brand merek: Oppo

  • Raja HP Terbaru: Samsung Berkuasa, Oppo Tak Laku

    Raja HP Terbaru: Samsung Berkuasa, Oppo Tak Laku

    Jakarta, CNBC Indonesia – Industri HP global mulai bangkit dan menunjukkan pertumbuhan positif sepanjang 2024. Firma riset Counterpoint melaporkan peningkatan penjualan HP global sebesar 4% secara tahun-ke-tahun (YoY), didorong kondisi makroekonomi yang kian membaik.

    Sebagai catatan, penjualan HP global sepanjang 2023 adalah yang paling rendah selama satu dekade. Research Director Counterpoint Tarun Pathak mengatakan 2024 adalah tahun pemulihan dan normalisasi dari masa sulit di 2023.

    “HP terus menjadi produk penting bagi kehidupan sehari-hari masyarakat. Ketika tekanan makroekonomi melemah, pasar mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan sejak kuartal-IV 2023 dan kini telah tumbuh selama 5 kuartal berturut-turut,” kata dia, dikutip dari laman resmi Counterpoint, Senin (13/1/2025).

    Pathak mengatakan hampir seluruh pasar menunjukkan pertumbuhan, dipimpin oleh Eropa, China, dan Amerika Latin.

    Samsung konsisten memimpin pasar sebagai ‘raja HP’ global sepanjang 2024, berkat tingginya minat beli masyarakat terhadap seri flagship Galaxy S24 dan seri mid-range Galaxy A. Samsung berhasil meraup 19% pangsa pasar HP global dengan pertumbuhan YoY 1%.

    “Galaxy S24 adalah ponsel Samsung pertama yang diposisikan sebagai perangkat AI dan mampu mengalahkan kinerja penjualan seri pendahulunya. Galaxy S24 memiliki kinerja yang baik, terutama di pasar Eropa Barat dan Amerika Serikat (AS),” tertera dalam laporan Counterpoint.

    Di bawah Samsung, Apple meraih peringkat ke-2 dengan pangsa pasar 18%. Pertumbuhannya menurun 2% secara YoY.

    “Seri iPhone 16 memiliki respons beragam, di antaranya karena tidak tersedia Apple Intelligence saat peluncuran. Namun, Apple terus menunjukkan pertumbuhan yang kuat di pasar-pasar non-inti seperti Amerika Latin, Afrika, dan Asia Pasifik,” tulis Counterpoint.

    Xiaomi yang bertengger di posisi ke-3 mencatatkan pertumbuhan paling besar sebanyak 12% dengan pangsa pasar 14%. Pendorongnya adalah penyesuaian portofolio produk, gencarnya produk di segmen premium, serta inisiatif ekspansi yang agresif.

    Sementara itu, Oppo menduduki peringkat ke-4 dengan penurunan yang cukup tajam sebesar 8% YoY. Vivo berada di peringkat ke-5 dengan pertumbuhan positif 9% dan pangsa pasar 8% YoY.

    Posisi ‘Top 5’ memang masih diisi merek-merek lama, tetapi ada penurunan pangsa pasar pada sebagian brand. Hal ini disebabkan kompetisi yang sengit dengan beberapa pabrikan Android lain seperti Huawei, Honor, dan Motorola.

    Foto: 5 Daftar HP Paling Laris 2024. (Dok. Counterpoint Research)
    5 Daftar HP Paling Laris 2024. (Dok. Counterpoint Research)

    Counterpoint mengatakan merek-merek tersebut masuk dalam jejeran ‘Top 10’ dan menunjukkan pertumbuhan signifikan. Terbukti, keterangan ‘Others’ atau HP lainnya yang tak masuk daftar ‘Top 5’ bertumbuh 8% dengan pangsa pasar gabungan 33%.

    “Tahun 2024 juga menghadirkan GenAI ke smartphone, sebuah teknologi yang berpotensi revolusioner. Meskipun smartphone berkemampuan GenAI masih terbatas pada segmen premium untuk saat ini, kami berharap GenAI juga akan menjadi sebuah standar pada perangkat kelas menengah. Pada tahun 2028, kami memperkirakan sembilan dari sepuluh ponsel cerdas dengan harga di atas $250 (Rp 4 jutaan akan mampu menggunakan GenAI,” tulis Counterpoint.

    Meskipun volume HP kemungkinan besar tidak akan mencapai tingkat puncak sebelum masa Covid-19, Counterpoint mengatakan tingginya minat ke HP premium berarti pendapatan akan terus meningkat seiring dengan kenaikan harga jual rata-rata.

    Penjualan HP ultra-premium, dengan harga di atas US$1000 (Rp 16 jutaan) tumbuh paling cepat pada tahun 2024 karena konsumen menunjukkan preferensi untuk membelanjakan lebih banyak uang untuk HP berikutnya.

    “Pada tahun 2025, kami memperkirakan pertumbuhan pendapatan akan terus melampaui pertumbuhan volume, dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 8% YoY, dibandingkan dengan pertumbuhan volume sebesar 4% YoY,” tulis Counterpoint.

