brand merek: Prada

  • Stok cukup, Bulog Sulselbar siap luncurkan kembali beras SPHP

    Stok cukup, Bulog Sulselbar siap luncurkan kembali beras SPHP

    ANTARA – Stok beras SPHP yang sulit ditemukan di pasaran, membuat harga beras di sejumlah daerah di Sulawesi Selatan merambat naik, padahal cadangan beras Bulog tersedia dalam jumlah yang cukup. Kepala Kanwil Perum Bulog Sulselbar Fahrurozi mengatakan, panen raya yang terjadi saat ini memengaruhi stok beras SPHP di pasaran. Namun Bulog Sulselbar siap untuk kembali memenuhi kebutuhan pasar, sesuai arahan dan instruksi dari pusat. (Shintia Aryanti Krisna/Arif Prada/Rinto A Navis)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Strategi pemerintah jaga inflasi Sumatera Selatan di angka 0,08 persen

    Strategi pemerintah jaga inflasi Sumatera Selatan di angka 0,08 persen

    ANTARA – Sumatera Selatan mengalami inflasi 0,08 persen secara bulanan yang dipengaruhi oleh lima komoditas utama, yakni beras, daging ayam ras, emas perhiasan, cabai rawit, dan telur ayam ras. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Selatan Moh. Wahyu Yulianto pada Selasa (1/7) menyebut, inflasi selama bulan Juni relatif stabil yang dipengaruhi oleh sejumlah kebijakan antisipatif dari pemerintah. (Winda Tri Agustina/Arif Prada/Gracia Simanjuntak)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pelaut RI Banyak Diincar Perusahaan Pelayaran Internasional

    Pelaut RI Banyak Diincar Perusahaan Pelayaran Internasional

    Jakarta

    Sumber Daya Manusia (SDM) dari Taruna dan Taruni Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Banten banyak dilirik perusahaan pelayaran dalam negeri maupun internasional. Hal ini dikarenakan kompetensi yang dimiliki sesuai dengan keinginan perusahaan.

    Founder and CEO PT Augustea Intcrews Indonesia, Angga L. Eldrianto mengatakan pihaknya setiap tahun merekrut karyawan yang sebagian besar dari perguruan tinggi dib awah pengelolaan BPSDM Perhubungan, Kementerian Perhubungan, salah satunya Poltekpel Banten. Menurutnya, SDM yang dihasilkan sudah sesuai dengan syarat yang telah ditetapkan perusahaan.

    “Saat ini juga sudah ada seorang Kadet Prada (Praktik Darat) yang akan selesai magangnya akhir bulan ini. Karena memiliki kualitas dan kompentensi yang sangat baik, maka sebelum lulus taruna tersebut telah kami tawari posisi untuk bekerja sebagai karyawan tetap di PT Augustea Intcrews Indonesia,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (17/6/2025).

    Angga yang saat ini juga menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Pendidikan SDM Maritim INSA mengatakan pihaknya juga akan menyerap taruna dan taruni magang untuk Kadet Prala (Praktik Laut) yang akan disalurkan kepada para kliennya, mayoritas perusahaan asing.

    “Kami berharap kerja sama dengan Poltekpel Banten dapat terus terjalin, dan kami memiliki Poltekpel Banten dikarenakan masih satu regional dengan perusahaan kami, sehingga jika membutuhkan SDM pelaut kami hanya tinggal datang, menyeleksi dan melakukan proses perekrutan,” katanya.

    Sementara itu, Crewing Operation Department Head II PT Samudera Daya Maritim, Mudhofir mengatakan untuk dapat praktik di tujuh kapal yang dimilikinya, perusahaannya memberikan persyaratan yang sangat ketat. Bahkan seorang Chief Manager dari Singapura turun langsung datang ke Poltekpel Banten untuk menyeleksi para kandidat yang akan praktek di kapal untuk menjamin kualitas terbaik bagi taruna dan taruni yang akan magang. Namun, Mudhofir mengatakan para taruna dan taruna dari Poltekpel Banten berhasil memenuhi persyaratan tersebut.

    “Kami melihat selama magang, para anak-anak (Poltekpel Banten) ini sangat taat terhadap peraturan perusahaan. Para taruna-taruni ini tangguh, praktiknya tepat waktu, dan para pengawasnya sangat puas dengan hasil kerja mereka,” katanya.

    Mudhofir mengaku puas dengan hasil pendidikan yang telah dilakukan oleh Poltekpel Banten. Menurutnya, proses pendidikan yang dilakukan di Poltekpel sangat ketat, kurikulum yang terus diperbarui, serta pemanfaatan teknologi simulasi terkini.

