brand merek: Mitsubishi

  • Tes Fitur Mitsubishi Xforce Ultimate DS yang Bisa Bikin Dua Kaki Driver ‘Nganggur’

    Tes Fitur Mitsubishi Xforce Ultimate DS yang Bisa Bikin Dua Kaki Driver ‘Nganggur’

    Jakarta

    Setelah meluncurkan Mitsubishi Xforce Ultimate DS pada pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 lalu, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menggelar sesi test drive untuk awak media pada Senin (13/1/2025). Lewat kegiatan ini, jurnalis otomotif bisa menjajal salah satu fitur terbaru Xforce Ultimate DS yang bisa bikin dua kaki pengemudi nganggur. Fitur apakah itu?

    Fitur tersebut adalah Adaptive Cruise Control atau ACC. Fitur ACC pada disempurnakan dengan low speed follow. Dengan fitur tersebut, fitur cruise control mampu beroperasi dalam kondisi stop and go. Selain itu, mobil ini memiliki fitur Curve Deceleration yang mampu mengurangi kecepatan pada kondisi jalan berkelok.

    “Cara pengoperasiannya cukup gampang. Ada tiga step yang mesti dilalui. Pertama aktifkan cruise control standar di sini dulu (tombol paling kanan di setir),” ungkap Product Planning Manager PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Setiawan Wijaya, di Jakarta (13/1/2025).

    Test drive Mitsubishi Xforce Ultimate DS Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    ACC pada Xforce bekerja dengan mendeteksi jarak kendaraan di depannya menggunakan kamera dan radar. Fitur ACC ini butuh kecepatan minimal 30 km/jam supaya aktif. Setelah fitur tersebut aktif, pengemudi harus mencari kendaraan di depan untuk mengaktifkan fitur selanjutnya, yaitu adaptive dengan low speed follow-nya.

    “Setelah cruise control aktif, untuk nyalain adaptive-nya kita mesti nyari ‘lawannya’ gitu, yaitu mobil yang ada di depan kita. Kalau di meter cluster sudah mendeteksi, maka di sini (indikator) dia akan berubah jadi warna hijau, yang menandakan fitur adaptive-nya sudah aktif,” sambung Setiawan.

    Test drive Mitsubishi Xforce Ultimate DS Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Dalam uji coba yang detikOto lakukan, fitur ACC ini cukup membantu saat melaju di jalan tol dengan lalu lintas yang padat. detikOto yang kebagian mengemudi rute Jakarta – Sentul sejauh kurang lebih 40 km, cukup terbantu dengan adanya fitur ACC ini. Kedua kaki pun jadi ‘nganggur’ sebab fungsi mengoperasikan kendaraan, gas dan rem, sudah diserahkan sepenuhnya ke sistem cerdas di Xforce Ultimate DS ini.

    Kata Setiawan, jika fitur ACC sudah aktif, maka fitur ini bisa menyesuaikan di kecepatan berapapun. Baik itu di bawah kecepatan 30 km/jam, maupun di kecepatan yang tinggi seperti di atas 60 km/jam.

    Dengan fitur ACC, kendaraan bisa menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya sekitar jarak 4 detik. Jarak ini semakin jauh jika kecepatan kendaraan semakin kencang, dan semakin dekat jika kecepatan kendaraan semakin lambat.

    XFORCE Media City Adventure

    PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menggelar acara eksklusif media test drive bertajuk XFORCE Media City Adventure, pada 13 – 14 Januari 2025, yang diikuti oleh total 80 media untuk mencoba varian terbaru dari compact SUV Mitsubishi Motors, Xforce Ultimate with Diamond Sense. Acara ini berlangsung dengan rute petualangan perkotaan yang dirancang secara khusus dari Jakarta menuju Sentul, untuk memastikan para peserta dapat mengeksplor dan memanfaatkan fitur unggulan dari Xforce Ultimate DS.

