brand merek: Oppo

  • OPPO Gaet Garuda Indonesia Beri Pengalaman Premium buat Peserta OPPO Run

    OPPO Gaet Garuda Indonesia Beri Pengalaman Premium buat Peserta OPPO Run

    Jakarta

    Dalam gelaran Find X9 Series OPPO Run 2025 yang diadakan pada 30 November lalu, OPPO Indonesia menggandeng Garuda Indonesia. Kolaborasi itu menghadirkan pengalaman perjalanan yang berbeda bagi para peserta lari.

    Kolaborasi ini tidak hanya menjadi bentuk apresiasi kepada para pelari, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkenalkan kemampuan teknologi terbaru dari OPPO Find X9 Series yang dirancang untuk mendukung gaya hidup aktif. Kolaborasi ini disambut positif oleh OPPO Indonesia.

    “OPPO Run telah menjadi ajang yang mempertemukan semangat komunitas dan teknologi. Melalui kerja sama dengan Garuda Indonesia, kami ingin memberikan pengalaman perjalanan yang istimewa bagi para peserta, sekaligus memperkenalkan Find X9 Series sebagai perangkat yang mampu mendukung mereka dalam setiap langkah dan eksplorasi. Kami berharap para pelari dapat merasakan energi positif sejak perjalanan dimulai,” jelas Vice President OPPO Indonesia, Patrick Owen dalam keterangannya, Selasa (2/12/2025).

    Foto: OPPO x Garuda Indonesia

    Sebagai bagian dari inisiatif kolaborasi, OPPO dan Garuda Indonesia menghadirkan sentuhan visual khusus melalui pemasangan headrest cover bertema OPPO di kursi kelas ekonomi pada penerbangan rute Jakarta-Denpasar.

    Kehadiran elemen visual ini menjadi highlight utama selama penerbangan, memberikan kesan pertama yang kuat terhadap asosiasi antara inovasi premium OPPO dan pengalaman terbang yang nyaman khas Garuda Indonesia.

    Untuk menyambut para pelari yang akan menuju lokasi lomba, para pramugari Garuda Indonesia juga memberikan welcoming announcement khusus yang ditujukan kepada peserta OPPO Run 2025. Dengan sapaan hangat dan dukungan yang memotivasi, suasana pesawat terasa lebih personal dan meriah, menghadirkan awal perjalanan yang tak hanya nyaman tetapi juga penuh semangat.

    Melengkapi pengalaman tersebut, OPPO dan Garuda Indonesia turut menyiapkan hadiah eksklusif bagi para pemenang lomba lari tahun ini, berupa 50.000 GarudaMiles (Setara tiket pulang-pergi Jakarta-Hong Kong) untuk pelari tercepat dari seluruh kategori 21K Open, 2 Voucher Travel Garuda Indonesia senilai Rp 2.000.000 untuk Juara 1 kategori 21K National Male & Female, dan 1 Voucher Travel Garuda Indonesia senilai Rp 1.000.000 untuk pelari tercepat kategori 21K Master.

    OPPO Run 2025 dan Find X9 Series

    Foto: OPPO x Garuda Indonesia

    OPPO Run 2025 merupakan ajang lari tahunan yang kini dimeriahkan oleh 7000 peserta dari 20 negara untuk merasakan pengalaman berlari yang lebih dari sekadar kompetisi. Tahun ini, ajang tersebut mengusung semangat eksplorasi dan konsistensi, sejalan dengan filosofi dari OPPO Find X9 Series, smartphone flagship terbaru OPPO yang mengedepankan kemampuan kamera kelas profesional, desain mewah dan ergonomis, serta performa khas flagship yang dirancang untuk berbagai aktivitas intens, termasuk olahraga.

    Dengan kamera 200MP Hasselblad Telephoto dan perekaman video 4K 120fps yang diperkuat teknologi pencitraan mutakhir, Find X9 Series memudahkan pengguna untuk mengabadikan perjalanan, baik saat latihan, perjalanan menuju race track, hingga momen saat garis finish dengan kualitas foto dan video yang stabil juga detail tinggi. Perangkat ini juga didukung baterai besar hingga 7500mAh dan efisiensi daya, sehingga dapat menemani aktivitas padat pengguna hingga 2 hari penuh.

    Kolaborasi OPPO dan Garuda Indonesia ini semakin memperkuat komitmen keduanya untuk menghadirkan pengalaman yang relevan bagi masyarakat modern, menggabungkan inovasi teknologi, semangat olahraga, dan kenyamanan perjalanan udara.

    Dengan dukungan Find X9 Series serta rangkaian aktivitas kolaboratif, OPPO berharap perjalanan menuju OPPO Run 2025 menjadi momen inspiratif bagi seluruh peserta.

    Untuk informasi lengkap tentang OPPO Indonesia dan berbagi produk terbaru, silakan kunjungi sosial media dan situs resmi OPPO Indonesia pada tautan berikut ini: https://oppo.com/id

    (anl/ega)

  • Harga dan Promo Terbaru Oppo Find X9 Pro di Indonesia Desember 2025

    Harga dan Promo Terbaru Oppo Find X9 Pro di Indonesia Desember 2025

    Jakarta

    Oppo Find X9 Pro resmi diperkenalkan di Indonesia pada awal November kemarin. Sebulan setelah diluncurkan, Oppo masih menawarkan promo menarik untuk pembelian Find X9 Pro.

