brand merek: Samsung

  • Top 3 Tekno: Bocoran Spesifikasi Samsung Galaxy S25 dan Galaxy S25 Plus Paling Diburu – Page 3

    Top 3 Tekno: Bocoran Spesifikasi Samsung Galaxy S25 dan Galaxy S25 Plus Paling Diburu – Page 3

    Xiaomi tampaknya serius mengikuti jejak Google dengan menghadiran chipset buatan sendiri, seperti Tensor yang digunakan pada HP Android Pixel.

    Mengutip laporan Bloomberg, Selasa (3/12/2024), chipset Xiaomi diproyeksikan mulai diproduksi tahun depan dan akan terpasang di beberapa model HP Android mereka pada 2025.

    Langkkah ini selaras dengan dorongan pemerintah China mendorong perusahaan teknologi lokal untuk mengurangi ketergantungan pada pihak asing, terutama dalam sektor teknologi inti seperti chipset.

    Namun, masih menjadi tanda tanya di segmen pasar mana chipset ini akan digunakan. Apakah akkan diposisikan untuk smartphone flagship menyaingi Qualcomm, atau segmen menengah dan bawah yang saat ini dikuasai MediaTek?

    Selain persaingan, tantangan lain adalah membuktikan performa chipset buatan raksasa teknologi ini mampu memenuhi ekspektasi pasar global dengan standar tinggi dari Qualcomm dan MediaTek.

    Meskipun detail teknis chipset ini belum diungkap, raksasa teknologi asal China ini telah mengumumkan investasi besar dalam penelitian dan pengembangan.

    Perusahaan akan mengalokasikan dana sebesar USD 4,1 miliar pada tahun 2025, naik dari USD 3,3 miliar pada tahun ini.

    Baca selengkapnya di sini 

  • Imbas Kisruh Darurat Militer, Bursa Korea Selatan Anjlok

    Imbas Kisruh Darurat Militer, Bursa Korea Selatan Anjlok

    Bisnis.com, JAKARTA — Pasar saham Korea Selatan anjlok dan mata uang won memangkas kerugian semalam setelah Presiden Yoon Suk Yeol secara singkat mengumumkan darurat militer di tengah pertikaian politik, lalu mencabut keputusan tersebut beberapa jam kemudian.

    Mengutip Bloomberg pada Rabu (4/12/2024), indeks saham acuan Kospi Korea Selatan merosot sebanyak 2% karena saham Samsung Electronics Co., perusahaan terbesar di negara tersebut jeblok 3%. 

    Sementara itu, mata uang Won menguat sebanyak 1,6% menjadi 1.406,35 per dolar, sekaligus menghapus hampir semua penurunan semalam.

    Pada Selasa (3/122/2024) larut malam waktu setempat, Yoon mengumumkan darurat militer di negara itu untuk pertama kalinya dalam lebih dari 40 tahun. 

    Mata uang won dan instrumen exchange traded funds (ETF) di bursa terkait Korea Selatan melemah tajam semalam, sebelum memangkas kerugian di tengah berita bahwa parlemen berusaha mencabut keputusan tersebut dan otoritas keuangan berjanji untuk menyediakan likuiditas tak terbatas ke pasar sesuai kebutuhan.

    “Ini adalah gangguan politik jangka pendek yang dapat mengakibatkan pemakzulan atau pemecatan dari jabatan, tetapi bukan perubahan mendasar dalam risiko politik,” kata ekonom pasar berkembang dan ahli strategi valas di Wells Fargo Securities, Brendan McKenna.

    Adapun, McKenna menyarankan klien untuk menutup taruhan won yang bearish atau membeli aset Korea.

    Perintah mengejutkan Yoon adalah langkah berisiko tinggi yang diklaimnya akan mencegah oposisi mencoba melumpuhkan pemerintahannya di tengah keretakan yang kini akan semakin dalam. 

    Pihak oposisi telah mencoba memaksakan proposal anggarannya melalui Majelis Nasional, sementara Yoon telah memveto serangkaian RUU yang disahkan oleh parlemen, terkadang bahkan membuat marah partainya sendiri.

    Regulator keuangan utama Korea Selatan Kim Byoung-hwan mengatakan setelah pertemuan darurat bahwa pihak berwenang akan mengambil semua tindakan yang mungkin untuk memastikan stabilitas pasar. Dana stabilisasi pasar saham senilai 10 triliun won atau US$7 miliar siap digunakan segera jika diperlukan, katanya.

    Dewan moneter Bank of Korea (BOK), yang secara tak terduga memangkas suku bunga acuan minggu lalu, mengadakan pertemuan luar biasa mulai pukul 9 pagi untuk membahas langkah-langkah guna melindungi ekonomi dan pasar.

