brand merek: Nissan

  • Kawal Balapan SuperGT, Ternyata Ini Kelebihan Ban Bridgestone Potenza Racing

    Kawal Balapan SuperGT, Ternyata Ini Kelebihan Ban Bridgestone Potenza Racing

    Sepang

    Ban Bridgestone Potenza Racing mengawal ajang balapan Autobacs Super GT3. Apa kelebihan ban Bridgestone Potenza Racing?

    Bridgestone menjadi salah satu sponsor resmi dari balapan Autobacs Super GT3. Untuk diketahui, ada dua kelas utama dalam balapan Autobacs Super GT3. Pertama adalah GT500 dan GT300.

    Ban Bridgestone Potenza Racing Foto: Dina Rayanti

    Pada balapan GT500, mobil-mobil yang digunakan mengusung mesin turbo 4 silinder segaris berkapasitas 2.0 L. Sementara pada balapan GT300 merupakan kategori campuran yang terdiri darimobil FIA GT3 yang telah dihomologasi serta GT300 MC (Mother Chassis). Perbedaan dengan balapan GT500 adalah tenaga yang dihasilkan lebih rendah yakni dibatasi 300 hp.

    Bridgestone menjadi sponsor resmi dua kelas tersebut, namun tidak untuk semua tim. Di balapan GT500, Bridgestone menjadi sponsor resmi untuk tim balap yang menggunakan mobil Toyota GR Supra GT, Honda Civic Type R-GT, dan Nissan Z Nismo GT500. Sedangkan pada balapan GT300, mobil yang menggunakan ban Bridgestone yaitu Mercedes AMG GT3, Toyota GR86GT, Lexus LC500h, dan Toyota GR Supra.

    Digunakan pada ajang balapan SuperGT, ban Bridgestone Potenza Race itu diklaim memiliki sejumlah kelebihan. Dengan ukuran 330/40/R18, ban Bridgestone Potenza Race bisa menyesuaikan bobot mobil. Meski mobil-mobil GT bobotnya lebih ringan dari mobil versi jalan raya, ban cukup kuat untuk menahan beban yang cukup besar.

    Ban harus secara akurat mentransmisikan pengemudian dan pengereman denga biak. Nah, ban Bridgestone untuk SuperGT ini sudah didesain secara tepat agar bisa memberikan akselerasi tajam dan meminimalkan jarak pengereman dengan mengoptimalkan karakteristik jalan.

    Ban SuperGT itu juga harus menyajikan setir yang presisi di tikungan dan juga kestabilan yang baik di lintasan lurus dalam merespon berbagai situasi. Terakhir, karena dipacu di kecepatan tinggi, ban harus bisa meredam guncangan sehingga pebalap bisa terus fokus.

    Ban memang merupakan salah satu hal yang paling vital saat balapan. Untuk itu pemilihan ban tak bisa sembarangan.

    “Jadi satu-satunya komponen yang menyentuh lintasan adalah ban. Jadi seluruh informasi dari jalan itu bisa diketahui dari ban. Kalau ban performanya buruk, mobil nggak bisa cepat. Jadi informasi apapun dari ban sangatlah vital untuk mobil balap,” ungkap Sho Tsuboi pebalap TGR Team di Sirkuit Sepang Kuala Lumpur, Jumat (27/6/2025).

    (dry/lth)

  • Geely Bakal Bawa Mobil Hybrid ke GIIAS 2025

    Geely Bakal Bawa Mobil Hybrid ke GIIAS 2025

    Jakarta

    Untuk pertama kalinya Geely bakal berpartisipasi di ajang pameran GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show). Merek asal China itu siap membawa beberapa model andalan di GIIAS 2025, salah satunya adalah mobil hybrid.

    “Nanti akan ada tiga produk yang kita introduce (perkenalkan di GIIAS 2025), tapi ini bukan peluncuran ya. Jadi buat first impression saja (untuk pengunjung). Salah satunya adalah model PHEV. Ini untuk memperlihatkan kekuatan Geely, bahwa kita sebetulnya juga memiliki product line up yang lengkap,” kata Brand Director Geely Auto Indonesia Yusuf Anshori saat berkunjung ke kantor detikcom di Jakarta Selatan, Rabu (25/6/2025).

    Geely EX5 Foto: Doc. Geely

    Satu produk yang pasti bakal ditampilkan adalah model mobil listrik EX5 yang sudah dipasarkan Geely Auto Indonesia sejak Februari lalu. Namun untuk tiga model lain, Geely tidak mau menjawabnya. “Nanti kita lihat saja di GIIAS,” sambung pria yang akrab disapa Ori tersebut.

