brand merek: Samsung

  • 5 HP Samsung Galaxy Tak Lagi Kebagian Update Software, Ada Punya Kamu? – Page 3

    5 HP Samsung Galaxy Tak Lagi Kebagian Update Software, Ada Punya Kamu? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Smartphone hingga tablet biasanya didukung masa update software tertentu dari pembesut perangkat.

    Meski saat ini brand smartphone memberikan masa update software yang lebih panjang untuk perangkatnya, sejumlah perangkat lawas mulai kehabisan masa pembaruan software, termasuk sejumlah HP Samsung Galaxy.

    Berdasarkan informasi terbaru, Samsung mengumumkan pihaknya menghentikan dukungan update untuk lima smartphone Samsung. Smartphone apa saja?

    Galaxy S20
    Galaxy S20 Plus
    Galaxy S20 Ultra
    Galaxy A32
    Galaxy A52 5G
    Galaxy A72

    Galaxy S20 Series dapat Update 5 Tahun

    Penghentian dukungan software untuk jajaran Samsung Galaxy S20 menandai berakhirnya siklus lima tahun sejak perangkat ini pertama dirilis di pasaran.

    Seri S20 menjadi lini pertama Samsung yang mendapatkan update hingga lima tahun. Perangkat ini jadi HP Samsung pertama yang memiliki layar dengan kecepatan refresh rate tinggi dan sistem kamera canggih yang menetapkan tolok ukur baru dalam kategori flagship.

    Tekno Liputan6.com berkesempatan menyaksikan peluncuran flagship smartphone terbaru Samsung Galaxy S20 Series dan smartphone layar lipat Galaxy Z Flip langsung dari San Francisco, Amerika Serikat.

  • Top 3 Tekno: Bocoran iOS 19 hingga One UI 8 Bikin Penasaran – Page 3

    Top 3 Tekno: Bocoran iOS 19 hingga One UI 8 Bikin Penasaran – Page 3

    Pembaruan Android 15 dari Samsung, yang disebut One UI 7, memerlukan waktu yang cukup lama untuk dirilis.

    Meskipun Google telah menyelesaikan Android 15 pada enam bulan lalu, Samsung baru mulai bersiap meluncurkan versi stabilnya sekarang.

    Mengutip Gizchina, Rabu (9/4/2025), peluncuran ini diperkirakan akan dimulai minggu depan, dan sebagian pengguna Galaxy yang beruntung akan segera menikmati versi Android terbaru ini.

    Penundaan ini membuat banyak pengguna merasa kecewa. Samsung bahkan baru merilis versi beta One UI 7 pada Desember 2024.

    Kemudian, saat seri Galaxy S25 dirilis pada Januari, ponsel tersebut sudah menggunakan One UI 7. Sayangnya, pengguna perangkat lama belum mendapat akses ke pembaruan ini. Barulah pada April ini, versi yang stabil akan siap dirilis, penantian yang cukup panjang.

    Situasi kemungkinan akan membaik pada pembaruan selanjutnya. Menurut laporan terbaru dari SamMobile, Samsung dikabarkan akan merilis One UI 8 berbasis Android 16 bersamaan dengan peluncuran ponsel lipat terbaru mereka, yaitu Galaxy Z Fold 7 dan Z Flip 7.

    Baca selengkapnya di sini 

     

  • Oppo Find X8 Ultra bakal Jadi Pesaing Kuat Samsung Galaxy S25 Series, Mana yang Paling Powerful? – Page 3

    Oppo Find X8 Ultra bakal Jadi Pesaing Kuat Samsung Galaxy S25 Series, Mana yang Paling Powerful? – Page 3

    Untuk urusan fotografi, Find X8 Ultra juga tampil impresif dengan konfigurasi empat kamera belakang.

    Sistem kameranya terdiri dari kamera utama 50 MP menggunakan sensor Sony Lytia LYT-900, kamera ultra-wide 50 MP (Sony IMX882), kamera telefoto dengan zoom optik 3x 50 MP (Sony IMX906), serta kamera periskop telefoto 50 MP yang juga menggunakan sensor Sony IMX882.

    Dengan kombinasi sensor-sensor kamera canggih tersebut, Oppo menjanjikan hasil foto dan video yang tajam, jernih, dan detail dalam berbagai kondisi pencahayaan.

    Satu hal yang masih menjadi misteri dan sangat dinantikan adalah harga dari Find X8 Ultra. Hingga saat ini, belum ada informasi resmi maupun bocoran yang mengungkapkan berapa harga yang akan dipatok Oppo untuk flagship barunya ini.

