brand merek: Realme

  • Realme GT 8 Pro X Ricoh Siap Meluncur Bulan Depan, Masuk Indonesia?

    Realme GT 8 Pro X Ricoh Siap Meluncur Bulan Depan, Masuk Indonesia?

    Beijing

    Setelah mengumumkan kerja sama strategis dengan Ricoh Imaging, Realme kini bersiap merilis hasil kolaborasi tersebut lewat seri GT 8 Pro. Kolaborasi ini digadang-gadang bakal membawa peningkatan besar dalam pengalaman fotografi mobile, terutama bagi pengguna muda yang suka menangkap momen dengan gaya street photography.

    Menurut keterangan resmi Realme, kerja sama dengan Ricoh akan hadir pertama kali di GT 8 Pro, yang dijadwalkan meluncur secara global pada November 2025. Proyek ini menjadi hasil dari empat tahun pengembangan bersama, dengan fokus menghadirkan kamera yang lebih autentik dan punya karakter khas ala Ricoh GR.

    “Kalau collab ini sih basically bakal ada di GT series dulu, pertama di GT 8 Pro. Sementara untuk GT 8 Pro, kita baru akan rilisnya soon,” ucap Public Relations Lead Realme Indonesia, Krisva Angnieszca kepada detikINET di Beijing, Selasa (14/10/2025).

    Masuk indonesia? Sayangnya Krisva masih belum membocorkan kehadiran GT 8 Pro di Tanah Air.

    Namun, bukan tidak mungkin Indonesia akan menjadi salah satu negara pertama yang mencicipi perangkat dengan kamera hasil kolaborasi eksklusif ini.

    “Masuk apa engga di Indonesia, itu juga masih coming soon ya,” beber Krisva.

    Realme x Ricoh Foto: Realme

    Dalam sesi wawancara terpisah, Chase Wu, Vice President and CMO Realme menegaskan bahwa kehadiran teknologi kamera hasil kolaborasi ini tidak akan membuat harga produk melambung tinggi.

    “Kami tetap menjaga filosofi kami, produk yang benar-benar diinginkan pengguna. Jadi, meski fitur kameranya premium, kami berusaha mempertahankan harga kompetitif,” ujar Chase.

    Chase juga mengungkap bahwa kolaborasi dengan Ricoh bukan sekadar kerjasama jangka pendek. Ia menyebut Realme dan Ricoh memiliki visi yang sama untuk terus mengeksplorasi dunia fotografi mobile.

    “Kami melihat ini sebagai kolaborasi jangka panjang. Ke depannya mungkin ada teknologi baru, aksesori, atau bahkan produk bersama lain. Kami akan terus bereksperimen,” tandas Wu.

    (kna/afr)

  • Alasan Realme Gandeng Teknologi Kamera Ricoh di GT 8 Pro

    Alasan Realme Gandeng Teknologi Kamera Ricoh di GT 8 Pro

    Beijing

    Realme resmi mengumumkan kolaborasinya dengan kamera Ricoh GR di ponsel GT 8 Pro. Kolaborasi ini disebut menjadi langkah besar Realme dalam menghadirkan pengalaman fotografi yang lebih autentik bagi generasi muda.

    Chase Xu, Vice President Realme mengatakan Ricoh dikenal luas di kalangan fotografer profesional berkat gaya visualnya yang khas dan komunitas penggunanya yang solid. Hal ini lah yang ingin dibawa Realme ke teknologi kamera mereka.

    “Selama beberapa tahun terakhir, kami berusaha membawa pengalaman visual yang lebih autentik bagi pengguna muda. Ricoh memiliki sejarah panjang dalam fotografi jalanan dengan seri GR mereka. Jadi, visi kami selaras: menangkap realitas,”ucap Chase Xu dalam peluncuran Realme X Ricoh GR di Beijing, Selasa (14/10/2025).

    Kolaborasi ini tidak terjadi dalam waktu singkat. Realme dan Ricoh telah menjalin kerja sama selama empat tahun untuk menyempurnakan sistem kamera pada GT 8 Pro. Tim Realme bekerja bersama tim Ricoh di Jepang untuk merancang lensa dan algoritma pemrosesan gambar.

