KAI Bakal Tempuh Jalur Hukum Imbas Truk Tertemper KRL di Tanah Tinggi
Tim Redaksi
TANGERANG, KOMPAS.com
–
KAI
akan akan menempuh jalur hukum imbas KRL Commuter Line relasi Tangerang-Duri yang tertemper truk di perlintasan kereta antara Stasiun Tangerang-Batu Ceper, JPL 27, KM 18+000, Jalan Sudirman, Tanah Tinggi, Kota Tangerang, Jumat (20/6/2025).
“KAI Commuter akan menempuh proses hukum atas kelalaian pengendara yang menyebabkan terjadinya temperan di perlintasan resmi yang dijaga dan menyebabkan korban luka pada petugas masinis,” kata Manajer Humas KAI Commuter Leza Arlan dalam keterangannya, Jumat.
Kecelakaan ini mengakibatkan sejumlah kerugian termasuk keterlambatan perjalanan KRL hingga 35 menit.
Hal ini dipicu dari adanya kerusakan di bagian depan KRL Commuter Line No.1907 dan memerlukan pemeriksaan hingga tidak dapat melanjutkan perjalanannya.
“Kereta (terpaksa) kembali menuju Stasiun Tangerang untuk dilakukan evakuasi pengguna, dipindahkan ke perjalanan Commuter Line selanjutnya,” ungkap Leza.
Apalagi, masinis yang membawa kereta juga turut terluka dan tengah menerima perawatan di rumah sakit.
Oleh karena itu, Leza mengimbau kepada seluruh pengguna jalan yang melewati perlintasan untuk patuh terhadap aturan yang berlaku.
“Berhenti saat sinyal sudah berbunyi atau saat palang perlintasan mulai bergerak. Berikan hak utama kepada kereta yang akan melintas,” lanjutnya.
Sebelumnya diberitakan, KRL Commuter Line relasi Tangerang-Duri tertemper mobil boks di perlintasan kereta antara Stasiun Tangerang-Batu Ceper, JPL 27, KM 18+000, Jalan Sudirman, Tanah Tinggi, Kota Tangerang, Jumat pagi sekitar 05.11 WIB.
Insiden bermula saat kereta yang tengah melintas menuju arah Jakarta tertemper truk Mitsubishi yang dikendarai pria berinisial S.
Usai menabrak, truk meniban motor Honda Supra dan membuat motor Honda Beat di dekat lokasi terpental.
Akibatnya, tiga orang mengalami luka-luka khususnya dua pengendara motor yang mengalami luka cukup berat setelah tertiban mobil.
“Untuk motor, itu MY sama I dibawa ke rumah sakit Sari Asih. Yang (pengemudi) motor itu patah tulang kaki, yang inisial MY, ketiban sepeda motor. Kalau inisial I minta waktu ya,” ujar Kasi Humas Polres Metro Tangerang Kota AKP Prapto, Jumat.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
brand merek: Mitsubishi
-
/data/photo/2024/05/08/663b75b5690a2.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
KAI Bakal Tempuh Jalur Hukum Imbas Truk Tertemper KRL di Tanah Tinggi Megapolitan 20 Juni 2025
-
/data/photo/2023/09/02/64f2fe5c8010e.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
KRL Tangerang Sempat Gangguan akibat Tabrak Truk, Penumpang Dievakuasi Megapolitan 20 Juni 2025
KRL Tangerang Sempat Gangguan akibat Tabrak Truk, Penumpang Dievakuasi
Tim Redaksi
TANGERANG, KOMPAS.com
–
KRL
Commuter Line relasi Tangerang-Duri sempat mengalami gangguan akibat menabrak truk di perlintasan antara Stasiun Tangerang-Batu Ceper, Tanah Tinggi, Kota Tangerang, Jumat (20/6/2025) pagi.
Selain itu, akibat kecelakaan tersebut, penumpang dievakuasi ke KRL lain.
“Imbas temperan tersebut, Commuter Line Nomor 1907 tidak dapat melanjutkan perjalanannya dan kembali menuju Stasiun Tangerang untuk dilakukan evakuasi pengguna, dipindahkan ke perjalanan Commuter Line selanjutnya,” ungkap Manajer Humas KAI Commuter Leza Arlan dalam keterangannya, Jumat.
Usai kejadian, petugas di lokasi kejadian mengevakuasi truk dan memperbaiki prasarana jalur rel. Akibatnya, terjadi keterlambatan perjalanan KRL selama 35 menit.
