brand merek: Nissan

  • Berikut Daftar Motor dan Mobil yang Dilarang Isi BBM Pertalite di SPBU per 12 April 2025

    Berikut Daftar Motor dan Mobil yang Dilarang Isi BBM Pertalite di SPBU per 12 April 2025

    Berikut Daftar Motor dan Mobil yang Dilarang Isi BBM Pertalite di SPBU per 12 April 2025

    TRIBUNJATENG.COM – Pemerintah akan memberlakukan peraturan terbaru yang melarang penggunaan BBM Pertalite pada beberapa jenis kendaraan di SPBU di seluruh Indonesia.

    Kendaraan yang mencoba mengisi Pertalite di SPBU Pertamina akan ditolak langsung oleh petugas, dengan daftar kendaraan yang tidak diperbolehkan.

    Keputusan untuk melarang ini masih dalam proses pembahasan dan diharapkan segera diimplementasikan di seluruh wilayah nasional.

    Adapun tujuan dari pembatasan ini adalah untuk memastikan subsidi BBM dari pemerintah tepat sasaran.

    Peraturan ini merupakan bagian dari revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 mengenai Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran BBM.

    Kendaraan yang akan dikenakan larangan penggunaan Pertalite mencakup mobil dengan kapasitas mesin di atas 1.400cc, serta motor dengan kapasitas mesin mulai dari 250cc.

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, menjelaskan bahwa kriteria pembatasan pembelian BBM subsidi sudah ditetapkan, dengan mobil di atas 1.400cc dan motor mulai dari 250cc termasuk dalam daftar larangan penggunaan Pertalite.

    Berikut daftar motor yang dilarang isi Pertalite di SPBU Pertamina:

    – Yamaha XMAX

    – Yamaha TMAX

    – Yamaha MT25

    – Yamaha R25

    – Yamaha MT09

    – Yamaha MT07

    – Honda Forza

    – Honda CB650R

    – Honda X-ADV

    – Honda CBR250R

    – Honda CB500X

    – Honda CRF250 Rally

    – Honda CRF1100L Africa Twin

    – Honda CBR600RR

    – Honda CBR1000RR

    – Suzuki Gixxer250

    – Suzuki Hayabusa

    – Kawasaki Ninja ZX-25R

    – Kawasaki Ninja H2

    – Kawasaki KLX250

    – Kawasaki KX450

    – Kawasaki Ninja 250SL

    – Kawasaki Ninja 250

    – Kawasaki Vulcan

    – Kawasaki Versys 250

    – Kawasaki Versys 1000

    Berikut daftar mobil yang boleh pakai Pertalite setelah Perpres Disahkah

    Toyota

    Agya 1.197 cc

    Calya 1.197 cc

    Raize 998 cc dan 1.198 cc

    Avanza 1.329 cc

    Daihatsu

    Ayla 998 cc dan 1.197 cc

    Sigra 998 cc dan 1.197 cc

    Sirion 1.329 cc

    Rocky 998 cc dan 1.198 cc

    Xenia 1.329 cc

    Suzuki

    Ignis 1.197 cc

    S-Presso 998 cc

    Honda

    Brio 1.199 cc

    Kia

    Picanto 1.248 cc

    Seltos bensin 1.353 cc

    Rio 1.348 cc

    Wuling

    Formo S 1.206 cc

    Nissan

    Kicks e-Power 1.198 cc Magnite 999 cc

    Mercedes-Benz

    A-Class 1.332 cc

    CLA 1.332 cc

    GLA 200 1.332 cc

    GLB 1.332 cc

    DFSK

    Super Cab diesel 1.300 cc

    Peugeot

    2008 1.199 cc

    Volkswagen

    Tiguan 1.398 cc

    Polo 1.197 cc

    T-Cross 999 cc

    Tata

    Ace EX2 702 cc

    Renault

    Kiger 999 cc

    Kwid 999 cc

    Triber 999 cc

    Audi

    Q3 1.395 cc

    Jenis Kendaraan Dilarang Isi BBM Pertalite

    Khusus untuk mobil dengan kapasitas mesin 1400cc resmi dilarang isi BBM Pertalite setelah Perpres disahkan.