    “Slogan Ricoh GR adalah Get Real, sementara Realme mengusung Make It Real. Sejak awal, kami sudah berbagi konsep dan visi yang sama,” kata Kazunobu Saiki GM of Camera Business Division Ricoh Imaging Company.

    Fitur Ricoh GR di Realme GT 8 Pro

    Dalam kolaborasi ini, Realme menghadirkan lima tone legendaris Ricoh GR ke dalam sistem kamera GT 8 Pro. Efek Standard, Positive Film, Negative Film, Monotone, dan High-Contrast Black & White dari kamera Ricoh dapat diakses langsung di mode kamera bawaan ponsel.

    “Kelima tone tersebut adalah yang paling klasik milik Ricoh GR,” ungkap Chase Xu.

    Untuk framing, Realme GT 8 Pro menghadirkan dua panjang fokus legendaris khas RICOH GR: 28mm dan 40mm (ekuivalen full-frame). Panjang fokus 28mm ideal untuk menangkap momen-momen jalanan secara menyeluruh, sementara 40mm memberikan perspektif lebih intim dan fokus pada ekspresi emosional.

    Selain itu, Viewfinder Mode menyembunyikan semua elemen antarmuka tambahan, menjadikan dunia nyata seperti bingkai foto, sehingga pengguna dapat fokus penuh pada momen yang ingin mereka abadikan.

    (kna/fyk)

  • Mencoba 5 Efek Ricoh Realme GT 8 Pro di Tembok Besar China

    Mencoba 5 Efek Ricoh Realme GT 8 Pro di Tembok Besar China

    FotoINET

    Khadijah Nur Azizah – detikInet

    Selasa, 14 Okt 2025 14:00 WIB

    Jakarta – Melalui kerjasama dengan Ricoh, Realme membenamkan teknologi kamera yang ciamik di Realme GT 8 Pro.

  • realme Gandeng Ricoh Imaging, Saingi Xiaomi 17 dan Leica Lewat GT 8 Pro

    realme Gandeng Ricoh Imaging, Saingi Xiaomi 17 dan Leica Lewat GT 8 Pro

    Bisnis.com, JAKARTA— Brand smartphone asal China, realme, mengumumkan kerja sama strategis jangka panjang dengan Ricoh Imaging Company Ltd dalam acara peluncuran di Beijing, China pada hari ini, Selasa (14/10/2025). realme bakal bersaing ketat dengan produsen smartphone lainnya seperti Xiaomi dan Leica, yang telah lebih dahulu menjalin kerja sama strategis. 

    Dalam kesempatan tersebut, realme pun mengonfirmasi realme GT 8 Pro akan menjadi smartphone pertama yang mengusung fitur kamera hasil pengembangan bersama Ricoh GR. 

    Vice President and CMO realme Chase Xu mengatakan kerja sama strategis dengan RICOH GR tersebut menandai lompatan besar dalam dunia fotografi smartphone. 

    “Kami berkomitmen menghadirkan perangkat yang mencerminkan kebebasan, kreativitas, dan keautentikan. realme GT 8 Pro tidak hanya mengintegrasikan warisan fotografi ikonik RICOH GR, tetapi juga menetapkan standar baru dalam menangkap dan berbagi pengalaman di era digital,” kata Chase Xu dalam keterangan resmi pada Selasa (14/10/2025). 

    Sementara itu, General Manager of Camera Business Division at Ricoh Imaging Company Ltd Kazunobu Saiki mengatakan melalui kolaborasi ini, realme dan Ricoh GR mentransformasikan pengalaman dan keahlian fotografi RICOH GR selama puluhan tahun ke dalam realme GT 8 Pro. 

    “Ini bukan sekadar inovasi produk, tetapi juga bentuk revitalisasi budaya street photography bagi generasi baru,” katanya. 

    realme GT 8 Pro akan segera diluncurkan secara global. Ponsel tersebut hadir dengan kamera utama yang menggunakan ultra-high transparency lens group hasil pengembangan bersama Ricoh Imaging. 

    Smartphone ini juga dilengkapi fitur Ricoh GR Mode yang menghadirkan antarmuka kamera kustom yang meniru kecepatan startup dan efek suara shutter kamera Ricoh GR IV. 

