brand merek: Oppo

  • Oppo Find X9 Ultra dan Galaxy S26 Ultra Disebut Pakai Sensor Kamera Sama? – Page 3

    Oppo Find X9 Ultra dan Galaxy S26 Ultra Disebut Pakai Sensor Kamera Sama? – Page 3

    Tidak hanya mengandalkan besaran megapiksel, Oppo juga terus memperkuat reproduksi warna dengan menghadirkan fitur “spectral image sensor” yang pertama kali diperkenalkan pada Find X8 Ultra.

    Fitur ini memungkinkan penangkapan spektrum warna yang lebih luas, sehingga hasil foto terlihat lebih natural dan akurat, terutama untuk pengambilan potret dan detail warna kulit.

    Dari sisi performa, bocoran terbaru mengungkapkan bahwa varian standar Find X9, termasuk X9 dan X9 Plus, akan menggunakan chipset MediaTek Dimensity 9500 yang diproduksi dengan teknologi 3 nanometer terbaru.

    Chipset ini dikenal sebagai prosesor kelas atas yang mampu bersaing langsung dengan jajaran Snapdragon flagship.

    Sementara itu, varian Find X9 Ultra akan dibekali dengan chipset Qualcomm Snapdragon 8 Elite 2, yang merupakan salah satu prosesor paling kuat dan efisien untuk perangkat flagship di akhir 2025 hingga awal 2026.

    Strategi penggunaan dua chipset berbeda ini memungkinkan Oppo untuk menargetkan berbagai segmen pasar dengan harga dan performa yang sesuai.

  • Nasib Pedagang HP Miris di 2025, Kondisi di RI Memprihatinkan

    Nasib Pedagang HP Miris di 2025, Kondisi di RI Memprihatinkan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Secara global, pasar HP masih mencatat pertumbuhan tipis sebesar 1% sepanjang kuartal-II (Q2) 2025 secara tahun-ke-tahun (YoY), menurut firma riset IDC. Namun, pertumbuhan itu menurun ketimbang Q1 2025 yang tercatat 1,5%.

    Kinerja yang melambat tak lepas dari kondisi pasar HP China yang lesu, dengan penurunan 4% YoY di Q2 2025. Seperti diketahui, China merupakan negara pasar HP terbesar di dunia.

    Kondisi di Indonesia juga memperlihatkan tren penurunan. Pengapalan HP anjlok 3,5% YoY di Q2 2025, menurut laporan IDC.

    Di antara negara-negara di Asia Tenggara, kinerja pasar HP Tanah Air menunjukkan pertumbuhan paling buruk. Pasar HP Vietnam juga turun 1,7% pada Q2 2025 alias tak seanjlok Indonesia.

    Sementara itu, negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara justru menunjukkan pertumbuhan positif. Filipina memimpin pertumbuhan sebesar 17,2%, disusul Malaysia (7,8%), Thailand (4%), dan Singapura (2%).

    “Pasar Malaysia mencatat pertumbuhan 7.8% YoY di Q2 2025, didorong segmen HP dengan harga di bawah US$100 (Rp1,6 jutaan), seiring peralihan kebiasaan belanja konsumen ke opsi yang lebih terjangkau di tengah ketidakpastian ekonomi,” kata Research Analyst IDC Malaysia, Hoon Yik Phang, dikutip dari laporan IDC yang dibagikan ke LinkedIn, Rabu (20/8/2025).

    Raja HP Terbaru di Indonesia Q2 2025

    Transsion (Infinix, Tecno, Itel) masih bertahan di posisi pertama sebagai ‘raja’ HP di Indonesia. Transsion menguasai pangsa pasar 21,5%, sekaligus mencatat pertumbuhan terbesar di antara pesaingnya.

    Samsung berada di urutan ke-2 dengan pangsa pasar 18,5%. Raksasa Korea Selatan itu menunjukkan pertumbuhan yang cukup signifikan sebesar 7% YoY.

    Xiaomi yang bertengger di posisi ke-3 hanya bisa tumbuh tipis 0,2% YoY dengan pangsa pasar 16,6%. Sementara itu, vivo dan Oppo menunjukkan penurunan pertumbuhan yang drastis.

