brand merek: Samsung

  • Samsung Galaxy A56 5G Dapat Pembaruan One UI 8 dan Fitur AI Baru untuk Gen Z

    Samsung Galaxy A56 5G Dapat Pembaruan One UI 8 dan Fitur AI Baru untuk Gen Z

    Dibalik branding Samsung dengan kemampuan kecerdasan buatan (AI) yang ditingkatkan yang disebut Awesome Intelligence. Fitur inti yang diperkenalkan Galaxy A56 5G yaitu Nano Banana yang dirancang untuk pengguna terutama content creator gen Z.

    Untuk mengakses Nano Banana, pengguna cukup menekan tombol home button lalu swipe ke atas. Setelah itu pengguna akan menemukan empat kapabilitas utama yang dapat di eksplorasi.

    Berikut ini 4 cara menggunakan fitur Nano Banana:

    Pengguna dapat membuat gambar hanya dengan menuliskan prompt yang spesifik. Gambarkan detail apa yang ingin dibuat dan dilihat. Semakin detail prompt deskripsi semakin realistis gambar yang dihasilkan. Detail-detail seperti suasana, pencahayaan, gaya, sampai sudut kamera.

    Contoh prompt:

    Potret close-up dua perempuan tertawa di coffee shop bernuansa cerah dan estetik. Mereka menikmati dessert dan minuman dingin di sofa pastel dengan latar tanaman hijau. Cahaya sore lembut dan vibe hangat ala Gen Z dengan efek lembut.

    Image + Text to Image (editing)

    Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memperkaya gambar yang sudah ada. Pengguna dapat mengambil foto awal dan menambahkan prompt untuk menyisipkan elemen baru seperti tulisan di belakang objek, atau menyesuaikan tone dan menambahkan ornamen minuman sehingga gambar yang dihasilkan lebih colorful dan kaya.

    “Jadi ada tambahan ornament minuman, ada weekend vibes, dan juga dibuat lebih tone-nya lebih dampak. Jadi semua gambar kita bisa jauh lebih kaya atau colorful dengan bantuan nano bandana,” papar Verry.

    Contoh prompt:

    Gunakan gambar (deskripsi gambar awal), lalu (tambahkan/hapus/ubah) (objek atau elemen tertentu). Pastikan hasilnya (sesuai pencahayaan/tone warna/bayangan) agar tetap terlihat alami. (Tambahkan konteks atau suasana yang diinginkan).  

  • Desain Galaxy S26+ Terungkap dengan Warna Oranye yang Familiar

    Desain Galaxy S26+ Terungkap dengan Warna Oranye yang Familiar

    Jakarta

    Beberapa waktu yang lalu, Samsung dikabarkan tidak akan merilis Galaxy S26+ karena digantikan dengan varian Edge. Kini Samsung merombak kembali lini ponsel flagship terbarunya, dan Galaxy S26+ tidak hanya dipastikan rilis tahun depan tapi juga menampakkan diri dengan desain baru.

    Tipster OnLeaks dan Android Headlines merilis render ponsel yang diklaim sebagai Galaxy S26+. Desainnya terlihat familiar, namun modul kameranya diubah jadi bertingkat seperti Galaxy Z Fold7 sehingga terlihat lebih menonjol.

    Galaxy S26+ disebut akan mengusung layar berukuran 6,7 inch dengan desain datar, sama seperti pendahulunya. Di bagian tengah layarnya terdapat kamera selfie, dan display-nya dikeliling bezel yang tipis dan seragam.

    Ponsel ini disebut memiliki dimensi 158,4 x 75,7 x 7,35mm, yang kurang lebih sama seperti Galaxy S25+. Keempat sisi ponsel terlihat rata, namun agak sedikit melengkung di bagian tepinya agar ponsel lebih nyaman saat digenggam.

    Render Samsung Galaxy S26+ Foto: OnLeaks/Android Headlines

    Render yang dibagikan OnLeaks dan Android Headline memperlihatkan Galaxy S26+ dalam warna Silver dan Orange. Varian warna oranye yang ada di render ini terlihat sangat mirip seperti warna Cosmic Orange di iPhone 17 Pro series.

    Render ini dibuat berdasarkan file CAD, yang biasanya tidak memiliki data soal warna perangkatnya. Meskipun ada kemungkinan Galaxy S26+ akan diluncurkan dalam warna oranye, warna yang ditampilkan dalam render ini hanya representasi dan bukan warna resmi, seperti dikutip dari Android Authority, Selasa (11/11/2025).

