brand merek: Realme

  • Samsung Optimistis Pasar Tablet Tetap Tumbuh di Tengah Isu Kenaikan Harga Elektronik pada 2026

    Samsung Optimistis Pasar Tablet Tetap Tumbuh di Tengah Isu Kenaikan Harga Elektronik pada 2026

    Harga smartphone, TV, kamera, dan beragam barang elektronik dipastikan akan melonjak naik tahun depan akibat lonjakan permintaan komponen, khususnya chip dan RAM untuk pusat data AI.

    Analisis menilai, kenaikan harga ini akibat dari lonjakan permintaan GPU dan memori dari Google, Meta, Amazon, Nvidia, hingga OpenAI untuk memperluas kapasitas pusat data AI.

    Alhasil, situasi tersebut memicu kekurangan suplai di segmen konsumen karena banyak pemasok chip, storage, sampai memori global memilih untuk memenuhi ledakan kebutuhan raksasa teknologi tersebut.

    “Kami melihat peningkatan pesat permintaan AI di pusat data yang memicu kemacetan di banyak area,” ujar Peter Hanbury dari perusahaan konsultan Bain & Company kepada CNBC.

    Situasi ini terasa sampai manufaktur produk komsumen, ketika kapasitas hard disk drive (HDD) untuk pusat data tidak mencukup, perusahaan seperti Google dan Microsoft pun beralih memakai solid state drive. SSD sendiri merupakan komponen penting bagi laptop, PC, hingga smartphone.

    “Samsung, SK Hynix, dan Micron mengalihkan kapasitas produksi DRAM dan NAND ke pasar enterprise karena lebih mendatangkan keuntungan lebih besar,” sebagaimana dikutip dari Android Police, Jumat (12/12/2025).

    CEO Alibaba, Eddie Wu, juga sempat mengungkapkan pernyataan imbas kelangkaan komponen ini ke pasar global. Ia mengungkap, proses pembangunan infrastruktur AI internal mendapati kekurangan chip semikonduktor, memori, dan perangkat penyimpanan.

    “Ada situasi kekurangan pasokan, hal ini akan menjadi hambatan relatif besar,” kata Wu. Sementara itu, Head of Marketing Realme, Francis Wong, mengungkap hal menarik.

    Dalam cuitannya di media sosial (medsos) X, dia mengatakan, “Apa pun ponsel pilihan kamu, terlepas dari mereknya, belilah sekarang juga. Setelah berkecimpung di industri smartphone selama satu dekade, saya belum pernah melihat kenaikan harga seperti ini.”

    Counterpoint Research memperkirakan harga memori akan naik 30% pada kuartal keempat tahun ini dan 20% lagi pada awal 2026. Ketidakseimbangan kecil dalam penawaran dan permintaan pun dapat berdampak besar pada harga memori. Karena tingginya permintaan HBM dan GPU, produsen chip memprioritaskan produk-produk ini daripada jenis semikonduktor lainnya.

    “DRAM jelas merupakan hambatan karena investasi AI terus memenuhi ketidakseimbangan antara permintaan dan pasokan, dengan harga HBM untuk AI diprioritaskan oleh produsen chip,” ujar Direktur Riset di Counterpoint Research, MS Hwang.

    Hingga berita ini ditulis, tim Liputan6.com masih menunggu pernyataan dari pihak masing-masing merek dari global.

  • Ini Tanggapan LG soal Harga Elektronik Disebut bakal Naik pada 2026 Imbas Kelangkaan Chip

    Ini Tanggapan LG soal Harga Elektronik Disebut bakal Naik pada 2026 Imbas Kelangkaan Chip

    Harga smartphone, TV, kamera, dan beragam barang elektronik dipastikan akan melonjak naik tahun depan akibat lonjakan permintaan komponen, khususnya chip dan RAM untuk pusat data AI.

    Analisis menilai, kenaikan harga ini akibat dari lonjakan permintaan GPU dan memori dari Google, Meta, Amazon, Nvidia, hingga OpenAI untuk memperluas kapasitas pusat data AI.

    Alhasil, situasi tersebut memicu kekurangan suplai di segmen konsumen karena banyak pemasok chip, storage, sampai memori global memilih untuk memenuhi ledakan kebutuhan raksasa teknologi tersebut.

    “Kami melihat peningkatan pesat permintaan AI di pusat data yang memicu kemacetan di banyak area,” ujar Peter Hanbury dari perusahaan konsultan Bain & Company kepada CNBC.

    Situasi ini terasa sampai manufaktur produk komsumen, ketika kapasitas hard disk drive (HDD) untuk pusat data tidak mencukup, perusahaan seperti Google dan Microsoft pun beralih memakai solid state drive. SSD sendiri merupakan komponen penting bagi laptop, PC, hingga smartphone.

    “Samsung, SK Hynix, dan Micron mengalihkan kapasitas produksi DRAM dan NAND ke pasar enterprise karena lebih mendatangkan keuntungan lebih besar,” sebagaimana dikutip dari Android Police, Jumat (12/12/2025).

    CEO Alibaba, Eddie Wu, juga sempat mengungkapkan pernyataan imbas kelangkaan komponen ini ke pasar global. Ia mengungkap, proses pembangunan infrastruktur AI internal mendapati kekurangan chip semikonduktor, memori, dan perangkat penyimpanan.

    “Ada situasi kekurangan pasokan, hal ini akan menjadi hambatan relatif besar,” kata Wu. Sementara itu, Head of Marketing Realme, Francis Wong, mengungkap hal menarik.

    Dalam cuitannya di media sosial (medsos) X, dia mengatakan, “Apa pun ponsel pilihan kamu, terlepas dari mereknya, belilah sekarang juga. Setelah berkecimpung di industri smartphone selama satu dekade, saya belum pernah melihat kenaikan harga seperti ini.”