    Oppo Find X9 Pro, dan saudaranya Find X9 reguler, hadir dengan layar LTPO AMOLED dengan resolusi 2780 x 1264 pixel. Layarnya mendukung refresh rate 120Hz dengan tingkat kecerahan hingga 3.600 nits. Find X9 Pro merupakan varian terbesar dengan ukuran layar 6,78 inch.

    Ponsel ini sudah mengantongi sertifikasi IP66, IP68, dan IP69, menjadikannya tahan debu hingga semburan air bertekanan tinggi. Desainnya makin kokoh berkat rangka aluminium dan kaca belakang premium.

    Find X9 Pro diotaki chipset Dimensity 9500 yang dibuat dengan fabrikasi 3nm. Chipset ini diklaim membawa peningkatan performa CPU hingga 32%, GPU hingga 33% lebih cepat, dan efisiensi daya 55% lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya.

    Chipset ini dipasangkan dengan RAM 16GB dan memori internal 512GB. Oppo juga menghadirkan Trinity Engine, sistem manajemen daya dan performa tingkat chip yang dikembangkan bersama MediaTek.

    Sama seperti Find N-series sebelumnya, Oppo kembali menggandeng Hasselblad untuk menggarap kamera Find X9 Pro. Ponsel ini dibekali tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 50 MP dengan sensor Sony LYT-828, kamera telephoto 200 MP dengan optical zoom 3,2x, dan kamera ultrawide 50 MP.

    Oppo menyediakan kamera selfie 50 MP. Semua foto yang diambil diproses menggunakan LUMO Image Engine yang dapat meningkatkan kejernihan, rentang dinamis, dan warna sambil menurunkan konsumsi daya CPU hingga 50%.

    Performa Oppo Find X9 Pro ditenagai baterai silikon karbon dengan kapasitas besar 7.500 mAh dengan pengisian cepat SuperVOOC 80W dan wireless charging AirVOOC 50W. Oppo menjanjikan daya tahan baterai hingga 5 tahun penggunaan dengan kapasitas tetap di atas 80%.

    Harga dan promo terbaru Oppo Find X9 Pro

    Oppo Find X9 Pro dibanderol dengan harga Rp 19.999.000 untuk varian 16/512GB. Ponsel ini hadir dalam pilihan warna Silk White dan Titanium Charcoal.

    Bagi yang kelewatan promo saat pre-order tidak perlu khawatir, karena Oppo masih memberikan penawaran khusus dengan bonus hingga Rp 4,6 juta untuk pembelian Find X9 Pro hingga 31 Desember 2025.

    Bonus yang ditawarkan termasuk gratis langganan Google AI Pro dengan penyimpanan cloud 2TB selama tiga bulan, cicilan 0% hingga 24%, hemat Rp 1 juta untuk bundle dengan produk IoT Oppo tertentu, bonus cashback hingga Rp 1 juta, bundle eSIM XL dengan kuota 120GB selama satu tahun, dan voucher eksklusif di aplikasi MyOppo.

    (vmp/vmp)

  • Jaringan 5G Belum Masif, Pelanggan Enggan Ganti Smartphone

    Jaringan 5G Belum Masif, Pelanggan Enggan Ganti Smartphone

    Bisnis.com, JAKARTA— Vivo mengungkap jaringan 5G yang belum merata turut berdampak pada keputusan masyarakat dalam membeli smartphone 5G. Selain itu, pengguna juga mempertimbangkan faktor kamera hingga daya tahan baterai.

    Hal tersebut disampaikan PR Manager vivo Indonesia Alexa Tiara yang menilai respons konsumen terhadap perangkat 5G masih cukup positif, terutama di wilayah yang sudah memiliki dukungan jaringan memadai.

    “Di saat yang sama, kami menyadari kesiapan jaringan di Indonesia masih bervariasi, sehingga kebutuhan konsumen pun berbeda-beda,” kata Alexa kepada Bisnis pada Selasa (2/12/2025).

    Menurut Alexa, kondisi tersebut menjadi dasar bagi vivo untuk menghadirkan portofolio produk yang fleksibel, dengan menawarkan pilihan perangkat 4G dan 5G di sejumlah lini. Dengan begitu, konsumen dapat memilih perangkat yang paling sesuai dengan kondisi jaringan maupun pola penggunaan mereka.

    Dia menjelaskan adopsi 5G menunjukkan tren stabil, menandakan konsumen masih mempertimbangkan banyak faktor sebelum beralih ke perangkat generasi terbaru. 

    Faktor-faktor tersebut mencakup harga, daya tahan baterai, serta fitur kamera yang mendukung aktivitas harian. Selain itu, sebagian besar pengguna juga masih menilai jaringan 4G sudah cukup memadai.

    “Pada saat yang sama, hadirnya perangkat 5G tetap menjadi langkah penting dalam mendorong inovasi dan mempersiapkan konsumen menuju pengalaman konektivitas yang lebih cepat,” ujarnya.

    Alexa menegaskan fokus vivo adalah menghadirkan produk yang benar-benar menjawab kebutuhan pengguna di berbagai segmen. 

    Dia menambahkan semangat “Joy in Us” menjadi landasan vivo dalam menghadirkan inovasi yang relevan dengan kehidupan konsumen.