  • Tabrakan KA Komuter Vs Truk Angkut Kayu di Gresik, Asisten Masinis Tewas

    Tabrakan KA Komuter Vs Truk Angkut Kayu di Gresik, Asisten Masinis Tewas

    Jakarta

    Truk pengangkut kayu gelondongan kecelakaan dengan Kereta Api (KA) Jenggala jurusan Stasiun Indro-stasiun pasar Turi di pelintasan JPL 11 KM 7+600 Kelurahan Tenggulunan, Kebomas, Gresik. Kecelakaan tersebut menewaskan asisten masinis yang bertugas di dalam lokomotif.

    “Benar, asisten masinis meninggal dunia dalam kecelakaan itu,” kata Kapolsek Kebomas Kompol Gatot Setyo Budi dilansir detikJatim, Selasa (8/4/2025).

    Gatot menjelaskan peristiwa itu terjadi pukul 18.30 WIB. Saat itu kendaraan truk trailer merek Nissan bernopol W 8708 US yang dikendarai Majuri warga Lamongan mengangkut kayu dari PT Jatisari di Tenggulunan Gresik hendak menuju Kepatihan, Menganti.

    “Truk itu melintas di pelintasan kereta api karena tidak ada penjagaan di lokasi kejadian,” tambah Gatot.

    Pada saat bersamaan, melintas kereta api KDI K3 3 13 01 Jenis Kereta Diesel dari Stasiun Indro Gresik menuju Stasiun Pasar Turi dengan Masinis Purwo Pranoto dan Asisten Masinis Abdillah Ramdan. Dari hasil pemeriksaan sementara, sopir truk tidak melihat atau mendengar klakson kereta api itu.

    Akibat kecelakaan itu, kata Gatot, asisten masinis yang bernama Abdullah Ramdan meninggal usai menjalani perawatan di RS Semen Gresik. Sedangkan masinis yang bernama Purwo Pranoto mengalami luka berat.

    (whn/eva)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Warning! Efek Ngeri Tarif Impor Trump, Raksasa Otomotif Mulai Setop Produksi

    Warning! Efek Ngeri Tarif Impor Trump, Raksasa Otomotif Mulai Setop Produksi

    Jakarta

    Sejumlah raksasa otomotif menerapkan strategi usai Presiden Amerika Serikat Donald Trump memperkenalkan tarif impor baru.

    Trump memberlakukan tarif 25 persen untuk kendaraan apa pun yang tidak dirakit di Amerika Serikat. Kebijakan ‘perang dagang’ ini jelas berdampak pada industri otomotif.

    Dikutip dari CNBC International, Minggu (6/4/2025) Stellantis mengumumkan pada hari Kamis (4/4), mereka akan menghentikan produksi di dua pabrik perakitan di Kanada dan Meksiko. Dengan cara ini, artinya sekitar 900 pekerja di pabrik pendukung akan diberhentikan sementara.

    Stellantis melakukan penghentian produksi berlangung hingga dua minggu ke depan di Pabrik Perakitan Windsor, Ontario, Kanada, dan sepanjang April di Pabrika Perakitan Toluca, Meksiko.

    Selanjutnya merek mewah Infiniti dari Nissan Motor menghentikan produksi tanpa batas waktu crossover buatan Meksiko untuk AS. Dalam sebuah memo kepada pengecer merek, Wakil Presiden Infiniti Amerika Tiago Castro mengatakan bahwa produksi QX50 dan QX55 untuk AS dihentikan sampai pemberitahuan lebih lanjut karena tarif baru.

    Volvo berencana memproduksi lebih banyak mobil di AS.

    “Kami siap dengan baik di Cina dan di Eropa. Tetapi kita harus lebih baik di AS untuk mengatasi tarif impor,” kata CEO Volvo Cars Hakan Samuelsson pada hari Kamis, menurut Reuters.

    Volvo ingin meningkatkan produksi SUV EX90 ke AS untuk meningkatkan volume dan mengurangi biaya tambahan.