    Pasar saham Korea telah menjadi salah satu yang terburuk di dunia tahun ini, dengan kemenangan Donald Trump dalam pemilihan umum AS memperburuk prospeknya dengan ancaman tarifnya. 

    Regulator juga telah meningkatkan upaya untuk menghapus “Diskon Korea” dari saham negara tersebut di tengah kekhawatiran atas tata kelola perusahaan dan valuasi yang terus-menerus rendah. 

    “Karier politik Yoon tampaknya mendekati akhir. Kami memperkirakan beberapa volatilitas hari ini. Dalam jangka pendek, ini akan menjadi peluang beli. Dalam jangka panjang, masalah Diskon Korea akan terus berlanjut dan bertindak sebagai penghambat pertumbuhan,” kata kepala eksekutif di Fibonacci Asset Management Global Pte., Jung In Yun.

  • Kacamata Pintar Samsung Bakal Dipamerkan Bareng Galaxy S25

    Kacamata Pintar Samsung Bakal Dipamerkan Bareng Galaxy S25

    Jakarta

    Samsung masih menggarap perangkat extended reality (XR) yang akan jadi pesaing Apple Vision Pro. Perangkat kacamata pintar ini kabarnya akan mulai diperlihatkan ke publik mulai awal tahun depan.

    Menurut laporan media Korea Selatan Yonhap News, Samsung berencana memamerkan kacamata pintarnya pada Januari 2025, bersama Galaxy S25 series. Tapi Sansung hanya akan memperlihatkan gambar atau cuplikan video teaser-nya saja.

    Strategi ini sama seperti Galaxy Ring, yang pertama kali ditampilkan bersama Galaxy S24 awal tahun ini, namun baru diluncurkan secara resmi pada paruh kedua tahun 2024 bersama Galaxy Z Fold 6 dan Galaxy Z Flip 6.

    Kacamata pintar Samsung kabarnya baru akan dirilis secara resmi pada kuartal ketiga tahun 2025. Namun, Yonhap News mengklaim Samsung akan memamerkan software yang akan dijalankan perangkat tersebut pada bulan ini, seperti dikutip dari 9to5Google, Selasa (3/12/2024).

    Kacamata pintar ini merupakan hasil kolaborasi antara Samsung, Google, dan Qualcomm yang pertama kali diumumkan pada Februari 2023. Samsung dan Google bekerjasama mengembangkan software untuk perangkat ini, yang akan ditenagai chipset dari Qualcomm.

    Perangkat wearable Samsung ini tidak akan menjadi pesaing langsung Vision Pro karena kabarnya tidak memiliki display. Desainnya lebih mirip seperti Ray-Ban Meta yang bentuknya menyerupai kacamata biasa.

    Rumor yang beredar sebelumnya mengatakan kacamata pintar Samsung akan memiliki bobot sekitar 50 gram. Perangkat ini kabarnya akan mendukung fitur pintar seperti pengenalan gestur dan pembayaran, serta dilengkapi Google Gemini.

    Samsung Galaxy S25 series sendiri kabarnya akan diluncurkan di event Galaxy Unpacked pada 22 Januari 2025. Jika laporan ini akurat, maka debut kacamata pintar Samsung sudah tidak lama lagi.

    (vmp/fay)

  • Apple Bukan Perusahaan Paling Inovatif, Kalah dari 4 Perusahaan Ini

    Apple Bukan Perusahaan Paling Inovatif, Kalah dari 4 Perusahaan Ini

    Jakarta

    Meski terlihat sering merilis produk yang diklaim inovatif, Apple, berdasarkan riset dari IMD Center for Future Readiness, bukanlah perusahaan yang paling inovatif.

    Menurut hasil riset mereka yang berjudul Future Readiness Indicator (FRI) 2024, Nvidia menduduki peringkat pertama sebagai perusahaan paling inovatif, dan dianggap paling siap beradaptasi menghadapi perubahan zaman.

    Nvidia menyalip Microsoft yang tahun 2023 lalu menjadi pemuncak daftar ini. Kemudian di peringkat 3 ada Meta, dan diikuti oleh induk Google Alphabet, dan barulah diisi Apple pada peringkat 5. Posisi Meta, Alphabet, dan Apple ini sama seperti riset serupa tahun 2023 lalu.

    Berikut adalah daftar 10 besar perusahaan paling inovatif versi IMD FRI 2024:

    Nvidia(100)Microsoft (96.7)Meta (84.7)Alphabet (80.7)Apple (79.3)Amazon (76.2)AMD (73.4)Qualcomm (58.3)SAP (58.3)Netflix (57,4)

    Keberhasilan Nvidia, Microsoft, Meta dan Alphabet mengembangkan AI menjadi salah satu pendongkrak perusahaan ini masuk dalam perusahaan berperforma tinggi dalam indikator FRI 2024 dengan skor di atas 80. Apple yang ada di posisi 5 harus puas hanya menjadi pemain kelas menengah lantaran hanya mencetak skor 79,3.