    Counterpoint Research memperkirakan harga memori akan naik 30% pada kuartal keempat tahun ini dan 20% lagi pada awal 2026. Ketidakseimbangan kecil dalam penawaran dan permintaan pun dapat berdampak besar pada harga memori. Karena tingginya permintaan HBM dan GPU, produsen chip memprioritaskan produk-produk ini daripada jenis semikonduktor lainnya.

    “DRAM jelas merupakan hambatan karena investasi AI terus memenuhi ketidakseimbangan antara permintaan dan pasokan, dengan harga HBM untuk AI diprioritaskan oleh produsen chip,” ujar Direktur Riset di Counterpoint Research, MS Hwang.

    Hingga berita ini ditulis, tim Liputan6.com masih menunggu pernyataan dari pihak masing-masing merek dari global.   

  • Bos Real Me Prediksi Harga Ponsel Melonjak Tajam pada 2026

    Bos Real Me Prediksi Harga Ponsel Melonjak Tajam pada 2026

    Bisnis.com, JAKARTA – Petinggi Realme memprediksi bahwa akan ada lonjakan harga smartphone yang terjadi pada 2026.

    Direktur Marketing Global Realme Francis Wong mengatakan bahwa Desember 2025, menjadi waktu terakhir yang ideal untuk membeli smartphone keinginan anda.

    Akhir tahun 2025 menjadi kesempatan terakhir, sebelum ponsel mengalami kenaikan harga secara ekstrem pada 2026.

    “Percayalah padaku. Ponsel apa pun yang kamu pilih, terlepas dari mereknya, belilah sekarang juga. Setelah berkecimpung di industri smartphone selama satu dekade, aku belum pernah melihat kenaikan harga seperti ini,” tulis Francis di akun X miliknya pada 5 Desember 2025.

    Francis pun menyebutkan bahwa kenaikan ponsel ini akan dialami oleh semua ponsel, baik dari segmen entry-level, menengah, hingga flagship.

    Disebutkan pula bahwa beberapa merek kecil mungkin bisa kehabisan stok ponsel dalam waktu dekat.

    “Harga setiap smartphone dari setiap merek akan naik. Beberapa merek kecil pun mungkin tidak punya ponsel untuk dijual,” lanjutnya.

    trust me. Whatever phone u picked, regardless of the brand, buy it now. Being in Smartphone industry for a decade, I’ve never seen any price hike like this time. The price of every smartphone from every brand will just go up. Some small brands will have no phone to sell soon.

    — Francis Wong (王硕) (@FrancisRealme) December 5, 2025

    Alasan Harga Ponsel Terus Melonjak

    Terdapat sejumlah alasan mengapa harga ponsel bisa melonjak tajam dalam beberapa tahun belakangan. Beberapa alasan mengapa harga ponsel terus naik yakni:

    1. Material dan perangkat keras

    Salah satu alasan mengapa harga ponsel pintar semakin mahal adalah material dan perangkat keras yang makin canggih.

    Perangkat keras yang baru dan lebih canggih akan mampu memfasilitasi komputasi yang lebih cepat, menyimpan lebih banyak data, dan melakukan proses yang lebih cepat.

    2. Adanya permintaan chip untuk AI Generatif

    Ponsel pintar memiliki harga yang lebih mahal karena adanya permintaan chip AI generatif. Teknologi AI kini makin banyak dicari oleh produsen ponsel pintar untuk menggaet peminat.

    3. Inovasi yang tiada henti

    Meningkatnya harga ponsel juga didasari alasan lain misalnya inovasi dari para pengembang dan insinyur yang lebih pintar.

    Apple bahkan dikabarkan mempekerjakan 12.000 insinyur di AS dengan gaji sekitar $71.000 hingga $164.000. Jika kita mengambil gaji rata-rata seorang pengembang sebesar $117.500, maka Apple menghabiskan hampir $1,5 miliar hanya untuk talenta pengembangan dan teknik saja.

    Gaji ini pun menjadi alasan mengapa ponsel pintar bisa lebih mahal dari tahun ke tahun.

  • Bos Real Me Prediksi Harga Ponsel Melonjak Tajam pada 2026

    Bos Real Me Prediksi Harga Ponsel Melonjak Tajam pada 2026

    Bisnis.com, JAKARTA – Petinggi Realme memprediksi bahwa akan ada lonjakan harga smartphone yang terjadi pada 2026.

    Direktur Marketing Global Realme Francis Wong mengatakan bahwa Desember 2025, menjadi waktu terakhir yang ideal untuk membeli smartphone keinginan anda.

    Akhir tahun 2025 menjadi kesempatan terakhir, sebelum ponsel mengalami kenaikan harga secara ekstrem pada 2026.

    “Percayalah padaku. Ponsel apa pun yang kamu pilih, terlepas dari mereknya, belilah sekarang juga. Setelah berkecimpung di industri smartphone selama satu dekade, aku belum pernah melihat kenaikan harga seperti ini,” tulis Francis di akun X miliknya pada 5 Desember 2025.

    Francis pun menyebutkan bahwa kenaikan ponsel ini akan dialami oleh semua ponsel, baik dari segmen entry-level, menengah, hingga flagship.

    Disebutkan pula bahwa beberapa merek kecil mungkin bisa kehabisan stok ponsel dalam waktu dekat.

    “Harga setiap smartphone dari setiap merek akan naik. Beberapa merek kecil pun mungkin tidak punya ponsel untuk dijual,” lanjutnya.

    trust me. Whatever phone u picked, regardless of the brand, buy it now. Being in Smartphone industry for a decade, I’ve never seen any price hike like this time. The price of every smartphone from every brand will just go up. Some small brands will have no phone to sell soon.

