brand merek: Oppo

  • Tendang Vivo-Oppo-Xiaomi, Ini Raja HP China Terbaru 2025

    Tendang Vivo-Oppo-Xiaomi, Ini Raja HP China Terbaru 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – Huawei berhasil mengalahkan Vivo, Oppo, dan Xiaomi dalam pasar smartphone China. Firma analis pasar Canalys melaporkan perusahaan itu menduduki peringkat pertama selama kuartal II-2025 lalu.

    Selama periode tersebut, Huawei mengirimkan 12,2 juta smartphone atau meningkat 15% di China. Pangsa pasarnya tercatat menjadi 18%, dikutip dari CNBC Internasional, Selasa (29/7/2025).

    Ini jadi kali pertama Huawei memimpin pasar sejak kuartal pertama 2024 lalu. Sebelumnya, raksasa China itu harus menghadapi sanksi dari pemerintahan Amerika Serikat (AS) yang melumpuhkan bisnis smartphone-nya.

    Sejak tahun lalu, perusahaan bekerja agresif membangun kembali bisnisnya. Termasuk meluncurkan HarmonyOS 5 yang dinilai bisa mempercepat perluasan pengguna perangkat Huawei.

    “Langkah ini diharapkan mempercepat perluasan basis pengguna ekosistem independennya dan meningkatkan tuntutan kompabilitas sistem dan pengalaman pengguna,” kata analis Canalys, Lucas Zhong.

    Vivo bertengger di posisi ke-2 dengan pangsa pasar 17% atau turun 10% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

    Oppo berada di posisi ke-3 dengan pangsa pasar 16% atau turun 5% secara tahun-ke-tahun (YoY). Sementara itu, Xiaomi yang berada di posisi ke-4 berhasil mencatat pertumbuhan 3% dengan meraup pangsa pasar 15% YoY.

    Dalam laporan yang sama, bisnis HP Apple kembali bertumbuh di negara tersebut. Perusahaan asal AS mengalami peningkatan 4% secara tahunan.

    Canalys mencatat Apple mengirimkan 10,1 juta smartphone selama kuartal II dan menduduki peringkat lima dalam daftar.

    Ini jadi sinyal positif bagi Apple yang sempat tertatih-tatih di China. Canalys mengatakan strategi penyesuaian harga yang dilakukan pada seri iPhone 16 di negara tersebut dinilai berhasil membantu perusahaan kembali tumbuh.

    Selama kuartal II, sejumlah e-commerce China memberikan diskon pada seri iPhone 16. Upaya lainnya dengan menaikkan harga tukar tambah untuk beberapa model iPhone.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Smartwatch Android vs Apple Watch: Mana Lebih Worth It?

    Smartwatch Android vs Apple Watch: Mana Lebih Worth It?

    Jakarta

    Tidak hanya smartphone, dunia smartwatch juga dibedakan dalam dua platform berbeda yaitu Android dan Apple. Vendor ponsel Android meluncurkan lini smartwatch-nya sendiri seperti Samsung Galaxy Watch, Xiaomi Watch, dan Oppo Watch, sedangkan Apple dikenal dengan Apple Watch.

    Sama seperti ponselnya, smartwatch Android dan Apple Watch memiliki keunggulannya masing-masing. Kedua platform smartwatch ini memiliki ekosistem, sistem operasi, desain, dan fitur yang berbeda.

    Lantas, seperti apa perbedaan antara smartwatch Android dan Apple Watch, lalu jam tangan pintar apa yang paling worth it? Simak penjelasannya berikut ini.

    Perbandingan Smartwatch Android dan Apple Watch

    Ekosistem

    Smartwatch Android biasanya bisa terhubung dengan ponsel Android dari semua merek, jadi tidak terbatas hanya untuk ponsel yang satu merek dengan smartwatch-nya. Beberapa smartwatch Android juga bisa terhubung dengan iPhone, misalnya Xiaomi Watch S4.

    Tapi, ada beberapa smartwatch Android yang fitur eksklusifnya dikunci dan hanya bisa diakses jika terhubung dengan ponsel dari merek yang sama. Misalnya, fitur EKG di Galaxy Watch 7 dan Galaxy Watch 8 yang hanya bisa diakses jika smartwatch terhubung dengan perangkat Samsung.

    Sementara itu, Apple Watch hanya terintegrasi dengan perangkat yang menjalankan iOS alias iPhone. Artinya, kalau kalian sudah memiliki iPhone, Apple Watch kemungkinan akan menjadi pilihan terbaik untuk mendapatkan integrasi yang seamless.

