brand merek: Nissan

  • Prediksi Harga Nissan Sakura di Indonesia

    Prediksi Harga Nissan Sakura di Indonesia

    Jakarta

    Nissan Sakura bakal menjadi salah satu mobil listrik yang akan dipasarkan Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI). Di Jepang, mobil listrik mungil ini dipasarkan dengan harga mulai Rp 270 jutaan. Lantas berapakah harga mobil tersebut jika nantinya dijual di Indonesia?

    Gambaran harga Nissan Sakura sebelumnya sudah ada di peraturan pemerintah. Harga Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) Nissan Sakura tercantum di Permendagri No.8 Tahun 2024 tentang Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, dan Pajak Alat Berat tahun 2024.

    Ada dua NJKB yang didaftarkan antara lain:

    – Nissan Sakura G: Rp 261 juta
    – Nissan Sakura X: Rp 224 juta

    Nissan Sakura Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Harga di atas belum harga on the road (OTR) termasuk instrumen pajak lain, seperti Pajak Pertambahan Nilai (PPn), Pajak Kendaraan Bermotor, Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), dan lainnya.

    Kemungkinan besar, jika harga NJKB Nissan Sakura tersebut sudah ditambahkan dengan berbagai instrumen pajak tambahan, harganya bisa mencapai angka Rp 300 jutaan.

    Untuk perbandingan, di Jepang Nissan Sakura dijual dengan harga sekitar 2.599.300 Yen untuk tipe X atau sekitar Rp 270 jutaan, sementara tipe G dijual 3.082.200 Yen atau setara Rp 336 jutaan.

    Nissan Sakura Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Nissan Sakura memiliki dimensi yang kompak dengan panjang tak sampai 3,4 meter. Meski mungil, kabin mobil ini terasa luas. Mobil ini ditenagai baterai Lithium-ion 20 kWh yang ditempatkan di bawah lantai memungkinkan Sakura menempuh jarak hingga 180 km dalam sekali pengisian penuh.

    Motor listriknya menghasilkan tenaga 63 dk dan torsi 195 Nm, dengan kecepatan maksimal hingga 130 km/jam. Mobil ini juga sudah dilengkapi dengan fitur ADAS yang diberi nama ProPilot Assist 2.0.

    Nissan Sakura Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    (lua/din)

  • Prediksi Harga Nissan Sakura di Indonesia

    Lihat Lebih Dekat Nissan Sakura, Calon Penantang Wuling Air ev dan Seres E1

    Lihat Lebih Dekat Nissan Sakura, Calon Penantang Wuling Air ev dan Seres E1

  • Nissan Pede Lawan Gempuran Mobil Listrik China dengan Teknologi e-Power

    Nissan Pede Lawan Gempuran Mobil Listrik China dengan Teknologi e-Power

    Jakarta

    Mobil listrik China mulai menginvasi pasar Asia Tenggara dalam beberapa waktu belakangan ini. Tantangan itu pun dijawab Nissan dengan memperkenalkan line up produk mobil hybrid-nya yang menggunakan teknologi e-Power.

    Seperti ditegaskan Chief Brand & Customer Officer, MC-Japan-ASEAN Chairperson Nissan Motor Co., Ltd., Asako Hoshino, Nissan merupakan pelopor kendaraan elektrifikasi, dengan peluncuran mobil listrik pertama mereka, Nissan Leaf, pada 2010. Teknologi e-Power kemudian hadir sebagai jembatan mobil konvensional (ICE) ke mobil listrik (EV).

    “Nissan merupakan pabrikan pertama yang melakukan produksi massal EV tahun 2010. Sejak saat itu, kami telah memperoleh berbagai data dan informasi dari kendaraan tersebut. Bagaimana mobil tersebut dikendarai secara berbeda antara ICE dan EV. Lalu bagaimana kami mengendalikan akselerasi kendaraan, motor, inverter, dll. Kemudian teknologi e-Power pun terbentuk,” buka Hoshino-san di Hutan Kota by Plataran, Senayan, Jakarta, Jumat (6/12/2024).

    Nissan X-Trail e-Power Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    “Jadi, e-Power ini didasarkan pada pengalaman jangka panjang kami dalam menjual EV dan mengumpulkan informasi mengenai EV. Teknologi e-Power cocok untuk masa kini. Saya kira tidak ada yang berpikir bahwa dalam waktu dekat, seluruh pasar otomotif akan beralih ke EV. Karena infrastruktur, karena kapasitas produksi baterai, dll,” tambah Hoshino-san.

