brand merek: Prada

  • Wamendagri simulasi penyelenggaraan retret akmil bagi kepala daerah

    Wamendagri simulasi penyelenggaraan retret akmil bagi kepala daerah

    ANTARA – Sebanyak 505 kepala daerah yang bakal dilantik 20 Februari mendatang, dijadwalkan untuk mengikuti retret atau pembekalan akademi militer (akmil) di Magelang, Jawa Tengah. Untuk menyiapkan kegiatan itu, Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya pada Minggu (9/2).melakukan simulasi jalur keberangķatan kepala daerah dari Jakarta ke Yogyakarta hingga tiba di Magelang.(Imam Prasetyo Nugroho/Arif Prada/Ludmila Yusufin Diah Nastiti)

  • Siska-Sudirman ditetapkan sebagai Wali Kota & Wakil Wali Kota Kendari

    Siska-Sudirman ditetapkan sebagai Wali Kota & Wakil Wali Kota Kendari

    ANTARA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kendari menetapkan Siska Karina Imran dan Sudirman sebagai wali kota dan wakil wali kota Kendari untuk masa jabatan periode 2025–2030. Penetapan tersebut dilaksanakan melalui rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota terpilih Kendari pada Pilkada serentak tahun 2024 lalu, Jumat (7/2). (Saharudin/Arif Prada/Gracia Simanjuntak)

  • Komisi VII DPR RI: Aturan impor bahan baku kapal perlu dikaji ulang

    Komisi VII DPR RI: Aturan impor bahan baku kapal perlu dikaji ulang

    ANTARA – Komisi VII DPR RI meminta pemerintah untuk mengkaji ulang peraturan impor bahan baku kapal. Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay pada Kamis (6/2), menyebut beberapa bahan baku kapal yang tidak bisa diimpor menjadi kendala bagi industri kapal. (Winda Tri Agustina/Arif Prada/Rijalul Vikry)

  • Dasco tinjau pangkalan dan sub-pangkalan LPG 3 kg di Palmerah

    Dasco tinjau pangkalan dan sub-pangkalan LPG 3 kg di Palmerah

    ANTARA – Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengecek sejumlah pangkalan dan sub-pangkalan LPG 3 kilogram (kg) di Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (6/2). Dasco mengatakan tak menemukan antrean masyarakat yang hendak membeli elpji bersubsidi, sementara stok cukup dan harga sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET). (Anggah/Arif Prada/Gracia Simanjuntak)

  • BPS: PDB per kapita Indonesia 2024 sebesar Rp78,6 juta per tahun

    BPS: PDB per kapita Indonesia 2024 sebesar Rp78,6 juta per tahun

    ANTARA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat rata-rata pendapatan domestik bruto yang diperoleh Indonesia sekitar Rp78,6 juta per tahun atau Rp6,55 juta per bulan. Jumlah tersebut mengalami kenaikan bila dibandingkan tahun sebelumnya, hal tersebut diungkapkan Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, di Jakarta, Rabu (5/2).(Pradanna Putra Tampi/Arif Prada/Rijalul Vikry)

  • Pratikno definisikan “smart ministry” meski efisiensi anggaran

    Pratikno definisikan “smart ministry” meski efisiensi anggaran

    ANTARA – Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) turut terdampak kebijakan efisiensi anggaran hingga 50 persen. Menko PMK Pratikno memastikan seluruh program yang telah dicanangkan akan tetap berjalan, serta mendefinisikan kementerian yang dipimpin olehnya sebagai “smart ministry”. (Pradanna Putra Tampi/Arif Prada/Gracia Simanjuntak)

  • BI Sultra fasilitasi kerja sama komoditas pangan antardaerah

    BI Sultra fasilitasi kerja sama komoditas pangan antardaerah

    ANTARA – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tenggara (KpwBI Sultra) memfasilitasi serta menjadi mediator kerja sama antara Kabupaten Konawe dan Buton Utara dalam hal ketersediaan komoditas beras dan daging ayam, Kamis (23/1). Karena dinilai surplus, Kabupaten Konawe akan memasok beras ke Buton Utara, yang akan menyuplai daging ayam ke Konawe. (Saharudin/Arif Prada/Gracia Simanjuntak)

  • Terungkap, Oknum TNI yang Buat Keributan di Kemang Pakai Pistol Jenis Revolver
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        22 Januari 2025

    Terungkap, Oknum TNI yang Buat Keributan di Kemang Pakai Pistol Jenis Revolver Nasional 22 Januari 2025