    Sistem operasi

    Smartwatch Android saat ini belum memiliki sistem operasi yang terstandardisasi. Google sudah menawarkan Wear OS sebagai sistem operasi untuk smartwatch Android, tapi sistem operasi ini baru diadopsi segelintir vendor seperti Samsung, Xiaomi, Oppo, dan OnePlus. Beberapa brand lainnya mengembangkan sistem operasinya sendiri.

    Di sisi lain, semua varian Apple Watch menggunakan sistem operasi WatchOS. Apple biasanya memberikan update WatchOS untuk Apple Watch selama 3-5 tahun setelah rilis.

    Desain

    Sebagian besar smartwatch Android yang tersedia di pasaran memiliki jam berbentuk bulat. Smartwatch Android yang berbentuk persegi masih sangat jarang, salah satunya Vivo Watch GT. Bagi kalian pengguna Android yang mencari smartwatch berbentuk kotak mungkin memiliki pilihan yang sangat terbatas.

    Di sisi lain, Apple Watch hanya tersedia dengan jam berbentuk persegi sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2015. Apple menyediakan smartwatch-nya dalam dua pilihan ukuran, seperti Apple Watch series 10 yang tersedia dalam ukuran 42mm dan 46mm.

    Fitur

    Baik smartwatch Android maupun Apple Watch menawarkan banyak fitur pintar termasuk health dan sleep tracking, notifikasi, dan opsi untuk melakukan panggilan telepon.

    Apple Watch dan smartwatch Android level flagship seperti Galaxy Watch series biasanya memiliki fitur kesehatan yang lebih lengkap seperti, sensor EKG dan fall detection.

    Harga

    Smartwatch Android tersedia dalam rentang harga yang cukup luas, mulai ratusan ribu rupiah seperti Realme Watch S2, sampai jutaan rupiah seperti Oppo Watch X2 dan Samsung Galaxy Watch Ultra.

    Sementara itu, Apple Watch di Indonesia tersedia dengan harga mulai dari Rp 3 jutaan untuk Apple Watch SE, Rp 5 jutaan untuk Apple Watch series 10, dan Rp 14 jutaan untuk Apple Watch Ultra 2.

    Bagaimana detikers, sudah siap memilih antara smartwatch Android dan Apple Watch setelah mengetahui perbedaannya?

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Pakai Smartwatch Saat Lari, Penting Nggak Ya?”
    [Gambas:Video 20detik]
    (vmp/fay)

  • Cek Bocoran Ukuran Layar iPhone Fold, Lebih Ringkas Dibandingkan Galaxy Z Fold7? – Page 3

    Cek Bocoran Ukuran Layar iPhone Fold, Lebih Ringkas Dibandingkan Galaxy Z Fold7? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Apple akhirnya bersiap untuk meramaikan pasar smartphone layar lipat lewat ponsel terbarunya, yakni iPhone Fold.

    Walau belum nama resminya, bocoran terbaru tentang HP baru Apple ini datang dari leaker terpercaya asal China, Digital Chat Station (DCS).

    Lewat akun di media sosial Weibo di China, DCS mengungkap ukuran layar iPhone Fold tersebut.

    Mengutip unggahan DCS via GSM Arena, Senin (28/7/2025), iPhone baru itu dibekali layar utama berukuran 7,7 inci dan layar luarnya memiliki bentang 5,5 inci.

    Bila kabar ini benar, maka ukuran panel ponsel layar lipat iPhone ini terbilang lebih kecil dibandingkan HP layar lipat di pasaran sekarang.

    Ambil contoh Samsung Galaxy Z Fold7 dan Oppo Find N5, di mana masing-masing ponsel menggunakan layar utama sebesar 8 inci dan 8,12 inci.

    Untuk layar luarnya, HP Samsung dan Oppo ini memiliki ukuran panel sebesar 6,5 inci dan 6,62 inci.

     

  • Jualan HP China Tak Laku, Nasib Pedagang Memprihatinkan

    Jualan HP China Tak Laku, Nasib Pedagang Memprihatinkan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Penjualan HP di China anjlok pada kuartal kedua (Q2) 2025. Data IDC menunjukkan bahwa pengiriman HP secara keseluruhan turun 4% dibandingkan tahun lalu, menjadi hanya 69 juta unit.

    Penyebab utama anjloknya penjualan adalah lesunya permintaan dari konsumen. Kepercayaan masyarakat untuk belanja elektronik turun seiring ekonomi China yang belum pulih sepenuhnya.

