brand merek: Oppo

  • HP Huawei Gagal Total Jadi Pembunuh iPhone, Ini Buktinya

    HP Huawei Gagal Total Jadi Pembunuh iPhone, Ini Buktinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Huawei menggemparkan industri smartphone pada tahun lalu lewat peluncuran seri Mate 60 yang sudah mendukung jaringan 5G untuk pertama kalinya sejak mendapat sanksi Amerika Serikat pada 2019 silam.

    Ponsel itu langsung mendapat antusias dari masyarakat China dan mengembalikan posisi Huawei ke jejeran ‘Top 5’ merek ponsel paling laris di negara kekuasaan Xi Jinping.

    Di saat bersamaan, Huawei juga mampu mengguncang dominasi Apple di China. Bahkan, seri Mate 60 digadang-gadang sebagai ‘pembunuh’ iPhone, sebab kinerja penjualan iPhone 15 anjlok dibandingkan seri-seri sebelumnya.

    Baru-baru ini, Huawei meluncurkan penerusnya yakni seri Mate 70. Namun, sepertinya antusiasme pasar kali ini tak seramai sebelumnya.

    Hal ini diungkap firma broker Jefferies. Observasi firma tersebut mengatakan antusiasme masyarakat ke seri Huawei Mate 70 jauh di bawah perangkat sebelumnya, berdasarkan frekuensi pembahasan dan review online.

    Firma tersebut mengatakan ada risiko penurunan atas estimasi sebelumnya yang menyebut Huawei akan mengapalkan 48 juta unit smartphone pada tahun ini.

    Terlebih, produk yang dirilis sebelumnya, Huawei Pura 70, hanya dikapalkan sebanyak 5 juta unit sejak peluncurkan pada April lalu, menurut laporan Jefferies.

    Sementara itu, seri Mate 60 keluaran tahun lalu hingga saat ini telah dikapalkan sebanyak 12-13 juta unit. Angka itu di bawah estimasi awal sebanyak 15-16 juta unit, dikutip dari Reuters, Senin (2/12/2024).

    “Kami percaya penjualan Mate 70 akan di bawah Mate 60,” kata analis Jefferies.

    Huawei tak segera merespons permintaan komentar. Raksasa China itu mengklaim Mate 70 sebagai ponsel Mate paling garang. Namun, analis dan konsumen menilai peningkatan pada Mate 70 tak signifikan dibanding seri sebelumnya.

    Huawei Mate 60 meraup antusiasme tinggi salah satunya karena membuktikan Huawei mampu unjuk gigi di tengah gempuran sanksi dari AS. Namun, Reuters melaporkan ada tantangan besar bagi Huawei dalam meningkatkan performa dan produksi ponselnya.

    Alhasil, dalam beberapa bulan awal pasca peluncuran, produksi Mate 60 mengalami hambatan. Jefferies mengatakan tantangan suplai terkait produksi chip juga akan dihadapi seri Mate 70.

    Analis dari firma konsultansi Canalys, Toby Zhu, mengatakan penurunan minat pada ponsel baru Huawei tak terelakkan. Sebab, antusiasme pasar dan industri secara natural akan lebih stagnan pasca Huawei comeback tahun lalu.

    Kendati demikian, Zhu mengatakan Mate 70 akan tetap terjual sedikit lebih banyak ketimbang Mate 60. Salah satu alasannya karena kapasitas produksi yang akan lebih baik.

    Sentimen patriotik terbukti mampu membawa Huawei keluar dari jurang keterpurukan. Pada kuartal-III 2024, Huawei berhasil menduduki peringkat ke-2 sebagai pasar ponsel terlaris di China.

    iPhone Laku Keras

    Sebelumnya, Reuters menuliskan Apple kemungkinan akan mencatat pendapatan kuartalan terbesarnya dalam dua tahun terakhir. Khususnya di China, permintaan iPhone akan jauh lebih baik dari tahun sebelumnya.

    Hasil baik ini menjadi tanda bangkitnya pasar iPhone di China. Seri baru iPhone 16 juga menjadi debut Apple ikut dalam perlombaan Artificial Intelligence.

    Apple memperkenalkan sejumlah fitur berbasis AI bernama Apple Intelligence. Kemudian fitur-fitur tersebut disematkan dalam seri iPhone 16.

