baik. Salah satu alasannya karena dukungan sistem kameranya,

    Di bagian belakang terdapat tiga kamera 48 MP, termasuk lensa foto dengan zoom optik 8 x pada 200mm. Lensa tersebut cocok untuk video potret kreatif dan b-roll.

    iPhone 17 Pro. (CNBC Indonesia/Tias Budiarto)

    Sementara di bagian depannya, terdapat kamera 18 MP dengan sensor persegi. Lensa ini akan membantu merekam vlog dan selfie dengan sufut pandang lebar dan cinematik.

    Terdapat fitur perekaman kamera depan dan belakang bersamaan. Anda dapat memanfaatkan untuk perjalanan ataupun konten bercerita.

    Jangan lupa terdapat chip A19 Pro dan video Dolby Vision 4K 120 fps, yang akan membantu pengeditan tanpa memperlambat sistem.

    2. iPhone 17

    Jika model Pro atau Pro Max terlalu mahal, Anda bisa juga memilih model dasar iPhone 17 untuk membuat konten. Karena Apple menghadirkan sejumlah fitur kelas profesional pada perangkat tersebut.

    Foto: REUTERS/Maxim Shemetov
    Ponsel pintar iPhone 17 baru dipajang di toko Apple di kawasan Sanlitun, Beijing, saat mulai dijual di Beijing, Tiongkok, 19 September 2025. REUTERS/Maxim Shemetov

    iPhone 17 menghadirkan Chip A19 untuk pemrosesan terbaik. Ada pula kamera utama dan lensa ultra-wide sebesar 48 MP.

    Khusus untuk kamera depan 18 MP terdapat fitur Center Stage yang akan meningkatkan framing saat selfie dengan banyak orang atau mengambil vlog. Kamera juga didukung video 4K HDR dan Dual Capture.

    3. Samsung Galaxy S25 Ultra

    S25 Ultra juga bisa jadi pilihan bagi pembuat kreator. Kameranya didukunga sensor utama 200 MP untuk merekam dengan detil dan ultra-wide 50 MP berfungsi menangkap visual dalam ruangan dan cahaya redup.

    Samsung Galaxy S25 Ultra. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

    Kamera S25 Ultra dilengkapi dengan alat seperti ProScaler sebagai pemrosesan gambar tingkat lanjut dan Galaxy Log untuk gradasi warna langsung dalam kamera. Belum lagi zoom optik 5x dan 10x untuk mengambil gambar.

    Selain itu ponsel didukung Snapdragon 8 Elite dengan dukungan AI dan baterai 5.000 mAh yang bisa merekam lebih panjang tanpa takut habis baterai atau suhu menjadi lebih panas.

    4. Xiaomi 15 Ultra

    Dari sisi kamera, Xiaomi 15 Ultra mendukung sistem quad camera Leica dengan sensor prime 1 inci dan telefoto HP9 200 MP. Dukungan lainnya adalah perekaman 4K 120 fps, Log 10-bit dan standar video dengan sertifikat ACES.

    Xiaomi 15 series resmi meluncur di Indonesia. Kedua ponsel dalam seri tersebut diboyong ke tanah air yakni Xiaomi 15 dan Xiaomi 15 Ultra. (CNBC Indonesia/Novina Putri Besari)

    Xiaomi juga membuat Edisi Kit Fotografi dengan tombol rana, sandaran ibu jari, filter ring, dan baterai internal 2.000 mAh untuk membantu kreator tetap produktif saat bekerja.

    Terakhir terdapat dukungan HyperOS untuk menangani berkas video berukuran besar dan tugas edit yang kompleks. Gizmochina menyebut ponsel ini cocok untuk kreator yang menilai pembuatan film di HP seperti pengaturan untuk profesional.

    5. Vivo X200 Ultra

    Vivo menyematkan Sony LYT-818 50 MP dan super telefoto Zeiss APO 200 MP dengan zoom optik 200 MP. Terdapat dua chip pencitraan khusus, VS1 dan V3+ untuk pemrosesan gambar sebelum dan sesudah diambil.

    Vivo X200 Ultra. (Istimewa)

    Terdapat dukungan rekaman 4K 120 fps, video time-lapse, dan kit telekonverter profesional. Vivo juga memiliki kit fotografer terpisah, termasuk tuas untuk zoom, timbol rana, serta baterai 2.300 mAh.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • AI Tak Bisa Gantikan Interaksi Sosial

    AI Tak Bisa Gantikan Interaksi Sosial

    Jakarta

    Kemajuan kecerdasan buatan (AI) membawa banyak kemudahan dan membantu hampir semua aspek kehidupan. Namun, di balik semua kemudahan itu, ada hal yang tidak bisa digantikan: interaksi sosial manusia.

