brand merek: Mitsubishi

  • Toyota Masih Juara, BYD Melejit 129 Persen!

    Toyota Masih Juara, BYD Melejit 129 Persen!

    Jakarta

    Penjualan mobil di Indonesia pada Maret 2025 menunjukkan tren penurunan jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Meski sejumlah merek mengalami penurunan, ada brand yang justru mencatat lonjakan penjualan signifikan, seperti BYD.

    Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil secara wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) per Maret 2025, angka wholesales penjualan mobil di Indonesia mencapai 70.892 unit, bulan lalu jumlahnya 72.336 unit. Sementara retail sales-nya naik 9,6 persen dari 69.872 unit menjadi 76.582 unit.

    Namun, jika dilihat dari akumulasi tiga bulan pertama 2025, pasar otomotif Indonesia mengalami penurunan dibanding periode yang sama tahun lalu.

    Wholesales Januari-Maret 2025: 205.160 unit, turun 4,7% (10.090 unit) dari tahun lalu.Retail sales Januari-Maret 2025: 210.483 unit, turun 8,9% (20.554 unit) dari tahun lalu

    Toyota masih memimpin penjualan otomotif secara nasional. Toyota mencatatkan penjualan wholesales sebanyak 22.476 unit pada Februari 2025 atau turun 1.921 unit dari bulan sebelumnya. Sementara retail sales-nya, Toyota sudah mendistribusikan 24.614 unit atau naik 10,3 persen dari bulan sebelumnya.

    Daihatsu menempati urutan kedua dengan wholesales 13.057 unit. Merek ini mengalami kenaikan dari bulan lalu yang mencapai 11.959. Sementara retail sales, Daihatsu mencatat 13.111 unit atau naik 4,9 persen dari bulan Februari.

    Honda melengkapi tiga besar sebagai brand terlaris di Indonesia. Angka wholesales-nya mencapai 6.303 unit atau minus 28 persen dari bulan lalu. Namun sebanyak 8.165 unit terdistribusi retail sales pada Maret 2025. Honda mengalami tren kenaikan 5,3 persen.

    Merek China yang mengalami kenaikan signifikan adalah BYD. Brand mobil listrik itu mengalami kenaikan 129,1 persen pada Maret 2025. Secara wholesales, BYD mencatat penjualan 3.205 unit, padahal bulan lalu BYD mendistribusikan 1.399 unit. Kemudian retail sales, BYD sudah mengirim 2.870 unit atau naik 1.382 unit dibanding bulan sebelumnya.

    Tak kalah mengejutkan, AION membukukan kenaikan wholesales hingga 503,1 persen, dari 159 unit di Februari menjadi 959 unit pada Maret. Ini menandai salah satu pertumbuhan tercepat di segmen mobil listrik.

    Menurut Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi, penurunan pasar ini tak lepas dari berbagai tantangan ekonomi yang tengah dihadapi masyarakat Indonesia.

    “Daya beli masyarakat dan minat beli belum ada,” ujar Nangoi dalam keterangan di Jakarta Pusat, Rabu (15/5/2025).

    Penurunan penjualan mobil mencerminkan tantangan ekonomi yang dihadapi masyarakat Indonesia, termasuk inflasi, suku bunga tinggi, dan daya beli yang menurun.

    Di sisi lain, ketidakpastian ekonomi menyebabkan masyarakat lebih berhati-hati dalam pengeluaran besar, termasuk membeli mobil baru.

    15 Merek Mobil Terlaris Maret 2025

    Wholesales

    1. Toyota: 22.476 unit
    2. Daihatsu: 13.057 unit
    3. Honda: 6.303 unit
    4. Mitsubishi Motors: 5.769 unit
    5. Suzuki: 4.442 unit
    6. Hyundai: 2.424 unit
    7. Isuzu: 1.802 unit
    8. Mitsubishi Fuso: 1.604 unit
    9. BYD: 3.205 unit
    10. Wuling: 1.850 unit
    11. Chery: 1.829 unit
    12. Hino: 1.193 unit
    13. Denza: 1.587 unit
    14. AION: 959 unit
    15. Mazda: 281 unit

    Retail Sales

    1. Toyota: 24.514 unit
    2. Daihatsu: 13.111 unit
    3. Honda: 8.165 unit
    4. Mitsubishi Motors: 6.372 unit
    5. Suzuki: 5.006 unit
    6. Hyundai: 2.354 unit
    7. Hino: 2.083 unit
    8. Mitsubishi Fuso: 1.929 unit
    9. Isuzu: 2.007 unit
    10. Wuling: 1.725 unit
    11. BYD: 2.870 unit
    12. Chery: 1.521 unit
    13. Denza: 1.801 unit
    14. AION: 712 unit
    15. Mazda: 313 unit

    (riar/mhg)

  • Efek Orang Pilih Nabung Ketimbang Beli Mobil, Segini Target GIIAS 2025

    Efek Orang Pilih Nabung Ketimbang Beli Mobil, Segini Target GIIAS 2025

    Jakarta

    Penjualan mobil di Indonesia mengalami tekanan sepanjang Januari-Maret 2025. Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show 2025 tidak mematok target lebih dari pencapaian tahun lalu.

