brand merek: Mitsubishi

  • Diseruduk Mobil, Ibu Anak di Madiun Meninggal Tertabrak Pikap

    Diseruduk Mobil, Ibu Anak di Madiun Meninggal Tertabrak Pikap

    Madiun (beritajatim.com) – Ibu dan anak meninggal tertabrak pikap di Jalan Raya Madiun-Ponorogo, Desa Bangunsari, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Rabu (24/4/2024) sekitar pukul 09.00 WIB. Keduanya mengalami kecelakaan tragis usai tersenggol mobi. 

    Kecelakaan ini melibatkan tiga kendaraan, yaitu sepeda motor nopol AE-4787-BH, Mitsubishi Pikap nopol AE-8664-SF, dan mobil putih yang identitasnya masih dalam proses penyelidikan Kepolisian.

    Menurut keterangan saksi, sepeda motor dikendarai Aditia Putra Miranda (37), warga Kelurahan Pandean, Taman, Kota Madiun. Aditia membonceng ibunya, Wiwik Winarti (63), melaju dari arah Kota Madiun menuju Ponorogo.

    Sesampainya di TKP, sepeda motor tersebut diduga diseruduk mobil warna putih yang berjalan searah di belakangnya. Akibat benturan, Aditia dan Wiwik jatuh ke kanan dan langsung ditabrak pikap yang dikemudikan Erik Farkhan (33) dari arah berlawanan.

    Kecelakaan ini mengakibatkan Aditia dan Wiwik meninggal dunia di tempat kejadian. Sementara Erik, pengemudi Mitsubishi Pikap tidak mengalami luka-luka.

    ‘’Faktor penyebab kecelakaan ini masih dalam proses lidik oleh pihak kepolisian. Petugas telah melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti, dan meminta keterangan saksi,’’ kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Madiun, Ipda Roni Susanto. 

    Kejadian ini menjadi pengingat bagi para pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas. [fiq/beq]

     

  • Colt Tabrak Beat di Karangrejo Magetan, 3 Terluka

    Colt Tabrak Beat di Karangrejo Magetan, 3 Terluka

    Magetan bertiajatim.com) – Mitsubishi Colt T 120 nopol AE 1865 N menabrak Honda Beat nopol AE 3872 JF di Jalan Raya Maospati Ngawi masuk Kelurahan/Kecamatan Karangrejo Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Jumat (19/4/2024) pukul 14.30 WIB.

    Akibatnya, pengemudi dan penumpang Colt T120 dan seorang pengendara motor Beat mengalami luka. Kejadian berawal saat Mitsubishi Colt T yang dikendarai Anik Juwariah (37) warga Desa Karanggupito Kecamatan Kendal Ngawi berjalan dari arah Maospati ke arah Ngawi.

    Mobil itu sempat oleng ke kanan dan ke kiri hingga akhirnya menabrak Pujianto warga Desa Sobontoro Kecamatan Karas Magetan, yang mengendarai Beat berkelir merah putih itu. Pujianto berjalan dari arah berlawanan.

    Mobil itu berhenti usai menabrak pohon mindi di pinggir jalan. Pujianto pun tergencet pohon dan mobil. Dia mengalami luka parah di kepala, perut, tangan dan kaki. Sementara, si penumpang mobil yakni Sugito (43) sempat kesulitan keluar mobil karena tergencet bodi yang penyok.

    Warga yang mengetahui ada kecelakaan pun langsung menghampiri mobil tersebut. Mereka berupaya mengevakuasi pengendara mobil. Pun, warga kemudian meminta pertolongan petugas medis untuk mengevakuasi Pujianto yang tak sadarkan diri.

    “Kalau kejadian pastinya, kami ga tau ya. Yang jelas saat kami dengar ada suara tabrakan, saya langsung lihat dan ternyata mobil itu menabrak motor dan pohon. Saya tolong itu pengendara mobil. Yang luka parah tuh pengendara Beat,” kata Hariyadi, warga di dekat lokasi kejadian.