    Dia kembali menegaskan bahwa teknologi hybrid e-Power sangat cocok untuk menjembatani peralihan dari mesin ICE ke EV. Mobil-mobil Nissan yang menggunakan teknologi e-Power mampu menawarkan pengalaman berkendara ala mobil listrik kepada para penumpangnya, tanpa khawatir harus mencari infrastruktur SPKLU yang masih jarang.

    “Kami percaya bahwa e-Power adalah powertrain yang sangat bagus untuk menjembatani antara ICE dan EV. Jadi begitu Anda mengendarai EV (sesungguhnya), Anda sudah terbiasa dengan akselerasi dan kesenyapan yang ditawarkan mobil EV,” bilang dia.

    Nissan Serena e-Power Foto: Dok. Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI)

    Saat ini Nissan Indonesia sudah memiliki dua model e-Power yang dipasarkan, Kicks e-Power dan Serena e-Power. Selanjutnya, Nissan juga siap membawa X-Trail e-Power ke Indonesia. Tak hanya fokus pada mobil hybrid, Nissan juga memiliki mobil listrik full baterai BEV dalam wujud Nissan Leaf. Rencana ke depannya, Nissan bakal menjual mobil listrik mungil Sakura dan mobil listrik SUV Ariya.

    “Kami telah meluncurkan beberapa kendaraan listrik di Indonesia, seperti Nissan Leaf, Kicks e-Power, dan Serena e-Power dan telah mendapatkan sambutan yang sangat positif dari masyarakat. Ke depannya, kami akan terus memperluas jajaran produk Nissan dan memberikan lebih banyak lagi pilihan bagi pelanggan di Indonesia untuk memiliki kendaraan yang sesuai dengan gaya hidup mereka. Kami juga akan terus mengembangkan brand Nissan di Indonesia dengan pengalaman berkendara yang semakin menyenangkan,” bilang Hoshino-san.

    (lua/rgr)

  • Kapan Nissan X-Trail e-Power Dijual di Indonesia?

    Kapan Nissan X-Trail e-Power Dijual di Indonesia?

    Jakarta

    Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) membawa X-Trail e-Power dalam acara Media Drive Nissan yang diselenggarakan di Senayan, Jakarta, Jumat (6/12/2024). Mobil tersebut belum dijual resmi di Indonesia dan baru sebatas diperkenalkan ke awak media. Apakah mobil hybrid tersebut nantinya bakal diniagakan di Indonesia?

    Chief Brand & Customer Officer, MC-Japan-ASEAN Chairperson Nissan Motor Co., Ltd., Asako Hoshino, tidak memungkiri jika model X-Trail e-Power menjadi salah satu mobil yang sangat dinanti-nanti penggemar Nissan di Indonesia. Saat ini Nissan masih mengkaji kemungkinan membawa model tersebut ke Tanah Air.

    Nissan X-Trail e-Power Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    “Saya tahu dulu kami menjual X-Trail dan banyak penggemar X-Trail yang menanti X-Trail baru. Tetapi, hari ini adalah hari untuk kami bereksperimen. Jadi, bagaimana Anda (awak media) melihat X-Trail e-Power? Dan kami akan lihat, bagaimana Anda akan memutuskan apakah kami harus memperkenalkan X-Trail e-Power di Indonesia atau tidak,” bilang Asako kepada wartawan.

    Ditambahkan Nasional Sales Division Head PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI), Caca Tobing, saat ini Nissan belum memiliki rencana memasarkan X-Trail e-Power di Indonesia. Di sisi lain, Caca mengakui sudah banyak pecinta X-Trail yang menanyakan X-Trail e-Power.

    “Bahkan dua tahun lalu, waktu GIIAS 2023, kita display yang namanya Serena C28, walaupun belum kita buka SPK waktu itu, itu yang ditanya malah X-Trail (e-Power),” jelas Caca dalam kesempatan yang sama.

    “Jadi tunggu saja ya (peluncurannya). Karena saya percaya, X-Trail itu ya fenomenal ya. Sangat ditunggu-tunggu (konsumen),” sambung Caca.