    Ketua Umum Gaikindo mengatakan penurunan penjualan mobil pada awal tahun 2025 lantaran masyarakat saat ini lebih hati-hati dalam mengeluarkan uang. Mereka menunda pembelian barang sekunder seperti kendaraan bermotor.

    “Daya beli masyarakat dan minat beli belum ada,” kata Nangoi di Jakarta Pusat, Rabu (16/4/2025).

    “Dunia memang lagi susah, dunia lagi tidak baik-baik saja. Makanya orang mau belanja memang lagi ditekan, uang ada. Ya (lebih menyimpan uang),” kata dia.

    Gaikindo merilis data sepanjang Januari-Maret 2025, industri otomotif Indonesia mendistribusikan mobil sebanyak 205.160 unit. Angka itu turun 4,7 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

    GIIAS2024 mencapai hingga total 40 ribu unit kendaraan bermotor terjual, senilai lebih dari 20 triliun rupiah. Nangoi berharap angka tersebut bisa kembali terulang tahun ini.

    “Kita nggak terlalu muluk-muluk .Kalau kita bisa mengulangi sukses 2024 sudah luar biasa. Karena terus terang marketnya agak sedikit berat. US Dollar juga sudah menguat tinggi, saya mengkhawatirkan satu step adalah lagi jangan sampai harga mobil ikut naik,” kata Nangoi.

    “Komponen US masih tinggi juga yang namanya mobil, Yen juga semakin menguat saat ini sudah Rp 112 – 114 (per 1 Yen) kalau tidak salah. Itu berpengaruh sekali,” jelas dia.

    “Yang menguntungkan masih banyak model-model baru yang datang dengan harga terjangkau. Mudah-mudahan market ini bisa ditutup dengan kondisi tersebut,” tambahnya lagi.

    GIIAS 2025 menghadirkan total lebih dari 55 merek kendaraan yang berpartisipasi, meliputi kendaraan penumpang yaitu: Audi, Baic, BMW, BYD, Denza, Aletra, Chery, Ford, Citroen, Daihatsu, Jaecoo, Geely, GAC Aion, GWM, Honda, Hyundai, Jetour, KIA, Lexus, Mazda, Mercedes-Benz, MG, MINI, Mitsubishi Motors, Neta, Nissan, Mercedes-Benz, Porsche, Seres, Subaru, Suzuki, Toyota, VinFast, Volkswagen, Volvo, Polytron dan Wuling.

    Selain itu juga terdapat kendaraan komersial yang juga turut hadir yaitu Hino, Isuzu, Mitsubishi Fuso, UD Trucks. Serta merek-merek dari kendaraan roda dua: Alva, Aprilia, Astra Honda Motor, Exotic, Pacific, Kupprum, Motoguzzi, Pacific, Piaggio, Maka Motor, Royal Enfield, Scomadi, Vespa, dan U-Winfly.

    Selain kendaraan penumpang, kendaraan komersial, dan kendaraan roda dua, 3 merek Karoseri yakni Adiputro, Laksana, dan Tentrem, serta lebih dari 100 merek dari industri pendukung juga hadir memamerkan inovasi dan teknologi terbaru produk mereka dalam penyelenggaraan GIIAS2025.

    (riar/din)

  • Penjualan Mobil Anjlok, Daya Beli Masyarakat Masih Lemah?

    Penjualan Mobil Anjlok, Daya Beli Masyarakat Masih Lemah?

    PIKIRAN RAKYAT – Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengungkapkan, penjualan mobil pada kuartal I tahun 2025 mengalami pengurangan lebih dari 10.000 unit secara tahunan. Secara rinci, penjualan mobil dari produsen ke distributor susut 4,7% menjadi 205.160 unit. Sementara penjualan mobil ke masyarakat turun 20.544 unit atau 8,9% menjadi 210.483 unit.

    Ketua I Gaikindo Jongkie D Sugiarto menjelaskan, pada tiga bulan pertama 2025, pertumbuhan hanya terjadi penjualan wholesale sebesar 2,2% pada Februari 2025 menjadi 72.295 unit. Sedangkan penjualan wholesale pada awal tahun anjlok 11,22% menjadi 61.932 unit dan susut 5,1% menjadi 70.892 unit pada Maret 2025.

    “Penurunan penjualan wholesale pada Januari-Maret turun karena memang daya beli masih belum pulih 100%,” kata Jongkie dalam keterangan di Jakarta, Rabu (16/4/2025).

