brand merek: Nissan

  • Spesifikasi Mobil Rp 5,1 Miliar di Garasi AHY

    Spesifikasi Mobil Rp 5,1 Miliar di Garasi AHY

    Jakarta

    Ada mobil Rp 5,1 miliar di garasi AHY. Begini spesifikasi mobil Rp 5,1 miliar yang terdaftar sebagai salah satu aset AHY tersebut.

    Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah melaporkan harta kekayaan terbarunya. Dilihat detikOto dalam laman LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) yang dirilis KPK, harta AHY naik Rp 656.922.105 pada periodik 2024.

    Dalam LHKPN yang disetor AHY pada 30 Maret 2025 itu, dirinya diketahui punya total harta Rp 117.187.211.555 (117 miliaran). Menariknya khusus aset yang berisi kendaraan nilainya meningkat. Terbaru juga ada mobil seharga Rp 5,1 miliar yang dilaporkan.

    Mobil Rp 5,1 miliar yang dimaksud adalah Mercedes-Benz G400D lansiran 2024. Kalau melihat di laman resmi Mercedes-Benz Indonesia, mobil itu bukan termasuk salah satu model yang dijual saat ini.

    Adapun SUV kekar Jerman itu diperoleh AHY dengan status hasil sendiri. Menyoal spesifikasi, dikutip laman Car Choice, Mercedes-Benz G400D ini dibekali dengan mesin diesel 6 silinder turbo berkapasitas 2.925 cc. Mesin itu bisa memuntahkan tenaga 326 hp dan torsi 700 Nm.

    SUV kekar ini bisa berakselerasi 0-100 km/jam hanya dalam waktu 6,4 detik. Kecepatan maksimalnya mencapai 209 km/jam. Tenaga tersebut disalurkan melalui keempat rodanya.

    Mobil dengan panjang 4.606 mm, lebar 1.984 mm, dan tinggi 1.969 mm ini diketahui punya kapasitas tangki hingga 100 liter. Konsumsi BBM-nya di atas kertas mencapai 11 l/100 km atau sekitar 9,09 km/liter.

    Dengan banderol cukup fantastis tersebut, Mercedes-Benz G400D itu sudah dibekali dengan fitur keamanan lengkap. Fiturnya antara lain kamera 360 untuk parkir, rain-sensing wipers, active brake assist, active lane keeping assist, adaptive brake with hold function, hingga four-wheel electronic traction system. Airbagnya ada terletak di beberapa titik yakni depan, depan samping, belakang, hingga jendela.

    Isi Garasi AHY

    Selain Mercedes-Benz G400D, AHY juga melapor punya lima kendaraan lainnya. Total ada enam kendaraan yang terdiri dari lima mobil dan satu motor di garasi AHY. Rincian lengkapnya berikut:

    1. Mobil Nissan NP300 Nav (Navara) VL254WATDC tahun 2015, hasil sendiri senilai Rp 306 juta
    2. Mobil Mercedes-Benz GLS450MATX167ATCK tahun 2020, hasil sendiri senilai Rp 1,741 miliar
    3. Mobil Wuling E230REV30KW3LV24X2A (Air ev) tahun 2022, hasil sendiri senilai Rp 185 juta
    4. Mobil Mercedes-Benz V250 AVA Long 4474 tahun 2022, hasil sendiri senilai Rp 1,203 miliar
    5. Motor Vespa GTS150 tahun 2023, hasil sendiri senilai Rp 64,5 juta
    6. Mobil Mercedes-Benz G400D tahun 2024, hasil sendiri senilai Rp 5,1 miliar

    Sejatinya, jumlah kendaraan AHY pada LHKPN 2025 lebih sedikit ketimbang LHKPN 2024. Namun, nilai kendaraan terbaru lebih besar dari dua kendaraan yang tak lagi terdaftar. Pada LHKPN 2024, AHY melapor masih memiliki Mercedes-Benz S450L tahun 2018 hasil sendiri senilai Rp 1,5 miliar dan Lexus LX 570 tahun 2017 senilai Rp 1,915 miliar.

    (dry/rgr)

  • Ada Mobil Seharga Rp 5,1 Miliar

    Ada Mobil Seharga Rp 5,1 Miliar

    Jakarta

    Isi garasi AHY terpantau mengalami kenaikan sebesar Rp 1,6 miliar dibandingkan laporan harta kekayaan sebelumnya. Terpantau ada penambahan mobil baru di garasi AHY, simak rinciannya.

