Untuk urusan keamanan, Nissan membekali Roox dengan sederet teknologi, mulai dari ProPILOT, Intelligent Emergency Braking, Blind Spot Intervention, Blind Spot Warning, hingga Rear Cross Traffic Alert. Semua ini membuat Roox kian aman digunakan di jalan perkotaan yang padat. Foto: Carscoops
brand merek: Nissan
-

Nissan X-Trail Nismo Meluncur, Makin Ganteng!
Jakarta –
Nissan resmi meluncurkan X-Trail Nismo pertama di Jepang. Mobil ini hadir dengan tampilan dan spesifikasi yang lebih sporty.
Dikutip dari siaran persnya, Nissan X-Trail Nismo dikembangkan dengan konsep “SUV Grand Touring yang menghadirkan pengalaman penuh gairah”. Mobil ini mewujudkan filosofi semua mobil jalan raya Nismo dengan memadukan performa balap dan kenyamanan berkendara sehari-hari. Performa aerodinamis dan estetika desainnya terinspirasi dari teknologi balap, sementara penyetelan eksklusifnya menghasilkan performa berkendara yang memikat.
Nissan X-Trail Nismo telah disetel untuk menghadirkan kemampuan menikung yang lebih presisi. Selain itu, SUV sporty ini dirancang memiliki akselerasi yang menyenangkan, dan pengendaraan yang halus. Suspensinya dilengkapi shock breaker Kayaba Swing Valve, pertama buat Nissan. Teknologi ini menyeimbangkan kebutuhan untuk meminimalkan gerakan bodi yang menjadi tantangan khusus untuk SUV kelas atas, sekaligus memaksimalkan kenyamanan berkendara.
Teknologi kontrol semua roda berpenggerak elektrik e-4ORCE disetel khusus untuk X-Trail Nismo. Sistem ini meningkatkan distribusi penggerak roda belakang dan mengendalikan ban depan untuk belok searah. Selain itu, karakteristik akselerasi dan distribusi penggerak depan-belakang disetel untuk setiap mode berkendara.
Nissan X-Trail Nismo dibekali ban Michelin Pilot Sport EV, yang memaksimalkan performa e-4ORCE yang dimodifikasi Nismo. Velg 20 inci yang lebih lebar meningkatkan respons kemudi, dan power steering.
Nissan X-Trail Nismo Foto: Dok. Nissan
Nissan X-Trail Nismo menghadirkan vehicle control module (VCM) yang disetel khusus. Alhasil, mobil ini menawarkan mode SPORT yang mengutamakan responsivitas, dan mode Auto yang dirancang untuk akselerasi jarak menengah hingga tinggi. Hal itu memungkinkan pengemudi menikmati kecepatan dan kenyamanan dalam kondisi sehari-hari.
Dari segi desain, Nissan X-Trail Nismo mewujudkan kekuatan dan keandalan SUV yang terintegrasi sempurna dengan gaya khas Nismo. Gaya desainnya menghasilkan performa aerodinamis yang impresif dan dinamika berkendara yang luar biasa.
Nissan X-Trail Nismo Foto: Dok. Nissan
Bagian depan dilengkapi aksen krom gelap yang membentang horizontal di atas gril, menyatu sempurna dengan lampu khas untuk menegaskan posisi yang berani dan lebar. Spoiler bawah depan, yang dihiasi logo NISMO di tengah, menghasilkan downforce. Spoiler bawah samping beraksen merah cerah memperkuat efek ini dengan memperluas zona tekanan negatif di bawah kendaraan.
Di bagian belakang, tepi bawah berbentuk diffuser dan lampu kabut belakang yang terinspirasi balap membangkitkan estetika motorsport.
Velg aluminium 20 inci eksklusif X-Trail Nismo memiliki bukaan tengah yang lebar untuk meningkatkan pendinginan rem dan pelek luar yang rata untuk memperlancar aliran udara. Menggunakan proses MAT Enkei, velg ini mencapai bobot yang ringan sekaligus kekakuan yang tinggi.