    Berdasarkan merek mobil dengan penjualan terbanyak pada kuartal I 2025 adalah Toyota mencapai 68.955 unit. Capaian tersebut diikuti Daihatsu sebanyak 34.99 unit dan Honda sekitar 22.336 unit. Secara umum, hanya ada lima merek mobil dengan penjualan mobil lebih dari 10.000 unit pada Januari-Maret 2025.

    Realisasi penjualan mobil Honda diikuti Mitsubishi sejumlah 17.481 unit dan Suzuki sebanyak 14.174 unit. Adapun merek mobil dengan pertumbuhan penjualan paling tinggi adalah BYD. Merek mobil listrik atau EV yang masih diimpor utuh dari Cina tersebut mencapai 5.363 unit atau 34,75% dari total penjualan sepanjang 2024 yang mencapai 15.429 unit.

    Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, dengan kondisi market yang sedang lesu ini, semua stakeholder, termasuk pemerintah, perlu mencari terobosan-terobosan agar konsumen kembali bisa atau memiliki minat untuk belanja otomotif.

    “Pemerintah tak akan tinggal diam dengan kondisi ini. Pemerintah telah menerbitkan paket stimulus ekonomi pertama yang bertujuan menjaga daya beli masyarakat, termasuk mendukung sektor otomotif dan mendukung langkah menuju transisi hijau. Alhamdulillah, akhirnya pemerintah memutuskan untuk memberikan insentif mobil hybrid,” ujarnya.

    Industri otomotif, ungkap Agus, selama ini memberikan kontribusi yang signfikan bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Sebab, di sektor ini ada backward linkage dan juga forward linkage, yang bisa memperkuat atau bisa memperlemah ekonomi nasional.

    Produk Domestik Bruto

    Direktur Jenderal Industri, Logam, mesin, Transportasi dan Elektronika Kemenperin Setia Diarta mengakui, faktor utama yang menyebabkan penjualan di industri otomotif turun, ungkap Setia, adalah melemahnya daya beli masyarakat dan kenaikan suku bunga pada kredit kendaraan bermotor. Hasilnya, penurunan berdampak negatif pada Produk Domestik Bruto (PDB).

    Setia mengestimasi PDB otomotif menurun sebesar Rp4,21 triliun pada 2024. Kemenperin mengusulkan insentif pajak penjualan barang mewah dan relaksasi pemberlakuan opsen pajak di 25 provinsi di Indonesia untuk menyiasati tantangan industri otomotif 2025

    Sementara, Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara menilai pelonggaran kebijakan impor dari pemerintah tidak serta-merta berdampak signifikan pada industri otomotif nasional. Pasalnya, penjualan mobil di dalam negeri sangat bergantung pada ekosistem industri yang terbangun, layanan purna jual, serta potensi pasar yang ada.

    Pemerintah berencana melonggarkan sejumlah syarat impor, termasuk aturan Pertimbangan Teknis dan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Dua syarat ini selama ini menjadi pengatur masuknya beberapa komoditas impor, termasuk kendaraan bermotor.

    “Dampak relaksasi kebijakan perdagangan terhadap industri otomotif tidak sesederhana yang dibayangkan. Selain itu, prinsipal industri otomotif luar negeri akan mempertimbangkan banyak hal sebelum masuk ke pasar domestik,” ujar Kukuh

    Dia menekankan, keberhasilan penjualan mobil di Indonesia tidak hanya ditentukan oleh pelonggaran kebijakan. Prinsipal otomotif asing harus memiliki komitmen jangka panjang, seperti memastikan pasokan komponen, layanan purna jual, dan kesiapan ekosistem pendukung.

    Dia juga menilai relaksasi kebijakan perdagangan, khususnya Pertimbangan Teknis, tidak akan mendorong lonjakan impor mobil listrik secara signifikan. Ia mengingatkan bahwa importir mobil listrik tetap diwajibkan membangun pabrik di Indonesia. “Mereka sudah punya komitmen untuk investasi di Indonesia, jadi tidak bisa hanya mengandalkan impor CBU,” kata Kukuh.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Intip Garasi Anggota DPRD yang Diduga Cekik Pramugari Wings Air

    Intip Garasi Anggota DPRD yang Diduga Cekik Pramugari Wings Air

    Jakarta

    Megawati Zebua tengah ramai jadi perbincangan. Menilik sisi lain, intip garasi Megawati Zebua.

    Viral di media sosial video yang menampilkan aksi penumpang mencekik pramugari di maskapai Wings Air. Sebelum aksi mencekik terjadi, tampak pramugari dan penumpang tersebut adu mulut. Diduga aksi itu dipicu penumpang yang tak bersedia kopernya diletakkan di belakang.

    “Awaslah kau aku mau duduk, udah selesai, kau yang memperpanjang,” kata wanita berbaju putih itu di dalam video.