    Namun banyak yang memprediksi kalau Oppo bisa menawarkan harga yang lebih kompetitif dibanding Galaxy S25, maka Find X8 Ultra berpeluang besar untuk meraih kesuksesan besar, tidak hanya di pasar Tiongkok tetapi juga di global.

    Dengan kombinasi spesifikasi gahar, desain premium, teknologi kamera mutakhir, serta efisiensi daya yang unggul, Oppo Find X8 Ultra berpotensi menjadi pesaing kuat di segmen flagship.

  • Harga Langganan Apple TV+ Makin Terjangkau, Segini Tarif Terbarunya

    Harga Langganan Apple TV+ Makin Terjangkau, Segini Tarif Terbarunya

    Jakarta

    Apple TV+ kini hadir dengan penawaran menarik yang membuat layanan streaming ini semakin terjangkau. Mulai 8 April hingga 24 April 2025, pelanggan baru dan pelanggan lama yang memenuhi syarat bisa menikmati langganan Apple TV+ hanya seharga Rp29.000 per bulan selama tiga bulan.

    Penawaran waktu terbatas ini membuka akses ke berbagai tayangan orisinal Apple yang memikat, dari serial populer hingga film peraih penghargaan. Pelanggan bisa menyaksikan serial terbaru “The Studio” dan “Dope Thief,” serta season terbaru serial fenomenal, seperti “Severance” dan “Ted Lasso.”

    Tak hanya itu, pelanggan baru juga akan dimanjakan dengan serial yang paling ditunggu-tunggu, “Your Friends & Neighbors,” yang tayang perdana pada 11 April 2025. Ada pula deretan judul favorit yang mendapat pujian kritik, seperti “Silo,” “Shrinking,” “The Morning Show,” “Masters of the Air,” dan “Hijack.”

    Bagi penggemar film, Apple TV+ menawarkan jajaran karya populer seperti “The Gorge,” “Wolfs,” “The Instigators,” hingga “Killers of the Flower Moon.” Dengan ratusan Apple Originals dan rilis baru setiap minggu, layanan ini menjamin ada konten segar yang selalu bisa dinikmati.

    Selain konten orisinal, Apple TV+ juga menjadi destinasi bagi pecinta olahraga. Layanan ini menayangkan pertandingan pilihan Major League Soccer melalui MLS Season Pass dan menghadirkan “Friday Night Baseball,” pertandingan ganda mingguan Major League Baseball tanpa batasan siaran lokal.

    Penawaran ini berlaku hingga 24 April 2025 untuk pelanggan baru maupun pelanggan lama yang memenuhi syarat. Mereka hanya perlu menukarkan langganan melalui perangkat Apple yang kompatibel di sini.

    Apple TV+ dapat diakses melalui aplikasi Apple TV di lebih dari 100 negara dan wilayah. Platform ini tersedia di iPhone, iPad, Apple TV, Apple Vision Pro, Mac, perangkat Android, serta TV pintar populer seperti Samsung, LG, Sony, VIZIO, dan TCL. Dukungan juga meluas ke perangkat Roku, Amazon Fire TV, Chromecast dengan Google TV, konsol PlayStation, Xbox, hingga situs tv.apple.com.

    (afr/afr)

  • Samsung Siap Rilis One UI 8 Berbasis Android 16 pada Juli 2025 – Page 3

    Samsung Siap Rilis One UI 8 Berbasis Android 16 pada Juli 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pembaruan Android 15 dari Samsung, yang disebut One UI 7, memerlukan waktu yang cukup lama untuk dirilis.

    Meskipun Google telah menyelesaikan Android 15 pada enam bulan lalu, Samsung baru mulai bersiap meluncurkan versi stabilnya sekarang.

    Mengutip Gizchina, Rabu (9/4/2025), peluncuran ini diperkirakan akan dimulai minggu depan, dan sebagian pengguna Galaxy yang beruntung akan segera menikmati versi Android terbaru ini.

    Penundaan ini membuat banyak pengguna merasa kecewa. Samsung bahkan baru merilis versi beta One UI 7 pada Desember 2024.

    Kemudian, saat seri Galaxy S25 dirilis pada Januari, ponsel tersebut sudah menggunakan One UI 7. Sayangnya, pengguna perangkat lama belum mendapat akses ke pembaruan ini. Barulah pada April ini, versi yang stabil akan siap dirilis, penantian yang cukup panjang.

