Liputan6.com, Jakarta – Pasar smartphone kian kompetitif dibandingkan sebelumnya. Apalagi, brand smartphone mencari cara untuk menarik perhatian konsumen, salah satunya melalui dukungan update software yang panjang.
Samsung belum lama ini memperpanjang update software menjadi 7 tahun untuk smartphone flagship dan 6 tahun update untuk ponsel kelas menengah.
Pada sisi lain, Xiaomi biasanya memberikan update software antara 3-4 tahun. Update ini termasuk upgrade Android MIUI (HyperOS) hingga update patch keamanan. Setelah periode update ini selesai, perangkat akan masuk ke golongan End of Life (EOL).
Ketika sebuah perangkat masuk dalam golongan EOL, perangkat tersebut tak akan lagi mendapatkan update OS, patch keamanan, dan fitur-fitur baru. Namun, Xiaomi mungkin masih merilis pembaruan jika ada masalah keamanan serius muncul.
Perlu dicatat juga, perangkat yang sudah masuk ke daftar EOL masih berfungsi namun mungkin dianggap kurang aman dan kehilangan kompabilitas dengan aplikasi-aplikasi yang selalu diperbarui seiring dengan waktu.
Mengutip Gizchina, Senin (9/12/2024), berikut adalah deretan smartphone Mi, Redmi, dan Poco yang masuk ke golongan EOL:
Unboxing Xiaomi Mi MIX, smartphone terbaru Xiaomi berlayar 6,4 inci dengan rasio layar ke bodi sebesar 91,3 persen.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2035590/original/032271600_1522146165-MI_MIX_2S_2.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/4719206/original/062739600_1705518445-20240115_185535.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)