    Oppo berada di urutan ke-4 dengan penurunan 29,2% YoY, sementara Vivo di posisi paling bawah mencatat penurunan 32,1% YoY.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Oppo A6 Pro 5G Pakai Dimensity 6300 Sama seperti Pendahulu, Tapi Kecepatan Isi Daya Melonjak? – Page 3

    Oppo A6 Pro 5G Pakai Dimensity 6300 Sama seperti Pendahulu, Tapi Kecepatan Isi Daya Melonjak? – Page 3

    Jika kamu mencari ponsel dengan performa gahar yang masuk di kantong, mungkin Oppo K13 Turbo series bisa menjadi solusi efektif.

    Mengutip GSMArena dan Nanoreview, versi dasar Oppo K13 Turbo mengusung chipset kelas menengah atas MediaTek Dimensity 8450 dengan hasil antutu benchmark mencapai 1.675.507. 

    Di sisi lain, melansir Gizchina, varian powerfulnya Oppo K13 Turbo menggunakan chipset terbaru dari Qualcomm, yakni Snapdragon 8s Gen 4. Sebuah prosesor yang mampu menggapai skor antutu sampai 2,4 jutaan.

    Hadirnya kedua chipset monster pada dua seri ponsel ini menandakan target pasar yang lebih serius, seperti gamer, proplayer, dan semacamnya.

    Selain dibekali dengan dapur pacu yang epik, perlu diketahui juga, kedua seri Oppo K13 Turbo sudah mengantongi sertifikasi IP66/68/69. Sudah jelas tahan debu dan air dalam parameter tertentu. 

  • HP Sony Xperia Belum Menyerah Meski Sempoyongan

    HP Sony Xperia Belum Menyerah Meski Sempoyongan

    Jakarta

    Setiap kali berbicara tentang smartphone Android, merek yang biasanya terlintas kemungkinan adalah Samsung, Oppo, Xiaomi dan lainnya. Namun dulu, merek seperti LG, HTC, dan bahkan Sony Xperia juga menjadi bagian dari perbincangan.

    Akan tetapi sebagian besar perusahaan ini tidak lagi aktif di bisnis ponsel, di mana LG sudah berhenti membuatnya. Sementara HTC sudah tak terdengar gaungnya. Sementara Sony seperti hidup enggan, mati pun tak mau. Semenjak berpisah dari Ericsson, peruntungan Sony di jagat smartphone semakin turun.

    Pada satu titik, Sony bahkan seperti berada di ujung tanduk, terutama ketika perusahaan mulai mengalihdayakan produksi HP Xperia ke produsen pihak ketiga. Namun, tampaknya Sony belum mau menyerah sejauh ini.

    Dalam laporan keuangan minggu ini di Jepang, CFO Sony Lin Tao menyatakan bahwa smartphone adalah “bisnis yang sangat penting bagi kami” dan bahwa perusahaan bermaksud untuk tetap berkecimpung di dalamnya.

    Dikutip detikINET dari Android Central, Tao menekankan bahwa teknologi komunikasi merupakan area utama yang telah lama dikembangkan Sony dan Sony ingin terus menghargai bisnis smartphone.

    Pernyataan ini muncul setelah masalah baru-baru ini, di mana Sony harus menarik kembali unit Xperia 1 VII di Jepang karena ada bug. “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang besar bagi pengguna kami,” katanya, sambil menegaskan fokus perusahaan yang berkelanjutan pada smartphone.

    Sejak masalah pertama kali muncul, perusahaan mulai mengganti perangkat Xperia 1 VII yang terpengaruh. Smartphone Sony Xperia tetap kurang laris, bahkan di pasar asal Sony di Jepang, di mana HP Pixel dari Google mendapatkan daya tarik signifikan.

    Meski Sony terus menawarkan fitur-fitur seperti slot kartu microSD dan jack headphone 3,5 mm, bahkan di ponsel andalan terbarunya, harga tinggi Xperia menjadi penghalang utama bagi banyak pembeli.

    Perusahaan masih menjual model Xperia tertentu di pasar global seperti Eropa, tapi tetap jarang terlihat. Adapun di Indonesia, Sony sudah lama berhenti menjajakan smartphone.

    (fyk/fyk)

  • Anak Usaha Blibli Buka Lowongan Kerja, Lulusan SMA Bisa Daftar! – Page 3

    Anak Usaha Blibli Buka Lowongan Kerja, Lulusan SMA Bisa Daftar! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT Global Teknologi Niaga (GTNi) yang merupakan anak usaha dari Blibli membuka lowongan kerja terbarunya. Terdapat tiga posisi yang ditawarkan pada kesempatan kali ini. Ada lowongan dengan minimal pendidikan SMA dan juga yang membutuhkan gelar sarjana.  

