brand merek: Nissan

  • China Makin Ganas, Amerika Makin Terpuruk

    China Makin Ganas, Amerika Makin Terpuruk

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pameran otomotif terbesar di dunia, Shanghai Auto Show, resmi dibuka dan langsung menunjukkan dominasi China di pasar kendaraan listrik (EV) global.

    Lebih dari 70 merek otomotif dari China dan internasional memamerkan lebih dari 100 model baru atau penyegaran. Hal ini mempertegas betapa sengitnya persaingan di pasar EV terbesar dunia itu.

    Raksasa otomotif China seperti BYD dan Geely tampil sebagai bintang utama, sementara merek asing seperti Volkswagen, Nissan, Toyota, hingga General Motors lewat Cadillac, bersaing keras untuk mencuri perhatian.

    China kini memimpin revolusi kendaraan listrik dunia. Penjualan kendaraan energi baru (NEV), yang mencakup EV dan hybrid, kini sudah menyumbang lebih dari 50% dari seluruh penjualan mobil baru di China, jauh melampaui AS dan Eropa.

    Target tersebut bahkan tercapai lebih cepat dari proyeksi pemerintah China yang awalnya dipatok untuk 2030.

    Tesla Terpuruk

    Sementara itu, Tesla, ikon EV asal Amerika Serikat, kian terpuruk. Pangsa pasar Tesla di China merosot dari 15% pada 2020 menjadi hanya 9% di kuartal pertama 2025. Ini diperparah dengan penurunan penjualan global dan kontroversi CEO Elon Musk yang terlibat dalam politik AS.

    Kondisi Tesla di China juga diperburuk oleh absennya mereka di Shanghai Auto Show sejak 2021, setelah insiden protes konsumen. Sementara para pesaing lokal terus mengeluarkan model baru dengan cepat, Tesla tetap dengan ritme peluncuran produk yang lebih lambat.

    Analis independen otomotif Lei Xing bahkan menyebut fenomena ini sebagai “tsunami tekanan” untuk Tesla. “Bukan hanya satu, tapi ada 12 atau 13 model yang siap menumbangkan Model Y,” ujarnya, dikutip dari Reuters, Selasa (22/4/2025).

    Dalam pameran ini, sederet model baru dari merek-merek China seperti Xpeng G6 dan Zeekr E6 siap menantang dominasi Tesla Model Y, menawarkan teknologi baterai, fitur berkendara otomatis, hingga hiburan di dalam mobil yang lebih canggih dengan harga lebih murah.

    Tak hanya itu, pesaing utama Tesla, BYD, menggebrak pasar dengan melengkapi seluruh lini produknya. Bahkan merek ini merilis mobil listrik yang hanya seharga US$10.000, dengan sistem bantuan mengemudi canggih “God’s Eye” secara gratis. Ini makin mempersempit ruang gerak Tesla yang inovasinya mulai melambat.

    (fab/fab)

  • BYD Mau Bikin Mobil Listrik Mungil, Harganya Mulai Rp 200 Jutaan

    BYD Mau Bikin Mobil Listrik Mungil, Harganya Mulai Rp 200 Jutaan

    Jakarta

    BYD berencana membuat mobil listrik mungil di Jepang. Mobil listrik itu bakal menantang Nissan Sakura dan dijual dengan harga ramah kantong.

    Pasar mobil listrik di Jepang tercatat mengalami penurunan hingga 33 persen pada tahun 2024. Meski mengalami penurunan, nyatanya merek BYD justru menorehkan peningkatan penjualan di pasar tersebut. Nissan Sakura masih jadi idaman warga lokal, penjualannya sangat mendominasi. Sementara untuk mobil listrik impor ada Tesla yang juga jadi favorit di Negeri Sakura.

    BYD pun tampaknya bakal makin agresif mengisi pasar Jepang. Pabrikan yang bermarkas di Shenzhen itu dilaporkan tengah menyiapkan mobil listrik terbaru yang diharapkan bisa memuncaki penjualan mobil listrik di Jepang.