    Kamera realme GT 8 Pro dilengkapi Snap Mode, memungkinkan pengguna menentukan jarak fokus terlebih dahulu untuk menangkap momen spontan tanpa jeda. 

    Untuk kebutuhan framing, realme GT 8 Pro menghadirkan dua panjang fokus legendaris khas Ricoh GR, yakni 28mm dan 40mm (ekuivalen full-frame). 

    Panjang fokus 28mm pada realme GT 8 Pro dinilai cocok untuk merekam suasana jalanan secara luas, sedangkan 40mm memberikan sudut pandang lebih dekat dan menonjolkan ekspresi emosional subjek.

    Fitur Viewfinder Mode turut disertakan untuk menghadirkan pengalaman memotret yang lebih fokus. Mode ini menyembunyikan elemen antarmuka tambahan sehingga dunia nyata tampak seperti bingkai foto, membantu pengguna berkonsentrasi penuh pada momen yang ingin diabadikan.

    Dari sisi warna, realme GT 8 Pro memperkenalkan lima Classic Ricoh GR Tones  yakni Standard, Positive Film, Negative Film, Monotone, dan High-Contrast Black & White. Pengguna juga dapat memanfaatkan Customized Tone untuk menyesuaikan warna, kontras, dan saturasi sesuai preferensi pribadi, menciptakan hasil foto yang lebih ekspresif.

    Sebagai sentuhan akhir, realme GT 8 Pro menyertakan watermark bergaya RICOH GR, album khusus bertanda RICOH GR, serta fitur berbagi tone recipes agar pengguna dapat saling bertukar gaya pengolahan foto.

  • Kolaborasi Realme X Ricoh Meluncur, Hadirkan Pengalaman Foto Ala Ricoh GR

    Kolaborasi Realme X Ricoh Meluncur, Hadirkan Pengalaman Foto Ala Ricoh GR

    Beijing

    Realme secara resmi meluncurkan kolaborasi strategis dengan Ricoh Imaging Company Ltd., di acara peluncuran global yang digelar di Beijing, China.

    Kolaborasi ini menandai langkah besar Realme dalam memperkuat posisinya di segmen fotografi mobile, dengan mengusung semangat “Snap by No Rules” yang terinspirasi dari kamera legendaris Ricoh GR.

    “Kami bangga mengumumkan bahwa kami menjadi smartphone pertama yang memenuhi standar kamera Ricoh GR,” ujar Chase Xu, Vice President dan CMO Realme.

    Kolaborasi ini dikembangkan melalui proses co-engineering selama empat tahun antara tim Realme dan Ricoh GR, memadukan kemampuan optik Ricoh dengan teknologi pemrosesan gambar khas Realme.

    Perangkat ini menawarkan sistem kamera dengan tambahan tone film klasik GR dan antarmuka kamera yang menyerupai pengalaman memotret menggunakan kamera profesional.

    Pengumuman kolaborasi Realme dan Ricoh. Foto: Khadijah Nur Azizah/detikinet

    Tone Warna dan Mode Film Klasik

    Salah satu daya tarik utama ponsel ini adalah hadirnya lima mode tone warna klasik yang diambil langsung dari lini RICOH GR, mulai dari Positive Film, Negative Film, High Contrast Black & White, Standard, dan Monotone Black & White

    Mode ini disebut mampu menangkap nuansa natural dan atmosfer kehidupan sehari-hari tanpa filter berlebihan, selaras dengan filosofi “Snap By No Rules” yang diusung kedua brand.

    “Kolaborasi ini tak terjadi dalam waktu dekat. GR filosofi itu selalu clear, kita tidak memasukkan fitur (hanya) karena trendy. Kami jalan side by side untuk melihat apa yang penting,” ucap Saiki Kazonbu, GM camera business Ricoh GR.

    Xu menambahkan kolaborasi ini dirancang langsung oleh tim Ricoh dengan penyempurnaan selama bertahun-tahun dan diuji dengan banyak kondisi.