    (fab/fab)

  • Pengguna Oppo RI Mengeluh Aplikasi Pinjol Rajin Kirim Notifikasi, Tak Bisa Dihapus

    Pengguna Oppo RI Mengeluh Aplikasi Pinjol Rajin Kirim Notifikasi, Tak Bisa Dihapus

    Bisnis.com, JAKARTA – Pengguna Oppo di Indonesia merasa terganggu dengan notifikasi yang diberikan oleh aplikasi Fineasy, aplikasi pengaturan keuangan dengan fitur pinjaman, yang hadir tanpa izin pengguna. Perasaan serupa juga terjadi di Thailand. 

    Sejumlah pengguna Oppo dan Realme di Thailand tengah mengeluhkan kehadiran aplikasi pinjol Fineasy di smartphone. Aplikasi yang hadir tanpa izin itu kerap mengirimkan notifikasi yang mengganggu para pengguna. 

    Isu ini pun menjadi viral di media sosial. National Thailand melaporkan sebagian besar netizen menunjukkan ketidak percayaannya terhadap merek tersebut, atau menyatakan tidak akan pernah menggunakan ponsel dari kedua merek tersebut lagi. 

    Fina, pengguna Oppo asal Bandung, mengaku merasakan hal yang sama. Dirinya kerap dikirimkan notifikasi yang mengganggu, yang menawarkan pinjaman puluhan juta. Aplikasi tanpa izin itu juga  tidak bisa dihapus dari Smartphone Oppo A16 miliknya.

    “Tidak ada menu uninstall, eh malah sering dapat notifikasi pinjaman Anda di-ACC Rp80 juta, Rp50 juta. Saya terganggu. Bikin risih karena khawatir takut ada pinjaman yang bener pakai data kita,” kata Fina kepada Bisnis, Senin (13/1/2025). 

    Akun Neny_Herlyna juga mengeluhkan hal yang sama. Aplikasi Fineasy yang berada di Oppo tidak bisa dihapus. 

    Sementara itu akun @waway_Alcantara menyatakan tidak akan membeli lagi smartphone Oppo maupun Realme. 

    Bisnis mencoba mengonfirmasi mengenai kabar aplikasi yang tak bisa dihapus dan hadir tanpa izin pengguna ke Oppo. Hingga berita ini diturunkan Oppo tak kunjung memberikan jawaban. 

    Sebelumnya, produsen gawai asal China, Oppo dan Realme, meminta maaf karena telah memasang aplikasi pinjaman online (pinjol) di smartphone pengguna tanpa izin.  Permintaan maaf itu disampaikan setelah pelanggan menemukan aplikasi yang tidak dapat dihapus, yang dapat mengirimkan pemberitahuan dan mengakses informasi pribadi pengguna seperti kontak, terpasang di ponsel mereka. 

    Permintaan maaf Oppo ThailandPerbesar

    Dilansir dari National Thailand, Dewan Konsumen Thailand mengatakan pengguna tidak memiliki kuasa untuk mencegah aplikasi pinjol itu akses ke informasi pribadi.  

    Dewan mengecam langkah yang dilakukan Oppo dan Realme merupakan pelanggaran hak konsumen karena menginstal perangkat lunak tanpa izin. Kebijakan yang dilakukan Oppo dan Realme juga berisiko penyalahgunaan keuangan dan penipuan. Dewan meminta Komisi Penyiaran dan Telekomunikasi Nasional dan Bank Thailand turun tangan. 

    Sementara itu, dalam pernyataan resminya Oppo maupun realme meminta maaf atas penyusupan tersebut. Keduanya berjanji akan bekerja sama dengan lembaga terkait untuk mengatasi masalah ini. 

    Mereka mengonfirmasi bahwa fitur pinjaman telah dihapus dari aplikasi Fineasy, dan hanya menyisakan fungsi untuk memudahkan kehidupan sehari-hari. Fineasy merupakan aplikasi yang menawarkan berbagai layanan keuangan. 

    Namun, berdasarkan ulasan pengguna di Google Play Store, Fineasy kerap mendapat komentar negatif. Beberapa pengguna mengeluhkan kinerja aplikasi yang kurang stabil, seperti sulit melakukan top up atau aplikasi yang tiba-tiba berhenti.  Pengguna juga merasa terganggu dengan notifikasi yang sering muncul, bahkan setelah aplikasi di-uninstall.

  • Oppo dan Realme Instal Pinjol Tak Bisa Dihapus Tanpa Izin, Minta Maaf

    Oppo dan Realme Instal Pinjol Tak Bisa Dihapus Tanpa Izin, Minta Maaf

    Jakarta, CNBC Indonesia – Oppo dan Realme meminta maaf kepada konsumen karena memasang aplikasi pinjaman online (pinjol), Fineasy, di ponsel pengguna tanpa izin.

    Permintaan maaf tersebut muncul setelah pengguna menemukan aplikasi pinjol itu terinstal di ponsel mereka dan tidak dapat dihapus. Parahnya lagi, aplikasi juga dapat mengirim pemberitahuan dan memiliki akses ke informasi pribadi pengguna seperti kontak.

    Dewan Konsumen Thailand mengklaim bahwa pengguna tidak dapat mencegah akses ke informasi pribadi secara efektif karena aplikasi yang disematkan, dan mengatakan bahwa menginstal perangkat lunak tanpa izin pengguna merupakan pelanggaran terhadap hak-hak konsumen.