    Dari laporan Nikkei Asia, BYD tengah mengembangkan mobil listrik di segmen kei car untuk menyaingi mobil listrik terlaris di Jepang, Nissan Sakura. Nissan Sakura adalah kei car yang dijual dengan harga USD 18.250 atau kalau dirupiahkan dengan kurs saat ini setara Rp 307 jutaan. (1 USD = Rp 16.824). Mobil mungil itu dibekali dengan baterai berkapasitas 20 kWh yang menawarkan jarak tempuh 180 km. Sakura juga sudah memiliki sistem pengecasan fast charging 100 kW.

    Setidaknya untuk bisa meraih kesuksesan dengan bakal kei carnya itu, spesifikasi mobil listrik BYD itu harus lebih baik dari Nissan Sakura. Tak kalah penting, harganya juga harus lebih murah. Di Jepang, sejumlah warga masih enggan membeli mobil listrik karena harganya yang masih mahal. Jika BYD bisa bikin terobosan baru dengan harga murahnya, bukan tidak mungkin pasar mobil listrik di Jepang pun bisa dikuasai.

    Masih dari Nikkei, BYD disebut menargetkan mobil listrik mungilnya itu bisa dijual lebih murah. Harganya mulai dari USD 17.700 atau dirupiahkan setara Rp 297 jutaan. Terpenting BYD harus memenuhi aturan kei car di Jepang agar mendapat pajak rendah dan juga kemudahan parkir. Mobil itu tak boleh punya dimensi panjang lebih dari 3,4 meter, lebar lebih dari 1,48 meter, dan tingginya tak lebih dari 2 meter. Tenaga kei car di Jepang juga dibatasi hanya 64 daya kuda.

    Dengan spesifikasi yang ketat tersebut, hampir tidak ada pabrikan non-Jepang yang membuat kei car. Satu-satunya pengecualian adalah Smart yang membuat ForTwo dengan ukuran mungil. BYD bisa jadi bikin terobosan baru tersebut. BYD saat ini menjual empat model mobil listrik di Jepang. Keempat mobil listrik itu adalah Dolphin, Atto 3, Seal, dan Sealion 7. Sementara kei car BYD kabarnya bakal dihadirkan pada tahun 2026.

    (dry/din)

  • Mobil Porsche hingga Kapal Milik Pengacara Ary Bakri "Gadun FM" Disita Kejagung
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        22 April 2025

    Mobil Porsche hingga Kapal Milik Pengacara Ary Bakri "Gadun FM" Disita Kejagung Nasional 22 April 2025

    Mobil Porsche hingga Kapal Milik Pengacara Ary Bakri “Gadun FM” Disita Kejagung
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kejaksaan Agung kembali menyita sejumlah mobil mewah hingga kapal milik advokat Ariyanto (AR) atau Ary Bakri yang merupakan salah satu tersangka penanganan perkara vonis lepas perkara korupsi
    crude palm oil
    (CPO).
    “Untuk barang bukti ini, dilakukan penyitaan tadi siang terkait dengan barang bukti perkara suap atau gratifikasi dari tersangka Ariyanto,” ujar Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus
    Kejagung
    Abdul Qohar dalam konferensi pers di Gedung Kejagung, Jakarta, Selasa (22/4/2025).
    Selain lima mobil mewah yang terparkir di depan lobi Gedung Kartika, Kejaksaan Agung, penyidik juga menyita dua kapal milik Ariyanto yang kini bersandar di Pantai Marina.
    “Dan kita juga mengamankan dua kapal. Dua kapal? Yang di Pantai Marina,” lanjut Qohar.
    Berdasarkan pantauan di lokasi, ada lima mobil mewah yang dipasangi garis pembatas berwarna hitam merah dan putih.
    Mobil pertama adalah Porsche GT3 RS dengan nomor polisi D 1196 QGK.
    Sementara, di belakang mobil Porsche berwarna hitam metalik, terdapat sebuah Mini Cooper bernomor polisi B 199 IO.
    Lalu, ada juga mobil Abarth 695 bernomor polisi B 1845 AZG.
    Kemudian, dua mobil jenis SUV bermerek Range Rover dengan nomor polisi B 500 SAY. Dan, Lexus LM 350H bernomor polisi B 50 SAY juga ikut disita penyidik.
    Sebelumnya, penyidik telah lebih dahulu menyita sejumlah mobil mewah milih Ariyanto. Mobil ini telah ditempatkan di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan).
    “Barang-barang bukti, barang-barang sitaan itu sudah kita tempatkan di Rupbasan,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Harli Siregar di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (21/4/2025), dikutip dari Antara.
    Harli mengatakan, kendaraan-kendaraan mewah itu ditempatkan di Rupbasan agar dapat diurus dengan baik.
    “Supaya pemeliharaannya lebih efektif, lebih efisien, dan itu sudah fokus untuk penitipan dari barang bukti,” kata dia.
    Diketahui, ada beragam kendaraan mewah yang disita Kejagung dari para tersangka kasus ini.
    Dari tangan advokat Ariyanto Akbar, misalnya, penyidik menyita satu unit mobil Ferrari Spider, satu unit mobil Nissan GT-R, satu unit mobil Mercedes Benz, satu mobil merek Toyota Land Cruiser, dan dua unit mobil merek Land Rover.
    Penyidik juga menyita 21 unit sepeda motor mewah berbagai merek dari Ariyanto, di antaranya Harley Davidson dan Triumph, serta tujuh unit sepeda.
    Kemudian, dari tersangka Ali Muhtarom yang merupakan hakim, penyidik menyita satu unit mobil Toyota Fortuner.
    Sementara, dari tersangka Muhammad Syafei selaku Head of Social Security Legal Wilmar Group, penyidik menyita dua unit mobil Mercedes Benz, dua unit motor Vespa, satu unit mobil merk Honda CRV, dan empat unit sepeda Brompton.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Selip saat Melintas Rel, Mobil Tertemper KRL di Bogor hingga Terseret