    Selain pada sektor kamera, Realme juga melakukan kustomisasi mendalam pada desain antarmuka kamera (UI) agar menghadirkan sensasi layaknya menggunakan kamera GR, lengkap dengan tombol virtual dan pengaturan manual khas fotografer profesional.

    Acara peluncuran juga menampilkan pengalaman langsung street photography di area outdoor, menegaskan filosofi “Snap by No Rules” yang menjadi jiwa dari kolaborasi ini.

    (kna/fyk)

  • AI Edit Genie, Fitur Andalan Realme di Masa Depan

    AI Edit Genie, Fitur Andalan Realme di Masa Depan

    Belfast

    Di Realme 15 Pro Game of Thrones Limited Edition, AI Edit Genie menjadi salah satu andalan. Fitur itu juga akan terus dipoles Realme agar terus menjadi andalan di masa depan.

    Dari seabrek kemampuan dan fitur yang diusung Realme 15 Pro Game of Thrones Limited Edition, AI Edit Genie menjadi salah satu yang ditawarkan.

    Lewat utilisasi AI besutan Realme tersebut, pengguna smartphone-nya bisa melakukan rekayasa digital terhadap fotonya hanya dengan semudah sekali ketukan layar.

    Secara spesifik untuk Realme 15 Pro Game of Thrones Limited Edition, salah satu yang bisa dilakukan user-nya adalah tampil dengan busana ala abad pertengahan. detikINET pun mencoba fiturnya untuk menciptakan suasana dunia Games of Thrones dan dua foto pemandangan di bawah ini:

    Suasana pantai yang kosong yang akan diedit pakai AI Edit Genie milik Realme. Foto: Kris Fathoni/detikINETHasil foto AI Edit Genie jadi ada kastil di ujung pantai. Foto: Kris Fathoni/detikINETSuasana tebing yang akan diedit pakai AI Edit Genie milik Realme. Foto: Kris Fathoni/detikINETSekarang vibe-nya seperti suasana di film Game of Thrones. Foto: Kris Fathoni/detikINET

    Dengan memakai instruksi teks atau suara yang simpel, sim salabim, fotomu langsung dapat berubah seketika bagaikan di dunia dalam serial Game of Thrones!

    “Jadi AI Edit Genie adalah salah satu andalan, yang sudah disebutkan sebelumnya, untuk seri 15 Pro dan menurut masukan yang kami dapat dari pasar global juga salah satu fungsi yang paling populer,” kata Vice President dan CMO Realme Chase Xu, dalam sesi wawancara media internasional termasuk detikINET di Belfast, Irlandia.

    Realme benar-benar memberi perhatian besar kepada AI Edit Genie. Mereka sedang merancang supaya AI Edit Genie bisa dimanfaatkan untuk lebih banyak hal di masa depan.

    “Kami sudah pasti akan terus membuatnya semakin baik dan agar para pengguna bisa memakainya dalam lebih banyak skenario,” imbuhnya.

    Sehubungan dengan itu Chase Xu memastikan bahwa Realme memiliki proyeksi jangka panjang untuk AI Edit Genie, yang saat ini merupakan salah satu fitur andalan. Ia pun berjanji fitur itu kelak bakal lebih kaya fungsi.

    “Kami bisa pastikan sudah memiliki rencana jangka panjang mengenai pengembangan untuk AI Edit Genie, jadi sudah pasti akan ada versi 2.0, 3.0, dan versi-versi berikutnya,” ujar Chase.

    Tim AI Realme kini bekerja keras menyempurnakan AI Edit Genie sebagai tugas krusial mereka. Chase Xu mengatakan fitur ini di masa depan akan memiliki fungsi yang lebih solid.

    “Bakal bisa diterapkan dalam lebih banyak skenario, dengan fungsi yang lebih solid, dan akan lebih cerdas bagi pengguna yang ingin mengedit foto-fotonya dengan lebih mudah,” pungkasnya.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Realme 14 Dirilis dengan Harga Rp 4 Jutaan “
    [Gambas:Video 20detik]
    (krs/fay)

  • Buruan! Realme 15 Pro Game of Thrones Sungguh Terbatas di Indonesia

    Buruan! Realme 15 Pro Game of Thrones Sungguh Terbatas di Indonesia

    Belfast

    Realme 15 Pro Game of Thrones Limited Edition benar-benar terbatas. Tidak banyak di dunia, juga sungguh terbatas di Indonesia. Fans GoT, buruan serbu!