    Dewan Konsumen Thailand mendesak lembaga-lembaga terkait, seperti Komisi Penyiaran dan Telekomunikasi Nasional dan Bank of Thailand, untuk menangani masalah ini karena dapat menyebabkan penyalahgunaan keuangan dan penipuan melalui telepon.

    Menurut pernyataan, baik Oppo maupn Realme telah meminta maaf atas penyusupan tersebut. Mereka menyatakan bekerja sama dengan lembaga terkait untuk mengatasi masalah ini, demikian dikutip dari Nation Thailand, Senin (13/1/2025).

    Oppo dan Realme mengonfirmasi bahwa fitur pinjaman telah dihapus dari aplikasi Fineasy dan hanya menyisakan fungsi untuk memfasilitasi kehidupan sehari-hari.

    Kedua produsen ponsel asal China itu mengatakan bahwa mereka mempercepat agar pengguna dapat menghapus aplikasi Fineasy sendiri, dan menambahkan bahwa pengguna dapat menghubungi pusat layanan Oppo dan Realme secara nasional jika mereka ingin segera menghapus aplikasi tersebut.

    Oppo dan Realme juga berjanji tidak akan memasang aplikasi yang berhubungan dengan pinjaman di ponsel mereka, dan akan berhenti merekomendasikan aplikasi tersebut di toko aplikasi.

    (dem/dem)

  • Realme Minta Maaf Pasang Aplikasi Pinjol Tanpa Izin Pengguna, Tak Bisa Dihapus

    Realme Minta Maaf Pasang Aplikasi Pinjol Tanpa Izin Pengguna, Tak Bisa Dihapus

    Bisnis.com, JAKARTA – Produsen gawai asal China, Oppo dan Realme, meminta maaf karena telah memasang aplikasi pinjaman online (pinjol) di smartphone pengguna tanpa izin. 

    Permintaan maaf itu disampaikan setelah pelanggan menemukan aplikasi yang tidak dapat dihapus, yang dapat mengirimkan pemberitahuan dan mengakses informasi pribadi pengguna seperti kontak, terpasang di ponsel mereka.

    Dilansir dari National Thailand, Dewan Konsumen Thailand mengatakan pengguna tidak memiliki kuasa untuk mencegah aplikasi pinjol itu akses ke informasi pribadi. 

    Dewan mengecam langkah yang dilakukan Oppo dan Realme merupakan pelanggaran hak konsumen karena menginstal perangkat lunak tanpa izin. Kebijakan yang dilakukan Oppo dan Realme juga berisiko penyalahgunaan keuangan dan penipuan. Dewan meminta Komisi Penyiaran dan Telekomunikasi Nasional dan Bank Thailand turun tangan. 

    Permintaan maaf Realme dalam bahasa ThailandPerbesar

    Sementara itu, dalam pernyataan resminya Oppo maupun realme meminta maaf atas penyusupan tersebut. Keduanya berjanji akan bekerja sama dengan lembaga terkait untuk mengatasi masalah ini.

    Mereka mengonfirmasi bahwa fitur pinjaman telah dihapus dari aplikasi Fineasy, dan hanya menyisakan fungsi untuk memudahkan kehidupan sehari-hari.

    Fineasy merupakan aplikasi yang menawarkan berbagai layanan keuangan. Namun, berdasarkan ulasan pengguna di Google Play Store, Fineasy kerap mendapat komentar negatif.

    Beberapa pengguna mengeluhkan kinerja aplikasi yang kurang stabil, seperti sulit melakukan top up atau aplikasi yang tiba-tiba berhenti.  Pengguna juga merasa terganggu dengan notifikasi yang sering muncul, bahkan setelah aplikasi di-uninstall.

    Pernyataan realme setelah diterjemahkanPerbesar

    Oppo dan realme akan segera mengizinkan pengguna untuk menghapus aplikasi Fineasy sendiri, dan menambahkan bahwa pengguna dapat menghubungi pusat layanan merek di seluruh negeri jika mereka ingin segera menghapus aplikasi tersebut.

    Oppo dan realme juga berjanji tidak akan memasang aplikasi terkait pinjaman di ponsel mereka, dan akan berhenti merekomendasikannya di pasar aplikasi.

    Isu ini pun menjadi viral di media sosial, dengan sebagian besar netizen menunjukkan ketidakpercayaannya terhadap merek tersebut, atau menyatakan tidak akan pernah menggunakan ponsel dari kedua merek tersebut lagi.

  • Diminta Top Up Saldo Dompet Digital, Konter Pulsa Rugi Rp800 Ribu, Pelaku Malah Tinggalkan HP Oppo

    Diminta Top Up Saldo Dompet Digital, Konter Pulsa Rugi Rp800 Ribu, Pelaku Malah Tinggalkan HP Oppo

    TRIBUNJATIM.COM – Modus penipuan berkedok top up dompet digital kini makin marak terjadi.

    Hal itu seperti dialami pemilik konter pulsa di Jalan Raya Darmo Indah, Tandes, Surabaya.

    Yang menarik, pelaku justru meninggalkan ponsel setelah menipu.

    Charisul Azri (34) diduga mengalami penipuan modus baru ini. 

    Tipu-tipu tersebut modusnya top up saldo dompet digital di OVO.

    Namun ujung-ujungnya Charisul Azri yang kehilangan dana Rp800 ribu.