    Atsushi Kurita, Presiden Direktur dari MMKSI mengatakan, “Xforce Ultimate DS merupakan cerminan dari komitmen Mitsubishi Motors untuk terus menyesuaikan kebutuhan dan keinginan para penggunanya. Acara ini kami hadirkan untuk memberikan impresi berkendara langsung, serta membuktikan keunggulan fitur Diamond Sense (DS) yang memberi keamanan, kenyamanan, serta keseruan yang dihadirkan oleh Xforce. Kami harapkan pengalaman positif yang didapat jurnalis pada kegiatan ini dapat dibagikan kepada masyarakat melalui pemberitaan yang positif dan menjadi referensi masyarakat untuk merasakan langsung produk yang kami yakini akan membawa pengalaman berkendara yang baru dan menginspirasi petualangan sehari-hari yang dipenuh dengan cerita menarik.”

    Rute Jakarta – Sentul dipilih untuk mendemonstrasikan penggunaan fitur Diamond Sense (DS) yang disematkan pada model ini di kondisi sebenarnya, dengan variasi jalanan perkotaan, jalur perbatasan kota, rute jalan tol, hingga medan yang merepresentasikan petualangan berlibur di akhir pekan konsumen di kota-kota besar. Dimulai dari Jakarta, rombongan melewati jalanan dalam kota dan tol yang memungkinkan untuk mengeksplor fitur seperti Adaptive Cruise Control with Low-Speed Follow, Blind Spot Warning with Lane Change Assist, dan Lead Car Departure Notification System.

    Rute berlanjut menuju Sentul, menghadirkan jalanan berkelok dan pemandangan asri yang menonjolkan stabilitas serta kemampuan manuver terbaik dari Xforce. Kombinasi medan tersebut memberikan pengalaman yang menyenangkan dan dinamis untuk seluruh peserta.

    Xforce juga menawarkan kombinasi ideal antara efisiensi dan performa dengan eksterior yang tangguh namun elegan, interior luas serta teknologi yang intuitif, hadir untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup perkotaan. Tak lupa beragam fitur keselamatan Diamond Sense lainnya seperti Forward Collision Mitigation, Rear Cross Traffic Alert, Auto Headlight, Auto High Beam, dan Auto Rain Sensor disematkan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penggunanya.

    Acara media test drive ini juga merupakan bagian dari “Road to 55th Anniversary – Life’s Adventure Empowering Every Journey”, untuk memperingati 55 tahun perjalanan Mitsubishi Motors di Indonesia. Melalui momentum ini, MMKSI terus menunjukkan komitmennya untuk menghadirkan inovasi produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan, memastikan setiap perjalanan diberdayakan dengan kepercayaan, teknologi, dan pengalaman berkendara yang tak tertandingi.

    (lua/dry)

  • Kapan Mitsubishi Xpander Hybrid Dibawa ke Indonesia?

    Kapan Mitsubishi Xpander Hybrid Dibawa ke Indonesia?

    Jakarta

    Pemerintah bakal memberikan insentif kepada mobil elektrifikasi jenis hybrid. Ini tentunya menjadi kabar baik bagi para agen pemegang merek di Indonesia. Bagi Mitsubishi, apakah hal itu bisa menjadi momentum untuk memperkenalkan Xpander Hybrid di Indonesia?

    Sebagai info, pemerintah memberikan insentif untuk mobil listrik berbasis baterai, baik itu mobil listrik murni (BEV), maupun hybrid. Hal itu dikatakan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.

    “Dan insentif lain untuk kendaraan bermotor listrik, kendaraan hybrid, dan PPN untuk pembelian rumah yang selama ini sudah kita umumkan yaitu dengan harga jual sampai dengan Rp 5 miliar,” kata Sri Mulyani beberapa waktu lalu.

    Insentif yang diberikan pemerintah tersebut berupa PPnBM ditanggung pemerintah (PPnBM DTP), di mana yang terbaru diberikan untuk mobil hybrid. Aturan itu menyatakan kalau PPnBM mobil hybrid ditanggung pemerintah sebesar 3%. Para pabrikan juga sudah diminta untuk mendaftarkan mobil hybridnya agar bisa menikmati insentif.

    Terkait hal itu, General Manager of Marketing Communication & PR Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Intan Vidiasari mengatakan, kendati insentif mobil hybrid sudah diberikan oleh pemerintah, bukan serta Mitsubishi langsung meluncurkan Xpander Hybrid di Indonesia.