    “Meski Nvidia sempat gagal dengan chip pertama mereka, hingga beralih dari bisnis konsol gim ke GPU, namun pertaruhan investasi Nvidia di AI benar-benar terbayar. Kini, Nvidia menjadi salah satu perusahaan paling bernilai di dunia, bahkan kapitalisasi pasarnya telah melampaui Microsoft dan Apple,” kata Howard Yu, Professor Manajemen dan Inovasi IMD serta Kepala Center for Future Readiness IMD, dalam keterangan yang diterima detikINET.

    Investasi Nvidia di AI pertama kali dilakukan ketika melakukan peluncuran CUDA (Compute Unified Device Architecture) pada 2006. CUDA merupakan seperangkat alat untuk pemrograman untuk mengakselerasi kemampuan komputasi GPU (Graphics Processing Unit). Inisiatif ini membuka pintu Nvidia bereksperimen dalam pembelajaran mesin (machine learning) dan komputasi ilmiah (science computing).

    Nvidia lantas mempertaruhkan investasi lebih dari USD 10 miliar ketika mengembangkan CUDA. Saat ini, GPU Nvidia menjadi instrumen penting untuk melatih model AI, membuat perusahaan itu berada di pusat revolusi kecerdasan buatan (artificial intelligence).

    Meta juga tengah gencar berinvestasi dan mengintegrasikan AI dalam operasional bisnisnya. Pemanfaatan AI membuat Meta berhasil meningkatkan efektivitas bisnis iklan dan algoritma konten untuk meningkatkan interaksi pengguna pada berbagai platform media sosial miliknya. Imbasnya, Meta berhasil menyeimbangkan arus kas positif di angka 28% meski dibebani oleh pengeluaran investasi besar-besaran mereka untuk AI.

    Selain nama-nama perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, sejumlah nama perusahaan teknologi asal Asia juga masuk dalam daftar, seperti TSMC (12), Tencent (16), Samsung (20), Xiaomi (24), Alibaba (28), Baidu (29), Sony (32), Nintendo (39), hingga JD.com (40).

    Riset FRI 2024 menunjukkan tiga faktor kesuksesan perusahaan yang masuk dalam peringkat ini terkait dengan:

    Ketahanan inovasi
    Perusahaan perlu mengembangkan portofolio riset dan pengembangan yang beragam terutama di AI dan komputasi tingkat lanjut untuk menjaga kesuksesan jangka panjang, seperti yang dilakukan Meta.Pengembangan ekosistem
    Data menunjukkan, perusahaan dengan bisnis yang beragam, punya margin laba atas aset yang lebih tinggi.Kestabilan finansial jangka panjang
    Perusahaan mesti memprioritaskan likuiditas lewat arus kas positif. Sebab, perusahaan semacam ini memiliki pertumbuhan kapitalisasi pasar gabungan (CQGR 31%) yang lebih tinggi ketimbang hanya mengandalkan cara tradisional yang membakar uang investor.

    (asj/fay)

  • Top 3 Tekno: Bocoran Samsung Galaxy S25 Slim Bikin Penasaran – Page 3

    Top 3 Tekno: Bocoran Samsung Galaxy S25 Slim Bikin Penasaran – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Bocoran seputar Samsung Galaxy S25 Slim bikin penasaran para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Senin (3/12/2024) kemarin.

    Informasi lain yang juga populer datang dari vendor smartphone asal China, Realme, yang menghadirkan HP Android dengan baterai monster 8000mAh.

    Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

    1. Bocoran Samsung Galaxy S25 Slim Terungkap, Seperti Apa?

    Samsung disebut-sebut akan meluncurkan seri lini Galaxy S25 pada Januari 2025 dalam acara Unpacked 2025.

    Seperti biasa, lini ini akan mencakup tiga model utama: Galaxy S25, Galaxy S25 Plus, dan Galaxy S25 Ultra.

    Namun, yang menarik perhatian kali ini adalah rumor kehadiran model tambahan, yakni Galaxy S25 Slim.

    Meskipun belum ada pengumuman resmi, Galaxy S25 Slim versi Amerika Serikat dengan nomor model SM-S937U baru-baru ini terdaftar dalam sertifikasi.

    Tak lama berselang, varian internasional HP Samsung dengan kode model SM-S937B/DS juga muncul di internet.

    Huruf “B” menunjuk ini adalah versi global, sementara “DS” mengindikasikan dukungan dual-SIM.

    Menurut bocoran dari leaker ternama, Ice Universe, HP Samsung Galaxy S25 Slim akan dibekali kamera utama beresolusi 200MP, menggunakan sensor ISOCELL HP5.