    Leaker Max Jambor sendiri mengatakan bahwa Galaxy S26+ tidak akan tersedia dalam warna oranye, jadi jangan terlalu berharap banyak bisa melihat ponsel Samsung dalam pilihan warna ini.

    Samsung Galaxy S26+ akan diluncurkan bersama Galaxy S26 dan Galaxy S26 Ultra. Rumor yang beredar sebelumnya mengklaim trio ponsel flagship ini akan diumumkan pada akhir Februari 2026, namun kabar terbaru mengatakan peluncurannya akan digelar lebih cepat.

    Menurut laporan dari Korea Selatan, Samsung berhasil menggeser jadwal Galaxy Unpacked lebih awal ke akhir Januari 2026. Setelah itu penjualan perdana Galxy S26 series akan dimulai pada awal Februari.

    (vmp/rns)

  • Galaxy Tab S11 Series Hadir di Indonesia, Tablet Cerdas untuk Segala Aktivitas

    Galaxy Tab S11 Series Hadir di Indonesia, Tablet Cerdas untuk Segala Aktivitas

    Jakarta

    Samsung resmi menghadirkan Galaxy Tab S11 Series ke pasar Indonesia. Tablet premium terbaru ini membawa peningkatan besar dari sisi desain, performa, hingga kecerdasan buatan (AI) yang menunjang produktivitas, kreativitas, dan hiburan.

    MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, Annisa Maulina menyampaikan Galaxy Tab S11 Series dirancang untuk menjawab kebutuhan kerja modern, menjadi perangkat andal bagi profesional dan kreator dalam meningkatkan kecepatan, presisi, dan produktivitas.

    “Dengan desain ramping, performa unggul, serta fitur AI lengkap pada One UI 8, kehadiran Galaxy Tab S11 Series di Indonesia membawa standar baru tablet premium cerdas, semua dalam satu perangkat yang ramping namun penuh kemampuan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (11/11/2025).

    Gemini Live, Asisten AI Serba Bisa

    Foto: Dok. Samsung

    Tablet ini hadir dengan One UI 8 yang membawa integrasi Galaxy AI untuk layar besar. Salah satu fitur unggulannya adalah Gemini Live, asisten cerdas yang bisa membaca layar dan memberi penjelasan secara real-time.

    Misalnya, saat sedang menganalisis grafik atau data kompleks, cukup aktifkan Gemini Live dan bagikan tampilan layar. Asisten ini akan membantu menjelaskan isi grafik atau informasi di layar tanpa perlu berpindah aplikasi.

    Langkahnya mudah:

    Tekan lama tombol samping dan pilih ‘Share screen with Live’.Tentukan apakah ingin berbagi seluruh layar atau hanya aplikasi tertentu.Tap ‘Share Screen’, lalu berikan perintah sederhana seperti ‘jelaskan grafik di layar’.

    Dengan fitur ini, Galaxy Tab S11 bisa menjadi partner kerja cerdas yang membuat aktivitas lebih efisien dan intuitif.

    Samsung DeX, Ubah Tablet Jadi Pusat Produktivitas

    Foto: Dok. Samsung

    Untuk kebutuhan multitasking, Samsung DeX Extended Mode hadir dengan kemampuan layaknya PC. Saat terhubung ke monitor eksternal, tablet langsung berubah menjadi layar ganda dengan ruang kerja lebih luas.

    Kinerja Galaxy Tab S11 Series ditenagai chipset MediaTek Dimensity 9400+ berbasis 3nm, dengan peningkatan 33 persen pada NPU, 24 persen pada CPU, dan 27 persen pada GPU dibanding generasi sebelumnya. Hasilnya, membuka dokumen besar, mengedit video, atau menjelajah banyak tab sekaligus terasa lebih mulus.

    Pengguna juga bisa membuat hingga empat workspace berbeda untuk memisahkan aktivitas kerja dan personal:

    Tap tombol Recent Apps (ikon tiga garis).Tekan ikon Add Window (+) di sisi kanan.Tambahkan workspace baru untuk proyek, riset, atau hiburan.

    Semua workspace bisa diatur dan diakses kembali tanpa perlu membuka ulang aplikasi satu per satu.

    S Pen Baru, Lebih Presisi dan Nyaman

    Foto: Dok. Samsung

    Galaxy Tab S11 Series membawa S Pen generasi terbaru dengan desain heksagonal dan ujung kerucut presisi tinggi. Menulis atau menggambar terasa natural seperti di atas kertas.

