brand merek: Mitsubishi

  • GJAW 2025 Bertabur Mobil Baru, Waktu yang Pas buat Manfaatin Promo Akhir Tahun

    GJAW 2025 Bertabur Mobil Baru, Waktu yang Pas buat Manfaatin Promo Akhir Tahun

    Jakarta

    Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) akan menggelar pameran otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 mulai pekan ini. Seperti pameran otomotif sebelum-sebelumnya, GJAW 2025 akan menyajikan berbagai kendaraan baru. Promo akhir tahun dari banyak merek pun bakal bertebaran di GJAW 2025.

    GJAW 2025 akan digelar mulai 21 November 2025 sampai 30 November 2025 di ICE, BSD City, Tangerang. Pameran ini akan hadir lebih besar dengan total peserta yang lebih lengkap dari penyelenggaraan sebelumnya.

    “GJAW 2025 berkomitmen menjadi pameran otomotif paling lengkap, interaktif, dan menghibur di akhir tahun, menghadirkan pengalaman berbelanja kendaraan serta hiburan otomotif dalam satu tempat,” kata Anton Kumonty, Ketua Harian sekaligus Penyelenggara Pameran dan Konferensi Gaikindo.

    GJAW 2025 akan menjadi lantai peluncuran berbagai mobil terbaru. Beberapa merek bahkan akan menjadikan pameran ini sebagai ajang peluncuran perdana kendaraan unggulan mereka.

    Beberapa mobil baru yang akan meluncur di GJAW 2025 seperti merek baru asal China, Changan, juga merek Lepas sebagai sub-brand dari Chery. Selain itu, beberapa brand ternama seperti Toyota, Suzuki, Chery, juga akan meluncurkan produk baru andalan mereka. Teknologi kendaraan yang dibawa bermacam-macam, mulai dari hybrid sampai full listrik.

    Untuk diketahui, GJAW 2025 diikuti oleh total 80 merek yang terdiri dari merek kendaraan penumpang, roda dua, karoseri, dan industri pendukung otomotif. Dari segmen kendaraan penumpang, akan hadir merek-merek seperti BAIC, BMW, BYD, Changan, Citroen, Chery, Daihatsu, Denza, DFSK, Ford, GAC Aion, Geely, GWM, Honda, Hyundai, Jaecoo, Jeep, Jetour, Lepas, Lexus, Maxus, Mazda, Mercedes-Benz, MG, Mini, Mitsubishi Motors, Polytron, Seres, Subaru, Suzuki, Toyota, Vinfast dan Wuling.

    Dari segmen kendaraan roda dua, ada Aprilia, DIBAO, Indomobil E-Motor, Moto Guzzi, Polytron, Piaggio, Royal Enfield, Scomadi, dan Vespa. Selain itu, dua merek karoseri nasional, yakni Adiputro dan Tentrem, juga akan ambil bagian. Ada pula lebih dari 35 merek industri pendukung otomotif yang mencakup produk suku cadang, aksesoris, audio, perawatan kendaraan, hingga gaya hidup otomotif.

    Pengunjung GJAW 2025 dijanjikan akan mendapatkan berbagai penawaran spesial dan promo menarik sepanjang pameran. Berbagai program finansial eksklusif akan hadir, mulai dari potongan harga, cashback, hingga cicilan dengan bunga rendah yang dirancang untuk memberikan kemudahan dan keuntungan bagi calon pembeli kendaraan baru. Pameran ini menjadi waktu yang tepat untuk memanfaatkan promo akhir tahun pembelian kendaraan baru.

    GJAW 2025 juga menyediakan area test drive dan test ride. Tersedia pilihan area indoor dan outdoor. Khusus area indoor digunakan hanya untuk test drive kendaraan listrik. Pengunjung dapat menjajal berbagai kendaraan listrik di dalam ruangan secara aman dan nyaman, sembari merasakan langsung sensasi berkendara tanpa emisi.