    Selain itu, HP Android ini juga dilengkapi dengan lensa ultrawide 50MP dan telefoto 50MP dengan zoom optik 3,5x.

    Baca selengkapnya di sini 

     

  • Nasib Pedagang HP Mulai Cerah, Ini Smartphone yang Makin Laris

    Nasib Pedagang HP Mulai Cerah, Ini Smartphone yang Makin Laris

    Jakarta, CNBC Indonesia – Penjualan smartphone secara global pulih pada tahun 2024 setelah dua tahun berturut-turut mengalami penurunan, Tapi Apple nyaris tidak dapat mempertahankan pertumbuhannya.

    Laporan dari International Data Corporation (IDC) yang dirilis akhir November lalu menyebut, pengiriman smartphone di seluruh dunia diperkirakan tumbuh 6,2% dari tahun ke tahun pada 2024 menjadi 1,24 miliar unit.

    Walau secara umum meningkat, pertumbuhan iPhone cenderung seret pada tahun ini dengan persentase kenaikan hanya 0,4 persen saja.

    IDC melaporkan Apple menghadapi tantangan di pasar besar seperti China, Amerika Serikat, dan Eropa.

    Menurut IDC, Apple menghadapi tantangan di sejumlah pasar besar, misalnya di China, karena kompetitor Apple menawarkan teknologi yang tak kalah canggih serta harga yang lebih murah.

    Meski kenaikannya tipis, Apple sejauh ini masih memimpin dalam hal nilai dengan harga jual rata-rata melebihi US$1.000 sedangkan para pesaing Android secara kolektif mencapai sekitar US$295.

    Pada 2025 mendatang, IDC memprediksi keadaan akan berubah karena iOS diperkirakan tumbuh sebesar 3,1% dari tahun ke tahun, melampaui perkiraan pertumbuhan Android sebesar 1,7% selama periode yang sama.

    Penambahan fitur kecerdasan buatan (AI), menjadi sebuah tema besar di antara vendor HP, seperti Samsung, Apple dan Google.

    “Meskipun GenAI terus menjadi topik hangat dan prioritas utama bagi banyak vendor, hal ini belum berdampak pada permintaan secara signifikan dan mendorong peningkatan awal,” kata Nabila Popal, direktur riset di IDC.

    “Lebih banyak investasi diperlukan untuk meningkatkan kesadaran konsumen dan memperkenalkan fitur yang ‘harus dimiliki’ yang akan mendorong konsumen ke toko dan menciptakan siklus super yang ditunggu-tunggu oleh semua orang,” imbuhnya.

    Sementara itu, merek-merek China seperti Xiaomi dan Huawei mengucurkan investasi ke dalam perangkat keras dan merancang prosesor mereka sendiri. Ini menjadi salah satu upaya untuk mengurangi ancaman atau dampak dari sanksi AS sambil menyesuaikan desain mereka untuk penggunaan AI.

    (dem/dem)

  • Bocoran Lengkap Samsung Galaxy S25, Cek Jadwal Rilisnya

    Bocoran Lengkap Samsung Galaxy S25, Cek Jadwal Rilisnya

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Seri Samsung Galaxy S25 beberapa saat lalu dilaporkan sudah mendapat sertifikasi dari Komisi Komunikasi Federal (FCC). Hal ini mengindikasikan seri flagship tersebut segera meluncur.

    Bocoran terkait seri Samsung Galaxy S25 sudah ramai beredar di internet. Dari dokumen FCC, tampak beberapa peningkatan signifikan yang disiapkan Samsung untuk model reguler dan Plus.

    Keduanya dikatakan akan dibekali standar Wi-Fi 7, meningkat dari Wi-Fi 6E pada Galaxy S24 dan Galaxy S24 Plus. Sementara Galaxy S24 Ultra sebelumnya sudah menggunakan Wi-Fi 7 dan dipertahankan pada Galaxy S25 Ultra.

    Sebelumnya, Galaxy S24 reguler dan Plus tak bisa menggunakan Wi-Fi 7 karena tidak didukung oleh prosesor aplikasi (AP) Exynos 2400. Sementara Galaxy S24 Ultra yang menggunakan Snapdragon 8 Gen 3 sudah mendukung standar konektivitas tersebut.

    Meski Galaxy S24 reguler dan Plus di beberapa pasar seperti Amerika Serikat (AS), China, dan Kanada menggunakan Snapdragon 8 Gen 3, bukan Exynos 2400, namun tetap saja diseragamkan menggunakan Wi-Fi 6E.

    Untuk Galaxy S25 reguler dan Plus, Exynos 2500 wajib mendukung Wi-Fi 7, atau kemungkinan Samsung akan mengganti chip yang digunakan. Kemungkinan besar kandidatnya adalah MediaTek Dimensity 9400 atau Snapdragon 8 Elite.