    “Kekuatan siklus iPhone 16 adalah pertanyaan penting saat kuartal Desember dan tahun fiskal 2025,” kata analis Bernstein, Toni Sacconaghi, dikutip dari Reuters, beberapa saat lalu.

    Sebagai catatan, Apple Intelligence tidak langsung tersedia setelah iPhone 16 saat dirilis. Butuh waktu berminggu-minggu hingga fitur terbatas diluncurkan pada pengguna di Amerika Serikat (AS) dalam bahasa Inggris.

    Sementara itu dua pasar besar lain Eropa dan China belum mendapatkan akses ke Apple Intelligence. Padahal di China sendiri, Apple perlu strategi khusus untuk mengatasi pesaing dari dalam negeri seperti Huawei.

    Peluncuran fitur yang tertunda itu nampaknya juga berdampak pada pembelian. Kemungkinan banyak orang menunda pembelian hingga tahun depan, yang akhirnya berdampak pada potensi peningkatan penjualan di tahun depan

    LSEG sendiri memperkirakan peningkatan penjualan iPhone sebesar 3,8% pada kuartal selama September lalu. Peningkatan itu jadi pertama kalinya setelah mengalami penurunan dalam dua kuartal sebelumnya.

    Baru-baru ini, IDC juga melaporkan laporan Q3 2024 di China. Hasilnya, Apple berhasil menduduki posisi ke-2 setelah terlempar dari jejeran ‘Top 5’ pada kuartal sebelumnya. Di sisi lain, Oppo yang tadinya bertengger di posisi ke-3 pada Q2 2024, kini keluar dari jejeran ‘Top 5’ di Q3 2024.

    Pendapatan keseluruhan pada periode Juli-September diprediksi meningkat 5,7%. Pendapatan dari China secara spesifik diharapkan naik 6,6%. Salah satu pendorong utamanya adalah beberapa model iPhone teranyar, termasuk iPhone 16 Plus, mengalami diskon 10% di platform online seperti Pinduoduo sebelum perilisan resminya di negara tersebut.

    (fab/fab)

  • Samsung-Vivo-Xiaomi Ditendang, Ini Dia Raja HP di RI

    Samsung-Vivo-Xiaomi Ditendang, Ini Dia Raja HP di RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Raja smartphone di Indonesia mulai bergeser. Kini Oppo berhasil menguasai pasar HP di Indonesia maupun Asia Tenggara.

    Oppo mengantongi market share sebanyak 22% pada kuartal III – 2024. Di Indonesia, Oppo mengalahkan Xiaomi, Transsion, Samsung dan Vivo pada daftar tersebut.

    Selain Indonesia, Oppo memimpin juga di pasar Thailand dan Malaysia. Sementara di Filipina dan Vietnam berada di posisi kedua.

    Dalam laporan Canalys, di pasar Asia Tenggara, Oppo berada di posisi pertama dengan capaian market share 21% naik dari tahun sebelumnya 18%. Pengiriman juga naik dari 4 juta unit menjadi 5,1 juta unit, dengan pertumbuhan tahunan mencapai 29%.

    Canalys menjelaskan capaian Oppo didorong oleh model entry level yang diberi merek ulang, yakni A3x dan A3.

    Harga ponsel juga disinggung Canalys. Pasar Asia Tenggara mengalami pertumbuhan sebesar 15% dengan pengiriman 25 juta unit.

    Ini disertai dengan harga jual rata-rata yang turun 4%. Penyebabnya karena ada banyaknya peluncuran baru sehingga ada produk HP kategori mid dan low banjir di pasar.

    Pada segmen pasar US$100-US$300, vendor berusaha menonjol dari pesaingnya lewat harga dan keterjangkauan. Hal ini membuat penjualan sangat ketergantungan pada promosi dan diskon agar bisa mendorong volume.

    “Diskon besar pada model lama juga memperburuk masalah dengan menciptakan konflik harga pada peluncuran model baru,” jelas Analis di Canalys, Sheng Win Chow, dikutip dari laman resmi Canalys, Sabtu (30/11/2024).

    “Bill of Material (BOM) yang meningkat dan biaya inflasi dalam aktivitas penjualan mengurasi profitabilitas,” ujarnya menambahkan.