    Nantinya Geely Auto Indonesia akan menempati area convention hall yang terletak di antara hall 3A dan hall 5. Geely bakal satu ruangan dengan BMW, MINI, dan merek asal AS, Ford.

    Sebagai informasi, sebanyak 39 merek kendaraan penumpang siap unjuk gigi di GIIAS 2025, antara lain Aletra, Audi, BAIC, BMW, BYD, Chery, Chery Lepas, Citroen, Daihatsu, Denza, DFSK, Ford, GAC AION, Geely, GWM, Honda, Hyundai, Jaecoo, Jeep, Jetour, KIA, Lexus, Maxus, Mazda, Mercedes-Benz, MG, MINI, Mitsubishi Motors, Nissan, Polytron, Seres, Subaru, Suzuki, Toyota, VinFast, Volkswagen, Volvo, Wuling, dan Xpeng.

    Sedangkan dari merek kendaraan komersial hadir 4 merek, yaitu Hino, Isuzu, Mitsubishi Fuso, dan UD Trucks. Enam belas merek sepeda motor juga akan hadir di GIIAS 2025, ALVA, Aprilia, Astra Honda Motor, Dubbs, Exotic, Harley-Davidson, Kupprum, MotoGuzzi, Pacific, Piaggio, Polytron, Royal Enfield, Scomadi, U-Winfly, Vespa, dan Wedison.

    Selain itu, empat merek karoseri juga hadir, yakni Adiputro, Laksana, New Armada, dan Tentrem. Serta ratusan merek dari industri pendukung otomotif lain yang siap untuk menampilkan inovasi dan teknologi terkini. Pameran GIIAS 2025 berlokasi di ICE-BSD City, Tangerang, berlangsung dari 24 Juli hingga 3 Agustus.

    (lua/mhg)

  • Rugi! Raksasa Otomotif Jepang Mau Tutup Pabrik-PHK 20.000 Pekerja

    Rugi! Raksasa Otomotif Jepang Mau Tutup Pabrik-PHK 20.000 Pekerja

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pabrikan otomotif raksasa Jepang, Nissan Motor Co., diperkirakan akan menghadapi pengawasan ketat dari para pemegang sahamnya dalam rapat umum yang akan datang. Perusahaan yang sedang dilanda krisis ini akan menyajikan rencana pemulihan yang ambisius di tengah catatan kerugian finansial terparah dalam dua dekade terakhir.

    Mengutip Reuters, Selasa (24/6/2025), saham perusahaan telah anjlok sekitar 36% selama setahun terakhir dan pembayaran dividen telah ditangguhkan. Nissan melaporkan kerugian bersih sebesar US$4,5 miliar pada tahun fiskal lalu, dan tidak ada jaminan bahwa perusahaan akan kembali mencetak laba tahun ini.

    Nissan pun menolak memberikan proyeksi laba tahunan secara penuh, dan memperkirakan akan mengalami kerugian sebesar 200 miliar yen ($1,38 miliar) pada kuartal pertama.

    Penurunan penjualan kendaraan secara global, termasuk di pasar penting seperti China dan bahkan di pasar domestik Indonesia, menjadi salah satu pemicu utama.

    Untuk mengatasi kemerosotan ini, Nissan telah meluncurkan rencana restrukturisasi besar-besaran yang dikenal sebagai “Re:Nissan”. Rencana ini mencakup langkah-langkah drastis seperti penutupan tujuh lokasi produksi global, termasuk beberapa pabrik di Jepang dan Meksiko.

    Selain itu, akan ada rencana pemangkasan sekitar 11.000 hingga 20.000 pekerjaan di seluruh dunia. Bahkan, beredar kabar bahwa kantor pusat global Nissan juga akan dijual sebagai bagian dari upaya efisiensi.

    Para pemegang saham diperkirakan akan menyuarakan kekecewaan mereka terhadap kinerja perusahaan dan menuntut akuntabilitas dari manajemen. Rapat ini akan menjadi platform krusial bagi jajaran direksi, termasuk CEO Nissan yang baru, Ivan Espinosa, untuk meyakinkan para investor bahwa strategi yang diusung akan mampu membalikkan keadaan dan mengembalikan profitabilitas perusahaan. 