    Di atas kertas, Nissan X-Trail e-Power dibekali mesin 1.500 cc, turbo, dengan teknologi e-Power generasi kedua. Pada sistem hybrid e-Power, sistem penggeraknya memakai motor elektrik. Sementara mesin konvensional hanya bertugas untuk menyuplai daya ke komponen baterai, yang kemudian diteruskan ke motor elektrik.

    Motor elektrik Nissan X-Trail Nissan e-Power bisa mengeluarkan tenaga maksimal 204 PS (201 dk) dan torsi 330 Nm di roda depan dan tenaga maksimal 136 PS (134 dk) dan torsi 195 Nm pada motor elektrik di roda belakang.

    Sebelumnya, sinyal X-Trail dijual di Indonesia muncul dari kode yang tercantum di Badan Pajak dan Retribusi Daerah Pemprov DKI Jakarta ada dua kode baru mobil Nissan di kategori minibus. Tercantum dua kode X-Trail terbaru, yakni XTRAIL EPWR VCTRB VE dan XTRAIL EPWR VCTRB VL. NJKB-nya adalah Rp 468 juta dan Rp 492 juta.

    (lua/din)

  • Indonesia Pasar Penting Buat Nissan, Serena e-Power Jadi Jurus Jitu

    Indonesia Pasar Penting Buat Nissan, Serena e-Power Jadi Jurus Jitu

    Jakarta

    Nissan memandang Indonesia sebagai salah satu pasar penting bagi mereka. Nissan pun menjamin kelancaran pengiriman model MPV terbaru mereka, Serena e-Power, untuk konsumen di Tanah Air.

    “Indonesia adalah pasar yang sangat penting bagi Nissan Asean, karena populasi dan ekonominya yang terus tumbuh. Jadi, kami melihat pasar Indonesia sebagai salah satu pasar utama bagi kami untuk tumbuh bersama. Itulah sebabnya kami memperkenalkan Serena e-Power. Ini adalah titik yang sangat strategis bagi kami,” ungkap Chief Brand & Customer Officer, MC-Japan-ASEAN Chairperson Nissan Motor Co., Ltd., Asako Hoshino, di Jakarta, Jumat (6/12/2024).

    Mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sejak pertama kali dijual pada Juli 2024, hingga Oktober 2024 Nissan Serena e-Power mencatatkan angka penjualan wholesales (pabrik ke dealer) sebanyak 405 unit.

    Sementara dari jumlah SPK (surat pemesanan kendaraan), hingga Oktober 2024, mobil MPV bongsor ramah lingkungan ini diklaim Nissan Indonesia, sudah mencatatkan SPK lebih dari 1.000 unit.

    Asako mengatakan, Nissan Serena e-Power sempat mengalami masalah produksi di Jepang. Kendati begitu, pasar Indonesia diusahakan tetap mendapatkan kuota.

    “Serena e-Power sangat populer di Jepang dan kami memiliki masalah produksi di Jepang, tetapi kami tetap mengalokasikan Serena e-Power untuk Indonesia,” ungkap Asako.

    Asako mengatakan, Nissan berkomitmen untuk memperluas pilihan produk EV dan e-Power untuk pasar di kawasan Asean, di mana Indonesia merupakan bagian penting dari strategi ini.

    “Kami telah meluncurkan beberapa kendaraan listrik di Indonesia, seperti Nissan Leaf, Kicks e-Power, dan Serena e-Power dan telah mendapatkan sambutan yang sangat positif dari masyarakat. Ke depannya, kami akan terus memperluas jajaran produk Nissan dan memberikan lebih banyak lagi pilihan bagi pelanggan di Indonesia untuk memiliki kendaraan yang sesuai dengan gaya hidup mereka. Kami juga akan terus mengembangkan brand Nissan di Indonesia dengan pengalaman berkendara yang semakin menyenangkan,” bilangnya lagi.

    (lua/dry)

  • Nissan Gallery MT Haryono hadirkan pengalaman inovatif

    Nissan Gallery MT Haryono hadirkan pengalaman inovatif

    Elshinta.com – Nissan Motor Distributor Indonesia dengan bangga mengumumkan peresmian Nissan Gallery, MT Haryono yang dibuka pada hari ini,  bertempat di kompleks perkantoran Indomobil Group, Jakarta Timur. Acara yang mengusung tema “Elevate Excitement, Experience the Future of Urban Life” ini dihadiri oleh Asako Hoshino, Chief Brand & Customer Officer, MC-Japan-ASEAN Chairperson, Nissan Motor Co., Ltd., yang menyampaikan wawasan tentang visi Nissan dalam menghadirkan masa depan mobilitas yang lebih pintar, lebih aman, dan berkelanjutan.