    One UI 8 Dapat Diluncurkan Lebih Cepat

    Situasi kemungkinan akan membaik pada pembaruan selanjutnya. Menurut laporan terbaru dari SamMobile, Samsung dikabarkan akan merilis One UI 8 berbasis Android 16 bersamaan dengan peluncuran ponsel lipat terbaru mereka, yaitu Galaxy Z Fold 7 dan Z Flip 7.

    Artinya, Samsung kemungkinan besar akan melewati pembaruan rutin seperti One UI 7.1 atau 7.1.1 dan langsung melompat ke One UI 8.

    Informasi ini sejalan dengan kabar sebelumnya yang menyebutkan bahwa Samsung sudah memulai pengujian internal untuk One UI 8.

    Jika informasi ini akurat, maka akan menjadi langkah signifikan, karena jadwal peluncurannya diperkirakan lebih cepat dibandingkan perilisan One UI 7 yang sebelumnya cenderung lambat.

  • Biaya Langganan Apple TV+ Kini Lebih Murah di Indonesia, Ini Harga dan Daftar Tayangannya! – Page 3

    Biaya Langganan Apple TV+ Kini Lebih Murah di Indonesia, Ini Harga dan Daftar Tayangannya! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Apple TV+ terus memperluas jangkauannya di Indonesia dengan menawarkan layanan streaming video on demand (VOD) bebas iklan, dan beragam orisinal berkualitas tinggi yang ditawarkan oleh Apple.

    Harga Langganan Apple TV+

    Untuk menikmati layanan Apple TV+, Anda hanya perlu membayar Rp 99.000 per bulan setelah masa percobaan gratis selama tujuh hari. Namun, ada penawaran menarik bagi pelanggan baru dan pelanggan lama yang memenuhi syarat, yaitu harga langganan hanya Rp 29.000 per bulan selama tiga bulan.

    Penawaran ini berlaku mulai 8 April hingga 24 April 2025, dan memungkinkan Anda untuk menikmati berbagai tayangan orisinal Apple menarik. Dengan harga yang terjangkau, Anda bisa menikmati serial dan film orisinal populer tanpa iklan.

    Berikut adalah beberapa tayangan yang bisa Anda nikmati di Apple TV+:

    Ted Lasso
    Severance
    Sila
    Shrinking
    The Morning Show
    Dope Thief
    The Studio
    Your Friends & Neighbors

    Akses Apple TV+ di Berbagai Perangkat

    Apple TV+ dapat diakses melalui aplikasi Apple TV yang tersedia di lebih dari 100 negara dan wilayah. Anda bisa menonton konten Apple TV+ di lebih dari 1 miliar layar, termasuk perangkat Apple, perangkat Android, smart TV, dan konsol game.

    Dengan kemudahan akses ini, Anda dapat menonton tayangan kapan saja dan di mana saja sesuai keinginan. Anda juga bisa mengakses layanan streaming ini secara online melalui tv.apple.com/id.

    Beberapa perangkat yang mendukung Apple TV+ antara lain:

    iPhone dan iPad
    Mac
    Apple TV
    Smart TV dari Samsung, LG, Sony, dan lainnya
    Perangkat streaming seperti Roku dan Amazon Fire TV
    Konsol game PlayStation dan Xbox

  • Warga AS Gigit Jari Gara-Gara Tarif Trump, Harga iPhone Terancam Meroket 3 Kali Lipat Sampai Rp59 Juta

    Warga AS Gigit Jari Gara-Gara Tarif Trump, Harga iPhone Terancam Meroket 3 Kali Lipat Sampai Rp59 Juta

    PIKIRAN RAKYAT – Warga Amerika Serikat kini menghadapi kenyataan pahit: harga iPhone bisa meroket hingga tiga kali lipat akibat kebijakan tarif baru dari mantan Presiden Donald Trump.

    Analis memperingatkan, iPhone 16 Pro Max yang sebelumnya dijual seharga 1.599 dolar AS (sekitar Rp25,5 juta) bisa melonjak menjadi 2.300 dolar AS (sekitar Rp36,7 juta), bahkan ada yang memperkirakan bisa mencapai 3.500 dolar AS (sekitar Rp59 juta) jika kenaikan diteruskan sepenuhnya ke konsumen.

    Tarif Trump, Apple, dan Ledakan Harga iPhone

    Kebijakan Tarif Baru: Trump kembali menerapkan tarif besar terhadap impor dari Tiongkok, Vietnam, dan India. Produk dari China — tempat mayoritas iPhone diproduksi — dikenai tarif sebesar 54%, Vietnam 46%, dan India 26%.