    “Situasi ekonomi secara umum masih menantang, dengan kepercayaan konsumen yang tetap rendah,” ujar Arthur Guo, analis riset senior di IDC, dikutip dari Reuters, Sabtu (26/7/2025).

    Sayangnya, IDC memprediksi bahwa permintaan HP tidak akan pulih dalam waktu dekat. Pasar masih harus menghadapi tantangan ekonomi dan ketidakpastian yang lebih kompleks pada paruh kedua tahun ini.

    Dalam laporan IDC, Huawei berhasil merebut kembali posisi teratas setelah lebih dari empat tahun, dengan pangsa pasar 18,1%. Raksasa teknologi asal Shenzhen ini mengirimkan 12,5 juta ponsel pada kuartal kedua, meski terjadi penurunan 3,4% secara tahunan.

    Sementara vivo berada di posisi kedua, tapi terpukul paling parah. Pengiriman anjlok 10,1%. Oppo bertengger di posisi ketiga dengan pengiriman HP yang turun 5% YoY.

    Foto: Pasar HP China Q2 2025. (Dok. IDC)
    Pasar HP China Q2 2025. (Dok. IDC)

    Kemudian ada Xiaomi yang menempati peringkat keempat dan menjadi satu-satunya produsen smartphone di lima besar yang mencatat pertumbuhan pengiriman pada kuartal ini.

    Sedangkan Apple, yang berada di peringkat kelima di pasar China, mengalami penurunan pengiriman sebesar 1,3% secara tahunan menjadi 9,6 juta unit pada kuartal kedua.

    Angka ini lebih baik dibandingkan penurunan 9% pada kuartal pertama, berkat penyesuaian harga pada beberapa varian iPhone 16 dan 16 Pro yang memenuhi syarat untuk subsidi pemerintah.

    Meski pengiriman menurun, pangsa pasar Apple naik menjadi 13,9% pada kuartal Juni, dari sebelumnya 13,7% pada kuartal Maret. Ini merupakan kuartal kedelapan berturut-turut di mana pengiriman Apple mengalami penurunan.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Penjualan Perdana Oppo Reno 14 Series Dibuka, Intip Deretan Promonya

    Penjualan Perdana Oppo Reno 14 Series Dibuka, Intip Deretan Promonya

    Jakarta

    Penjualan perdana Oppo Reno 14 series di Indonesia resmi dibuka. Meski periode pre-order sudah berakhir, Oppo masih menawarkan promo menarik untuk setiap pembelian Reno 14 series.

    Arga Simanjuntak, Head of PR Oppo Indonesia mengatakan ada penawaran terbatas dengan nilai total Rp 3 juta untuk pembelian Rebo 14 series di Indonesia. Promo ini berlaku mulai 25 Juli sampai 30 September 2025.

    “Ada promo untuk pembeli Reno 14 Pro 5G dan juga Reno 14 5G, di mana berlangganan Google AI Pro selama 3 bulan, dan juga 2 TB cloud storage, kemudian juga ada cashback hingga 750.000, kemudian ada juga cicilan 0% dari bank partner,” kata Arga dalam penjualan perdana Oppo Reno 14 series di Gandaria City, Jakarta, Jumat (25/7/2025).

    Penjualan perdana Oppo Reno 14 series di Indonesia juga diramaikan artis Cinta Laura Kiehl yang membagikan unit Reno 14 series yang sudah dan unboxing bareng sejumlah pembeli pertama.

    Cinta Laura Kiehl di penjualan perdana Oppo Reno 14 series Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET

    Ada tiga varian Reno 14 yang tersedia mulai hari ini yaitu Reno 14 F, Reno 14, dan Reno 14 Pro. Ketiganya hadir dengan desain ‘mermaidcore’ yang memiliki pola seperti ekor putri duyung yang dapat berubah warna saat terkena pantulan cahaya.

    Ketiganya mengusung layar AMOLED datar dengan bezel tipis, serta mendukung fitur eksklusif seperti Splash Touch dan Glove Mode sehingga layar tetap responsif walau tangan sedang basah, berminyak, atau diselimuti sarung tangan.

    Reno 14 Pro memiliki layar terbesar berukuran 6,73 inch dengan resolusi 1,5K, refresh rate 120Hz, dan sertifikat HDR10+, sedangkan Reno 14 dan Reno 14 F masing-masing memiliki layar berukuran 6,59 inch dan 6,57 inch.