    Fitur Quick Tools memungkinkan pengguna mengganti warna atau jenis brush hanya dengan menekan tombol di S Pen, tanpa mengganggu alur kerja kreatif.

    Layar Dynamic AMOLED 2X berukuran luas dengan refresh rate 120Hz dan kecerahan hingga 1.600 nits memberikan pengalaman visual imersif, baik untuk menggambar, menonton, maupun bekerja.

    Setelah ide atau proyek selesai, pengguna bisa langsung memindahkan file ke perangkat lain melalui Quick Share. Coretan di tablet bisa dikirim ke smartphone Galaxy untuk dibagikan ke tim dalam hitungan detik.

    Integrasi dengan Galaxy Ecosystem memastikan transisi antar perangkat berjalan mulus, menjadikan Galaxy Tab S11 Series bukan hanya tablet, tapi studio portabel dan alat kerja utama dalam satu ekosistem cerdas.

    Kombinasi performa kencang, fitur AI cerdas, dan desain premium membuat Galaxy Tab S11 Series hadir untuk berbagai kebutuhan pengguna, mulai dari profesional yang butuh perangkat kerja tangguh hingga kreator yang menginginkan kanvas digital fleksibel.

    Untuk itu, Samsung menawarkan beberapa varian yang bisa disesuaikan dengan preferensi dan gaya kerja masing-masing:

    Galaxy Tab S11 (WiFi) – Rp 14.999.000Galaxy Tab S11 5G – Rp 16.499.000Galaxy Tab S11 Ultra 5G (14,6 inci) – Rp 22.999.000

    Galaxy Tab S11 Series bisa dibeli di Samsung Experience Store atau melalui samsung.com/id dan nikmati juga promo spesial dengan total benefit hingga Rp7,4 juta, termasuk Keyboard Cover, berlaku hingga 13 November 2025, dengan langkah sederhana:

    Buka laman produk Galaxy Tab S11 Series dan klik ‘Beli Sekarang’.Pilih opsi pengiriman dan metode pembayaran sesuai kebutuhan.

    Dengan kombinasi desain premium, performa tinggi, dan fitur AI yang makin pintar, Galaxy Tab S11 Series hadir sebagai standar baru tablet profesional untuk kerja, kreasi, dan hiburan dalam satu perangkat ramping penuh kemampuan.

    (akd/ega)

  • Cara Edit Foto AI Lebih Realistis di Galaxy A56, Coba Pakai Prompt Ini!

    Cara Edit Foto AI Lebih Realistis di Galaxy A56, Coba Pakai Prompt Ini!

    Jakarta

    Edit foto menggunakan Nano Banana di Gemini AI memang cukup mudah, kita hanya memberikan perintah dalam bentuk prompt saja. Namun, tak sedikit pengguna yang mengeluhkan hasil edit AI yang kadang membuat wajah atau detail gambar terlihat berubah dari aslinya. Lalu bagaimana trik agar hasil edit terlihat lebih realistis?

    MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, Verry Octavianus, membagikan beberapa panduan praktis untuk membuat hasil edit foto berbasis AI terlihat natural. Menurutnya, kunci utama ada pada detail prompt atau instruksi yang diberikan pengguna saat melakukan proses editing.

    “Kalau kita ingin hasilnya mendekati karakter asli dan tidak berubah, kita harus spesifik dengan prompt-nya,” ujar Verry saat workshop Galaxy A56 di Jakarta, Selasa (11/11/2025).

    Tips Edit Foto AI Lebih Realistis di Galaxy A56

    Verry menjelaskan bahwa ada enam langkah utama yang perlu diperhatikan saat menggunakan AI Editing, terutama jika memodifikasi wajah atau elemen penting pada foto:

    1. Buat Prompt yang Spesifik

    Sebutkan warna, detail wajah, ekspresi, pencahayaan, hingga lokasi. Contoh: “Pertahankan bentuk wajah, tone kulit hangat, pencahayaan golden hour di pantai.”

    2. Pastikan Konteks dan Intent Relevan

    Jangan meminta AI menggabungkan objek yang tidak berkaitan atau berbeda suasana. Contoh: “Tambahkan latar belakang gedung modern yang realistis.”

    3. Gunakan Semantic Prompt

    Jangan hanya memberi instruksi negatif seperti “hilangkan orang di sekitar foto”. Gantilah dengan instruksi yang lebih spesifik dan positif. Contoh: “Buat suasana menjadi lebih sepi”

    4. Perhatikan Aspect Ratio

    Ratio yang tepat membantu AI menjaga proporsi gambar. Untuk potret, gunakan 4:5 atau 3:2.