    Harta kekayaan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terpantau mengalami kenaikan. Hal itu terlihat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara (LHKPN) yang disetor AHY pada 30 Maret 2025 untuk periodik 2024.

    Bila pada LHKPN sebelumnya AHY melapor punya harta Rp 116.520.289.450 (116 miliaran), pada LHKPN teranyar ada kenaikan sebesar 0,56 persen menjadi Rp 117.187.211.555 (117 miliaran). Ada sejumlah aset yang menjadi kekayaan AHY yakni berupa tanah dan bangunan, alat transportasi dan mesin, surat berharga, kas dan setara kas, serta harta lainnya.

    Dari keseluruhan aset itu, terpantau yang mengalami kenaikan hanyalah alat transportasi dan mesin. Kenaikannya mencapai 24,37 persen atau sebesar Rp 1,685 miliar. Namun secara jumlah, aset kendaraan AHY itu justru berkurang. Bila sebelumnya ada tujuh kendaraan kini hanya tersisa enam dengan kenaikan nilai.

    Pada LHKPN 2024, AHY melapor masih memiliki Mercedes-Benz S450L tahun 2018 hasil sendiri senilai Rp 1,5 miliar dan Lexus LX 570 tahun 2017 senilai Rp 1,915 miliar. Namun pada laporan teranyar kedua mobil tersebut sudah tak lagi terdaftar. Tapi ada mobil anyar yang terdaftar berupa Mercedes-Benz G400D tahun 2024 dengan status hasil sendiri senilai Rp 5,1 miliar. SUV itu sebelumnya tak tercantum pada LHKPN 2024.

    Isi Garasi AHY

    Itulah sebabnya jumlah kendaraan AHY menurun namun nilainya justru naik Rp 1,685 mliar. Untuk tahu lebih lengkapnya, berikut ini isi garasi AHY pada LHKPN terbaru:

    1. Mobil Nissan NP300 Nav VL254WATDC tahun 2015, hasil sendiri senilai Rp 306 juta
    2. Mobil Mercedes-Benz GLS450MATX167ATCK tahun 2020, hasil sendiri senilai Rp 1,741 miliar
    3. Mobil Wuling E230REV30KW3LV24X2A (Air ev) tahun 2022, hasil sendiri senilai Rp 185 juta
    4. Mobil Mercedes-Benz V250 AVA Long 4474 tahun 2022, hasil sendiri senilai Rp 1,203 miliar
    5. Motor Vespa GTS150 tahun 2023, hasil sendiri senilai Rp 64,5 juta
    6. Mobil Mercedes-Benz G400D tahun 2024, hasil sendiri senilai Rp 5,1 miliar

    (dry/rgr)

  • Mengenal Sistem AWD di Nissan X-Trail e-Power Terbaru, Apa yang Bikin Beda?

    Mengenal Sistem AWD di Nissan X-Trail e-Power Terbaru, Apa yang Bikin Beda?

    Jakarta

    All New Nissan X-Trail e-Power baru saja diperkenalkan di arena GIIAS 2025. Mobil SUV ini menggunakan sistem penggerak All Wheel Drive (AWD). Istimewanya, pada Nissan X-Trail terbaru ini sistem AWD yang digunakan dikombinasi dengan sistem elektrik. Apa bedanya?

    Sebagai informasi, dengan sistem AWD, maka tenaga mesin dibagi ke semua roda, baik depan maupun belakang, secara penuh atau otomatis sesuai kebutuhan. AWD dibekali sensor canggih yang dapat mendeteksi slip pada roda dan menyalurkan tenaga ke roda dengan traksi terbaik.

    Sistem AWD menawarkan traksi dan stabilitas lebih baik di berbagai kondisi jalan. Faktor inilah yang membuat berbagai pabrikan memakai sistem AWD untuk model SUV yang memang dirancang dengan kemampuan melibas semua medan, baik on-road maupun off-road.

    Distribusi tenaga ke semua roda membuat SUV AWD lebih stabil saat menikung atau berpindah jalur pada kecepatan tinggi. Meskipun unggul di medan berat, AWD tetap halus dan nyaman digunakan di jalan aspal perkotaan. Maka wajar saja saat ini SUV kerap difungsikan sebagai kendaraan keluarga.