    “Kami mengucapkan selamat kepada NMDI atas peresmian Nissan Gallery pertama di Indonesia dan yang pertama di ASEAN. Memberikan pengalaman unik kepada pelanggan di setiap interaksi dengan Nissan sangat penting untuk memperkuat merek Nissan di Indonesia. Kami berharap Nissan Gallery dapat memberikan pengalaman yang luar biasa, menyenangkan, dan mendalam bagi pelanggan Indonesia, yang akan membantu mereka lebih memahami teknologi canggih dan produk-produk menarik dari Nissan,” ujar Asako Hoshino, Chief Brand & Customer Officer dan MC-Japan-ASEAN Chairperson, Nissan Motor Co., Ltd, Kamis (5/12/2024).

    Asako Hoshino dalam keterangannya mengatakan terus berupaya meningkatkan kegembiraan dan kepuasaan bagi pelanggan di Indonesia, dengan menghadirkan konsep showroom inovatif yang dirancang menghadirkan pengalaman lebih menarik dan mendalam bagi pelanggan. Tidak hanya menampilkan jajaran kendaraan elektrifikasi unggulan Nissan, showroom juga menawarkan pengalaman interaktif yang menggambarkan kemajuan teknologi Nissan, mulai dari inovasi dalam mobilitas hingga fitur-fitur terkini yang mendukung kenyamanan dan keberlanjutan.

    “Sebagai bagian dari strategi membentuk masa depan berkelanjutan, Nissan sangat fokus pada pengembangan kendaraan listrik (EV) dan solusi mobilitas ramah lingkungan. Nissan Gallery mencerminkan strategi merek Nissan yang lebih luas, di mana integrasi kendaraan listrik dan teknologi canggih memainkan peranan penting dalam memberikan pengalaman berkendara yang lebih bersih, terhubung, dan lebih cerdas untuk masa depan,” ujar Asako Hoshino.

    Dalam kesempatan yang sama President Director Nissan Motor Distributor Indonesia Evensius Go, menyampaikan minat masyarakat pada mobil listrik terus meningkat. Bahkan jumlah seluruh kendaraan listrik yang terdistribusi secara nasional pada tahun ini diperkirakan akan mencapai lebih dari 100.000 unit, naik 5 kali lipat dalam kurun 2 tahun terakhir

    “Kami bangga, bahwa Nissan Gallery hadir di saat yang tepat, ketika konsumen mulai mengubah cara pandang mereka terhadap mobilitas terkini dan masa depan. Kami berharap, Nissan Gallery dapat memainkan peran aktif mengedukasi masyarakat seputar perkembangan kendaraan listrik serta memahami segala kelebihan dari teknologi yang ditawarkan Nissan,” ujar Evensius Go.

    Melalui Gallery Nissan yang baru dan dalam rangka mengurangi jejak karbon serta menciptakan masa depan yang lebih hijau, pengembangan teknologi kendaraan listrik Nissan dibangun secara global dengan strategi 2 pilar yang menghadirkan teknologi e-POWER dan BEV, sehingga konsumen memiliki pilihan sesuai dengan kondisi infrastruktur yang tersedia di lingkungannya. Nissan Gallery adalah tempat yang tepat dalam memberikan pemahaman lebih dalam tentang bagaimana Nissan memimpin transformasi ini, serta bagaimana teknologi dan inovasi dapat berkontribusi pada dunia yang lebih berkelanjutan.

    Dengan peresmian ini, Nissan mengundang masyarakat merasakan pengalaman luar biasa di Nissan Gallery, sebuah ruang inovasi yang menghadirkan visi masa depan mobilitas di Indonesia. Pengunjung dapat menyaksikan secara langsung teknologi terkini, desain futuristik, dan solusi transportasi ramah lingkungan yang dirancang untuk mengubah cara kita berkendara. Nissan Gallery bukan hanya sekadar showroom, tetapi simbol komitmen Nissan dalam menciptakan mobilitas yang lebih cerdas, berkelanjutan, dan memberikan pengalaman berkendara yang penuh makna.