    5. Gunakan Istilah Fotografi

    Tambahkan kata seperti: soft lighting, depth of field, cinematic tone, warm ambiance.

    6. Refine Ulang Jika Hasil Belum Sesuai

    Jangan ragu melakukan adjustment kedua untuk memperbaiki detail kecil.

    Rekomendasi prompt di Galaxy A56. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
    Rekomendasi Prompt untuk Edit Foto AI di Galaxy A56

    Berikut contoh prompt yang bisa langsung dicoba:

    Prompt 1 – Text to Image

    “Gaya realistis [jenis foto] dari [subjek] yang sedang [aktivitas atau ekspresi], berada di [lingkungan atau lokasi]. Disinari oleh [deskripsi pencahayaan], menciptakan suasana [mood]. Diambil dengan [jenis kamera atau lensa], menonjolkan [detail utama seperti tekstur, warna, atau ekspresi]. Gambar dalam format [orientasi atau rasio aspek].”

    Prompt 2 – Image + Text-to-Image (editing)

    Gunakan gambar [deskripsi gambar awal], lalu [tambahkan / hapus / ubah] [objek atau elemen tertentu]. Pastikan hasilnya [sesuaikan pencahayaan / tone warna / bayangan] agar tetap terlihat alami. [Tambahkan konteks atau suasana yang diinginkan].

    Prompt 3 – Multi-Image to Image

    Gunakan gambar [gambar pertama – sumber elemen]. dan gambar [gambar kedua – target subjek]. Gabungkan elemen dari gambar pertama ke gambar kedua untuk menciptakan [adegan baru]. Sesuaikan pencahayaan, warna, dan bayangan agar tampak alami.

    Prompt 4 – Text Rendering

    Buat desain [jenis visual – logo/poster/banner] untuk [nama atau tema]. Gunakan gaya desain [deskripsi gaya – minimalis, retro, modern]. Teks harus [jelas / menonjol / seimbang dengan elemen visual]. Skema warna [warna dominan].

    (afr/rns)

  • HP China Pembunuh Flagship Rilis, Harga Rp 4 Juta Baterai 7.000 mAh

    HP China Pembunuh Flagship Rilis, Harga Rp 4 Juta Baterai 7.000 mAh

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pabrikan HP China makin kompetitif dalam menelurkan produk dengan spesifikasi mahal, tetapi harga tetap miring. Terbaru, Vivo Y500 Pro resmi dirilis sebagai HP kelas menengah (mid-range) yang bisa dibilang sebagai ‘pembunuh’ flagship.

    HP ini mengusung layar OLED 6,67-inci dengan resolusi 1.5K, refresh rate 120Hz, bezel 1,37mm, dan tingkat kecerahan layar hinga 5.000 nits. Spesifikasi layar di atas kertas bisa dibilang cukup bersaing dengan HP flagship di pasaran saat ini.

    Kinerjanya ditopang chipset MediaTek 7400, dipadankan dengan RAM LPDDR4X hingga 12GB dan penyimpanan hingga 512GB, dikutip dari Gizmochina, Selasa (11/11/2025).

    Salah satu spesifikasi yang bikin ‘wow’ adalah kapasitas baterai jumbo 7.000mAh yang mendukung kemampuan pengisian daya cepat 90W. Meski baterainya besar, tetapi Vivo Y500 Pro mampu mempertahankan desain relatif tipis 7,81mm dengan bobot 198 gram.

    Aspek fotografinya juga premium di atas kertas. Vivo Y500 Pro mengandalkan kamera ganda (dual-camera), masing-masing beresolusi 200MP dengan sensor Samsung HP5 yang mendukung OIS, serta 2MP untuk penjepretan depth.

    Sementara itu, kamera depannya mengandalkan lensa beresolusi 32MP untuk mengambil selfie dan panggilan video.

    Ketangguhan fisiknya diperkuat dengan perlindungan anti-air dan anti-debu IP68 + IP69, layaknya HP papan atas.

    Ada beberapa pilihan warna yang tersedia. Masing-masing Auspicious Cloud, Light Green, Soft Powder, dan Titanium Black. Konfigurasi RAM/ROM beragam, dengan harga mulai 1.999 yuan (Rp4,6 jutaan). Berikut daftar lengkapnya:

    8GB + 256GB – 1.999 yuan (Rp4,6 jutaan)
    12GB + 256GB – 2.299 yuan (Rp5,3 jutaan)
    12GB + 512GB – 2.599 yuan (Rp6 jutaan)

    Belum jelas kapan HP ini akan turut tersedia di Indonesia. Kita tunggu saja!