    “Dengan inovasi teknologi yang terus berkembang, kami yakin vivo dapat tetap berkontribusi pada pertumbuhan pasar smartphone di Indonesia sekaligus menawarkan pengalaman yang terbaik bagi masyarakat,” tuturnya.

    Sementara itu, laporan Counterpoint Research menunjukkan adopsi smartphone 5G di Indonesia masih berjalan lambat. Pada kuartal III/2025, perangkat 5G hanya menguasai 35% dari total pengapalan, stagnan dibandingkan kuartal sebelumnya. Secara tahunan, pertumbuhannya naik tipis 4%, menunjukkan penetrasi yang belum masif.

    Counterpoint juga mencatat fluktuasi dalam empat kuartal terakhir. Pada kuartal IV/2024, pangsa pengapalan perangkat 5G turun ke 25% dari 31% pada kuartal sebelumnya. Pemulihan terjadi pada kuartal I/2025 yang naik menjadi 26%, kemudian melonjak ke 35% pada kuartal II/2025, dan bertahan pada kuartal III/2025. Stabilitas ini didorong meningkatnya ketersediaan perangkat 5G yang lebih terjangkau, terutama di kelas menengah.

    Di sisi lain, pasar smartphone nasional secara keseluruhan mencatat pemulihan kuat. Pengiriman smartphone tumbuh 12% secara tahunan pada kuartal III/2025, didorong stabilitas ekonomi, ekspor, dan meningkatnya permintaan domestik.

    Segmen entry-level menjadi motor utama pertumbuhan. Pengapalan smartphone di bawah US$150 melonjak 42% secara tahunan dan kini menguasai 55% pangsa pasar, berkat strategi agresif produsen menyediakan perangkat terjangkau. Adapun segmen menengah dan premium terkoreksi. Pengiriman perangkat US$150–349 turun 10%, segmen US$350–699 turun 11%, dan perangkat premium di atas US$700 merosot 14%.

    Dari sisi merek, Samsung memimpin pasar dengan pangsa 20%, diikuti Xiaomi 17%, OPPO 16%, vivo 14%, serta Infinix 12% yang mencatat pertumbuhan paling agresif dengan kenaikan 45% secara tahunan.

    Sementara itu, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menyiapkan lelang frekuensi 2,6 GHz untuk meningkatkan layanan 5G. Pita 2,6 GHz termasuk kategori mid-band dengan keunggulan kapasitas dan ketersediaan bandwidth hingga 190 MHz. 

    Selain itu, pita 2,6 GHz dengan moda Time Division Duplex (TDD) memiliki ekosistem perangkat 4G dan 5G terbesar kedua secara global. Pemanfaatan pita tersebut diharapkan mampu meningkatkan kualitas konektivitas broadband secara signifikan.

  • OPPO Run 2025 Sukses Digelar, Diikuti 7.000 Pelari dari 20 Negara

    OPPO Run 2025 Sukses Digelar, Diikuti 7.000 Pelari dari 20 Negara

    Jakarta

    OPPO Run 2025 Powered by myBCA sukses digelar di Bali. Tahun ini, ajang lari tahunan tersebut tidak hanya berhasil menarik 7000 pelari dari 20 negara, tetapi juga memperlihatkan bagaimana olahraga, komunitas, teknologi, dan aksi sosial dapat bersatu dalam satu perayaan besar yang menginspirasi.

    Di bawah langit Bali yang cerah sejak pagi, ribuan peserta menempuh rute 5K, 10K, hingga Half Marathon 21K yang memberikan pengalaman, tantangan dan keindahan panorama dari pulau Dewata. Sorakan penonton dan antusiasme komunitas membuat suasana Race Day terasa hidup dan penuh semangat positif.

    Vice President OPPO Indonesia Patrick Owen menyampaikan apresiasi mendalam atas antusiasme yang tercipta sejak Race Pack Day hingga Race Day. Menurutnya, tahun ini terasa sangat spesial.

    “Melihat ribuan pelari berkumpul dan berlari bersama dengan semangat yang begitu besar membuat kami yakin bahwa OPPO Run bukan sekadar event olahraga, tetapi ruang bagi setiap orang untuk Make Your Moment. Kami bangga melihat peserta tidak hanya mengejar garis finish, tetapi juga menciptakan arti baru dalam perjalanan mereka masing-masing,” ujar Patrick, dalam keterangan tertulis, Senin (1/12/2025).

    “Tahun ini, kehadiran OPPO Find X9 Series juga memberikan dimensi baru pada pengalaman berlari, memungkinkan peserta mengabadikan setiap momen berharga dengan kualitas foto dan video terbaik sepanjang rute,” sambungnya.

    Event ini juga menjadi momentum besar bagi pelari pemula yang baru pertama kali mengikuti lomba, pelari profesional yang mengejar catatan waktu terbaik, hingga keluarga yang berpartisipasi dalam Kids Dash. Bagi banyak peserta, Race Day ini bukan hanya soal waktu, tetapi juga tentang momen yang dibangun bersama orang-orang terdekat.

    Foto: OPPO

    Teknologi Find X9 Series Jadi Andalan Pelari Abadikan Perjalanan

    Sepanjang Race Day, banyak peserta memakai OPPO Find X9 Series untuk mendokumentasikan perjalanan mereka. Perangkat flagship ini menjadi favorit berkat kamera Hasselblad Telephoto 200MP yang mampu menangkap pemandangan Bali dengan detail tajam, serta fitur video 4K 120fps Dolby Vision yang membuat rekaman perjalanan tampak sinematik meskipun diambil sambil berlari.