    Salah satu cara mengatasinya, perusahaan mengonsolidasikan produk entry level agar bisa mencapai biaya lebih rendah dan segmen yang lebih jelas. Salah satunya Oppo A3x yang membuat penawaran menjadi satu model saja.

    Berikut daftar lima besar ponsel versi Canalys di Asia Tenggara:

    1. Oppo 21%

    2. Samsung 16%

    3. Transsion 16%

    4. Xiaomi 15%

    5. Vivo 10%

    (emy/haa)

  • Oppo Find X8 Series Resmi Dijual Perdana di Indonesia, Tawarkan Cashback dan Bonus Casing Eksklusif! – Page 3

    Oppo Find X8 Series Resmi Dijual Perdana di Indonesia, Tawarkan Cashback dan Bonus Casing Eksklusif! – Page 3

    Oppo telah sukses meluncurkan Oppo Find X8 Series secara global di Bali. Ini merupakan kali pertama Indonesia menjadi lokasi peluncuran produk flagship di tingkat dunia.

    Acara ini tidak hanya memperkenalkan Oppo Find X8 Series pada pasar global, tapi juga menegaskan komitmen Oppo menjadikan Indonesia sebagai pasar strategis utama .

    Ada lebih dari 500 media dan Key Opinion Leaders yang berasal dari 17 negara di Asia, Eropa, dan Amerika dalam acara tersebut. Ini menandakan dampak internasional signifikan bagi Bali dan Indonesia.

    “Kami sangat bangga bisa menjadi brand smartphone pertama di Indonesia yang meluncurkan produk flagship secara global, dan kami yakin ini menegaskan posisi Indonesia sebagai pasar yang sangat penting bagi OPPO di dunia,” tutur Chief Marketing Officer Oppo Indonesia Patrick Owen dalam keterangan resmi yang diterima, Jumat (29/11/2024).

    Menurut Patrick, acara ini bukan hanya soal peluncuran produk, tapi juga merayakan kolaborasi global di dunia teknologi, sekaligus kekayaan budaya lokasi Indonesia yang dikemas dalam rangkaian acara luar biasa.

    Untuk diketahui, peluncuran lini Oppo Find X8 di Bali memang tidak sekadar peluncuran produk, tapi turut menampilkan beragam acara yang memperkuat hubungan antara inovasi global dan kekayaan budaya Indonesia.

    Salah satunya ditunjukkan lewat kolaborasi Oppo dengan brand lifestyle global Maison Kitsune. Lewat kolaborasi ini, Oppo memperkenalkan desain eksklusif dan stylish lewat limited edition case Find X8.

  • Review Oppo Find X8 Pro: Komplit Keunggulannya

    Review Oppo Find X8 Pro: Komplit Keunggulannya

    Jakarta

    Setelah dua pendahulunya absen, Oppo merilis Find X8 Series ke pasar global. Ada dua varian HP yang dihadirkan, yakni Find X8 dan Find X8 Pro.

    Model terakhir ini yang bertandang ke ruang redaksi detikINET. Sebagai penerus dari seri Find X sebelumnya, perangkat ini tidak hanya menawarkan performa yang mengesankan, tetapi juga menghadirkan berbagai inovasi baru di sektor desain, kamera, dan performa.

    Namun, apakah semua fitur tersebut benar-benar membuat Oppo Find X8 Pro layak menjadi pilihan utama? Dalam artikel review ini, detikINET akan membahas secara mendalam setiap aspek dari Oppo Find X8 Pro, mulai dari desain, performa, kamera, hingga pengalaman penggunaan sehari-hari.

    Dengan begitu, kamu dapat menentukan apakah Oppo Find X8 Pro cocok dijadikan daily driver kamu di 2025. Mari kita mulai!