    Di GJAW 2025 juga ada program menarik. Terdapat hiburan yang dibungkus dalam tiga kategori, yaitu motorsport, community dan family.

    Dalam program Motorsport, pengunjung dapat menikmati berbagai atraksi motorsport yang memacu adrenalin, termasuk demonstrasi kendaraan, aksi kecepatan, dan aktivitas kompetitif lainnya yang menampilkan performa kendaraan terbaik.

    Selanjutnya, pada Community Program, tersedia area khusus untuk komunitas otomotif dan kegiatan kolaboratif. Berbagai komunitas penggemar kendaraan dapat berkumpul, berdiskusi, serta mengikuti acara khusus yang mempererat semangat persaudaraan antarpecinta otomotif.

    Buat hiburan keluarga ada Family Program yang menghadirkan area ramah anak, lomba, hingga permainan seru. Hal ini menjadikan GJAW 2025 sebagai destinasi akhir pekan yang ideal bagi seluruh keluarga.

    GJAW 2025 bisa dikunjungi mulai hari Jumat (21/11/2025) nanti. Tiket bisa dibeli secara online dengan harga tiket weekdays Rp 35.000 dan harga tiket weekends Rp 70.000. Sementara itu, tiket on the spot juga tersedia selama acara berlangsung dengan harga tiket weekdays Rp 50.000 dan harga tiket weekends Rp 80.000.

    (rgr/din)

  • GJAW 2025 Digelar Pekan Ini, Cek Lagi Daftar Pesertanya

    GJAW 2025 Digelar Pekan Ini, Cek Lagi Daftar Pesertanya

    Jakarta

    Pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 bakal digelar akhir pekan ini, mulai 21 hingga 30 November 2025. GJAW 2025 masih diselenggarakan di ICE-BSD City di Tangerang, namun dengan arena jauh lebih luas, lebih ramai, dan lebih seru dibanding tahun-tahun sebelumnya. Ini daftar merek peserta di GJAW 2025.

    Pameran tahunan milik Gaikindo yang didukung penuh oleh Kementerian Perindustrian ini menempati area hingga 90.000 meter persegi atau hampir dua kali lipat dari edisi sebelumnya. Lebih dari 80 merek berpartisipasi, mencakup kendaraan penumpang, roda dua, karoseri, hingga industri pendukung otomotif.

    Di segmen kendaraan penumpang, deretan merek besar siap meramaikan: BAIC, BMW, BYD, Changan, Citroen, Chery, Daihatsu, Denza, DFSK, Ford, GAC Aion, Geely, GWM, Honda, Hyundai, Jaecoo, Jeep, Jetour, Lepas, Lexus, Maxus, Mazda, Mercedes-Benz, MG, Mini, Mitsubishi Motors, Polytron, Seres, Subaru, Suzuki, Toyota, Vinfast, dan Wuling.

    Untuk roda dua, pengunjung bakal bertemu dengan Aprilia, DIBAO, Indomobil E-Motor, Moto Guzzi, Polytron, Piaggio, Royal Enfield, Scomadi, dan Vespa. Tak ketinggalan, dua raksasa karoseri nasional Adiputro dan Tentrem juga hadir bersama lebih dari 35 merek industri pendukung, mulai dari aksesoris, suku cadang, audio, perawatan kendaraan, hingga lifestyle otomotif.

    Tidak cuma pameran produk otomotif dan industri pendukung, GJAW 2025 juga menyiapkan area hiburan yang terbagi dalam tiga kategori utama: motorsport, community, dan family. Seluruhnya dirancang untuk memberikan pengalaman seru bagi pecinta otomotif maupun keluarga yang datang berlibur.