    “Industri mobil global, serta Volvo Cars, menghadapi peningkatan kompleksitas geopolitik dan regionalisasi. Hal ini membuat strategi lama Volvo Cars untuk membangun tempat kami menjual menjadi lebih penting,” kata juru bicara Volvo Cars kepada CNBC.

    “Sebagai bagian dari ini, Volvo Cars juga mempertimbangkan kemungkinan potensial untuk menambahkan produksi model mobil lain di pabrik AS kami, yang memiliki kapasitas 150.000 mobil per tahun,” tambahnya.

    S&P Global Mobility melaporkan beberapa merek otomotif seperti Volvo, Mazda, Volkswagen, dan Hyundai Motor (termasuk merek Genesis dan Kia) adalah yang paling berisiko dari sudut pandang kendaraan. Sebab, setidaknya 60% dari penjualan mereka di Amerika Serikat diimpor dari luar AS.

    S&P memperkirakan penjualan kendaraan AS dapat turun ke antara 14,5 juta hingga 15 juta unit per tahun dalam beberapa tahun mendatang, jika tarif impor tetap berlaku. Padahal, sebelumnya penjualan mobil di AS tembus 16 juta unit pada 2024.

    Bank of America memperkirakan harga kendaraan baru, yang saat ini rata-rata sekitar $48.000, bisa naik $10.000 jika produsen mobil membebankan tarif secara penuh kepada konsumen.

    Sementara itu, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), tidak ada kendaraan buatan Indonesia yang diekspor secara utuh (CBU) ke Amerika Serikat.

    (riar/lua)

  • Tarif Impor Donald Trump: Ancaman bagi Industri Otomotif – Halaman all

    Tarif Impor Donald Trump: Ancaman bagi Industri Otomotif – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Dampak dari kebijakan tarif impor yang diberlakukan oleh Presiden AS, Donald Trump, semakin terasa di industri otomotif.

    Terbaru, raksasa otomotif Stellantis mengumumkan pemutusan hubungan kerja sementara terhadap 900 karyawan di pabrik-pabriknya di Amerika Serikat.

    Keputusan ini tidak hanya berimplikasi pada Stellantis, tetapi juga berpengaruh pada perusahaan-perusahaan otomotif lainnya seperti Nissan dan Volkswagen.

    Mengapa Stellantis Memutuskan PHK Sementara?

    Stellantis mengumumkan pemutusan hubungan kerja sementara setelah tarif impor yang tinggi terhadap Kanada dan Meksiko memicu ketidakstabilan di pasar otomotif.

    Kebijakan ini telah menyebabkan “perang dagang,” yang membuat perusahaan harus menghentikan sementara pabrik yang beroperasi di AS.

    Pabrik-pabrik tersebut berfungsi untuk memproduksi sistem transmisi dan stamping untuk diler di Kanada.

    Dalam pengumuman resminya yang dikutip CNN International, Stellantis menjelaskan bahwa meskipun karyawan yang terimbas tidak akan langsung kehilangan gaji berkat kesepakatan kontrak serikat pekerja.

    Meski begitu mereka tetap berisiko kehilangan penghasilan jika pemberhentian produksi di pabrik Meksiko dan Kanada diperpanjang.

    Bagaimana Rencana Perusahaan ke Depan?

    Selain PHK, Stellantis juga merencanakan penutupan pabrik perakitan di Toluca, Meksiko, yang memproduksi Jeep Compass dan Wagoneer S, pada April 2025.

    Sebagai langkah responsif untuk mengurangi kerugian akibat tarif impor, Stellantis menawarkan diskon khusus untuk seluruh lini produk mereka, termasuk Ram, Dodge, dan Chrysler.

    Diskon ini diharapkan dapat menarik minat konsumen dan meningkatkan penjualan di tengah kekhawatiran kenaikan harga kendaraan akibat tarif 25 persen.

    Bagaimana Kebijakan Tarif Mempengaruhi Produsen Mobil Lainnya?

    Kebijakan tarif impor juga berdampak signifikan pada produsen mobil Jepang, seperti Nissan.

    Perusahaan ini terpaksa menghentikan penjualan SUV QX50 dan SUV crossover coupe QX55 yang diproduksi di pabrik Aguascalientes, Meksiko.