    “Seperti yang kita tahu, untuk model hybrid Xpander sudah ada, tapi memang belum dipasarkan disini. Kemarin Pak Kato, CEO Mitsubishi Motors dari Jepang datang dan dia juga sempat bilang pada saat perayaan satu juta unit produksi di MMKI, dia ingin meningkatkan lagi produktivitas dan volume yang ada di MMKI, sekarang kan 220 ribu unit per tahun ya. Dia ingin meningkatkan lagi, salah satunya juga dengan memproduksi mobil-mobil baru termasuk hybrid dan elektrik, supaya bisa tidak hanya buat domestik juga bisa buat meningkatkan ekspor dari MMKI,” ungkap Intan kepada wartawan di Bogor (13/1/2025).

    Intan menjelaskan, secara teknologi, Mitsubishi sudah siap untuk membawa Xpander Hybrid ke Indonesia. Hanya saja perlu perencanaan yang matang. Karena meskipun ada insentif, tapi ada hal-hal lain yang juga membebankan, seperti peraturan opsen pajak dan PPN 12%.

    “Teknologinya sudah ada, sudah siap, MMKI juga sudah ready untuk membuat. Cuma memang timing-nya yang belum pas untuk bisa melakukan itu, karena walau mendapat insentif, tetap kan harus ada penyesuaian harga, apalagi sekarang ada opsen, kemudian PPN juga naik jadi 12%. Jadi gimana caranya mengeluarkan mobil yang bisa tetap memiliki harga kompetitif, begitu,” bilang Intan.

    “Apalagi seperti kita tahu kompetisinya sama brand-brand China atau non-Japanese yang memang harga mereka sangat bisa di-squeeze gitu. Sementara kalau kami sendiri maunya bisa bersaing gitu produknya, jangan sampai dikeluarkan produknya, tapi akhirnya tidak bersaing harganya, jadi ditunggu aja, janjinya sih tahun ini dan tahun depan pasti mengeluarkan mobil baru, salah satunya hybrid,” tegas Intan.

    (lua/dry)

  • Harga Mitsubishi Xforce Naik Mulai Bulan Depan

    Harga Mitsubishi Xforce Naik Mulai Bulan Depan

    Jakarta

    Mitsubishi akan merevisi harga SUV kompak mereka, Xforce, mulai bulan Februari 2025. Hal ini menyusul berlakunya kebijakan opsen pajak dan adanya tarif PPN 12%. Lalu seberapa besar kenaikan harga Xforce?

    “Jadi, memang Xforce termasuk di dalam (kategori kendaraan) yang terkena, di PPN 12% dan opsen, sehingga rencananya akan dilakukan penaikan harga mulai 1 Februari, untuk kendaraan-kendaraan Xforce di seluruh model,” ungkap Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI (Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia) Yoshio Igarashi, di Jakarta, Senin (13/1/2025).

    Sebagai informasi, saat ini Mitsubishi Xforce ditawarkan dalam tiga varian dan harga, tipe Exceed CVT Rp 381.900.000, tipe Ultimate CVT Rp 414.900.000, dan tipe tertinggi Ultimate DS Rp 422.900.000. Mitsubishi tidak merinci seberapa besar kenaikan harga Xforce pada bulan depan.

    Sebelumnya pemerintah mengumumkan daftar barang yang terdampak pajak penambahan nilai (PPN) 12% mulai 1 Januari 2025. Kendaraan bermotor mewah terkena PPnBM masuk kategori tersebut.

    Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menegaskan, barang dan jasa yang terdampak PPN 12% sangat terbatas, merujuk pada PMK Nomor 15 Tahun 2023 mengenai barang-jasa yang dikategorikan mewah dan terkena PPnBM.

    Bila mengacu pada aturan tersebut, hampir semua model mobil dikenakan PPnBM, termasuk model LCGC, dengan besaran yang berbeda sesuai dengan emisi yang dihasilkan.

    Selain PPN 12%, harga mobil baru di tahun 2025 juga akan terkena pajak tambahan alias opsen pajak. Opsen pajak mulai berlaku sejak 5 Januari 2025. Opsen pajak adalah amanat dalam Undang-undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (HKPD).

    Berkat kebijakan itu, pemerintah provinsi dapat memungut opsen dari Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB). Sementara pemerintah kab/kota memungut opsen dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).