    Oppo Reno 14 series dilengkapi tiga kamera belakang dengan kamera utama 50 MP. Oppo menyematkan sejumlah fitur AI untuk meningkatkan kualitas foto dan video seperti AI Flash Photography, AI Livephoto 2.0, AI Recompose, AI Perfect Shot, AI Eraser, AI Reflection Remover, dan lain-lain.

    Fitur-fitur tersebut didukung chipset Snapdragon 6 Gen 1 di Reno 14 F, MediaTek Dimensity 8350 di Reno 14, dan Dimensity 8450 di Reno 14 Pro. Chipset tersebut dipadukan dengan RAM hingga 12GB dan memori internal hingga 512GB.

    Kapasitas baterainya mulai dari 6.000 mAh dengan pengisian cepat 45W untuk Reno 14 F dan Reno 14, sementara Reno 14 Pro memiliki baterai 6.200 mAh dengan pengisian cepat 80W. Ketiga ponsel ini menjalankan ColorOS 15 berbasis Android 15.

    Berikut ini harga Oppo Reno 14 series di Indonesia

    Harga Oppo Reno 14 F 5G

    Reno 14 F 5G 8GB/128 GB: Rp 4.599.000Reno 14 F 5G 8GB/256GB: Rp 5.599.000Reno 14 F 5G 12GB/256GB: Rp 5.999.000Reno 14 F 5G 12GB/512GB: Rp 6.999.000

    Harga Oppo Reno 14 5G dan Reno 14 Pro 5G

    Oppo Reno 14 5G 8/256 GB: Rp 7.499.000Oppo Reno 14 5G 12GB/512GB: Rp 7.999.000Oppo Reno 14 Pro 5G 12GB/512GB: Rp 10.999.000

    (vmp/vmp)

  • Bareskrim Jerat Kurir 38 Kg Sabu dengan TPPU, Aset Mobil-Tanah Disita

    Bareskrim Jerat Kurir 38 Kg Sabu dengan TPPU, Aset Mobil-Tanah Disita

    Jakarta

    Bareskrim Polri menjerat tersangka HW (34), kurir 38 kilogram sabu yang ditangkap di Dumai, Riau, dengan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Sejumlah aset yang diduga hasil penjualan narkoba disita Bareskrim mulai dari mobil Toyota Alphard hingga belasan lembar surat tanah.

    “Barang-barang berharga, pengakuan tersangka HW merupakan hasil dari penjualan narkoba dari tahun 2021 sampai sekarang. Kita jerat dia dengan TPPU juga,” kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Eko Hadi Santoso, Kamis (24/7/2025).

    Foto: Bareskrim Polri menyita sejumlah aset dari kurir sabu, salah satunya mobil Yaris. (dok. Istimewa)

    Aset-aset tersangka ini disita Bareskrim Polri dari 3 TKP, yakni di Jalan Soekarno-Hatta, Bukit Nenas, Kecamatan Bukit Kapur, Dumai, Riau (TKP 1), serta di Jalan Simpang Sungai Buaya RT 01 RW 01 Kelurahan Bagan Sinembah, Kecamatan Bagan Batu, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, dan Desa Sengon Sari, Kelurahan Sengon Sari, Kecamatan Aekuasan, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, yang merupakan rumah tersangka HW.

    Tersangka HW ditangkap setelah Tim Subdit IV Dittipidnarkoba Bareskrim Polri di bawah pimpinan Kombes Handik Zusen melakukan investigasi terkait informasi adanya penyelundupan sabu melalui perairan di Bengkalis, Riau. Hingga akhirnya, tim opsnal Subdit IV Dittipidnarkoba Bareskrim Polri menangkap tersangka HW yang merupakan kuda darat atau kurir.

    Ada juga motor trail KLX yang disita dari rumah tersangka di Riau. (dok. Istimewa)

    HW ditangkap di Dumai, Riau, pada Kamis (24/7). Dari tangan HW, tim berhasil mengamankan narkotika jenis sabu seberat 38 kilogram yang dibungkus kemasan teh cina warna hijau dan ekstasi sebanyak kurang lebih 55 ribu butir.

    Dalam penangkapan itu, tim opsnal juga menyita enam unit ponsel serta uang tunai senilai Rp 2,6 juta dan RM 1.000. Disita pula tiga kunci mobil dan STNK mobil Kijang Innova dengan nopol BK-1633-YAM.