Nissan X-Trail Nismo Foto: Dok. Nissan
Sementara itu, bagian interiornya menghadirkan fondasi hitam dan aksen merah mencolok di seluruh interior. Interior ini mempertahankan kenyamanan dan kepraktisan X-Trail sekaligus memadukan kualitas premium dan sporty dinamis dari model Nismo.
Bagi mereka yang menginginkan sporty yang lebih tinggi, jok sport Recaro yang dimodifikasi Nismo tersedia sebagai pilihan. Kursi ini memberikan dukungan tingkat tinggi untuk meredam gerakan tubuh saat menikung, membantu pengemudi merasa menyatu dengan kendaraan. Dilengkapi dengan mekanisme sandaran elektrik dan pemanas, kursi ini juga menawarkan kenyamanan yang lebih baik.
(rgr/dry)
-

Serena Versi Mungil Nih, Nissan Roox Terbaru Dijual Rp 176 Jutaan
Jakarta –
Nissan resmi meluncurkan generasi terbaru Roox di Jepang. Mobil mungil ini tampil lebih modern, penuh fitur canggih, namun tetap mempertahankan kepraktisan khas ala kei car Jepang. Tak ayal, mobil ini pun seperti MPV Nissan Serena versi mungilnya.
Mengutip Carscoops, Nissan Roox tetap dirancang dengan dimensi ringkas agar sesuai regulasi, tapi kabin dibuat seluas mungkin. Pada generasi keempat, fascia Roox dapat penyegaran dengan lampu utama baru serta bilah lampu LED yang membentang ke sisi bodi. Dari samping, bentuk bodi memang masih boxy, tapi panel bodi full baru. Pintu geser belakang tetap dipertahankan demi kepraktisan.
Nissan Roox 2025 Foto: CarscoopsKabin Lega dan Canggih
Masuk ke dalam, Roox terbaru menawarkan kabin lebih lega. Nissan memperluas interior hingga 115 mm sehingga cukup nyaman buat empat orang dewasa. Kursi belakang bisa digeser 320 mm, membuat fleksibilitas makin tinggi. Area bagasi juga bertambah besar, klaimnya sanggup memuat empat koper berukuran 48 liter.
Tidak hanya luas, kabinnya juga canggih. Nissan membenamkan layar infotainment besar 12,3 inci, terbesar yang pernah ada di kei car Jepang. Ada pula Intelligent Around View Monitor dengan fitur Invisible Hood View, yang memberi pandangan virtual menembus kap mesin agar pengemudi lebih mudah mendeteksi potensi bahaya di jalan.
Nissan Roox 2025 Foto: CarscoopsFitur Keselamatan Lengkap
Untuk urusan keamanan, Nissan membekali Roox dengan sederet teknologi, mulai dari ProPILOT, Intelligent Emergency Braking, Blind Spot Intervention, Blind Spot Warning, hingga Rear Cross Traffic Alert. Semua ini membuat Roox kian aman digunakan di jalan perkotaan yang padat.
Soal personalisasi, konsumen bisa memilih dari 17 opsi warna, termasuk enam kombinasi two-tone yang sporty. Varian yang ditawarkan mencakup trim Standar dan Highway STAR dengan tampilan lebih agresif.
Harga Nissan Roox terbaru dibanderol mulai 1,6 juta yen atau sekitar Rp 176 jutaan. Meski spesifikasi teknis detailnya belum diumumkan, diperkirakan Roox tetap memakai mesin 658 cc yang menghasilkan tenaga 52 dk dan torsi 60 Nm sesuai regulasi kei car di Jepang.
Nissan Roox 2025 Foto: Carscoops
(lua/rgr)
-

Noel Tanya Cocoknya Motor Apa, ‘Sultan’ Kemnaker Kasih Ducati
Jakarta –
Ternyata begini komunikasi eks Wamenaker Immanuel Ebenezer atau Noel (IEG) untuk mendapatkan motor gede. Awalnya dia bertanya kepada Irvian Bobby Mahendro (IBM).