    Sementara itu, Volkswagen memberi tahu para diler di AS bahwa mereka akan menambah biaya impor untuk mobil yang dikirim dari Eropa dan Meksiko.

    Ini dapat menyebabkan kenaikan harga jual mobil Volkswagen di AS, yang berpotensi mempengaruhi daya beli konsumen.

    Apa yang Dilakukan Produsen Lainnya?

    Di sisi lain, Ford Motor Co dan Hyundai mengambil langkah berbeda.

    Keduanya mengumumkan program diskon untuk kendaraan yang diimpor dari luar AS.

    “Kami tahu konsumen khawatir terhadap potensi kenaikan harga dan kami ingin memberikan stabilitas dalam beberapa bulan ke depan,” ungkap Jose Munoz, CEO Hyundai.

    Langkah ini diambil untuk menjaga daya tarik harga dan memastikan volume penjualan tetap stabil, meski terjadi perubahan dalam biaya produksi akibat kebijakan tarif.

    Kebijakan tarif impor Trump telah menyebabkan dampak yang mendalam di industri otomotif, dari PHK massal hingga perubahan strategi penjualan oleh produsen mobil.

    Perusahaan harus beradaptasi dengan cepat untuk mengatasi tantangan yang ada, dengan harapan dapat menjaga stabilitas dan daya saing di pasar yang semakin kompetitif.

    Ketidakpastian yang dihasilkan oleh kebijakan ini menuntut perhatian dari semua pemangku kepentingan untuk menciptakan solusi yang berkelanjutan bagi industri otomotif.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Tarif Impor Donald Trump: Ancaman bagi Industri Otomotif – Halaman all

    Malapetaka Tarif Impor Trump: Stellantis PHK 900 Karyawan Hingga Nissan Stop Penjualan SUV Canggih – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Raksasa otomotif Stellantis mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) sementara terhadap 900 karyawan pabrik di Amerika Serikat.

    Keputusan tersebut diumumkan usai Presiden AS Donald Trump memberlakukan tarif impor yang tinggi terhadap Kanada dan Meksiko.

    Dalam pengumuman resminya yang dikutip CNN International, Stellantis mengatakan bahwa kebijakan tarif impor telah memicu perang dagang.

    Sehingga perusahaan harus menghentikan sementara pabrik di AS yang membuat sistem transmisi dan stamping untuk dealer Kanada dan Meksiko.

    Imbas produksi yang mandek, Stellantis mencatat setidaknya ada 900 karyawan AS yang berpotensi terdampak PHK sementara. 

    Karyawan yang terimbas itu mayoritas bekerja di lima pabrik berbeda, yakni dua pabrik stamping di Michigan, dua pabrik transmisi di Indiana, serta satu pabrik pengecoran di Indiana.

    Sebagian besar pekerja di lima pabrik AS itu tidak akan langsung kehilangan gaji karena kesepakatan kontrak serikat pekerja.

    Namun, karyawan itu tetap berisiko kehilangan gaji meski dilindungi serikat jika pemberhentian produksi di pabrik Meksiko dan Kanada diperpanjang.

    “Ini adalah tindakan yang tak kami putuskan dengan mudah, tetapi perlu dilakukan mengingat dinamika pasar saat ini,” ujar COO Stellantis Amerika Antonio Filosa,

    “Kami pastikan kami sangat terlibat dengan semua pemangku kepentingan utama kami, termasuk para pejabat negara, serikat pekerja, pemasok, dan dealer di AS, Kanada, dan Meksiko, selagi kami berusaha beradaptasi dengan perubahan ini,” imbuhnya.

    Tak sampai disitu, untuk menghentikan pembengkakan kerugian akibat tarif impor Trump Stellantis juga berencana menutup pabrik perakitan Stellantis di Toluca, Meksiko yang memproduksi Jeep Compass dan Wagoneer S, sepanjang April 2025.

    Stellantis Obral Kendaraan

    Secara terpisah Stellantis memberikan harga khusus untuk seluruh lini produk Stellantis, termasuk Ram, Dodge, dan Chrysler, kecuali beberapa model dan varian khusus.