    Foto: Mobil Pajero warna hitam ini juga termasuk disita dari kurir narkoba. (dok. Istimewa)

    TKP 1 (lokasi penangkapan):

    Kardus jumbo warna coklat berisi 14 bungkus sabu kemasan teh China hijau seberat 14 kg dan sebungkus ekstasi seberat 2 kg berjumlah kurang lebih 5.000 butirKadrus lain yang di dalamnya terdapat 6 bungkus sabu kemasan teh China hijau seberat 6 kg dan 8 bungkus ekstasi berisi 40.000 butirKardus warna coklat yang di dalamnya terdapat 18 kg sabu dengan kemasan teh China dan 10.000 butir ekstasi6 ponsel (Oppo A60, Iphone 15 Pro Max, ZTE Blade A35, Samsung Galaxy A05s, Samsung S24 Ultra dan Iphone 14 Pro Max)Uang tunai Rp 2.600.000, dan RM 1.000Mobil Kijang Innova warna hitam Nopol BK-805-GR.STNK mobil Kijang Innova warna hitam Nopol BK-1633-YAMMobil Toyota Yaris BM-1713-LX warna hitamMobil Toyota Alphard BK-111-RT warna putihSepeda motor Yamaha 125 ZR warna biru tanpa nopolSepeda motor Nmax warna hitam BM-5318-PAESepeda motor Kawasaki Ninja warna merah BM-2099-WRSepeda motor Yamaha ZR tanpa nopol warna biru oranyeSepeda motor Yamaha RX-King warna hitam hijau BM BK-3383-DWSepeda motor Trail KX-250 warna hijau tanpa nopolSepeda motor Yamaha RX-King warna merah BM BK-4996Sepeda motor Trail anak-anak warna hijau tanpa nopolRibuan ekstasi di gudang dengan kondisi hancurFoto: Dua pucuk senjata api laras pendek hingga belasan surat tanah ikut disita. Diduga barang-barang ini hasil pencucian kasus narkoba. (dok. Istimewa)

    TKP 3 (rumah tersangka):

    Plastik bening yang di dalamnya berisikan narkotika jenis sabu seberat 100 gram1 pucuk senpi laras pendek merk Bareta dengan amunisi 10 butir kaliber 9,19 milimeter1 pucuk senpi laras pendek merk Sigsauer dengan amunisi 39 butir kaliber 7,65 milimeterMobil Mitsubshi Pajero Sport warna hitam Nopol BM-1718-YD1 unit motor Vespa Metik warna kuning tanpa nopol14 lembar surat tanah1 unit brangkas

    Tersangka HW dan barang bukti tersebut dibawa ke Bareskrim Polsi untuk pengembangan lebih lanjut. Tim saat ini masih mengusut bandar jaringan di atas tersangka.

    (mea/jbr)

  • HP Oppo-Xiaomi-Vivo Palsu Ramai Dijual di RI, Model Ini Paling Banyak

    HP Oppo-Xiaomi-Vivo Palsu Ramai Dijual di RI, Model Ini Paling Banyak

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengungkap peredaran ribuan unit HP ilegal dan aksesori palsu hasil rakitan rumahan di kawasan Green Court, Cengkareng, Jakarta Barat.

    Dari hasil pengawasan, Kemendag menemukan 5.100 unit smartphone rakitan dengan nilai sekitar Rp12,08 miliar dan 747 koli aksesoris seperti casing dan charger senilai Rp5,54 miliar.

    Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kemendag, Moga Simatupang, mengungkap bahwa beberapa merek dagang ternama menjadi korban pemalsuan, dengan jumlah terbanyak berasal dari produsen ponsel asal China, seperti Oppo, Redmi dan Vivo.

    “Merek dagang dari principal yang paling banyak dipalsukan adalah Vivo sebanyak 569 unit, Oppo 2.923 unit, dan Redmi 1.608 unit,” ujar Moga, dikutip Kamis (24/7/2025).

    Semua barang ini tidak memenuhi ketentuan legalitas dan dipasarkan tanpa pencatatan IMEI yang sah.

    Temuan HP palsu merupakan hasil dari pengawasan intensif Kemendag terhadap aktivitas jual beli di sejumlah platform e-commerce.

    Menteri Perdagangan Budi Santoso mengatakan pihaknya mendapatkan informasi awal dari masyarakat terkait aktivitas mencurigakan di lokasi perakitan.

    “Kita dapat informasi awal dari perdagangan di e-commerce, kemudian dari masyarakat bahwa tempat ini dipakai untuk merakit, memproduksi, dan menjual barang-barang smartphone ilegal yang dipasarkan lewat marketplace,” kata Budi.