Moge Ducati itu salah satunya dibeli oleh sosok ‘sultan’ dalam kasus tersebut. Julukan itu diberikan Noel kepada salah satu anak buahnya,IBM. Dia menjabat sebagai Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 tahun 2022-2025. Irvian juga merupakan satu dari 11 orang yang ditetapkan tersangka dalam kasus ini.
“Saat minta motor, IEG ngomong ke IBM, ‘kamu main motor besar ya. Kalau untuk saya cocoknya motor apa?’,” kata Setyo.
Setelahnya, Irvan membelikan sebuah motor Ducati dan dikirimkan kepada Noel.
“Kemudian IBM belikan dan kirim ke rumahnya, 1 Ducati,” kata Ketua KPK Setyo Budiyanto.
Selain motor Ducati, Noel juga menerima Rp 3 miliar dalam kasus pemerasan sertifikat K3 Kemnaker. Penerimaan duit Rp 3 miliar itu diduga terjadi pada Desember 2024 atau sekitar 2 bulan setelah dilantik sebagai Wamenaker oleh Presiden Prabowo Subianto.
Ada 22 mobil dan motor yang disita KPK berkaitan dengan operasi tangkap tangan (OTT).
Jenisnya pun beragam, namun tidak sedikit yang tergolong sebagai mobil dan motor mewah. Misalnya ada empat motor Ducati, dua motor Vespa, mobil di antaranya Hyundai Palisade, hingga Nissan GT-R R35. Lengkapnya, berikut ini daftar mobil dan motor yang disita KPK berkaitan dengan OTT.
Ada dua ducati yang ditelusuri melalui samsat Jakarta. Salah satunya atas nama perusahaan.
Pertama ialah motor dengan nopol B-4225 SUQ berwarna merah. Motor tersebut diketahui jenisnya merupakan Ducati Streetfighter. Dalam situs Samsat Jakarta, motor sitaan itu teregistrasi atas nama PT Kualitas Prima S dengan harga nilai jual Rp 349,7 juta. Motornya buatan tahun 2022.
Motor kedua adalah ialah motor B-3838-BOB. Jenisnya Ducati Multistrada V4 yang menggunakan mesin serupa dengan Streetfighter. Sayangnya nama pemilik motor ini tidak tertera. Nilai jual yang tercantum pada situs Samsat Jakarta untuk motor dengan pelat nomor B 3838 BOB ini adalah Rp 418,4 juta.
(riar/lua)
-

KPK Ungkap Aliran Dana Pemerasan K3, Wamenaker Immanuel Ebenezer Terima Rp3 miliar
Bisnis.com, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan mantan Wakil Menteri Immanuel Ebenezer sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan penerbitan sertifikat K3. Dari total dana hasil pemerasan Rp81 miliar yang diungkap KPK, Immanuel Ebenezer alias Noel menerima Rp3 miliar.
Hal itu disampaikan Ketua KPK Setyo Budiyanto dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jumat (22/8/2025). Setyo menjelaskan aksi ini dilakukan dalam kurun 2019 hingga 2024.
Pengungkapan sendiri berangkat dari laporan masyarakat yang hendak membuat penerbitan sertifikat K3. Selain itu, KPK juga menerima laporan dari PPATK karena mengendus aliran dana yang mencurigakan.
“Atas penerimaan uang dari selisih antara yang dibayarkan oleh para pihak yang mengurus penerbitan sertifikat K3 kepada perusahaan jasa K3 atau PJK3 dengan biaya seharusnya sesuai dengan tarif PNBP,” katanya, dikutip Sabtu (23/8/2025).
Setyo menyampaikan harga resmi pembuatan sertifikat K3 sejatinya sebesar Rp275.000, tetapi menggelembung menjadi Rp6 juta. Total dari markup mencapai Rp81 miliar kemudian disalurkan ke beberapa pihak.
Setyo memperinci bahwa Irvian Bobby Mahendro (IBM) selaku Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personel K3 2022–2025 menerima Rp69 miliar.
Uang tersebut kemudian digunakan untuk kebutuhan pribadi IBM seperti DP rumah dan setoran kepada Gerry Aditya Herwanto (GAH) selaku Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja dan Herry Susanto (HS) yang merupakan Direktur Bina Kelembagaan.