“Pada pukul 07.16 WIB jalur rel sudah kembali dapat dilalui perjalanan Commuter Line,” terang Leza.
Dalam insiden tersebut, masinis KRL ikut terluka dan saat ini sudah dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan pengobatan.
Pihak KAI pun bakal menempuh proses hukum atas insiden ini. Sebab, pengendara truk dinilai abai sehingga menyebabkan kecelakaan.
“KAI Commuter akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melanjutkan proses hukum atas kejadian ini,” kata Leza.
Terlepas dari itu, Leza mengimbau pengguna jalan yang melewati perlintasan kereta untuk mematuhi aturan berlaku.
“Berhenti saat sinyal sudah berbunyi atau saat palang perlintasan mulai bergerak. Berikan hak utama kepada kereta yang akan melintas,” lanjutnya.
Sebelumnya diberitakan, KRL Commuter Line relasi Tangerang-Duri tertemper truk di perlintasan kereta antara Stasiun Tangerang-Batu Ceper, JPL 27, KM 18+000, Jalan Sudirman, Tanah Tinggi, Kota Tangerang, Jumat (20/6/2025) pukul 05.11 WIB.
Kereta yang sedang dalam perjalanan menuju Jakarta itu tertemper truk Mitsubishi yang dikendarai pria berinisial S.
“Truk terpental dan meniban motor Honda Supra dengan korban inisial MY,” kata Kasi Humas Polres Metro Tangerang Kota AKP Prapto kepada wartawan, Jumat.
Selain itu, truk yang terpental juga mengenai pengendara sepeda motor Honda Beat berinisial I.
Akibat insiden ini, tiga orang luka-luka, terdiri dari sopir truk dan dua pemotor.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/01/03/6777c53f71560.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
KRL Tabrak Truk di Tanah Tinggi, Masinis Ikut Terluka Megapolitan 20 Juni 2025
KRL Tabrak Truk di Tanah Tinggi, Masinis Ikut Terluka
Tim Redaksi
TANGERANG, KOMPAS.com
– Insiden
KRL
menabrak truk di perlintasan kereta antara Stasiun Tangerang-Batu Ceper, Tanah Tinggi, Kota Tangerang, Jumat (20/6/2025), turut menyebabkan masinis terluka.
“Saat ini, masinis Commuter Line Tangerang Nomor 1907 sudah dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan pengobatan,” ungkap Manajer Humas KAI Commuter Leza Arlan dalam keterangannya, Jumat.
Selain itu, kata Leza, bagian depan KRL relasi Tangerang-Duri tersebut mengalami kerusakan dan membutuhkan banyak pemeriksaan, sehingga tidak dapat melanjutkan perjalanannya.
“Kereta (terpaksa) kembali menuju Stasiun Tangerang untuk dilakukan evakuasi pengguna, dipindahkan ke perjalanan Commuter Line selanjutnya,” ujar Leza.
Usai kejadian, perjalanan KRL ikut terganggu dan mengalami keterlambatan hingga 35 menit. Pasalnya, petugas harus mengevakuasi mobil dan memperbaiki jalur rel.
Pihak KAI pun bakal menempuh proses hukum atas insiden ini. Sebab, pengendara truk dinilai abai sehingga menyebabkan kecelakaan.
“KAI Commuter akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melanjutkan proses hukum atas kejadian ini,” terang Leza.
Terlepas dari itu, Leza mengimbau pengguna jalan yang melewati perlintasan kereta untuk mematuhi aturan berlaku.
“Berhenti saat sinyal sudah berbunyi atau saat palang perlintasan mulai bergerak. Berikan hak utama kepada kereta yang akan melintas,” lanjutnya.
Sebelumnya diberitakan, KRL Commuter Line relasi Tangerang-Duri tertemper truk di perlintasan kereta antara Stasiun Tangerang-Batu Ceper, JPL 27, KM 18+000, Jalan Sudirman, Tanah Tinggi, Kota Tangerang, Jumat (20/6/2025) pukul 05.11 WIB.
Kereta yang sedang dalam perjalanan menuju Jakarta itu tertemper truk Mitsubishi yang dikendarai pria berinisial S.
“Truk terpental dan meniban motor Honda Supra dengan korban inisial MY,” kata Kasi Humas Polres Metro Tangerang Kota AKP Prapto kepada wartawan, Jumat.
Selain itu, truk yang terpental juga mengenai pengendara sepeda motor Honda Beat berinisial I.