    Di tengah situasi yang sulit ini, Nissan berjanji akan fokus pada pengurangan biaya variabel, meningkatkan efisiensi produksi, dan mempercepat pengembangan kendaraan baru. Mereka juga menargetkan pengurangan waktu pengembangan kendaraan dari 37 bulan menjadi 30 bulan. Selain itu, Nissan berencana untuk lebih agresif dalam ekspansi kendaraan listrik (EV) dan mengembangkan model-model hybrid e-Power untuk mendorong penjualan, terutama di pasar seperti Indonesia di mana penjualan mereka terus menurun.

    Seorang analis otomotif terkemuka, Kenji Tanaka, mengatakan bahwa rencana Re:Nissan terdengar menjanjikan di atas kertas, tetapi implementasinya akan menjadi kunci. Menurutnya, Nissan harus menunjukkan hasil nyata dalam waktu singkat untuk memulihkan kepercayaan pasar.

    “Tantangan yang dihadapi Nissan tidak hanya datang dari internal, tetapi juga dari persaingan pasar yang semakin ketat, terutama dengan munculnya merek-merek China yang menawarkan harga kompetitif,” tutur Tanaka.

    “Pasar global berubah dengan cepat, dan Nissan harus lebih adaptif. Mengandalkan nama besar saja tidak lagi cukup.”

    Meski begitu, rencana penutupan pabrik dan PHK mulai ditanggapi dengan ketakutan oleh sejumlah serikat pekerja dan pemerintah daerah. Mereka mengaku sebenarnya memahami situasi, namun masih merasa enggan untuk mendukung rencana ini.

    “Ini adalah keputusan yang sangat sulit, tetapi diperlukan untuk masa depan Nissan,” ujar seorang juru bicara perusahaan yang enggan disebutkan namanya.

    (tps/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Formula E Jakarta Disiarin di Mana? Ini Jawabannya

    Formula E Jakarta Disiarin di Mana? Ini Jawabannya

    Jakarta

    Sebagian penggemar balap mobil di Indonesia mungkin masih bertanya-tanya: Formula E Jakarta disiarin di mana? Sebab, kejuaraan tersebut sempat libur setahun akibat pemilihan presiden (Pilpres).

    Biar kalian tak bingung lagi soal ‘Formula E disiarin di mana?’, kami akan mengurai daftar saluran TV swasta maupun daring di akhir artikel ini. Baca hingga selesai, ya!

    Berbeda dengan dua tahun lalu, Formula E Jakarta musim ini tak digelar dua kali (double header), melainkan hanya sekali. Sementara menurut kontrak yang berlaku, tahun ini merupakan musim terakhir Jakarta menjadi tuan rumah balapan mobil listrik tersebut.

    Formula E Jakarta disiarin di mana? Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Dua tahun lalu, ketika Jakarta terakhir kali menjadi tuan rumah Formula E, balapan pertama dimenangkan Pascal Wehrlein yang membela Tag Hauer Porsche. Kemudian balapan kedua dimenangi Maximilian Gunther yang membela Maserati Racing.

    Musim ini, Formula E didominasi pebalap-pebalap dari Nissan dan Porsche. Bahkan, mereka mengisi daftar teratas klasemen sementara. Driver asal Inggris, Oliver Rawlend masih menjadi kandidat terkuat untuk meraih juara tahun ini.

    Sementara pebalap Jaguar Racing, Mitch Evans yang punya cukup banyak penggemar di Indonesia belum mampu tampil maksimal musim ini. Padahal, musim lalu, dia finis runner up di klasemen akhir.

    Formula E Jakarta Disiarin di Mana?

    Meski tak sepopuler Formula 1, namun ada sejumlah saluran TV yang menayangkan Formula E Jakarta musim ini. Biar tak penasaran, berikut kami rangkum daftar lengkapnya:

    RCTISportstarsSPOTVVision+

    Berikut Jadwal Formula E Jakarta 2025

    Jumat, 20 Juni 2025

    Pukul 16.00 WIB: Free Practice 1

    Sabtu, 21 Juni 2025

    Pukul 08.00 WIB: Free Practice 2Pukul 10.20 WIB: KualifikasiPukul 15.05 WIB: Main Race.

    (sfn/dry)

  • Jadwal Formula E Jakarta 2025, Balapan Digelar Sore Ini

    Jadwal Formula E Jakarta 2025, Balapan Digelar Sore Ini

    Jakarta

    Setelah absen selama satu musim, ajang balap mobil listrik Formula E akhirnya kembali hadir di Jakarta. Bagi kalian yang tak mau ketinggalan serunya perlombaan tersebut, berikut kami rangkum jadwal Formula E Jakarta 2025.