    Respons vivo Indonesia

    Foto: Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengungkapkan temuan perdagangan smartphone/ponsel pintar palsu di Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (23/7/2025). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)
    Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengungkapkan temuan perdagangan smartphone/ponsel pintar palsu di Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (23/7/2025). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

    Menanggapi kasus tersebut, Public Relations Manager Vivo Mobile Indonesia, Alexa Tiara, menyampaikan bahwa pihaknya sedang melakukan investigasi internal terkait peredaran produk palsu yang menyerupai perangkat vivo.

    “Kami telah mengetahui pemberitaan yang beredar dan saat ini sedang melakukan penelusuran internal serta pengumpulan informasi lebih lanjut guna memahami konteks dan detail kasus tersebut,” ujar Alexa kepada CNBC Indonesia.

    “Fokus kami mencakup penelusuran terhadap sumber barang, jalur distribusi, dan potensi keterkaitannya dengan ekosistem resmi vivo,” imbuhnya.

    Menurutnya, vivo selalu berkomitmen terhadap kepatuhan regulasi di Indonesia, termasuk dalam hal pencatatan IMEI dan proses kontrol kualitas. Produk vivo yang beredar secara resmi telah melewati proses sertifikasi yang sesuai ketentuan pemerintah.

    “Setiap produk yang beredar melalui kanal resmi vivo telah dipastikan melalui proses kontrol kualitas, pencatatan IMEI, serta sertifikasi sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah,” tegasnya.

    Saat ini, manajemen vivo siap untuk berkoordinasi dengan otoritas serta aparat penegak hukum yang menangani temuan terkait dugaan adanya penggunaan kembali komponen atau kemasan bekas smartphone yang menyerupai produk vivo.

    Vivo juga menghimbau konsumen untuk selalu melakukan pembelian produk vivo melalui saluran distribusi resmi, baik online maupun offline, serta memastikan keaslian perangkat melalui situs pengecekan IMEI resmi atau aplikasi vivo.com.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Smartphone Palsu Beredar di Toko Online, Pabriknya Langsung Ditutup!

    Smartphone Palsu Beredar di Toko Online, Pabriknya Langsung Ditutup!

    Jakarta

    Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menemukan pabrik perakitan ponsel palsu di Ruko Green Court, Cengkareng, Jakarta Barat. Pabrik itu merakit ulang smartphone bekas seolah menjadi barang baru.

    Budi mengatakan ponsel palsu ini telah beredar di toko online atau e-commerce. Namun, pihaknya belum menemukan apakah beredar juga di toko offline, namun akan dilakukan pengecekan lebih lanjut.

    “Kami belum menemukan yang palsu ini di offline, kami belum menemukan, tapi kami akan dalami lagi. Kami baru menemukan di marketplace. Nanti kami koordinasi terus dengan marketplace dan kami ingatkan juga ke marketplace agar hati-hati, artinya diseleksi dulu ketika menjual produk itu, itu produk ilegal atau bukan,” kata Budi dalam konferensi pers Ruko Green Court, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (23/7/2025).

    Dalam inspeksi mendadak (sidak), Budi menemukan smartphone yang dirakit pabrik tersebut menggunakan merek-merek terkenal, dari Redmi, OPPO, Vivo, hingga iPhone. Sebagai efek jera kepada pemilik pabrikan itu, Kementerian Perdagangan telah menutup pabrik tersebut.

    “Jadi sebenarnya itu banyak barang-barang bekas, antara lain ada merk Redmi, Oppo, kemudian juga Vivo. Itu rekondisi barang-barang bekas yang diproduksi seolah-olah menjadi baru, kemudian dijual. Jadi, banyak pelanggaran yang dilakukan. Terhadap pelanggaran ini, maka perusahaan ditutup untuk tidak boleh melakukan kegiatan usaha,” terangnya.

    Sejumlah temuan dalam sidak itu, yakni 5.100 smartphone dengan nilai Rp 12,08 miliar. Kedua ditemukan juga sebanyak 747 koli atau kemasan mesin smartphone, aksesoris, hingga charger senilai Rp 5,5 miliar.

    “Jadi barang-barangnya telah kita hasilkan sebanyak 5.100, handphone atau telepon seluler yang dirakit di sini dengan nilai kurang lebih Rp 12.080.000.000. Kemudian juga kita temukan sebanyak 747 koli yang berupa aksesoris, kemudian casing charger senilai Rp 5.540.000.000. Jadi totalnya semua kurang lebih Rp 17.600.000.000,”ucapnya.

    “Barang-barang ini adalah semua barang rakitan, mesin, kemudian aksesoris, charger, semua diambil dari atau dikirim dari Batam yang merupakan impor ilegal dari China,” tambahnya.