    Cara Beli Tiket GJAW 2025

    Tiket GJAW 2025 sudah tersedia lewat aplikasi Auto360 sejak 10 November 2025, atau bisa dibeli langsung di lokasi pameran yang tersebar di Hall 1, 3A, 5, 8, dan 10. Harga tiket online dibanderol Rp 35.000 (weekdays) dan Rp 70.000 (weekends). Jika dibeli on the spot, harganya Rp 50.000 untuk weekdays dan Rp 80.000 untuk weekends. Anak di bawah enam tahun dan pengunjung di atas 65 tahun mendapatkan akses gratis.

    Pembeli tiket online dapat menukarkan bukti pembelian dengan gelang akses di ticket box area, sementara pembelian langsung akan mendapat gelang saat transaksi.

    Anton Kumonty, Ketua Harian sekaligus Penyelenggara Pameran dan Konferensi Gaikindo, mengajak masyarakat hadir langsung. “Kami ingin mengundang para pecinta otomotif dan keluarga untuk datang ke Permata Bank GJAW 2025. Di sini, pengunjung bisa menikmati pengalaman berbelanja kendaraan baru, mencoba berbagai aktivitas seru, dan menikmati hiburan dalam satu tempat,” ujar Anton.

    (lua/rgr)

  • Makin Kompak, Komunitas Pengguna Mitsubishi Xforce Rayakan Ulang Tahun ke-1

    Makin Kompak, Komunitas Pengguna Mitsubishi Xforce Rayakan Ulang Tahun ke-1

    Jakarta

    Komunitas pengguna Mitsubishi Xforce di Indonesia makin menunjukkan kekompakannya. Memasuki usia satu tahun, Xforce Owner Club (XFOC) Indonesia merayakan hari jadinya lewat acara bertajuk 1st Anniversary Celebration XFOC Indonesia dengan tema ‘Together We are Happier’. Perayaan digelar di Hotel Mercure Ancol Jakarta, Sabtu (15/11/2025), dan dihadiri lebih dari 50 anggota beserta keluarga, mencerminkan kuatnya rasa kebersamaan para pemilik compact SUV tersebut.

    XFOC Indonesia lahir dari interaksi sederhana di grup Facebook dan WhatsApp, sebelum akhirnya menggelar kopdar perdana tanggal 22 Juni 2024 di Kota Wisata, Cibubur. Pertemuan itu menjadi tonggak awal berdirinya komunitas, yang kemudian diresmikan lewat Musyawarah Nasional pertama pada 10 November 2024 di Bekasi.

    Kini, jumlah anggotanya telah menembus 130 orang yang tersebar di 31 kota dan 13 provinsi, mulai dari Jabodetabek, Bandung, Jawa Tengah, Yogyakarta, Bali, Lampung, Riau, Aceh, hingga Kalimantan Selatan dan Timur. XFOC juga menaungi tujuh chapter resmi, termasuk Jakarta Raya, Parahyangan, hingga Jatim-Bali.

    Xforce Owner Club (XFOC) Indonesia rayakan ulang tahun ke-1 Foto: Dok. XFOC Indonesia

    Misi komunitas ini sederhana: menjadi wadah silaturahmi sekaligus tempat bertukar pengalaman soal bengkel, perawatan, modifikasi hingga aspirasi terkait dunia otomotif.

    “Kami mendirikan XFOC Indonesia sebagai wadah bagi pecinta otomotif, terutama para pemilik Mitsubishi Xforce. Kami berkomitmen buat menjaga solidaritas, integritas, dan profesionalisme dalam komunitas ini,” ujar Ketua Umum XFOC Indonesia, Johan Chaniago, dalam keterangannya.

    Perayaan ulang tahun pertama dibuka dengan Rolling Thunder mengelilingi kawasan Taman Impian Jaya Ancol, kemudian dilanjut gala dinner hingga puncak acara di ballroom Hotel Mercure Ancol. Sejumlah tamu undangan hadir, antara lain perwakilan MMKSI, komunitas mobil Mitsubishi lain, serta para sponsor. Ketua panitia, Adi Kamer Putra, mengapresiasi antusiasme anggota. “Semoga acara ini semakin mempererat silaturahmi para anggota,” ujarnya.