    Penulis: M.Riskianto/Ter

  • Penjualan Mobil Anjlok, Sales Dealer Nissan Mulai Ketar-ketir

    Penjualan Mobil Anjlok, Sales Dealer Nissan Mulai Ketar-ketir

    Jakarta

    Penjualan mobil Nissan secara global sedang mengalami penurunan drastis, termasuk di Amerika Serikat. Kondisi tersebut membuat sales atau tenaga penjual di dealer terkait mulai cemas mengenai nasibnya di masa depan.

    Disitat dari Carscoops, sales Nissan di Amerika Serikat khawatir perusahaan akan bangkrut dalam 12-14 bulan tanpa kehadiran investor baru. Bahkan, pembicaraan tersebut sudah sampai ke level pejabat senior.

    Kepala Nissan Amerika, Jeremie Papin mengaku telah mendengar kondisi tersebut. Dia kemudian mengirim surat resmi kepada dealer untuk menenangkan kecemasan para sales-nya. Surat itu dikirim pada Sabtu (30/11).

    Dealer Nissan. Foto: Doc. Nissan

    Menurut laporan Autonews, surat tersebut memberi tahu dealer dan tenaga penjual mengenai keseriusan manajemen memulihkan kondisi perusahaan. Dia mengaku, pihaknya akan berusaha keras menciptakan stabilitas di masa depan. Nah, untuk mencapai semua itu, dibutuhkan waktu yang tak sebentar.

    “Kami bekerja keras untuk menerapkan tindakan pemulihan yang akan membawa stabilitas dan nilai masa depan,” demikian potongan surat yang dikirim Papin ke dealer-dealer Nissan di Amerika Serikat, dikutip Rabu (4/12).

    Pada tahun 2013, Nissan mampu menjual 1.131.965 unit mobil di Amerika Serikat. Satu dekade kemudian, jumlah itu turun drastis menjadi hanya 834.097 unit setahun. Pada saat yang sama, penjualan Infiniti turun dari 116.455 menjadi 64.699 atau merosot 45 persen.

    Pabrik Nissan. Foto: Doc. Nissan.

    Itu merupakan penurunan yang tergolong tajam. Sumber yang sama melaporkan, profitabilitas rata-rata dealer Nissan di Amerika Serikat telah turun ke level terendah dalam hampir 15 tahun.

    Untungnya, ada sedikit kabar baik saat Nissan meluncurkan versi baru Armada, Kicks, dan Murano yang banyak berubah. Frontier, Sentra, dan Rogue juga mendapat benefit yang sama dari pembaruan model.

    Namun, Nissan gagal memenangkan persaingan mobil hybrid yang dikuasai merek-merek seperti Toyota, Hyundai, dan Kia. Itulah mengapa, mereka berniat akan meluncurkan mobil plug-in hybrid baru tahun depan, kemudian dilanjutan produk e-Power baru dengan jarak tempuh lebih jauh!

    (sfn/sfn)

  • Galery Nissan  Pertama ASEAN Ada di Jakarta

    Galery Nissan Pertama ASEAN Ada di Jakarta

    Galery Nissan Pertama ASEAN Ada di Jakarta

  • 40 Juta Tiang Listrik Bisa Jadi Tempat Ngecas Mobil Listrik

    40 Juta Tiang Listrik Bisa Jadi Tempat Ngecas Mobil Listrik

    Jakarta

    PT PLN (Persero) akan menyulap tiang listrik untuk menjadi tempat mengisi ulang daya baterai kendaraan listrik. Bahkan, sebanyak 40 juta unit tiang listrik yang ada di Indonesia bisa dijadikan tempat ngecas mobil listrik.

    Mendukung transisi ke kendaraan listrik, PT PLN menyediakan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU). Menurut Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, tak cuma SPKLU, pihaknya juga menyediakan fasilitas pengisian baterai kendaraan listrik di tiang listrik.

    “Kemarin saya menanyakan ke tim berapa jumlah tiang listrik yang kita kelola. Ternyata dihitung-hitung ada 40 juta tiang listrik yang kita kelola, sekitar itu,” kata Darmawan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, Selasa (3/11/2024).

    Darmawan tak menyangka populasi kendaraan listrik di Indonesia meningkat tajam. Maka dari itu, pihaknya harus menyediakan fasilitas pendukung.