    Penumpang yang dimaksud adalah Megawati Zebua. Dikutip detikSumut, Megawati mengaku bahwa kedua belah pihak sudah berdamai terkait peristiwa tersebut. Ia menyebutkan bahwa perdamaian dilakukan saat masih di Bandara Binaka, usai dirinya diturunkan dari Pesawat Wings Air tujuan Bandara Kualanamu.

    “Sudah (komunikasi) dan saling memaafkan, biarlah ini jadi pembelajaran untuk kita juga biar para penumpang dan pramugari. Saya enggak tahu (tindakan hukum), baru dengar juga. Belum ada komunikasi dengan pihak pramugari, karena saya anggap sudah selesai dan memaafkan. Biarlah ini jadi pembelajaran,” ungkap Megawati dikutip detikSumut.

    Di sisi lain, maskapai Wings Air rupanya melaporkan kejadian itu ke Polres Nias. Wings Air juga membantah adanya perdamaian antara Megawati dan pramugarinya.

    “Wings Air tetap berkomitmen untuk melindungi keselamatan dan profesionalisme awak pesawat (kru), serta menjaga ketertiban dan kenyamanan seluruh penerbangan,” kata Corporate Communications Strategic Wings Air Danang Mandala Prihantoro

    “Oleh karena itu, kami melanjutkan proses hukum sesuai ketentuan yang berlaku, yang akan ditangani oleh pihak berwenang di Polres Nias, Sumatera Utara,” pungkasnya.

    Isi Garasi Megawati Zebua

    Menilik sisi lain, isi garasi Megawati Zebua menarik untuk disimak. Mengutip Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, Megawati diketahui memiliki total harta kekayaan Rp 2,5 miliaran. Dari total harta yang dilapor pada 11 Juni 2024 untuk periodik 2023, ada tiga kendaraan terdaftar, berikut rinciannya.

    1. Mobil Toyota Kijang Innova tahun 2016 hasil sendiri senilai Rp 325 juta
    2. Mobil Mitsubishi Pajero tahun 2018 hasil sendiri senilai Rp 400 juta
    3. Mobil Toyota Fortuner tahun 2013 hasil sendiri senilai Rp 260 juta

    Secara total nilai ketiga mobil itu Rp 985 juta. Harta berupa tiga mobil itu merupakan aset terbesar kedua setelah harta bergerak lainnya senilai Rp 1,15 miliar. Kemudian ada juga kas dan setara kas yang nilainya, Rp 300,5 juta. Selanjutnya tanah dan bangunan bernilai Rp 220 juta. Megawati Zebua juga melapor punya utang sebesar Rp 70 juta.

    (dry/din)

  • Terios Masih Bertaji, Jadi Salah Satu Tulang Punggung Penjualan Daihatsu Indonesia

    Terios Masih Bertaji, Jadi Salah Satu Tulang Punggung Penjualan Daihatsu Indonesia

    Jakarta

    Daihatsu Terios masih diminati konsumen Indonesia. Low SUV berpenggerak roda belakang (RWD) ini menjadi salah satu kontributor utama penjualan Daihatsu di Indonesia dengan persentase penjualan hingga 12% dari total penjualan retail Daihatsu.

    “Terkait produk, hingga Q1 atau Maret 2025 kita masih didukung Sigra sebesar 31%. Lalu disusul 26% dari Gran Max Pikap, kemudian 12% dari Terios, 11% Ayla, dan Xenia 9%,” kata Marketing & Customer Relation Division Head PT Astra International-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Tri Mulyono kepada wartawan dalam acara Halal Bihalal di Jakarta, Rabu (16/4/2025).

    Daihatu Terios Foto: Dok. Daihatsu

    Tri menjelaskan, di beberapa daerah di Indonesia, Terios menjadi model penguasa pasar segmen low SUV. “Di beberapa provinsi seperti Bali contohnya itu Terios nomor satu penjualannya di segmen (low) SUV,” sambung Tri.

    Daihatsu Terios sendiri baru disegarkan pada 2023 dengan pembaruan di bagian grille yang lebih sporty, juga penambahan varian baru. Saat ini Terios ditawarkan dalam tiga varian, yakni X, R, dan R Custom. Sementara harganya dijual mulai Rp 245 juta hingga Rp 311,7 juta.

    “Terios kemarin kita baru lakukan ubahan tahun 2023, penyegaran pada grille kemudian ada beberapa varian baru,” bilang Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Sri Agung Handayani dalam kesempatan yang sama.

    “Kalau Terios sangat signifikan itu tetap target pasarnya adalah keluarga yang menginginkan tampilan SUV. Mereka pindah ke sana, tetapi dengan beberapa mandatory seperti irit, harga terjangkau, perawatan mudah dan murah, dan yang paling penting dia tiga baris (7-seater),” kata Agung lagi.

    Di pasar low SUV, Daihatsu Terios bersaing dengan kembarannya Toyota Rush. Kemudian juga ada model-model lainnya yang sudah menggunakan penggerak roda depan yakni Mitsubishi Xpander Cross, Suzuki XL7, serta Hyundai Stargazer X.