    Hal ini disampaikan oleh Andi Airin, Head of MX Marketing and Demand Generation, Samsung Electronics Indonesia, dalam acara Galaxy Z Series Generation of Creation berlangsung di Jakarta, Selasa (28/10/2025).

    Lanjut disampaikan bahwa AI hanyalah alat bantu produktivitas, bukan pengganti hubungan antar manusia Pasalnya, AI seperti Galaxy AI dan Gemini AI memang bisa mempercepat proses riset dan membantu menemukan ide, tetapi tidak memiliki empati atau kehidupan sosial seperti manusia.

    “AI membantu kita lebih produktif, tapi bukan untuk menggantikan hubungan manusia. Gunakan teknologi dengan bijak dan sadar,” tegasnya.

    Ia menambahkan, kemajuan teknologi seharusnya membuat hidup lebih mudah, bukan menjauhkan manusia dari satu sama lain.

    “Teknologi itu alat. Tugas kita adalah memastikan alat itu digunakan untuk memperkuat koneksi, bukan memutusnya,” ujarnya lagi.

    Andi Airin, Head of MX Marketing & Demand Generation, Samsung Electronics Indonesia Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Dalam kesempatan ini Airin sempat menyoroti fenomena burnout di kalangan anak muda akibat cepatnya arus informasi digital. Semua orang ingin selalu “on”, produktif, dan relevan.

    “Sekarang semua serba cepat. Tapi yang harus dijaga adalah keseimbangan, cepat boleh, asal tidak instan,” ujarnya.

    Menurutnya, AI dapat membantu meringankan beban kerja dan riset, tetapi manusia tetap perlu waktu untuk jeda, refleksi, dan berinteraksi langsung dengan sesama.

    AI Bantu Efisien

    Co-Founder Ende Indonesia, Bianca Victoria mengaku memanfaatkan fitur AI untuk membantu manajemen waktu dan keseharian. Dengan Galaxy Z Flip7, ia menggunakan fitur Morning Brief dan Afternoon Brief dari Galaxy AI untuk mengatur jadwal kerja dan waktu istirahat.

    “Setiap pagi aku bisa lihat cuaca dan agenda dari Galaxy AI. Malamnya, ada notifikasi buat wind down dan istirahat,” ujarnya.

    Bianca Victoria, Co-Founder Ende Indonesia Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Kebiasaan kecil seperti ini membantunya lebih disiplin menjaga keseimbangan hidup.

    “Jam 9.30 malam aku sudah berhenti kerja. Aku baca buku, nulis rasa syukur, dan HP aku taruh di meja. Gak aku bawa ke kasur,” katanya.

    Bagi Bianca, AI bisa membantu efisiensi, tetapi mindfulness tetap harus dibangun dari diri sendiri.

    (afr/rns)

  • HP Lipat Tiga Samsung Galaxy Z TriFold Rilis Minggu Ini, bakal Masuk Indonesia? – Page 3

    HP Lipat Tiga Samsung Galaxy Z TriFold Rilis Minggu Ini, bakal Masuk Indonesia? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Samsung dikabarkan segera memperkenalkan ponsel lipat tiga layar (tri-fold) yang kemungkinan akan mengguncang pasar global.

    Berdasarkan laporan The Korea Herald, perangkat ini kemungkinan bernama Galaxy Z TriFold yang akan dirilis pada KTT CEO APEC 2025 dan dijadwalkan berlangsung di provinsi Gyeongju, Korea Selatan antara 28 dan 31 Oktober 2025.

    Meskipun jadwalnya belum dipastikan, namun beberapa sumber industri mengatakan peluncuran resminya pada awal November, disusul pekan berikutnya akan tersedia di pasaran. Namun, Samsung belum mengumumkan waktu peluncuran atau pun ketersediaan di pasar global.

    Leaker ternama Evan Blass membocorkan, Galaxy Z TriFold hanya akan dirilis terbatas pada pasar tertentu seperti Korea, Tiongkok, Singapura, Taiwan, dan mungkin Uni Emirat Arab. Sayangnya, Indonesia belum masuk daftar. 

    Hal ini menunjukkan, Samsung mungkin tidak akan merilis ponsel lipat tiga ini di pasar Barat, termasuk pasar Amerika Serikat (AS)–bertentangan dengan laporan sebelumnya yang memprediksi peluncuran di global.

    Bocoran Spesifikasi dan Harga

    Mengutip Android authority, Selasa (28/10/2025), sebelumnya Samsung merencanakan produksi baru ini dengan jumlah terbatas, yakni hanya sekitar 50.000 unit.