    Snapdragon 8 Elite digadang-gadang akan digunakan pada Galaxy S25 reguler dan Plus di pasar AS, China, dan Kanada.

    Sebagai informasi, perbedaan standar Wi-Fi 6E dan Wi-Fi 7 terletak pada kecepatan. Wi-Fi 6E memiliki tingkat data maksimum 2.4Gbps, berbanding dengan 5.8Gbps pada Wi-Fi 7.

    Selain itu, Wi-Fi 7 juga memiliki latensi rendah dan saluran bandwidth 320MHz berbanding 120MHz pada Wi-Fi 6E.

    Menurut dokumen sertifikasi FCC, Galaxy S25 reguler juga menjadi satu-satunya seri terbaru Samsung yang tak mendukung konektivitas Ultra-wideband (UWB). UWB digunakan untuk mencari barang hilang secara presisi dengan sistem pendeteksi menggunakan aksesori Galaxy Smart Tag+.

    Dibandingkan Bluetooth, UWB memiliki rentang lebih panjang, latensi lebih rendah, dan tingkat transmisi data lebih tinggi, dikutip dari PhoneArena, Senin (2/12/2024).

    Secara garis besar, berikut rumor spesifikasi Galaxy S25, Galaxy S25 Plus, Galaxy S25 Ultra, dikutip dari TechRadar:

    Samsung Galaxy S25

    Layar: AMOLED 6,2-inci
    Resolusi: 1080×2340 piksel
    Refresh rate: 120Hz

    Chipset: Snapdragon 8 Elite

    Kamera utama: 50MP (wide), 12MP (ultra-wide), 10MP (telefoto 3x zoom)

    Kamera depan: 12MP

    RAM: 12GB

    Penyimpanan: 12GB, 256GB, 512GB

    Baterai: 4.000 mAh

    Samsung Galaxy S25 Plus

    Layar: AMOLED 6,7-inci
    Resolusi: 1440×3120 piksel
    Refresh rate: 120Hz

    Chipset: Snapdragon 8 Elite

    Kamera utama: 50MP (wide), 12MP (ultra-wide), 10MP (telefoto 3x zoom)

    Kamera depan: 12MP

    RAM: 12GB

    Penyimpanan: 256GB, 512GB

    Baterai: 4.900 mAh

    Samsung Galaxy S25 Ultra

    Layar: AMOLED 6,9-inci
    Resolusi: 1440×3120+ piksel
    Refresh rate: 120Hz

    Chipset: Snapdragon 8 Elite

    Kamera utama: 200MP (wide), 50MP (ultra-wide), 50MP (telefoto 5x zoom), 10MP (telefoto 3x zoom)

    Kamera depan: 12MP

    RAM: 16GB

    Penyimpanan: 256GB, 512GB, 1TB

    Baterai: 5.000 mAh

    Samsung Galaxy S25 Slim

    Selain tiga varian yang sebelumnya ada, kabarnya Galaxy S25 juga akan membawa gebrakan baru dengan menghadirkan varian Slim. Sesuai namanya, model tersebut akan tampak lebih tipis.

    Belum banyak rumor yang diketahui soal varian Slim. Namun, digadang-gadang kameranya akan setingkat dengan varian Ultra.

    Berbagai rumor ini tentu belum bisa dipercaya 100%. Kita tunggu saja hingga peluncuran resmi seri Galaxy S25 yang dikabarkan pada 31 Januari 2025 mendatang.

    (fab/fab)

  • Top 3 Tekno: Bocoran Spesifikasi Samsung Galaxy S25 dan Galaxy S25 Plus Paling Diburu – Page 3

    Bocoran Samsung Galaxy S25 Slim Terungkap, Seperti Apa? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Samsung disebut-sebut akan meluncurkan seri lini Galaxy S25 pada Januari 2025 dalam acara Unpacked 2025.

    Seperti biasa, lini ini akan mencakup tiga model utama: Galaxy S25, Galaxy S25 Plus, dan Galaxy S25 Ultra.

    Namun, yang menarik perhatian kali ini adalah rumor kehadiran model tambahan, yakni Galaxy S25 Slim.

    Meskipun belum ada pengumuman resmi, Galaxy S25 Slim versi Amerika Serikat dengan nomor model SM-S937U baru-baru ini terdaftar dalam sertifikasi.

    Tak lama berselang, varian internasional HP Samsung dengan kode model SM-S937B/DS juga muncul di internet.

    Huruf “B” menunjuk ini adalah versi global, sementara “DS” mengindikasikan dukungan dual-SIM.

    Spesifikasi Galaxy S25 Slim

    Menurut bocoran dari leaker ternama, Ice Universe, HP Galaxy S25 Slim akan dibekali kamera utama beresolusi 200MP, menggunakan sensor ISOCELL HP5.