    Sejak 2021, PT Global Teknologi Niaga (GTNi) hadir sebagai bagian dari ekosistem Blibli, memperluas layanan dengan menghadirkan hampir 200 toko fisik yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia.

    Perusahaan ini fokus menyediakan berbagai perangkat gadget dan Internet of Things (IoT) dari merek-merek ternama seperti Samsung, Xiaomi, Oppo, Vivo, Huawei, hingga Apple melalui Hello Store.

    Dengan jaringan toko yang terus berkembang dan beragam program layanan, mulai dari konsultasi produk, opsi tukar tambah, hingga kemudahan pembayaran cicilan, GTNi berkomitmen memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan.

    Kali ini PT Global Teknologi Niaga tengah membuka kesempatan bagi profesional muda yang energik dan berdedikasi untuk bergabung dan berkembang bersama dalam mengembangkan solusi teknologi yang menjangkau lebih banyak masyarakat Indonesia.

    Jika kamu ingin berkarir di perusahaan teknologi retail yang dinamis dan berorientasi pada pelayanan pelanggan, GTNi adalah tempat yang tepat untukmu.

    Berikut rincian lowongan yang ditawarkan:

  • Reno 14 Pro 5G turun harga hingga Cashback

    Reno 14 Pro 5G turun harga hingga Cashback

    Bisnis.com, JAKARTA — Sambut Hari Kemerdekaan, Oppo Indonesia memberikan promo khusus yang berlaku mulai 14-18 Agustus mendatang.

    Dalam promo tersebut ditawarkan cashback dan diskon untuk beberapa produk, misalnya Oppo Reno 14 Pro 5G yang turun harga dari Rp11 juta menjadi Rp10,83 juta, disertai cashback sebesar Rp170 ribu.

    Berikut ini adalah rincian lengkap promo dan Flash Sale Bulan Kemerdekaan oleh Oppo, dilansir situs resminya, Jumat (15/8/2025).

    Handphone & Tablet:

    Oppo Find N5 Rp27.999.000 (Free Oppo Enco Buds3 Pro & Oppo Care)

    Oppo Reno 14 Pro 5G

    12 GB + 512 GB dari Rp10.999.000 jadi Rp10.829.000 (Cashback Rp170 ribu)

    Oppo Reno 14 5G (Semua varian Cashback Rp170 ribu)

    8 GB + 256 GB dari Rp7.499.000 jadi Rp7.329.000

    12 GB + 256 GB dari Rp7.999.000 jadi Rp7.829.000

    Oppo Reno 14 F 5G (Semua varian cashback Rp170 ribu)

    8 GB + 256 GB dari Rp5.599.000 jadi Rp5.429.000

    12 GB + 256 GB dari Rp5.999.000 jadi Rp5.829.000

    12 GB + 512 GB dari Rp6.999.000 jadi Rp6.829.000

    Oppo Reno 13 F 5G (Semua varian Cashback Rp170 ribu)

    8 GB + 256 GB dari Rp5.599.000 jadi Rp5.429.000

    12 GB + 256 GB dari Rp5.999.000 jadi Rp5.829.000

    Oppo Reno 12 Pro 5G dari Rp8.999.000 jadi Rp6.999.000

    Oppo Reno 12 5G dari Rp6.999.000 jadi Rp5.299.000

    Oppo Reno 12 F 5G dari Rp5.299.000 jadi Rp3.899.000

    Oppo Reno 12 F 4G dari Rp3.799.000 jadi Rp3.099.000

    12 GB + 256 GB dari Rp6.999.000 jadi Rp5.299.000 

    Oppo Reno 11 Pro 5G

    8 GB + 256 GB dari Rp8.999.000 jadi Rp5.499.000

    Oppo Reno 11 5G dari Rp5.599.000 jadi Rp3.799.000

    Oppo Reno 11 F 5G dari Rp4.399.000 jadi Rp3.299.000

    Oppo A5 Pro 5G

    8 GB + 256 GB dari Rp4.099.000 jadi Rp4.019.000 (Cashback Rp80 ribu, tambah Rp200 ribu untuk mendapatkan Oppo Enco Buds3 Pro)

    Oppo A5 Pro (Semua varian cashback Rp80 ribu, hanya perlu tambah Rp200 ribu untuk mendapatkan Oppo Enco Buds3 Pro)