    Kemeriahan ulang tahun komunitas ini juga tak lepas dari popularitas Mitsubishi Xforce sendiri. Compact SUV 5-seater yang diluncurkan di GIIAS 2023 ini diproduksi di Bekasi dan dipasarkan ke banyak negara mulai ASEAN, Asia Selatan, hingga Amerika Latin dan Afrika. Xforce dikembangkan khusus untuk kebutuhan konsumen di wilayah ASEAN, mengusung karakter stylish dan robust lewat desain SUV autentik. Berbekal bodi kompak, handling mumpuni, interior lapang, serta banyak ruang penyimpanan, Xforce menawarkan rasa aman di berbagai kondisi cuaca dan jalan, sekaligus menghadirkan kesenangan berkendara sehari-hari.

    Di GJAW 2024, Mitsubishi turut memperkenalkan varian Xforce Ultimate with Diamond Sense (Ultimate DS), yang membawa teknologi keselamatan terintegrasi lebih lengkap. Varian ini melengkapi line-up Xforce Ultimate dan Exceed yang sudah hadir sebelumnya-menegaskan komitmen Mitsubishi selama hampir 55 tahun di Indonesia untuk menghadirkan kendaraan yang relevan dengan kebutuhan konsumen.

    (lua/riar)

  • Pengendara Nissan Tabrak Truk saat Lampu Flashing di Kepanjen

    Pengendara Nissan Tabrak Truk saat Lampu Flashing di Kepanjen

    Malang (beritajatim.com) – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Simpang Empat Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (15/11/2025) dini hari. Insiden tersebut sempat membuat arus lalu lintas di lokasi tersendat.

    Kecelakaan melibatkan mobil Nissan Serena bernopol DK-1357-HJ yang dikemudikan remaja berinisial I (19), warga Wonosari, Kabupaten Malang, dengan truk Mitsubishi bernopol AG-9526-RO yang dikemudikan J (25), warga Binangun, Kabupaten Blitar.

    Insiden bermula ketika I melaju dari arah utara ke selatan. Saat berada di simpang empat, lampu lalu lintas dalam kondisi berkedip kuning (flashing). Namun, pengemudi tetap melaju cukup kencang tanpa mengurangi kecepatan.

    Pada saat bersamaan, truk yang dikemudikan J melaju dari arah timur ke barat sehingga tabrakan samping tak dapat dihindari.

    Kasatlantas Polres Malang AKP Muhammad Alif Chelvin Arliska mengatakan kecelakaan ini murni akibat kelalaian pengemudi mobil.

    “Pengemudi kurang hati-hati saat melintas di persimpangan dengan lampu lalu lintas flashing. Kewaspadaan berkendara harus selalu dijaga,” kata Alif saat dikonfirmasi, Sabtu (15/11/2025).

    Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun, benturan menyebabkan kerusakan cukup parah pada kedua kendaraan dan memicu gangguan arus lalu lintas sebelum keduanya dievakuasi.

    Unit Gakkum Satlantas Polres Malang telah melakukan olah TKP, pemeriksaan saksi, dokumentasi barang bukti, hingga pengecekan CCTV. Kedua kendaraan kini diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut.

    “Kami mengimbau pengendara selalu mengutamakan keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya, terutama saat melintas di persimpangan dan pada jam rawan,” lanjutnya. (yog/kun)

  • Mitsubishi Destinator Dites Tabrak, Ini Hasilnya

    Mitsubishi Destinator Dites Tabrak, Ini Hasilnya

    Jakarta

    SUV terbaru andalan Mitsubishi, Destinator, baru saja menjalani uji tabrak ASEAN NCAP dan langsung meraih hasil gemilang: rating keselamatan 5 bintang. Hasil ini diraih menjelang berakhirnya protokol penilaian ASEAN NCAP periode 2021-2025, menjadikan Destinator salah satu model Jepang terakhir yang diuji tahun ini.