Akibat insiden ini, tiga orang luka-luka, terdiri dari sopir truk dan dua pemotor.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Negara-negara Ini Langganan Mobil ‘Buatan’ Indonesia
Jakarta –
Mobil yang diproduksi di Indonesia dikirim ke banyak negara. Ternyata ini 10 negara yang paling banyak langganan mobil ‘buatan’ Indonesia.
Banyak pabrikan yang memproduksi mobilnya di Indonesia. Mulai dari Toyota, Daihatsu, Honda, Mitsubishi, Hyundai, dan masih ada beberapa pabrikan lainnya, merakit mobilnya di dalam negeri. Mobil itu tidak hanya diproduksi untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri. Beberapa juga tercatat melakukan ekspor mobil yang diproduksi di Indonesia ke banyak negara.
10 Negara Langganan Mobil Buatan Indonesia
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, ekspor mobil secara CBU dari Indonesia sudah terkirim ke 93 negara tujuan. Negaranya juga sangat beragam, dari kawasan ASEAN, Timur Tengah, hingga Amerika Selatan. Nah berikut ini daftar 10 negara yang langganan mobil buatan Indonesia.
1. Filipina: 162.001 unit
2. Vietnam: 71.133 unit
3. Meksiko: 48.360 unit
4. Arab Saudi: 43.834 unit
5. Timur Tengah dan Afrika: 28.343 unit
6. Peru: 12.109 unit
7. Uni Emirat Arab: 11.655 unit
8. Central & South Amerika: 7.758 unit
9. Thailand: 7.083 unit
10. Chile: 6.592 unitSoal modelnya sangatlah beragam. Di pabrik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) misalnya Avanza, Veloz, Fortuner, Innova Zenix, hingga Yaris Cross. Selanjutnya di pabrik PT Astra Daihatsu Motor, mobil diproduksi untuk merek Daihatsu, Mazda, dan Toyota. Mobil Daihatsu yang diekspor itu adalah Gran Max. Selanjutnya untuk merek Mazda, Daihatsu memproduksi Mazda Bongo untuk dikirim ke Jepang. Selanjutnya untuk merek Toyota, Daihatsu memproduksi Town Ace, Lite Ace, Rush, Raize, dan Wigo.
Suzuki juga memproduksi mobil di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan ekspor. Mobil Suzuki yang diekspor dari Tanah Air antara lain Ertiga, Carry, XL7, dan juga APV. Kemudian Honda mengirim Brio dan BR-V ke Filipina hingga Meksiko. Isuzu juga mengekspor Traga ke banyak negara.
Mitsubishi juga menjadikan Indonesia basis ekspor untuk model Xpander dan Xforce. Hyundai pun demikian dengan mengekspor Creta dan Stargazer. Wuling juga tercatat melakukan ekspor untuk model Confero, Formo Max, Almaz RS Hybrid, Alvez, hingga Air ev.
(dry/din)
-

Daftar Mobil Baru yang Meluncur di GIIAS 2025: Toyota, BYD, sampai Honda
Jakarta –
Pameran GIIAS 2025 akan diselenggarakan pada 24 Juli hingga 3 Agustus di ICE-BSD City, Tangerang. Pameran ini tentunya akan menjadi tempat bagi peluncuran sejumlah kendaraan roda empat terbaru. Kira-kira apa saja merek mobil baru yang akan diluncurkan di pameran ini?
Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 akan diikuti lebih dari 60 peserta. Dari kendaraan komersial ada Hino, Isuzu, Mitsubishi Fuso, dan juga UD Trucks. Kemudian dari sektor karoseri ada Adiputro, Laksana, New Armada, serta Tentrem.
Sejumlah model mobil baru akan meluncur di GIIAS 2025 Foto: Luthfi Anshori/detikOto
Selanjutnya dari kategori mobil penumpang ada merek-merek meliputi AION, Aletra, Audi, Citroën, DFSK, GWM, Hyundai, Jaecoo, Jeep, Jetour, KIA, Maxus, Mercedes-Benz, Nissan, Seres, Subaru, VinFast, Volkswagen, Volvo, Xpeng, BMW, Ford, Geely, MINI, Polytron, BAIC, BYD, Chery, Daihatsu, Denza, Honda, Lexus, Mazda, MG, Mitsubishi Motors, Suzuki, Toyota, Wuling, dan Lepas.
Sementara dari brand sepeda motor atau roda dua, merek yang berpartisipasi adalah Astra Honda Motor (AHM), Harley-Davidson, Royal Enfield, Scomadi, Piaggio, U-Winfly, Vespa, Aprilia, Moto Guzzi, Alva, Dubbs Electric Vehicle, Exotic, Pacific, Kupprum, Polytron, U-Winfly, dan Wedison.