    Selip saat Melintas Rel, Mobil Tertemper KRL di Bogor hingga Terseret

    Jakarta

    Kecelakaan lalu lintas melibatkan sebuah KRL dan mobil di perlintasan rel kereta api kawasan Kedungbadak, Tanah Sareal, Kota Bogor. Mobil tersebut tertemper saat melintas di perlintasan tersebut.

    “Telah terjadi tabrak kereta antara kereta api Commuterline Bogor-Jakarta Kota dengan satu unit kendaraan roda empat Nissan Grand Livina,” kata Kapolsek Tanah Sareal Kompol Doddy Rosjadi, Sabtu (19/4/2025).

    Peristiwa itu terjadi pada sekitar pukul 17.55 WIB. Kejadian berawal ketika mobil baru keluar dari bengkel di kawasan Cibanteng menuju ke Jalan Pajajaran.

    “Saat melintas pintu rel, mobil ban depan terselip sehingga tidak bisa melintas,” ungkapnya.

    Saat itu, sejumlah warga ada yang membantu mendorong mobil. Namun usahanya itu tak membuahkan hasil.

    “Sekitar 10 menit kemudian datang kereta Commuterline dari Jakarta arah Bogor dan menabrak kendaraan mobil tersebut,” sebutnya.

    “Saat kejadian tidak ada korban jiwa. Korban tidak mengalami luka-luka, hanya kerugian materi kendaraan rusak parah,” tuturnya.

    (rdh/fas)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Efek Orang Pilih Nabung Ketimbang Beli Mobil, Segini Target GIIAS 2025

    Efek Orang Pilih Nabung Ketimbang Beli Mobil, Segini Target GIIAS 2025

    Jakarta

    Penjualan mobil di Indonesia mengalami tekanan sepanjang Januari-Maret 2025. Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show 2025 tidak mematok target lebih dari pencapaian tahun lalu.

    Ketua Umum Gaikindo mengatakan penurunan penjualan mobil pada awal tahun 2025 lantaran masyarakat saat ini lebih hati-hati dalam mengeluarkan uang. Mereka menunda pembelian barang sekunder seperti kendaraan bermotor.

    “Daya beli masyarakat dan minat beli belum ada,” kata Nangoi di Jakarta Pusat, Rabu (16/4/2025).

    “Dunia memang lagi susah, dunia lagi tidak baik-baik saja. Makanya orang mau belanja memang lagi ditekan, uang ada. Ya (lebih menyimpan uang),” kata dia.

    Gaikindo merilis data sepanjang Januari-Maret 2025, industri otomotif Indonesia mendistribusikan mobil sebanyak 205.160 unit. Angka itu turun 4,7 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

    GIIAS2024 mencapai hingga total 40 ribu unit kendaraan bermotor terjual, senilai lebih dari 20 triliun rupiah. Nangoi berharap angka tersebut bisa kembali terulang tahun ini.