    “Konsumen SUV saat ini tidak hanya mencari performa, tapi juga kenyamanan dan rasa aman di berbagai kondisi jalan,” ujar Bima Aristantyo selaku Head of Sales and Product Planning NMDI (Nissan Motor Distributor Indonesia) dalam keterangan resminya.

    “Itu sebabnya kami menghadirkan teknologi e‑4ORCE, sistem AWD elektrik yang memberikan distribusi tenaga lebih presisi, stabilitas lebih baik, dan tetap nyaman digunakan di jalan sehari-hari. Teknologi ini menjadi pembeda utama X-Trail e‑Power dengan SUV lain di kelasnya,” sambung Bima.

    Keunggulan sistem AWD kini makin disempurnakan lewat model terbaru All‑New Nissan X‑Trail e‑Power with e‑4ORCE. e-Power adalah teknologi penggerak listrik unik, canggih yang memberi pengalaman berkendara mobil listrik tanpa harus mengisi daya secara eksternal.

    All New Nissan X-Trail e-Power Foto: Dok. Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI)

    Dilengkapi dengan e-4ORCE, sistem elektrik All-Wheel Drive Nissan memberi kendali optimal dalam setiap manuver di berbagai kondisi jalan. Performa instan dihasilkan dari dua motor listrik yang menghasilkan tenaga 203 PS (front) + 135 PS (rear). Dengan dual motor listrik, e-4ORCE mengatur output tenaga dan kinerja pengereman yang optimal di setiap roda.

    Mobil ini juga dilengkapi lima pilihan mode berkendara antara lain, Auto, Sport, Eco, Off-road, dan Snow Mode yang bisa dipilih sesuai kebutuhan saat perjalanan. Setiap mode dapat dipilih dengan mudah, memberikan fleksibilitas dan kenyamanan sesuai situasi perjalanan di berbagai medan, mulai dari jalan licin, berbatu, jalur becek, berpasir, hingga salju.

    Auto Mode adalah pengaturan otomatis untuk berbagai kondisi jalan. Mode ini menawarkan karakter yang seimbang antara akselerasi, regenerasi energi dan kenyamanan berkendara dan cocok untuk penggunaan sehari-hari di perkotaan.

    Sport Mode adalah mode berkendara yang menjadi pilihan tepat bagi yang menginginkan performa yang lebih sporty dan agresif. Mode sport cocok untuk digunakan di jalan tol atau ketika ingin menyalip.

    Eco Mode adalah mode yang bisa meminimalisir energi dengan tujuan menghemat energi. Mode ini menjadi pilihan ideal saat mengemudi dalam kecepatan konstan.

    Sementara Off-road Mode cocok digunakan saat melintasi medan atau jalur tidak rata, memastikan distribusi torsi dan mengontrol traksi di lintasan bebatuan, tanah, dan kondisi jalan rusak.

    Terakhir ada Snow Mode, bisa dipilih untuk meredam torsi agar mendapatkan akselerasi lebih halus di permukaan licin. Pada kondisi iklim di Indonesia yang tropis, mode berkendara ini dapat digunakan pada jalan yang licin saat hujan deras ataupun berlumpur.

    Soal harga, generasi terbaru Nissan X-Trail ini ditawarkan dengan harga pre-booking mulai dari Rp 795 juta OTR Jakarta.

    (lua/riar)

  • Infiniti Siap Ungkap Desain Mobil Mewah Masa Depan di Monterey Car Week 2025

    Infiniti Siap Ungkap Desain Mobil Mewah Masa Depan di Monterey Car Week 2025

    JAKARTA – Merek mobil mewah di bawah naungan Nissan, Infiniti siap mencuri perhatian publik global lewat kehadirannya di ajang bergengsi Monterey Car Week 2025. Kembalinya Infiniti ke panggung ini tak sekadar seremonial, melainkan membawa sebuah visi masa depan melalui debut konsep terbarunya: QX65 Monograph.

    Dalam rilis global, Kamis 8 Agustus, Infiniti menyebut QX65 Monograph sebagai karya desain berani yang menjadi perwujudan evolusi filosofi Artistry in Motion. Konsep ini memadukan presisi teknik tinggi dengan lekuk bodi yang ramping dan elegan dan memberi gambaran jelas ke mana arah desain Infiniti  bergerak di masa mendatang.

    Siluet desain QX65 Monograph 

    Debut perdana QX65 Monograph akan digelar di The Quail, Jumat 15 Agustus dan acaranya dihadiri langsung  Senior Vice President Global Design Infiniti Alfonso Albaisa serta Vice President Infiniti Americas Tiago Castro, pada pukul 12 siang waktu setempat.