    Dalam pengujian terbaru tersebut, Mitsubishi Destinator mengantongi total skor 77,27 poin. Rinciannya: 34,69 poin buat Adult Occupant Protection (AOP), 16,54 poin buat Child Occupant Protection (COP), 15,02 poin untuk Safety Assist (SA), serta 11,02 poin di kategori Motorcyclist Safety (MS). Empat kategori ini merupakan pilar utama penilaian ASEAN NCAP, dengan AOP memiliki bobot tertinggi di protokol 2021-2025.

    Dari sisi fitur keselamatan, SUV ini memang tampil lengkap. Seluruh varian dibekali empat airbag, Electronic Stability Control (ESC), Anti-lock Braking System (ABS), sampai Seatbelt Reminder System untuk penumpang depan dan belakang.

    Ada pula fitur ISOFIX, Pedestrian Protection, serta rangkaian teknologi bantuan pengemudi seperti AEB City, AEB Inter-Urban, Forward Collision Warning (FCW), Blind Spot Detection (BSD) di kedua sisi pintu, Auto High Beam (AHB), dan Lane Departure Warning (LDW). Sebagian hadir sebagai standar, sebagian lainnya tersedia sebagai opsi.

    ASEAN NCAP dalam pernyataannya menyebut bahwa capaian Destinator ini menjadi bukti komitmen Mitsubishi dalam menghadirkan standar keselamatan tinggi untuk pasar Asia Tenggara. Upaya tersebut dinilai bukan hanya menguntungkan konsumen, tetapi juga meningkatkan persaingan positif antar produsen dalam menghadirkan mobil yang lebih aman di kawasan.

    Tahun 2025 menjadi tahun terakhir penggunaan protokol penilaian 2021-2025. Mulai Januari 2026, ASEAN NCAP akan mulai menerapkan protokol baru 2026-2030. Dengan capaian impresif ini, Mitsubishi menutup fase evaluasi lama dengan pencapaian yang layak diapresiasi.

    (lua/dry)

  • Pikap Tabrak Pemotor Sekeluarga di Gowa: Ayah-Anak Tewas, Ibu Kritis

    Pikap Tabrak Pemotor Sekeluarga di Gowa: Ayah-Anak Tewas, Ibu Kritis

    Gowa

    Sebuah mobil pikap menabrak pengendara motor di Jalan Poros Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pengemudi motor AD (41) tewas bersama anaknya NA (11), sedangkan istrinya NO (38) dalam kondisi kritis.

    Kecelakaan ini terjadi di Jalan Poros Malino, Kelurahan Mawang, Jumat (14/11) sekitar pukul 07.30 Wita. Mobil pikap Mitsubishi L300 berwarna hitam dengan nomor polisi DD 8404 AL dikemudikan pria inisial MI (28) bergerak dari arah Sungguminasa menuju Malino.

    “Mobil pikap tiba di TKP oleng ke kanan sehingga bertabrakan dengan sepeda motor Kawasaki Ninja RR hijau yang dikendarai AD berboncengan dengan NO dan NA bergerak dari Malino ke Sungguminasa sehingga terjatuh,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Gowa Ipda Heri dilansir dari detikSulsel, Jumat (14/11).

    Akibat kejadian ini, AD mengalami luka serius di bagian kepala dan terjadi perdarahan di hidung dan telinga. AD sempat dilarikan ke rumah sakit, namun meninggal dunia saat mendapatkan perawatan.

    “Meninggal dunia di RSUD Syekh Yusuf, Gowa,” kata Heri.

    “NO mendapat pertolongan di RSUD Syekh Yusuf. Pengemudi mobil pikap tidak mengalami luka,” jelas Heri.