    Tarif murah ini diberlakukan untuk menenangkan kepanikan pasar di tengah kekhawatiran bahwa tarif 25 persen Trump akan menaikkan harga kendaraan.

    Diskon kendaraan ini diharap dapat menggenjot penjualan perusahaan.

    Mengingat saat ini pasar otomotif AS tengah dilanda gejolak imbas kebijakan tarif impor kendaraan yaang diberlaakukan Presiden Trump.

    Bahkan Bank of America memperkirakan bahwa harga kendaraan AS akan naik sekitar 10.000 dolar AS buntut kebijakan Trump.

    Produsen Mobil Ubah Strategi Penjualan

    Kebijakan tarif impor Trump mendorong produsen kendaraan asal Jepang Nissan CO untuk menghentikan penjualan SUV QX50 dan SUV crossover coupe QX55 di AS, yang dibuat di pabriknya di Aguascalientes, Meksiko.

    Sementara Volkswagen memberitahu dealer-dealernya di AS bahwa mereka akan menambahkan “biaya impor” untuk mobil-mobil yang mereka kirim ke negara tersebut dari Eropa dan Meksiko, sebagaimana dikutip dari The Guardian.

    Pengenaan biaya impor bisa berarti bahwa harga jual mobil-mobil Volkswagen di AS akan meningkat, yang dapat mempengaruhi daya beli konsumen.

    Langkah ini kemungkinan besar merupakan respons terhadap perubahan kondisi pasar, termasuk dampak dari kebijakan tarif perdagangan dan biaya logistik yang lebih tinggi.

    Berbanding terbalik dengan yang lainnya, Ford Motor Co dan Hyundai justru mengumumkan program diskon terutama pada mobil-mobil yang datang dari luar AS.

    Langkah ini dipilih  keduanya untuk menjaga daya tarik harga di pasar AS agar tetap kompetitif.

    Serta untuk menjaga volume penjualan mereka tetap stabil di tengah perubahan biaya produksi akibat kebijakan tarif tersebut.

    “Kami tahu konsumen khawatir terhadap potensi kenaikan harga, dan kami ingin memberikan stabilitas dalam beberapa bulan ke depan,” ujar CEO Hyundai Jose Munoz dalam pernyataannya.

    (Tribunnews.com / Namira)

  • Bukan Toyota Avanza, Ini Mobil Paling Laris di Inggris

    Bukan Toyota Avanza, Ini Mobil Paling Laris di Inggris

    Jakarta

    Di Indonesia boleh jadi produsen asal Jepang seperti Toyota, Honda, Suzuki, Daihatsu atau Mitsubishi menjadi raksasa dan mengusai penjualan. Akan tetapi hal ini berbeda jika dibandingkan di Inggris, bahkan di Inggris bukan kendaraan berjenis Multi Purpose Vehicle (MPV).

    Dikutip autocar, berdasarkan dari data penjualan mobil baru di Inggris, rupanya penjualan terbesar di Inggris kendaraan berjenis compact crossover. dan dikuasai produsen mobil asal Amerika Serikat Ford.

    Dikatakan pada 2024 penjualan mobil sebanyak 2,6 persen dikuasai oleh Ford Puma. Bahkan Ford Puma masih menguasai market atau penjualan di awal tahun 2025.

    Soal mobil listrik, dijelaskan penjualan mobil listrik terbaik terjadi pada 2019. Akan tetapi penjualan mobil listrik pada awal tahun 2025, mengalami peningkatan hingga 43,2 persen.

    Berikut daftar mobil paling laris di Inggris pada 2024:

    1. Ford Puma: 14.930 unitFord Puma menjadi mobil palin laris di Inggris pada 2024, dan memasuki 2025 mobil berdarah compact crossover ini menjadi mobil paling laris di Britania.

    2. KIA Sportage: 12.886 unitProdusen mobil asal Korea Selatan Kia Sportage menjadi mobil terfavorit kedua di Inggris. Dijelaskan selain memiliki desain yang dinilai oke, KIA Sportage ini memiliki beberapa pilihan seperti menawarkan mesin bensin, mild hybrid, full hybrid dan plug-in hybrid.