    Tak hanya itu, Infiniti juga menyiapkan dua model konsep lain yang tak kalah mencuri perhatian. Mengangkat potensi dari SUV flagship mereka, QX80, Infiniti memperkenalkan dua varian eksploratif: QX80 Track Spec dan QX80 Terrain Spec. Kedua model ini menggambarkan karakter ganda pemilik Infiniti—mereka yang menyukai kecepatan di lintasan, sekaligus mereka yang gemar menjelajah alam dengan penuh gaya.

    Setelah tampil di The Quail, QX65 Monograph akan hadir di Concept Lawn Pebble Beach pada Minggu, 17 Agustus. Kehadiran ini sekaligus memperkuat komitmen Infiniti yang telah menjalin kemitraan selama 19 tahun dengan acara otomotif ikonik tersebut. Tak ketinggalan, Infiniti juga membuka pintu bagi media untuk merasakan keramahtamahan khas mereka di Hospitality Suite selama gelaran Pebble Beach Concours d’Elegance.

    Sebagai informasi, kantor pusat Infiniti ada di Yokohama, Jepang. Operasionalnya diperkuat oleh kantor-kantor regional di Amerika, China, dan Dubai, memastikan jangkauan pasar internasional.

    Sementara perakitan mobil premium Infiniti ada di fasilitas manufaktur berkelas dunia yang tersebar di Jepang, Amerika Utara, dan China. Lalu, untuk inovasi desainnya lahir dari kreativitas para desainer di studio yang berlokasi di Atsugi-Shi (dekat Yokohama), London, San Diego, dan Shanghai.

  • Nissan Serena e-Power Masih Primadona, Jadi MPV Elektrik Praktis

    Nissan Serena e-Power Masih Primadona, Jadi MPV Elektrik Praktis

    Jakarta

    Selain X-Trail e-Power e-4ORCE, Nissan Serena e-Power masih menjadi magnet pengunjung Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Mobil yang diluncurkan sejak tahun lalu itu mengincar konsumen yang menginginkan kenyamanan dan efisiensi sebuah MPV elektrifikasi.

    Head of Sales and Product Planning Nissan Motor Distributor Indonesia Bima Aristantyo mengatakan sejak pertama kali diluncurkan tahun lalu, Serena e-Power terus mendapatkan sambutan positif dari konsumen. MPV keluarga ini menawarkan pengalaman berkendara yang lebih modern, nyaman, dan efisien.

    “Teknologi e-POWER menghadirkan sensasi berkendara seperti mobil listrik tanpa perlu repot mengisi daya eksternal, memberikan solusi elektrifikasi yang relevan dan mudah diadopsi oleh masyarakat Indonesia. Di GIIAS 2025 ini, kami ingin terus memperkuat posisi Serena e-POWER sebagai pilihan cerdas bagi keluarga masa kini,” ujar Bima dalam keterangannya, dikutip Minggu (3/8/2025).

    Menurut Bima, Serena e-Power menjadi pilihan menarik di tengah meningkatnya minat terhadap MPV hybrid di Indonesia. Nissan melihat segmen MPV, khususnya medium-high, terus menunjukkan pertumbuhan yang sehat.

    “Serena e-Power hadir untuk mengisi ruang tersebut, memberikan kelapangan khas MPV keluarga, dikombinasikan dengan teknologi elektrifikasi yang praktis dan tidak merepotkan,” sebut Bima.

    Nissan Serena e-Power Foto: Dok. Nissan

    Segmen MPV masih menjadi salah satu primadona di industri otomotif Indonesia. Popularitas MPV disebabkan beberapa faktor seperti fleksibilitas, kabin luas, muat banyak, dan aspek kenyamanan sebagai kendaraan keluarga. Di sisi lain, semakin tingginya kesadaran masyarakat terhadap teknologi kendaraan ramah lingkungan, Serena e-POWER mendapat penerimaan positif dari konsumen.

    Serena e-Power mengusung konsep Big, Easy, Fun dengan beragam teknologi canggih dan fitur fungsional. ‘Big’ direpresentasikan lewat dimensi kabin yang luas dan seating arrangement yang fleksibel. Konsep ‘Easy’ diwakili dengan fitur-fitur yang memudahkan penumpang untuk menikmati perjalanan mereka. Fitur seperti dual back door dan touchless sliding door akan memberikan kemudahan pada saat memasukkan dan mengeluarkan barang bawaan ke dalam mobil. Kemudian konsep ‘Fun’ ditawarkan lewat body boxy serta didukung oleh fitur Nissan Connect yang memungkinkan penumpang untuk tetap terkoneksi dengan Apple Carplay dan atau Android Auto.