    8 GB + 128 GB dari Rp3.099.000 jadi Rp3.019.000

    8 GB + 256 GB dari Rp3.299.000 jadi Rp3.219.000

    Oppo A79 5G dari Rp3.799.000 jadi Rp2.299.000

    Oppo A98 5G

    8 GB + 256 GB dari Rp4.299.000 jadi Rp2.799.000

    Oppo A78 5G dari Rp3.399.000 jadi Rp2.799.000

    Oppo A78 4G dari Rp3.399.000 jadi Rp2.799.000

    Oppo A38 dari Rp2.099.000 jadi Rp1.499.000

    Oppo Pad Air dari Rp3.099.000 jadi Rp2.799.000

    Smart Watch:

    Oppo Band 2 dari Rp1.099.000 jadi Rp800.000

    Oppo Watch X dari Rp5.999.000 jadi Rp4.499.000

    Casing:

    Oppo Reno 12 Pro Magnetic Case dari Rp199.000 jadi Rp17.000

    Oppo Reno 12 Magnetic Case dari Rp299.000 jadi Rp17.000

    Oppo Find N3 Protective Set (Standing Case + Screen Protector) dari Rp699.000 jadi Rp17.000

    Oppo Find N3 Flip Portable Case dari Rp449.000 jadi Rp17.000

    Earphone:

    Oppo Half-ear Earphones MH135 (Audio Jack 3.5mm) dari Rp89.000 jadi Rp17.000

    Oppo Half-ear Earphones MH135-3 (Type-C) dari Rp109.000 jadi Rp17.000

    (Muhamad Rafi Firmansyah Harun)

  • Nasib Pedagang HP Miris di 2025, Kondisi di RI Memprihatinkan

    Raja HP Terbaru di RI 2025 Bukan Samsung-Xiaomi-Oppo, Ternyata Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Industri HP di Indonesia anjlok pada kuartal-II (Q2) 2025. Laporan dari firma riset IDC menunjukkan pengapalan HP pada periode 3 bulan yang berakhir pada Juni 2025 turun 3,5% secara tahun-ke-tahun (YoY).

    Vivo yang menempati urutan ke-5 mencatat penurunan paling drastis sebesar 32,1%. Selanjutnya, Oppo yang menduduki posisi ke-5 juga membukukan kinerja minus 29,2%.

    Sementara itu, Xiaomi yang berada di urutan ke-4 masih bertumbuh tipis 0,2% YoY, dengan pangsa pasar 16,6%.

    Transsion (Infinix, Tecno, Itel) masih bertahan di posisi pertama dengan pangsa pasar 21,5%. Pabrikan asal China tersebut berhasil mencatat pertumbuhan terbesar di antara vendor lainnya, yakni 9,5% YoY.

    Selanjutnya, Samsung menempati posisi ke-2 dengan pangsa pasar 18,5%. Raksasa Korea Selatan ini menunjukkan pertumbuhan pengapalan yang cukup signifikan sebesar 7% YoY.

    Di antara negara-negara di Asia Tenggara, kinerja pasar HP Tanah Air menunjukkan pertumbuhan paling buruk. Pasar HP Vietnam juga turun 1,7% pada Q2 2025 alias tak seanjlok Indonesia.

    Sementara itu, negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara justru menunjukkan pertumbuhan positif. Filipina memimpin pertumbuhan sebesar 17,2%, disusul Malaysia (7,8%), Thailand (4%), dan Singapura (2%).

    “Pasar Malaysia mencatat pertumbuhan 7.8% YoY di Q2 2025, didorong segmen HP dengan harga di bawah US$100 (Rp1,6 jutaan), seiring peralihan kebiasaan belanja konsumen ke opsi yang lebih terjangkau di tengah ketidakpastian ekonomi,” kata Research Analyst IDC Malaysia, Hoon Yik Phang, dikutip dari laporan IDC yang dibagikan ke LinkedIn, Jumat (15/8/2025).

    “Pasar Filipina menunjukkan pemulihan setelah periode penyesuaian inventaris,” ia menambahkan.

    Raja HP Asia Tenggara 2025

    Meskipun Transsion merajai pasar HP Tanah Air, tetapi Samsung masih memimpin di kawasan Asia Tenggara secara keseluruhan. Laporan IDC menunjukkan Samsung bertumbuh 15,9% YoY dan menjadi raja HP Asia Tenggara nomor 1.

    Transsion bertengger di posisi ke-2 dengan pertumbuhan 13,6% YoY. Lalu Xiaomi juga mencatat pertumbuhan positif 6,7% YoY.