    3. Nissan Qasqai: 11.792 unitNissan Qasqai pernah menduduki posisi pertama menjadi mobil terlaris di Inggris pada 2022, namun pada 2024 Nissan Qashqai menduduki posisi kedua pada 2023 dan menduduki posisi ketiga pada 2024.

    4. Vauxhall Corsa: 11.476 unitVauxhall Corsa masih menduduki posisi keempat di Inggris, setelah menjadi mobil terlaris pada 2021. Namun kini produsen mobil asal Inggris ini harus berbenah untuk menjadi produsen nomor satu kembali di Inggris.

    5. Volkswagen Golf: 10.749 unitMeski tidak menjadi produsen mobil terlaris di Inggris, Volkswagen Golf terus menjadi mobil terfavorit di Inggris dan terus masuk dalam listr mobil terlaris di Inggris.

    6. Nissan Juke: 10.414 unitJika di Indonesia Nissan Juke sudah tidak lagi dijual, hal ini berbeda terbalik di Inggris. Di sana, Nissan Juke masih menjadi mobil terfavorit di Inggris.

    (lth/din)

  • Nissan Siap Luncurkan Mobil Listrik Murah Harga Rp 340 Jutaan, Pakai Basis Renault

    Nissan Siap Luncurkan Mobil Listrik Murah Harga Rp 340 Jutaan, Pakai Basis Renault

    Jakarta

    Nissan berencana menghadirkan mobil listrik murah berbasis Renault Twingo pada 2026. City car ramah lingkungan ini diproyeksikan dijual di bawah € 20.000 atau sekitar Rp 340 jutaan. Jika jadi meluncur, mobil ini akan menjadi salah satu EV paling terjangkau di pasaran.

    Mobil listrik Nissan ini bakal bermain di segmen entry level, di bawah model Micra EV, Leaf, dan Juke EV. Kehadirannya akan memperkuat lini kendaraan listrik Nissan di pasar Eropa.

    Dikutip dari berbagai sumber, mobil listrik murah Nissan ini akan memakai platform AmpR Small EV (CMF-BEV) milik Renault. Platform ini juga digunakan pada Renault 5 EV dan juga Twingo EV.

    Kendati berbagi platform dengan Renault, Nissan dikabarkan akan merancang desain mobil ini secara mandiri, sesuai dengan strategi efisiensi biaya dan percepatan produksi.

    Renault sendiri berencana meluncurkan Twingo EV setir kiri pada 2025. Tentu peluang menghadirkan versi setir kanan mobil ini semakin besar jika Nissan juga memproduksi model kembarannya. Di sisi lain, rencana ini juga dapat meningkatkan skala ekonomi produksi.

    CEO Renault, Luca de Meo, sebelumnya sempat menyebut bahwa produksi versi setir kanan bergantung pada langkah Nissan dalam proyek ini. Jika terealisasi, bukan tidak mungkin mobil listrik murah ini juga menyasar pasar Asia, termasuk pasar Indonesia.

    Kehadiran mobil listrik murah Nissan ini juga merupakan bagian restrukturisasi aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi, di mana Renault memimpin pengembangan platform AmpR Small/CMF-BEV, sementara Nissan berfokus pada AmpR Medium/CMF-EV untuk model yang lebih besar.

    Selain itu, Nissan kini tidak lagi diwajibkan untuk berinvestasi di Ampere, unit bisnis kendaraan listrik Renault. Renault juga mengambil alih 51% saham Nissan di perusahaan patungan mereka di India, yang diharapkan dapat membantu Nissan lebih fokus pada efisiensi biaya.

    Dengan tren kendaraan listrik yang makin berkembang, mobil listrik murah Nissan ini berpotensi menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang ingin beralih ke mobil listrik dengan harga terjangkau.

    (lua/riar)

  • Bukan Livina, Ini Rencana Nissan Rilis MPV Baru Lagi

    Bukan Livina, Ini Rencana Nissan Rilis MPV Baru Lagi

    Jakarta

    Nissan mengumumkan rencana besarnya untuk mendongkrak penjualan. Segmen Multi Purpose Vehicles (MPV) dengan harga yang kompetitif jadi salah satu strategi Nissan.