    Rangkaian jadwal Formula E Jakarta 2025 sebenarnya sudah dimulai sejak Jumat (20/6) melalui sesi latihan bebas yang dimenangkan pebalap DS Penske, Maximilian Gunther. Perlombaan akan berlanjut ke sesi kualifikasi dan balapan inti (race), Sabtu (21/6).

    Berbeda dengan dua tahun lalu yang mengusung format double header, Formula E Jakarta 2025 hanya akan digelar sekali. Menariknya, musim ini juga menjadi tahun terakhir Jakarta menjadi tuan rumah Formula E, sesuai kontrak yang telah disepakati sebelumnya.

    Jadwal Formula E Jakarta 2025. Foto: ANTARA FOTO/BAYU PRATAMA S

    Sebagai pengingat, dua tahun lalu balapan pertama dimenangkan oleh Pascal Wehrlein (Tag Heuer Porsche), sedangkan Maximilian Gunther (Maserati Racing) sukses menjuarai race kedua.

    Musim 2025 ini, Formula E didominasi oleh para pebalap dari tim Nissan dan Porsche. Oliver Rowland dari Inggris menjadi kandidat kuat juara dunia setelah tampil konsisten di papan atas klasemen sementara.

    Sementara itu, pebalap Jaguar Racing, Mitch Evans-yang punya banyak penggemar di Indonesia-masih belum menunjukkan performa terbaiknya. Padahal musim lalu, ia berhasil finis di posisi kedua klasemen akhir.

    Jadwal Lengkap Formula E Jakarta 2025

    Jumat, 20 Juni 2025

    16.00 WIB: Free Practice 1

    Sabtu, 21 Juni 2025

    08.00 WIB: Free Practice 210.20 WIB: Kualifikasi15.05 WIB: Balapan Utama (Main Race)

    Live Streaming Formula E Jakarta

    Meski tak sepopuler Formula 1, namun ada sejumlah saluran TV swasta dan daring yang menayangkan Formula E Jakarta musim ini. Biar tak penasaran, berikut kami rangkum daftar lengkapnya:

    RCTISportstarsSPOTVVision+

    (sfn/dry)

  • Digelar Bulan Depan, GIIAS 2025 Bakal Diikuti 63 Merek Otomotif Ternama Indonesia

    Digelar Bulan Depan, GIIAS 2025 Bakal Diikuti 63 Merek Otomotif Ternama Indonesia

    JAKARTA – Gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 akan digelar dalam beberapa minggu mendatang dengan menyuguhkan beragam kendaraan terbaru.

    Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi mengatakan pameran tersebut akan menghadirkan lebih dari 60 merek terdiri dari 39 brand mobil penumpang, 16 dari kendaraan roda dua, 4 merek commercial vehicle, dan 4 karoseri.

    “GIIAS 2025 akan hadirkan sekitar 63 merek yang ikut berpartisipasi, ada 39 merek passenger car, 4 merek commercial vehicle, juga ada 4 karoseri besar yang ikut memamerkan hasil karya putra Indonesia sendiri dalam pameran kita,” kata Nangoi dalam kalimat pembuka di konferensi pers jelang GIIAS 2025, Kuningan, Jakarta, Rabu, 18 Juni.

    Selain itu, salah satu gelaran otomotif terbesar di Asia tersebut juga didukung oleh 100 merek industri pendukung otomotif.

    GIIAS 2025 akan diselenggarakan pada 24 Juli sampai 3 Agustus yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang dan akan memanfaatkan sebanyak 11 hall seperti pada tahun sebelumnya.

    Pameran satu ini akan diramaikan oleh merek otomotif ternama seperti Aion, Aletra, Audi, Citroën, DFSK, GWM, Hyundai, Jaecoo, Jeep, Jetour, KIA, Maxus, Mercedes-Benz, Nissan, Seres, Subaru, VinFast, Volkswagen, Volvo, Xpeng, BMW, Ford, Geely, MINI, Polytron, BAIC, BYD, Chery, Daihatsu, Denza, Honda, Lexus, Mazda, MG, Mitsubishi Motors, Suzuki, Toyota, dan Wuling.

    Brand kendaraan komersial dan karoseri juga turut meramaikan gelaran ini seperti Hino, Isuzu, Mitsubishi Fuso, UD Trucks, Adiputro, Laksana, New Armada, dan Tentrem.