    Budi juga mengimbau agar masyarakat hati-hati saat membeli smartphone, karena ciri-ciri smartphone palsu salah satunya harganya sangat murah atau lebih murah daripada pasaran. Jadi, jangan terbuai dengan harga yang sangat murah.

    “Dari harganya aja kan ini lebih murah, sangat murah, seharusnya curiga ya. Jangan juga masyarakat atau konsumen tertipu, apalagi kalau lewat online kan kadang tidak lihat fisiknya ya. Ini sebenarnya kalau dibuka, dibuka sampai dalam juga ketahuan. Ya, bekas-bekas tapi kalau dari luar nggak kelihatan,” pungkasnya.

    Pelanggaran Pabrik Smartphone

    Foto: Aulia Damayanti/detikcom

    Pelanggaran yang dikenakan kepada pabrik tersebut pertama, melakukan impor barang (spare part telepon seluler) dalam keadaan tidak baru, tindakan itu melanggar Pasal 111 jo. Pasal 47 ayat (1) Undang-Undang No. 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang.

    “Setiap Importir yang mengimpor Barang dalam keadaan tidak baru sebagaimana dimaksud dalam Pasal 47 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah),” bunyi pasal tersebut.

    Kedua, pemalsuan merek: Pasal 100 ayat (1) Undang-Undang No. 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis. “Setiap Orang yang dengan tanpa hak menggunakan Merek yang sama pada keseluruhannya dengan Merek terdaftar max pihak lain untuk barang dan/atau jasa sejenis yang diproduksi dan/atau diperdagangkan dipidana dengan pidana penjara paling lama S (lima) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah)”

    Ketiga, kegiatan memproduksi dan memperdagangkan barang yang cacat atau bekas, tidak sesuai standar mutu tertentu, dan keadaan tidak baik dan/atau tidak baru. Melanggar Pasal 62 ayat (1) jo. Pasal 8 ayat (2) dan Pasal 9 ayat (1) huruf a dan b Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

    “Pelaku usaha yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8, Pasal 9, Pasal 10, Pasal 13 ayat (2), Pasal 15, Pasal 17 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf c, huruf e, ayat (2) dan Pasal 18 dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun atau pidana denda paling banyak Rp 2.000.000.000,” bunyi pasal tersebut.

    Keempat, melanggar kepemilikan International Mobile Equipment Identity (IMEI) yang tidak resmi: Pasal 52 jo. Pasal 32 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi. “Barang siapa memperdagangkan, membuat, merakit, memasukkan atau menggunakan perangkat telekomunikasi di wilayah Negara Republik Indonesia yang tidak sesuai dengan persyaratan teknis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 ayat (1), dipidana dengan pidana paling lama 1 (satu) tahun dan atau denda paling banyak Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah)”.

    Kelima, Kewajiban Pendaftaran Manual Kartu Garansi (MKG), Pasal 62 ayat (1) jo. Pasal 8 ayat (1) huruf j Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

    “Pelaku usaha yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8, Pasal 9, Pasal 10, Pasal 13 ayat (2), Pasal 15, Pasal 17 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf c, huruf e, ayat (2) dan Pasal 18 dipidana dengan pidana penjara paling tama 5 (lima) tahun atau pidana denda paling banyak Rp 2.000.000.000,”

    Tonton juga video “Apple Bakal Bangun Pabrik di Batam Tahun Ini!” di sini:

    Halaman 2 dari 2

    (ada/ara)

  • Cek 3 IoT Terbaru Oppo di Indonesia, Ada Tablet hingga TWS – Page 3

    Cek 3 IoT Terbaru Oppo di Indonesia, Ada Tablet hingga TWS – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Oppo Indonesia resmi meluncurkan tiga perangkat IoT terbarunya: Oppo Pad SE, Oppo Watch X2 Mini, dan Oppo Enco Buds3. Ketiganya dirancang sebagai bagian dari ekosistem pintar yang mendukung gaya hidup lebih baik, baik di rumah maupun saat beraktivitas di luar.

    Dikutip dari siaran pers yang diterima, Minggu (20/7/2025), peluncuran IoT Oppo ini dilakukan bersamaan dengan pengenalan Reno14 Series, menunjukkan komitmen perusahaan dalam membangun ekosistem teknologi yang terintegrasi, human-centric, dan semakin relevan dalam keseharian.

    Oppo Pad SE

    Tablet ini menyasar kebutuhan keluarga, khususnya para ibu yang membutuhkan solusi hiburan dan edukasi anak yang aman.