    Secara global, Nissan berencana untuk membawa lebih dari 12 model baru, termasuk, Micra EV dan Leaf baru.

    Nissan bertujuan untuk mencapai target ambisius sebesar 100.000 unit dalam penjualan domestik tahunan dan ekspor dari India. MPV dan SUV baru Nissan rencananya diperkenalkan mulai dari tahun fiskal 2025.

    “Selama dua tahun ke depan, Nissan akan memperkenalkan dua model inovatif: dimulai dengan kendaraan multi guna (MPV) pada tahun fiskal 25, diikuti dengan kendaraan sport kompak (CSUV) 5-kursi pada tahun fiskal 26,” bunyi pengumuman resmi Nissan.

    MPV itu masuk ke segmen B, yang biasanya punya harga lebih terjangkau. Nissan akan memberikan gaya lebih berotot yang unik untuk filosofi desain Nissan. Salah satu janjinya, MPV ini telah dirancang untuk memastikan kenyamanan bagi penumpang di semua baris.

    Nissan belum menjelaskan lebih lanjut, MPV baru seperti apa yang ditawarkan di India, tetapi akan diproduksi di pabrik JV Alliance di Chennai bersama dengan Triber.

    Dari tampilan teaser yang disajikan, MPV Nissan terbaru ini akan memiliki daya tarik yang sporty. Lampu depan yang besar dengan Day Time Running Light (DRL) di kedua sisi.

    Beberapa media India menyebut MPV Nissan akan berbagi platform dengan Renault Triber. Namun, mobil ini akan memiliki desain yang sama sekali baru untuk menciptakan identitas yang berbeda dan menarik lebih banyak pembeli. Renault Triber memang dikembangkan dari platform CMF-A.

    (riar/lua)

  • Nissan Pamer Leaf Generasi Ketiga, Bisa Dicas di Supercharger Tesla

    Nissan Pamer Leaf Generasi Ketiga, Bisa Dicas di Supercharger Tesla

    Jakarta

    Nissan akan menghadirkan mobil listrik Nissan Leaf generasi terbaru. Produsen mobil asal Jepang itu telah merilis gambar pertama dari Nissan Leaf generasi ketiga.

    Nissan memiliki strategi ‘serangan’ produk baru secara besar-besaran dalam dua tahun ke depan. Salah satu mobil baru yang akan dihadirkan Nissan adalah Nissan Leaf terbaru.

    Nissan Leaf terbaru memiliki tampang depan berbentuk trapesium terbalik. Terdapat daytime running light (DRL) yang memanjang dari ujung kanan ke ujung kiri.

    “Didesain ulang sebagai crossover yang ramping dan lapang untuk keluarga, Nissan LEAF generasi ketiga memadukan peningkatan substansial dalam aerodinamika dengan arsitektur EV yang lebih canggih,” demikian dikutip dari siaran pers Nissan.

    Nissan Leaf generasi ketiga ini akan tersedia dengan velg 19 inci dan panoramic moonroof. Untuk pasar Amerika Utara, port pengisian daya NACS juga terintegrasi. Bahkan, Nissan mengklaim mobil listrik ini bisa dicas di fasilitas Tesla Supercharger.

    Nissan LEAF generasi terbaru menggunakan platform modular CMF-EV Nissan. Platrofm itu telah digunakan di model Nissan Ariya). Manajemen energi yang efisien, pengemasan yang ramping, dan peningkatan performa berkendara dari powertrain EV 3-in-1 Nissan yang baru, diharapkan dapat membantu memberikan peningkatan jangkauan yang signifikan dibandingkan generasi sebelumnya.

    Belum ada detail spesifikasi yang terungkap dari Nissan Leaf terbaru ini. Nissan berjanji untuk mengungkapkan lebih banyak informasi di pertengahan tahun.

    Nissan Leaf akan diluncurkan di Amerika Utara terlebih dahulu pada tahun fiskal mendatang. Nissan akan meluncurkan Leaf di Jepang dan Eropa setelahnya. Mobil tersebut kemudian akan tiba di Oceania, mungkin seluruh Asia, pada tahun anggaran 2026.