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kapan Samsung Wallet Hadir di Galaxy A56 Indonesia?

    Kapan Samsung Wallet Hadir di Galaxy A56 Indonesia?

    Jakarta

    Samsung Wallet sudah resmi rilis di Indonesia, namun saat ini baru bisa digunakan di Galaxy S dan Z series. Lantas kapan Galaxy A Series, khususnya A56, mencicipi fitur ini?

    Menjawab pertanyaan tersebut, Verry Octavianus selaku MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, mengatakan bahwa saat ini Samsung Wallet untuk Galaxy A56 sedang dalam proses. Dia pun memberikan estimasi kapan fitur dompet digital itu tersedia.

    “Harusnya kita bisa siap di awal 2026. Tapi kita lagi fokus di flagship dulu. Tapi sesuai janji kami nanti Galaxy A Series akan bisa menggunakan,” kata pria berkacamata ini saat acara workshop Galaxy A56 di Jakarta, Selasa (11/11/2026).

    Seperti diketahui, Samsung Electronics Indonesia resmi meluncurkan Samsung Wallet di Indonesia. Layanan ini hadir sebagai solusi dompet digital komprehensif yang terintegrasi langsung ke smartphone Samsung, memungkinkan pengguna menyimpan dan mengakses berbagai kebutuhan sehari-hari seperti kartu membership, boarding pass, hingga kunci digital kendaraan dalam satu aplikasi yang praktis.

    Verry Octavianus, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Pada tahap awal, Samsung Wallet tersedia bagi pengguna Galaxy Z Fold7, Galaxy Z Flip7, dan Galaxy S25 Series. Pengguna perangkat tersebut dapat mengunduh aplikasi ini melalui pembaruan di Galaxy Store maupun Google Play Store. Ke depannya, Samsung berencana memperluas ketersediaan layanan ini ke lebih banyak perangkat Galaxy.

    Samsung Wallet tidak hanya berfungsi menyimpan data, tetapi juga menjadi pintu akses ke berbagai layanan gaya hidup digital melalui kemitraan dengan brand ternama.
    Beberapa kolaborasi utama antara lain:

    KebutuhanBrand/IntegrasiFungsiAkses KendaraanBMW, Mini, BYDMenggunakan smartphone sebagai kunci mobil digitalTravel & Boarding PassMaskapai & layanan e-ticketCheck-in penerbangan lebih mudah langsung dari HPLifestyle & BelanjaJaringan ritel & membershipAkses keanggotaan dan promo dengan cepat

    Keamanan menjadi salah satu keunggulan utama Samsung Wallet. Aplikasi ini dilindungi oleh Samsung Knox, platform keamanan berstandar militer yang memberikan proteksi menyeluruh terhadap data sensitif.

    Beberapa fitur keamanan yang diterapkan antara lain:

    Enkripsi data tingkat tinggiAutentikasi biometrik (sidik jari atau pengenalan wajah)Secure Element untuk melindungi data dari ancaman digital maupun akses fisik yang tidak sah

    (afr/rns)

  • Ini Fitur Baru One UI 8 di Samsung Galaxy A56, Wajib Dicoba!

    Ini Fitur Baru One UI 8 di Samsung Galaxy A56, Wajib Dicoba!

    Jakarta

    Samsung telah menggulirkan update One UI 8 ke Galaxy A56 5G sejak 25 September 2025. Pembaruan berbasis Android 16 ini tidak hanya membawa peningkatan performa dan keamanan, tetapi juga memperkenalkan fitur Awesome Intelligence baru yang menjanjikan pengalaman pengguna yang lebih personal, kreatif, dan adaptif terhadap rutinitas sehari-hari.

    Verry Octavianus, MX Product Marketing Senior Manager, Samsung Electronics Indonesia, menjelaskan pembaruan One UI 8 menambahkan lapisan kecerdasan buatan signifikan. Dibandingkan One UI 7, integrasi AI jadi lebih dalam yang membuat antarmuka lebih kasual, intuitif, dan kaya fitur.

    “One UI 8 bukan sekadar pembaruan visual, melainkan transformasi yang membuat perangkat memahami konteks pengguna secara proaktif,” ujar saat workshop Galaxy A56 5G di Jakarta, Selasa (11/11/2025).