    Oppo membukukan pengapalan yang anjlok paling parah di Asia Tenggara, yakni minus 20,9%. Oppo menempati posisi ke-4. Terakhir, Vivo juga menunjukkan penurunan 17,5% YoY untuk kawasan Asia Tenggara.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Dimensity 9500 Bakal Salip Peluncuran Snapdragon 8 Gen 2 Elite

    Dimensity 9500 Bakal Salip Peluncuran Snapdragon 8 Gen 2 Elite

    Jakarta

    Qualcomm sudah memastikan akan menggelar Snapdragon Summit pada 23-25 September 2025, yang biasanya akan menjadi peluncuran chip Snapdragon terbarunya — mungkin Snapdragon 8 Gen 2 Elite.

    Nah, MediaTek kabarnya bakal menyalip peluncuran chip flagship Qualcomm itu dengan merilis Dimensity 9500 sehari sebelumnya, yaitu pada 22 September. Kabar ini berasal dari Digital Chat Station, yang biasanya punya bocoran yang akurat.

    Dimensity 9500 ini kabarnya akan dipakai di Vivo X300 Pro dan Oppo Find X9 Pro, yang mungkin akan jadi dua ponsel pertama yang memakai chip tersebut, demikian dikutip detikINET dari GSM Arena, Kamis (14/8/2025).

    Dimensity 9500 ini akan dibuat menggunakan proses N3P (3nm) dari TSMC dan diperkirakan akan mempunyai delapan core CPU dengan desain Cortex-X9 terbaru dari Arm.

    Dari sebuah laman hasil pengujian di Geekbench yang sebelumnya sudah tersebar, ada sebuah hasil pengujian chip yang diduga merupakan Dimensity 9500. Chip tersebut dilengkapi dengan satu core utama Travis X930 berkecepatan 3,23GHz, tiga buah core Alto 3,03 GHz, dan empat core Gelas 2,23GHz.

    CPU itu mungkin akan dipasangkan GPU Mali-G1-Ultra MC12 yang lebih efisien, dan kabarnya berkecepatan 1GHz dan bisa menjalan game ray tracing lebih dari 100 fps. Chip baru itu juga kabarnya dilengkapi NPU yang kemampuannya hingga 100 TOPS.

    Sebagai informasi, sejauh ini chip terkencang yang ada di dunia — dari hasil tes AnTuTu — adalah Snapdragon 8 Elite yang skornya mencapai 1.709.461. Sementara itu di posisi ke-2 ada Dimensity 9400 dengan skor 1.701.249.

    Pada April lalu, Mediatek juga baru meresmikan Dimensity 9400+ yang punya beberapa peningkatan minor dibanding Dimensity 9400. Misalnya peningkatan kecepatan di satu core Cortex-X925 yang berkecepatan 3,73GHz, naik dari 3,63 GHz.

    9400+ memiliki fitur All Big Core yaitu mengintegrasikan satu inti Arm Cortex-X925 yang beroperasi hingga 3.73GHz, lalu dikombinasikan dengan inti 3x Cortex-X4 dan 4x Cortex-A720. Konfigurasi kuat ini mempercepat kinerja single-threaded dan multithreaded sehingga memberikan pengalaman Android UX terbaik.

    (asj/asj)

  • Hadir di RI, AC Comfee Gusto Andalkan Segudang Kelebihan!

    Hadir di RI, AC Comfee Gusto Andalkan Segudang Kelebihan!

    Jakarta, CNBC Indonesia Air Conditioner (AC) atau pendingin udara sangat dibutuhkan di negara tropis seperti Indonesia. Dengan tingkat suhu panas yang bisa mencapai di atas 35 derajat Celsius, AC menjadi salah satu solusi dalam menyejukkan suasana ruangan.

    Namun, mencari AC dengan kualitas terbaik dan memiliki teknologi mutakhir tidak mudah. Terbaru, ada Comfee, merek peralatan rumah tangga yang sudah hadir di Eropa, Amerika Utara, Amerika Latin, dan Asia yang juga masuk ke pasar Indonesia.

    Comfee meluncur pertama kali secara resmi di Indonesia pada 27 Juli lalu dengan seri AC andalan pertamanya di Tanah Air, Gusto. Dalam keterangan resminya, Comfee Gusto dirancang khusus bagi generasi muda dan pasar Asia, terutama Asean yang dipilih karena bonus demografi anak muda yang melimpah.

     

    Foto: Comfee Gusto

    Tidak heran, fitur-fitur canggih dan desain elegan dipastikan hadir oleh Comfee agar menjadi solusi penyejuk udara yang mencerminkan nilai-nilai anak muda masa kini. Yaitu, kenyamanan, kemudahan modern, kesenangan emosional, dan kebebasan berekspresi.