    Oppo Pad SE hadir dengan layar 11 inci beresolusi tinggi, tingkat kecerahan 500 nits, dan lapisan Anti-Reflective Matte yang nyaman di mata, bahkan saat digunakan di luar ruangan.

    Didukung baterai besar 9.340mAh dan teknologi pengisian cepat 33W SUPERVOOC, perangkat ini mampu menyala hingga 11 jam nonstop. Performa juga dijamin stabil hingga 36 bulan. 

    Untuk anak-anak, tersedia Kids Mode yang aman dan seru, serta kontrol orang tua untuk membatasi durasi penggunaan dan memilih konten yang sesuai.

    Oppo Pad SE juga dibekali fitur-fitur cerdas seperti AI Assistant for Notes, AI Intelligent Document, O+ Connect, dan Screen Mirroring untuk menunjang produktivitas maupun hiburan lintas perangkat.

  • Ini Alasan HP China Tak Laku, Oppo-Vivo Anjlok Parah

    Ini Alasan HP China Tak Laku, Oppo-Vivo Anjlok Parah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pasar HP di China menunjukkan penurunan signifikan pada kuartal-II (Q2) 2025. Laporan terbaru dari firma riset IDC menandai kinerja minus pertama setelah industri HP China tumbuh positif selama 6 kuartal berturut-turut.

    Sebanyak 69 juta unit HP dikapalkan di China dalam periode April-Juni 2025. Angka itu menunjukkan penurunan 4% secara tahun-ke-tahun (YoY).

    Pabrikan lokal seperti Huawei, vivo, dan Oppo menunjukkan penurunan tajam. vivo memimpin penurunan terbesar sebanyak 10,1% YoY dan bertengger di posisi kedua.

    Oppo menyusul setelahnya dengan pertumbuhan minus 5% YoY. Oppo berada di urutan ketiga pabrikan HP dengan pengiriman terbesar di Q2 2025.

    Huawei yang juga mengalami penurunan 3,4% masih mantap menduduki posisi pertama dengan pangsa pasar 18,1%. Huawei berhasil mengirimkan 12,5 juta HP atau terbanyak di antara pabrikan lainnya.

    Xiaomi adalah satu-satunya pabrikan yang mencatat pertumbuhan positif pada Q2 2025, yakni 3,4$ YoY. Xiaomi menduduki posisi ke-4, di bawah vivo dan Oppo secara berurutan.

    Di posisi kelima, Apple juga harus menelan pil pahit karena pengiriman iPhone anjlok 1,3% YoY di Q2 2025. Gabungan merek-merek HP lain yang tak masuk daftar ‘Top 5’ mengalami penurunan 4,9% YoY.

    Manajer Riset Senior untuk Perangkat Klien di IDC Asia/Pasifik, Will Wong, mengatakan kelesuan pasar muncul di tengah prospek ekonomi yang tidak menentu.

    Sementara itu, Analis Riset Senior untuk Penelitian Sistem Klien di IDC China, Arthur Guo, menyoroti gangguan peluncuran program pemerintah terhadap kinerja pasar HP di China sepanjang Q2 2025.

    Kendati demikian, Guo mengatakan para peneliti mengantisipasi pemulihan secara bertahap. Ia juga menyinggung soal gencatan senjata dalam perang dagang AS-China baru-baru ini.

    Menurut Guo, meski ketegangan AS-China melunak, lingkungan ekonomi yang lebih luas masih menghadirkan tantangan. Keyakinan konsumen pun masih rendah.

    “Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan permintaan HP yang signifikan kemungkinan besar tidak akan terjadi dalam jangka pendek, dan pasar akan menghadapi lanskap yang lebih kompleks pada semester kedua tahun ini,” kata Guo.

    Pasar HP Global Ikut Lesu, Samsung Jadi Raja

    Melemahnya pasar HP China turut membebani pertumbuhan industri HP global di Q2 2025. IDC melaporkan pasar HP global mencatat pertumbuhan ‘hanya’ 1% YoY atau lebih kecil dibandingkan Q1 2025 sebesar 1,5%.

    Sebanyak 295,2 juta unit HP dikapalkan di seluruh dunia dalam tiga bulan yang berakhir di Juni 2025. Samsung menjadi ‘raja’ HP dengan mencatat pertumbuhan positif 7,9% YoY.

    Apple berada di urutan kedua dengan pertumbuhan 1,5% YoY, disusul Xiaomi (0,6% YoY), vivo (4,8% YoY), dan Transsion (-1,7% YoY). Oppo terlempar dari daftar ‘Top 5’ HP paling banyak dikapalkan sepanjang Q2 2025 di dunia.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]