    Oppo Find X8 Pro Foto: Adi Fida Rahman/detikINETSpesifikasi Oppo Find X8 ProLayar: 6.78-inch (2760 × 1256 pixels) micro quad LTPO AMOLED, refresh rate adaptive 1-120Hz, tingkat kecerahan up to 4500 nits, 2160Hz high-frequency PWM dimming, 240Hz touch sampling rate, 2160Hz instant touch sampling rate, Dolby Vision, Oppo Crystal Shield protectionChipset: Dimensity 9400 3nm SoC dengan GPU Immortalis-G925RAM: 16GB LPDDR5XMemori internal: 512GB UFS 4.0 storageSistem operasi: ColorOS 15 berbasis Android 15SIM Card: Dual SIM (nano + nano)Kamera belakang: 50MP dengan sensor 1/1.4″ Sony LYT-808, f/1.6 aperture, OIS, 10-bit HDR, 50MP 120° ultra-wide camera dengan aperture f/2.75dan sensor Samsung S5KJN5, telephoto periskop 50MP 1/1.95″ sensor Sony LYT-600 dengan aperture ƒ/2.6, OIS, 3X optical zoom, telephoto periskop 50MP Sony IMX858 dengan zoom optic 6x dan up to 120X digital zoom, Hasselblad portraitKamera depan: 32MP front camera with Sony IMX615 sensor, f/2.4 apertureFitur: In-display fingerprint sensor, Infrared sensor, Dust and water resistant (IP68 + IP69), USB Type-C audio, Stereo speakers, Dolby AtmosKoneksi: 5G SA/NSA, Wi-Fi 7 (802.11be), Bluetooth 5.4, Beidou (B1I+B1C+B2a+B2b), GPS (L1+L5), GLONASS (G1), GALILEO (E1+E5a+E5b), QZSS (L1+L5), dual-antenna NFC, USB Type-CBaterai: 5910mAh (Typical) battery with 80W SuperVOOC fast charging, 50W wireless chargingDimensi: 157.35×74.33×7.85mm ; Weight: 193gram

    Desain

    Dibanding Oppo Find X5 yang dirilis di Indonesia pada 2022, Find X8 Pro membawa desain yang lebih segar. Tapi tetap mempertahankan ciri khas Find Series, yakni simpel, elegan dan mewah.

    Oppo Find X8 Pro Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Oppo menghadirkan Find X8 dalam dua pilihan warna, yakni Pearl White dan Space Black. Varian Space Black yang detikINET review punya finishing matte yang halus, memberikan tampilan premium sekaligus mencegah bekas sidik jari yang sering menjadi masalah pada ponsel dengan permukaan mengilap. Tekstur matte ini juga terasa nyaman di tangan, memberikan grip yang kokoh dan tidak licin saat digenggam.

    Meski mengusung layar besar, ponsel ini tetap ramping dengan ketebalan hanya 8,2 mm dan bobot sekitar 215 gram, terasa lebih ringan jika dibandingkan dengan iPhone 15 Pro Max. Desainnya yang melengkung di bagian sisi berpadu dengan frame datar memberikan ergonomi maksimal saat digenggam.

    Bagian belakang Find X8 Pro menampilkan modul kamera bulat yang Oppo sebut sebagai Cosmos Ring. Tonjolannya lebih ramping dibandingkan modul kamera di Find X7 Ultra, memberikan kesan minimalis namun tetap berkelas.

    Modul ini menampung empat kamera dengan logo Hasselblad ditempatkan di tengah. Sementara knurling halus di pinggir modul menghadirkan estetika ala kamera konvensional.

    Tombol Quick Button Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    tombol fisik untuk mode silent. Selain itu, Oppo menambahkan fitur baru bernama Quick Button, yang memungkinkan pengguna mengakses kamera, mengatur shutter, atau bahkan zoom dengan cepat. Tombol ini menghadirkan nuansa serupa dengan Camera Controller milik iPhone 16 Pro, memberikan pengalaman fotografi yang lebih praktis.

    Bagian depan dan belakang Find X8 Pro dilapisi kaca Crystal Shield yang tangguh terhadap goresan dan benturan. Sertifikasi IP68 dan IP69 memastikan ponsel ini tahan air hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit. Ini adalah perangkat yang siap menemani kamu di berbagai situasi ekstrem tanpa kompromi pada gaya dan kinerja.

    Layar

    Find X8 Pro menjadi HP pertama Oppo yang mengadopsi micro quad curved. Artinya di setiap sisi pinggiran layar dibuat sedikit melengkung.

    Selain memberikan kesan lebih premium, penggunaan layar micro quad curved menyuguhkan pengalaman visual lebih imersif dan bikin navigasi lebih nyaman.