    (lua/din)

  • Jalan Berlubang Makan Korban, Ibu Rumah Tangga Tewas di TKP Kecelakaan

    Jalan Berlubang Makan Korban, Ibu Rumah Tangga Tewas di TKP Kecelakaan

    TRIBUNJATENG.COM, LHOKSEUMAWE – Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan nasional Medan-Banda Aceh, Desa Panggoi, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Senin (13/1/2025).

    Juliani (43), seorang ibu rumah tangga asal Desa Pusong Lama, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, meninggal dunia dalam insiden tersebut.

    Dijelaskan Kasat Lantas Polres Lhokseumawe, AKP Moch Abdhi Hendriyatna, kecelakaan terjadi setelah korban kehilangan kendali begitu ban motor Honda Beat bernomor polisi BL 4391 NAJ yang dikendarainya masuk ke lubang yang tergenang air.

    “Kecelakaan terjadi saat korban yang mengendarai sepeda motor melaju dari arah barat (Banda Aceh) menuju timur (Medan) di lajur kiri.

    Setiba di lokasi, sepeda motor korban masuk ke lubang di badan jalan sehingga kehilangan kendali dan berpindah ke lajur kanan,” ujar AKP Abdhi di lokasi kejadian.

    Dari arah yang sama, truk Mitsubishi bak besi bernomor polisi BL-8669-GP dikemudikan Kamaruddin Hasibuan (24) melaju di lajur kanan dan menabrak sepeda motor korban.

    Akibat tabrakan tersebut, Juliani meninggal dunia di tempat akibat luka serius di bagian perut.

    Sementara itu, Kamaruddin, pelajar asal Padang Lawas yang mengemudikan truk tanpa surat izin mengemudi (SIM), tidak mengalami luka.

    “Akibat kecelakaan ini, sepeda motor korban rusak di bagian samping kanan, sementara truk mengalami kerusakan di bagian depan kiri,” kata Abdhi.

    Menurut Abdhi, penyebab utama kecelakaan adalah kondisi jalan yang berlubang dan tergenang air, sehingga tidak terlihat oleh pengendara.

    “Penyebab utama dari kecelakaan karena jalan berlubang tergenang air dan tidak dilihat pengendara,” pungkasnya. (*)

     

  • Harga Mitsubishi Xforce Naik Mulai Bulan Depan

    Penjualan Mitsubishi XForce Diklaim Naik hingga 20% Berkat Ini

    Jakarta

    Mitsubishi mengklaim penjualan mobil SUV kompak, XForce, meningkat hingga 20%. Kehadiran varian tertinggi, Ultimate DS (Diamond Sense), menjadi pemicunya.

    “Dengan adanya XForce DS ini total penjualan XForce naik, dari 10 hingga 20%. Penjualan XForce terus meningkat karena memang semakin banyak yang membeli tipe DS ini,” ungkap Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI (Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia) Yoshio Igarashi, di Jakarta, Senin (13/1/2025).

    Sebagai informasi, Mitsubishi XForce tipe Ultimate DS ini kali pertama diperkenalkan pada November 2024 lalu lewat pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024. Salah satu pembaruan penting di model tertinggi XForce ini adalah fitur 6 airbags yang tentunya bikin penumpang semakin aman.

    Selain itu, XForce Ultimate DS juga dibekali fitur-fitur ADAS (Advance Driving Assistance System) seperti model sebelumnya, meliputi Active Stability Control, Hill Start Assist, Blind Spot Warning, serta Rear Cross Traffic Alert, Tire Pressure Monitoring System.

    Tapi di versi Ultimate DS, fitur-fitur ADAS itu bertambah menyesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Mitsubishi menyebut fiturnya sebagai Diamond Sense, rangkaian fitur keselamatan canggih yang dirancang meningkatkan kesadaran pengemudi dan membantu mencegah kecelakaan.

    Fitur-fitur ADAS tambahan tersebut antara lain Rear Cross Traffic Alert, Forward Collision Mitigation, Blind Spot Warning, Adaptive Cruise Control, Lead Car Departure Notification, serta Auto High Beam.

    Selain itu, Mitsubishi XForce juga punya fitur canggih antara lain kunci keyless, Auto Lamp, Auto Wiper, Brake Auto Hold, Wireless Charging & Connectivity, Active Yaw Control, juga Anti-lock Braking System, dan Electronic Brake Distribution.

