brand merek: Mitsubishi

  • Kecelakaan Beruntun Libatkan 4 Truk di Rejoagung Jombang, 2 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

    Kecelakaan Beruntun Libatkan 4 Truk di Rejoagung Jombang, 2 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

    Jombang (beritajatim.com) – Kecelakaan beruntun yang melibatkan empat truk terjadi pada Selasa, 9 Desember 2025, sekitar pukul 14.30 WIB, di Jalan Raya Desa Rejoagung, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang.

    Insiden ini mengakibatkan dua orang terluka dan harus dilarikan ke rumah sakit, sementara keempat truk yang terlibat mengalami kerusakan parah.

    Berdasarkan keterangan yang diberikan oleh Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto, kecelakaan bermula ketika truk Mitsubishi dengan nomor polisi AG-9176-VA yang dikemudikan oleh Revan (18), warga Kabupaten Kediri, bergerak dari utara ke selatan.

    Diduga pengemudi kurang konsentrasi akibat mengantuk, sehingga kendaraan yang dikemudikannya tiba-tiba berbelok ke kanan dan menabrak truk Mitsubishi dump truk dengan nomor polisi AG-8604-UG yang datang dari arah berlawanan, yang dikemudikan oleh Wahyu Nugroho Jangkung (32) juga asal Kediri.

    Setelah tabrakan pertama, truk AG-9176-VA ditabrak lagi oleh dump truk Mitsubishi dengan nomor polisi AG-8605-UG yang dikemudikan oleh Agus Siswanto (52), yang saat itu sedang melaju di belakang truk pertama. Truk terakhir, yaitu Isuzu dengan nomor polisi AG-8861-EO yang dikemudikan oleh Mujiman (46).

    Akibat kecelakaan tersebut, dua pengemudi truk, yaitu Revan dan Wahyu Nugroho Jangkung, mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Madinah Kasembon dan Rumah Sakit Mojowarno untuk mendapatkan perawatan medis.

    Sementara itu, dua pengemudi lainnya, Agus Siswanto dan Mujiman, dilaporkan tidak mengalami luka. Menurut keterangan dari saksi, Samiati (57) dan Baeri (46), yang berada di lokasi kejadian, kondisi jalan yang licin diduga turut berkontribusi terhadap kecelakaan tersebut.

    “Namun, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti dari kecelakaan ini,” ujar Ipda Siswanto menegaskan. [suf]

  • BYD Tiga Besar, Geser Mitsubishi, Honda, Suzuki

    BYD Tiga Besar, Geser Mitsubishi, Honda, Suzuki

    Jakarta

    BYD berhasil masuk posisi tiga besar penjualan mobil di Indonesia per November 2025. BYD unggul dari Mitsubishi, Suzuki, dan Honda!

    Berdasarkan data wholesales (distribusi pabrik ke dealer) Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), BYD mencatatkan angka penjualan 9.481 unit per November 2025. Angka itu turun dari bulan Oktober yang menyentuh 10.593 unit.

    Meskipun turun, angka itu masih cukup buat BYD untuk bertengger sebagai mobil ketiga terlaris di Indonesia per November 2025. Hasil ini mengulangi kesuksesan yang sama pada bulan sebelumnya.

    BYD unggul dari beberapa merek Jepang yang sudah lama berjualan di Indonesia. Capaian bulan November itu bikin BYD unggul dari Mitsubishi dengan torehan 7.402 unit, Suzuki sebanyak 6.102 unit, dan Honda mencatatkan penjualan 3.032 unit.

    Posisi teratas masih dikuasai oleh Toyota. Raksasa mobil di Indonesia itu menjual 21.642 unit. Naik 5,27 persen dari sebelumnya yang menyentuh penjualan 20.559 unit.

    Daihatsu mengekor sebagai runner up. Daihatsu mencatat penjualan 11.684 unit pada bulan ini.

    Hal yang sama masih tercermin dari retail sales (distribusi dealer ke konsumen). Posisi lima besar mobil terlaris per November 2025 secara berurutan ditempati oleh Toyota, Daihatsu, BYD, Mitsubishi, Suzuki, dan Honda.

    Wholesales secara total sebanyak 74.252 unit terdistribusi pada November 2025. Angka tersebut naik 0,32 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 74.014 unit.