    Panel yang digunakan berjenis LTPO AMOLED yang memberikan efisiensi baterai lebih baik karena menyesuaikan kecepatan refresh rate 1-120Hz, tergantung pada konten yang dibuka. Dengan kecerahan hingga 4.500 nits membuat layar jelas meski digunakan di bawah terik Matahari sekalipun.

    Oppo Find X8 Pro Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Ukuran layar 6,78 memberikan kepuasan mata, apalagi resolusinya 1,2K. Ponsel ini juga memiliki dukungan HDR 10 dan Dolby Vision makin memaksimalkan untuk menonton video di layanan streaming.

    Bagian atas layar terdapat lubang untuk speaker kedua. Suara yang dikeluarkan speaker Find X8 Pro terdengar lantang di telinga, bikin menikmati hiburan di HP ini makin menyenangkan.

    Oppo menyematkan sensor fingerprint di bawah layar yang punya kinerja cukup cepat memindai sidik jari.

    ColorOS 15

    Find X8 Pro menjadi salah satu HP Oppo yang menjalankan ColorOS 15 berbasis Android 15. Oppo menjanjikan HP mendapatkan 5 kali pembaruan Android dan 6 tahun update keamanan.

    ColorOS 15 memberikan pengalaman pengguna yang lancar dan mulus. Sayangnya banyak bloatware yang terinstall padahal tidak digunakan, alhasil musti dihapus satu per satu.

    Mengikuti tren, ColorOS 15 membawa segudang fitur AI. Google Gemini sekarang terintegrasi dalam ColorOS 15, ditambah Circle to Search yang memudahkan pencarian dengan hanya melingkari objek di layar.

    Oppo memberikan AI Clarity Enhance yang dapat meningkatkan gambar resolusi rendah, AI Unblur untuk memperbaiki foto yang kurang jelas dan AI Reflection Remover yang dapat menghilangkan pantulan dari gambar.

    Fitur Touch to Share Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Studio AI yang pertama kali diperkenalkan dengan seri Reno 12 juga tersedia di HP ini. Fitur tersebut mengubah foto menjadi avatar digital menggunakan Generative AI.

    Ada pula AI ToolBox yang menyediakan beberapa fitur, salah satunya AI Summary yang memungkinkan meringkas halaman hanya dengan satu ketukan. Pada aplikasi Perekam kini didukung oleh Gemini 1.5 Pro, dapat menghasilkan ringkasan audio.

    Paling mencuri perhatian Touch to Share memungkinkan mentransfer file dengan mudah antara Find X8 Pro dan iPhone atau iPad. Untuk caranya bisa dibaca di sini.

    Selengkapnya >>>

  • Top 3 Tekno: Debut Oppo Find X8 Series di Bali hingga Modus Penipuan Tiket Pesawat Murah di Medsos – Page 3

    Top 3 Tekno: Debut Oppo Find X8 Series di Bali hingga Modus Penipuan Tiket Pesawat Murah di Medsos – Page 3

    Aksi penipuan digital memanfaatkan platform media sosial tidak dimungkiri kini makin marak, seiring dengan meningkatnya penetrasi digital dan pengguna media sosial yang memanfaatkannya untuk mendapatkan informasi.

    Salah satu yang kini cukup sering terjadi adalah penipuan tiket murah dan penginapan wisata murah. Aksi ini ramai terjadi karena kemungkinan para pelaku kejahatan tahu kebutuhan masyarakat terhadap tiket murah cukup tinggi.

    Terlebih, faktor tiket pesawat dalam yang cukup mahal, aksi penipuan yang memanfaatkan iming-iming tiket murah pun marak terjadi. Aksi ini diketahui dilakukan dengan seksama dan menggunakan akun dengan follower besar.

    Baca Selengkapnya di Sini

  • Oppo Find X8 Series Debut Global di Bali, Indonesia Jadi Sorotan Dunia – Page 3

    Oppo Find X8 Series Debut Global di Bali, Indonesia Jadi Sorotan Dunia – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Oppo telah sukses meluncurkan Oppo Find X8 Series secara global di Bali. Ini merupakan kali pertama Indonesia menjadi lokasi peluncuran produk flagship di tingkat dunia.