    Untuk pembelian secara online melalui aplikasi Auto360, pengunjung dapat membeli tiket GIIAS 2025 sebesar Rp50.000 untuk weekdays, Rp100.000 pada weekend, dan VIP Rp250.000 mulai 16 Juli mendatang.

    Sementara itu, pengunjung untuk pembelian onsite dapat membayar Rp75.000 weekdays, Rp125.000 weekend, dan VIP Rp300.000 mulai 24 Juli.

    Pengunjung juga dapat melakukan pembelian tiket secara presale melalui program “Surprise Drop” sebesar Rp32.000 mulai 23 Juni.

  • Daftar Mobil Baru yang Meluncur di GIIAS 2025: Toyota, BYD, sampai Honda

    Daftar Mobil Baru yang Meluncur di GIIAS 2025: Toyota, BYD, sampai Honda

    Jakarta

    Pameran GIIAS 2025 akan diselenggarakan pada 24 Juli hingga 3 Agustus di ICE-BSD City, Tangerang. Pameran ini tentunya akan menjadi tempat bagi peluncuran sejumlah kendaraan roda empat terbaru. Kira-kira apa saja merek mobil baru yang akan diluncurkan di pameran ini?

    Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 akan diikuti lebih dari 60 peserta. Dari kendaraan komersial ada Hino, Isuzu, Mitsubishi Fuso, dan juga UD Trucks. Kemudian dari sektor karoseri ada Adiputro, Laksana, New Armada, serta Tentrem.

    Sejumlah model mobil baru akan meluncur di GIIAS 2025 Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Selanjutnya dari kategori mobil penumpang ada merek-merek meliputi AION, Aletra, Audi, Citroën, DFSK, GWM, Hyundai, Jaecoo, Jeep, Jetour, KIA, Maxus, Mercedes-Benz, Nissan, Seres, Subaru, VinFast, Volkswagen, Volvo, Xpeng, BMW, Ford, Geely, MINI, Polytron, BAIC, BYD, Chery, Daihatsu, Denza, Honda, Lexus, Mazda, MG, Mitsubishi Motors, Suzuki, Toyota, Wuling, dan Lepas.

    Sementara dari brand sepeda motor atau roda dua, merek yang berpartisipasi adalah Astra Honda Motor (AHM), Harley-Davidson, Royal Enfield, Scomadi, Piaggio, U-Winfly, Vespa, Aprilia, Moto Guzzi, Alva, Dubbs Electric Vehicle, Exotic, Pacific, Kupprum, Polytron, U-Winfly, dan Wedison.

    Sejumlah model mobil baru akan meluncur di GIIAS 2025 Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Dalam pemaparan di Press Conference GIIAS 2025, di Jakarta, Rabu (18/6/2025), sejumlah Agen Pemegang Merek (APM) memberi teaser calon mobil baru yang diluncurkan pada GIIAS 2025 nanti. Beberapa brand yang akan memperkenalkan produk baru adalah BAIC, BYD, Chery, Honda, Hyundai, Mitsubishi, Mazda, serta Xpeng.

    BAIC

    – BJ30 Hybrid

    BYD

    – BYD Yangwang U9
    – Denza Z9 GT
    – Satu new model (kemungkinan BYD Seagull)

    Chery

    – Lepas L8
    – New model Chery

    Citroen & Jeep

    – Dua special display Citroen
    – Satu new model Jeep

    DFSK & Seres

    – Seres 3 (rilis harga)

    Ford

    – New Mustang Gen 7

    Geely

    – Meluncurkan tiga produk baru

    Honda

    – STEP WGN e:HEV
    – Dua mobil listrik baru

    Hyundai

    – The real Indonesian car (mobil baru yang khusus dirancang sesuai kebutuhan konsumen Indonesia)

    Isuzu

    – Traga special 50th edition limited order only at GIIAS 2025
    – New MU-X

    Jaecoo

    – J7 Series
    – J8 AWD
    – J5

    Jetour

    – Mobil listrik X50e
    – Mobil offroad T2

    KIA

    – EV3

    Mazda

    – The New Edition Large SUV
    – The New Small SUV

    Mercedes-Benz

    – New high performance car

    MG

    – Dua new model

    Mitsubishi Fuso

    – New varian MDT class

    Mitsubishi Motors

    – New model SUV

    Nissan

    – New product segment C-SUV
    – Race car Formula E gen 3

    Subaru

    – New SUV

    Toyota

    – New electric car
    – New GR (Gazoo Racing) HEV

    Volvo

    – 3 model facelift

    Xpeng

    – Mobil terbang
    – New SUV

    (lua/din)

  • GIIAS Diklaim Jadi Pameran Otomotif Terbesar setelah Shanghai Auto Show

    GIIAS Diklaim Jadi Pameran Otomotif Terbesar setelah Shanghai Auto Show

    Jakarta

    Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) kembali menyapa di tahun 2025. GIIAS 2025 diklaim jadi pameran otomotif terbesar di dunia setelah Shanghai Auto Show (SAS) 2025.