Lalu uang diperuntukkan untuk pembelian mobil hingga penyertaan modal pada tiga perusahaan yang terafiliasi PJK3.
“GAH diduga menerima aliran uang sejumlah Rp3 miliar dalam kurun 2020 sampai dengan 2025 yang berasal dari transaksi di antaranya setoran tunai mencapai Rp2,37 miliar, transfer dari IBM sebesar Rp317 juta, dan dua perusahaan di bidang PJK3 dengan total Rp31,6 juta,” jelasnya.
Lebih lanjut, Subhan (SB) selaku Sub Koordinator Keselamatan Kerja Dit Bina K3 diduga menerima Rp3,5 miliar pada 2020–2025, dari sekitar 80 perusahaan di bidang PJK3.
Kemudian, Anitasari Kusumawati (AK) selaku Sub Koordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan diduga menerima Rp5,5 miliar pada kurun 2021–2024 dari pihak perantara.
“Kemudian sejumlah uang tersebut mengalir kepada pihak penyelenggara negara yaitu IEG (Immanuel Ebenezer Gerungan) sebesar Rp3 miliar pada Desember 2024. Kemudian, FAH dan HR sebesar Rp50 juta per minggu,” paparnya.
Adapun pejabat Kementerian Ketenagakerjaan lainnya juga menikmati hasil uang tersebut, yakni HS menerima lebih Rp1,5 miliar dalam periode 2021–2024, dan JFH menerima satu unit mobil.
Para tersangka diduga telah melanggar Pasal 12 huruf e dan atau Pasal 12B UU No.31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU No.20 Tahun 2001 jo Pasal 64 ayat (1) KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Adapun daftar mobil dan motor yang diamankan KPK, yakni:
Daftar 15 Mobil yang Disita KPK
1. Toyota Corolla Cross (B-1119-DFZ)
2. Mobil Palisade Hitam (B-1173-DZQ)
3. Mobil Suzuki Jimny (B-2848-SMD)
4. Mobil Palisade Hitam (B-2702-JJ)
5. Mobil Honda CRV (B-1248-SJU)
6. Mobil Jeep (DK-1621-ADJ)
7. Hilux (B-9008-SBM)
8. Expander (B-1121-MXM)
9. Hyundai Stargazer (B-1727-WIM)
10. CRV (B-1689-IFF)
11. BMW 3301 (B-1535-BAI)
12. CRV (B-920-BAP)
13. Expander Hitam (F-1044-AAP)
14. Pajero Sport (B-1861-KJ)
15. Nissan GT-R (D-1261-QGK)
Daftar 7 Motor yang Disita:
1. Vespa Sprint S 150 Putih 2024 (B-5853-SBN)
2. Vespa (B-3479-BAI)
3. Motor Scrambler Ducati (B-4225-SUQ)
4. Ducati Hypermotard 950
5. Ducati Xdiavel 1200
6. Ducati Multistrada
7. Ducati Street fighter
-

Harga Mobil dan Motor Sitaan OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer, Paling Murah Rp50 Juta
Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyita puluhan mobil dan motor sebagai barang bukti operasi tangkap tangan (OTT) Wamenaker Immanuel Ebenezer.
Dalam perkara ini terjadi penggelembungan dana dari yang seharusnya mengurus sertifikat K3 sebesar Rp275.000 menjadi Rp6.000.000.
“Para tersangka dengan cara memperlambat, mempersulit, dan tidak memproses permohonan sertifikat,” kata Ketua KPK Setyo Budiyanto dalam keterangan tertulis, Jumat (22/8/2025).
Total uang dari hasil mark up tersebut sebesar Rp81 miliar. Penetapan para tersangka setelah lembaga antirasuah itu menerima laporan dari masyarakat dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
“Atas penerimaan uang dari selisih antara yang dibayarkan oleh para pihak yang mengurus penerbitan sertifikat K3 kepada perusahaan jasa K3 atau PJK3 dengan biaya seharusnya sesuai dengan tarif PNBP,” jelasnya.