    Acara ini tidak hanya memperkenalkan Oppo Find X8 Series pada pasar global, tapi juga menegaskan komitmen Oppo menjadikan Indonesia sebagai pasar strategis utama .

    Ada lebih dari 500 media dan Key Opinion Leaders yang berasal dari 17 negara di Asia, Eropa, dan Amerika dalam acara tersebut. Ini menandakan dampak internasional signifikan bagi Bali dan Indonesia.

    “Kami sangat bangga bisa menjadi brand smartphone pertama di Indonesia yang meluncurkan produk flagship secara global, dan kami yakin ini menegaskan posisi Indonesia sebagai pasar yang sangat penting bagi OPPO di dunia,” tutur Chief Marketing Officer Oppo Indonesia Patrick Owen dalam keterangan resmi yang diterima, Jumat (29/11/2024).

    Menurut Patrick, acara ini bukan hanya soal peluncuran produk, tapi juga merayakan kolaborasi global di dunia teknologi, sekaligus kekayaan budaya lokasi Indonesia yang dikemas dalam rangkaian acara luar biasa.

    Untuk diketahui, peluncuran lini Oppo Find X8 di Bali memang tidak sekadar peluncuran produk, tapi turut menampilkan beragam acara yang memperkuat hubungan antara inovasi global dan kekayaan budaya Indonesia.

    Salah satunya ditunjukkan lewat kolaborasi Oppo dengan brand lifestyle global Maison Kitsune. Lewat kolaborasi ini, Oppo memperkenalkan desain eksklusif dan stylish lewat limited edition case Find X8.

     

     

  • RI Jadi Tuan Rumah Peluncuran OPPO Find X8, Sukses Dihadiri 500+ Media

    RI Jadi Tuan Rumah Peluncuran OPPO Find X8, Sukses Dihadiri 500+ Media

    Jakarta

    OPPO sukses meluncurkan OPPO Find X8 Series secara global di Bali, menjadikan Indonesia sebagai lokasi pertama peluncuran produk flagship OPPO. Acara ini dihadiri lebih dari 500 media dan KOL dari 17 negara di Asia, Eropa, dan Amerika.

    Acara ini tidak hanya memperkenalkan OPPO Find X8 Series kepada pasar global, tetapi juga menegaskan komitmen OPPO untuk menjadikan Indonesia sebagai pasar strategis utama.

    Chief Marketing Officer OPPO Indonesia, Patrick Owen mengungkapkan kebanggaannya menjadi brand smartphone pertama di Indonesia yang meluncurkan produk flagship secara global. Menurutnya, ini menegaskan posisi Indonesia sebagai pasar penting bagi OPPO.

    “Acara ini bukan hanya soal peluncuran produk, tetapi juga merayakan kolaborasi global di dunia teknologi dan kekayaan budaya lokal yang kami tuangkan dalam rangkaian acara yang luar biasa,” ujar Owen dalam keterangan tertulis, Jumat (29/11/2024).

    Peluncuran OPPO Find X8 Series di Bali merupakan perayaan internasional yang memadukan teknologi canggih dengan budaya lokal. Acara ini memperkenalkan teknologi terbaru Find X8 Series dan menampilkan beragam acara yang memperkuat hubungan antara inovasi global dan kekayaan budaya Indonesia.

    Salah satu sorotan utama adalah kolaborasi OPPO dengan Maison Kitsune, di mana OPPO memperkenalkan limited edition case Find X8 yang bergaya eksklusif dan modern, memberikan sentuhan unik bagi pengguna.

    Foto: dok. OPPO Indonesia

    Selain peluncuran Find X8, acara ini termasuk after party dengan media internasional untuk merayakan inovasi OPPO. Salah satu sorotan acara adalah pameran foto di Istana Ubud, menampilkan seni dan budaya Bali melalui lensa OPPO Find X8 Series.

    Foto-foto detail alam dan budaya Bali yang diambil oleh fotografer internasional dan lokal menarik perhatian media.

    Acara ini ditutup dengan suksesnya OPPO RUN 2024, half marathon perdana yang diikuti lebih dari 5700 pelari dari 32 negara. OPPO RUN 2024 juga mengumpulkan donasi sebesar 785 juta rupiah untuk pemberdayaan ekonomi penyandang disabilitas di Indonesia, menunjukkan komitmen OPPO dalam memberikan dampak sosial positif.