    Selain itu, HP Android ini juga dilengkapi dengan lensa ultrawide 50MP dan telefoto 50MP dengan zoom optik 3,5x.

    Kehadiran kamera “Ultra” ini menjadi daya tarik tersendiri, menjanjikan kualitas fotografi kelas atas dalam desain lebih ramping.

    Debut Lebih Lambat?

    Meski Galaxy S25 series diprediksi rilis pada awal tahun, kabar lain menyebutkan Galaxy S25 Slim mungkin akan meluncur lebih lambat dibandingkan model lainnya.

    Hal ini menambah rasa penasaran akan strategi Samsung dalam menghadirkan varian baru ini ke pasar global.

    Dengan spesifikasi dan desain tipis, Galaxy S25 Slim diperkirakan akan menjadi salah satu produk dinanti pada 2025 mendatang.

    Apakah ponsel ini akan memenuhi ekspektasi? Kita tunggu kejutan dari Samsung di Galaxy Unpacked 2025 nanti.

     

  • Telkomsel Gelar Acara Jajaran Lintas Nusantara untuk Perkuat Digitalisasi

    Telkomsel Gelar Acara Jajaran Lintas Nusantara untuk Perkuat Digitalisasi

    Jakarta

    Telkomsel, melalui unit bisnisnya, Telkomsel Enterprise, menggelar acara Jajaran Lintas Nusantara (Jalin Nusa) di Jakarta. Dengan tema ‘Rayakan Jejak Perubahan’, acara ini mempertemukan pemimpin bisnis dari berbagai sektor industri untuk merayakan kolaborasi dalam mempercepat transformasi digital di Indonesia.

    Jalin Nusa bertujuan memperkuat sinergi dengan para pelanggan bisnis dan mitra strategis, mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, serta berkontribusi terhadap visi Indonesia Emas 2045.

    “Transformasi digital merupakan faktor penting untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan mencapai visi Indonesia Emas 2045. Melalui kolaborasi lintas sektor seperti yang dilakukan Telkomsel di acara Jalin Nusa ini, kami percaya bahwa sinergi antara inovasi teknologi dan kebijakan strategis dapat menciptakan iklim investasi yang lebih kompetitif dan mendukung perkembangan sektor B2B secara berkelanjutan,” ungkap Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi RI Todotua Pasaribu, dalam keterangan tertulis, Senin (2/12/2024).

    Direktur Group Business Development Telkom Indonesia Honesti Basyir mengungkapkan melalui Jalin Nusa, Telkomsel mempertemukan pemimpin lintas sektor untuk merayakan kolaborasi dalam mempercepat transformasi digital Indonesia. Inisiatif ini mencerminkan semangat Five Bold Moves Telkom Group-dari penguatan infrastruktur digital hingga inovasi layanan berbasis AI- sebagai langkah nyata mendukung pelanggan bisnis dan mitra strategis dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

    “Sebagai bagian dari Telkom Group, Telkomsel berkomitmen untuk menjadi technology powerhouse yang membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas bisnis pelanggan di segmen B2B – mulai dari korporasi, pemerintah, UMKM hingga startup. Kami terus mengidentifikasi peluang serta mengatasi tantangan melalui teknologi terbaru seperti IoT, Hyper-Connectivity, dan AI, serta berkolaborasi dengan mitra strategis untuk memperkuat daya saing Indonesia di pasar global,” kata Direktur Planning & Transformation Telkomsel Wong Soon Nam.

    Dalam acara Jalin Nusa, Telkomsel menampilkan berbagai kolaborasi strategis dengan solusi enterprise unggulan, seperti solusi verifikasi digital Telco Verify bersama BRI, solusi pertambangan Smart Mining dengan PPA, solusi iklan digital Digiads bersama Samsung, solusi peningkatan produktivitas Paket Swadaya untuk mitra driver Gojek, sampai dengan Metahuman sekaligus virtual account manager berbasis AI, Ted, yang turut mempresentasikan ragam implementasi AI di Telkomsel kepada para pemimpin bisnis.

    Diskusi panel dalam acara ini menghadirkan perwakilan pemerintah dan pemimpin industri yang membahas peluang serta tantangan ekonomi digital di tahun 2025. Diskusi ini menggali strategi berbasis data untuk mempercepat digitalisasi di sektor-sektor kunci, serta memperkuat kolaborasi lintas sektor yang akan mendukung pertumbuhan bisnis dan ekonomi Indonesia.

    Selain itu, Telkomsel memberikan penghargaan kepada pelanggan dan mitra B2B terbaik yang telah Berani Jadi Lebih dan berinovasi bersama Telkomsel dalam mendukung digitalisasi dan menciptakan dampak positif bagi masyarakat serta ekonomi. Penghargaan ini mengapresiasi kontribusi mereka dalam meningkatkan produktivitas, kolaborasi, dan visi strategis.