    Pujianto kemudian dibawa ke RSUD dr Sayidiman Magetan untuk mendapatkan pertolongan medis. sementara, pengemudi dan penumpang Colt T dirawat di Puskesmas Karangrejo.

    Polisi yang datang ke lokasi melakukan olah TKP. Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan dievakuasi ke Kantor Unit Gakkum Satlantas Polres Magetan sebagai barang bukti. Kejadian itu masih dalam lidik Satlantas Polres Magetan. (ted)

     

     

  • Detik-Detik Truk Muatan Pakan Ternak Terguling di Jalur Mojokerto

    Detik-Detik Truk Muatan Pakan Ternak Terguling di Jalur Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Sebuah truk Mitsubishi nopol AE 8726 UJ terguling di Jalan Raya Desa Trowulan, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Kamis (18/4/2024). Truk muatan pakan ternak ini terguling diduga akibat patah as belakang roda sebelah kanan.

    Truk yang dikemudikan Adi Wiyono (45) asal Kelurahan Sukorame, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri melaju dari arah timur ke barat atau dari Sidoarjo ke Jombang. Sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP) sekira pukul 18.00 WIB, ban truk sebelah kanan terlepas.

    Akibatnya, truk muatan pakan ternak seberat 8 ton tersebut terguling ke kanan. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal tersebut, namun jalur nasional Surabaya-Madiun tersebut tersendat lantaran muatan truk tumpah ke jalan.

    Salah satu warga, Rini (41) mengatakan, truk berjalan dari arah timur ke barat, sampai di TKP ban truk sebelah kanan terlepas terlebih dahulu sebelum akhirnya terguling ke kanan. “Tidak nabrak, langsung terguling karena as patah itu,” ungkapnya.

    Masih kata Rini, beruntung saat kejadian arus lalu-lintas sepi sehingga tidak ada melibatkan banyak kendaraan. Proses evakuasi dibantu warga setempat agar tidak terjadi kemacetan panjang lantaran TKP merupakan ruas jalur nasional ramai kendaraan.

    Sementara itu, sopir truk, Adi Wiyono (45) mengatakan, ia mengangkut pakan ternak dari Kecamatan Sepanjang, Kabupaten Sidoarjo hendak kirim ke Kediri. “As sebelah kanan patah. Tidak ada tanda-tanda. Saya sendiri, hanya lecet-lecet saja,” katanya.

    Untuk mengantisipasi kemacetan panjang di jalur nasional tersebut, petugas dibantu warga mengevakuasi muatan pakan ternak yang memenuhi jalan. Kecelakaan tunggal tersebut dalam penangganan Unit Laka Satlantas Polres Mojokerto. [tin/ian]

  • Truk Terbakar di Exit Tol KLBM Gresik

    Truk Terbakar di Exit Tol KLBM Gresik

    Gresik (beritajatim.com) – Truk Mitsubishi W 8743 PT bermuatan kardus terbakar di exit tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM). Beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Saat terbakar, sopir dan kernet truk keluar dari kendaraan.

    Kronologi kejadian, semula truk melintas di tol KLBM. Saat sudah keluar dari pintu keluar tiba-tiba muncul kepulan asap dari belakang. Sewaktu dicek, kernet truk melihat tumpukan kardus terbakar.

    Mengetahui ada kobaran api, kernet dan sopir truk menepikan kendaraannya ke pinggir jalan. Selanjutnya, mengamankan muatan kardus yang belum terbakar. Keduanya lantas meminta bantuan ke petugas tol.

    Tanpa berpikir panjang, petugas tol menelpon petugas piket Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarla) Gresik. Selanjutnya datang satu unit mobil damkar dan 2 unit mobil suplai air.

    “Butuh waktu 1,5 jam untuk memadamkan kobaran api yang menghanguskan tumpukan muatan kardus,” ujar M.Budin petugas piket Damkarla Gresik, Jumat (5/04/2024).