    Simak selengkapnya di sini

    (isa/isa)

  • Penjualan Mobil 2025 Masih Berat, Gaikindo Bakal Revisi Target

    Penjualan Mobil 2025 Masih Berat, Gaikindo Bakal Revisi Target

    Jakarta

    Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) bakal merevisi angka penjualan mobil di dalam negeri. Sebab, target 900 ribu unit/tahun yang telah dicanangkan sejak awal belakangan terasa makin berat dan sulit tercapai.

    Selama 10 bulan pertama tahun ini, penjualan mobil di Indonesia baru mencapai 635 ribuan unit. Sehingga, pabrikan harus menjual 264 ribuan unit kendaraan lagi untuk menembus target tersebut. Itu artinya, harus ada 132 ribuan unit mobil yang terjual setiap bulan.

    Padahal, jika melihat angka rata-rata, penjualan mobil di Indonesia selama tahun ini hanya 63 ribuan unit/bulan. Itulah mengapa, rasanya hampir mustahil untuk bisa menembus target 900 ribu unit/tahun.

    “Kami akan rapat dengan anggota dulu, baru melakukan revisi target 2025,” kata Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto, dikutip dari CNN Indonesia, Jumat (14/11).

    Gaikindo bakal revisi target penjualan mobil di Indonesia. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Sayangnya, Jongkie belum bisa mengumumkan target terbaru yang telah ditetapkan Gaikindo. Dia hanya memastikan, pengumuman terkait akan disampaikan sebentar lagi.

    Disitat dari laman resmi Gaikindo, penjualan mobil selama Januari-Oktober 2025 mengalami penurunan sebesar 10,6 persen dari periode sama tahun lalu.

    Lima besar merek terlaris mengalami penurunan penjualan. Honda menjadi yang terparah dengan penurunan 35,5 persen, kemudian Daihatsu 23,5 persen, Toyota 14 persen, Suzuki 8,6 persen dan Mitsubishi 5,3 persen.

    Penjualan BYD-Denza moncer saat merek lain menderita. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Hasil terbalik datang dari para merek baru yang sebagian besar berasal dari China. BYD dan merek turunannya, Denza, mengalami peningkatan paling signifikan, naik masing-masing 178,2 persen dan 651,1 persen pada Januari-Oktober 2025 dikomparasi dengan periode sama sebelumnya.

    Merek lain yang melonjak adalah Chery 142,7 persen, GWM 94,6 persen, BAIC 167,8 persen, Scania 32,4 persen dan Volkswagen 193,2 persen.

    (sfn/din)

  • Minibus Tabrak Truk Parkir di Jalur Pantura Tongas, Satu Penumpang Tewas

    Minibus Tabrak Truk Parkir di Jalur Pantura Tongas, Satu Penumpang Tewas

    Probolinggo (beritajatim.com) – Kecelakaan tragis terjadi di jalur Pantura Probolinggo pada Jumat (14/11) sekitar pukul 01.30 WIB. Sebuah minibus Kia bernomor polisi L-1716-P menabrak truk Mitsubishi P-8819-UL yang sedang terparkir di bahu jalan di Desa Bayeman, Kecamatan Tongas.

    Peristiwa itu bermula ketika minibus yang dikemudikan Kusdiarto Putro melaju dari arah timur membawa enam penumpang. Di lokasi kejadian, sebuah truk yang dikemudikan Puput Darmawan diketahui sedang berhenti untuk mengganti ban.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo Kota, Ipda Muhammad Taufik Rahardian, menjelaskan bahwa pengemudi minibus diduga kurang fokus saat melintas. “Konsentrasi pengendara minim dan jaraknya terlalu dekat sehingga tabrakan tidak bisa dihindari,” ujarnya.

    Benturan keras membuat bagian depan minibus ringsek dan seluruh penumpang mengalami luka serius. Petugas yang datang ke lokasi langsung melakukan evakuasi ke RSUD Tongas.

    Beberapa penumpang yang terluka antara lain Abdul Wahid, Solehah, Dewi Qomariyah Hidayati, Mutmainah, dan Marhamah. Mereka berasal dari wilayah Rogojampi, Singojuruh, dan sekitarnya.