    “Sebagai digital ecosystem enabler, Telkomsel ingin terus menjadi mitra strategis bagi para pemimpin industri dalam mengakselerasi transformasi digital. Kami berharap transformasi ini tidak hanya memberikan manfaat bagi bisnis, tetapi juga dapat berkontribusi terhadap kemajuan ekosistem digital yang inklusif serta pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan selaras dengan visi Indonesia Emas 2045,” kata Soon Nam.

    Telkomsel juga mengundang para pelanggan bisnis dan mitra strategis untuk bergabung dalam Telkomsel Enterprise Solution Day 2025, sebuah acara eksklusif yang akan membuka peluang kolaborasi baru guna menciptakan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat dan perekonomian Indonesia. Untuk informasi selengkapnya tentang solusi enterprise terbaik dari Telkomsel bagi segmen bisnis, kunjungi laman tsel.id/enterprise.

    Telkomsel dan Amartha Jalin Kerja Sama di Jalin Nusa, Dukung Inklusi Keuangan

    Bertepatan dengan penyelenggaraan Jalin Nusa, Telkomsel mengumumkan kerja sama strategis dengan Amartha, penyedia layanan pendanaan digital terkemuka. Kerja sama ini bertujuan untuk menghadirkan solusi keuangan digital yang berdampak positif bagi masyarakat yang kurang terlayani (underserved) dan tanpa akses ke layanan perbankan (unbanked).

    Telkomsel dan Amartha akan saling memperkuat keunggulan dari bisnis utama mereka, dan dalam waktu dekat akan memperkenalkan dua layanan bersama:

    Solusi Keuangan Digital untuk Pembelian Paket Telekomunikasi Secara Fleksibel
    Layanan ini memungkinkan pelanggan Telkomsel untuk membeli pulsa dan paket data dengan metode use now, pay later. Solusi ini memberikan fleksibilitas pembayaran bagi pelanggan, sehingga mereka dapat tetap terhubung tanpa perlu khawatir tentang pembayaran langsung di muka.
    Produk Telekomunikasi Khusus untuk Mendukung Pengelolaan Bisnis
    Sebuah layanan yang dirancang untuk membantu UMKM, khususnya perempuan pengusaha mikro, agar dapat lebih efektif mengelola usaha mereka. Produk ini menawarkan paket komunikasi yang terjangkau dan esensial untuk menjaga konektivitas dengan pelanggan dan pemasok, serta mendukung pertumbuhan bisnis mereka.

    Melalui pengembangan kedua layanan tersebut, Telkomsel dan Amartha berkomitmen memperluas inklusi keuangan dengan menawarkan opsi pembayaran yang sederhana dan fleksibel sesuai kebutuhan pelanggan dan masyarakat, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

    (prf/ega)

  • Telkomsel Jalin Nusa, Sinergi Transformasi Digital Lintas Industri

    Telkomsel Jalin Nusa, Sinergi Transformasi Digital Lintas Industri

    Jakarta, CNBC Indonesia – Telkomsel, melalui unit bisnis, Telkomsel Enterprise, menggelar acara Jajaran Lintas Nusantara (Jalin Nusa) bertema “Rayakan Jejak Perubahan”. Dalam acara ini, Telkomsel mempertemukan pemimpin bisnis dari berbagai sektor industri untuk merayakan kolaborasi dalam mempercepat transformasi digital di Indonesia.

    Jalin Nusa bertujuan memperkuat sinergi dengan para pelanggan bisnis dan mitra strategis, mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, serta berkontribusi terhadap visi Indonesia Emas 2045. Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi RI, Todotua Pasaribu, menyatakan, transformasi digital merupakan faktor penting untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan mencapai visi Indonesia Emas 2045.

    “Melalui kolaborasi lintas sektor seperti yang dilakukan Telkomsel di acara Jalin Nusa ini, kami percaya bahwa sinergi antara inovasi teknologi dan kebijakan strategis dapat menciptakan iklim investasi yang lebih kompetitif dan mendukung perkembangan sektor B2B secara berkelanjutan,” ungkap Todotua dalam keterangan resmi, Senin (2/12/2024).

    Di sisi lain, Direktur Group Business Development Telkom Indonesia, Honesti Basyir, mengatakan melalui Jalin Nusa, Telkomsel mempertemukan pemimpin lintas sektor untuk merayakan kolaborasi dalam mempercepat transformasi digital Indonesia.

    “Inisiatif ini mencerminkan semangat Five Bold Moves Telkom Group – dari penguatan infrastruktur digital hingga inovasi layanan berbasis AI sebagai langkah nyata mendukung pelanggan bisnis dan mitra strategis dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” jelas Honesti.