    Angka retail sales juga mengalami tren positif. Penjualan November 2025 tembus 79.310 unit. Angka tersebut naik 6,1 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang menyentuh 74.720 unit.

    Bulan November tahun ini merupakan penjualan tertinggi sepanjang 2025. Namun nampaknya penjualan otomotif nasional tidak akan tembus 800 ribu unit hingga akhir tahun.

    Secara kumulatif, wholesales Januari-November 2025 mencapai 710.084 unit. Sebagai pembanding, periode yang sama tahun lalu bisa tembus 785.917 unit. Artinya ada penurunan pasar sebesar 9,6 persen.

    Kemudian retail sales, angkanya bisa tembus 739.977 unit selama 11 bulan tahun ini. Padahal periode yang sama tahun lalu itu tembus 807.586 unit.

    Sebagai catatan, penjualan mobil di Indonesia sempat ditargetkan tembus 900 ribu unit selama 2025. Namun, Gaikindo melakukan revisi angka menjadi 780 ribu unit.

    Wholesales merek mobil terlaris per November 2025

    1. Toyota: 21.642 unit
    2. Daihatsu: 11.684 unit
    3. BYD: 9.481 unit
    4. Mitsubishi: 7.402 unit
    5. Suzuki: 6.102 unit
    6. Honda: 3.031 unit
    7. Isuzu: 2.556 unit
    8. Mitsubishi Fuso: 2.418 unit
    9. Wuling: 1.703 unit
    10. Hino: 1.667 unit
    11. Hyundai: 1.303 unit
    12. Chery: 1.211 unit

    Retail sales merek mobil terlari per November 2025

    1. Toyota: 24.268 unit
    2. Daihatsu: 12.750 unit
    3. BYD: 8.243 unit
    4. Mitsubishi: 7.020 unit
    5. Suzuki: 6.096 unit
    6. Honda: 5.505 unit
    7. Isuzu: 2.723 unit
    8. Mitsubishi Fuso: 2.515 unit
    9. Wuling: 1.778 unit
    10. Hino: 1.738 unit
    11. Chery: 1.404 unit
    12. Hyundai: 1.305 unit

    (riar/rgr)

  • Mitsubishi Destinator Meluncur di Vietnam, Harga Tembus Rp 493 Juta

    Mitsubishi Destinator Meluncur di Vietnam, Harga Tembus Rp 493 Juta

    Jakarta

    Mitsubishi Destinator resmi meluncur di Vietnam. Vietnam menjadi negara ketiga di Asia Tenggara yang menjual SUV 7-seater terbaru Mitsubishi ini setelah Indonesia serta Filipina. Di Vietnam, Mitsubishi Destinator dijual dengan harga mulai 780.000.000 VND atau setara Rp 493 juta.

    Secara umum, desain eksterior Destinator yang dipasarkan di Vietnam tak jauh berbeda dengan model yang dijual di Indonesia dan Filipina. Bagian fascianya menggunakan bahasa desain Dynamic Shield dengan grille berbentuk sarang lebah. Mobil ini juga memiliki desain atap mengambang alias floating roof.

    Untuk ukuran SUV, Destinator memiliki penataan kabin yang fleksibel. Baris tengah mempunyai konfigurasi lipat terpisah 40:20:40, serta baris ketiga punya konfigurasi lipat independen 50:50. Kedua baris belakang dapat dilipat rata, menciptakan area kargo lebih luas lagi.

    Mobil ini juga telah dibekali sejumlah fitur canggih dan modern, dari layar infotainment berukuran 12,3 inci, panel instrumen 8 inci, konektivitas nirkabel Apple CarPlay serta Android Auto, AC digital dengan dengan kontrol iklim otomatis dual zone, speaker premium dari Yamaha, lima mode berkendara, hingga kamera 360.

    Destinator versi Vietnam juga mendapatkan fitur ADAS yang disebut sebagai Diamond Sense System, meliputi fitur Blind Spot Warning (BSW) with Lane Change Assist (LCA), Rear Cross Traffic Alert (RCTA), Adaptive Cruise Control (ACC), Automatic High Beam (AHB), Forward Collision Mitigation (FCM), Lane Departure Warning (LDW), dan Leading Car Departure Notification (LCDN).

    Urusan dapur pacu, mobil ini mengandalkan mesin 1.5L turbo, gasoline engine dengan sistem transmisi CVT. Mesin tersebut bisa menghasilkan output tenaga 163 PS (160 dk) dan torsi 250 Nm. Kombinasi ini menghasilkan performa berkendara superior, sekaligus mengoptimalkan efisiensi bahan bakar.