    Kejadian bermula pada Sabtu (4/1/2025) lalu, sekitar pukul 10.43 WIB.

    Ada laki-laki perawakan tinggi dan potongan rambut cepak datang ke konternya.

    Saat itu konter pulsa dijaga oleh Charisul.

    Pria tersebut meminta top up saldo OVO sebesar Rp1 juta.

    Karena saldo di konter hanya Rp800.000, adik Charisul pun menawarkan top up sejumlah uang tersebut.  

    Setelah transaksi selesai,  pria tersebut berdalih lupa membawa dompet.

    Ia lalu meninggalkan sebuah ponsel Oppo A3S sebagai jaminan.

    Ponsel tersebut dalam kondisi menyala, namun terkunci dan tanpa kartu SIM.

    Lelaki yang diduga menipu Charisul pakai modus top up saldo OVO terekam kamera CCTV (Istimewa)

    “Dia bilang dompetnya ketinggalan, makanya ninggalin HP itu,” jelas Charisul.

    Hingga saat ini, pria tersebut belum kembali untuk mengambil ponsel jaminannya.

    Charisul mengaku mengalami kerugian sebesar Rp800.000.

    Kendati begitu, dia belum berniat melapor ke polisi.

    Ia berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi pemilik konter pulsa lainnya.

    Yakni agar lebih waspada terhadap modus penipuan serupa. (Tony Hermawan)

    Aksi serupa juga dilakukan pemuda yang menipu banyak konter di Jakarta.

    Selain itu pemuda tersebut juga menyasar driver ojol atau driver ojek online.

    Dalam video yang dibagikan akun Instagram @warga.jakbar, terlihat pria yang mengenakan jaket dan celana hitam.

    Ia mendatangi sebuah konter pengiriman uang di kawasan Lingkungan 3, Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.

    Mulanya pada Sabtu, pemuda yang tak diketahui identitasnya ini meminta penjaga konter untuk mengirimkan saldo ke rekening onlinenya sebesar Rp740 ribu.

    Langsung melayani permintaan sang pemuda, penjaga konter pun mengirimkan uang nyaris satu juta tersebut.

    Setelah uangnya dikirim, pemuda pun memberikan kartu ATM-nya untuk membayar uang yang sudah ditransfer konter.

    Namun rupanya konter tersebut tidak bisa menerima pembayaran lewat ATM, hanya bisa tunai saja.

    Beralasan tak membawa ponsel, pemuda tersebut izin untuk mengambil HP-nya terlebih dahulu.

    Rupanya momen tersebut dipakai oleh sang pemuda untuk kabur.

    “Kronologi, pelaku (minta konter) top up ke gopay Rp740 ribu terus ternyata bayarnya mau pakai ATM. Di gua enggak bisa bayar pakai ATM.

    Dia bilang mau balik ambil HP dulu tapi sampai sekarang enggak balik-balik. Kejadian pukul 18.03 Wib,” tulis korban dalam keterangan unggahan akun @warga.jakbar, melansir TribunnewsBogor.com.

    Sosok pemuda tampan minta saldo Rp740 ribu ke banyak konter (Instagram)

    Tak cuma satu orang yang mengaku ditipu oleh pemuda tersebut.

    Sebuah akun atas nama Armi DF juga mengaku pernah ditipu oleh pemuda yang sama.

    Armi bercerita bahwa konternya di kawasan Jakarta Timur sempat didatangi pemuda tersebut dengan modus yang sama yakni pura-pura ingin mengisi saldo rekening online.

    Kala itu sang pemuda meminta agar konter mengisi saldo sebanyak Rp440 ribu ke rekeningnya.

    Namun setelah diisikan saldo, pemuda tersebut malah kabur.

    Lebih lanjut, diungkap Armi, ia bak dihipnotis oleh pemuda tersebut.

    Sebab selama ini ia selalu menjalankan prosedur pengiriman uang atau saldo sesuai aturan.

    Yakni selalu meminta kejelasan di awal bahwa pelanggan membawa uang cash yang akan diisikan saldo.

    Tapi diakui Armi di hari tersebut, ia lengah dengan kedatangan pemuda viral tersebut.

    “Entah kenapa awalnya saya enggak klik kirim, terus dialihkan dengan lihat ini itu. Entah gimana saya klik kirim. Syok juga sih sebenarnya kena deh Rp440 ribu melayang,” kata Armi.

    Selain konter pengiriman uang, pemuda tersebut juga diduga pernah menipu driver taksi online.

    Dugaan tersebut berasal dari cerita sebuah akun di Instagram bernama Eka Dany.

    Menanggapi video viral saat sang pemuda menipu konter, Eka Dany menceritakan pengalamannya yang serupa.

    Diungkap Eka Dany, ia pernah mengantar pemuda viral tersebut dari Tanjung Priok ke arah Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat.

    Tak disangka pemuda tersebut ingkar janji dengan ogah membayar biaya pengantaran.

    “Ini anak pernah naik dari Priuk ke bentengan sumur batu bertiga sama temannya. Pas turun 2 orang temannya udah pergi, tinggal ini anak sendiri. Dia mau bayar pakai gopay karena pembayaran tunai tapi di gopaynya kosong,” cerita Eka Dany.