    “OPPO Find X9 ini smartphone yang bener-bener enak banget buat diajak buat foto-foto dalam kondisi yang pergerakannya cepat. Jadi Make Your Moment bakal lebih asik dengan Find X9 ini, gue bisa ambil foto dengan sangat easy” jelas salah satu peserta OPPO Run 2025 Tjandra.

    Dukungan baterai besar 7500 mAh dan performa chipset MediaTek Dimensity 9500 memastikan pelari dapat merekam seluruh perjalanan sepanjang hari tanpa hambatan, sekaligus mengunggah momen mereka dengan cepat dan mudah.

    Pemenang OPPO Run 2025 Cetak Rekor Baru

    Race Day tahun ini mencatatkan deretan pemenang baru dari kategori 5K, 10K, dan Half Marathon. Dengan kondisi cuaca ideal, lintasan yang penuh dengan tantangan, serta fasilitas lengkap untuk memanjakan para pelari sekaligus berikan pengalaman berlari yang belum pernah mereka rasakan sebelumnya, banyak pelari berhasil mencatatkan waktu terbaik mereka pada masing-masing kategori.

    Juara pertama Half Marathon 21K Overall Male berhasil diraih oleh James Kahura dengan catatan waktu 01:08:54, mendominasi lintasan sejak pace awal hingga menyentuh garis finish dan mencatatkan waktu tercepat sepanjang penyelenggaraan OPPO Run. Di kategori Half Marathon 21K Overall Female, Lydia Naliaka Wamalwa tampil konsisten dari kilometer pertama hingga akhir dan finish dengan waktu 01:21:09, disambut sorakan meriah dari para penonton.

    Pada kategori 10K, pelari Indonesia Nurshodiq memimpin lomba dengan kecepatan stabil dan finish terdepan dengan waktu 00:32:26, mencatatkan pencapaian personal yang membanggakan. Sementara itu, kategori 10K Overall Female dimenangkan oleh Novia Nur Nirwani yang berhasil menjaga ritme dan strategi pace hingga akhirnya mengamankan posisi pertama dengan waktu 00:38:34.

    Di kategori 5K National Male, Marselinus Manjur mencatatkan waktu tercepat 00:16:32, menunjukkan potensi besar pelari muda Indonesia. Juara pertama 5K National Female diraih oleh Ni Ketut Cita dengan waktu 00:19:31, mempertahankan ritme cepat sejak start hingga finish di tengah dukungan meriah komunitas lokal.

    Total hadiah yang diberikan kepada para pemenang di OPPO Run 2025 senilai Rp 545,5 juta, menjadikannya salah satu kompetisi lari paling menarik di Indonesia.

    Foto: OPPO

    Charity Runner Berhasil Kumpulkan Donasi Ratusan Juta

    Selain kompetisi, OPPO Run 2025 kembali menghadirkan Charity Runner yang berlari sambil menggalang donasi. Tahun ini, total donasi yang berhasil terkumpul mencapai Rp 704.258.205, yang akan disalurkan untuk program pemberdayaan keluarga di berbagai daerah di Indonesia melalui YCAB Foundation.

    YCAB Foundation merupakan organisasi nirlaba di Indonesia yang berfokus pada peningkatan akses dan kesempatan pendidikan yang lebih baik bagi keluarga prasejahtera. Melalui berbagai program pendidikannya, YCAB berkomitmen membuka peluang agar anak-anak dan keluarga dapat membangun masa depan yang lebih mandiri dan berkelanjutan.

    “Kolaborasi dengan OPPO RUN 2025 dan upaya para Pelari Charity menunjukkan bahwa setiap langkah dapat membuka pintu masa depan bagi anak-anak prasejahtera. Dukungan ini bukan sekadar beasiswa, tetapi harapan baru yang memungkinkan mereka terus belajar dan meraih mimpi,” ujar Founder & CEO YCAB Foundation Veronica Colondam.

    “Kami percaya, ketika kita bergerak bersama, kita dapat menciptakan perubahan nyata bagi generasi muda Indonesia,” sambungnya.

    Dana yang dihimpun melalui Charity Runner akan digunakan untuk mendukung program pembinaan serta peningkatan akses pendidikan bagi kelompok masyarakat yang membutuhkan. YCAB Foundation dan OPPO menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah menjadi bagian dari gerakan sosial ini, baik melalui partisipasi lari maupun donasi langsung.

    OPPO Run 2025: Lebih dari Sekadar Lomba Lari

    Dengan fasilitas kelas internasional, festival musik yang meriah dengan deretan musisi lokal, dukungan sponsor seperti BCA, BCAinsurance, ISOPLUS, Le Minerale, MILLS, Fitness Plus, Garuda Indonesia, Indofood dan masih banyak lagi, serta partisipasi ribuan pelari dari berbagai latar belakang, OPPO Run 2025 kembali berhasil menciptakan pengalaman yang memadukan olahraga, hiburan, komunitas, dan teknologi dalam satu panggung besar.

    Event ini bukan sekadar lomba lari, namun menjadi ruang di mana pelari merayakan pencapaian pribadi mereka, keluarga yang membangun kenangan tak terlupakan, dan komunitas yang bergerak bersama dalam semangat yang sama.