    Dampak Langsung ke Harga iPhone:

    iPhone 16 biasa: dari 799 dolar AS (Rp12,7 juta) bisa naik menjadi 1.142 dolar AS (Rp18,2 juta). iPhone 16e: dari 599 dolar AS (Rp9,5 juta) menjadi 856 dolar AS (Rp13,7 juta). iPhone 16 Pro Max 1TB: dari 1.599 dolar AS (Rp25,5 juta) bisa mencapai 2.300 dolar AS (Rp36,7 juta), bahkan diprediksi 3.500 dolar AS (Rp59 juta).

    “Seluruh masalah tarif China ini benar-benar bertentangan dengan ekspektasi kami bahwa ikon Amerika seperti Apple akan mendapatkan perlakuan khusus, seperti sebelumnya,” ujar Barton Crockett, analis dari Rosenblatt Securities.

    Dilema Apple: Serap Biaya atau Bebankan ke Konsumen?

    Apple bisa memilih menyerap sebagian biaya atau membebankannya penuh ke pelanggan. Jika dibebankan sepenuhnya, harga iPhone harus naik 30-43%, menurut Neil Shah dari Counterpoint Research.

    “Matematika cepat kami menunjukkan ini bisa ‘meledakkan’ Apple, berpotensi merugikan hingga 40 miliar dolar AS (Rp674 miliar),” kata Crockett.

    Pelanggan Mulai Berpaling

    Banyak pengguna media sosial mulai menyerukan boikot iPhone. Komentar seperti “Selamat tinggal iPhone, halo Samsung” mulai ramai bermunculan.

    Beberapa menyebut iPhone kini hanya jadi “kemewahan yang tak dibutuhkan.”

    “Pengguna Apple akan mengetahui seperti apa inflasi yang sebenarnya,” tulis seorang pengguna X (dulu Twitter).

    Kondisi Pasar dan Respons Apple Saham Apple anjlok 9,3% pekan lalu, kehilangan 311 miliar dolar AS (Rp5,2 triliun) dalam nilai pasar — hari terburuk sejak Maret 2020. Apple belum memberikan komentar resmi atas kenaikan harga yang diperkirakan ini. Beberapa produksi telah dialihkan ke Vietnam dan India, namun dua negara tersebut juga terdampak tarif.

    “Bahkan jika produksi dipindahkan ke AS, biaya bisa naik 10 kali lipat,” ucap analis TechInsights, Wayne Lam.

    Tarif yang Menyulut Krisis Global Tarif Trump tak hanya menghantam Apple, tapi juga memicu gejolak pasar global. Indeks saham di Eropa dan Asia turun tajam — FTSE 100 Inggris, DAX Jerman, dan CAC 40 Prancis kompak merosot lebih dari 5%.

    Kebijakan tarif “Hari Pembebasan” Donald Trump membawa dampak besar ke Apple dan konsumen. Jika Apple meneruskan biaya tambahan ke pembeli, harga iPhone bisa mencapai rekor tertinggi. Di sisi lain, permintaan yang stagnan dan kritik dari pengguna berpotensi memperburuk posisi raksasa teknologi ini di pasar global.

    “Sulit membayangkan Trump merusak ikon Amerika seperti Apple… Tapi ini terlihat cukup nyata,” ucap Barton Crockett, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Samsung Hadirkan Fitur Pengenalan Visual Berbasis Gemini Live ke Lini Galaxy S25 – Page 3

    Samsung Hadirkan Fitur Pengenalan Visual Berbasis Gemini Live ke Lini Galaxy S25 – Page 3

    Untuk diketahui, Samsung Galaxy S25 Series hadirkan fitur-fitur canggih yang mudahkan penggunanya untuk mengatur perjalanan, cari tempat seru, sampai bikin itinerary otomatis.

    Cukup kasih satu perintah lewat fitur Galaxy AI, semua langsung beres tanpa harus bolak-balik dari satu aplikasi ke aplikasi lain.

    MX Product Marketing Senior Manager, Samsung Electronics Indonesia, Verry Octavianus menerangkan, Samsung Galaxy S25 Series adalah travel buddy yang sempurna.

    “Buat mereka yang hobi traveling, Galaxy S25 Series benar-benar bisa menjadi travel buddy yang sempurna. Dengan Galaxy AI dan Gemini Live yang bisa memahami setiap kebutuhan dan keinginan, traveling akan jadi lebih mudah dan efisien,” kata Verry kepada wartawan di Da Nang, Vietnam, Rabu (26/2/2025) waktu setempat.