    — Francis Wong (王硕) (@FrancisRealme) December 5, 2025

    Alasan Harga Ponsel Terus Melonjak

    Terdapat sejumlah alasan mengapa harga ponsel bisa melonjak tajam dalam beberapa tahun belakangan. Beberapa alasan mengapa harga ponsel terus naik yakni:

    1. Material dan perangkat keras

    Salah satu alasan mengapa harga ponsel pintar semakin mahal adalah material dan perangkat keras yang makin canggih.

    Perangkat keras yang baru dan lebih canggih akan mampu memfasilitasi komputasi yang lebih cepat, menyimpan lebih banyak data, dan melakukan proses yang lebih cepat.

    2. Adanya permintaan chip untuk AI Generatif

    Ponsel pintar memiliki harga yang lebih mahal karena adanya permintaan chip AI generatif. Teknologi AI kini makin banyak dicari oleh produsen ponsel pintar untuk menggaet peminat.

    3. Inovasi yang tiada henti

    Meningkatnya harga ponsel juga didasari alasan lain misalnya inovasi dari para pengembang dan insinyur yang lebih pintar.

    Apple bahkan dikabarkan mempekerjakan 12.000 insinyur di AS dengan gaji sekitar $71.000 hingga $164.000. Jika kita mengambil gaji rata-rata seorang pengembang sebesar $117.500, maka Apple menghabiskan hampir $1,5 miliar hanya untuk talenta pengembangan dan teknik saja.

    Gaji ini pun menjadi alasan mengapa ponsel pintar bisa lebih mahal dari tahun ke tahun.

  • Harga HP dan Produk Elektronik bakal Naik 2026 Gara-Gara Krisis Chip Global

    Harga HP dan Produk Elektronik bakal Naik 2026 Gara-Gara Krisis Chip Global

    Liputan6.com, Jakarta – Harga smartphone, TV, kamera, dan beragam barang elektronik dipastikan akan melonjak naik tahun depan akibat lonjakan permintaan komponen, khususnya chip dan RAM untuk pusat data AI.

    Analisis menilai, kenaikan harga ini akibat dari lonjakan permintaan GPU dan memori dari Google, Meta, Amazon, Nvidia, hingga OpenAI untuk memperluas kapasitas pusat data AI.

    Alhasil, situasi tersebut memicu kekurangan suplai di segmen konsumen karena banyak pemasok chip, storage, sampai memori global memilih untuk memenuhi ledakan kebutuhan raksasa teknologi tersebut.

    “Kami melihat peningkatan pesat permintaan AI di pusat data yang memicu kemacetan di banyak area,” ujar Peter Hanbury dari perusahaan konsultan Bain & Company kepada CNBC.

    Situasi ini terasa sampai manufaktur produk komsumen, ketika kapasitas hard disk drive (HDD) untuk pusat data tidak mencukup, perusahaan seperti Google dan Microsoft pun beralih memakai solid state drive. SSD sendiri merupakan komponen penting bagi laptop, PC, hingga smartphone.

    “Samsung, SK Hynix, dan Micron mengalihkan kapasitas produksi DRAM dan NAND ke pasar enterprise karena lebih mendatangkan keuntungan lebih besar,” sebagaimana dikutip dari Android Police, Jumat (12/12/2025).

    CEO Alibaba, Eddie Wu, juga sempat mengungkapkan pernyataan imbas kelangkaan komponen ini ke pasar global. Ia mengungkap, proses pembangunan infrastruktur AI internal mendapati kekurangan chip semikonduktor, memori, dan perangkat penyimpanan.

    “Ada situasi kekurangan pasokan, hal ini akan menjadi hambatan relatif besar,” kata Wu. Sementara itu, Head of Marketing Realme, Francis Wong, mengungkap hal menarik.

    Dalam cuitannya di media sosial (medsos) X, dia mengatakan, “Apa pun ponsel pilihan kamu, terlepas dari mereknya, belilah sekarang juga. Setelah berkecimpung di industri smartphone selama satu dekade, saya belum pernah melihat kenaikan harga seperti ini.”

    Counterpoint Research memperkirakan harga memori akan naik 30% pada kuartal keempat tahun ini dan 20% lagi pada awal 2026. Ketidakseimbangan kecil dalam penawaran dan permintaan pun dapat berdampak besar pada harga memori. Karena tingginya permintaan HBM dan GPU, produsen chip memprioritaskan produk-produk ini daripada jenis semikonduktor lainnya.

    “DRAM jelas merupakan hambatan karena investasi AI terus memenuhi ketidakseimbangan antara permintaan dan pasokan, dengan harga HBM untuk AI diprioritaskan oleh produsen chip,” ujar Direktur Riset di Counterpoint Research, MS Hwang.

    Hingga berita ini ditulis, tim Liputan6.com masih menunggu pernyataan dari pihak masing-masing merek dari global.

  • Coca-Cola Punya CEO Baru, Ini Sosoknya

    Coca-Cola Punya CEO Baru, Ini Sosoknya

    Jakarta

    Coca-Cola mengumumkan CEO baru yakni Henrique Braun yang menggantikan James Quincey. Sosok Henrique Braun bukan orang baru.

    Mengutip Reuters, Kamis (11/12/2025), pada awal tahun dia ditunjuk sebagai Kepala Operasional Coca-Cola. Braun juga sempat menduduki posisi strategis di perusahaan.

    Braun yang kini berusia 57 tahun akan mengambil alih posisi CEO perusahaan minuman raksasa tersebut efektif mulai 31 Maret, sementara Quincey akan beralih ke peran ketua eksekutif. Untuk diketahui, baik Quincey maupun Braun bergabung dengan Coca-Cola pada 1996 dan telah memegang peran kepemimpinan di seluruh dunia untuk Coca-Cola.