    HP lipat tiga ini diperkirakan akan dibanderol sekitar 4 juta Won (kurang dari USD 2.780 atau sekitar Rp 46 jutaan), menjadikannya salah satu perangkat termahal Samsung.

    Dari segi spesifikasi, belum banyak detail yang terungkap. Namun, perangkat ini disebut akan menggunakan chipset Snapdragon 8 Elite (versi sebelumnya), yang mungkin beralih dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 yang lebih baru. Perangkat ini kemungkinan membawa kamera utama 200MP yang mirip dengan Galaxy Z Fold 7.

    Samsung juga diperkirakan akan menjalankan versi khusus One UI 8 yang dioptimalkan agar pengguna bisa menjalankan tiga aplikasi sekaligus dalam mode potret. Sementara itu, mekanisme lipatannya dirancang melipat ke dalam dengan bentuk menyerupai huruf C, berbeda dengan lipatan zig-zag Huawei Mate XT.

     

  • Bijak Gunakan AI, Autentisitas Penting untuk Gen Z!

    Bijak Gunakan AI, Autentisitas Penting untuk Gen Z!

    Jakarta

    Teknologi kecerdasan buatan (AI) semakin lekat dengan kehidupan generasi muda. Dari menulis naskah, membuat desain, hingga merancang konten, AI kini menjadi bagian dari proses kreatif sehari-hari. Namun di tengah derasnya tren ini, muncul satu pertanyaan penting: bagaimana Gen Z bisa tetap autentik di era AI?

    Pertanyaan tersebut menjadi sorotan utama dalam diskusi bertajuk Galaxy Z Series Generation of Creation yang menghadirkan Andi Airin, Head of MX Product Marketing and Samsung Indonesia, serta kreator visual Aulion dan Co-Founder Ende Indoensia Bianca Victoria. Mereka sepakat, AI boleh canggih, tapi autentisitas manusia tetap tidak tergantikan.

    AI Boleh Pintar, Tapi Harus Tetap Bijak

    Airin menegaskan bahwa setiap hasil yang dihasilkan AI memiliki disclaimer dan hak cipta yang jelas. Samsung, kata dia, menaruh perhatian besar pada aspek etika dan tanggung jawab penggunaan AI.

    “Di balik AI ada sistem yang menghormati hak cipta. Setiap hasil yang dikeluarkan punya referensi dan catatan sumber yang transparan,” ujarnya di acara yang berlangsung di Jakarta, Selasa (28/10/2025).

    Andi Airin, Head of MX Marketing & Demand Generation, Samsung Electronics Indonesia Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Namun Airin mengingatkan, AI hanyalah alat bantu. “Tanpa pemikiran manusia, AI hanya menjawab apa adanya. Tapi kalau kita tahu tujuan dan nilai yang ingin dicapai, hasilnya akan jauh lebih bermakna,” tambahnya

    AI Itu Partner, Bukan Plagiaris

    Aulion bercerita bahwa ia sering memakai Gemini AI di Galaxy Z Fold7 untuk membantu brainstorming ide konten. Menurutnya, AI berguna untuk mempercepat dan merapikan proses produksi, bukan untuk meniru.

    “Kalau ide besarnya dari kita, AI bisa bantu ngerapihin script dan bikin semua tim lebih efisien. Tapi kalau cuma nyontek hasil AI, ya bukan karya kita lagi,” jelas Aulion.

    Aulion, Content Creator Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Ia menekankan pentingnya kejujuran kreatif di era digital.

    “Sekarang netizen tuh kayak punya pengadilan sendiri. Begitu tahu ada karya jiplak, langsung viral. Jadi, keaslian itu harga mati,” tegasnya.

    Sementara itu, Bianca mengandalkan AI untuk mengembangkan ide desain. Ia kerap memakai Gemini AI sebagai mood board digital untuk mengombinasikan warna dan bahan, tapi selalu memastikan bahwa karyanya tetap membawa roh budaya Indonesia.

    “Kadang aku nggak jago gambar, tapi bisa jelasin konsep ke Gemini dan lihat hasil visualnya. Tapi produk akhirnya tetap harus mencerminkan nilai lokal,” katanya.

    Bianca Victoria, Co-Founder Ende Indonesia Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Bagi Bianca, teknologi bukan alasan untuk meninggalkan identitas. “AI membantu efisiensi, tapi jiwa dari karya tetap datang dari kita,” tambahnya.

    Ketiganya sepakat bahwa AI tidak bisa menggantikan keaslian manusia. “Autentisitas datang dari nilai dan pengalaman kita sendiri,” tegas Airin.