    Mitsubishi tidak menyebut lebih rinci soal data penjualan Mitsubishi XForce. Tapi mereka mengklaim sudah memasarkan hampir 10 ribu unit sejak pertengahan 2023 lalu hingga saat ini. Dan kehadiran varian Ultimate DS menjadi menjadi pendongkrak penjualan.

    “Untuk angka detail penjualan XForce DS belum bisa kami informasikan secara gamblang. Tapi untuk volume penjualan meningkat 10 sampai 20%, dan sekarang ini beberapa bulan sudah meningkat sekitar 15%,” sambung Igarashi.

    “Memang proyeksinya Ultimate DS akan mendominasi penjualan seluruh XForce sampai 70-80%,” tambah dia.

    (dry/din)

  • 1 Asal China, 8 dari Jepang, BYD Masuk?

    1 Asal China, 8 dari Jepang, BYD Masuk?

    Jakarta

    Toyota mengukuhkan diri sebagai raksasa otomotif di Indonesia dari penjualan mobil sepanjang tahun 2024. Merek itu menduduki peringkat pertama dengan total penjualan wholesales (distribusi pabrik ke dealer) 288.982 unit.

    Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengungkap data penjualan wholesales sepanjang Januari-Desember 2024 tembus 865.723 ribu unit. Sedangkan data retail sales (distribusi dealer ke konsumen) sebanyak 889.680 unit.

    Data penjualannya kurang oke jika dibandingkan secara year to year. Angka wholesales penjualan mobil anjlok 13,9 persen dibandingkan tahun lalu, tercatat pada 2023 bisa menembus angka 1.005.802 unit. Tren penurunan juga terjadi secara penjualan retail, penurunan sampai 10,9 persen.

    Angka penjualan tahun 2024 tembus 865.723 unit, pencapaian ini melebihi target Gaikindo. Semula, asosiasi dari 42 merek otomotif di Indonesia ini punya target penjualan sebesar 1,1 juta unit, namun target sempat direvisi menjadi turun 850 ribu unit.

    Di tengah gempuran hadirnya merek-merek baru, mobil lansiran Jepang masih jadi favorit masyarakat Indonesia, terbukti 8 dari 10 mobil terlaris adalah brand dari Jepang. Sedangkan dua tersisa adalah Korea Selatan dan China.

    Toyota menjadi yang pertama di Indonesia. Merek tersebut menguasai pangsa pasar sebesar 33,4 persen secara wholesales. Secara angka, Toyota berhasil mencetak 288.982 unit.

    Tepat di bawah Toyota ada Daihatsu yang membukukan penjualan sebanyak 163.032 unit atau pangsa pasar sebesar 18,8 persen. Di posisi ketiga ada Honda yang mencatatkan penjualan sebanyak 94.742 unit, atau jumlah penjualannya setara dengan 12,8 persen dari total penjualan di Indonesia.

    Meski belakangan keberadaan China makin masif, namun faktanya belum sanggup mengalahkan dominasi merek Jepang. Dari 10 besar merek terlaris, merek China hanya ada Wuling, Itupun berada di posisi 10 dengan torehan angka 21.923 unit.

    Sementara itu, merek Korea Selatan Hyundai bertengger di posisi kesembilan dengan penjualan sebanyak 22.361 unit.

    Yang menarik perhatian justru BYD yang baru tujuh bulan berjualan di Indonesia. Merek mobil listrik terlaris di dunia itu sudah menjual 15.429 unit mobil atau berhasil mengambil 1,8 persen pasar otomotif Indonesia. BYD sudah menjual lebih dari 1.500 unit mobil di Indonesia per bulannya. Namun angka itu belum cukup mengantarkan BYD untuk tembus 10 besar, saat ini BYD menempati peringkat ke-11 mobil terlaris di Indonesia.