    Fitur One UI 8 di Galaxy A56

    Ada beberapa fitur baru yang dibawa update One UI 8, yakni:

    1. Now Bar

    Now Bar kini mendukung lebih banyak aplikasi sehingga berbagai informasi baru yang bisa diakses lewat fitur ini. Misalnya yang doyan main saham, bisa memantau langsung lewat layar lock screen.

    Galaxy A56 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    2. Split Screen

    Fitur multitasking di Galaxy A56 main pintar. Samsung kini menghadirkan split screen baru dengan rasio pembagian layar hingga 90:10, sehingga memaksimalkan ruang visual tanpa mengorbankan fungsionalitas.

    “Ini menjadi salah satu inovasi praktis, di mana pengguna cukup menarik layar ke bawah untuk mengakses opsi cepat seperti wall screen,” jelas Verry.

    3. Wallpaper

    Wallpaper juga mengalami dipoles signifikan, terutama pada tampilan jam (clock) yang kini lebih stylish dan personal. Antarmuka kini lebih playful, misalnya, gambar binatang peliharaan dapat ditempatkan secara dinamis di tengah, kiri, atau kanan layar untuk menghindari kesan monoton.

    “Ini membuat layar kunci terasa hidup, seperti teman yang selalu beradaptasi dengan mood pengguna,” tambah Verry.

    Wallpaper di Galaxy A56 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    4. Cuaca Lebih Immersif

    Jika sebelumnya tampilan cuaca terasa statis, kini elemen seperti hujan akan muncul secara realistis di layar, menciptakan efek visual yang memikat mata. Meski perubahan ini tampak kecil, dampaknya terasa pada kenyamanan harian, terutama bagi pengguna yang sering memeriksa prakiraan cuaca.

    Fitur Rutin menjadi salah satu yang paling menarik, dirancang untuk mendukung gaya hidup aktif dengan adaptasi otomatis terhadap faktor eksternal seperti cuaca.

    Bagi pengguna yang gemar berolahraga, Rutin dapat menyesuaikan jadwal kegiatan secara cerdas. Misalnya, jika kondisi hujan mendadak, fitur ini otomatis menyarankan untuk melewatkan aktivitas outdoor seperti jogging dan beralih ke opsi indoor, seperti paddle atau latihan di rumah.

    “Rutin ini benar-benar seperti asisten pribadi yang memantau cuaca real-time, memastikan pengguna tetap sehat tanpa repot,” jelas Verry.

    Fitur ini terintegrasi dengan aplikasi kesehatan Samsung, memungkinkan sinkronisasi data dari perangkat wearable. Hasilnya, pengguna tidak hanya mendapatkan saran alternatif, tetapi juga motivasi untuk mempertahankan konsistensi rutinitas, bahkan di hari-hari buruk.

    5. Quick Share

    Quick Share, alat berbagi file khas Samsung, kini dilengkapi dua peningkatan utama: Mengirim dan Menerima. Pengguna dapat memilih mode contact only atau membuka akses lebih luas untuk mengirim video dan file lainnya.

    Galaxy A56 bawa fitur AI yang ditingkatkan Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    6. Awesome Intelligence

    Inti dari pembaruan ini adalah Awesome Intelligence, yang dapat diakses dengan menekan tombol home dan swipe ke atas. Di sudut kiri bawah, tombol pengaturan membuka empat opsi utama: Gambar (Image), You (Personal), Search (Pencarian), dan Help (Bantuan). Fitur ini memanfaatkan multimodal AI untuk menghasilkan konten kreatif, meskipun versi di A56 lebih ringan dibandingkan flagship seperti S25 series.

    Empat kemampuan inti Awesome Intelligence meliputi:

    Text to Image: Pengguna mengetik prompt sederhana, dan AI menghasilkan gambar instan.Image plus Text (Image to Image dengan Teks): Mulai dari gambar dasar, tambahkan deskripsi teks untuk memperkaya elemen.Moving Image to Image (Multi Image to Image): Gabungkan dua atau lebih gambar untuk kreasi dinamis.Text Rendering: Ubah teks prompt menjadi desain grafis seperti poster atau banner.