    “Kami juga membangun SPKLU dan juga bahkan kami membangun SPKLU berbasis pada tiang listrik yang jumlahnya 40 juta itu, untuk memfasilitasi itu,” ujarnya.

    Lebih lanjut, menurut Darmawan, penjualan mobil listrik di Indonesia jauh di atas perkiraan. Untuk mendukung kendaraan listrik, PLN bekerja sama dengan pabrikan yang menjual kendaraan listrik.

    “Maka, begitu ada pembelian mobil listrik kami harus memasang home charging. Dan ini kami kerja sama dengan Mercedes, dengan Nissan, dengan Toyota, dengan Mitsubishi, dengan Wuling, dengan BYD dan lain-lain, sehingga kalau ada pembelian mobil listrik kami yang jemput bola kami akan meningkatkan kapasitas daya yang terpasang, kami membantu juga memasang home charging. Kami harus membangun SPKLU, kalau dulu naik mobil bensin tidak ada masalah, mau ke Jawa Timur monggo, tapi begitu naik mobil listrik, setiap 300 km harus ngecas,” ujarnya.

    Saat ini PLN sudah memiliki 2.490 unit SPKLU untuk kendaraan listrik roda empat, 9.956 unit SPKLU roda dua, 2.200 unit stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU) serta 24.099 pelanggan home charging. PLN juga menargetkan 1.000 unit SPKLU di tiang listrik tahun ini.

    (rgr/din)

  • Nissan Umumkan Krisis Gawat Darurat, CFO-nya Dikabarkan Mundur

    Nissan Umumkan Krisis Gawat Darurat, CFO-nya Dikabarkan Mundur

    Jakarta

    Nissan Motor Corporation (NMC) melalui Chief Executive Officer (CEO) Makoto Uchida telah mengumumkan, kondisi krisis yang dialami perusahaan memasuki level ’emergency mode’ atau gawat darurat. Situasi itu membuat Stephen Ma yang menjabat sebagai Chief Financial Officer (CFO) dilaporkan mau undur diri!

    Disitat dari Reuters dan Carscoops, Selasa (3/12), hingga saat ini belum ada kejelasan, apakah Stephen Ma mengundurkan diri dari Nissan atau sekadar meninggalkan jabatannya. Sebab, produsen asal Jepang itu kabarnya belum mau menjawab pertanyaan-pertanyaan media.

    Stephen Ma telah menjabat sebagai CFO NMC sejak 2019 dan mampu melalui momen-momen pandemi yang berat. Ketika itu, dia menggantikan posisi yang ditinggalkan Hiroshi Karube. Kini, setelah lima tahun, Ma dikabarkan mau undur diri.

    Pabrik Nissan. Foto: Doc. Nissan.

    Situasi yang dialami Nissan saat ini memang benar-benar berat. Sebelum kabar pengunduran diri Ma beredar, mereka dilaporkan akan melakukan PHK terhadap 9 ribu karyawannya. Nominal tersebut mencapai 6,7 persen dari total pegawai mereka di seluruh dunia (133.580 orang).

    Bukan hanya itu, Nissan juga mengurangi 20 persen kapasitas produksinya di pabrik dan memangkas separuh penghasilan Makoto Uchida sebagai CEO perusahaan.

    Menurut laporan yang diumumkan bulan lalu, kondisi tersebut dipicu penjualan global yang menurun drastis, utamanya di Amerika Utara, China dan Jepang. Bahkan, keuntungan mereka turun 90 persen selama periode April hingga September 2024.

    Pabrik Nissan. Foto: Doc. Nissan.

    Khusus di China, kemunculan nama baru seperti BYD menggantikan banyak produsen tradisional seperti Volkswagen dan Ford yang telah lama mendominasi kawasan setempat. Karuan saja, BYD mampu menghadirkan mobil murah dengan teknologi canggih.

    “Kami tidak dapat menyangkal bahwa rencana penjualan kami terlalu berlebihan mengingat perubahan pasar yang begitu cepat. Ini menunjukkan ketidakmampuan kami memenuhi kebutuhan pelanggan secara tepat waktu,” kata Uchida.

    Kondisi tersebut tentu menjadi beban berat untuk Uchida dan timnya. Nissan sementara waktu akan memanfaatkan kemitraan untuk menjalankan roda bisnisnya, termasuk dengan Honda dan sejumlah nama lain.

    (sfn/dry)