    Menurutnya, kreativitas sejati lahir dari pengalaman hidup, empati, dan rasa – hal-hal yang belum bisa ditiru oleh mesin. Samsung pun berkomitmen mengembangkan Galaxy AI dan Google Gemini sebagai partner cerdas yang membantu manusia berpikir lebih luas, bukan menggantikan kreativitas

    “Gunakan teknologi untuk mempercepat riset, bukan menyingkat proses berpikir,” pungkas Airin.

    (afr/rns)

  • Aulion Ungkap Serunya Brainstorming Bareng Gemini di Galaxy Z Fold7

    Aulion Ungkap Serunya Brainstorming Bareng Gemini di Galaxy Z Fold7

    Jakarta

    Konten kreator visual Aulion punya cara unik untuk memantik ide-ide baru. Dalam sesi bincang bertema Generation of Creation bersama Samsung Indonesia, Aulion membagikan pengalamannya bereksperimen dengan Gemini AI di Galaxy Z Fold7-dan bagaimana kecerdasan buatan itu kini menjadi teman brainstorming paling cepat dan kreatif yang pernah ia miliki.

    “Dulu kalau mau riset ide harus buka banyak tab, cari referensi di sana-sini,” ujar Aulion di sela acara yang digelar dalam semangat Hari Sumpah Pemuda 2025.

    “Sekarang cukup ngobrol sama Gemini. Kayak punya asisten pribadi yang ngerti konteks, bahkan bisa bahas ide stop motion gue secara detail,” lanjutnya.

    Gemini AI, Asisten Kreatif di Layar Lipat Galaxy Z Fold7

    Dalam sesi demonstrasi, Aulion menunjukkan bagaimana ia menggunakan Galaxy Z Fold7 saat brainstorming. Dengan layar besar dan kemampuan multitasking, ia membuka mode Gemini Live, lalu memintanya mencari ide konten bertema Sumpah Pemuda dengan gaya khas Gen Z.

    Aulion, Content Creator, mendemokan brainstorming dengan Gemini Live di Galaxy Z Fold7 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    “Gue pengen bikin stop motion, temanya Sumpah Pemuda, tapi cocok sama dancer. Lu ada ide gak?” tanya Aulion ke Gemini.

    Tak butuh lama, Gemini merespons dengan cepat:

    “Bagaimana kalau bikin stop motion yang menunjukkan semangat Sumpah Pemuda lewat kegiatan Gen Z zaman sekarang – misalnya belajar bareng secara daring atau bikin karya kolaboratif?”

    Respons itu membuat audiens tersenyum kagum, karena terasa seperti diskusi dua arah antara manusia dan AI.

    AI yang Mengerti Bahasa Indonesia dan Gaya Gen Z

    Menurut Aulion, kelebihan terbesar Gemini adalah kemampuannya memahami bahasa Indonesia dan konteks lokal.

    “Yang keren tuh, bisa diajak ngobrol pakai bahasa sehari-hari, bahkan gaya gue banget. Kayak ngobrol sama partner kerja yang nyambung,” katanya sambil tertawa.

    Andi Airin, Head of MX Marketing & Demand Generation, Samsung Electronics Indonesia Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Andi Airin, Head of MX Marketing & Demand Generation, Samsung Electronics Indonesia menambahkan, kolaborasi antara Galaxy AI dan Google Gemini memang dirancang agar anak muda bisa berkreasi lebih cepat tanpa kehilangan makna.

    “Kami ingin AI jadi partner yang mempermudah proses ideasi, bukan menggantikan kreativitas manusia,” ujar Aireen.

    Cepat Tapi Tetap Autentik

    Bagi Aulion, teknologi seperti Galaxy Z Fold7 dan Gemini bukan alat untuk menggantikan kreativitas manusia, melainkan mempercepat proses menemukan arah ide.

    “Gemini itu ngasih opsi. Tapi keputusan akhir tetap di kita. Karena karya yang bagus itu harus punya sentuhan pribadi,” tegasnya.

    Aulion, Content Creator Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Melalui pengalaman Aulion, Samsung ingin menunjukkan bahwa AI bisa menjadi mitra eksplorasi bagi generasi muda yang haus bereksperimen.

    “Cepat boleh, tapi bukan instan. Dengan AI, proses kreatif bisa lebih efisien tanpa kehilangan esensinya,” tutur Aireen.

    Pesan itu sejalan dengan semangat Sumpah Pemuda: keberagaman ide, kolaborasi, dan tekad untuk menciptakan sesuatu yang berarti.

    “Kalau dulu satu nusa satu bangsa, sekarang satu ide bisa lahir dari kolaborasi manusia dan AI,” kata Aulion dengan senyum lebar.

    (afr/afr)