    Serena e-Power mengusung teknologi hybrid canggih. Mobil ini menggunakan teknologi hybrid generasi kedua dengan mesin bensin berkode HR14 kapasitas 1.4L. Mesin bensin itu tidak bertugas menggerakkan roda, melainkan berfungsi sebagai pengisi daya baterai untuk menyuplai energi ke motor listrik yang menggerakkan roda depannya. Tenaga yang dihasilkan mencapai 163 PS dengan torsi 315 Nm.

    Mesin Nissan Serena e-Power Foto: Dok. Nissan

    Tak cuma itu, Serena e-Power juga sudah didukung teknologi Nissan Intelligent Driving dengan penggunaan e-Pedal yang memungkinkan pengemudi bisa berakselerasi, deselerasi, hingga berhenti hanya dengan menggunakan satu pedal. Caranya, hanya dengan menambah atau mengurangi tekanan pada pedal gas.

    Serena e-Power dilengkapi dengan teknologi cerdas Nissan ProPILOT Assist. Memanfaatkan kamera dan sensor radar, fitur ini mendeteksi marka jalur dan kendaraan di sekitar, memungkinkan kontrol kemudi, akselerasi, dan pengereman otomatis untuk meringankan beban kerja pengemudi.

    Teknologi inovatif lain yang ada pada Serena e-Power adalah Nissan 360 Safety Shield, yang terdiri dari serangkaian teknologi keselamatan canggih termasuk Intelligent Emergency Braking dengan Intelligent Forward Collision Warning, Intelligent Around View Monitor dengan Moving Object Detection, Intelligent Cruise Control, Lane Keeping Assist, dan Intelligent Driver Attention Allert.

    Soal harga, Nissan Serena e-Power dibanderol dengan harga mulai dari Rp 655 juta OTR Jakarta.

    (rgr/mhg)

  • Pameran GIIAS 2025 Ditutup, Jumlah Pengunjung Diklaim Naik

    Pameran GIIAS 2025 Ditutup, Jumlah Pengunjung Diklaim Naik

    Jakarta

    Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2025 resmi ditutup, Sabtu (2/8). Pada seremoni penutupan, panitia mengumumkan angka kunjungan dan capaian lain acara tersebut.

    Rizwan Alamsjah selaku Ketua III Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengatakan, jumlah pengunjung GIIAS 2025 meningkat dibandingkan tahun lalu. Namun, sayangnya, dia tak mengungkap angka pastinya.

    “Pengunjung GIIAS 2025 hingga hari ke-10 sudah melampaui pengunjung tahun lalu. Maka kami yakin, angkanya akan mengalami kenaikan,” ujar Rizwan Alamsjah saat penutupan pameran di ICE BSD, Tangerang, Sabtu malam (2/8).

    Rizwan juga malu-malu mengungkap transaksi selama pameran berlangsung. Namun, situasinya beragam, ada yang naik dan turun.

    “Meski transaksi bukan target kami di GIIAS, namun kami menerima laporan peserta ada yang naik dan turun. Kami harapkan transaksinya sama kayak tahun lalu,” kata dia.

    Sebagai catatan, meski sudah ditutup, namun GIIAS 2025 tetap akan digelar hingga Minggu (3/8). Seremoni penutupan memang selalu diadakan sehari sebelum acara benar-benar berakhir.

    GIIAS 2025 digelar di ICE BSD, Tangerang sejak Rabu (23/7). Pameran tersebut diadakan selama 10 hari penuh dan menghadirkan puluhan merek kendaraan dari berbagai penjuru dunia.

    Brand roda empatnya ada AION, Aletra, Audi, BAIC, BMW, BYD, Chery, Citroen, Daihatsu, Denza, DFSK, Ford, Geely, GWM, Honda, Hyundai, Jaecoo, Jeep, Jetour, KIA, Lexus, Mazda, Mercedes-Benz, MG, MINI, Mitsubishi Motors, Neta, Nissan, Polytron, Seres, Subaru, Suzuki, Toyota, VinFast, Volkswagen, Volvo, Wuling, dan dari kendaraan komersial hadir Hino, Isuzu, Mitsubishi Fuso, dan UD Trucks. Selain itu, tiga merek karoseri juga hadir pada GIIAS 2025, yakni Adiputro, Laksana, dan Tentrem.