    Namun saat disuruh membayar, pemuda tersebut menyebut tidak punya uang.

    Alhasil Eka Dany pun menginterogasi pemuda itu seraya mengejarnya agar membayar ongkos pengantaran.

    “Saya interogasi, saya suruh ambil (uang) ke rumahnya dengan mengikuti dari belakang biar gak kabur. Anaknya putih bersih gak kelihatan anak bandel,” akui Eka Dany.

    Akhirnya sang driver taksi online mendapatkan haknya setelah menunggu hingga dini hari pukul 01.00 WIB.

    Eka Dany mengaku terselamatkan berkat warga sekitar yang masih terjaga.

    Pemuda penipu tersebut akhirnya mau membayar ongkos ke Eka Dany setelah diancam warga sekitar.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • iPhone 16 Mau Disalip Galaxy S25, Ekonom Ramal Nasib Apple di RI

    iPhone 16 Mau Disalip Galaxy S25, Ekonom Ramal Nasib Apple di RI

    Jakarta, CNBC Indonesia –  karena alasan belum memenuhi syarat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang ditetapkan Kementerian Perindustrian.

    Apple padahal telah merilis iPhone 16 sejak akhir September. Artinya, warga RI yang berniat membeli produk HP terbaru Apple sudah menanti 4 bulan menunggu iPhone 16 diberikan izin edar.

    Di sisi lain, produsen ponsel lain sudah siap meluncurkan seri terbaru dalam waktu dekat. Samsung misalnya, yang akhir bulan ini akan meluncurkan Samsung Galaxy S25 secara global dan di Indonesia.

    Lantas, bagaimana nasib Apple di pasar HP Indonesia? Apa yang terjadi jika akhirnya iPhone 16 diizinkan dijual di dalam negeri?

    Galaxy AI Bisa Bahasa Indonesia, Bisa Pakai Bahasa Gaul. (CNBC Indonesia/Novina Putri Bestari)

    Terkait dengan hal tersebut, Direktur Ekonomi Digital Celios, Nailul Huda, menilai bahwa penjualan Apple pasti rebound ketika blokir penjualan iPhone 16 dibuka.

    “Saya rasa seharusnya meningkat kembali ketika iPhone 16 sudah dibuka secara legal penjualan di Indonesia,” kata Nailul kepada CNBC Indonesia, Jumat (10/1/2025).

    Sebab menurutnya, Indonesia masih menjadi salah satu pasar terbesar Apple di Asia. Diperbolehkannya iPhone 16 dijual di Indonesia akan meningkatkan animo pasar Apple di Indonesia kembali.

    “Toh juga sudah banyak masyarakat kita yang beli iPhone 16 dari luar negeri dengan mekanisme IMEI,” terangnya.

    Selain itu, ia melihat memang tidak adil bagi perusahaan lain mengenai TKDN jika dibandingkan dengan Apple. Namun menurutnya, kebijakan TKDN memberikan kelonggaran bagi Apple untuk tidak berinvestasi membuka fasilitas produksi seperti merek HP lain seperti Samsung, Vivo, dan Oppo.

    “Makanya memang harusnya di aturan TKDN-nya yang diubah,” kata dia.

     

    (dem/dem)

  • Review Oppo Find X8: Pengguna iPhone Mau Ganti HP Android Wajib Baca

    Review Oppo Find X8: Pengguna iPhone Mau Ganti HP Android Wajib Baca

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Oppo kembali meluncurkan seri flagship Find X8 di Indonesia pada November lalu. HP ini membawa beberapa peningkatan dan memiliki fitur serupa ‘action button’ pada beberapa model iPhone. Harganya pun cukup kompetitif di pasar premium, dibanderol mulai Rp 13.999.000.

    Oppo menghadirkan dua model, masing-masing Find X8 dan Find X8 Pro. Keduanya sama-sama ditenagai chipset MediaTek Dimensity 9400 dengan sistem operasi ColorOS 15. Dari sisi kamera, Oppo menggunakan Hasselbald.

    Sama seperti vendor lain, Oppo juga menyematkan teknologi AI di dalam ponsel ini. AI bisa digunakan untuk kebutuhan pengeditan foto dan produktivitas seperti penulisan serta transkrip.

    CNBC Indonesia berkesempatan menjajal Find X8 versi reguler. Berikut hasil review kami:

    Desain

    Foto: Ponsel Oppo Find X8. (CNBC Indonesia/Novina Putri)
    Ponsel Oppo Find X8. (CNBC Indonesia/Novina Putri)

    Ponsel ini memiliki ukuran tinggi 157,35 mm dan lebar 74,33 mm, CNBC Indonesia menggunakan Find X8 berwarna Star Grey yang memiliki ketebalan 7,85 mm, sementara beratnya 193 gram. Ukuran layarnya 6,59 inci dengan rasio 94,3%.

    Dari segi ukuran dan berat, ponsel ini sangat mudah enak digenggam. Penggunaan satu tangan untuk mengetik atau scrolling masih sangat nyaman. Bezelnya sangat tipis, jadi enak untuk menonton video dalam layar penuh.

    Menurut kami, bagian belakangnya cukup licin jadi sebaiknya gunakan pelindung ponsel. Kamera belakangnya dibuat menonjol dari bodi ponsel, jadi saat diletakkan dalam bidang datar akan terlihat tidak rata.