    (rgr/din)

  • Inilah Daftar Motor dan Mobil yang Dilarang Isi BBM Pertalite di SPBU per 26 Maret 2025

    Inilah Daftar Motor dan Mobil yang Dilarang Isi BBM Pertalite di SPBU per 26 Maret 2025

    Inilah Daftar Motor dan Mobil yang Dilarang Isi BBM Pertalite di SPBU per 26 Maret 2025

    TRIBUNJATENG.COM – Pemerintah akan memberlakukan peraturan terbaru yang melarang penggunaan BBM Pertalite pada beberapa jenis kendaraan di SPBU di seluruh Indonesia.

    Kendaraan yang mencoba mengisi Pertalite di SPBU Pertamina akan ditolak langsung oleh petugas, dengan daftar kendaraan yang tidak diperbolehkan.

    Keputusan untuk melarang ini masih dalam proses pembahasan dan diharapkan segera diimplementasikan di seluruh wilayah nasional.

    Adapun tujuan dari pembatasan ini adalah untuk memastikan subsidi BBM dari pemerintah tepat sasaran.

    Peraturan ini merupakan bagian dari revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 mengenai Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran BBM.

    Kendaraan yang akan dikenakan larangan penggunaan Pertalite mencakup mobil dengan kapasitas mesin di atas 1.400cc, serta motor dengan kapasitas mesin mulai dari 250cc.

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, menjelaskan bahwa kriteria pembatasan pembelian BBM subsidi sudah ditetapkan, dengan mobil di atas 1.400cc dan motor mulai dari 250cc termasuk dalam daftar larangan penggunaan Pertalite.

    Berikut daftar motor yang dilarang isi Pertalite di SPBU Pertamina:

    – Yamaha XMAX

    – Yamaha TMAX

    – Yamaha MT25

    – Yamaha R25

    – Yamaha MT09

    – Yamaha MT07

    – Honda Forza

    – Honda CB650R

    – Honda X-ADV

    – Honda CBR250R

    – Honda CB500X

    – Honda CRF250 Rally

    – Honda CRF1100L Africa Twin

    – Honda CBR600RR

    – Honda CBR1000RR

    – Suzuki Gixxer250

    – Suzuki Hayabusa

    – Kawasaki Ninja ZX-25R

    – Kawasaki Ninja H2

    – Kawasaki KLX250

    – Kawasaki KX450

    – Kawasaki Ninja 250SL

    – Kawasaki Ninja 250

    – Kawasaki Vulcan

    – Kawasaki Versys 250

    – Kawasaki Versys 1000

    Berikut daftar mobil yang boleh pakai Pertalite setelah Perpres Disahkah

    Toyota

    Agya 1.197 cc

    Calya 1.197 cc

    Raize 998 cc dan 1.198 cc

    Avanza 1.329 cc

    Daihatsu

    Ayla 998 cc dan 1.197 cc

    Sigra 998 cc dan 1.197 cc

    Sirion 1.329 cc

    Rocky 998 cc dan 1.198 cc

    Xenia 1.329 cc

    Suzuki

    Ignis 1.197 cc

    S-Presso 998 cc

    Honda

    Brio 1.199 cc

    Kia

    Picanto 1.248 cc

    Seltos bensin 1.353 cc

    Rio 1.348 cc

    Wuling

    Formo S 1.206 cc

    Nissan

    Kicks e-Power 1.198 cc Magnite 999 cc

    Mercedes-Benz

    A-Class 1.332 cc

    CLA 1.332 cc

    GLA 200 1.332 cc

    GLB 1.332 cc

    DFSK

    Super Cab diesel 1.300 cc

    Peugeot

    2008 1.199 cc

    Volkswagen

    Tiguan 1.398 cc

    Polo 1.197 cc

    T-Cross 999 cc

    Tata

    Ace EX2 702 cc

    Renault

    Kiger 999 cc

    Kwid 999 cc

    Triber 999 cc

    Audi

    Q3 1.395 cc

    Jenis Kendaraan Dilarang Isi BBM Pertalite

    Khusus untuk mobil dengan kapasitas mesin 1400cc resmi dilarang isi BBM Pertalite setelah Perpres disahkan.