    Berikut ini 10 merek mobil terlaris di Indonesia sepanjang tahun 2024

    Wholesales

    1. Toyota: 288.982 unit
    2. Daihatsu: 163.032 unit
    3. Honda: 94.742 unit
    4. Mitsubishi Motors: 72.217 unit
    5. Suzuki: 66.809 unit
    6. Mitsubishi Fuso: 27.721 unit
    7. Isuzu: 26.379 unit
    8. Hino: 24.158 unit
    9. Hyundai: 22.361 unit
    10. Wuling: 21.923 unit

    Retail sales:

    1. Toyota: 293.788 unit
    2. Daihatsu: 168.263 unit
    3. Honda: 103.023 unit
    4. Mitsubishi Motors: 74.030 unit
    5. Suzuki: 69.392 unit
    6. Isuzu: 28.759 unit
    7. Mitsubishi Fuso: 27.683 unit
    8. Wuling: 25.067 unit
    9. Hino: 22.925 unit
    10. Hyundai: 22.097 unit

    (riar/lua)

  • Penjualan Mobil 2024 Merosot hingga 140.079 Unit

    Penjualan Mobil 2024 Merosot hingga 140.079 Unit

    Jakarta

    Penjualan kendaraan atau mobil di Indonesia pada 2024 dipastikan menurun, jika dibandingkan dengan penjualan mobil pada 2023. Bahkan penurunan penjualan mobil di Indonesia tersebut dipastikan tidak sedikit, mencapai 140.079 unit.

    Berdasarkan data penjualan mobil Desember 2024 Astra International dan data GAIKINDO, penjualan mobil pada Desember 2024 mencapai 79.806 unit, sehingga memiliki total penjualan mobil pada 2024 mencapai 865.753 unit mobil. Angka ini menurun jika dibandingkan dengan total penjualan mobil pada 2023 yakni 1.005.802 unit mobil.

    Jika melihat dari data penjualan tersebut, dikatakan otomotif Astra Group masih menguasai market seperti pada 2023 mencapai 56 persen, dan 44 persen dikuasai berbagai merek di luar Astra Group.

    Berikut penjualan kendaraan di Indonesia 2024:

    Group Astra

    – TOYOTA + LEXUS: 291,566 Unit

    – DAIHATSU: 163,032 Unit

    – ISUZU: 26,379 Unit

    – UD TRUCKS: 1,960 Unit

    – PEUGEOT: 27 Unit

    Ilustrasi suasana GIIAS 2019 Foto: Dok. Seven Events

    Non Group Astra

    – MITSUBISHI: 99,938 Unit

    – HONDA: 94,742 Unit

    – SUZUKI: 66,809 Unit

    – HYUNDAI: 22,361 Unit

    – WULING: 21,923 Unit

    – CHERY: 9,191 Unit

    – BYD: 15,429 Unit

    – Brand Lainnya/Gabungan: 52,366 Unit

    (lth/din)

  • Intip Garasi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Terpilih Pramono-Rano

    Intip Garasi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Terpilih Pramono-Rano

    Jakarta

    Pramono Anung dan Rano Karno ditetapkan sebagai gubernur dan wakil gubernur Jakarta terpilih oleh KPU Jakarta pada Kamis (9/1/2025). Dua politisi PDIP tersebut bakal memimpin Daerah Khusus Jakarta pada periode 2024-2029. Bicara soal otomotif, ini isi garasi Pram dan Rano.

    Mengutip Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Pramono Anung punya total harta kekayaan senilai Rp 104.285.030.477. Harta itu dilaporkan periode 18 Maret 2024/Periodik – 2023) saat masih menjabat sebagai Sekretaris Kabinet di era pemerintahan Presiden Joko Widodo.

    Dari total harta kekayaan tersebut, senilai Rp 35.427.059.686 berbentuk tanah dan bangunan, kemudian harta bergerak lainnya senilai Rp 19.135.000.000, surat berharga Rp 37.250.208.528, kas dan setara kas senilai Rp 11.087.762.263.

    Untuk harta berupa alat transportasi dan mesin, nilainya Rp 1.385.000.000. Rinciannya sebagai berikut:

    1. MOBIL, MINI COOPER Tahun 2007, HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000

    2. MOBIL, MITSUBISHI OUTLANDER Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp. 85.000.000

    3. MOBIL, TOYOTA ALPHARD Tahun 2023, HASIL SENDIRI Rp. 1.100.000.000.

    Selanjutnya untuk Rano Karno, memiliki total harta kekayaan senilai Rp 18.493.410.489. Harta tersebut dilaporkan ‘Si Doel’ pada 31 Maret 2024/Periodik – 2023 saat masih menjabat sebagai anggota DPR RI.