    Untuk informasi lebih lanjut mengenai OPPO Indonesia dan OPPO Find X9 Series, kunjungi www.oppo.co.id.

    (anl/ega)

  • Honor Respons Perkembangan Pasar Smartphone 5G di Indonesia

    Honor Respons Perkembangan Pasar Smartphone 5G di Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA— Produsen ponsel pintar (smartphone) Honor menilai pasar smartphone 5G di Indonesia masih menunjukkan dinamika yang menarik, meskipun laporan terbaru mengindikasikan tingkat adopsi yang belum bergerak signifikan.

    President of Honor South Pacific Justin Li mengatakan pihaknya melihat potensi pertumbuhan yang tetap kuat, terutama dari penjualan perangkat 5G Honor sejak awal tahun.

    “Peningkatan ini didorong oleh strategi kami dalam menghadirkan portofolio 5G yang luas dan bernilai tinggi, yang menjadi fokus utama pembelian masyarakat,” kata Justin kepada Bisnis pada Minggu (30/11/2025).

    Dia menjelaskan tren pertumbuhan tersebut menunjukkan konsumen, yang selama ini sensitif terhadap harga dan mengutamakan daya tahan baterai, mulai melihat nilai tambah dari konektivitas 5G yang menawarkan kinerja lebih cepat. Justin juga menegaskan bahwa tantangan utama adopsi 5G di Indonesia masih berada pada kesiapan dan pemerataan infrastruktur jaringan.

    “Meskipun peningkatan pengetahuan pengguna tentang manfaat 5G juga perlu terus didorong,” katanya.

    Sejak kembali ke pasar Indonesia pada awal 2025, Honor langsung meluncurkan beragam produk baru. Deretannya mencakup smartphone lipat Honor Magic V3, seri Honor X9c 5G, Honor 200 Pro, tablet Honor Pad 9 dan Honor Pad X8a, laptop Honor MagicBook Art 14, hingga perangkat wearable seperti Honor Watch 5 dan Honor Earbuds X7 Lite.

    Teranyar, pada 18 September 2025, Honor merilis tiga tablet baru di Indonesia, yakni Honor Pad 10, Honor Pad X9a, dan Honor Pad X7. Ketiganya dihadirkan untuk memperluas jangkauan pasar, mulai dari segmen entry-level hingga premium.

    Honor Pad 10 menempati segmen premium, Honor Pad X9a berada di kelas menengah, sementara Honor Pad X7 menyasar kelas pemula. Seluruh perangkat tersebut dibekali fitur berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk mendukung produktivitas dan hiburan pengguna.

    Laporan Counterpoint Research menunjukkan adopsi smartphone 5G di Indonesia pada kuartal III/2025 stagnan di level 35% dari total pengiriman, tidak berubah dibandingkan kuartal sebelumnya. Secara tahunan, pertumbuhannya hanya naik tipis 4%, mencerminkan penetrasi 5G yang masih bergerak lambat.

    Counterpoint juga mencatat fluktuasi pangsa pasar 5G dalam empat kuartal terakhir. Pada kuartal IV/2024, pangsa perangkat 5G turun menjadi 25% dari 31% pada kuartal sebelumnya. Pemulihan kecil terjadi pada kuartal I/2025, naik satu poin menjadi 26%.

    Tren positif baru terlihat pada kuartal II/2025 ketika pangsa pengiriman perangkat 5G melonjak ke 35% dan kemudian bertahan pada kuartal III/2025. Stabilitas ini ditopang oleh semakin banyaknya perangkat 5G berharga terjangkau serta meluasnya pilihan di segmen menengah.

    Di sisi lain, pasar smartphone Indonesia secara keseluruhan mencatat pemulihan. Counterpoint mencatat pengapalan smartphone tumbuh 12% secara tahunan pada kuartal III/2025, didorong stabilitas ekonomi, ekspor, dan permintaan domestik.

    Segmen entry-level menjadi pendorong utama pertumbuhan. Pengapalan perangkat dengan harga di bawah US$150 melonjak 42% secara tahunan dan kini menguasai 55% pangsa pasar. Strategi agresif produsen dalam menyediakan perangkat terjangkau disebut menjadi faktor penting.

    Sebaliknya, pasar menengah dan premium mengalami koreksi. Pengiriman smartphone pada rentang US$150–349 turun 10%, segmen US$350–699 turun 11%, dan perangkat premium di atas US$700 menyusut 14%.

    Dari sisi merek, Samsung memimpin pasar dengan pangsa 20%, disusul Xiaomi 17%, OPPO 16%, vivo 14%, serta Infinix 12% yang mencatat pertumbuhan agresif dengan kenaikan 45% secara tahunan.