Mereka diduga telah melanggar Pasal 12 huruf e dan atau Pasal 12B UU No.31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU No.20 Tahun 2001 jo Pasal 64 ayat (1) KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP
Selain mengamankan para tersangka, KPK juga menyita 15 mobil dan 7 motor dari para pihak yang terlibat dalam kasus ini. Adapun salah satu merek mobil yang disita adalah Nissan GT-R dan motor Ducati.
Bisnis telah menelusuri harga mobil dan motor yang disita KPK tersebut di sejumlah laman resmi dan pasar jual beli mobil dna motor daring sesuai dengan mereknya. Berikut harga yang berhasil dihimpun untuk mobil dan motor sitaan tersebut:
Mobil
1. Nissan GT-R R35 (D-1261-QGK): Rp3 miliar
2. Toyota Corolla Cross (B-1119-DFZ): Rp568 juta
3. Mobil Palisade Hitam (B-1173-DZQ): Rp1,2 miliar
4. Mobil Suzuki Jimny (B-2848-SMD): Rp550 juta
5. Mobil Palisade Hitam (B-2702-JJ): Rp1,2 miliar
6. Mobil Honda CRV (B-1248-SJU): Rp350 juta
7. Mobil Jeep Cherokee XJ (DK-1621-ADJ): Rp225 juta
8. Hilux (B-9008-SBM): Rp539 juta
9. Expander (B-1121-MXM): Rp337 juta
10. Hyundai Stargazer (B-1727-WIM): Rp320 juta.
11. CRV (B-1689-IFF): Rp350 juta
12. BMW 330i (B-1535-BAI): Rp1,2 miliar
13. CRV (B-920-BAP): Rp350 juta
14. Expander Hitam (F-1044-AAP): Rp337 juta
15. Pajero Sport (B-1861-KJ): Rp740 juta
Motor
1. Vespa Sprint S 150 Putih 2024 (B-5853-SBN): Rp60 juta
2. Vespa (B-3479-BAI): Rp57 juta
3. Motor Scrambler Ducati (B-4225-SUQ): Rp179 juta
4. Ducati Hypermotard 950: Rp255 juta
5. Ducati Xdiavel 1200: Rp878 juta
6. Ducati Multistrada: Rp700 juta
7. Ducati Street fighter:Rp809 juta
-

5 Fakta Immanuel Ebenezer Ditahan Kasus Korupsi hingga Dicopot Prabowo
Daftar Isi
Jakarta, CNBC Indonesia – Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer (Noel) kini menjadi tersangka bersama 10 orang lainnya dalam perkara dugaan pemerasan terkait pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto mengatakan, pria yang akrab disapa Noel ini ikut membiarkan, bahkan menerima aliran dana dari hasil pemerasan dalam proses sertifikasi K3 tersebut. Bahkan, dari penyelidikan terungkap, ada dana Rp3 miliar yang mengalir ke Noel.
Diketahui, Noel dan 13 orang lain diciduk KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT), setelah mendapat informasi dari masyarakat. Kemudian, KPK menetapkan Noel dan 10 orang jadi tersangka.
Menurut Setyo, praktik ini sebenarnya sudah berlangsung setidaknya sejak tahun 2019 hingga 2024. Dari hasil konstruksi perkara, dana yang mengalir diperkirakan mencapai Rp 81 miliar.
Bermula dari RPTKA
Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu mengungkapkan, penanganan kasus ini dimulai saat KPK menangani kasus terkait Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) di Kemnaker.
Pada saat itu, ujarnya, KPK juga mendapat informasi mengenai pungutan dan pemerasan biaya proses sertifikasi K3. KPK lalu melakukan pendalaman dan penelusuran aliran dana, bersama PPATK.
“Pada 2 hari lalu ini, Rabu-Kamis (20-21 Agustus 2025), di situlah kami melakukan eksekusi. Seperti yang disampaikan Ketua tadi, ketika ada penyerahan uang, lalu kita lakukan penangkapan kepada orang-orang tersebut dan dilakukan interview,” katanya dalam konferensi pers di gedung KPK, dikutip Sabtu (23/8).