    Setelah berjibaku selama 1 jam lebih, api berhasil dipadamkan. Setelah itu 7 personel Damkarla yang dikerahkan melakukan pembahasan supaya tidak muncul titik api.

    “Usai memastikan tidak ada titik api, personel kami yang bertugas kembali ke mako. Untuk kerugian ditaksir puluhan juta rupiah,” pungkas M.Budin. [dny/but]

  • Roda Selip, Pemotor di Mojokerto Dihantam Truk dari Belakang

    Roda Selip, Pemotor di Mojokerto Dihantam Truk dari Belakang

    Mojokerto (beritajatim.com) – Seorang pengendara sepeda motor tewas di Jalan Raya Jetis-Dawarblandong, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto. Diduga lantaran jalanan lincin sehingga kendaraan korban selip dan jatuh ke kiri sehingga terlindas truk dari belakang.

    Korban diketahui atas nama Sugianto (53) warga Desa Berat Wetan RT 001 RW 008, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto mengendarai sepeda motor Honda Beat nopol S 2653 TB. Korban berjalan dari arah utara ke arah selatan atau dari Dawarblandong ke arah Jetis.

    Korban mendahului kendaraan di depannya dari sisi sebelah kanan. Diduga kondisi jalan licin karena hujan sehingga mengalami selip dan jatuh ke kiri. Sesampai di Tempat Kejadian Perkara (TKP), korban tertabrak truk Mitsubishi nopol W 8366 F dari arah berlawanan.

    Karena jarak yang sudah dekat, truk yang dikendarai Abdul Gholib (41) warga Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik ini menabrak korban. Korban tewas di lokasi kejadian dengan luka serius pada bagian kepala.

    Petugas Unit Laka Lantas Polres Mojokerto Kota yang datang ke TKP langsung melakukan olah TKP. Usai dilakukan identifikasi, jenazah korban dievakuasi sejumlah relawan ke ruang jenazah RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.

    Kanit Gakkum, Satlantas Polres Mojokerto Kota, Sujito mengatakan, diduga kondisi jalan licin karena hujan sehingga mengalami selip dan jatuh ke kiri. “Sampai di TKP, korban tertabrak mobil barang truk Mitsubishi nopol W 8366 F dari arah berlawanan,” ungkapnya, Selasa (2/4/2024). [tin/ian]

  • Kecelakaan Beruntun Libatkan 2 Truk dan Bus di Magetan

    Kecelakaan Beruntun Libatkan 2 Truk dan Bus di Magetan

    Magetan (beritajatim.com) – Kecelakaan beruntun melibatkan tiga kendaraan terjadi di Jalan Raya Maospati – Magetan, tepatnya di pertigaan jalan masuk Desa Pojoksari, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Magetan, pada Sabtu (23/3/2024) sore.

    Kecelakaan terjadi sekitar pukul 16.30 WIB dan dilaporkan ke pihak kepolisian pada pukul 21.00 WIB.

    Kronologis kejadian bermula saat Mitsubishi Dump Truck bernopol AE 8592 NH yang dikemudikan oleh Bono (60) melaju dari arah timur ke barat. Di belakangnya, dengan cara tidak wajar (saling salip menyalip), melaju Mitsubishi Dump Truck bernopol AE 8011 UQ yang dikemudikan oleh Dwi Jan Yonasta (24).

    Di belakang kedua dump truck tersebut, melaju Bus Mulia Group bernopol N 7250 UT yang dikemudikan oleh Arianto (50).

    Sesampainya di TKP, dump truck AE 8592 NH berbelok ke kiri (selatan) dengan posisi sudah menyerong masuk ke pertigaan. Diduga, dump truck AE 8011 UQ kurang antisipasi dan menabrak bagian bak belakang kanan dump truck AE 8592 NH.

    Akibat benturan tersebut, bak belakang dump truck AE 8011 UQ kemudian menabrak bagian kabin depan kiri Bus Mulia Group N 7250 UT yang melaju di belakangnya.

    Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 50 juta

    Petugas kepolisian yang datang ke lokasi kejadian melakukan olah TKP, menyita barang bukti, dan mencari dan meminta keterangan saksi. Kasus ini ditangani oleh Unit Gakkum Satuan Lantas Polres Magetan.

    Kasi Humas Polres Magetan AKP Budi Kuncahyo menghimbau kepada seluruh pengguna jalan agar selalu berhati-hati dan waspada saat berkendara.

    “Patuhi peraturan lalu lintas dan utamakan keselamatan diri dan orang lain,” tegasnya. [fiq/aje]

  • Polisi Dalami Penyebab Bus Rem Blong di Malang yang Renggut Korban Jiwa

    Polisi Dalami Penyebab Bus Rem Blong di Malang yang Renggut Korban Jiwa

    Malang (beritajatim.com)- Satuan Lalu lintas (Satlantas) Polres Malang, melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus dan truk di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Kejadian itu menyebabkan sejumlah kendaraan rusak parah dan dua rumah hancur.

    Kasubsipenmas Humas Polres Malang, Ipda DIcka Ermantara, mengatakan kecelakaan maut ini terjadi sekitar pukul 14.00 WIB di Jalan Raya Klampok. Kendaraan yang terlibat dalam tabrakan karambol tersebut adalah bus Mercedes Benz Sinar Dempo dengan nomor polisi K-7006-OB dan truk Mitsubishi dengan nomor AG-8232-YK.

    Insiden tragis ini juga menyebabkan dua pengendara sepeda motor mengalami luka-luka parah. Salah satu korban meninggal dunia dalam perawatan medis di rumah sakit.

    “Kejadian laka lantas di Klampok, Singosari, sekitar pukul 14.00 WIB, anggota sudah turun ke lokasi melakukan olah TKP dan evakuasi,” kata Ipda Dicka Ermantara saat dikonfirmasi di Polres Malang, Kamis (21/3/2024).

    Menurut Dicka, penyelidikan awal menunjukkan bahwa kecelakaan bermula ketika bus Mercedes Benz Sinar Dempo yang dikemudikan oleh CN (36), asal Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan melaju dari barat ke timur dengan kecepatan sedang.

    Saat tiba di TKP, kendaraan tiba-tiba kehilangan kendali, menyebabkan tabrakan dengan truk Mitsubishi yang dikemudikan oleh AD (31), dan penumpang DW (23), keduanya merupakan warga Kecamatan Singosari.

    “Karena jarak sudah dekat sehingga terjadi tabrakan belakang yang berakibat kedua kendaraan terus melaju ke timur dan memasuki lajur berlawanan arah,” tegas Dicka.

    Sementara itu, dari arah berlawanan melaju sepeda motor Yamaha Vega ZR N-6368-EBH yang dikendarai satu keluarga asal Desa Klampok, Singosari, yakni AE (31), berboncengan dengan DF (29), dan anaknya TA yang masih balita.

    Saat itu AE sedang menunggu di pinggir jalan hendak belok ke arah timur. Namun, karena jarak sudah sangat dekat, terjadi tabrakan samping yang mengakibatkan ketiga kendaraan bergerak ke timur dan menabrak dua rumah milik S (66) dan RS (40).

    “Kendaraan bus Mercedes Benz Sinar Dempo K-7006-OB dan truk Mitsubishi AG-8232-YK terus bergerak ke timur dan menabrak tiang listrik, baru berhenti saat menabrak plakat Balai Desa Klampok,” tambahnya.

    Dikatakan Dicka, akibat kecelakaan maut ini, Pengemudi bus, penumpangnya, pengendara sepeda motor mengalami luka-luka dan harus dirawat di RS Prima Husada Singosari. Namun, naas bagi Dhita Farikha Aprilia yang mengalami luka-luka parah dan akhirnya meninggal dunia dalam perawatan di rumah sakit yang sama.