    Perombakan ini dilakukan perusahaan seiring dengan perubahan strategi untuk menyajikan makanan dan minuman kemasan yang lebih sehat. Portofolio minuman tanpa gula, serta lini produk premiumnya seperti susu Fairlife, telah membuat Coca-Cola berada dalam posisi yang lebih baik di tengah perubahan pola konsumsi masyarakat.

    Sementara Quincey telah memimpin perusahaan selama periode di mana produsen soda tersebut mempertajam fokusnya pada minuman tanpa gula dan rendah kalori serta menambahkan lini produk seperti susu, air soda, kopi, dan minuman energi melalui akuisisi.

    Harga saham Coca-Cola telah naik hampir 63% sejak Quincey mengambil alih jabatan CEO pada Mei 2017. Rasio harga terhadap laba perusahaan, tolok ukur umum untuk menilai saham adalah 21,86, dibandingkan dengan 16,93 untuk PepsiCo dan 13,47 untuk Keurig Dr Pepper (KDP.O), menurut data yang dikumpulkan oleh LSEG.

    Lihat juga Video Hands-on: Realme 10 Pro 5G Coca-Cola Edition yang Bikin Jatuh Cinta

    (ada/ara)

  • 10 HP Gaming Terbaik di 2025, Harga Mulai Rp 3 Jutaan

    10 HP Gaming Terbaik di 2025, Harga Mulai Rp 3 Jutaan

    Realme GT 5 Pro, “flagship killer” yang ditenagai oleh Snapdragon 8 Gen 3, menawarkan performa gaming yang sangat kuat. Chipset ini, dengan proses TSMC 4nm dan arsitektur 1+5+2, menunjukkan peningkatan performa 30% dibandingkan pendahulunya. 

    Layar 6.78 inci 1.5K LTPO AMOLED dengan 0.5Hz hingga 144Hz adaptive refresh rate dan 2160Hz PWM dimming memberikan visual yang luar biasa dan efisiensi daya. Performa single-core Realme GT5 Pro bahkan disebut sebagai yang terkuat di antara ponsel Snapdragon 8 Gen 3 yang diuji. Ini menjadikannya pilihan ideal sebagai HP terbaik di 2025 untuk gaming berat.

    Dengan baterai 5400 mAh, ponsel ini siap mendukung sesi gaming panjang. Meskipun dapat menghasilkan panas saat gaming intens, performa keseluruhannya sangat memuaskan. HP ini tidak dijual secara resmi di Indonesia, namun Anda bisa mendapatkannya via importir umum dengan mengecek di e-commerce besar Indonesia.

    Harga: Mulai Rp 11.790.000

    Chipset: Snapdragon 8 Gen 3 (third-generation Snapdragon 8 mobile platform)

    Layar: 6.78 inci 1.5K LTPO AMOLED, 0.5Hz hingga 144Hz adaptive refresh rate, 2160Hz PWM dimming

    Baterai: 5400 mAh

    Performa Gaming: Performa single-core terkuat di antara ponsel Snapdragon 8 Gen 3 yang diuji, cocok untuk gaming berat

    Memilih HP gaming terbaik di 2025 dengan anggaran mulai Rp 3 jutaan memerlukan pertimbangan antara performa murni dan nilai yang ditawarkan. Meskipun flagship seperti ASUS ROG Phone 8 Pro dan Nubia Red Magic 9S Pro menawarkan pengalaman gaming terbaik, pilihan seperti iQOO Z10, Infinix GT 30 Pro, dan POCO X7 Pro 5G memberikan performa yang sangat mumpuni untuk gaming berat di segmen harga yang lebih terjangkau. Pastikan untuk menyesuaikan pilihan dengan kebutuhan dan prioritas gaming Anda.

  • Rekomendasi HP Rp 3 jutaan dengan Fitur AI yang Canggih

    Rekomendasi HP Rp 3 jutaan dengan Fitur AI yang Canggih

    Liputan6.com, Jakarta – Di hatga HP Rp 3 jutaan, persaingan smartphone kian memanas dengan hadirnya berbagai fitur-fitur AI yang sebelumnya hanya ada di kelas premium.

    Tidak hanya kelas upper-range saja, smartphone kelas mid-range juga meghadirkan fitur AI yang canggih, mulai dari AI kamera yang semakin pintar, peningkatan sinyal otomatis, hingga Circle to Search dan intergrasi Gemini.

    Berbagai brand kini banyak yang berlomba untuk menawarkan kecerdasan buatan (AI) sebagai nilai jual utamanya. Jika kamu membutuhkan HP yang bukan sekadar berperforma kencang, tapi juga bisa membantu dalam aktivitas sehari-hari, berikut pilihan HP Rp 3 jutaan yang patut dipertimbangkan.

    1. Realme C85 Pro

    Realme menyempurnakan perangkat ini dengan beberapa AI canggih yang ditawarkan yakni AI Outdoor Mode, meningkatkan respons sistem hingga 90%, memperkuat volume panggilan 45%, mempercepat jaringan 22%, serta menyesuaikan kecerahan layar agar tetap jelas di bawah sinar matahari.

    Front & Back AI Livephoto mampu menangkap gambar bergerak dari kamera depan maupun belakang. Beragam fitur NEXT AI seperti AI Smart Loop, Circle to Search, dan integrasi Gemini turut mempermudah pencarian dan multitasking. 

    AI Unblur untuk mempertajam foto buram, dan AI Ultra Clarity guna menghasilkan detail gambar yang lebih tajam.

    Fitur AI Netpilot meningkatkan kekuatan sinyal hingga 200%, memastikan koneksi tetap stabil di luar ruangan maupun area dengan jaringan lemah.