  • Pencurian Rumah Kosong di Mampang Terekam CCTV, Dua Pelaku Ditangkap
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        29 November 2025

    Pencurian Rumah Kosong di Mampang Terekam CCTV, Dua Pelaku Ditangkap Megapolitan 29 November 2025

    Pencurian Rumah Kosong di Mampang Terekam CCTV, Dua Pelaku Ditangkap
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Dua pria yang diduga terlibat
    pencurian rumah kosong
    di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, ditangkap Subdit Resmob Ditreskrimum
    Polda Metro Jaya
    setelah aksinya terekam kamera CCTV dan viral di media sosial.
    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto menjelaskan pencurian tersebut terjadi pada Selasa (18/11/2025) sekitar pukul 03.30 WIB.
    “Begitu laporan diterima, tim langsung melakukan olah TKP, pemeriksaan saksi, hingga analisis CCTV untuk mengidentifikasi para pelaku,” ujar Budi dalam keterangan tertulis, Sabtu (29/11/2025).
    Menurut dia, korban kehilangan empat unit ponsel yang tersimpan di dalam rumah dan melapor ke Polda Metro Jaya. Empat ponsel yang hilang masing-masing adalah Oppo A5, Vivo Y21s, Vivo Y21, dan sebuah Realme berwarna merah.
    Budi menjelaskan, kedua tersangka memiliki peran berbeda dalam aksi tersebut. Satu pelaku bertindak sebagai joki, sementara pelaku lain berperan sebagai eksekutor pencurian.
    “Tersangka AS alias A, yang diamankan pada 25 November 2025 di rumahnya di Tangerang Selatan. Sementara pelaku lainnya, M alias H, lebih dulu diamankan warga dan diserahkan ke polisi,” ujar Budi.
    Ia menambahkan, meskipun kedua pelaku memiliki tugas berbeda, proses penegakan hukum tetap dilakukan dengan pendekatan yang humanis.
    “Dalam proses penanganannya, petugas tetap mengedepankan pendekatan humanis, meski kedua pelaku memiliki peran berbeda sebagai joki dan eksekutor,” tambahnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bocoran Terbaru Oppo A6x Ungkap Desain, Baterai Jumbo, dan Pengisian 45W

    Bocoran Terbaru Oppo A6x Ungkap Desain, Baterai Jumbo, dan Pengisian 45W

    Sebelumnya, Smartphone Oppo Find X9 mengedepankan kualitas visual tingkat tinggi lewat layar ProXDR 120Hz serta kemampuan fotografi dan videografi yang ditingkatkan berkat teknologi kamera Hasselblad.

    Find X9 dibekali layar berukuran 6,59 inci dengan resolusi tajam dan kepadatan 460 ppi. Panel ini mendukung refresh rate dinamis 120Hz yang membuat pergerakan layar terasa sangat mulus saat scrolling, bermain game, hingga menonton video.

    Tingkat kecerahan puncak hingga 3.600 nits memastikan konten tetap terlihat jelas, baik di bawah terik matahari maupun dalam kondisi gelap. Pengalaman visual pun semakin ditingkatkan dengan dukungan Dolby Vision dan HDR10+.

    Keunggulan utama Oppo Find X9 terletak pada sektor kamera yang mengusung Hasselblad Master Camera System. Kamera utamanya memiliki resolusi 50MP dengan sensor besar berukuran 1/1,4 inci dan bukaan f/1,6.

    Dilengkapi panjang fokus 23 mm dan stabilisasi gambar optik (OIS), kamera ini mampu menghasilkan foto tajam dengan detail yang kaya serta warna yang akurat, bahkan dalam pencahayaan tak stabil.

    Untuk pengambilan gambar jarak jauh, Oppo menyematkan kamera telefoto periskop 50MP dengan sensor 1/1,95 inci, bukaan f/2.6, panjang fokus 73 mm, dan OIS.

    Kamera ini dirancang untuk menjaga kejernihan gambar, baik pada siang hari maupun di kondisi cahaya rendah. Didukung teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI), fitur 120x Super Zoom memungkinkan pengguna menangkap objek yang sangat jauh dengan detail tetap terlihat jelas.

     

  • Kelakuan Bejat Pria di Jakbar Pamer Kelamin Saat VC dengan Wanita

    Kelakuan Bejat Pria di Jakbar Pamer Kelamin Saat VC dengan Wanita

    Jakarta

    S (31) sudah kehabisan kesabaran karena benar-benar terganggu ulah bejat MR (25). Wanita tersebut melapor ke polisi setelah menjadi korban pelecehan seksual.

    MR secara terang-terangan melakukan tindakan ekshibisionisme, bahkan hingga merekam video saat korban mandi.

    Korban melaporkan ulah bejat MR ke polisi setelah pria tersebut melakukan tindakan pornografi elektronik. Pria itu melakukan pelecehan seksual dengan mempertontonkan alat kelamin kepada korban melalui video call (VC).

    “Saat tersambung, pelaku langsung memperlihatkan alat vitalnya kepada korban. Korban langsung kaget dan merasa dilecehkan, kemudian korban langsung memutus panggilan tersebut,” kata Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan AKP Alexander Tengbunan, Rabu (26/11/2025).

    Rekam Korban Mandi

    MR berkali-kali melakukan tindakan pelecehan. Selain pamer kelamin saat VC, MR pernah merekam video saat korban mandi.

    Bahkan, MR mengirim video tersebut ke korban melalui aplikasi percakapan di smartphone. Korban kaget dan tak menyangka kembali menjadi korban.

    “Pelaku kemudian mengirimkan sebuah video itu melalui WhatsApp. Saat dibuka, korban terkejut karena video tersebut ternyata berisi rekaman dirinya sendiri ketika sedang mandi,” kata Alexander.

    Korban memang pernah tinggal di satu area kos yang sama dengan korban. MR merekam video secara diam-diam saat korban mandi.

    “Pelaku bisa memiliki video korban karena pelaku sempat ngontrak berdekatan dengan korban. Jadi, pada kamar mandi ada seperti lubang di atas. Jadi, pelaku merekam lewat situ,” kata Alex.