    Dicka menambahkan, bahwa pihaknya telah turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan evakuasi korban. Berdasarkan penyelidikan awal dan keterangan saksi di lokasi, kecelakaan dipicu oleh kehilangan kendali kendaraan bus di jalanan yang menurun.

    “Masih dalam penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi, kasusnya sudah ditangani oleh unit laka lantas Polres Malang,” pungkasnya. [yog/aje]

  • Siapa Vela Aero, Perusahaan yang Digandeng PTDI Bangun Taksi Terbang?

    Siapa Vela Aero, Perusahaan yang Digandeng PTDI Bangun Taksi Terbang?

    Jakarta, CNN Indonesia

    PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menggandeng Vela Aero dalam mengembangkan taksi terbang (air taxi) sebagai sarana transportasi masa depan anti kemacetan.

    Taksi terbang yang dinamai Vela Alpha itu ditargetkan bisa beroperasi pada 2028 mendatang.

    Humas PTDI Anissa Carolina mengatakan dalam kerja sama tersebut, pihaknya berkontribusi di aspek man hour untuk kegiatan engineering dan produksinya.

    “Ke depan PTDI dan Vela Aero akan melakukan co-partnering untuk produksi air taxi tersebut dan pengembangan lanjutannya. Untuk manufacturing-nya paling memungkinkan di fasilitas PTDI,” kata Annisa dalam keterangan di website PTDI, Kamis (22/2) lalu.

    Ia menyebut proses pra-aplikasi sertifikasi dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub saat ini sudah dilakukan. PTDI sudah mengajukan uji laik terbang kepada Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) Kemenhub.

    Lantas, siapa sebenarnya Vela Aero?

    Vela Aero merupakan perusahaan startup yang beroperasi sejak 2020. Perusahaan yang bermarkas di Bandung, Jawa Barat ini memiliki visi untuk menjadi pionir dalam memberikan solusi mobilitas udara lanjut (advanced air mobility) di Indonesia.

    Berdasarkan informasi di website perusahaan, Vela Aero terdiri dari gabungan disiplin kedirgantaraan. Para ahli di perusahaan itu fokus untuk mewujudkan moda transportasi udara berteknologi masa depan.

    Tercatat terdapat lebih dari 40 insinyur yang tergabung dalam Vela Aero. Adapun beberapa anggota tim di perusahaan itu adalah Rejeki S sebagai head of technology, Suharyadi P sebagai head of airworthiness, Donny P sebagai program manager, dan R Durmanto sebagai head of government affairs.

    Lalu, ada Ilham P sebagai chief engineer, Heru Y sebagai systems engineering lead, Bambang S sebagai electrical propulsion lead, dan Indra P sebagai structur lead.

    Vela Aero juga telah bekerja sama dengan sejumlah perusahaan besar, seperti PT Garuda Indonesia Tbk, Toyota, Airbus, Mitsubishi Aircraft Corporation, Rolls Royce, Bombardier Aerospace, hingga PT Len Industri (Persero).

    Perusahaan saat ini tengah fokus pada pembuatan taksi terbang Vela Alpha. Dalam video perkenalan yang ditayangkan di kanal YouTube Vela Aero, taksi itu berbentuk mirip seperti helikopter. Namun, ukurannya lebih kecil.

    Tampak di ruangan utamanya pun hanya berisi empat kursi penumpang. Sementara, di bagian depan terdapat satu kursi kendali untuk pilot.

    Mengenai spesifikasi dan kinerjanya, Vela Alpha memiliki panjang 10,8 meter, rentang sayap 13,1 meter, dan tinggi 4,2 meter. Pesawat diawaki satu pilot dengan empat penumpang dan maksimum muatan 456 kilogram (kg).

    Taksi udara yang memiliki berat tinggal landas maksimum (MTOW) 2.850 kg ini ditenagai sistem propulsi full electric berdaya 216 kWh atau hybrid powered berdaya 71 kWh.

    Untuk kecepatan maksimumnya, Vela Alpha mencapai 250 km per jam. Sementara untuk jangkauannya, versi full electric (eVTOL) mencapai 100 km, dan versi hybrid (hVTOL) hingga 500 km.