Sejumlah model mobil baru akan meluncur di GIIAS 2025 Foto: Luthfi Anshori/detikOto
Dalam pemaparan di Press Conference GIIAS 2025, di Jakarta, Rabu (18/6/2025), sejumlah Agen Pemegang Merek (APM) memberi teaser calon mobil baru yang diluncurkan pada GIIAS 2025 nanti. Beberapa brand yang akan memperkenalkan produk baru adalah BAIC, BYD, Chery, Honda, Hyundai, Mitsubishi, Mazda, serta Xpeng.
BAIC
– BJ30 Hybrid
BYD
– BYD Yangwang U9
– Denza Z9 GT
– Satu new model (kemungkinan BYD Seagull)Chery
– Lepas L8
– New model CheryCitroen & Jeep
– Dua special display Citroen
– Satu new model JeepDFSK & Seres
– Seres 3 (rilis harga)
Ford
– New Mustang Gen 7
Geely
– Meluncurkan tiga produk baru
Honda
– STEP WGN e:HEV
– Dua mobil listrik baruHyundai
– The real Indonesian car (mobil baru yang khusus dirancang sesuai kebutuhan konsumen Indonesia)
Isuzu
– Traga special 50th edition limited order only at GIIAS 2025
– New MU-XJaecoo
– J7 Series
– J8 AWD
– J5Jetour
– Mobil listrik X50e
– Mobil offroad T2KIA
– EV3
Mazda
– The New Edition Large SUV
– The New Small SUVMercedes-Benz
– New high performance car
MG
– Dua new model
Mitsubishi Fuso
– New varian MDT class
Mitsubishi Motors
– New model SUV
Nissan
– New product segment C-SUV
– Race car Formula E gen 3Subaru
– New SUV
Toyota
– New electric car
– New GR (Gazoo Racing) HEVVolvo
– 3 model facelift
Xpeng
– Mobil terbang
– New SUV(lua/din)
-

GIIAS Diklaim Jadi Pameran Otomotif Terbesar setelah Shanghai Auto Show
Jakarta –
Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) kembali menyapa di tahun 2025. GIIAS 2025 diklaim jadi pameran otomotif terbesar di dunia setelah Shanghai Auto Show (SAS) 2025.
“Dalam 2-3 bulan terakhir ini saya mendatangi dua pameran besar di dunia. Saya kembali dari Shanghai di bulan Maret. Saya melihat pameran yang luar biasa besarnya, 400 ribu meter persegi. Hampir empat kali lipat pameran Indonesia. Tapi jenis mobil yang dipamerkan mereknya sangat memihak kepada tuan rumah, yaitu mobil-mobil China sendiri. Mobil dari Jepang, Korea, dan dari Eropa sangat minim. Dan dari Amerika cuma ada satu merek kalau saya nggak salah,”buka Ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi dalam acara Press Conference GIIAS 2025 di Jakarta, Rabu (18/6/2025).
“Kemudian minggu lalu saya dari Hongkong, saya lihat lagi pamerannya yang pembukaannya luar biasa meriah.Dihadiri banyak tokoh.Tapi kalau saya lihat pamerannya hanya mobil China semuanya dan jumlahnya tidak banyak. Jadi saya rasa pameran GIIAS 2025 merupakan pameran mobil terbesar dan juga terlengkap di dunia, di luar China, yang bisa diselenggarakan Indonesia,” tegas Nangoi.
GIIAS 2025 diklaim menjadi pameran otomotif terbesar setelah Shanghai Auto Show 2025 Foto: Luthfi Anshori/detikOto
GIIAS 2025 akan diselenggarakan di ICE-BSD City, Tangerang, pada 24 Juli hingga 3 Agustus. Pada pameran ini jumlah pesertanya semakin banyak dengan kehadiran berbagai merek otomotif baru.
“Ada sekitar 63 merek yang ikut berpartisipasi, ada 39 merek passenger car, 4 merek commercial vehicle, juga ada 4 karoseri besar yang ikut memamerkan hasil karya putra Indonesia sendiri dalam pameran kita,” sambung Nangoi.
Selain itu bakal ada 15 merek kendaraan roda dua dan lebih dari 100 merek dari industri pendukung otomotif.