    Dengan AI tersebut, Realme C85 Pro dijual dengan harga:

    Realme C85 Pro 8/128GB: Rp 2.999.000
    Realme C85 Pro 8/256GB: 3.299.000

    2. Redmi Note 14 Pro Series

    Bicara soal fitur AI Redmi Note 14 Pro series, AI Film memudahkan pengguna membuat konten berkualitas tinggi dengan pengeditan yang lebih sederhana.

    Lalu, ada AI Erase untuk menghapus objek yang tak diinginginkan di dalam foto. Sementara dengan AI Expansion, pengguna dapat memperluas area gambar yang diambil secara alami, sehingga bisa memberikan perspektif lebih luas dalam setiap foto.

    Ada juga teknologi AI Remosaic untuk proses editing lebih cepat dan hasilnya tetap detail. Fitur AI di Redmi Note 14 Pro Series juga bisa touch-up foto, atur pencahayaan, bahkan membuat efek dramatis tanpa perlu aplikasi tambahan.

    Tak hanya itu, smartphone ini turut dilengkapi sejumlah fitur AI seperti AI Beautify, AI Erase, dan AI Sky

    Dengan fitur AI tersebut, harga Redmi Note 14 5G yaitu:

    RAM 8GB/ROM 256GB: Rp 3.199.000
    RAM 12GB/ROM 512GB: Rp 3.999.000

  • Rp 2 Juta Dapat HP Apa? Ini 10 Rekomendasi Terbaik di 2025 dengan Spesifikasi Gahar

    Rp 2 Juta Dapat HP Apa? Ini 10 Rekomendasi Terbaik di 2025 dengan Spesifikasi Gahar

    Liputan6.com, Jakarta Mencari smartphone yang menawarkan performa handal tanpa menguras dompet seringkali menjadi tantangan tersendiri bagi banyak konsumen. Namun, di tahun 2025, pasar ponsel pintar Indonesia semakin kompetitif, menyajikan beragam pilihan menarik di segmen harga Rp 2 jutaan. Berbagai merek terkemuka berlomba menghadirkan perangkat dengan spesifikasi yang tak kalah canggih dari kelas menengah atas.

    Ponsel-ponsel di rentang harga ini kini dilengkapi dengan inovasi seperti layar AMOLED yang memukau, kamera beresolusi tinggi, hingga baterai berkapasitas besar dengan teknologi pengisian daya cepat. Fitur-fitur ini memastikan pengguna mendapatkan pengalaman terbaik untuk kebutuhan sehari-hari, mulai dari komunikasi, hiburan, hingga produktivitas.

    Berikut 10 rekomendasi smartphone terbaik di kisaran harga Rp 2 jutaan yang patut dipertimbangkan dengan harga terkini dan spesifikasi terbaik di kelasnya, memastikan Anda memperoleh nilai terbaik untuk investasi Anda di akhir tahun 2025.

    1. Tecno POVA 6

    Perbesar

    Peluncuran Tecno Pova 6 Pro 5G. (Liputan6.com/ Agustinus Mario Damar)… Selengkapnya

    Tecno POVA 6 menjadi pilihan menarik di tahun 2025 dengan performa yang sangat mumpuni. Ditenagai oleh chipset MediaTek Helio G99 dan RAM 8 GB, ponsel ini menawarkan kelancaran untuk berbagai aplikasi dan multitasking. Penyimpanan internal 256 GB juga memastikan ruang yang cukup untuk semua file dan aplikasi.

    Layar AMOLED 6,78 inci FHD+ dengan refresh rate 120 Hz memberikan pengalaman visual yang sangat mulus dan jernih, baik untuk scrolling maupun menonton konten. Sektor kamera juga tidak kalah menarik dengan kamera utama 108 MP dan kamera depan 32 MP, menjamin hasil foto yang tajam dan cerah di berbagai kondisi. Skor AnTuTu Tecno POVA 6 mencapai 448.000, menunjukkan performa gaming yang baik.

    Harga: Mulai dari Rp 2.399.000

    Chipset: MediaTek Helio G99

    RAM/ROM: 8GB/256GB

    Layar: 6.78 inci AMOLED FHD+ 120Hz

    Kamera: Utama 108MP, Depan 32MP

    Baterai: 6000 mAh

    2. Xiaomi Redmi Note 13

    Perbesar

    HP Xiaomi Redmi Note 13 4G dan Redmi Note 13 5G, Cek Spesifikasi dan Harganya di Indonesia. (Liputan6.com/ Yuslianson)… Selengkapnya

    Xiaomi Redmi Note 13 merupakan salah satu rekomendasi HP 2 jutaan terbaik di tahun 2025. Varian 4G ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 680, sementara varian 5G menggunakan MediaTek Dimensity 6080. Performa ini didukung RAM hingga 8GB yang dapat diperluas, memastikan kinerja lancar untuk berbagai aktivitas.

    Keunggulan Redmi Note 13 terletak pada layar AMOLED 6,67 inci yang memiliki kualitas warna hidup dan hemat daya, serta mendukung refresh rate 120Hz untuk tampilan yang sangat mulus. Kamera utamanya beresolusi 108 MP mampu menghasilkan foto detail, bahkan dengan dukungan lossless zoom. Baterai 5000 mAh dengan fast charging 33W melengkapi paket menarik ini.

    Harga: Mulai dari Rp 2.199.000 (8GB/128GB) hingga Rp 2.399.000 (8GB/256GB)

    Chipset: Qualcomm Snapdragon 680 (4G) / MediaTek Dimensity 6080 (5G)

    RAM/ROM: 6GB/128GB atau 8GB/256GB

    Layar: 6.67 inci AMOLED FHD+ 120Hz

    Kamera: Utama 108MP, Depan 16MP

    Baterai: 5000 mAh dengan fast charging 33W

    3. OPPO A60

    Perbesar

    Oppo A60 akan dijual resmi di Indonesia (Liputan6.com/Robinsyah Aliwafa Zain)… Selengkapnya

    OPPO A60 menonjolkan desain ultra-tipis dengan ketebalan hanya 7,68 mm yang elegan dan nyaman digenggam. Ponsel ini dilengkapi layar LCD 6,67 inci dengan refresh rate 90 Hz dan kecerahan hingga 950 nits, serta fitur Splash Touch yang membuatnya tetap responsif saat basah.