    “Kita nggak terlalu muluk-muluk .Kalau kita bisa mengulangi sukses 2024 sudah luar biasa. Karena terus terang marketnya agak sedikit berat. US Dollar juga sudah menguat tinggi, saya mengkhawatirkan satu step adalah lagi jangan sampai harga mobil ikut naik,” kata Nangoi.

    “Komponen US masih tinggi juga yang namanya mobil, Yen juga semakin menguat saat ini sudah Rp 112 – 114 (per 1 Yen) kalau tidak salah. Itu berpengaruh sekali,” jelas dia.

    “Yang menguntungkan masih banyak model-model baru yang datang dengan harga terjangkau. Mudah-mudahan market ini bisa ditutup dengan kondisi tersebut,” tambahnya lagi.

    GIIAS 2025 menghadirkan total lebih dari 55 merek kendaraan yang berpartisipasi, meliputi kendaraan penumpang yaitu: Audi, Baic, BMW, BYD, Denza, Aletra, Chery, Ford, Citroen, Daihatsu, Jaecoo, Geely, GAC Aion, GWM, Honda, Hyundai, Jetour, KIA, Lexus, Mazda, Mercedes-Benz, MG, MINI, Mitsubishi Motors, Neta, Nissan, Mercedes-Benz, Porsche, Seres, Subaru, Suzuki, Toyota, VinFast, Volkswagen, Volvo, Polytron dan Wuling.

    Selain itu juga terdapat kendaraan komersial yang juga turut hadir yaitu Hino, Isuzu, Mitsubishi Fuso, UD Trucks. Serta merek-merek dari kendaraan roda dua: Alva, Aprilia, Astra Honda Motor, Exotic, Pacific, Kupprum, Motoguzzi, Pacific, Piaggio, Maka Motor, Royal Enfield, Scomadi, Vespa, dan U-Winfly.

    Selain kendaraan penumpang, kendaraan komersial, dan kendaraan roda dua, 3 merek Karoseri yakni Adiputro, Laksana, dan Tentrem, serta lebih dari 100 merek dari industri pendukung juga hadir memamerkan inovasi dan teknologi terbaru produk mereka dalam penyelenggaraan GIIAS2025.

    (riar/din)

  • Mobil Nissan Bakal Berbekal AI di 2027

    Mobil Nissan Bakal Berbekal AI di 2027

    Jakarta

    Canggih! Nissan mengumumkan akan mempercanggih fitur ProPILOT mereka dengan sistem AI. Bahkan dikatakan teknologi terbaru mereka ini akan diperkenalkan pada 2027 besok.

    Dikutip Businessmotoring, Nisan akan memperkenalkan generasi terbaru dari ProPILOT System. Dengan berkolaborasi dengan Lidar with Wayve AI driver Software, bisa dipastikan setiap teknologi Autonomous Nissan bakal tersambung dengan AI sehingga bisa menghindari kecelakaan saat berkendara.

    Nissan juga mengatakan sistem ProPILOT ini akan didukung dengan kombinasi teknologi Nissan Ground Truth Perception. Sehingga sistem AI akan berfungsi dengan baik.

    Sistem baru ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan menghindari tabrakan dan performa mengemudi otomatis secara signifikan di lingkungan perkotaan dan jalan raya yang kompleks.

    Ground Truth Perception memadukan Lidar dengan teknologi radar dan kamera untuk menciptakan tampilan 360 derajat yang mendetail dari lingkungan sekitar kendaraan, yang memungkinkan pengambilan keputusan yang tepat secara real-time dan deteksi rintangan.

    Nissan mengumumkan akan mempercanggih fitur ProPILOT mereka dengan sistem AI. Foto: dok. Business Monitoring

    Perangkat lunak yang mendukung sistem ini disediakan oleh Wayve, perusahaan AI global yang mengkhususkan diri dalam AI yang diwujudkan untuk berkendara. Model dasar Wayve menggunakan AI generatif dan data pengalaman dunia nyata untuk menangani pengendara dari titik ke titik di berbagai lingkungan dengan kemampuan adaptasi dan respons seperti manusia.

    Menurut Nissan, perangkat lunak Wayve menyediakan kemampuan untuk belajar dengan cepat dari kumpulan data yang luas, yang memungkinkan kendaraannya untuk terus meningkatkan dan beradaptasi dengan skenario baru. Kolaborasi ini akan mendukung penyebaran fitur mengemudi otonom secara luas pada model Nissan mendatang.