    (lua/din)

  • Kejurnas Rally Nasional 2025 Bakal Lebih ‘Panas’

    Kejurnas Rally Nasional 2025 Bakal Lebih ‘Panas’

    Jakarta

    Sempat meredup di Indonesia, ajang balap rally nasional diprediksi bakal kembali ‘panas’ tahun ini. Mengingat semakin banyaknya pendatang baru, yang bakal ikut memanaskan ajang balap ‘garuk tanah’ tersebut.

    Seperti Dewa United Motorsport x MSRT yang menyatakan akan ikut memanaskan persaingan rally nasional, dalam siaran resmi yang diterima detikOto.

    Dijelaskan didukung sejumlah pereli nasional dan mobil-mobil rally berkemampuan terbaik, Dewa United Motorsports x MSRT bertekad meraih gelar juara nasional team di Kejurnas Rally 2025 dan Kejurnas Sprint Rally 2025.

    “Kami optimis meraih prestasi terbaik di ajang Kejurnas Rally dan Sprint Rally 2025″ dikarenakan kami didukung pereli and mobil rally terbaik,” tegas Kusuma Bagya Dendawacana, selaku Team Director.

    Dikatakan menghadapi kejuaraan nasional rally dan sprint rally 2025 ini, Dewa United Motorsports x MSRT mempersiapkan diri secara maksimal. Sejumlah pereli nasional seperti TB. Adhi, Bintang Barlean dan Muliana Saleh yang mengisi line up sebagai ujung tombak tim.

    Dewa United Motorsports X MSRT ramaikan ajang rally nasional 2025. Foto: dok. Dewa United Motorsports X MSRT

    Persiapan tim ini juga mendapat dukungan dari sejumlah sponsor, di antaranya Dewa United, Pertamina Fastron, Suade, Adamare Villa, Askrida, DRX, dan Paling Restoran.

    Dikatakan reputasi pereli-pereli nasional itu juga istimewa. Tb Adhi misalnya, berpasangan dengan Fahrezi Fadh, berhasil meraih gelar terbaik:

    * 1st Overall Group J National Sprint Rally 2024;
    * 2nd AUTO – Overall Asia Cross Country Rally 2023 (AXCR with TGR) dan
    * AUTO – T1D Asia Cross Country Rally 2023 (AXCR with TGR).

    Prestasi mengagumkan juga dipersembahkan Bintang Barlean yang berduet dengan Anondo Eko. Di ajang Kejurnas rally, duet driver dan co-driver nasional mempersembahkan gelar terbaik. Antara lain:

    * 1st Place in M2 Class & 3rd Place Overall Sprint Rally Championship Round 2 di Malang, 20-21 Mei 2023;
    * 1st Place in M2 Class & 3rd Place Overall Rally Championship Round 1 Danau Toba, 23-25 Juni 2023; dan
    * 4th Place in M2 Class APRC & Rally Championship Round 2 di Danau Toba.

    Untuk mendukung pereli terbaiknya, Dewa United Motorsports X MSRT akan menahkodai Ford Fiesta Rally 4 yang akan ditunggangi Muliana Saleh yang dimpingi H. Rizky Fauzi. Serta Ford Fiesta Rally 3 Evo yang menjadi andalan duet TB. Adhi dan Fahrezi Fadh.

    Kedua mobil Ford Fiesta Rally itu dirancang dan dikembangkan oleh M-Sport Polandia. Performa mesin telah ditingkatkan secara signifikan, begitu pula transmisi dan suspensi. Bahkan setiap elemen telah dipikirkan ulang dan ditingkatkan untuk menghasilkan mobil yang berkinerja sesuai standar M-Sport Polandia yang tinggi.

    Mesin Ford EcoBoost 999cc turbo menghasilkan 200 HP pada 6.500 RPM dan transmisi sekuensial lima kecepatan dari SadevTim Rally yang dimiliki Muliana Saleh menggaet beberapa nama berpengalaman, yaitu Bintang Barlean dan Andi Yous, untuk memperkuat tim balap miliknya. Bintang akan berduet dengan Anondo Eko di balik kemudi Toyota Yaris Proto, sementara Andi Yous akan mengendarai Subaru Impreza didampingi Deny Ugun.