    Ditenagai oleh Qualcomm Snapdragon 680 dan RAM 8GB, OPPO A60 menawarkan performa yang solid untuk penggunaan sehari-hari. Kamera utamanya 50MP dan kamera depan 8MP cukup mumpuni untuk kebutuhan fotografi standar. Baterai 5000 mAh didukung pengisian daya cepat 45W SuperVOOC, serta fitur stereo speakers dan sertifikasi IP54 tahan cipratan air, menjadikannya pilihan yang nyaman dan andal.

    Harga: Mulai dari Rp 2.299.000 (8GB/128GB)

    Chipset: Qualcomm Snapdragon 680

    RAM/ROM: 8GB/128GB

    Layar: 6.67 inci IPS LCD HD+ 90Hz

    Kamera: Utama 50MP, Depan 8MP

    Baterai: 5000 mAh dengan fast charging 45W SuperVOOC

    4. Realme C65

    Perbesar

    Realme C65 yang baru saja resmi meluncur di Indonesia. (Dok: Realme Indonesia)… Selengkapnya

    Realme C65 adalah pilihan menarik dengan performa multitasking harian yang andal. Ponsel ini ditenagai chipset MediaTek Helio G85, dipadukan dengan RAM 8 GB dan memori internal 128 GB, cukup untuk menjalankan berbagai aplikasi tanpa hambatan.

    Layarnya berukuran 6,67 inci dengan resolusi HD+ dan refresh rate tinggi 90 Hz, memberikan pengalaman visual yang nyaman di mata. Kamera utama 50MP dengan bukaan lensa lebar juga cukup istimewa, mampu menghasilkan foto yang baik bahkan dalam kondisi cahaya minim. Realme C65 cocok bagi pengguna yang mencari keseimbangan antara performa dan kemampuan fotografi di kelas harganya.

    Harga: Mulai dari Rp 2.399.000

    Chipset: MediaTek Helio G85

    RAM/ROM: 8GB/128GB

    Layar: 6.67 inci HD+ 90Hz

    Kamera: Utama 50MP

    Baterai: 5000 mAh

    5. Tecno Spark 20 Pro+

    Perbesar

    Tecno Spark 20 Pro (Tecno)… Selengkapnya

    Tecno Spark 20 Pro+ adalah salah satu HP 2 jutaan terbaik di tahun 2025, menawarkan spesifikasi unggul. Ditenagai chipset MediaTek Helio G99 Octa Core, ponsel ini memiliki performa yang kuat, didukung RAM 8GB yang bisa diperluas dengan fitur Extended RAM hingga 16GB. Pilihan ROM 256 GB sangat memadai untuk instalasi game dan banyak aplikasi berukuran besar.

    Skor AnTuTu Tecno Spark 20 Pro+ mencapai 430.800, menunjukkan kemampuannya dalam menangani tugas berat. Selain memori besar, ponsel ini juga dilengkapi spesifikasi kamera yang bagus, dengan kamera utama 108MP dan layar AMOLED 6,78 inci FHD+ 120Hz yang memukau. Kombinasi ini menjadikannya pilihan ideal untuk gaming dan fotografi.

    Harga: Mulai dari Rp 2.499.000

    Chipset: MediaTek Helio G99

    RAM/ROM: 8GB/256GB

    Layar: 6.78 inci AMOLED FHD+ 120Hz

    Kamera: Utama 108MP

    Baterai: 5000 mAh

    6. POCO M6 Pro

    Perbesar

    Tampilan Poco M6 Pro yang baru saja meluncur di Indonesia. (Dok: Poco)… Selengkapnya

    POCO M6 Pro hadir sebagai pilihan unggulan di segmen 2 jutaan, terutama bagi penggemar gaming dan fotografi. Ponsel ini dilengkapi layar AMOLED 6,67 inci dengan refresh rate 120 Hz, memberikan visual yang sangat responsif dan imersif. Ditenagai chipset Helio G99-Ultra, performanya sangat cocok untuk menjalankan berbagai game dan aplikasi berat.

    Keunggulan lain terletak pada kamera utama 64 MP yang sudah dilengkapi OIS (Optical Image Stabilization), memastikan hasil foto dan video yang lebih stabil dan jernih. Baterai 5.000 mAh dengan dukungan fast charge 67W memungkinkan pengisian daya super cepat, sehingga pengguna tidak perlu khawatir kehabisan daya. Varian RAM 8 GB/256 GB semakin mengukuhkan posisinya dalam performa dan penyimpanan.

    Harga: Mulai dari Rp 2.499.000

    Chipset: MediaTek Helio G99-Ultra

    RAM/ROM: 8GB/256GB

    Layar: 6.67 inci AMOLED 120Hz

    Kamera: Utama 64MP dengan OIS

    Baterai: 5000 mAh dengan fast charging 67W

    7. Samsung Galaxy A05s

    Perbesar

    Tampilan Samsung Galaxy A05s yang baru meluncur di Indonesia. (Liputan6.com/Agustinus M. Damar)… Selengkapnya

    Samsung Galaxy A05s menawarkan desain yang elegan dan performa solid khas Samsung di kelasnya. Layar PLS LCD 6,7 inci FHD+ menampilkan gambar yang tajam dan jernih, cocok untuk berbagai aktivitas multimedia. Ponsel ini ditenagai oleh chipset Qualcomm Snapdragon 680, memastikan kinerja yang responsif untuk penggunaan harian.