    Terungkap, Oknum TNI yang Buat Keributan di Kemang Pakai Pistol Jenis Revolver
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Senjata api
    (senpi) yang diduga digunakan anggota
    TNI
    Angkatan Darat (AD) untuk mengancam seseorang setelah terlibat
    keributan di Kemang
    , Jakarta Selatan, adalah jenis revolver.
    Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Hariyanto, mengatakan, inisial terduga anggota TNI yang menggunakan
    senjata api
    itu adalah
    Prada SA
    .
    “Yang bersangkutan anggota TNI, berpangkat Tamtama inisial SA. Adapun terkait senjata api yang digunakan jenis revolver,” kata Hariyanto, kepada Kompas.com, Rabu (22/1/2025).
    Hariyanto mengatakan, saat ini anggota TNI itu sedang ditangani Pomdam Jaya atau Denpom II Cijantung untuk menjalani proses penyelidikan lebih lanjut.
    Terkait insiden ini, ia menegaskan TNI tidak main-main untuk menindak tegas setiap anggota yang melanggar hukum.
    “TNI menanggapi serius setiap pelanggaran disiplin atau tindakan yang melanggar hukum oleh prajuritnya,” ungkap Hariyanto.
    Ia pun berjanji proses hukum terhadap anggota TNI itu dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku.
    “Dan kami berkomitmen untuk menjaga disiplin serta profesionalisme di lingkungan TNI,” tutur Hariyanto.
    Sebelumnya diberitakan, Prada SA membuat keributan di Kemang, Jakarta Selatan, pada Sabtu (18/1/2025). Peristiwa keributan ini beredar melalui sejumlah akun di media sosial.
    Dalam tayangan video, terlihat seorang pria mengacungkan senjata api jenis pistol ke atas. Terlihat sejumlah orang mengerumuni terduga pelaku untuk menenangkannya.
    Namun, cekcok sempat terjadi sebelum rekaman video terhenti.
    Prada SA membuat rusuh setelah memaksa dan meminta minum kepada sejumlah perempuan yang ada di depan klub malam itu.
    Usai permintaannya ditolak, terduga pelaku ini marah dan mengancam hendak menembak perempuan tersebut. Adapun Prada SA diketahui merupakan anggota TNI yang berasal dari Kodam III Siliwangi.
    Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) III Siliwangi, Kolonel Infanteri Davy Darma Putra, memastikan Prada SA yang mengamuk dan mengeluarkan pistol di Kemang, Jakarta Selatan, sudah diamankan di Denpom Jaya 2, Cijantung.
    Dia mengatakan, pemeriksaan terhadap Prada SA masih berlangsung. Adapun alasan Prada SA diperiksa di Denpom Jaya 2, Cijantung, karena tempat kejadian perkaranya terjadi di Jakarta.
    “Sedang proses pemeriksaan di Denpom Cijantung. Locusnya kan di Jakarta, jadi pemeriksaan di Denpom Cijantung,” ujar Davy saat dihubungi, Senin (20/1/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • TNI Usut Kepemilikan Senpi yang Digunakan Prada SA saat Aksi Koboi di Kemang

    TNI Usut Kepemilikan Senpi yang Digunakan Prada SA saat Aksi Koboi di Kemang

    loading…

    Denpom Jaya mengusut kepemilikan senjata api yang digunakan Prada SA, Anggota Rindam III/Siliwangi, saat melakukan aksi koboi di Kemang, Jakarta Selatan. FOTO ILUSTRASI/DOK.SINDOnews

    JAKARTA – Denpom Jaya masih memeriksa Prada SA, Anggota Rindam III/Siliwangi yang melakukan aksi koboi saat ribut di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Denpom juga mengusut kepemilikan senjata api yang digunakan Prada SA tersebut.

    “(Terkait kepemilikan senpi) Semua akan kita periksa. Komitmen dari pimpinan apabila ada prajurit yang melanggar dan terbukti akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” kata Kapendam Jaya Kolonel Inf Deki R Putra dikutip, Senin (20/1/2025).

    Deki menegaskan, Denpom Jaya masih melakukan pemeriksaan terhadap Prada SA terkait peristiwa tersebut. “Masih tahap pemeriksaan, kita kasih waktu tim untuk memeriksa agar tahu kejadiannya secara berurutan,” katanya.

    Sebelumnya, aksi koboi jalanan terjadi di kawasan Kemang Raya, Mampang, Jakarta Selatan, Jumat, 17 Januari 2025. Pria yang mengaku-aku sebagai oknum TNI mengacungkan sepi hingga melepaskan tembakan.