    “OPPO RUN bukan sekadar acara half marathon, tapi juga upaya kami untuk mendukung masyarakat melalui kegiatan sosial. Kami sangat terharu melihat antusiasme para peserta dan dukungan luar biasa yang mereka berikan, serta hasil donasi yang dapat kami salurkan untuk tujuan mulia ini,” ujar Owen.

    Peluncuran global OPPO Find X8 Series di Bali menunjukkan kesiapan Indonesia dalam industri teknologi. Dengan kehadiran lebih dari 500 media dan KOL internasional, acara ini menegaskan peran strategis Bali sebagai lokasi ideal untuk menguji teknologi terbaru OPPO.

    Fitur AI Telescope Zoom dan Lighting Snap dari OPPO Find X8 berhasil menangkap detail indah pemandangan Bali, bahkan dalam pencahayaan sulit.

    Ini memperkuat reputasi Bali sebagai destinasi global dan menunjukkan potensi besar OPPO dalam menggabungkan inovasi teknologi dengan budaya lokal, mengangkat Indonesia ke panggung dunia.

    Untuk informasi lebih lanjut mengenai spesifikasi OPPO Find X8 Pro dapat mengunjungi tautan berikut ini, sedangkan untuk perangkat OPPO Find X8 dapat dilihat melalui tautan berikut ini.

    (prf/ega)

  • Oppo Reno 13 Series Meluncur, Pakai Chipset Dimensity 8350 dan Kamera 50MP – Page 3

    Oppo Reno 13 Series Meluncur, Pakai Chipset Dimensity 8350 dan Kamera 50MP – Page 3

    Di sisi lain, ColorOS 15 akhirnya diluncurkan secara global bersamaan dengan debut Oppo Find X8 dan X8 Pro di Bali, Indonesia, pada 21 November 2024.

    Tampil sebagai pembaruan sistem operasi ColorOS sebelumnya, OS berbasis Android 15 ini membawa perombakan besar-besaran yang menjanjikan pengalaman lebih mulus dan cerdas bagi para pengguna Oppo.

    “ColorOS 15 adalah langkah besar menuju visi pengalaman mobile lebih pintar dan mulus,” kata Arne Herkelmann, Head of Product Management Oppo, saat peluncuran di The Meru Convention, Sanur.

    Desain Visual Baru dan Performa Optimal

    ColorOS 15 di HP Oppo hadir dengan desain visual segar dan minimalis. Oppo merombak lebih dari 800 elemen antarmuka, menghadirkan ikon dan widget dengan corak warna alami tetapi tetap terlihat modern.

    “Berbekal Luminous Rendering Engine, OS ini mampu memberikan respons sentuhan 18 persen lebih cepat dan stabilitas sistem 40 persen lebih baik,” jelas Arne.

    Fitur baru ColorOS 15 adalah Trinity Engine, mengoptimalkan kinerja CPU dan sistem. Teknologi ini meningkatkan efisiensi hingga tiga kali lipat, mempercepat peluncuran aplikasi, serta memperpanjang masa pakai baterai hingga 12 menit lebih lama

  • Begini Kemampuan Dimensity 8350 yang Dipakai di Oppo Reno13

    Begini Kemampuan Dimensity 8350 yang Dipakai di Oppo Reno13

    Jakarta

    Mediatek merilis Dimensity 8350 yang dipakai di Oppo Reno13, Reno13 Pro, dan Pad 3. Seperti apa kemampuan chip “baru” ini?

    Dimensity 8350 tak punya banyak perbedaan dibanding Dimensity 8300. Chip ini sama-sama dibuat menggunakan fabrikasi 4nm, dan punya prosesor delapan core dengan core utama Cortex-A715 3,35GHz.

    Satu-satunya perbedaan yang ada antara 8350 dengan 8300 adalah StarSpeed Engine untuk gaming yang menggantikan HyperEngine di 8300. Engine ini, menurut Mediatek, mengurangi konsumsi daya 10% (24% di high frame dan full frame), serta peningkatan 24% dalam kecepatan transisi gambar, dan low jitter.