    Dari total harta kekayaan tersebut, Rp 13.255.300.000 berbentuk tanah dan bangunan, harta bergerak lainnya senilai Rp 207.244.560, surat berharga Rp 675.000.000, harta lainnya senilai Rp 140.000.000, dan kas dan setara kas Rp 3.367.319.729.

    Untuk harta berupa alat transportasi dan mesin, nilainya Rp 848.546.200, dengan rincian:

    1. MOBIL, TOYOTA ALPHARD Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp. 352.800.000

    2. MOBIL, TOYOTA INNOVA Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp. 135.055.000

    3. MOBIL, MITSUBISHI PAJERO Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp. 225.691.200

    4. MOBIL, HONDA JAZZ Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp. 135.000.000.

    (lua/din)

  • Pilihan Mobil Pick Up Bekas Harga Rp 50 Jutaan, Ada Apa Saja?

    Pilihan Mobil Pick Up Bekas Harga Rp 50 Jutaan, Ada Apa Saja?

    Jakarta

    Mobil pick up sudah banyak digunakan oleh para pengusaha untuk mengangkut dan mengirim barang. Bagi detikers yang baru memulai bisnis, tidak harus membeli mobil pick up keluaran terbaru sebagai kendaraan niaga.

    Sebab, ada banyak orang yang menjual mobil pick up bekas dengan harga murah, bahkan ada di rentang harga Rp 50 jutaan saja. Meski begitu, tak semua mobil pick up di harga tersebut memiliki kualitas dan performa mesin yang oke.

    Namun, jika detikers melakukan pengecekan dan test drive secara teliti, maka bisa saja kamu mendapatkan mobil pick up bekas berkualitas dengan harga terjangkau.

    Penasaran, apa saja pilihan mobil pick up bekas dengan harga Rp 50 jutaan? Simak selengkapnya dalam artikel ini.

    Pilihan Mobil Pick Up Bekas Rp 50 Jutaan

    Penjualan mobil niaga mungkin tidak sebanyak mobil pribadi. Namun, mobil pick up bekas tetap banyak peminatnya karena punya banderol yang relatif lebih murah daripada harga barunya.

    Dari pantauan detikOto di berbagai situs jual beli kendaraan online, sebenarnya tidak begitu banyak pilihan mobil pick up bekas dengan harga Rp 50 jutaan.

    Salah satunya ditemukan sebuah mobil pick up bekas Mitsubishi Colt T120ss 1.5 MT lansiran 2015. Disebutkan bahwa surat-surat lengkap, odometer di angkat 76.000 km, dan kondisi mobil masih baik. Untuk harganya sendiri dijual Rp 58 juta dan masih bisa ditawar.

    Lalu, ada juga yang menjual Mitsubishi Colt T120ss dengan harga lebih murah lagi, yakni Rp 35 juta saja. Namun, mobil pick up tersebut merupakan produksi tahun 2005, odometer 200.000 km, dan pajaknya sudah mati sejak 2021. Meski begitu, penjual mengklaim surat-surat masih lengkap dan mobil dalam kondisi baik.

    Pilihan lainnya ada Suzuki APV Mega Carry produksi 2011. Dalam kolom deskripsi disebutkan jika mesin mobil masih orisinil, seluruh ban sudah diganti, surat-surat masih lengkap, dan pajak masih hidup. Untuk harganya sebesar Rp 59 juta saja.

    Jika dirasa belum cocok, terdapat juga Suzuki Carry Pick Up lansiran 2011 dengan harga Rp 40 juta. Meski harganya murah, ternyata penjual menyebutkan jika STNK tidak ada, pajak telat, dan hanya menyisakan BPKB serta faktur.

    Pilihan Mobil Pick Up Bekas di Bawah Rp 100 Jutaan

    Apabila detikers punya budget lebih, sebaiknya pilih mobil pick up dengan harga di bawah Rp 100 jutaan. Pilihannya lebih banyak serta kualitas mobilnya jauh lebih baik daripada di rentang harga Rp 50 jutaan.