    Namun, kondisi Marhamah ternyata paling parah dan korban tidak dapat diselamatkan. Ia meninggal dunia akibat luka berat yang dialaminya.

    Sementara penumpang lainnya masih mendapat perawatan intensif di rumah sakit. Petugas medis menyebut kondisi beberapa korban masih membutuhkan pengawasan ketat.

    Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara untuk memastikan kronologi lengkap kecelakaan. Kedua kendaraan yang terlibat juga telah diamankan sebagai barang bukti.

    Ipda Taufik menegaskan bahwa penyelidikan lanjutan akan tetap dilakukan. “Kami masih mendalami penyebab kecelakaan dan memeriksa saksi-saksi,” katanya.

    Polisi juga mengimbau para pengemudi agar meningkatkan kewaspadaan saat melintas di jalur Pantura, terutama pada malam hari. Kewaspadaan dinilai penting mengingat jalur tersebut kerap menjadi lokasi kecelakaan.  [ada/aje]

  • Gasak Pipa Pertamina Rp84 Juta, Komplotan Pencuri di Banyuasin Diringkus Polisi

    Gasak Pipa Pertamina Rp84 Juta, Komplotan Pencuri di Banyuasin Diringkus Polisi

    PALEMBANG – Aparat Polres Banyuasin, Sumatera Selatan menangkap komplotan pencuri pipa besi milik PT Pertamina Unit Bentayan.

    Kapolsek Tungkal Ilir, IPTU M. Fachrie Persada Putra, menerangkan komplotan itu terdiri dari empat tersangka yakni SM (39), ISW (40), ES(20), IR(16).

    Adapun para tersangka ini melakukan aksinya pada tanggal 23 Oktober 2025 dengan menargetkan pipa besi milik Pertamina dari lokasi Junk Yard SP Bentayan di Desa Bentayan, Kecamatan Tungkal Ilir. Pihaknya menerima laporan dan melakukan pengejaran.

    “Para pelaku diduga menjebol panel dinding area Pertamina untuk memasuki lokasi dan mengambil pipa besi secara paksa,” kata Fachrie dikutip Antara, Kamis 13 November.

    Setelah dilakukan penyelidikan, tim menangkap empat tersangka di Desa Bentayan. Mereka ditangkap tanpa perlawanan saat sedang dalam perjalanan untuk menyerahkan pipa besi curian kepada seorang penerima yang bernama Dede, yang saat ini masih dalam daftar pencarian orang.

    “Hari ini para tersangka telah kami amankan, bersamaan dengan barang bukti,” katanya.

    Ia menyebutkan dari penangkapan tersebut, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya, 30 batang pipa besi dengan ukuran 2.7/8 inci total 150 meter, 1 unit mobil truk Mitsubishi Canter, berwarna kuning dengan nomor polisi A 8545 YM, yang digunakan untuk mengangkut barang curian.

    [see_also]

    – https://voi.id/berita/533131/pigai-tak-ingin-terlibat-polemik-soeharto-saya-menteri-ham-no-comment

    – https://voi.id/olahraga/533128/perancis-vs-ukraina-kemenangan-terakhir-tanpa-skuad-terbaik

    – https://voi.id/teknologi/533068/survei-97-pendengar-tak-bisa-bedakan-musik-buatan-ai-dan-manusia

    [/see_also]

    Total kerugian material yang ditanggung PT Pertamina diperkirakan mencapai Rp84.705.900 (delapan puluh empat juta tujuh ratus lima ribu sembilan ratus rupiah), berdasarkan harga satuan pipa sebesar Rp564.706 per meter.

    Para tersangka dijerat dengan Pasal 363 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pencurian dengan pemberatan, yang ancaman hukumannya lebih berat daripada pencurian biasa.