    Struktur Tim

    Team Owner : Muliana Saleh
    Team Director : Kusuma Bagya Dendawacana
    Team Manager : Ginanjar Pastika
    Public Relation: Dadan Pohang

    SUSUNAN DAN MOBIL RALLY

    Pereli :
    1. Muliana Saleh / H. Rizky Fauzi (FORD FIESTA RALLY 4 – Kelas RC4)
    2. Tb Adhi / Fahrezi Fadh (FORD FIESTA RALLY 3RS – Kelas RC3)
    3. Bintang Barlean / Anondo Eko (TOYOTA YARIS PROTO – Kelas M1)
    4. Andi Yous / Deny Ugun (Subaru Imprezza – Kelas M2)

    SUSUNAN DAN KENDARAAN SPRINT RALLY

    Pereli:
    1. Tb Adhi / Fahrezi Fadh (FORD FIESTA RALLY 3RS – Kelas RC3)
    2. Bintang Barlean / Ronan Riwong (TOYOTA YARIS PROTO – Kelas M1)
    3. Andi Yous / Deny Ugun (Subaru Imprezza – Kelas M2)
    4. Emmanuelle Amandio / H. Rizky Fauzi (Mitsubishi Lancer GTI – Kelas F3)
    5. Krishna Adiyasa / Kusuma Bagya (Mitsubishi Lancer GLX-i – Kelas F2)
    6. Indi Fiancoko / Agus Yuliono (Toyota Corolla DX – Kelas R2)
    7. Pohang / TBA* (Toyota FT 86 – Kelas R3)

    (lth/din)

  • Peserta Tambah Banyak, Lebih dari 55 Brand

    Peserta Tambah Banyak, Lebih dari 55 Brand

    Jakarta

    Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 akan dilaksanakan pada 23 Juli-3 Agustus 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang. Jumlah peserta yang mengikuti pameran akbar terbesar di luar China ini lebih banyak dibandingkan GIIAS 2024.

    Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi menjelaskan GIIAS 2025 diharapkan bisa menjadi stimulus penjualan otomotif di Indonesia. Sebab kuartal pertama tahun 2025 ini terjadi penurunan penjualan sekitar 4,8 persen dibandingkan tahun lalu.

    “Seperti kita ketahui bahwa pameran ini adalah pameran yang dianggap terbesar di dunia, di luar Cina, dengan lebih dari 50 brand, mulai kendaraan penumpang, kendaraan komersil, karoseri, dan sekitar motor akan ikut semuanya,” kata Nangoi saat konferensi pers di Jakarta Pusat, Rabu (16/5/2025).

    “Maka pameran ini bisa dianggap sebagai pameran yang spektakuler. Bahkan beberapa teman-teman menganggap ini adalah hari raya terbesar untuk industri otomotif kita. Seperti yang kita ketahui bahwa industri otomotif Indonesia juga terganggu,” tambah dia.

    Konferensi pers GIIAS 2025 Foto: Ridwan Arifin

    GIIAS 2025 menghadirkan total lebih dari 55 merek kendaraan yang berpartisipasi, meliputi kendaraan penumpang yaitu: Audi, Baic, BMW, BYD, Denza, Aletra, Chery, Ford, Citroen, Daihatsu, Jaecoo, Geely, GAC Aion, GWM, Honda, Hyundai, Jetour, KIA, Lexus, Mazda, Mercedes-Benz, MG, MINI, Mitsubishi Motors, Neta, Nissan, Mercedes-Benz, Porsche, Seres, Subaru, Suzuki, Toyota, VinFast, Volkswagen, Volvo, Polytron dan Wuling.

    Selain itu juga terdapat kendaraan komersial yang juga turut hadir yaitu Hino, Isuzu, Mitsubishi Fuso, UD Trucks. Serta merek-merek dari kendaraan roda dua: Alva, Aprilia, Astra Honda Motor, Exotic, Pacific, Kupprum, Motoguzzi, Pacific, Piaggio, Maka Motor, Royal Enfield, Scomadi, Vespa, dan U-Winfly.

    Layout GIIAS 2025 Foto: Ridwan Arifin

    Selain kendaraan penumpang, kendaraan komersial, dan kendaraan roda dua, 3 merek Karoseri yakni Adiputro, Laksana, dan Tentrem, serta lebih dari 100 merek dari industri pendukung juga hadir memamerkan inovasi dan teknologi terbaru produk mereka dalam penyelenggaraanGIIAS2025.

    Rizwan Alamsjah, Ketua III sekaligus Ketua Penyelenggara Pameran GAIKINDO menyampaikan tema yang diusung GIIAS 2025 kali ini adalah empowering the future.

    “GIIAS kali ini akan membutuhkan berbagai teknologi yang futuristik yang akan ditampilkan, yang akan dirasakan, akan dilihat, dan kami yakin itu akan menjadi sangat menarik bagi para pengunjungnya nanti. Selain daripada 55 brand yang ikut, minimal maksud saya 55 brand, mungkin kemungkinan bisa sampai 60,” kata dia.

    “Ada juga 7 brand yang baik dari otomotif maupun dari kendaraan bermotor yang benar-benar baru, yang baru ikut pada kali ini di GIIAS yang ke-32,” tambah dia.

    Pameran GIIAS Tangerang hari pertama, 23 Juli 2025 dikhususkan untuk Media Activity Days, sementara publik dimulai dari 24 Juli 2025.