    Berikut pilihan mobil pick up bekas di bawah Rp 100 juta yang telah dirangkum detikOto dari berbagai situs jual beli kendaraan online:

    Suzuki Carry Pick Up (2019) = Rp 85 jutaSuzuki Carry Pick Up 1.5 MT (2018) = Rp 87,5 jutaSuzuki Carry Pick Up 1.5-MT (2021) = Rp 89 jutaDaihatsu Gran Max 1.3-MT (2021) = Rp 91 jutaSuzuki Carry Pick Up 1.5-MT (2020) = Rp 91 jutaDaihatsu Gran Max 1.5-MT Power Steering (2018) = Rp 95 jutaDaihatsu Gran Max PU 1.5-MT (2019) = Rp 100 juta.

    Sebagai catatan, harga mobil pick up bekas dapat berbeda-beda tergantung dari kondisi dan harga yang ditetapkan oleh masing-masing penjual.

    Demikian pilihan mobil pick up bekas dengan harga Rp 50 jutaan yang cocok untuk memulai usaha. Jadi, tertarik membeli yang mana?

    (ilf/fds)

  • Harga Mitsubshi Xpander Januari 2025, Naik Jadi Segini

    Harga Mitsubshi Xpander Januari 2025, Naik Jadi Segini

    Jakarta

    Mitsubishi Xpander naik harga per Januari 2025. Berikut rincian harga terbaru Mitsubishi Xpander.

    Mitsubishi juga melakukan penyesuaian terhadap harga mobilnya yang dijual di Indonesia. Terlihat dalam situs resmi Mitsubishi, harga Xpander yang sebelumnya dibanderol Rp 263,2 juta kini dijual mulai Rp 265,35 juta. Xpander termurah itu naik sebesar Rp 2,15 juta.

    Harga Mitsubishi Xpander Januari 2025

    Berbeda dengan varian GLS M/T, varian GLS CVT dibanderol Rp 272,4 juta. Selanjutnya untuk varian Exceed M/T juga naik harga Rp 2,25 juta menjadi Rp 278,75 juta. Lebih lengkapnya, berikut daftar harga terbaru Mitsubishi Xpander yang berlaku Januari 2025.

    – Mitsubishi Xpander GLS M/T: Rp 265,35 juta (naik Rp 2,15 juta)
    – Mitsubishi Xpander GLS CVT: Rp 272,4 juta (tetap)
    – Mitsubishi Xpander Exceed M/T: Rp 278,75 juta (naik Rp 2,25 juta)
    – Mitsubishi Xpander Exceed CVT: Rp 288 juta (naik Rp 2,3 juta)
    – Mitsubishi Xpander Ultimate M/T: Rp 311,85 juta (naik Rp 2,55 juta)
    – Mitsubishi Xpander Ultimate CVT: Rp 327,15 juta (naik Rp 2,65 juta)

    Spesifikasi Mitsubishi Xpander

    Sebagai informasi tambahan, Mitsubishi Xpander merupakan salah satu Low PMV yang banyak diburu orang Indonesia. Di segmen tersebut, Xpander bertarung ketat dengan Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Suzuki Ertiga, hingga Hyundai Stargazer. Bertarung di segmen tersebut, Xpander mengandalkan mesin 1.5L MIVEC DOHC 16 Valve dengan spesifikasi Euro4, yang menghasilkan output tenaga puncak 105 PS pada 6.000 RPM dan torsi maksimal 141 Nm pada 4.000 RPM.

    Xpander juga hadir dengan transmisi CVT yang diklaim memberikan keseimbangan terbaik, antara akselerasi yang maksimal dan tajam layaknya transmisi AT 8 percepatan, pun juga lebih efisiensi bahan bakar, serta menghadirkan perpindahan level kecepatan yang mulus.

    Mobil ini menggunakan struktur RISE (Reinforced Impact Safety Evolution) body yang diklaim teknologi rangka bodi yang kokoh, dirancang khusus sesuai standar semua kendaraan Mitsubishi untuk memberikan keamanan terbaik dalam berkendara.

    Bicara fitur keselamatannya, terdapat dual SRS Airbags, Seatbelt dengan ELR 3 titik dan ISO-FIX child seating fixing bar, New Speed Sensitive Automatic Door Lock, New Electric Parking Brake with Brake Auto Hold, ASC, ABS-EBD dengan BA, ESS, Hill Start Assist (ASC, BA dan HSA, dilengkapi mulai varian GLS hingga Ultimate CVT).

    (dry/lth)