    Acara launching global Realme 15 Pro Game of Thrones Limited Edition sudah dilakukan di Linen Mill Studios, Belfast, Irlandia Utara, Rabu (8/10/2025). detikINET menjadi salah satu yang hadir langsung mengikuti acara tersebut.

    Pada saat itu Vice President dan CMO Realme Chase Xu mengungkap bahwa smartphone yang amat sarat dengan nuansa Game of Thrones itu cuma dirilis sebanyak 5.000 unit. Benar-benar edisi terbatas!

    Dalam sesi wawancara dengan Chase Xu, ia menjelaskan lebih lanjut alasan Realme cuma merilis Realme 15 Pro Game of Thrones Limited Edition dalam jumlah 5.000 unit.

    “Setiap tahun, dalam konteks kolaborasi, kami membatasi jumlah yang kami lepas ke pasar global,” ucapnya.

    Realme 15 Pro Game of Thrones. Foto: Kris FW

    “Biasanya berkisar 5.000 – 10.000 unit karena kami ingin membuat user mendapatkan eksklusivitas ketika mereka punya smartphone itu. Jadi kami tidak akan meluncurkan banyak unit.”

    Sebelum ini, Realme memang sudah berpengalaman dalam hal melakukan kolaborasi. Antara lain sudah ada Realme Dragon Ball Edition, Realme Coca-Cola Edition, dan Realme Aston Martin Edition.

    Sehubungan dengan kolaborasi, dan secara spesifik tidak banyaknya unit pada edisi limited edition, Realme memang ingin memberikan nuansa keistimewaan bagi unit-unit tersebut dan para pemiliknya.

    Realme 15 Pro Game of Thrones. Foto: Kris FW

    “Bagi kami angka hanyalah bagian dari pertimbangan. Saat berkolaborasi, kami benar-benar ingin memastikan adanya pengalaman komprehensif yang imersif dari berbagai aspek. Mulai dari desain produk, smartphone itu sendiri, teknik berubah warna yang selaras dengan nuansa Game of Thrones,” ucap Chase Xu.

    “Jadi kami sungguh ingin menciptakan sebuah pengalaman yang imersif dari awal sampai akhir. Itulah sesungguhnya yang menjadi fokus kami dalam melakukan kolaborasi. Jadi tidak sekadar tempel kolaborasi, lalu selesai. Kami mengerahkan banyak usaha dan waktu demi bisa memberikan pengalaman yang menyenangkan,” tuturnya.

    Dari 5.000 unit Realme 15 Pro Game of Thrones Limited Edition yang dilepas secara global, Indonesia kebagian 350 unit saja. Kalau detikers fans berat Game of Thrones, jangan sampai kehabisan ya!

    (krs/fyk)

  • AI Edit Genie, Fitur Andalan Realme di Masa Depan

    Populer di Dunia, Digandrungi Anak Muda

    Belfast

    Setelah meluncurkan Realme 15 Pro Game of Thrones Limited Edition, ternyata Realme sudah ancang-ancang menyiapkan produk hasil kolaborasi yang berikutnya. Dengan siapa? Ini clue-nya!

    Realme 15 Pro Game of Thrones Limited Edition resmi diluncurkan secara global pada tengah pekan ini di Linen Mill Studios, Belfast, Irlandia Utara. Smartphone itu lahir dari kolaborasi Realme dengan Warner Bros.

    Bukan kali ini saja Realme mencuri perhatian lewat produk hasil kolaborasi. Sebut saja seri-seri Realme Dragon Ball Edition, Realme Coca-Cola Edition, dan Realme Aston Martin Edition.

    Seiring dengan diluncurkannya Realme 15 Pro Game of Thrones Limited Edition, Vice President dan CMO Realme Chase Xu mengungkap bahwa pihaknya sudah punya produk hasil kolaborasi yang berikutnya.

    “Kolaborasi berikutnya sudah diputuskan. Bahkan desainnya sudah rampung,” ucap Chase Xu dalam sesi tanya jawab yang juga diikuti detikINET.