    Kemudian brand roda dua juga tak kalah banyak, ada Alva, Aprilia, Astra Honda Motor, Dubbs, Exotic, Harley-Davidson, Kupprum, Moto Guzzi, NUV, Pacific, Piaggio, Polytron, Royal Enfield, Scomadi, U-Winfly, Vespa dan Wedison. Industri pendukung menempati Hall 11, serta tersebar di sepanjang area pre-function Hall 1 hingga Hall 10.

    (sfn/dry)

  • Video: Nissan Rugi USD 535 Juta Imbas Penjualan Menurun dan Tarif Trump

    Video: Nissan Rugi USD 535 Juta Imbas Penjualan Menurun dan Tarif Trump

    Video: Nissan Rugi USD 535 Juta Imbas Penjualan Menurun dan Tarif Trump

  • Segini Gaji yang Pas buat Beli Nissan X-Trail Seharga Rp 700 Jutaan

    Segini Gaji yang Pas buat Beli Nissan X-Trail Seharga Rp 700 Jutaan

    Jakarta

    Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) resmi meluncurkan Nissan X-Trail e-Power terbaru di Indonesia. Mobil itu dibanderol hampir Rp 800 juta, tepatnya di angka Rp 795 juta.

    Nissan X-Trail e-Power meluncur di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Elisa P. Tobing, National Sales Division Head Nissan Motor Distributor Indonesia mengatakan, Nissan X-Trail e-Power menargetkan konsumen berusia 45-55 tahun dengan pendapatan rata-rata Rp 40 juta per bulan.

    “Karakter konsumen itu usia 45-55 ya. Kalau dari income Rp 40 juta. Itulah target market kita,” kata Elisa kepada detikOto baru-baru ini.

    Selain itu, dia menyebut, Nissan X-Trail e-Power juga menargetkan konsumen loyal. Sebab, sudah banyak konsumen pengguna X-Trail yang menanti-nanti kehadiran X-Trail e-Power terbaru.

    Nissan X-Trail e-Power dibekali mesin 1.500 cc turbo dengan teknologi e-Power generasi kedua. Pada sistem hybrid e-Power, sistem penggeraknya memakai motor elektrik. Sementara mesin konvensional hanya bertugas untuk menyuplai daya ke komponen baterai, yang kemudian diteruskan ke motor elektrik.

    Teknologi hybrid e-Power pada Nissan X-Trail terbilang canggih. Nissan sejatinya sudah pernah mengusung teknologi hybrid macam ini di model Note. Namun mereka mengklaim, e-POWER yang hadir di X-Trail terbaru ini telah ditingkatkan secara signifikan.

    Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) resmi meluncurkan Nissan X-Trail e-Power untuk pasar otomotif Indonesia pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, Rabu (23/7/2025). Mobil berteknologi e-Power terbaru dari Nissan itu dibanderol di bawah Rp 800 juta. Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom

    Sederhananya, motor listrik yang bertugas menggerakkan roda. Hal ini yang membuat impresi berkendaranya seperti sebuah mobil listrik murni. Motor listrik tersebut ditenagai oleh sebuah mesin 1.5 liter variable compression turbo engine yang bekerja secara senyap dan memberi asupan ke baterai berdaya 1,8 kWh.

    Motor elektrik Nissan X-Trail e-Power bisa mengeluarkan tenaga maksimal 204 PS (201 dk) dan torsi 330 Nm di roda depan serta tenaga maksimal 136 PS (134 dk) dan torsi 195 Nm pada motor elektrik di roda belakang.

    Menariknya ketika baterai di Nissan X-Trail ini habis, mesin bensinnya dapat langsung memberi tenaga ke motor listrik. Alhasil, pengendara dapat tetap melaju secara senyap layaknya sebuah mobil listrik murni.

    Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) resmi meluncurkan Nissan X-Trail e-Power untuk pasar otomotif Indonesia pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, Rabu (23/7/2025). Mobil berteknologi e-Power terbaru dari Nissan itu dibanderol di bawah Rp 800 juta. Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom

    X-Trail terbaru dihadirkan dengan penggerak semua roda atau all wheel drive. Nissan menyebut teknologi ini dengan e-4ORCE.