    Ancaman 6 Tahun Penjara

    Atas kasus yang terjadi pada Senin (17/11) itu, korban kemudian melapor ke Polsek Grogol Petamburan pada Selasa (18/11).

    Polisi bergerak menyelidiki kasus dengan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan menangkap MR di Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan pada Kamis (20/11) atau dua hari setelah korban membuat laporan resmi.

    Polisi menyita satu unit handphone (HP) merek OPPO A54 warna hitam yang berisi rekaman video sebagai barang bukti.

    Atas perbuatannya, pelaku disangkakan dengan Pasal 35 juncto Undang-Undang (UU) Nomor 44 tentang Pornografi dan Pasal 14 UU Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual. MR terancam pidana penjara maksimal enam tahun.

    Halaman 2 dari 3

    (jbr/mei)

  • Ketersediaan Jaringan dan Spektrum jadi Hambatan

    Ketersediaan Jaringan dan Spektrum jadi Hambatan

    Bisnis.com, JAKARTA — Lambatnya adopsi teknologi 5G di Tanah Air disinyalir akibat jaringan yang digelar oleh operator seluler masih terbatas dan kurangnya dukungan spektrum frekuensi. 

    Laporan Counterpoint Research mencatat adopsi smartphone 5G di Indonesia masih berjalan lambat. 

    Pada kuartal III/2025, pengiriman perangkat 5G hanya mencapai 35% dari total pasar, stagnan dibandingkan kuartal sebelumnya. Meski begitu, angka tersebut hanya naik tipis 4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

    Pengamat Telekomunikasi sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute, Heru Sutadi menilai lambatnya pertumbuhan tersebut mencerminkan persoalan di sisi jaringan, bukan sekadar harga perangkat. 

    Menurut dia, vendor sebenarnya telah membuka akses melalui smartphone 5G di segmen entry-level dan menengah, namun adopsi tak beranjak karena infrastruktur belum bisa menunjang.

    “Hambatan utama jelas terletak pada kesiapan jaringan yang masih minim di mana cakupan 5G baru 10% populasi per Oktober 2025, jauh di belakang Malaysia (80%),” kata Heru kepada Bisnis pada Rabu (26/11/2025). 

    Heru menjelaskan, keterbatasan spektrum frekuensi terutama pita 700 MHz yang belum dilelang sepenuhnya menjadi penyebab lambatnya pembangunan jaringan 5G. 

    Kondisi tersebut diperparah oleh infrastruktur yang belum merata serta tingginya biaya investasi, sehingga membuat konsumen ragu membeli perangkat 5G yang berisiko tidak terpakai, khususnya di wilayah pedesaan.

    Heru juga menuturkan persoalan tak hanya soal jaringan, tetapi juga kesadaran masyarakat yang belum memahami manfaat nyata 5G. Menurutnya perangkat G masih memadai untuk kebutuhan sehari-hari seperti streaming dan sosial media. 

    “Kebijakan pemerintah yang kurang progresif, termasuk sosialisasi minim, memperlemah dorongan adopsi. Tanpa kolaborasi operator, pemerintah dan juga pengguna, penetrasi 5G akan terus tertatih, menghambat transformasi digital Indonesia menuju target 32% pada 2030,” lanjutnya.

    Sejalan dengan itu, Ketua Umum Indonesian Digital Empowering Community (Idiec) Tesar Sandikapura menilai konsumen di Indonesia masih merasa cukup dengan smartphone 4G. Menurut dia, masyarakat membutuhkan alasan lebih kuat untuk beralih, bukan sekadar kecepatan internet semata.

    “Perlu ada value added lain, misal bisa lebih hemat atau sinyal lebih stabil. Intinya, pemakai mesti dibuat yakin dahulu, apa manfaat mereka upgrade ke 5G,” kata Tesar.

    Counterpoint sebelumnya menggambarkan dinamika pangsa pasar 5G yang bergerak fluktuatif dalam empat kuartal terakhir. 

    Pada kuartal IV/2024, pangsa perangkat 5G sempat turun ke 25% dari 31% pada kuartal III/2024. Pemulihan belum terjadi signifikan pada kuartal I/2025, yang hanya naik 1 poin persentase ke 26%.

    Tren positif baru terlihat pada kuartal II/2025 ketika pangsa 5G kembali terdongkrak menjadi 35%, lalu bertahan pada level yang sama pada kuartal III/2025. Stabilnya pangsa tersebut terutama ditopang semakin banyaknya model perangkat 5G berharga terjangkau serta meningkatnya ketersediaan perangkat 5G di kelas menengah.

    Secara keseluruhan, pasar smartphone Indonesia menunjukkan performa yang lebih kuat dibandingkan tahun sebelumnya. Counterpoint mencatat pengapalan smartphone tumbuh 12% secara tahunan pada kuartal III/2025. 

    Pemulihan tersebut didorong oleh stabilitas ekonomi nasional yang terbangun dari kebijakan moneter dan fiskal, pertumbuhan ekspor, serta meningkatnya permintaan domestik yang turut memperbaiki indeks kepercayaan konsumen.

    Segmen entry-level menjadi penggerak utama pertumbuhan pasar ini. Pengiriman smartphone dengan harga di bawah US$150 (sekitar Rp2,49 juta) melonjak 42% dibandingkan tahun sebelumnya dan kini menguasai 55% pangsa pasar. 