    “Pertama, masih merupakan blockbuster global. Kedua, masih berkaitan dengan dunia hiburan. IP (intelectual property) internasional yang sangat digandrungi anak muda, generasi muda,” imbuhnya memberi clue.

    Sehubungan dengan kolaborasi, Chase Xu membeberkan kriteria yang menjadi pertimbangan Realme. Pertimbangan itu pula yang membuat Realme kini menelurkan produk edisi Game of Thrones, serial super populer yang tamat beberapa tahun lalu.

    “Yang pertama adalah, harus sebuah IP (intelectual property) global kondang yang punya efek klasik dan bertahan lama, termasuk dalam aspek pengaruhnya untuk pengguna secara global. Kami senantiasa mengerahkan banyak usaha dan waktu untuk bersama-sama membuat desain dan rancangan produk, demi memastikan kolaborasi ini awet dan bertahan lama untuk user.”

    “IP itu juga harus populer di antara generasi muda karena di situ fokus Realme. Jadi setiap kali kami memutuskan untuk melakukan kolaborasi, kami berharap para pengguna usia muda akan dapat kejutan dan gembira dengan hal tersebut,” ucap Chase membeberkan kriteria pertama.

    Kriteria berikutnya, sebut Chase, adalah mengenai semangatnya. Realme ingin agar bisa menyatukan kisahnya sendiri dan kisah kolaboratornya itu sehingga mewujudkan sebuah produk yang apik dengan jalinan kisah menarik.

    Selain itu, Realme juga tidak pernah mau berkolaborasi dengan sebuah pihak sekadar demi mengejar tren. Hal itulah yang bikin mereka berkolaborasi untuk membuat edisi Game of Thrones.

    “Kami justru ingin berkolaborasi dengan yang klasik-klasik. Jadi kami pikir Game of Thrones termasuk ke dalamnya. Bahkan setelah 5 tahun (berakhir), orang-orang masih saja membicarakannya di internet, media sosial, dan masih tetap memberikan inspirasi buat generasi muda.”

    “Kami pikir salah satu kriteria kami berkolaborasi adalah bahwa setelah 3-4 tahun, orang-orang masih merasakan semangat yang sama ketika membicarakan Realme Game of Thrones Edition,” kata Chase.

    (krs/fyk)

  • Tahun Depan Realme Rilis HP Baterai 10.000 mAh

    Tahun Depan Realme Rilis HP Baterai 10.000 mAh

    Belfast

    Produsen smartphone Realme memastikan tahun depan bakal merilis produk yang punya baterai dengan daya super-jumbo mencapai 10.000 mAh.

    Hal itu dikatakan Chase Xu, Vice President dan Chief Marketing Officer Realme, dalam rangkaian acara launching global Realme 15 Pro Game of Thrones Limited Edition di Belfast, Irlandia, yang turut diikuti detikINET.

    Menurutnya, Realme selalu berusaha membuat terobosan impresif untuk industri smartphone secara khusus dalam hal baterai. Tahun lalu mereka sudah memamerkan model baterai 10.000 mAh di paruh pertama dan 15.000 mAh di paruh kedua.

    “Alasan kami menggulirkan teknologi canggih ini bukan cuma untuk keren-kerenan. Kami sungguh berharap dan membidik teknologi baterai ini bisa diaplikasikan secara komersial,” ucapnya.

    Sehubungan dengan itu, Chase juga menegaskan bahwa pada tahun 2026 Realme akan meluncurkan smartphone yang sudah memiliki daya 10.000 mAh. Dan keunggulan produk itu bukan cuma di aspek baterai tapi juga bakal ada kejutan-kejutan lain.

    “Jadi kami tidak bisa memastikan seri nomor berapa, jadi yang pasti pertama-tama, akan bergulir 2026,” kata Chase Xu.

    Foto: Kris FW/detikINET

    “Dan yang kedua, 10.000 mAh tidak akan menjadi satu-satunya keunggulan. Kami punya kejutan-kejutan lain dalam hal desain, performa, yang disiapkan untuk pengguna. Jadi, nantikan saja,” sebutnya.