    (afr/fay)

  • Polres Bojonegoro Ungkap 7 Kasus Pencurian Selama Operasi Sikat 2025, Amankan 8 Tersangka

    Polres Bojonegoro Ungkap 7 Kasus Pencurian Selama Operasi Sikat 2025, Amankan 8 Tersangka

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Kepolisian Resor (Polres) Bojonegoro berhasil mengungkap tujuh kasus tindak pidana pencurian selama pelaksanaan Operasi Sikat 2025 yang digelar pada 22 Oktober hingga 2 November 2025. Dari hasil operasi tersebut, polisi menangkap delapan tersangka yang terlibat dalam berbagai kasus pencurian di wilayah hukum Bojonegoro.

    Kapolres Bojonegoro AKBP Afrian Satya Permadi menjelaskan, sejumlah kasus yang diungkap mencakup berbagai modus kejahatan, mulai dari pencurian uang di ATM, perhiasan emas di pasar, burung peliharaan, hingga pencurian sepeda motor di beberapa kecamatan.

    “Kasus pencurian yang diungkap tersebut yakni kasus pencurian uang ATM wilayah Kecamatan Kasiman, pencurian perhiasan emas di Pasar Malo, serta pencurian burung di wilayah Kecamatan Kepohbaru. Selanjutnya, pencurian sepeda motor di wilayah Kecamatan Trucuk, Temayang, Kalitidu, serta wilayah sekitar lainnya,” ujar Afrian saat konferensi pers di Bojonegoro, Selasa (11/11/2025).

    Dalam kasus pencurian uang di ATM, pelaku diketahui menukar kartu milik korban saat proses penarikan tunai berlangsung.

    “Pelaku sengaja membuat korban lengah di mesin ATM, kemudian menukar kartu yang digunakan korban, lalu menguras saldo di rekening korban,” jelasnya.

    Sementara pada kasus pencurian perhiasan di toko emas, pelaku memanfaatkan suasana ramai untuk mengalihkan perhatian penjaga toko.

    “Memanfaatkan kelengahan penjaga toko emas, pelaku kemudian menggasak dua buah kalung emas dan dimasukkan dalam sakunya,” beber Afrian.

    Untuk kasus pencurian burung, pelaku menargetkan burung peliharaan bernilai tinggi. “Satu ekor burung jalak yang berhasil diamankan sebagai barang bukti,” terangnya.

    Selain itu, polisi juga mengungkap beberapa kasus pencurian sepeda motor dengan modus membawa kabur motor yang terparkir atau berada di pekarangan rumah korban. Kasus pencurian handphone juga ditemukan, di mana pelaku masuk ke rumah korban saat situasi sedang sepi.

    “Rata-rata pelaku mencuri motor yang kunci motornya masih tertancap,” tambah Afrian.

    Dari total tujuh kasus tersebut, delapan tersangka berhasil diamankan. Mereka terdiri dari pelaku utama dan penadah yang berasal dari berbagai daerah, termasuk Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Blora, Semarang, hingga Jakarta Selatan.

    Para tersangka yang diamankan antara lain:

    EE (42), warga Kecamatan Kasiman – pelaku pencurian uang ATM
    S (37), warga Kecamatan Palang, Tuban – pelaku pencurian emas
    SD (62), warga Kedungpring, Lamongan – pelaku pencurian burung
    WN (27), warga Cepu, Blora – pelaku pencurian motor
    MAP (25), warga Semarang – pelaku pencurian motor
    MKN (24), warga Jakarta Selatan – pelaku curanmor
    H (45), warga Temayang, Bojonegoro – penadah
    P (45), warga Kapas, Bojonegoro – pelaku penadahan

    Selain menangkap para pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti, antara lain kartu ATM dan bukti transaksi, perhiasan emas, tiga unit sepeda motor, satu ekor burung jalak berikut sangkarnya, satu unit handphone Samsung A56, rekaman CCTV, serta perlengkapan yang digunakan untuk melakukan kejahatan.

    Para tersangka kini dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan dengan ancaman hukuman penjara hingga 7 tahun, Pasal 362 KUHP tentang Pencurian dengan ancaman 5 tahun, dan Pasal 480 KUHP tentang Penadahan dengan ancaman hingga 4 tahun penjara. [lus/beq]

  • Samsung Perluas Pasar Galaxy XR ke Empat Negara Baru pada 2026

    Samsung Perluas Pasar Galaxy XR ke Empat Negara Baru pada 2026

    Liputan6.com, Jakarta – Samsung dikabarkan sedang mempersiapkan langkah besar untuk memperluas jangkauan perangkat mixed reality, Galaxy XR, ke lebih banyak negara pada 2026.