  • Ini yang Bikin Impor Truk China Tidak Adil di Mata Pabrikan Jepang

    Ini yang Bikin Impor Truk China Tidak Adil di Mata Pabrikan Jepang

    Jakarta

    Kehadiran truk impor China di Indonesia dinilai tidak adil bagi pabrikan kendaraan niaga yang berinvestasi di Indonesia. Mitsubishi Fuso, sebagai raja truk di Indonesia, mengungkap beberapa hal yang bikin persaingan tidak fair.

    “Kalau kompetisi harus kita terima sebagai pelaku bisnis, tapi selama kompetisi itu fair nggak masalah,” kata Aji Jaya, Sales & Marketing Director PT Krama Yudha Tiga Berlian di Cakung, Jakarta Timur, Rabu (12/11/2025).

    Pertama-tama, spek mesin truk impor yang ditawarkan tidak sesuai aturan emisi yang sudah ditetapkan pemerintah Indonesia. Seperti diketahui, produsen telah berinvestasi triliunan rupiah untuk upgrade line produksi mereka di Indonesia demi mematuhi standar Euro 4 yang diwajibkan pemerintah.

    Bahkan belum lama ini, merek China itu ikut pameran dengan memamerkan standar emisi Euro 2 dan Euro 3. Hal ini yang menjadi sorotan pabrikan Jepang.

    Aji menyoroti proses masuk kendaraan komersil impor dari China juga tidak dilalui melalui pengujian kendaraan seperti pabrikan Jepang.

    “Ya proses masuknya. Kan kalau kita mau bikin nih, Pak Momon (Duljatmono – President Director PT KRM) mau bikin produksi, kita usul mau bikin produk. Itu Pak prosesnya harus uji. Diuji dulu mobil ini secara ini kelayakan, layak jalannya, keselamatannya. Harus didaftarkan ke mana,” jelas dia.

    Dia mewanti-wanti hadirnya truk impor dari China bisa menggerus pasar pabrikan yang sudah memproduksi dalam negeri. Jika penjualan terus turun, imbasnya bisa efisiensi para pekerja.

    “Belum dealer nanti punya part shop, dia punya part shop jual spare part kita juga. Pasti kena dampak juga nanti kalau mobil kita makin sedikit, konsumsi spare partnya makin dikit, nggak mau orang bisnis spare part,” jelas Aji.

    “Kita punya pabrik, mereka punya vendor untuk supply part-part. Dan itu ratusan, dari pasti ribuan juga itu karyawannya. Jadi pasti multiple effect kalau sampai kita terus terimbas,” tambah dia.

    Pengamat otomotif Yannes Pasaribu menyoroti regulasi antar instansi; Kementerian ESDM, Kementerian Perhubungan, Kementerian Perindustrian yang belum sinkron untuk kendaraan komersil di area off-road (non-jalan raya) seperti tambang.

    “Truk impor China yang digunakan secara eksklusif di area tambang tertutup, tidak sepenuhnya tunduk pada regulasi yang sama, sehingga banyak yang masih menggunakan mesin Euro 2 atau Euro 3,” ujar Yannes kepada detikOto, Rabu (12/11/2025).

    “Hal ini dari perspektif industri otomotif Jepang jelas menciptakan ketimpangan kompetitif, sebab truk China menawarkan harga 30-50% lebih rendah tanpa beban sertifikasi emisi ketat, sementara produsen Jepang menghadapi biaya produksi lebih tinggi untuk memenuhi standar domestik,” jelasnya.

    Hal senada juga pernah diungkapkan Sekretaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara. Menurut Kukuh, truk impor dari China mengambil keuntungan, tapi bisa mengancam industri dalam negeri, apalagi buat pabrikan yang sudah berinvestasi besar.

    “Sampai Juli ini diperkirakan, kami tidak punya data yang cukup resmi, itu hampir 7 ribu, sampai akhir tahun bisa sampai 14 ribuan kendaraan komersial,” ujar Kukuh beberapa waktu yang lalu.

    (riar/rgr)