    Namun sayang tidak dijelaskan, teknologi terbaru ProPILOT Nissan ini akan diselipkan pada model Nissan yang yang mana, meski demikian kabar ini menjadi menarik untuk ditunggu.

    (lth/din)

  • 5 Fakta Terkini Kasus Suap Vonis Lepas Ekspor CPO, Kejagung Tetapkan Satu Tersangka Baru – Page 3

    5 Fakta Terkini Kasus Suap Vonis Lepas Ekspor CPO, Kejagung Tetapkan Satu Tersangka Baru – Page 3

    Kejagung menyita sejumlah barang bukti dalam kasus dugaan suap vonis lepas perkara korupsi pemberian fasilitas ekspor crude palm oil (CPO) atau korupsi minyak goreng.

    Barang bukti yang disita antara lain mobil Ferrari Spider, Nissan GT-R, Mercedes Benz, 21 sepeda motor yang di antaranya ada Harley Davidson, dan tujuh sepeda.

    Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Harli Siregar mengatakan, penyitaan barang bukti-barang bukti ini dilakukan dalam rangka memulihkan aset negara.

    “Jadi begini, bahwa tentu dalam proses penyidikan ada upaya-upaya yang disebut dengan penggeledahan, penyitaan. Bahkan ada namanya penangkapan, penahanan, dan seterusnya. Nah itu menurut hukum acara kita, sangat dibenarkan,” kata Harli di Gedung Kejagung, Jakarta, Selasa 15 April 2025.

    “Nah yang kedua bahwa tentu penyidik melakukan tindakan antisipatif. Nah ini kan Rp60 miliar. Nah tentu negara kan tidak boleh lagi kalah, mengalami kerugian terus menerus terhadap perbuatan-perbuatan para pelaku,” sambung dia.

     

  • Menperin Usul Harga Mobil Turun Biar Laku, Nissan Respons Begini

    Menperin Usul Harga Mobil Turun Biar Laku, Nissan Respons Begini

    Jakarta

    Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang menyarankan agar produsen roda empat mau menurunkan harga jual kendaraan di Indonesia. Sebab, langkah itu diyakini mampu meningkatkan daya beli konsumen yang sedang melemah. Bagaimana respons Nissan soal usulan tersebut?

    Head of Sales and Product Planning PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI), Bima Aristantyo mengaku sudah mendengar imbauan Menperin terkait penurunan harga kendaraan. Namun, pihaknya belum melakukan study mendalam terkait imbauan tersebut.

    “Kalau dari kita sih, imbauan dari Menperin ya, itu kita belum ada study untuk penurunan harga,” ujar Bima saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan.

    Nissan di IIMS 2025. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Bima menjelaskan, dengan situasi ekonomi yang seperti sekarang, mampu menjaga harga tetap stabil saja sudah baik. Dia ingin memastikan, konsumen dapat produk yang terbaik.

    “Jadi at least dengan kondisi forex yang memang meningkat, kemarin ada informasi (mata uang) Jepang yang juga menguat, USD juga naik, maka yang bisa kita lakukan untuk membantu ekonomi Indonesia ya kita maintain harga kita yang sekarang. Tidak ada kenaikan,” ungkapnya.

    Diberitakan detikOto sebelumnya, Menperin Agus Gumiwang menyarankan produsen mobil di Indonesia agar menurunkan harga jual kendaraan. Langkah tersebut, menurutnya, untuk meningkatkan daya beli konsumen yang melemah.

    “Kami berharap ada kebijakan-kebijakan baru (dari pabrikan), misalnya, ini bukan arahan ya, sacrifice margine atau menurunkan harga jual mobil (di Indonesia),” kata Agus saat peresmian pabrik baru Daihatsu di Karawang.

    Menperin Agus Gumiwang. Foto: Menperin Agus Gumiwang. (Ilyas Fadilah/detikcom)

    Agus juga berharap, produsen bisa melakukan inovasi baru dalam pengembangan produk baru yang berorientasi kepada konsumen dan lingkungan. Hal tersebut, kata dia, juga harus dibarengi dengan dukungan pemerintah yang berkelanjutan.