    “Keterangan tukang parkir situ awalnya dia (terduga pelaku) kan jalan, mungkin kehalangan karena bubaran (pengunjung) dari Kafe Bablas itu, terus marah ke tukang parkir gitu, ngeluarin kayak diduga senpi, kita belum memastikan senpi atau bukan,” ujar Kanit Reskrim Polsek Mampang, AKP Iwan pada wartawan, Sabtu (18/1/2025).

    Peristiwa tersebut viral di media sosial, yang mana terduga pelaku terlibat cekcok saat melintas di kawasan Kemang Raya karena merasa terhalangi mobilnya. Alhasil, dia pun mengacungkan benda diduga senpi tersebut ke arah atas dan melepaskan tembakan.

    “Katanya sih dengarnya begitu, satu kali katanya (melepaskan tembakan ke atas), tapi kita belum memastikan juga. Sejauh ini tak ada (aksi penganiayaan dalam peristiwa tersebut),” tutur Iwan.

    Dalam video yang beredar, pria tersebut mengaku-aku sebagai Anggota Kostrad, hanya saja polisi belum bisa memastikan kebenarannya. Saat ini, polisi tengah mendalami peristiwa tersebut dengan memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi dan meminta keterangan saksi.

    Namun belakang, identitas pria yang melakukan aksi koboi mengacungkan senjata api hingga umbar tembakan saat ribut di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan, terungkap. Inisialnya Prada SA yang merupakan anggota TNI yang berdinas di Rindam III Siliwangi.

    “Memang benar yang bersangkutan anggota Kodam III/Siliwangi. Bertugas di Rindam III/Siliwangi,” kata Kapendam Siliwangi Kolonel Inf Davy Darma Putra kepada wartawan Minggu (19/1/2025).

    Davy menuturkan, identitas dari oknum tersebut berinisial Prada SA. Saat kejadian oknum tersebut berada di Jakarta dengan alasan urusan keluarga. “(Identitas oknum) Prada SA. Izinnya ada urusan keluarga,” katanya.

    (abd)

  • Identitas Oknum TNI Aksi Koboi di Kemang Terungkap, Bertugas di Rindam III Siliwangi

    Identitas Oknum TNI Aksi Koboi di Kemang Terungkap, Bertugas di Rindam III Siliwangi

    loading…

    Identitas pria yang mengacungkan senjata api saat ribut di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan, terungkap. Inisialnya Prada SA yang merupakan anggota TNI yang berdinas di Rindam III Siliwangi. FOTO ILUSTRASI/SINDOnews

    JAKARTA – Identitas pria yang melakukan aksi koboi mengacungkan senjata api hingga umbar tembakan saat ribut di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan, terungkap. Inisialnya Prada SA yang merupakan anggota TNI yang berdinas di Rindam III Siliwangi.

    “Memang benar yang bersangkutan anggota Kodam III/Siliwangi. Bertugas di Rindam III/Siliwangi,” kata Kapendam Siliwangi Kolonel Inf Davy Darma Putra kepada wartawan Minggu (19/1/2025).

    Davy menuturkan, identitas dari oknum tersebut berinisial Prada SA. Saat kejadian oknum tersebut berada di Jakarta dengan alasan urusan keluarga. “(Identitas oknum) Prada SA. Izinnya ada urusan keluarga,” katanya.

    Sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana mengungkapkan, oknum anggota Kodam III/Siliwangi yang mengacungkan senjata api di Kemang diperiksa di Denpom Jaya, Cijantung, Jakarta Timur.

    “Saat ini yang bersangkutan sudah diamankan di Denpom Jaya/2 di Cijantung untuk dilakukan pemeriksaan terkait dengan kejadian tersebut,” kata Wahyu kepada wartawan Minggu (19/1/2025).

    Wahyu menuturkan, oknum tersebut merupakan anggota Kodam III/Siliwangi, bukan dari satuan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad).

    “Bahwa terduga pelaku yang mengaku anggota TNI di Kemang adalah betul yang bersangkutan anggota TNI AD tetapi bukan dari Kesatuan Kostrad, yang bersangkutan anggota Kodam III/Siliwangi yang pada saat kejadian tersebut sedang berada di Jakarta,” ujarnya.

    Untuk diketahui, aksi koboi jalanan terjadi di kawasan Kemang Raya, Mampang, Jakarta Selatan pada Jumat, 17 Januari 2025. Pria yang mengaku-aku sebagai oknum TNI mengacungkan sepi hingga melepaskan tembakan.