    Di Vietnam, Mitsubishi Destinator dipasarkan dalam dua model dan harga, varian Premium dijual 780.000.000 VND atau setara Rp 493 juta, sedangkan varian Ultimate dijual mulai 855.000.000 VND atau setara Rp 541 juta. Harga itu jauh lebih mahal dari Destinator versi Indonesia yang dijual mulai Rp 395 juta hingga Rp 475 juta.

    (lua/rgr)

  • Profil Bupati Mirwan MS yang Umrah Saat Aceh Selatan Dilanda Bencana

    Profil Bupati Mirwan MS yang Umrah Saat Aceh Selatan Dilanda Bencana

    Jakarta, Beritasatu.com – Mirwan MS menjadi sorotan nasional setelah langkahnya melakukan perjalanan ibadah umrah di tengah kondisi Aceh Selatan yang masih dilanda bencana banjir bandang dan tanah longsor menuai kritik keras.

    Peristiwa ini bukan sekadar memunculkan perdebatan publik mengenai sensitivitas kepemimpinan saat krisis, tetapi juga memancing perhatian langsung Presiden Prabowo Subianto hingga partai politik yang menaunginya.

    Presiden Prabowo Subianto secara terbuka menyoroti keputusan Mirwan MS yang meninggalkan wilayah tugasnya pada saat masa tanggap darurat masih berlangsung. Teguran tersebut disampaikan dalam rapat koordinasi penanganan bencana yang digelar di Posko Terpadu Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Minggu (7/12/2025).

    Pada awal pertemuan, presiden sebenarnya memberi apresiasi kepada para kepala daerah di Aceh yang hadir mengikuti rapat bersama pemerintah pusat. Ia menyampaikan terima kasih kepada para bupati yang terus berjuang mendampingi masyarakat, menegaskan bahwa kepala daerah memang dipilih untuk menghadapi masa-masa sulit.

    Namun suasana berubah ketika Prabowo menyinggung keberangkatan Mirwan MS ke tanah suci. Dengan nada berseloroh yang disertai penegasan serius, Presiden menyatakan tindakan meninggalkan daerah dalam kondisi darurat merupakan hal yang tidak dapat dibenarkan.

    Ia bahkan meminta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk memproses persoalan tersebut secara administratif, serta menyebut tindakan itu layaknya “desersi” dalam istilah militer—meninggalkan tanggung jawab di tengah keadaan berbahaya.

    “Kalau yang mau lari, lari aja, enggak apa-apa. Copot langsung. Mendagri bisa ya diproses ini? Bisa ya?” kata Prabowo kepada Mendagri Tito Karnavian yang turut hadir.

    Kronologi Singkat Keberangkatan Umrah Bupati Aceh Selatan

    Sebelumnya, Mirwan MS sempat mengungkapkan kesulitan menangani dampak bencana yang melanda wilayahnya.

    Namun pada 2 Desember 2025, publik dikejutkan oleh kabar keberangkatannya menunaikan ibadah umrah bersama sang istri, pada saat Aceh Selatan masih berada dalam status darurat bencana.

    Langkah itu menuai kritik luas dari masyarakat dan berbagai kalangan karena dinilai tidak mencerminkan empati dan kepemimpinan pada masa krisis.

    Polemik kian memanas setelah Gubernur Aceh Muzakir Manaf, menegaskan bahwa dirinya tidak pernah memberikan izin maupun rekomendasi kepada Mirwan untuk melakukan perjalanan ke luar negeri selama proses penanganan bencana masih berlangsung.

    Sanksi dari Partai Gerindra

    Menindaklanjuti peristiwa tersebut, Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra akhirnya mengambil langkah disiplin dengan mencopot Mirwan MS dari jabatannya sebagai ketua DPC Gerindra Aceh Selatan.

    Keputusan itu menjadi penegasan sikap partai terhadap tindakan yang dinilai bertentangan dengan nilai tanggung jawab pejabat publik. Meski demikian, pencopotan tersebut tidak berpengaruh terhadap status Mirwan sebagai bupati Aceh Selatan.