    Kamera utama 50 MP mampu merekam video hingga 1080p 60fps, menghasilkan kualitas rekaman yang baik. Baterai 5000 mAh dengan fast charging 25W memastikan daya tahan penggunaan tanpa gangguan sepanjang hari. Dengan fitur keamanan Samsung Knox, Galaxy A05s menjadi pilihan yang andal dan aman, baik untuk pelajar maupun pekerja muda.

    Harga: Mulai dari Rp 2.099.000 (6GB/128GB)

    Chipset: Qualcomm Snapdragon 680

    RAM/ROM: 6GB/128GB

    Layar: 6.7 inci PLS LCD FHD+

    Kamera: Utama 50MP, Depan 13MP

    Baterai: 5000 mAh dengan fast charging 25W

    8. Infinix Hot 50 Pro+

    Perbesar

    Infinix Hot 50 yang akan diperkenalkan di Indonesia dalam waktu dekat. (Dok: Infinix Indonesia)… Selengkapnya

    Infinix Hot 50 Pro+ hadir dengan fitur premium berupa layar lengkung AMOLED berukuran 6.78 inci dan refresh rate 120Hz, memberikan pengalaman visual yang imersif dan responsif. Ponsel ini ditenagai oleh chipset MediaTek Helio G100, yang menawarkan performa gaming yang baik di kelasnya.

    Dengan RAM 8 GB dan penyimpanan internal yang besar (umumnya 256GB di kelas ini), Infinix Hot 50 Pro+ mampu menangani multitasking dan penyimpanan aplikasi dengan lancar. Kamera utamanya beresolusi 50 MP, sementara kamera depan 13 MP, cukup untuk kebutuhan fotografi sehari-hari. Baterai 5000 mAh didukung pengisian daya cepat 33W, menjadikannya pilihan menarik bagi pengguna yang mencari kombinasi layar premium dan performa gaming.

    Harga: Sekitar Rp 2.599.000

    Chipset: MediaTek Helio G100

    RAM/ROM: 8GB/256GB

    Layar: 6.78 inci AMOLED 120Hz

    Kamera: Utama 50MP, Depan 13MP

    Baterai: 5000 mAh dengan fast charging 33W

    9. Vivo Y28

    Perbesar

    Vivo Y28, HP Android terbaru Vivo yang punya fitur Star Halo dan hadir dengan banderol harga Rp 2 jutaan. (Foto: Vivo Indonesia)… Selengkapnya

    Vivo Y28 menonjol dengan kapasitas baterai super besar 6000 mAh, menjadikannya pilihan ideal untuk penggunaan jangka panjang tanpa sering mengisi daya. Ponsel ini ditenagai chipset MediaTek Helio G85, dipadukan dengan RAM 8GB dan ROM 128 GB, memberikan performa yang cukup untuk aktivitas harian.

    Layarnya berukuran 6,68 inci IPS LCD HD+ dengan refresh rate 90Hz, menawarkan tampilan yang cukup mulus dan nyaman. Sektor fotografi dilengkapi kamera utama 50MP dan kamera depth 2MP di bagian belakang, serta kamera depan 8MP. Keunggulan lain adalah dukungan fast charging 44W, yang memungkinkan pengisian daya baterai besar tersebut dalam waktu relatif singkat.

    Harga: Mulai dari Rp 2.399.000

    Chipset: MediaTek Helio G85

    RAM/ROM: 8GB/128GB

    Layar: 6.68 inci IPS LCD HD+ 90Hz

    Kamera: Utama 50MP, Depan 8MP

    Baterai: 6000 mAh dengan fast charging 44W

    10. Realme C55 NFC

    Perbesar

    Tampak depan layar realme C55 NFC dengan punch-hole. (Liputan6/Dinda Charmelita Trias Maharani)… Selengkapnya

    Realme C55 NFC tetap menjadi salah satu pilihan paling populer di kelas harga 2 jutaan berkat kombinasi spesifikasi yang menarik. Ponsel ini ditenagai chipset MediaTek Helio G88, dipadukan dengan RAM besar (6GB atau 8GB) dan memori lega (128GB atau 256GB), sehingga mampu menjalankan aktivitas multitasking dan aplikasi produktivitas tanpa hambatan.

    Layarnya berukuran 6,72 inci IPS LCD FHD+ dengan refresh rate 90Hz, memberikan pengalaman visual yang baik. Keunggulan utamanya adalah kamera belakang 64 MP yang mampu menghasilkan foto detail, serta kamera depan 8 MP. Fitur NFC juga menjadi nilai tambah yang memudahkan transaksi digital. Baterai 5000 mAh melengkapi paket ini, menjadikannya pilihan yang seimbang dan fungsional.

    Harga: Mulai dari Rp 2.299.000 (6GB/128GB) hingga Rp 2.320.000

    Chipset: MediaTek Helio G88

    RAM/ROM: 6GB/128GB atau 8GB/256GB

    Layar: 6.72 inci IPS LCD FHD+ 90Hz

    Kamera: Utama 64MP, Depan 8MP

    Baterai: 5000 mAh
    Mengapa Memilih Smartphone Rp 2 Jutaan?

    Perbesar

    OPPO A60 digenggaman. (Liputan6.com/web/oppo.com)… Selengkapnya

    Segmen harga Rp 2 jutaan telah lama menjadi salah satu pasar paling dinamis dan diminati di Indonesia. Pada kisaran harga ini, konsumen dapat memperoleh ponsel yang menawarkan kombinasi performa handal, kualitas kamera yang memadai, dan kapasitas baterai yang besar, sangat ideal untuk penggunaan sehari-hari.