    Berikut ini jadwal GIIAS The Series 2025:

    – GIIAS Tangerang: 24 Juli – 3 Agustus
    – GIIAS Semarang: 27-31 September
    – GIIAS Bandung: 1-5 Oktober
    – GIIAS Makassar: 5-9 November

    (riar/lth)

  • SUV 7-Seater Mitsubishi DST Terdaftar di Indonesia, Segini Nilai Jualnya

    SUV 7-Seater Mitsubishi DST Terdaftar di Indonesia, Segini Nilai Jualnya

    Jakarta

    SUV 7-seater Mitsubishi yang disebut sebagai Xforce 7-seater tampaknya bakal masuk Indonesia. Sebab, kode mobil diduga SUV baru Mitsubishi itu sudah muncul di dokumen pemerintah.

    Mitsubishi telah meluncurkan SUV 7-seater DST Concept di Filipina. Mobil ini kabarnya akan menjadi andalan baru Mitsubishi di pasar Asia Tenggara.

    Tak heran, kode mobil yang diduga model produksi massal dari DST Concept itu muncul di dokumen pemerintah. Nama DST milik Mitsubishi terdaftar di Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2025 tentang Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor dan Pajak Alat Berat Tahun 2025.

    Dalam dokumen itu, terdapat empat varian DST yang terdaftar. Berikut kode mobil baru Mitsubishi beserta nilai jual kendaraan bermotor (NJKB)-nya:

    DST 1.5L H (4X2) A/T: NJKB Rp 212 jutaDST 1.5L M (4X2) A/T: NJKB Rp 193 jutaDST 1.5L P (4X2) A/T: NJKB Rp 230 jutaDST 1.5L P PLUS (4X2) A/T: NJKB Rp 240 juta.Kode Mitsubishi DST Foto: Screenshot Permendagri No. 7 Tahun 2025Mitsubishi DST Concept Foto: Dok. Mitsubishi

    Dilihat dari NJKB-nya, DST 1.5L P PLUS menjadi trim tertinggi. Kemungkinan, trim itu akan mendapatkan fitur ADAS seperti Xforce dengan Diamond Sense.

    Perlu diketahui, NJKB bukanlah harga final kendaraan bermotor. NJKB merupakan harga dasar yang digunakan buat menghitung besaran pajak yang harus dibayar oleh pemilik kendaraan bermotor, baik itu roda dua, roda empat, maupun jenis kendaraan lainnya. Jadi, kalau dijual massal nantinya, harga on the road mobil tersebut akan lebih tinggi dari NJKB.

    Mitsubishi DST Concept Foto: Dok. MitsubishiSekilas soal Mitsubishi DST

    Mitsubishi DST Concept telah melakoni debut global di Filipina. Mitsubishi DST Concept memiliki beberapa isyarat gaya yang sama dengan crossover XForce. Tak heran, konsep ini disebut-sebut sebagai XForce versi 7-seater.

    Di bagian depan, gril Dynamic Shield memiliki pola sarang lebah besar. Mobil ini juga dilengkapi ventilasi kap bergaya untuk mengarahkan udara panas menjauh dari ruang mesin.

    Pada bagian samping, DST Concept juga tampak mirip dengan XForce. Konsep mobil ini hadir dengan garis bahu yang lebar. Ditambah kaca bagian belakang diperpanjang, menunjukkan bahwa mobil ini memiliki interior tiga baris kursi. Di bagian belakang, bentuk T diterapkan untuk lampu kombinasi belakang.

    Di bagian dalam, DST Concept mengikuti dasbor datar Mitsubishi XForce. Di dalamnya ada layar besar untuk instrument cluster dan sistem infotainment. Mobil ini juga memiliki panoramic sunroof yang membentang hingga baris ketiga.

    Secara global, Mitsubishi sudah mengumumkan DST Concept sebagai produk global akan diluncurkan pada tahun fiskal 2025. Pasar ASEAN menjadi yang pertama mendapatkan versi produksinya. Mitsubishi ingin menawarkan DST Concept sebagai model global.

    Mitsubishi belum mengungkapkan mesin dari DST Concept ini. Mereka hanya menyebutkan bahwa DST Concept berpenggerak roda depan dan hadir dengan lima mode berkendara untuk menyesuaikan dengan kondisi berkendara apa pun. Namun kalau dilihat dari kode yang terdaftar di Indonesia, DST bakal menggunakan mesin 1.500 cc dengan transmisi otomatis tanpa pilihan transmisi manual.