    Masih dalam video yang sama, pihak Vela Aero mengklaim perjalanan dari pusat Jakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang hanya membutuhkan waktu tempuh 8 menit.

    Waktu tersebut jauh lebih singkat jika dibandingkan menggunakan KRL yang mencapai 44 menit dan mobil 60 menit.

    (mrh/agt)

  • Area Balai Kota Surabaya kembali Disatroni Penjahat

    Area Balai Kota Surabaya kembali Disatroni Penjahat

    Surabaya (beritajatim.com) –  Area Balai Kota Surabaya kembali disatroni penjahat. Terbaru dua mobil milik Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) menjadi sasaran bandit pecah kaca, Sabtu (25/11/2023). Perlu diketahui, pada bulan Maret 2023 dan April 2023 lalu parkiran Pemkot Surabaya juga disatroni oleh bandit curanmor.

    Kapolsek Genteng, Kompol Bayu Halim mengatakan bahwa dua mobil milik ASN Pemkot Surabaya yang menjadi sasaran adalah Ertiga L 1583 AY dan Mitsubishi Expander yang terparkir di Jalan Agung Suprapto. Saat ini, petugas kepolisian sedang melakukan penyelidikan.

    “Benar kita sudah menerima laporan tersebut,” kata Bayu, Senin (27/11/2023).

    BACA JUGA:Pemkab Magetan Akui Gedung Kesenian Tripandita ‘Seram’, Butuh Rehab

    Atas kejadian itu, petugas kepolisian telah mengamankan CCTV dan memeriksa saksi untuk menangkap pelaku kejahatan yang berani beraksi di area Balai Kota Surabaya. Bayu mengatakan, saat dua penjahat itu beraksi situasi sedang ramai.

    “Dari kejadian tersebut kami sudah melakukan rangkaian penyelidikan. Serta mengamankan barang bukti,” paparnya.

    Ia pun membenarkan bahwa dua pemilik dua mobil yang menjadi sasaran adalah ASN Pemkot Surabaya. “Korban ASN, untuk identitasnya korban, nanti akan kita kabarkan bersama dengan kronologi kejadian,”  pungkasnya. (Ang/Aje)

  • Tabrak Bus Wali Songo, Pelajar SMP di Kediri Meninggal

    Tabrak Bus Wali Songo, Pelajar SMP di Kediri Meninggal

    Kediri (beritajatim.com) – Seorang pelajar SMP di Kediri meninggal dunia setelah sepeda motor yang dikendarainya menabrak Bus Wali Songo.

    Pelajar malang itu bernama Muhammad Rasya Maulana (14) warga Dusun Oro Oro Ombo, Desa Pagung, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri.

    Sepeda motor Honda Vario nopol AG 5901 AAN yang dikendarai Rasya menabrak Bus Wali Songo Nopol AG 7607 TA di Jalan Argo Wilis, Desa Kedak, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri.

    Kapolsek Semen AKP Ni Ketut Suarningsih mengatakan, peristiwa kecelakaan itu terjadi pada Selasa (10/10/2023) sekitar jam 17.00 WIB.

    Kejadian bermula saat korban sepeda motor Honda Vario Nopol 5901 AAN melaju dari arah Timur.

    Baca Juga : Pemkot Kediri Latih Hantaran Pelaku UMKM, Tujuannya Bagus

    Sampai di lokasi kejadian, Rasya hendak mendahului sepeda motor yang membawa rumput.

    Karena tidak bisa menguasai kendaraan, Rasya menabrak bus yang melaju dari arah berlawanan. Diketahui bus Mitsubishi Canter Nopol AG 7607 TA dikemudikan oleh Nurlaili (31).

    Akibatnya, pengendara sepeda motor meninggal dunia di lokasi kejadian. Kasus kecelakaan maut pelajar ini diambil alih oleh Satlantas Polres Kediri Kota. [nm/ted]