    Ia mengatakan, pihaknya tidak pernah kecewa dengan para taruna-taruni yang magang di perusahaannya, bahkan dirinya berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut dan berkembang di waktu yang akan datang. Secara resmi pihaknya sudah bekerja sama dengan Poltekpel Banten sejak Awal 2024, di bidang rekrutmen kadet untuk praktek darat dan laut teknik atau mesin.

    “Tidak hanya untuk praktik kerja lapangan atau magang, namun ada beberapa taruna lulus dari perguruan tinggi di bawah pengawasan BPSDM Perhubungan ini sudah menjadi karyawan tetap di perusahaan yang berbasis di Singapura ini,” katanya.

    Saat ini, alumni Poltekpel bekerja di kapal-kapal berbendera asing, bergabung dengan perusahaan pelayaran besar di Asia, Timur Tengah, hingga Eropa seperti PT Wintermar Offshore Marine Tbk, PT Soechi Lines, PT Pertamina Internasional Shipping, PT Equinox Bahari Utama, dan masih banyak nama perusahaan pelayaran lainnya.

    Tonton juga Video: Pertamina International Shipping Geber Penguatan Bisnis di Sektor Pelayaran

    (ara/ara)

  • Dana Rp5 triliun per tahun disiapkan untuk Giant Sea Wall Jakarta

    Dana Rp5 triliun per tahun disiapkan untuk Giant Sea Wall Jakarta

    ANTARA – Pemerintah Provinsi Jakarta menyiapkan anggaran sedikitnya Rp5 triliun per tahun untuk mewujudkan pembangunan Giant Sea Wall atau tanggul laut raksasa. Gubernur Provinsi Jakarta Pramono Anung, Minggu (15/6), menyebut dana tersebut tidak hanya mengandalkan dari APBD, tetapi juga dari hasil pengelolaan sampah menjadi listrik, serta penghasilan pajak. (Cahya Sari/Anggah/Arif Prada/Yogi Rachman)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemprov Jakarta perluas rute Transjabodetabek untuk kurangi kemacetan

    Pemprov Jakarta perluas rute Transjabodetabek untuk kurangi kemacetan

    ANTARA – Pemerintah Provinsi Jakarta menginisiasi perluasan Transjabodetabek untuk menekan angka kemacetan. Gubernur Provinsi Jakarta Pramono Anung, Minggu (15/6), menyebut hal itu didukung dengan peningkatan fasilitas transportasi publik serta penerapan sistem jalan berbayar secara elektronik atau ERP. (Cahya Sari/Anggah/Arif Prada/Yogi Rachman)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pramono sebut sampah sebagai harta karun incaran banyak negara

    Pramono sebut sampah sebagai harta karun incaran banyak negara

    ANTARA – Gubernur Jakarta Pramono Anung, Minggu (15/6), menyebut sampah bukan lagi menjadi masalah. Hadirnya Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTS), jelas Pramono, membuat sampah menjadi harta karun yang diincar oleh sejumlah negara. (Cahya Sari/Anggah/Arif Prada/Yogi Rachman)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Motor Bonceng Tiga Tabrak Truk di Bogor, Dua Tewas dan Satu Luka Berat
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        15 Juni 2025

    Motor Bonceng Tiga Tabrak Truk di Bogor, Dua Tewas dan Satu Luka Berat Regional 15 Juni 2025