    Find X8 dilengkapi dengan tombol Alert Slider di bagian kiri ponsel. Tombol ini bertugas untuk mengganti opsi mode dari senyap, getar dan dering.

    Foto: Ponsel Oppo Find X8. (CNBC Indonesia/Novina Putri)
    Ponsel Oppo Find X8. (CNBC Indonesia/Novina Putri)

    Penggunaanya cukup menggeser tombol untuk memilih opsi yang diinginkan. Fungsinya mirip seperti tombol tindakan (action button) yang ada di beberapa model iPhone.

    Menurut kami, menyediakan tombol ini sangat berguna. Dibandingkan meletakkannya dalam menu di dalam ponsel, pengguna bisa langsung menggeser tombol untuk memilih mode yang diinginkan.

    Kamera

    Oppo melengkapi Find X8 dengan tiga kamera belakang. Masing-masing untuk menunjang fungsi ultrawide, wide angle, dan telefoto. Semuanya seragam beresolusi 50 MP.

    Kemampuan foto yang dihasilkan benar-benar terasa seperti ponsel flagship. Hasil jepretan jernih dan memiliki warna sesuai dengan aslinya. Saat melakukan pembesaran (zoom), hasil gambar tetap maksimal, tidak pecah dengan detail yang cukup tajam.

    Kamera ini dilengkapi zoom dari 0,6 kali hingga 120 kali. Menurut kami, dari 0,6 kali hingga 6 kali masih tidak ada kendala, hasil fotopun masih tetap tajam dan tidak blur.

    Foto: Ponsel Oppo Find X8. (CNBC Indonesia/Novina Putri)
    Ponsel Oppo Find X8. (CNBC Indonesia/Novina Putri)

    Foto: Ponsel Oppo Find X8. (CNBC Indonesia/Novina Putri)
    Ponsel Oppo Find X8. (CNBC Indonesia/Novina Putri)

    Jika ingin mengambil foto zoom lebih dari itu sebaiknya jaga keseimbangan atau gunakan perangkat tambahan. Dengan begitu hasilnya tidak akan goyang. Begitu juga foto saat malam atau cahaya yang redup, ponsel menghadirkan foto yang terlihat tajam.

    Foto: Ponsel Oppo Find X8. (CNBC Indonesia/Novina Putri)
    Ponsel Oppo Find X8. (CNBC Indonesia/Novina Putri)

    Sementara di bagian depan disematkan kamera 32 MP. Pengguna bisa memilih berbagai filter untuk foto selfienya. Penggunaannya juga tidak terasa lebay, dan jika tidak menginginkan menggunakan filter hasil foto juga masih terlihat bagus.

    Foto: Ponsel Oppo Find X8. (CNBC Indonesia/Novina Putri)
    Ponsel Oppo Find X8. (CNBC Indonesia/Novina Putri)

    Mode bokehnya juga mulus dan tidak berlebihan. Hasilnya sama bagus baik di bagian depan atau belakang kamera.

    AI

    Oppo memasukkan beberapa fitur AI di dalam pengeditan foto. Misalnya Reflection Remover untuk menghilangkan pantulan atau bayangan pada objek dan AI Eraser untuk menghapus beberapa objek yang diinginkan.

    Saat menggunakannya, kita hanya tinggal menandai objek yang ingin diubah dan tunggu beberapa saat hingga hasilnya keluar. Khusus untuk AI eraser, hasil foto sesudah diedit pun tidak terlihat aneh dan seperti foto baru.

    Foto: Contoh AI eraser sesudah dan sebelum menggunakan ponsel Oppo Find X8. (CNBC Indonesia/Novina Putri)
    Contoh AI eraser sesudah dan sebelum menggunakan ponsel Oppo Find X8. (CNBC Indonesia/Novina Putri)

    Untuk produktivitas, Oppo menghadirkan fitur untuk menyempurnakan tulisan seperti masalah tata bahasa, menerjemahkan dokumen, merangkum isi catatan, serta transkrip. Pengguna cukup dimanjakan dengan fitur AI yang sangat baik ini dan hasilnya akurat.

    Dari aplikasi perekam, ponsel akan menghadirkan rangkuman dan transkrip. Ini juga sudah mendukung beberapa bahasa, yakni Inggris, Hind, Spanyol, Italia, Thailand, Indonesia, dan China. Hasilnya juga cukup akurat, bahkan untuk sumber suara yang tidak terlalu jelas atau banyak noise.

    Mendukung Produktivitas

    Find X8 sangat mendukung produktivitas dan cocok digunakan untuk mendukung pekerjaan. Bukan hanya fitur AI, ponsel ini juga bisa membuka dua aplikasi sekaligus dengan salah satunya tampil sebagai floating window.

    Pengguna masih bisa menggunakan keduanya secara bergantian tanpa perlu keluar dari salah satu aplikasi terlebih dulu. Untuk mengecilkan dan membesarkan window aplikasi pun dibuat mudah dengan mudah hanya menggeser jendela saja.

    Begitu juga dari segi baterai, Find X8 dilengkapi 5.630 mAh yang mau bertahan 15-17 jam dalam sehari. Bahkan ini untuk penggunaan yang sangat aktif, misalnya mengetik, membalas email dan chat, mendengarkan musik, hingga menonton video.