    Setelah lebih dulu hadir di Amerika Serikat dan Korea Selatan, Galaxy XR ini direncanakan akan meluncur di Inggris, Jerman, Prancis, dan Kanada.

    Dilansir SamMobile, (11/11/2025), peluncuran Galaxy XR di empat negara ini merupakan strategi Samsung untuk membangun ekosistem XR berbasis Android sebelum akhirnya dijual secara global.

    Galaxy XR menjalankan OS Android XR hasil kolaborasi Samsung, Google, dan Qualcomm. Headset ini menggunakan chipset Snapdragon XR2 Plus Gen 2, RAM 16GB, memori 256GB, dan layar Micro-LED 4.3K.

    Menarik, Galaxy XR sudah terintegrasi dengan Gemini. Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) ini mampu mengenali objek, membantu tugas pengguna, hingga membuat konten 3D secara langsung.

    Strategi ekspansi pasar ke negara lain secara bertahap diyakini dapat memberi ruang bagi Samsung untuk memperkuat konten, aplikasi, dan dukungan pengembang. Pengguna juga berpotensi mendapat pengalaman lebih matang saat perangkat tersebut mulai dijual di negara mereka.

    Raksasa teknologi asal Korea Selatan itu belum mengumumkan jadwal pasti atau harga di negara tujuan ekspansi mereka. Namun, 2026 dipandang sebagai periode peluncuran paling mungkin. Pengguna di wilayah terkait disarankan untuk mengikuti pembaruan resmi dan informasi pra-pemesanan.

    Perluasan Galaxy XR diyakini menjadi langkah penting Samsung menuju era baru teknologi XR berbasis Android.

  • Samsung Galaxy S26 Berubah Total, Cek Jadwal Rilis dan Spesifikasinya

    Samsung Galaxy S26 Berubah Total, Cek Jadwal Rilis dan Spesifikasinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Beberapa saat lalu, muncul rumor yang menyebut Samsung kemungkinan akan ‘menunda’ jadwal peluncuran seri Galaxy S26 ke akhir Februari 2026. Penjualan akan dimulai pada Maret 2026.

    Namun, bocoran terbaru menyebut peluncuran seri flagship teranyar Samsung bisa jadi lebih cepat. Menurut laporan dari Korea Selatan, Samsung kembali ke rencana awal untuk menggelar ‘Galaxy Unpacked’ ke akhir Januari 2026. Penjualan seri Galaxy S26 dikatakan akan dimulai di awal Februari 2026.

    Laporan terbaru juga menegaskan rumor sebelumnya bahwa seri Galaxy S26 akan terdiri dari varian S26, S26 Plus, dan S26 Ultra. Model standar dan Plus akan ditenagai Exynos 2600, sementara varian Ultra akan seragam menggunakan chipset Snapdragon Elite 8 Gen 5.

    Varian Galaxy S26 Edge kabarnya tak akan diluncurkan karena performa penjualan yang tak sesuai ekspektasi. Menurut laporan, dalam 3 bulan pasca rilis, Galaxy S25 Edge hanya terjual sebanyak 1,3 juta unit atau 74% lebih rendah ketimbang model Plus.

    Bocoran Penampakan Samsung Galaxy S26 Plus

    Baru-baru ini, tipster kawakan OnLeaks juga membeberkan bocoran wujud Samsung Galaxy S26 Plus melalui Android Headlines. Sepintas bahasa desainnya masih sama, namun tampak perubahan dari segi desain panel kamera yang dibuat lebih menonjol berbentuk kapsul, mewadahi tiga kamera utama.

    Android Headlines melaporkan Galaxy S26 Plus akan memiliki ketebalan 7.35mm atau hampir mirip dengan Galaxy S25 Plus. Layarnya flat dan memiliki ukuran 6,7-inci dengan kamera punch-hole di tengah.

    Beberapa spesifikasi lain sudah banyak berseliweran di internet. Misalnya RAM 12GB LPFFR5X, atau bisa juga ada varian RAM 16GB. Opsi penyimpanannya kemungkinan 256GB dan 512GB. Baterainya kemungkinan mempertahankan kapasitas 4.900mAh, sementara Galaxy S25 Ultra berkapasitas 5.000mAh.

    Soal fotografi, Galaxy S26 Plus diprediksi akan memiliki kamera utama 50MP, bersama dengan 12MP (ultrawide) dan 12MP (telephoto).

    Berbagai bocoran ini belum bisa diyakini 100% hingga seri Galaxy S26 diluncurkan resmi. Kita tunggu saja!

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]