    Nissan X-Trail e-Power ditawarkan dengan harga pre-booking. Khusus GIIAS 2025 untuk 500 konsumen pertama, Nissan X-Trail e-Power ditawarkan dengan harga pre-booking senilai Rp 795 juta.

    Simulasi Kredit

    Berdasarkan perhitungan simulasi kredit dari beberapa lembaga pembiayaan, mobil seharga Rp 795 juta bisa dibeli dengan DP 20 persen sekitar Rp 159 jutaan. Untuk tenor 5 tahun, cicilannya di angka Rp 14 jutaan per bulan. Jika memilih tenor lebih cepat dan DP lebih besar, tentu angsuran per bulannya akan lebih murah.

    Namun, itu baru bersifat simulasi kredit. Untuk detail angka DP dan angsuran dari mobil ini silakan untuk menghubungi tenaga penjual terkait.

    (rgr/din)

  • Kehadiran Suzuki Fronx Ancam Daihatsu Rocky?

    Kehadiran Suzuki Fronx Ancam Daihatsu Rocky?

    Jakarta

    SUV compact makin banyak opsinya. Daihatsu Rocky kedatangan kompetitor baru, Suzuki Fronx. Kehadiran produk baru tentu menjadi alternatif bagi konsumen. Peta persaingan di segmen ini makin seru.

    “Semakin banyak player di market, artinya bagus, konsumen makin banyak pilihan. Makin banyak melihat mana yang paling cocok, konsumen karakter berbeda-beda, lifestyle berbeda-beda,” ujar Sri Agung Handayani, Marketing Director dan Corporate Communication Director PT Astra Daihatsu Motor, Kamis (24/7/2025).

    Daihatsu mengatakan segmen pasar yang diincar adalah medium low, konsumen dengan daya beli menengah ke bawah, namun tetap mencari kendaraan yang fungsional, efisien, dan nyaman untuk mobilitas harian. Segmen medium low dikenal sebagai kelompok konsumen yang sangat memperhatikan nilai guna dan efisiensi dalam setiap pembelian. Bukan sekadar mencari mobil murah, tetapi juga mempertimbangkan aspek seperti konsumsi bahan bakar, biaya perawatan, kapasitas penumpang, hingga jaringan purnajual.

    “Kita market-nya berbeda, saya tidak melihat itu (terganggu dengan kehadiran Fronx). Saya tidak tahu Fronx seperti apa. Market kita itu di medium low,” ujar dia.

    Penjualan Daihatsu Rocky mengalami tren penurunan dari bulan ke bulan. Misalnya pada Juni 2025, SUV ringkas itu terjual sebanyak 52 unit. Sementara bulan sebelumnya bisa terdistribusi sebanyak 163 unit, dan konsisten menjual ratusan unit.

    Sebagai pembanding, Fronx datang untuk masuk ke segmen SUV. Merek ini bisa menantang Toyota Raize, Daihatsu Rocky, dan Honda WR-V.

    Toyota Raize masih mendominasi penjualan SUV ringkas. Sepanjang semester pertama 2025, Raize bertengger di urutan pertama dengan penjualan 5.315 unit.

    Disusul Honda WR-V dengan pencapaian 3.108 unit. Barulah Fronx yang debut di Indonesia pada Juni sudah terdistribusi sebanyak 1.782 unit, atas hasil ini Fronx mengisi urutan tiga. Sementara Daihatsu Rocky tergeser menjadi urutan keempat.

    Daftar SUV ringkas terlaris Januari-Juni 2025:

    1. Toyota Raize: 5.315 unit
    2. Honda WR-V: 3.108 unit
    3. Suzuki Fronx: 1.782 unit
    4. Daihatsu Rocky: 1.621 unit
    5. Citroen C3 (ICE): 523 unit
    6. Nissan Magnite: 155 unit
    7. Kia Sonet: 30 unit

    (riar/rgr)

  • Pasang Dashcam di Mobil Listrik, Kelistrikan Aman Nggak Ya?

    Pasang Dashcam di Mobil Listrik, Kelistrikan Aman Nggak Ya?

    Jakarta

    Kamera dasbor atau dashcam saat ini menjadi kebutuhan buat pemilik kendaraan. Rekaman dari dashcam dapat menjadi bukti jika terjadi sesuatu di jalan. Namun, ada kekhwatiran soal instalasi dashcam di mobil listrik, apakah kelistrikan dan kesehatan baterai tetap aman?