    “Dalam 2-3 bulan terakhir ini saya mendatangi dua pameran besar di dunia. Saya kembali dari Shanghai di bulan Maret. Saya melihat pameran yang luar biasa besarnya, 400 ribu meter persegi. Hampir empat kali lipat pameran Indonesia. Tapi jenis mobil yang dipamerkan mereknya sangat memihak kepada tuan rumah, yaitu mobil-mobil China sendiri. Mobil dari Jepang, Korea, dan dari Eropa sangat minim. Dan dari Amerika cuma ada satu merek kalau saya nggak salah,”buka Ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi dalam acara Press Conference GIIAS 2025 di Jakarta, Rabu (18/6/2025).

    “Kemudian minggu lalu saya dari Hongkong, saya lihat lagi pamerannya yang pembukaannya luar biasa meriah.Dihadiri banyak tokoh.Tapi kalau saya lihat pamerannya hanya mobil China semuanya dan jumlahnya tidak banyak. Jadi saya rasa pameran GIIAS 2025 merupakan pameran mobil terbesar dan juga terlengkap di dunia, di luar China, yang bisa diselenggarakan Indonesia,” tegas Nangoi.

    GIIAS 2025 diklaim menjadi pameran otomotif terbesar setelah Shanghai Auto Show 2025 Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    GIIAS 2025 akan diselenggarakan di ICE-BSD City, Tangerang, pada 24 Juli hingga 3 Agustus. Pada pameran ini jumlah pesertanya semakin banyak dengan kehadiran berbagai merek otomotif baru.

    “Ada sekitar 63 merek yang ikut berpartisipasi, ada 39 merek passenger car, 4 merek commercial vehicle, juga ada 4 karoseri besar yang ikut memamerkan hasil karya putra Indonesia sendiri dalam pameran kita,” sambung Nangoi.

    Selain itu bakal ada 15 merek kendaraan roda dua dan lebih dari 100 merek dari industri pendukung otomotif.

    Memanfaatkan seluruh area ICE-BSD City, GIIAS 2025 akan mengisi total 11 hall utama, yang masing-masing akan menampilkan oleh para peserta dari berbagai segmen industri otomotif. Berikut adalah distribusi penyebaran merek peserta GIIAS 2025:

    • Hall 1 hingga 3A
    – Kendaraan Komersial: Hino, Isuzu, Mitsubishi Fuso, UD Trucks
    – Kendaraan Penumpang: Aion, Aletra, Audi, Citroën, DFSK, GWM, Hyundai, Jaecoo, Jeep, Jetour, KIA, Maxus, Mercedes-Benz, Nissan, Seres, Subaru, VinFast, Volkswagen, Volvo dan Xpeng.

    • Convention Hall: BMW, Ford, Geely, MINI dan Polytron.

    • Hall 5 hingga 10: BAIC, BYD, Chery, Daihatsu, Denza, Honda, Lexus, Mazda, MG, Mitsubishi Motors, Suzuki, Toyota dan Wuling.

    • Hall 11: Adiputro, Laksana, New Armada dan Tentrem serta ratusan merek industri pendukung otomotif.

    (lua/dry)

  • Deretan Ilmuwan Nuklir Iran yang Diduga Dibunuh Mossad Israel

    Deretan Ilmuwan Nuklir Iran yang Diduga Dibunuh Mossad Israel

    Jakarta

    Dalam serangannya ke Iran, Israel antara lain menewaskan sedikitnya enam ilmuwan nuklir. Negara Yahudi itu mengklaim bahwa Iran sedang membuat bom atom, tetapi Teheran membantah mereka mengembangkan senjata nuklir.

    Selama bertahun-tahun, beberapa ilmuwan nuklir Iran terbunuh dalam operasi yang secara luas dikaitkan dengan badan intelijen Israel, Mossad. Israel jarang mengonfirmasi keterlibatannya dalam operasi semacam itu. Dikutip detikINET dari TRT Global, berikut ini beberapa pembunuhan ilmuwan nuklir Iran yang diduga dilakukan oleh Israel dalam beberapa tahun terakhir.