    Hanya saja, Mediatek tak menyebutkan apakah peningkatan ini jika dibandingkan dengan 8300 atau dengan chip lain, demikian dikutip detikINET dari GSM Arena, Rabu (27/11/2024).

    Di sektor prosesor, empat core Cortex-A715 yang ada ditemani dengan core hemat daya Cortex-A510. Sementara itu GPU-nya adalah MaliG615 MC6, dan ada juga dukungan quad channel LPDDR5X hingga 8.533Mbps, dan dukungan storage UFS 4.0. Lalu untuk keperluan AI, ada NPU 780 multi core.

    Konektivitas nirkabel yang didukung antara lain adalah Bluetooth 5.4, 5G, dan WiFI 6E. Refresh rate untuk layar maksimalnya adalah 180Hz untuk FHD+ dan 120Hz untuk WQHD+.

    Dukungan kameranya adalah maksimal 320MP untuk single camera, atau triple 32MP. Perekaman video maksimalnya adalah 4K 60fps. Sejauh ini, Dimensity 8350 baru dipakai di trio perangkat yang dirilis Oppo, yaitu Reno13, Reno13 Pro dan Pad 3.

    Oppo menyertakan chip X1 buatannya utnuk membantu konektivitas nirkabel di Reno13 dan Reno13 Pro. Kedua ponsel itu juga menggunakan kamera utama 50MP dengan OIS dan kamera ultrawide 8MP.

    Khusus untuk Reno13 Pro, ada kamera telephoto 50MP dengan lensa setara 85mm yang membuatnya punya zoom optik 3,5x.

    (asj/rns)

  • HP China Makin Mirip iPhone, Ini Gebrakan Terbaru Xiaomi

    HP China Makin Mirip iPhone, Ini Gebrakan Terbaru Xiaomi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Xiaomi disebut sedang membangun prosesor seluler sendiri untuk smartphone masa depannya. Ini menjadi salah satu langkah perusahaan asal China itu untuk mengurangi ketergantungan pada pemasok asing seperti Qualcomm dan MediaTek.

    Prosesor ini dapat membantu Xiaomi menjadi lebih mandiri dan menonjol di pasar Android yang dipimpin oleh pelanggan Qualcomm.

    Produksi massal chip yang dirancang sendiri diperkirakan akan dimulai pada 2025, menurut orang-orang yang mengetahui masalah ini.

    Rencana tahun depan ini menunjukkan bahwa Xiaomi ingin bergabung dengan banyak perusahaan teknologi lain yang berinvestasi dalam semikonduktor, yang juga menjadi fokus utama bagi China dalam perang dagang teknologi yang lebih luas dengan Amerika Serikat.

    Para pejabat China juga telah berulang kali meminta perusahaan lokal untuk mengurangi ketergantungan mereka pada teknologi luar negeri sebanyak mungkin, dan langkah Xiaomi kemungkinan besar akan membantu mencapai tujuan tersebut.

    Bagi perusahaan yang berbasis di Beijing ini, membuat prosesor sendiri menjadi langkah maju yang bertepatan dengan tahun di mana Xiaomi juga berinvestasi besar-besaran dalam kendaraan listrik.

    Masuk ke industri chip smartphone bukanlah tugas yang mudah. Intel dan Nvidia gagal bersaing, begitu juga dengan saingan Xiaomi, Oppo.

    Hanya Apple dan Google milik Alphabet saja yang telah berhasil mengalihkan berbagai perangkat mereka ke silikon yang dirancang sendiri, bahkan pemimpin industri Samsung Electronics sangat bergantung pada chip Qualcomm karena efisiensi dan konektivitas seluler yang lebih baik.

    Bagi Xiaomi, mengembangkan keahlian pembuatan chip internal dapat membantu upaya perusahaan untuk mencapai tujuan tersebut.

    Xiaomi akan menginvestasikan sekitar 30 miliar yuan (Rp 65 triliun) untuk penelitian dan pengembangan prosesor pada tahun 2025, naik dari 24 miliar yuan tahun ini, kata Chairman dan Chief Executive Officer Lei Jun.

    Penelitian ini akan berfokus pada teknologi inti seperti kecerdasan buatan, peningkatan sistem operasi, dan chip.

    (fab/fab)