“Dari interview itu diperoleh ke mana saja uang diberikan. Makanya tadi sampai kepada saudara IEG ada uang Rp3 miliar, dari sana. Di samping kita juga sudah memiliki data dari PPATK, ada nomor rekening ini, seperti itu. Kita lihat juga ada aliran uangnya ke benda bergerak dan tidak bergerak,” bebernya.
Karena itulah, lanjut dia, proses penyitaan barang bukti bisa langsung cepat dilakukan. Karena penelusuran aliran uang sudah ditelusuri. Baik untuk membeli rumah, tanah, maupun benda bergerak seperti mobil dan motor, yang bisa langsung dibawa.
“Memang penyerahannya ada yang kita tidak ketahui, ada yang pas kita ketahui. Rabu ini pas kita ketahui, langsung kita eksekusi,” ujarnya.
Terkait penggunaan pasal pemerasan, Asep menjelaskan, itu karena modus yang dilakukan tersangka dalam aksinya.
“Kenapa pakai pasal pemerasan bukan pasal suap, tadi sudah dijelaskan bahwa ada modus memperlambat, mempersulit atau bahkan tidak memproses. Itu perbedaannya,” terangnya.
“Saat teman-teman buruh ini akan mendaftar sertifikasi K3, sebetulnya syarat-syaratnya sudah lengkap. Seharusnya bisa langsung diproses. Tapi kemudian untuk melakukan pemerasan itu, dilakukan cara-cara, memperlambat dan lain-lain. Bahkan, kalau tidak memberikan uang, tidak diproses,” jelas Asep.
Berbeda jika memang si pekerja tidak bisa memenuhi syarat, lalu memberi uang agar sertifikasi diberikan, itu masuk dalam tindak suap.
“Sehingga si pemohon tertekan secara psikologi. Kan dia perlu cepat. Tidak ada kejelasan (Sertifkat K3 terbit),” ujarnya.
Peras Buruh Rp6 Juta
Setyo mengungkapkan, dalam aksinya, para tersangka juga memeras buruh Rp6 juta agar sertifikatnya diterbitkan.
“Ketika OTT, KPK ungkap bahwa dari tarif sertifikasi K3 Rp275.000, fakta di lapangan, pekerja atau buruh harus bayar Rp6 juta karena adanya pemerasan. Modusnya dengan memperlambat, mempersulit, atau tidak memproses sertifikasi K3,” jelasnya.
“Biaya Rp6 juta ini 2 kali lipat UMR para buruh. Penanganan ini pemantik upaya pencegahan korupsi di sketor tenaga kerja, gar pelayanan publik terselenggara dan tidak merugikan buruh sekaligus mendukung ekonomi nasional,” tegas Setyo.
KPK Tetapkan 11 Tersangka
1. IBM selaku Koordinator Bidang
Kelembagaan dan Personil Ketiga Tahun
2022-2025,
2. GAH Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Keria
Tahun 2022-saat ini,
3. SB Subkoordinator Keselamatan Kerja
Direkturat Bina Ketiga Tahun 2020-2025,
4. AK Subkoordinator Kemitraan dan Personil
Kesehatan Kerja Tahun 2020-sekarang,
5. IEG Wakil Menteri Ketenagakerjaan Tahun
2024-2029,
6. FRZ Selaku Dirjen Binwasnaker dan K-3
pada atau Sejak Maret 2025-sekarang,
7. HS Direktur Bina Kelembagaan Tahun
2021-Februari 2025,
8. SKP Subkoordinator,
9. SUP Koordinator,
10. TEM, ini adalah pihak PT, perusahaan jasa
PT Kem Indonesia,
11. MM dari perusahaan jasa juga PT Kem
Indonesia, dan Direktur Bina Kelembagaan Tahun 2021
“Pada 2019-2024 IBM diduga menerima sejumlah Rp 69 miliar melalui perantara. Uang digunakan belanja, hiburan, DP rumah, setoran tuani YAH, HS, dan pihak lainnya, dan beli kendaraan modal 4 dan penyertaan modal ke perusahaan,” ungkap Setyo di Gedung KPK,
“SB diduga aliran dana Rp 3,5 miliar pada 2020-2025 dari 80 perusahaan di bidang PJ K3 untuk keperluan pribadi diantaranya transfer ke pihak lain, belanja, dan tarik tunai,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Setyo menjelaskan Immanuel Ebenezer menerima aliran dana sebesar Rp 3 miliar pada Desember 2024.