Memanfaatkan seluruh area ICE-BSD City, GIIAS 2025 akan mengisi total 11 hall utama, yang masing-masing akan menampilkan oleh para peserta dari berbagai segmen industri otomotif. Berikut adalah distribusi penyebaran merek peserta GIIAS 2025:
• Hall 1 hingga 3A
– Kendaraan Komersial: Hino, Isuzu, Mitsubishi Fuso, UD Trucks
– Kendaraan Penumpang: Aion, Aletra, Audi, Citroën, DFSK, GWM, Hyundai, Jaecoo, Jeep, Jetour, KIA, Maxus, Mercedes-Benz, Nissan, Seres, Subaru, VinFast, Volkswagen, Volvo dan Xpeng.• Convention Hall: BMW, Ford, Geely, MINI dan Polytron.
• Hall 5 hingga 10: BAIC, BYD, Chery, Daihatsu, Denza, Honda, Lexus, Mazda, MG, Mitsubishi Motors, Suzuki, Toyota dan Wuling.
• Hall 11: Adiputro, Laksana, New Armada dan Tentrem serta ratusan merek industri pendukung otomotif.
(lua/dry)
-

Rem Blong, Pikap L300 Terguling di Wringin Bondowoso
Bondowoso (beritajatim.com) – Kecelakaan tunggal menimpa sebuah mobil pikap Mitsubishi L300 bernomor polisi W-8205-DU di ruas jalan penghubung Bondowoso–Besuki, tepatnya di depan area pohon jati Desa Sumber Canting, Kecamatan Wringin, Kabupaten Bondowoso, Rabu (18/6/2025) pagi.
Kasatlantas Polres Bondowoso, AKP Achmat Rochan, mengatakan kecelakaan terjadi sekitar pukul 05.45 WIB. Pikap yang dikemudikan Jubriyanto (46), warga Desa Glinseran, Kecamatan Wringin, diduga mengalami rem blong sehingga sopir tidak mampu mengendalikan kendaraan.
“Dugaan awal, kecelakaan terjadi akibat rem blong sehingga pengemudi tidak mampu mengendalikan laju kendaraan. Mobil kemudian keluar jalur dan terguling,” jelas AKP Rochan kepada BeritaJatim.com.
Pikap tersebut mengangkut sejumlah penumpang yang mayoritas merupakan petani dan ibu rumah tangga asal wilayah sekitar. Saat kejadian, kendaraan melaju dari arah selatan ke utara.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun seorang penumpang, Latipa (57), warga Desa Jatitambang, mengalami luka pada punggung telapak tangan kanannya dan segera dilarikan ke Puskesmas Wringin untuk mendapatkan perawatan medis.
Sementara penumpang lain seperti Busiri (50), Sam’ati (50), Tosi (50), Latif (50), Faturrozi (50), dan Awa (50) dilaporkan selamat tanpa mengalami luka.
Kerugian material akibat kecelakaan ini ditaksir mencapai Rp3 juta. Polisi telah mengamankan kendaraan dan terus mendalami kronologi serta penyebab pasti kecelakaan.
“Pengemudi kendaraan niaga diimbau agar rutin memeriksa sistem pengereman dan kondisi teknis kendaraan sebelum digunakan, guna mencegah kejadian serupa di kemudian hari,” tegas AKP Rochan. [awi/beq]
-

Segini Banyak Mobil BYD-Denza yang Dibeli Orang Indonesia
Jakarta –
Sebagai pendatang baru, pabrikan China BYD-Denza sudah mengirimkan puluhan ribu unit mobilnya ke konsumen di Indonesia dalam kurun waktu setahun.
BYD resmi menginjakkan kaki di Indonesia pada Februari 2024. Kala itu, BYD meluncurkan tiga mobil sekaligus yakni Dolphin, Atto 3, dan Seal. Konsumen yang tertarik pun sudah bisa langsung melakukan pemesanan. Pesanan yang masuk pun membludak. Sayang, pengiriman tak bisa langsung dilakukan. BYD baru bisa mengirimkan mobilnya ke konsumen Indonesia itu pada Juni 2024.
Sejak saat itu, pengiriman mobil BYD pun terbilang moncer. Perlahan tapi pasti, kini BYD sudah merangsek ke 10 besar daftar merek mobil terlaris di dalam negeri bersama dengan Toyota, Honda, Suzuki, Daihatsu, Mitsubishi, dan beberapa merek lainnya.