    “Kami harap ada perhatian terhadap pengembangan inovasi hijau yang berwawasan lingkungan dengan adanya berbagai upaya strategis dan inovasi terhadap pelaku industri, serta dukungan berkelanjutan dari pemerintah. Harapannya pasar Indonesia bisa bangkit dalam waktu sesingkat-singkatnya,” kata dia.

    Sebagai catatan, Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, total penjualan mobil secara wholesales selama tahun lalu tercatat sebesar 865.723 unit atau turun 13,9 persen secara year-on-year (YoY) dari periode sama tahun lalu yang tembus 1.005.802 unit.

    Sementara penjualan ritel selama 2024 juga turun 10,9 persen menjadi 889.680 unit. Padahal, tahun sebelumnya mencapai 998.059 unit. Meski turun, namun penjualan tersebut sudah melampaui target Gaikindo yang telah direvisi, yakni 850 ribu unit setahun.

    (sfn/lth)

  • Peserta Tambah Banyak, Lebih dari 55 Brand

    Peserta Tambah Banyak, Lebih dari 55 Brand

    Jakarta

    Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 akan dilaksanakan pada 23 Juli-3 Agustus 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang. Jumlah peserta yang mengikuti pameran akbar terbesar di luar China ini lebih banyak dibandingkan GIIAS 2024.

    Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi menjelaskan GIIAS 2025 diharapkan bisa menjadi stimulus penjualan otomotif di Indonesia. Sebab kuartal pertama tahun 2025 ini terjadi penurunan penjualan sekitar 4,8 persen dibandingkan tahun lalu.

    “Seperti kita ketahui bahwa pameran ini adalah pameran yang dianggap terbesar di dunia, di luar Cina, dengan lebih dari 50 brand, mulai kendaraan penumpang, kendaraan komersil, karoseri, dan sekitar motor akan ikut semuanya,” kata Nangoi saat konferensi pers di Jakarta Pusat, Rabu (16/5/2025).

    “Maka pameran ini bisa dianggap sebagai pameran yang spektakuler. Bahkan beberapa teman-teman menganggap ini adalah hari raya terbesar untuk industri otomotif kita. Seperti yang kita ketahui bahwa industri otomotif Indonesia juga terganggu,” tambah dia.

    Konferensi pers GIIAS 2025 Foto: Ridwan Arifin

    GIIAS 2025 menghadirkan total lebih dari 55 merek kendaraan yang berpartisipasi, meliputi kendaraan penumpang yaitu: Audi, Baic, BMW, BYD, Denza, Aletra, Chery, Ford, Citroen, Daihatsu, Jaecoo, Geely, GAC Aion, GWM, Honda, Hyundai, Jetour, KIA, Lexus, Mazda, Mercedes-Benz, MG, MINI, Mitsubishi Motors, Neta, Nissan, Mercedes-Benz, Porsche, Seres, Subaru, Suzuki, Toyota, VinFast, Volkswagen, Volvo, Polytron dan Wuling.

    Selain itu juga terdapat kendaraan komersial yang juga turut hadir yaitu Hino, Isuzu, Mitsubishi Fuso, UD Trucks. Serta merek-merek dari kendaraan roda dua: Alva, Aprilia, Astra Honda Motor, Exotic, Pacific, Kupprum, Motoguzzi, Pacific, Piaggio, Maka Motor, Royal Enfield, Scomadi, Vespa, dan U-Winfly.

    Layout GIIAS 2025 Foto: Ridwan Arifin

    Selain kendaraan penumpang, kendaraan komersial, dan kendaraan roda dua, 3 merek Karoseri yakni Adiputro, Laksana, dan Tentrem, serta lebih dari 100 merek dari industri pendukung juga hadir memamerkan inovasi dan teknologi terbaru produk mereka dalam penyelenggaraanGIIAS2025.

    Rizwan Alamsjah, Ketua III sekaligus Ketua Penyelenggara Pameran GAIKINDO menyampaikan tema yang diusung GIIAS 2025 kali ini adalah empowering the future.

    “GIIAS kali ini akan membutuhkan berbagai teknologi yang futuristik yang akan ditampilkan, yang akan dirasakan, akan dilihat, dan kami yakin itu akan menjadi sangat menarik bagi para pengunjungnya nanti. Selain daripada 55 brand yang ikut, minimal maksud saya 55 brand, mungkin kemungkinan bisa sampai 60,” kata dia.