    Ardeshir Hosseinpour – Januari 2007

    Seorang fisikawan nuklir dan dosen di Universitas Shiraz dan Universitas Teknologi Malek Ashtar, Hosseinpour adalah ahli elektromagnetisme dan tokoh kunci dalam penelitian nuklir Iran, khususnya di Pusat Teknologi Nuklir Isfahan.

    Beberapa laporan menyatakan ia mati lemas terkait kebocoran gas, tapi intelijen Iran yakin bahwa Hosseinpour adalah korban Israel. Stratfor, sebuah perusahaan intelijen swasta dan kelompok penelitian terkemuka AS, juga mengklaim dalam sebuah laporan Februari 2007 bahwa Hosseinpour dibunuh oleh Mossad.

    Masoud Ali Mohammadi – Januari 2010

    Seorang profesor fisika di Universitas Teheran, Mohammadi adalah ilmuwan nuklir dengan keahlian dalam fisika partikel dan bidang kuantum. Ia bagian dari sebuah program penelitian nuklir yang terkait dengan Garda Revolusi Iran.

    Ia terbunuh bom jarak jauh yang dipasang pada sepeda motor yang diparkir dekat mobilnya di luar rumahnya di Teheran. Ledakan itu memecahkan jendela apartemennya dan melukai dua orang yang lewat. Iran menganggap Israel dan AS bertanggung jawab atas pembunuhannya dan menangkap 10 warganya karena diduga bekerja untuk Mossad.

    Majid Shahriari – November 2010

    Seorang profesor teknik nuklir di Universitas Shahid Beheshti, Shahriari tokoh kunci dalam program nuklir Iran. Ia tewas ketika pembunuh yang mengendarai sepeda motor menempelkan bom magnetik ke mobilnya di tengah lalu lintas Teheran dan meledakkannya dari jarak jauh. Istrinya terluka dalam serangan itu.

    Mahmoud Ahmadinejad, saat itu presiden Iran, menyalahkan serangan itu pada rezim Zionis dan Barat. Serangan itu merupakan bagian dari upaya terkoordinasi pada hari yang sama yang menargetkan ilmuwan lain, Fereydoon Abbasi Davani, yang selamat. Iran menyalahkan Israel dan AS atas upaya pembunuhan itu.

    Darioush Rezaeinejad – Juli 2011

    Seorang kandidat doktor teknik elektro dan peneliti di fasilitas keamanan nasional, Rezaeinejad dilaporkan tengah mengerjakan sakelar tegangan tinggi yang penting untuk pemicu hulu ledak nuklir pada saat kematiannya.

    Dua pria bersenjata bersepeda motor menembaknya lima kali di luar rumahnya di Teheran setelah ia menjemput putrinya dari TK. Istrinya juga terluka dalam serangan itu. Pejabat Iran membantah keterlibatan nuklir Rezaeinejad, tapi sumber asing mengaitkannya dengan program tersebut. Israel disalahkan, dengan laporan Der Spiegel mengutip keterlibatan Mossad.

    Mostafa Ahmadi Roshan – Januari 2012

    Seorang lulusan teknik kimia dan pengawas di fasilitas pengayaan uranium Natanz, Roshan merupakan tokoh kunci dalam upaya pengayaan nuklir Iran. Dua pembunuh mengendarai sepeda motor memasang bom magnetik di mobilnya di Teheran. Ledakan itu menewaskan Roshan dan sopirnya, serta melukai orang lain di dekatnya.

    Mohsen Fakhrizadeh – November 2020

    Dianggap luas sebagai arsitek program nuklir militer Iran, Fakhrizadeh adalah kepala Organisasi Inovasi dan Penelitian Pertahanan (SPND). Ia target intelijen Israel selama 15 tahun. Dalam operasi canggih, ia terbunuh senapan mesin bertenaga AI yang dikendalikan dari jarak jauh dan dipasang pada truk pikap Nissan dekat Teheran.

    Senjata seberat satu ton itu, diselundupkan ke Iran dalam potongan-potongan, dioperasikan tim Mossad dari pusat komando di luar negeri. Truk itu meledak setelah serangan itu untuk menghancurkan bukti. Operasi itu kabarnya menunda program nuklir negara itu secara signifikan.