    Di awal tahun 2025 ini, Realme meluncurkan kombinasi pertama di dunia dengan menggabungkan baterai 7.000 mAh dengan pengisian cepat 120W pada Realme GT 7, menyatukan kapasitas besar dan kecepatan pengisian. Kapasitas baterai serupa diusung oleh Realme 15 Pro Game of Thrones Limited Edition, walaupun dengan pengisian cepat 80W.

    Realme sendiri bukan cuma ingin menambah kapasitas baterai di smartphone, tapi juga ingin membuat ukuran baterai tersebut semungil mungkin. Patut dicatat bahwa ketebalan Realme 15 Pro Game of Thrones Limited Edition hanyalah di angka 7,84 mm.

    “Dan itulah tugas penting yang terus dilakukan oleh tim baterai R&D kami untuk membuat terobosan dalam hal tersebut. Jadi kami tidak cuma ingin membuat kapasitas baterai yang besar karena bagi Realme itu bukanlah terobosan besar.”

    “Yang terpenting adalah membuat (kapasitas) besar dan (berukuran) mungil secara bersamaan. Itu akan selalu menjadi prioritas Realme dan teknologi baterai ini menjadi salah satu inti dari daya saing yang kami miliki,” tutur Chase Xu.

    (krs/fyk)

  • Realme Gandeng Ricoh Garap Inovasi Kamera GT 8 Pro

    Realme Gandeng Ricoh Garap Inovasi Kamera GT 8 Pro

    Jakarta

    Bertambah satu lagi vendor ponsel yang bermitra dengan perusahaan kamera ternama. Kini giliran Realme yang menggandeng Ricoh dalam kemitraan strategis jangka panjang.

    Kolaborasi ini telah disiapkan selama empat tahun, dan akan debut di ponsel flagship Realme GT 8 Pro yang akan dirilis pekan depan. Realme GT 8 Pro akan jadi ponsel pertama yang menawarkan inovasi dan fitur kamera yang dikembangkan bersama Ricoh.

    Inovasi yang dimaksud mencakup optik, algoritma warna, tone gambar, dan antarmuka aplikasi kamera khusus yang disebut meniru tampilan dan nuansa kamera seri Ricoh GR.

    Realme GT 8 Pro juga akan membawa filter film fotografi khusus dan lima tone gambar yang berfokus pada fotografi jalanan, sama seperti kamera digital Ricoh GR.

    “Orang-orang mulai bosan dengan ‘gaya foto sempurna’ yang itu-itu saja. Semakin banyak orang yang ingin menunjukkan gaya mereka sendiri, bukan meniru gaya yang sama,” kata Vice President dan CMO Realme Chase Xu, seperti dikutip dari GSM Arena, Jumat (10/10/2025).

    “Ricoh Imaging dan Realme memiliki basis pengguna muda yang kreatif. Kolaborasi kami bukan hanya tentang inovasi produk, tapi juga budaya untuk menginspirasi generasi baru untuk menikmati fotografi jalanan dan menemukan keindahan kehidupan sehari-hari,” ucap General Manager of Camera Business Division Ricoh Imaging Kazunobu Saiki.

    Realme dan Ricoh akan menggelar event khusus pada 14 Oktober di mana kedua perusahaan akan membagikan lebih banyak informasi tentang kolaborasi ini.

    Realme sudah membagikan sejumlah teaser tentang GT 8 Pro. Ponsel ini akan memiliki modul kamera belakang yang bisa dilepas pasang dengan tiga pilihan desain yaitu lingkaran, persegi, dan model yang terinspirasi wajah robot.

    Ponsel ini akan mengusung display AMOLED dengan resolusi 2K dan refresh rate 144Hz. Display ini dikembangkan bersama BOE menggunakan material Q10+ untuk meningkatkan kenyamanan mata dan mencapai tingkat kecerahan hingga 4.000 nits.

    Realme GT 8 Pro akan diotaki chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5 yang dipadukan dengan chip display R1 untuk meningkatkan performa gaming dan pemrosesan visual. Baterai 7.000 mAh kabarnya akan mentenagai Realme GT 8 Pro dengan pengisian cepat 120W.

    (vmp/afr)