    “Ada juga 7 brand yang baik dari otomotif maupun dari kendaraan bermotor yang benar-benar baru, yang baru ikut pada kali ini di GIIAS yang ke-32,” tambah dia.

    Pameran GIIAS Tangerang hari pertama, 23 Juli 2025 dikhususkan untuk Media Activity Days, sementara publik dimulai dari 24 Juli 2025.

    Berikut ini jadwal GIIAS The Series 2025:

    – GIIAS Tangerang: 24 Juli – 3 Agustus
    – GIIAS Semarang: 27-31 September
    – GIIAS Bandung: 1-5 Oktober
    – GIIAS Makassar: 5-9 November

    (riar/lth)

  • Prabowo Mau Longgarkan TKDN, Begini Reaksi Nissan

    Prabowo Mau Longgarkan TKDN, Begini Reaksi Nissan

    Jakarta

    PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) merespons pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang mau melonggarkan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) di Indonesia. Mereka mengaku masih menunggu arah kebijakan di masa depan.

    Head of Sales and Product Planning PT NMDI, Bima Aristantyo mengaku sudah mendengar pernyataan pemimpin negara tersebut. Dia menegaskan, apapun keputusan finalnya, pihaknya akan berupaya menyesuaikan.

    “Jujur kita belum tahu detailnya seperti apa, ya. Hanya kemarin dari informasi speech atau pidato. Kami juga overall sedang menunggu peraturan turunan detailnya. Tapi apapun itu peraturan dari pemerintah kami akan coba menyesuaikan,” ujar Bima saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Senin sore (15/4).

    Nissan Serena e-POWER Road Trip Tahun Baru 2025 Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

    Ketika ditanya strategi seperti apa yang akan diterapkan Nissan seandainya aturan terkait ketok palu, Bima mengaku belum bisa mengungkapnya. Sebab, segalanya masih terkesan abu-abu dan belum sepenuhnya jelas.

    “Ya itu kita belum tahu karena belum tahu ini aturannya seperti apa, kalau dulu kan clear misalkan TKDN harus 40 persen atau apa, nanti kita perlu akan penyesuaian di situ,” ungkapnya.

    Bima juga belum bisa mengungkap, apakah akan menambah lebih banyak produk impor atau tidak di masa depan. Kini, pihaknya masih fokus memasarkan model yang telah ada.

    Diberitakan sebelumnya, Prabowo meminta agar aturan TKDN dibuat lebih fleksibel. Pernyataan tersebut disampaikan dalam Sarasehan Ekonomi di Menara Mandiri Sudirman, Jakarta Pusat.

    “Kita harus realistis. TKDN dipaksakan ini akhirnya kita kalah kompetitif,” ujar Prabowo, belum lama ini.

    Prabowo Subianto. Foto: YouTube Setpres

    Prabowo mengaku setuju seandainya aturan TKDN dibuat fleksibel agar Indonesia lebih punya daya saing. Namun, dia tidak merinci permintaan yang dimaksud.

    “Tolong ya para pembantu saya, menteri saya, sudahlah, realistis. Tolong diubah, TKDN dibikin yang realistis saja,” kata Prabowo.

    TKDN diatur dalam Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 29 Tahun 2017. Ada setidaknya 3 opsi investasi sebagai syarat pemenuhan TKDN, yakni skema manufaktur, skema aplikasi, dan skema inovasi.

    TKDN cakupannya sangat luas dan diterapkan di berbagai industri termasuk otomotif untuk pemenuhan konten dalam negeri.

    Aturan TKDN Industri Otomotif

    Disitat dari CNN Indonesia, TKDN untuk kendaraan roda empat diberlakukan secara bertahap, yakni 2019-2021 dengan TKDN minimum 35 persen, 2022-2026 dengan TKDN minimum 40 persen, 2027-2029 dengan TKDN komponen lokal 60 persen dan hingga 2030 dengan TKDN maksimum 80 persen.

    Sementara TKDN kendaraan roda dua untuk 2019-2023 angka minimumnya 40 persen dan 2030 minimum 80 persen. Prabowo menegaskan, regulasi tersebut tak cukup untuk membuat TKDN seketika naik dan memberatkan aspek industri.

    (sfn/lth)