“AK Rp 5,5 miliar pada kurun waktu 2021-2024 dari perantara (kemudian) mengalir ke pihak penyelenggara negara ke IEG Rp 3 miliar pada Desember 2024. Kemudian HR Rp 50 juta per minggu, HS Rp 1,5 miliar dari 2021-2024 serta 1 unit kendaraan roda empat,” jelas dia.
22 Kendaraan Mewah Disita
KPK telah menyita barang bukti berupa 15 mobil dan tujuh motor dari operasi tangkap tangan (OTT) Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau Noel. Ini daftar 22 kendaraan barang bukti kasus pemerasan Wamenaker Noel itu.
“Tim telah mengamankan 14 orang dan juga barang bukti kendaraan 15 roda empat dan kendaraan roda dua (tujuh motor),” kata jubir KPK Budi Prasetyo di gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, dikutip dari detikNews.
Kini barang bukti tersebut ada di halaman, lobi, hingga depan gedung KPK.
Berikut daftar 22 kendaraan sitaan KPK dalam kasus OTT Wamenaker
– Toyota Corolla Cross
– Nissan GT-R
– Palisade
– Suzuki Jimny
– Vespa Sprint S 150
– Palisade hitam
– Honda CR-V
– Jeep
– Toyota Hilux
– Mitsubishi Xpander
– Hyundai Stargazer
– CRV
– BMW 3301
– Vespa
– Ducati Scrambel
– CRV
– Mitsubishi Xpander hitam
– Pajero Sport
– Ducati Hypermotoroad 950
– Ducati Xdiavel
– Motor Ducati
Dicopot Prabowo
Presiden Prabowo Subianto memberhentikan Immanuel Ebenezer dari jabatannya sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan. Hal tersebut disampaikan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dalam pernyataan pers yang diterima CNBC Indonesia, Jumat (22/8/2025) malam.
“Berkenaan perkembangan terhadap kasus yang menimpa saudara Imanuel Ebenezer yang pada sore hari ini tadi telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, baru saja untuk menindaklanjuti hal tersebut, bapak presiden telah menandatangani keputusan presiden tentang pemberhentian saudara Immanuel Ebenezer dari jabatannya sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan,” katanya.
Profil Noel
Noel merupakan Wakil Menteri Ketenagakerjaan pada Kabinet Merah Putih Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka periode 2024-2029. Pria kelahiran 22 Juli 1975 itu menyandang gelar S1 Sosial dari Universitas Satya Negara Indonesia pada tahun 2004.
Nama Noel dikenal sebagai salah satu ketua kelompok relawan Presiden ke-7 RI Joko Widodo, Jokowi Mania (JoMan), saat perhelatan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024. Memasuki pilpres lalu, JoMan bertransformasi menjadi Prabowo Subianto Mania.
Ia mulai menjabat sebagai wamenaker sejak 21 Oktober 2024. Sepak terjang Noel kerap memicu kontroversi, salah satunya ketika mengomentari tagar #KaburAjaDulu.
“Mau kabur, kabur ajalah. Kalau perlu jangan balik lagi,” kata Noel ketika ditemui di kantor Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
-

Resmi jadi Tersangka, Si Noel Nangis Pakai Rompi Oranye KPK
GELORA.CO – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer Gerungan atau Noel, sebagai tersangka setelah menggelar rangkaian operasi tangkap tangan (OTT).