    Dashcam berfungsi sebagai “saksi mata digital” yang tidak memihak. Dalam kasus kecelakaan, rekaman dashcam bisa menjadi alat bukti yang kuat dan mencegah konflik hukum. Selain itu, dashcam juga membantu mencegah penipuan lalu lintas, mendeteksi aksi kriminal seperti pencurian, pemalakan dan vandalisme, memberikan pemantauan saat parkir, dan mendokumentasikan perjalanan.

    Namun, ada kekhawatiran umum yang sering muncul dari pengguna kendaraan listrik (EV), apakah dashcam bisa mengganggu sistem kelistrikan EV atau memperpendek usia baterai?

    Salah satu produsen dashcam, BlackVue, mengklaim, kamera dasbornya tetap aman digunakan oleh kendaraan listrik. “Banyak pengguna EV kami di Asia, AS, dan Eropa memilih BlackVue karena sistem kami aman, efisien, dan tidak mengganggu sistem kendaraan modern, termasuk EV dengan fitur ADAS sekalipun,” kata Direktur Pemasaran Blackvue Indonesia, Rudy.

    Salah satunya karena adanya fitur dashcam yang tidak memiliki daya tinggi. Di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, BlackVue meluncurkan dashcam flagship terbarunya, Elite 8 Series. Dashcam itu diklaim memiliki kualitas rekaman tinggi, efisiensi daya, dan konektivitas canggih.

    Dashcam Elite 8 memiliki fitur Power Saving Parking Mode. Fitur itu memastikan kamera tetap aktif hingga berminggu-minggu tanpa menguras aki, berkat konsumsi daya ultra-rendah di bawah 1mA. Kamera akan aktif otomatis saat ada benturan, dengan waktu respon kurang dari 1 detik.

    Dengan konsumsi daya di bawah 1mA dan sistem voltase cut-off otomatis, ELITE 8 cocok untuk kendaraan listrik seperti Tesla, Hyundai IONIQ, Nissan Leaf, Wuling EV, hingga BYD yang mementingkan efisiensi penggunaan baterai.

    Dashcam ini dilengkapi dengan Dual HDR dan sensor Sony STARVIS 2, ELITE 8 memberikan video jernih di segala kondisi, termasuk cahaya rendah di bawah 0.03 Lux atau hampir gelap total. ELITE 8 juga memiliki fitur Full-Color Night Vision, hasil rekaman tetap berwarna dalam kondisi gelap, hal ini berguna untuk melihat detail seperti warna kendaraan, pelat nomor dan rambu lalu lintas.

    Ketika terjadi tabrakan, dashcam Blackvue Elite 8 memiliki Event buffer. Ketika mobil mengalami tabrakan, Blackvue akan memastikan rekaman 10 detik sebelum terjadinya tabrakan tetap terekam dan bisa digunakan untuk memperjelas bukti rekaman sebelum kejadian. Ini berarti klip video peristiwa yang direkam saat mengemudi atau parkir menyertakan rekaman lima detik yang terjadi sebelum peristiwa pemicu terjadi.

    ELITE 8 juga menyertakan Built-in GPS, Wi-Fi.GPS yang menyematkan data kecepatan dan lokasi dalam video yang direkam, memungkinkan pengguna untuk melihat lokasi kamera di peta selama pemutaran di Aplikasi Blackvue atau BlackVue Viewer.Wi-Fi memungkinkan pengguna untuk terhubung ke aplikasi BlackVue mereka dengan smartphone atau tablet untuk transfer file cepat.

    Fitur penting lainnya dari ELITE 8 termasuk speaker internal, sensor benturan, dan deteksi gerakan.Kamera dasbor memberi tahu pengguna saat menyala, mati, atau mendeteksi kesalahan, melalui speaker yang disematkan di kamera depan. Akselerometer internal kamera depan mendeteksi benturan untuk memicu perekaman event, dan mengaktifkan Mode Parkir saat tidak bergerak selama lima menit. BlackVue menandai semua video (Normal, Event, Mode Parkir, dll.) sehingga pengguna dapat memfilternya dan dengan cepat menemukan yang mereka butuhkan di aplikasi atau BlackVue Viewer.

    Blackvue memiliki fitur tahan panas, sehingga bisa tetap beroperasi pada suhu yang sangat tinggi. Hasil rekaman akan selalu ada pada saat dibutuhkan.

    (rgr/riar)