    Motor Bonceng Tiga Tabrak Truk di Bogor, Dua Tewas dan Satu Luka Berat
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com –
    Kecelakaan maut
    terjadi di Jalan Raya Prada Samlawi, Kampung Warung Sawah, Desa Rumpin, Kecamatan Rumpin, Kabupaten
    Bogor
    , Jawa Barat, pada Sabtu (14/6/2025) malam sekitar pukul 20.50 WIB.
    Insiden ini melibatkan sepeda motor Yamaha Mio 125 dengan tiga orang penumpang dan sebuah truk bernomor polisi F 8855 MC yang sedang berhenti di badan jalan.
    Akibat kecelakaan tersebut, dua orang meninggal dunia di tempat kejadian, dan satu lainnya mengalami luka berat.
    “Korban adalah pengendara Mio yang bonceng tiga, 2 tewas inisial DM dan MHB, sementara yang 1 luka berat inisial ZH,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor, Ipda Ferdhyan Mulya, kepada Kompas.com, Minggu (15/6/2025).
    Ferdhyan menjelaskan bahwa sepeda motor dengan nomor polisi F 4800 KN datang dari arah Cicangkal menuju Rumpin.
    Saat tiba di lokasi kejadian, pengendara motor yang diketahui berinisial DM menabrak bagian belakang kanan truk.
    “Truk itu sedang berhenti di badan jalan sebelah kiri karena mengalami trouble radiator,” ujarnya.
    Diduga pengendara motor tidak waspada sehingga tidak sempat menghindari truk yang sedang berhenti tersebut.
    DM mengalami luka parah di bagian kepala dan meninggal dunia di tempat. Jenazah korban kemudian dibawa ke Puskesmas Rumpin dan diserahkan ke pihak keluarga.
    Penumpang lainnya, MHB, juga mengalami luka serius di kepala. Ia sempat mendapat penanganan medis di Puskesmas Rumpin, namun akhirnya meninggal dunia.
    Sementara satu korban lainnya, ZH, mengalami luka berat di bagian kepala dan telah dirujuk ke RSUD Kota Bogor untuk perawatan intensif.
    Polisi juga menegaskan bahwa pengendara dan dua penumpangnya tidak mengenakan perlengkapan keselamatan yang memadai, dan saat kejadian mereka tengah berboncengan tiga.
    “Kerugian materi akibat insiden ini ditaksir mencapai Rp 2 juta,” pungkas Ferdhyan.
    Saat ini, kasus kecelakaan tersebut masih dalam penanganan Unit Gakkum Satlantas Polres Bogor untuk penyelidikan lebih lanjut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Meski Belum Terima Berkas Perkara Jan Hwa Diana, Kejari Surabaya Sudah Tunjuk Jaksa untuk Kasus Perusakan Mobil
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        28 Mei 2025

    Meski Belum Terima Berkas Perkara Jan Hwa Diana, Kejari Surabaya Sudah Tunjuk Jaksa untuk Kasus Perusakan Mobil Surabaya 28 Mei 2025

    Meski Belum Terima Berkas Perkara Jan Hwa Diana, Kejari Surabaya Sudah Tunjuk Jaksa untuk Kasus Perusakan Mobil
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Meski belum menerima pelimpahan berkas perkara dan para tersangka, Kejaksaan Negeri Surabaya sudah menunjuk Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk mengawal sidang perkara
    Jan Hwa Diana
    dan suaminya,
    Handy Soenaryo
    , dalam
    kasus perusakan mobil
    .
    “Sudah kami tunjuk jaksa yang akan menyidangkan kasus tersebut,” kata Kepala Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Surabaya, Ida Bagus Widnyana, dikonfirmasi Rabu (28/5/2025).
    Dia mengaku masih belum menerima berkas perkara maupun tersangka dalam perkara tersebut dari penyidik Polrestabes Surabaya.
    “Kami masih menerima surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) atas nama
    Jan Hwa Diana
    dan Handy Soenaryo. Berkas perkara masih di kepolisian,” ujarnya.
    Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKPB Aris Purwanto mengaku belum merampungkan berkas perkara.
    “Masih penyidikan dan tersangka masih pemeriksaan lebih lanjut,” katanya.
    Jan Hwa Diana, pemilik CV Sentoso Seal, bersama Handy Soenaryo ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh Polrestabes Surabaya atas kasus perusakan mobil.
    Pasal yang disangkakan adalah Pasal 170 KUHP dan/atau 406 KUHP juncto Pasal 55 KUHP.
    Keduanya diproses hukum atas laporan polisi nomor LPB/353/Polres Tabes Surabaya tanggal 19 April 2025.
    Berdasarkan hasil penyelidikan, Diana dan Handy terbukti melakukan pengerusakan terhadap dua mobil milik korban di rumahnya, Jalan Prada, Dukuh Pakis, Surabaya.
    Di Polda Jatim, Diana juga ditetapkan sebagai tersangka karena dianggap menggelapkan 108 ijazah mantan karyawannya.
    Dia dijerat Pasal 372 KUHP tentang penggelapan barang milik orang lain.
    Diana terancam hukuman 4 tahun penjara.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KTT Ke-2 ASEAN-GCC dorong kerja sama kawasan dan ketahanan global

    KTT Ke-2 ASEAN-GCC dorong kerja sama kawasan dan ketahanan global

    ANTARA – Meningkatkan kolaborasi antarkawasan dan membangun ketahanan untuk menghadapi lanskap global yang semakin kompleks, ditandai dengan ketidakpastian ekonomi dan tantangan geopolitik, akan menjadi agenda utama dalam KTT Ke-2 ASEAN-GCC. KTT ini mempertemukan negara-negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan Dewan Kerja Sama Teluk (GCC), yang pertama kali bertemu dalam format sama di Riyadh, Arab Saudi, pada 2023. (XINHUA/I Gusti Agung Ayu N/Arif Prada/Gracia Simanjuntak)

  • Isi Surat Permintaan Maaf Jan Hwa Diana, Akui Salah dan Siap Ganti Rugi
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        27 Mei 2025