Di bawah naungan BYD Group, hadir juga Denza yang berupaya memikat kalangan berduit dengan MPV listrik bongsor. Keduanya terbilang sukses di segmen kendaraan listrik dalam negeri. Sebab, seluruh mobil yang dijual BYD dan Denza bertenaga listrik. Secara total sejak Juni 2024, BYD telah mengirimkan 30.000 unit mobil ke konsumen di Indonesia.
“Minggu lalu, BYD telah mengirimkan 30.000 unit lebih kendaraan di Indonesia. Bersama sub-brand kami Denza, BYD Group saat ini memegang pangsa pasar sebesar 52,6 persen di pasar kendaraan listrik nasional,” tutur Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia Eagle Zhao.
Di Indonesia, BYD saat ini sudah memiliki lima produk di berbagai segmen mulai dari MPV, SUV, hingga Sedan. Modelnya yaitu Dolphin, Atto 3, Seal, Sealion 7, dan M6. Dari kelima model itu, M6 adalah tulang punggung. Dalam kurun waktu satu tahun setelah diluncurkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, sudah ada 10.100 unit BYD M6 yang dikirim ke garasi konsumen Indonesia. Sementara Denza, meluncur perdana pada Januari 2025. Satu-satunya produk andalan Denza di Indonesia adalah MPV D9.
MPV D9 itu bertarung ketat dengan segmen yang dihuni Toyota Alphard, Toyota Vellfire, Lexus LM350, hingga Hyundai Staria. Terlebih bila bicara harga, Denza D9 termurah dibandingkan rival-rivalnya.
“M6 menjadi salah satu kunci penting di balik kesuksesan ini. 52 persen berarti, setiap 2 unit EV di Indonesia ada 1 mobil BYD yang terjual,” kata Eagle.
(dry/rgr)
-

Kecelakaan di Tikungan Pal 8, Sebanyak 5 Orang Jadi Korban
Bondowoso (beritajatim.com) – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Bondowoso-Besuki, tepatnya di Tikungan Pal 8, Desa Sumber Tengah, Kecamatan Binakal, Kabupaten Bondowoso, pada Senin (16/6/2025) sekitar pukul 17.00 WIB.
Insiden ini melibatkan dua kendaraan, yakni Mitsubishi L-300 Pick-Up bernomor polisi P-9346-EB dan diduga mobil dinas Pemkab Bondowoso, Isuzu Panther berpelat merah dengan nomor polisi P-1256-AP.
Kasatlantas Polres Bondowoso, AKP Achmat Rochan, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan kronologi lengkapnya.
Ia menyatakan bahwa kecelakaan bermula saat Mitsubishi L-300 yang dikemudikan Sahut Wijaya (33), warga Desa Blimbing, Kecamatan Besuki, Situbondo, melaju dari arah selatan ke utara.
Saat melintasi tikungan, diduga setir kendaraan mengalami gangguan teknis (mengunci), sehingga pengemudi kehilangan kendali dan masuk ke lajur berlawanan.
“Dari arah berlawanan, timur ke barat, melaju kendaraan Isuzu Panther. Karena jarak yang sudah sangat dekat, tabrakan tidak dapat dihindari,” ujar AKP Achmat Rochan pada BeritaJatim.com, malam harinya.
Isuzu Panther tersebut diketahui dikemudikan oleh dua aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bondowoso, yakni Nur Saifullah (47) asal Kademangan dan Mastuki (56) warga Tenggarang.
Keduanya mengalami luka-luka dalam kejadian tersebut. Nur Saifullah mengeluhkan sakit kepala, sementara Mastuki mengalami patah tulang pada tangan kirinya.
Sementara itu, tiga orang dalam kendaraan pick-up Mitsubishi juga mengalami luka-luka, yakni pengemudi Sahut Wijaya (luka lecet di tangan kanan), serta dua penumpangnya lainnya.
Di antaranya M. Irfan (19) mengalami luka lecet di tangan kiri dan Saifur (19) mengalami luka lecet di kaki kanan. Seluruh korban dilarikan ke RS Bhayangkara Bondowoso untuk mendapat perawatan medis.
“Kerugian material akibat benturan kendaraan diperkirakan mencapai sekitar Rp 5 juta. Kami sudah melakukan olah TKP dan mengamankan kendaraan untuk keperluan penyelidikan,” jelas Kasatlantas.
Pihak kepolisian mengimbau para pengemudi untuk rutin memeriksa kondisi kendaraan, terlebih saat melintas di jalur-jalur rawan seperti tikungan tajam Pal 8.
“Kepatuhan terhadap standar keselamatan menjadi hal vital guna menghindari kecelakaan serupa,” tegas Rochan. (awi/ian)