    Namun ponsel tetap panas jika digunakan secara menerus dalam waktu lama. Meski begitu suhu panas tidak mengganggu aktivitas penggunaan ponsel sekalipun, karena tidak berubah menjadi lemot.

    Mirip iPhone?

    Bagi pengguna iPhone, mungkin akan merasa ponsel ini sangat familiar. Tidak semua orang bisa berpindah dari Android ke iPhone, begitu juga sebaliknya, karena adanya perbedaan tampilan.

    Namun Find X8 tidak membuat adaptasi perpindahan itu begitu rumit. Misalnya, dari segi ukuran Find X8 tidak jauh berbeda dengan beberapa iPhone.

    Begitu juga saat beraktivitas dengan ponsel ini sangat mudah digunakan. Seperti beberapa gerakan seperti menggeser dan scrolling ke bawah saat menggunakan beberapa aplikasi.

    Menurut kami, Find X8 bisa jadi pertimbangan bagi pengguna iPhone yang ingin berpindah ke Android atau yang mencari ponsel kedua. 

    Tabel Spesifikasi Oppo Find X8

    Layar
    6,59 inci

    Rasio Layar
    94,3%

    Resolusi
    FHD+

    Resfresh Rate
    Mencapai 120 Hz

    Dimensi
    157,35 mm x 74,33 mm x 7,85 mm atau 7,95 mm

    Berat
    193 g

    Baterai
    5630 mAH

    Flash Charger
    80 W Supervooc

    Kamera Belakang
    Ultra Wide : 50 MP FOV 120°

    Wide-angle: 50MP; f/1.8; FOV 84°
    Telefoto: 50MP; f/2.6; FOV 33°

    Kamera Depan
    32MP, f/2.4, FOV 90°

    Prosesor
    MediaTek Dimensity 9400

    Sistem Operasi
    Color OS 15.0

    RAM
    12 GB dan 16 GB

    ROM
    256 GB dan 512 GB

    Warna
    Space Black, Shell Pink, Star Grey

    Harga
    Rp 13.999.000 (12 GB+256 Gb)

    Rp 15.999.000 (16 GB+512GB)

    (fab/fab)

  • Bukan Samsung, Pengamat Sebut Honor Diam-diam Berpotensi Curi Pasar iPhone 16

    Bukan Samsung, Pengamat Sebut Honor Diam-diam Berpotensi Curi Pasar iPhone 16

    Bisnis.com, JAKARTA – Smartphone China, Honor, yang bakal masuk ke Indonesia disebut akan menjadi ‘pencuri’ pasar iPhone 16. 

    Honor akan masuk ke RI dengan membawa 30 variasi produk mulai dari smartphone, tablet hingga wearables. 

    Senior Consultant dan Analis Pasar Smartphone dari Reasense, Aryo Meidianto Aji mengatakan pada 2025 dirinya melihat peta persaingan smartphone premium khususnya di Indonesia akan berubah.

    Hal tersebut, kata Aryo dikarenakan pabrikan asal China yaitu Honor meluncurkan smartphone premium mereka di awal 2025 ini.

    “Apalagi dengan kemunculan merek baru di Indonesia di awal kuartal ini, Honor. Merek ini amat potensial mencuri pasar smartphone flagship,” kata Aryo kepada Bisnis, Kamis (9/1/2025).

    Aryo menilai, smartphone merek Honor akan mencuri pasar smartphone premium lainnya dikarenakan perangkat flagship Honor memiliki harga jauh lebih terjangkau jika dibandingkan dengan perangkat lainnya yang akan hadir di 2025.

    Meski di lain sisi pelarangan iPhone 16 akan menjadi peluang bagi merek lain untuk mencuri pasar. Tapi, Aryo melihat Honor memiliki harga yang menarik bagi konsumen Indonesia. 

    Apalagi, Aryo menuturkan bahwa pola konsumen di Indonesia sangat sensitif dengan harga. Dimana, harga dan layanan menjadi salah satu pertimbangan untuk membeli sebuah produk.

    “Yang jelas pada akhirnya di 2025 ini pertarungan flagship akan mengarah kepada bagaimana perangkat tersebut menyajikan harga menarik, layanan terbaik dan juga nilai tambah,” ujarnya.

    Smartphone HonorPerbesar

    Diketahui, pangsa pasar iPhone di Indonesia berada cukup di bawah Oppo, Samsung, dan Xiaomi pada Desember 2024. Apple masih menjalani larangan penjualan iPhone 16 karena perusahaan tersebut memiliki utang investasi dan pemenuhan TKDN. 

    Sementara itu, smartphone (ponsel pintar) Oppo menjadi merek dengan pangsa pasar (market share) terbesar di Indonesia sepanjang akhir 2024 atau Oktober sampai Desember 2024.

    Melansir data Statcounter, Kamis (9/1/2025) Oppo berhasil menjadi pemuncak dengan market share sebesar 19,07% selama Oktober-Desember 2024.

    Pada peringkat kedua, Samsung terus menguntit Oppo dengan market share sebesar 17,53%. Posisi Samsung diikuti oleh Xiaomi yang berhasil mencatatkan market share sebesar 15,06%.