    Bukan cuma itu, Direktur Planning & Transformation Telkomsel, Wong Soon Nam, mengatakan, sebagai bagian dari Telkom Group, Telkomsel berkomitmen untuk menjadi technology power house yang membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas bisnis pelanggan di segmen B2B mulai dari korporasi, pemerintah, UMKM hingga startup.

    “Kami terus mengidentifikasi peluang serta mengatasi tantangan melalui teknologi terbaru seperti IoT, Hyper-Connectivity, dan AI, serta berkolaborasi dengan mitra strategis untuk memperkuat daya saing Indonesia di pasar global,” jelas Soon Nam.

    Dalam acara Jalin Nusa, Telkomsel menampilkan berbagai kolaborasi strategis dengan solusi enterprise unggulan, seperti solusi verifikasi digital Telco Verify bersama BRI, solusi pertambangan Smart Mining dengan PPA, solusi iklan digital Digiads bersama Samsung, solusi peningkatan produktivitas Paket Swadaya untuk mitra driver Gojek, sampai dengan Metahuman sekaligus virtual account manager berbasis AI, Ted, yang turut mempresentasikan ragam implementasi AI di Telkomsel kepada para pemimpin bisnis.

    Diskusi panel dalam acara ini menghadirkan perwakilan pemerintah dan pemimpin industri yang membahas peluang serta tantangan ekonomi digital di tahun 2025. Diskusi ini menggali strategi berbasis data untuk mempercepat digitalisasi di sektor-sektor kunci, serta memperkuat kolaborasi lintas sektor yang akan mendukung pertumbuhan bisnis dan ekonomi Indonesia.

    Selain itu, Telkomsel memberikan penghargaan kepada pelanggan dan mitra B2B terbaik yang telah Berani Jadi Lebih dan berinovasi bersama Telkomsel dalam mendukung digitalisasi dan menciptakan dampak positif bagi masyarakat serta ekonomi. Penghargaan ini mengapresiasi kontribusi mereka dalam meningkatkan produktivitas, kolaborasi, dan visi strategis.

    “Sebagai digital ecosystem enabler, Telkomsel ingin terus menjadi mitra strategis bagi para pemimpin industri dalam mengakselerasi transformasi digital. Kami berharap transformasi ini tidak hanya memberikan manfaat bagi bisnis, tetapi juga dapat berkontribusi terhadap kemajuan ekosistem digital yang inklusif serta pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan selaras dengan visi Indonesia Emas 2045,” tutup Soon Nam.

    Telkomsel juga mengundang para pelanggan bisnis dan mitra strategis untuk bergabung dalam Telkomsel Enterprise Solution Day 2025, sebuah acara eksklusif yang akan membuka peluang kolaborasi baru guna menciptakan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat dan perekonomian Indonesia. Untuk informasi selengkapnya tentang solusi enterprise terbaik dari Telkomsel bagi segmen bisnis, kunjungi lamantsel.id/enterprise.

    Telkomsel dan Amartha Jalin Kerja Sama di Jalin Nusa, Dukung Inklusi Keuangan

    Bertepatan dengan penyelenggaraan Jalin Nusa, Telkomsel mengumumkan kerja sama strategis dengan Amartha, penyedia layanan pendanaan digital terkemuka. Kerja sama ini bertujuan untuk menghadirkan solusi keuangan digital yang berdampak positif bagi masyarakat yang kurang terlayani (underserved) dan tanpa akses ke layanan perbankan (unbanked).

    Telkomsel dan Amartha akan saling memperkuat keunggulan dari bisnis utama mereka, dan dalam waktu dekat akan memperkenalkan dua layanan bersama:

    • Solusi Keuangan Digital untuk Pembelian Paket Telekomunikasi Secara Fleksibel

    Layanan ini memungkinkan pelanggan Telkomsel untuk membeli pulsa dan paket data dengan metode use now, pay later. Solusi ini memberikan fleksibilitas pembayaran bagi pelanggan, sehingga mereka dapat tetap terhubung tanpa perlu khawatir tentang pembayaran langsung di muka.

    • Produk Telekomunikasi Khusus untuk Mendukung Pengelolaan Bisnis

    Sebuah layanan yang dirancang untuk membantu UMKM, khususnya perempuan pengusaha mikro, agar dapat lebih efektif mengelola usaha mereka. Produk ini menawarkan paket komunikasi yang terjangkau dan esensial untuk menjaga konektivitas dengan pelanggan dan pemasok, serta mendukung pertumbuhan bisnis mereka.

    Melalui pengembangan kedua layanan tersebut, Telkomsel dan Amartha berkomitmen memperluas inklusi keuangan dengan menawarkan opsi pembayaran yang sederhana dan fleksibel sesuai kebutuhan pelanggan dan masyarakat, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

    (rah/rah)