    (rgr/din)

  • Tabrakan Maut di Aceh Timur: 1 Tewas, Sopir Ditahan karena Positif Narkoba
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        13 April 2025

    Tabrakan Maut di Aceh Timur: 1 Tewas, Sopir Ditahan karena Positif Narkoba Regional 13 April 2025

    Tabrakan Maut di Aceh Timur: 1 Tewas, Sopir Ditahan karena Positif Narkoba
    Tim Redaksi
    ACEH TIMUR, KOMPAS.com

    Tabrakan maut
    terjadi di Jalan Medan – Banda Aceh, Desa Paya Gajah, Kecamatan Peureulak Barat, Kabupaten
    Aceh Timur
    , Minggu, (13/4/2025) sekitar pukul 03.30 WIB.
    Tabrakan ini melibatkan mobil penumpang Toyota Hiace nomor polisi BK 7216 DQ menabrak truk tronton nomor polisi BL 8732 DB.
    Satu orang dilaporkan tewas.
    Kasat Lantas Iptu Eko Suhendro dalam keterangan tertulisnya menyebutkan, mobil barang Mitsubishi truk tronton yang dikemudikan Ismail Z Abidin (56), warga Desa Keude Blang, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten
    Aceh Timur
    , berhenti di bahu jalan dari arah Medan, Sumatera Utara menuju Banda Aceh dengan menghidupkan lampu hazard.
    Sedangkan mobil penumpang Toyota Hiace yang dikemudikan oleh Sukri Siara (32), warga Desa Kemili, Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah, dengan 11 penumpang, melaju dari arah yang sama.
    “Setibanya di lokasi kejadian, pengemudi mobil Hiace hendak melewati truk tronton yang berhenti di bahu jalan tersebut, namun dari arah berlawanan (Banda Aceh menuju Medan) melaju satu unit mobil penumpang, sehingga terpaksa menabrak truk yang parkir itu,” ungkap Eko.
    Akibat peristiwa tersebut, satu penumpang mobil Hiace, Famelia Fitri (17), warga Desa Tingkem Benyer, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, meninggal dunia.
    Satu penumpang lainnya, Muhammad Jeri (43), wiraswasta, warga Desa Kala Kemili, Kecamatan Kala Kemili, Kabupaten Aceh Tengah, mengalami luka berat dan dirujuk ke Rumah Sakit Zainal Abidin Banda Aceh.
    Sedangkan sembilan penumpang lainnya kini dirawat di Rumah Sakit Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak, Aceh Timur.
    “Kami sudah menahan sopir Hiace. Hasil pemeriksaan dia positif mengonsumsi
    narkoba
    ,” pungkas Iptu Eko Suhendro.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Satu Tewas dan Dua Luka, Polres Bondowoso Tangkap Terduga Pelaku Tabrak Lari

    Satu Tewas dan Dua Luka, Polres Bondowoso Tangkap Terduga Pelaku Tabrak Lari

    Bondowoso (beritajatim.com) – Satuan Lalu Lintas Polres Bondowoso kembali berhasil mengungkap kasus tabrak lari yang menewaskan satu orang dan melukai dua lainnya di Desa Poncogati, Kecamatan Curahdami, pada Senin (7/4/2025) sekitar pukul 18.35 WIB.

    Kecelakaan tersebut melibatkan sebuah truk Mitsubishi tanpa identitas yang saat itu melaju dari arah barat dan menabrak sepeda motor Honda Beat yang datang dari arah berlawanan. Truk tersebut langsung kabur meninggalkan lokasi kejadian.

    Kapolres Bondowoso AKBP Harto Agung Cahyono, melalui Kasat Lantas AKP Achmat Rochan, menyampaikan bahwa korban meninggal dunia atas nama Murlik Wijaya (49), warga Desa Petung, Kecamatan Pakem.

    Dua korban lainnya, Widiyanti Puji Lestari (20) dan seorang balita Putri Cahaya Ramadani (3), mengalami luka-luka.

    “Usai kejadian, kami langsung mendatangi lokasi, mengevakuasi korban ke RSUD dr. Koesnadi dan melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan bukti serta menelusuri rekaman CCTV,” ujar AKP Achmat Rochan pada BeritaJatim.com, Sabtu (12/4/2025)..

    Dari hasil penelusuran, petugas menemukan serpihan bodi truk berwarna hijau serta jejak kendaraan terekam di sejumlah CCTV, termasuk milik Dinas Perhubungan.

    Hal ini mengarahkan penyelidikan ke beberapa lokasi, mulai dari Suboh-Situbondo hingga Tamanan-Bondowoso.

    Puncaknya, pada Kamis (10/4/2025) sekitar pukul 16.10 WIB, Unit Gakkum Satlantas berhasil menemukan truk bernomor polisi P-8288-UV dan pengemudinya di gudang beras wilayah Mayang, Jember. Pelaku diketahui bernama Baidhowi (31), warga Kelurahan Mrawan, Kecamatan Mayang.

    “Pelaku langsung diamankan bersama barang bukti truk ke kantor Unit Gakkum Polres Bondowoso untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata Rochan.

    Tersangka dijerat dengan Pasal 310 ayat (4) dan/atau Pasal 312 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. (awi/ian)