    Berikutnya pada posisi keempat merek hp Vivo mencatatkan pangsa pasar sebesar 14,89%. Data StatCounter juga menunjukkan smartphone Realme memiliki market share sebesar 7,24% dan Infinix sebesar 6,38%.

    Namun, yang menjadi pembeda pada periode Oktober hingga Desember 2024 adalah menurunnya penjualan dari handphone milik Apple.

    Pada 3 bulan terakhir 2024, market share Apple hanya berada diangka 7,97%. Angka ini berbanding terbalik dengan market share di Juli hingga September 2024 yang berada diangka 12,04%.

  • Apple Kehilangan Pasar, Tertinggal dari Samsung

    Apple Kehilangan Pasar, Tertinggal dari Samsung

    Bisnis.com, JAKARTA – Pangsa pasar iPhone di Indonesia berada cukup di bawah Oppo, Samsung, dan Xiaomi pada Desember 2024. Apple masih menjalani larangan penjualan iPhone 16 karena perusahaan tersebut memiliki utang investasi dan pemenuhan TKDN. 

    Sementara itu, smartphone (ponsel pintar) Oppo menjadi merek dengan pangsa pasar (market share) terbesar di Indonesia sepanjang akhir 2024 atau Oktober sampai Desember 2024.

    Melansir data Statcounter, Kamis (9/1/2025) Oppo berhasil menjadi pemuncak dengan market share sebesar 19,07% selama Oktober-Desember 2024.

    Pada peringkat kedua, Samsung terus menguntit Oppo dengan market share sebesar 17,53%. Posisi Samsung diikuti oleh Xiaomi yang berhasil mencatatkan market share sebesar 15,06%.

    Berikutnya pada posisi keempat merek hp Vivo mencatatkan pangsa pasar sebesar 14,89%. Data StatCounter juga menunjukkan smartphone Realme memiliki market share sebesar 7,24% dan Infinix sebesar 6,38%.

    Namun, yang menjadi pembeda pada periode Oktober hingga Desember 2024 adalah menurunnya penjualan dari handphone milik Apple.

    Pada 3 bulan terakhir 2024, market share Apple hanya berada diangka 7,97%. Angka ini berbanding terbalik dengan market share di Juli hingga September 2024 yang berada diangka 12,04%.

    Adapun, keunggulan Oppo tidak hanya dilaporan oleh Statcounter. Dalam laporan kuartal III/2024 dari Canalys ditemukan bahwa Oppo menjadi merek HP terlaris di kuartal III.

    Tercatat, Oppo memiliki pangsa pasar sebesar 22%. Posisi Oppo diikuti oleh Xiaomi dengan pangsa pasar sebesar 19%.

    Adapun Samsung dan Vivo bersaing ketat di bawah Oppo dan Xiaomi. Kedua perusahaan tersebut sama-sama berada di posisi keempat dengan pangsa pasar sebanyak 16%.

    Selain Statcounter dan Canalysc, laporan kuartal III/2024 yang dikeluarkan oleh Statista menunjukan bahwa Oppo menjadi yang terlaris dengan pangsa pasar sebesar 17,1%.

    Posisi Oppo diikuti oleh Samsung yang berhasil merebut pangsa pasar sebesar 16,43% di kuartal III/2024.

    Di bawa Oppo dan Samsung, tiga brand yaitu Xiaomi, Vivo, dan Apple saling sikut untuk masuk ke dalam jajaran 3 besar HP terlaris di kuartal III/2024.

    Tercatat, Xiaomi berhasil berada di posisi ketiga dengan pangsa pasar 13,62%. Di bawahnya ada Vivo dengan pangsa pasar sebanyak 13,2%, dan di posisi kelima ada Apple dengan pangsa pasar 12,36%.

  • Top 3 Tekno: Update iOS 18.2.1 hingga Oppo Reno13 Series yang Siap Rilis di Indonesia – Page 3

    Top 3 Tekno: Update iOS 18.2.1 hingga Oppo Reno13 Series yang Siap Rilis di Indonesia – Page 3

    Oppo Reno13 series menjadi salah satu HP Android pertama milik Oppo yang akan membuka tahun 2025, setelah sebelumnya debut di China pada November 2024.

    Di Indonesia, Oppo akan memperkenalkan model Reno 13 5G dan Reno 13 F 5G. Rencananya, kedua ponsel ini akan hadir resmi di Tanah Air minggu depan atau lebih tepatnya 16 Januari 2025.

    “Kedua HP Oppo Reno 13 series akan meluncur resmi pada 16 Januari 2025 mendatang,” kata Arga Bima Jaksana Putra, Head of PR Oppo Indonesia, di Jakarta, Rabu (8/1/2025).

    Adapun kedua HP Android baru Oppo ini hadir dengan perubahan desain dari waktu ke waktu, layaknya sebuah kupu-kupu yang bermetamorfosis.

    “Berdasarkan metamorfosis kupu-kupu itulah inspirasi desain dari Reno 13 series,” ungkap Deni Setiawan, Product Manager Oppo Indonesia.

    Oppo Reno 13 Series hadir dalam beberapa model, termasuk Reno 13 5G menawarkan warna eksklusif seperti Plus White dan Luminois Blue dengan efek cahaya biru pada lingkar kamera tanpa LED tambahan.

    Baca selengkapnya di sini