    Juni 2025

    Dalam serangan drone dan jet tempur terbaru di Iran pada hari Jumat, Israel dilaporkan telah menewaskan enam ilmuwan nuklir Iran, yaitu Abdolhamid Minouchehr, Ahmadreza Zolfaghari, Seyed Amirhossein Feqhi, Motlabizadeh, Mohammad Mehdi Tehranchi, dan Fereydoun Abbasi.

    (fyk/fyk)

  • Pertumbuhan Mobil Hybrid Lebih Cepat dari Mobil Listrik

    Pertumbuhan Mobil Hybrid Lebih Cepat dari Mobil Listrik

    Jakarta

    Shugo Watanabe, President Director PT. Honda Prospect Motor meyakini pasar Indonesia berpotensi besar terkait pertumbuhan mobil elektrifikasi. Honda meyakini adopsi mobil hybrid lebih besar ketimbang battery electric vehicles (BEV).

    “Kita melihat penerimaan konsumen, kita percaya (pertumbuhan) hybrid akan lebih cepat daripada BEV, untuk saat ini,” kata Shugo dikutip Rabu (11/6/2025).

    Berdasarkan data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), secara year to date April 2025, tercatat penjualan mobil listrik sudah mencapai 23.952 unit atau menorehkan pangsa pasar 9,3 persen dari total penjualan. Sementara itu pada periode yang sama, penjualan mobil hybrid 18.462 unit. Pangsa pasar mobil hybrid itu sekitar 7,2 persen.

    Honda hingga saat ini sudah memiliki tiga mobil hybrid yakni CR-V, Accord, dan juga Civic RS. Barulah HR-V Hybrid meluncur pada 10 Juni 2025 sebagai produk keempat.

    Suzuki juga punya dua model dengan teknologi mild hybrid. Toyota yang punya sembilan model mobil hybrid di Tanah Air.

    Brand Jepang sangat agresif memperkenalkan produk hybrid di Indonesia. Berbeda dengan merek China, seperti Chery, BYD, Wuling, Geely, AION, Seres, hingga Neta. Merek Korea Hyundai juga sudah memiliki tiga model mobil listrik yang dijual di Indonesia hingga saat ini yaitu Kona Electric, Ioniq 5, dan Ioniq 6.

    Pabrikan Jepang bukan tidak punya mobil listrik. Toyota misalnya sudah meluncurkan mobil listrik bZ4X di dalam negeri. Lexus juga sudah memiliki mobil listrik yang dijual ke pasaran. Nissan, Mazda, Mitsubishi, sampai Honda juga sudah memiliki mobil listrik.

    Namun dibandingkan dengan para produsen China, model mobil listrik yang diboyong ke Indonesia itu belum banyak. Pun volume penjualannya juga tak sebanyak pabrikan China.

    Honda Tak Tutup Mata dengan Produk BEV di Indonesia.

    Honda menunjukkan komitmennya terhadap elektrifikasi di Indonesia dengan strategi yang terukur. Mereka melihat teknologi hibrida sebagai ‘jembatan’ penting untuk transisi, mengingat pengalaman pasar negara maju dan kesiapan konsumen serta infrastruktur di Indonesia. Mobil hybrid dinilai lebih diterima karena efisiensinya tanpa kekhawatiran jangkauan atau pengisian daya.

    Meskipun fokus pada mobil hybrid, Honda tetap berkomitmen pada net zero emissions dan akan mendorong adopsi BEV di masa depan. Buktinya, mereka sudah meluncurkan Honda e:N1 dan berencana menambah model BEV lain, namun tetap menyesuaikannya dengan permintaan konsumen Indonesia untuk memastikan relevansi produk.

    “Kami yakin saat ini teknologi hybrid diterima lebih luas di kalangan masyarakat Indonesia, melihat sejarah negara lebih maju, Eropa, China, Amerika Serikat, perlu jembatan teknologi,” kata dia.

    “Kita perlu jembatan yang bagus untuk transisi teknologi, kami percaya hybrid jembatan yang tepat untuk transisi elektrifikasi di Indonesia saat ini. Kami tetap punya komitmen di masa depan untuk mencapai net zero emissions.”

    “Kami tetap melakukan berbagai upaya untuk memperkenalkan teknologi BEV di Indonesia, salah satunya peluncuran e:N1, dan akan diperbanyak lagi model BEV lagi yang diperkenalkan lagi di Indonesia, itu akan disesuaikan sesuai permintaan konsumen Indonesia,” ungkapnya lagi.

    (riar/din)