    Berbagai merek populer seperti Realme, Samsung, Vivo, Xiaomi, Tecno, dan Infinix secara konsisten merilis produk-produk kompetitif. Mereka menyasar segmen pengguna harian, pelajar, hingga pekerja mobile yang membutuhkan perangkat responsif namun tetap ekonomis.

    Ponsel di kategori ini seringkali menjadi pilihan cerdas karena memberikan keseimbangan optimal antara harga dan fitur. Pengguna tidak perlu mengeluarkan biaya terlalu tinggi, namun tetap mendapatkan fungsionalitas yang cukup untuk mendukung berbagai aktivitas.

    Kriteria Pemilihan Smartphone Terbaik di Harga Rp 2 Jutaan

    Perbesar

    Mesin OPPO A60. (Liputan6.com/web/oppo.com)… Selengkapnya

    Dalam menentukan smartphone terbaik di kisaran harga Rp 2 jutaan, beberapa kriteria utama menjadi pertimbangan penting untuk memastikan nilai terbaik. Kriteria ini mencakup performa, kualitas visual, kemampuan fotografi, serta daya tahan perangkat.

    Performa chipset yang mumpuni sangat esensial untuk menjamin kelancaran multitasking, browsing, dan bermain game ringan hingga menengah. Chipset yang baik akan memastikan perangkat tetap responsif dalam berbagai skenario penggunaan.

    Kualitas layar juga menjadi faktor krusial; layar dengan resolusi tinggi (FHD+) dan teknologi panel yang baik, seperti Super AMOLED atau PLS LCD berkualitas, akan meningkatkan pengalaman visual secara signifikan. Selain itu, resolusi kamera utama minimal 50MP dan fitur pendukung seperti ultrawide atau OIS menjadi nilai tambah untuk hasil fotografi yang lebih baik. Kapasitas baterai besar (minimal 5000 mAh) dan dukungan pengisian daya cepat (fast charging) sangat dianjurkan untuk penggunaan sehari penuh. Terakhir, RAM minimal 6GB dan penyimpanan internal 128GB sudah menjadi standar untuk menunjang aktivitas harian dan penyimpanan aplikasi.

    Pilihan smartphone di harga Rp 2 jutaan pada akhir tahun 2025 sangat beragam, menawarkan spesifikasi yang semakin canggih dan fitur-fitur menarik. Mulai dari layar AMOLED yang memanjakan mata, kamera beresolusi tinggi hingga 108MP, performa gaming yang mumpuni dengan chipset Helio G99 atau Snapdragon 680, hingga baterai jumbo dengan pengisian daya super cepat.

    Setiap smartphone memiliki keunggulannya masing-masing yang dapat disesuaikan dengan prioritas pengguna. Jika Anda mengutamakan performa gaming dan layar mulus, Tecno POVA 6 atau POCO M6 Pro bisa menjadi pilihan tepat. Untuk pengalaman fotografi yang lebih baik, Xiaomi Redmi Note 13 atau Tecno Spark 20 Pro+ dengan kamera 108MP patut dipertimbangkan.

    Sementara itu, Samsung Galaxy A05s menawarkan keandalan merek dan fitur keamanan, serta Vivo Y28 unggul dalam daya tahan baterai berkat kapasitas 6000 mAh. Realme C65 dan C55 NFC juga memberikan opsi menarik dengan keseimbangan fitur dan harga yang kompetitif. Pilihlah smartphone yang paling sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup Anda sehari-hari.

  • Redmi dan Realme Sama-Sama Siapkan HP Android Berkamera 200MP, Ini Perbedaannya

    Redmi dan Realme Sama-Sama Siapkan HP Android Berkamera 200MP, Ini Perbedaannya

    Pantauan tim Tekno Liputan6.com, Minggu (24/8/2025), HP Xiaomi dengan nomor model 25080RABDG dan 2510ERA8BG sudah mendapatkan sertifikat TKDN dengan nilai 38,20 persen.

    Saat ditelusuri, nomor model 25080RABDG merupakan varian global Redmi Note 15 Pro. Sementara 2510ERA8BG adalah Redmi Note 15 Pro Plus.

    Dengan lolos TKDN ini, langkah selanjutnya tinggal menunggu sertifikasi postel dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) sebelum resmi dipasarkan di Tanah Air.

    Meski Xiaomi belum mengumumkan jadwal peluncurannya, terbitnya sertifikat ini dapat menjadi sinyal kuat HP Redmi itu akan segera hadir di pasar Indonesia.

    Note 15 Pro dan Note 15 Pro+ menggunakan layar AMOLED 6,83 inci sama dengan resolusi 1.280 x 2.772 piksel, dan refresh rate 120Hz. Panel layar ponsel sudah dilengkapi dengan Dragon Crystal Glass Xiaomi untuk perlindungan ekstra.

    Note 15 Pro+ adalah ponsel pertama dengan chip Snapdragon 7s Gen 4 terbaru dari Qualcomm, dan sudah disematkan fitur Satellite Messaging Edition, merupakan yang pertama untuk ponsel Redmi.

    Sementara itu, perusahaan lebih memilih memasang MediaTek Dimensity 7400 Ultra, versi overclock dari Dimensity 7300 terdapat pada Note 14 Pro.

    Kedua model Note 15 Pro memiliki baterai 7.000 mAh, dengan Note 15 Pro+ mendapatkan pengisian daya kabel 90W, sementara 15 Pro tetap menggunakan kecepatan 45W.

    Redmi Note 15 Pro+ hadir dengan modul utama 50MP bersama lensa potret 50MP dengan zoom optik 2,5x dan lensa ultrawide 8MP. Sementara itu, Note 15 Pro menawarkan kamera utama 50MP (LYT-600) dan lensa ultrawide 8MP.