    Slogan merek “Live Joyfully with Comfee” menggambarkan misi Comfee untuk menghadirkan teknologi pendinginan yang tidak hanya fungsional, tetapi juga penuh makna dan ekspresi. Representasi itu berhasil dan disambut baik dengan catatan kinerja luar biasa di Eropa dan saat ini menempati peringkat No.1 dalam penjualan unit AC di Jerman.

    Foto: Comfee Gusto

    Melalui Gusto, Comfee berharap bisa mengubah setiap momen menyejukkan menjadi sebuah pengalaman yang menyenangkan dan ekspresif yang terhubung hingga ke generasi mendatang.

    Mau tahu apa saja keunggulan Comfee Gusto? Berikut daftarnya:

    Berlapis emas sehingga tahan lama dan tahan terhadap oksidasi dan korosi

    Memiliki Active Clean+ yang efektif menghilangkan lebih banyak debu dan bakteri. sehingga menjaga AC tetap bersih dan kinerja baik

    Ramah lingkungan

    Tetap stabil meski listrik naik-turun

    Mudah dipasang

    Foto: Comfee Gusto

    Pada Special Grand Launching, konsumen juga bisa memenangkan hadiah OPPO A5i Pro bagi tiga orang pemenang yang beruntung, dengan pemesanan eksklusif di official store Shopee. Jangan lupa follow akun resmi Comfee Indonesia di platform Shopee, dan berikan ulasan terbaik serta foto atau video terbaik kamu untuk produk AC Comfee.

    Tertarik mencoba Comfee Gusto? Pastikan membeli di toko official mereka, antara lain:

    Lazada: https://www.lazada.co.id/shop/bpcwyicg

    Tokopedia: https://www.tokopedia.com/comfee-indonesia

    TikTok Shop: https://www.tiktok.com/@comfee_indonesia

    Shopee: https://shopee.co.id/comfeeofficialstore

    (rah/rah)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Pedagang HP China Makin Susah, Jualan HP India Malah Laku Keras

    Pedagang HP China Makin Susah, Jualan HP India Malah Laku Keras

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kinerja pasar HP China memprihatinkan di kuartal-II (Q2) 2025. Firma riset IDC dan Canalys melaporkan pengapalan HP di pasar smartphone terbesar di dunia tersebut turun 4% dari tahun-ke-tahun (YoY).

    Di saat bersamaan, pasar HP di India kian bergairah. Laporan IDC menunjukkan pengapalan HP di India pada Q2 2025 tumbuh positif 7,3% YoY, setara dengan 37 juta unit HP.

    Sepanjang semester-I (H1) 2025, ada 70 juta unit HP yang dikapalkan di India. Angka itu menandai pertumbuhan tipis 0,9% YoY, dikutip dari Mashable India, Selasa (12/8/2025).

    Kendati demikian, permintaan konsumen yang melemah akibat kenaikan harga HP diprediksi akan menghambat pertumbuhan sepanjang tahun.

    Vivo mempertahankan posisinya sebagai juara HP di India pada Q2 2025, mengalahkan Samsung dan Oppo. Pengapalan HP Vivo didorong peluncuran model-model di berbagai segmen, diskon produk lawas, peningkatan margin offline, serta upaya promosi besar-besaran.

    Segmen premium dengan harga US$600-800 menunjukkan pertumbuhan paling signifikan sebesar 96,4% YoY. Pangsa pasarnya meningkat dari 2% menjadi 4% dengan iPhone 15 dan 16 mendominasi penjualan di segmen ini sebesar 60%.

    Selanjutnya, segmen entry-level dengan harga di bawah US$100 juga tumbuh sebesar 22,9% YoY, dipimpin oleh seri Xiaomi Redmi A4 dan A5. Pangsa pasarnya tercatat 16% dari total pengapalan HP di Q2 2025.

    Segmen bujet massal dengan harga US$100-200 yang menguasai pangsa pasar terbesar (42%) hanya tumbuh 1,1% YoY. Vivo, Oppo, dan Realme mendominasi segmen ini.

    Segmen menengah-premium dengan harga US$400-600 mencatat pertumbuhan kuat 39,5% YoY. Oppo dan OnePlus lumayan kuat di segmen ini.

    Terakhir, segmen super-premium dengan harga di atas US$800 turut tumbuh 15,8% YoY. Di segmen ini, Samsung mengalahkan Apple dengan pangsa pasar 49% berbanding 48%.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]