    Sebaliknya, segmen menengah hingga premium masih tertekan. Pengapalan perangkat pada rentang US$150–349 (sekitar Rp2,49 juta–Rp5,81 juta) turun 10%, kelas US$350–699 (sekitar Rp5,83 juta–Rp11,64 juta) turun 11%, dan segmen premium di atas US$700 (lebih dari Rp11,66 juta) merosot 14% pada periode yang sama.

    Dari sisi merek, Samsung kembali mendominasi pasar smartphone Indonesia pada kuartal III/2025 dengan pangsa 20%. Diikuti Xiaomi sebesar 17%, OPPO 16%, vivo 14%, serta Infinix 12% yang disebut paling agresif mencatat pertumbuhan hingga 45% secara tahunan.

  • Jaringan Terbatas Bikin Adopsi HP 5G di Indonesia Jadi ‘Lemas’

    Jaringan Terbatas Bikin Adopsi HP 5G di Indonesia Jadi ‘Lemas’

    Bisnis.com, JAKARTA — Analis mengungkap jaringan yang belum siap menjadi penyebab masih adopsi smartphone 5G di Indonesia yang masih stagnan.

    Berdasarkan laporan Counterpoint Research, adopsi smartphone 5G di Indonesia pada kuartal III/2025 tercatat stagnan di level 35% dari total pengiriman, sama dengan capaian kuartal sebelumnya. Meski begitu, angka tersebut meningkat tipis, yakni 4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

    Senior Consultant dan Analis Pasar Smartphone SEQARA Communications Aryo Meidianto Aji mengatakan permasalahan utama stagnansi adopsi 5G adalah jaringan yang belum siap. 

    “Cakupan jaringan 5G masih sangat terbatas dan kurang konsisten, bahkan di kota besar,” kata Aryo kepada Bisnis pada Rabu (26/11/2025).

    Dia mengatakan bagi konsumen di luar kota besar, keberadaan fitur 5G pada perangkat belum memberikan manfaat nyata karena jaringan belum tersedia merata. Aryo juga menegaskan infrastruktur 5G hingga saat ini masih belum siap.

    Tidak hanya soal jaringan, dari sisi kegunaan, 5G dinilai belum memberikan solusi baru yang benar-benar dibutuhkan pengguna. Menurutnya kecepatan tinggi hanya jadi angka-angka dalam pemasaran. 

    “Pada kenyataannya, aplikasi sehari-hari yang digunakan pengguna [medsos, streaming] sudah cukup lancar dengan 4G. Tidak ada ‘pain point’ yang dipecahkan 5G bagi rata-rata pengguna,” kata Aryo.

    Selain itu, preferensi konsumen pada kelas harga terjangkau turut menahan penetrasi perangkat 5G. Dia menjelaskan konsumen cenderung lebih mempertimbangkan selisih harga sekitar Rp200–300 ribu dan kekhawatiran terkait konsumsi baterai, ketimbang memilih perangkat dengan fitur 5G yang manfaatnya belum benar-benar terasa.

    “Value for money dan daya tahan masih jadi raja,” ujarnya.

    Aryo juga merujuk hasil survei terbaru dari Growth from Knowledge (GfK), lembaga riset pasar global. Survei tersebut menunjukkan konsumen di Indonesia saat ini lebih mengutamakan durabilitas, kualitas, dan manfaat perangkat yang dapat mereka rasakan secara langsung.

    Sebelumnya, Counterpoint menggambarkan pergerakan pangsa pasar 5G yang fluktuatif dalam empat kuartal terakhir. Pada kuartal IV/2024, pangsa perangkat 5G turun ke 25% dari 31% pada kuartal sebelumnya. Pemulihan minim terjadi di kuartal I/2025 dengan kenaikan hanya satu poin persentase ke 26%. 

    Tren positif baru muncul di kuartal II/2025 yang melonjak ke 35% dan bertahan pada kuartal III/2025. Stabilnya angka ini ditopang oleh meningkatnya ketersediaan perangkat 5G berharga terjangkau dan memperluasnya pilihan di segmen menengah.

    Secara keseluruhan, pasar smartphone domestik menunjukkan pemulihan yang lebih kuat. Counterpoint mencatat bahwa pengapalan smartphone tumbuh 12% secara tahunan pada kuartal III/2025, didorong oleh stabilitas ekonomi nasional, pertumbuhan ekspor, serta penguatan permintaan domestik.

    Segmen entry-level menjadi motor utama pasar. Pengiriman smartphone dengan harga di bawah US$150 (sekitar Rp2,49 juta) melonjak 42% dibandingkan tahun sebelumnya dan kini menguasai 55% pangsa pasar. Kondisi ini menggambarkan strategi agresif produsen dalam menawarkan portofolio perangkat terjangkau guna menyesuaikan daya beli masyarakat.

    Sebaliknya, pasar kelas menengah hingga premium tertekan. Pengapalan pada rentang US$150–349 turun 10%, kelas US$350–699 turun 11%, dan segmen premium di atas US$700 merosot 14%.

    Dari sisi merek, Samsung kembali memimpin pasar smartphone Indonesia dengan pangsa 20%, disusul Xiaomi 17%, OPPO 16%, vivo 14%, dan Infinix 12% yang mencatat pertumbuhan paling agresif dengan lonjakan 45% secara tahunan.