Noel terjerat kasus dugaan korupsi berupa pemerasan terkait pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Berdasarkan pantauan Inilah.com di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (22/8/2025) sore, Noel terlihat mengenakan rompi oranye dengan tangan terborgol ketika turun dari lantai 2 ruang pemeriksaan menuju ruang jumpa pers pada pukul 15.36 WIB. Ia sempat menangis dan mengusap kedua matanya dengan tangan terborgol saat digiring petugas ke ruang konferensi pers. Ia kemudian berusaha tersenyum tak enak karena ditetapkankan tersangka dan berusaha menyapa awak media yang mendokumentasikannya.
Selanjutnya, ia dibawa masuk ke ruang jumpa pers KPK bersama 10 tersangka lainnya.
Sebelumnya diberitakan, KPK telah menetapkan status hukum terhadap 14 pihak yang diamankan dalam OTT terkait dugaan korupsi pemerasan pengurusan sertifikasi K3 di Kemnaker, termasuk di antaranya Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer Gerungan atau Noel.
“Terkait dengan kegiatan tangkap tangan yang kemarin dilakukan oleh KPK, bahwa tadi malam sudah dilakukan ekspose dan sudah ditetapkan status hukum para pihak yang diamankan,” kata Jubir KPK, Budi Prasetyo, kepada awak media di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (22/8/2025).
Budi menegaskan, penetapan status ini dilakukan berdasarkan gelar perkara setelah pemeriksaan terhadap pihak-pihak yang diamankan kurang dari 1×24 jam pada Kamis (21/8/2025) malam.
“Artinya, sebelum 1×24 jam tersebut, KPK sudah menetapkan ya status hukum atas pihak-pihak yang diamankan dalam kegiatan OTT atau kegiatan tangkap tangan KPK, ya terkait dengan sertifikasi K-3 di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan,” ucap Budi.
Menurut Budi, status hukum para pihak apakah sebatas saksi atau tersangka akan diumumkan antara siang hingga sore ini melalui konferensi pers. Namun ia belum bersedia membeberkan apakah Noel termasuk salah satunya.
“Untuk pihak-pihak yang ditetapkan tersangka, baik jumlahnya, siapa saja, kronologi tangkap tangannya, dan juga konstruksi perkaranya, rencana siang atau sore ini nanti kami akan update kembali melalui konferensi pers,” ujar Budi.
OTT ini sendiri dilakukan sejak Rabu (20/8/2025). KPK mengamankan 14 orang dalam rangkaian OTT terkait dugaan korupsi sertifikasi K3 di Kemnaker, termasuk Noel.
“Sampai dengan saat ini yang diamankan 14 orang,” kata Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (21/8/2025).
Selain mengamankan para pihak, KPK juga menyita sejumlah barang bukti berupa uang tunai dan 22 unit kendaraan, terdiri dari 15 mobil dan 7 sepeda motor.
“Barang bukti berupa kendaraan: 15 kendaraan roda empat dan 7 kendaraan roda dua,” ucap Budi.
Daftar Kendaraan yang Disita KPK
Sepeda motor:
1. Vespa Sprint S 150 Putih 2024 (B 5853 SBN)
2. Vespa (B 3479 WDU)
3. Ducati Scrambler (B 4225 SUQ)
4. Ducati Hypermotard 950
5. Ducati XDiavel 1200
6. Ducati (tanpa keterangan tipe)
7. Ducati (tanpa keterangan tipe)
Mobil:
1. Nissan GT-R R35 biru
2. Toyota Corolla Cross (B 1119 DFZ)
3. Hyundai Palisade hitam (B 1173 DZQ)
4. Suzuki Jimny (B 2848 SMD)
5. Hyundai Palisade hitam (B 2702 J)
6. Honda CR-V (B 1248 SJU)
7. Jeep (DK 1621 ADJ)
8. Toyota Hilux (B 9008 SBM)
9. Mitsubishi Xpander (B 1121 MXM)
10. Hyundai Stargazer (B 1727 WIM)
11. Honda CR-V (B 1689 IFF)
12. Honda CR-V (B 920 BAP)
13. Mitsubishi Xpander hitam (F 1044 AAP)
14. Mitsubishi Pajero Sport (B 1861 KI)
15. BMW 330i (B 1353 BAI)