    Bayangkan, kamu bisa menyusun itinerary hanya dengan satu perintah, menemukan tempat-tempat terbaik beserta trik mendapat foto bagus, tanpa harus scroll panjang, bahkan mendapatkan terjemahan otomatis saat butuh informasi di negara asing.

    “Tanpa repot menghabiskan waktu cari-cari informasi, kamu bisa fokus menikmati perjalanan. Semua ini bisa dilakukan dengan mudah ditambah lagi kamu tahu bagaimana cara memberikan prompt yang tepat,” ia menambahkan.

    Verry menyebut, bagi pengguna yang mau mengatur Itinerary, tinggal ngomong ke AI, cukup kasih satu perintah suara, AI langsung bikin itinerary lengkap.

  • Top 3 Tekno: Warga AS Panik Borong iPhone hingga Tanggal Peluncuran Vivo X200 Ultra dan X200s – Page 3

    Top 3 Tekno: Warga AS Panik Borong iPhone hingga Tanggal Peluncuran Vivo X200 Ultra dan X200s – Page 3

    Samsung telah resmi meluncurkan One UI 7, antarmuka terbaru berbasis Android 15 untuk perangkat besutannya. Update ini disebut menyambangi sejumlah perangkat baru lebih dulu, seperti Galaxy S24, Galaxy Z Fold6, serta Galaxy Z Flip6.

    Setelah deretan model tersebut, Samsung disebut akan menggulirkan update One UI 7 secara bertahap ke perangkat lainnya. Meski belum diungkap secara resmi, informasi soal jadwal kehadiran ini ke perangkat lain mulai terungkap.

    Dikutip dari GSM Arena, Selasa (8/4/2025), bocoran soal jadwal kehadiran One UI ini ke perangkat lain diketahui dari komunitas Samsung Members di Korea Selatan.

    Berdasarkan informasi, ada sekitar 49 perangkat yang akan mendapatkan update One UI baru ini dalam beberapa bulan ke depan. Beberapa di antaranya adalah Galaxy S22, Galaxy Tab S10 Ultra, hingga perangkat kelas menengah Galaxy A53.

    Hanya perlu diingat, daftar perangkat ini khusus untuk pasar Korea Selatan. Terlebih, ada beberapa perangkat yang memang hanya hadir untuk pasar domestik Korea Selatan.

    Kendati demikian, jadwal ini setidaknya bisa menjadi rujukan untuk kehadiran One UI 7 di pasar Samsung lainnya. Untuk tahu informasi lebih lengkap, simak daftarnya berikut ini.

    Baca selengkapnya di sini 

  • iPhone Kalah Telak, HP Android Makin Canggih

    iPhone Kalah Telak, HP Android Makin Canggih

    Jakarta, CNBC Indonesia – Google punya fitur baru untuk chatbot Gemini Live. Fitur kamera dan berbagi layar untuk pengalaman menggunakan chatbot yang lebih canggih lagi.

    Fitur kamera terbaru akan membantu pengguna menanyakan langsung kepada Gemini Live secara real time. Pengguna tinggal mengaktifkan fungsi video dan mengarahkannya ke objek yang ingin ditanyakan.

    Sementara itu fitur berbagi layar memungkinkan pengguna menunjukkan situs tertentu seperti web belanja untuk melakukan perbandingan produk atau memberikan beberapa saran.

    Kehadiran kedua fitur sudah diinformasikan juru bicara Google Alex Joseph. Dia mengatakan fitur mulai diluncurkan kepada pelanggan.

    Kedua fitur tersebut tersedia untuk lebih banyak ponsel. Mulai dari seri Pixel 9 dan Samsung Galaxy S25.

    Update fitur juga bisa digunakan segera ke perangkat Android lainnya. The Verge menuliskan kedua fitur bisa digunakan secara gratis namun harus menjadi pengguna Gemini Advanced berbayar terlebih dulu.

    Sejumlah pengguna Reddit melaporkan fitur kamera dan berbagi layar telah tersedia untuk perangkat Android mereka. Salah satunya pada ponsel merek Xiaomi.

    Sebagai informasi, Gemini Live pertama kali diperkenalkan pada acara pengembang Google I/o bulan Mei lalu. Platform tersebut menjadi bagian dari Project Astra yang dikeluarkan perusahaan.

    Google telah menyediakan Gemini Live untuk diakses pada 45 bahasa di negara tertentu. Hanya pengguna 18 tahun ke atas yang bisa menggunakannya, kecuali bagi akun pendidikan dan perusahaan.

    (dem/dem)