    Isi Surat Permintaan Maaf Jan Hwa Diana, Akui Salah dan Siap Ganti Rugi Surabaya 27 Mei 2025

    Isi Surat Permintaan Maaf Jan Hwa Diana, Akui Salah dan Siap Ganti Rugi
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Kuasa hukum
    Jan Hwa Diana
    , Elok Dwi Katja, membacakan surat
    permintaan maaf
    dan pengakuan kesalahan kliennya kepada
    Wakil Walikota Surabaya
    , Armuji.
    Ini dilakukan dalam pertemuan di Rumah Aspirasi, Jalan Walikota Mustajab No 78, Surabaya, Selasa (27/5/2025).
    Dalam surat tertanggal 17 Mei 2025 tersebut, Diana tidak hanya menyampaikan permintaan maaf. Ia juga menyatakan kesediaan memberikan
    kompensasi
    kepada mantan karyawannya.
    Diana menegaskan bahwa surat pernyataan itu dibuat tanpa tekanan dari pihak manapun.
    Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
    Nama: Jan Hwa Diana
    Umur: 47 tahun
    Alamat: Prada Permai
    Dengan ini saya menyatakan penyesalan yang mendalam atas tindakan saya yang saya sengaja maupun tidak saya sengaja sehingga mengakibatkan kerugian pada korban yang melaporkan dugaan tindak pidana penggelapan di Polda Jatim.
    Saya meminta maaf dan bersedia memberikan kompensasi kerugian untuk mengurus ijazah.
    Demikian surat pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar sehat jasmani rohani tanpa ada paksaan dari pihak manapun.
    Surabaya, 17 Mei 2025
    Jan Hwa Diana
    Elok Dwi Katja menjelaskan bahwa meskipun kliennya terlambat menyadari kesalahannya, Diana dengan tulus meminta maaf kepada Cak Ji serta para karyawan dan mantan karyawannya.
    “Beliau mungkin terlambat menyadari kesalahannya tapi sekarang ini dengan ketulusan hati beliau menyatakan permintaan maaf ke Cak Ji dan warga Surabaya yang sempat tersakiti dengan statement Bu Diana terkhususnya untuk para karwayan dan eks karyawan pekerja,” ucap Elok membacakan isi surat tersebut kepada Cak Ji.
    “Karena Bu Diana gak bisa saya hadirkan di sini, tapi pada pokoknya menyampaikan permintaan maaf dan beliau sudah menyadari kesalahannya,” lanjutnya.
    Ia menambahkan bahwa Diana berkomitmen mengembalikan seluruh ijazah dan dokumen lainnya yang sempat ditahan.
    “Beliau juga berkomitmen untuk bersikap kooperatif dalam setiap tahapan penyidikan dan mengikuti proses hukumnya,” tuturnya.
    Elok juga menegaskan bahwa Diana siap berkoordinasi terkait kewajiban-kewajiban dari mantan pekerja yang mungkin merasa dirugikan.
    “Beliau menyampaikan dapat berkoordinasi dengan saya selaku kuasa hukum untuk saya koordinasikan lebih lanjut dengan beliau,” ucapnya.
    Menanggapi hal tersebut, Cak Ji mengungkapkan bahwa dirinya sudah lama memaafkan Diana dan berharap agar para korban segera mendapatkan kembali ijazah dan dokumen mereka.

    Nek
    minta maaf ke aku
    ket zaman winginane wes tak maafno
    (kalau minta maaf sudah dari lama saya maafkan). Tapi yang penting sekarang para korban ini bisa mendapatkan kembali ijazah dan dokumen itu tadi,” tutur Cak Ji.
    Elok juga meminta saran kepada Cak Ji terkait langkah selanjutnya untuk ijazah dan dokumen yang telah diserahkan.
    “Nah Cak Ji ini kan cacaknya arek Suroboyo, jadi tujuan kami ke sini minta arahan dokumen ini akan kami kemanakan,” tuturnya.
    Ia juga mengonfirmasi bahwa untuk ijazah atas nama Dimas Sefa ditemukan saat penggeledahan di gudang CV Sentosa Seal.
    Namun untuk 108 ijazah dan 39 dokumen lainnya, Diana dengan sukarela menyerahkan ke kepolisian.
    Cak Ji menyarankan untuk menyerahkan barang bukti tersebut ke Polda Jatim agar seluruh dokumen bisa dikembalikan ke para korban. Sebab hal tersebut bukan lagi wewenang Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
    “Saya sarankan agar berproses secara hukm di Polda Jatim harapannya agar itu bisa menjadi barang bukti dan bisa ditindaklanjuti secara hukum,” ujarnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.