    Profil Pribadi Mirwan MS

    Mirwan MS lahir di Peulumat, Kecamatan Labuhanhaji Timur, Kabupaten Aceh Selatan, pada 9 Maret 1975. Ia dikenal sebagai figur politik yang memiliki latar belakang dunia usaha sebelum memasuki ranah pemerintahan.

    Pendidikan formalnya ditempuh sejak sekolah dasar di SDN 1 Peulumat pada periode 1983-1989, dilanjutkan ke SMP Labuhanhaji Timur pada 1989-1992, dan kemudian menempuh pendidikan menengah kejuruan di STMN 1 Banda Aceh tahun 1992-1995.

    Setelah itu, ia meraih gelar Sarjana Ekonomi dari STIE ISM pada 2014, serta melanjutkan pendidikan magister ilmu politik di Universitas Nasional (Unnas) yang diselesaikannya pada 2021.

    Sebelum terjun ke dunia politik, Mirwan MS meniti karier profesional di berbagai perusahaan sejak 1995 sampai 2021. Ia mengisi beragam posisi, mulai dari pelaksana lapangan, pengawas proyek, hingga menduduki jabatan penting di sejumlah perusahaan besar.

    Selain itu, ia juga aktif memimpin serta membina berbagai organisasi sosial, yang kemudian menjadi modal jejaring politiknya di Aceh Selatan.

    Memasuki dunia politik sebagai kader Partai Gerindra, Mirwan akhirnya maju dalam Pemilihan Kepala Daerah 2024 berpasangan dengan Baital Mukadis.

    Pasangan ini berhasil memenangkan kontestasi dengan perolehan 36,32 persen suara sah. Pelantikan sebagai Bupati Aceh Selatan dilakukan pada 17 Februari 2025 untuk masa jabatan 2025-2029.

    Laporan Kekayaan Mirwan MS

    Dalam dokumen LHKPN yang dilaporkannya saat mencalonkan diri sebagai bupati, total harta kekayaan Mirwan MS tercatat mencapai Rp 25,96 miliar. Aset tersebut terdiri atas kepemilikan tanah dan bangunan, kendaraan serta alat berat, hingga harta bergerak lainnya.

    Rinciannya mencakup sejumlah bidang tanah dan bangunan yang berlokasi di Jakarta Timur serta Aceh Barat Daya. Pada sektor kendaraan, ia tercatat memiliki belasan unit, antara lain Toyota Fortuner, Mitsubishi Colt Diesel, serta alat berat berupa ekskavator. Di samping itu, terdapat kas serta aset lain dengan nilai yang melampaui Rp 1 miliar.

  • Mobil Nasional Bikinan RI Bakal Dijual di Bawah Rp 300 Juta, Ini Rival-rivalnya

    Mobil Nasional Bikinan RI Bakal Dijual di Bawah Rp 300 Juta, Ini Rival-rivalnya

    Jakarta

    Mobil nasional bikinan Indonesia bakal dijual di bawah Rp 300 juta. Berikut ini calon rival-rivalnya.

    Harga menjadi salah satu pertimbangan orang Indonesia sebelum membeli mobil. Maka dari itu, penentuan harga yang dilakukan oleh pabrikan harus diperhitungkan dengan matang. Terlebih lagi, di Indonesia mobil-mobil yang banyak diburu kebanyakan punya harga di rentang Rp 200-300 juta. Hal ini pula yang jadi pertimbangan pemerintah dalam menggodok proyek mobil nasional bikinan Indonesia.

    “Kami sudah cek di lapangan dari Gaikindo memang sekarang terbesar, market terbesar pangsanya adalah mobil-mobil di bawah Rp 300 juta sehingga ini juga yang didorong oleh pemerintah sehingga affordability menjadi tantangan,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Pembukaan Rapimnas Kadin belum lama ini.

    Daftar Mobil di Bawah Rp 300 Juta Calon Rival Mobil Nasional RI

    Adapun, opsi mobil di bawah Rp 300 juta cukup banyak, ada mobil LCGC, Low MPV, low SUV, bahkan mobil listrik pun tersedia. Misalnya ada Toyota Calya, Daihatsu Sigra, Toyota Avanza, Honda Brio, dan beberapa model lainnya. Nah deretan mobil itulah yang bakal menjadi rival dari calon mobil nasional bikinan RI. Lengkapnya, berikut ini daftar mobil di bawah Rp 300 juta yang bakalan menjadi rival mobil nasional Indonesia.

    1. Toyota

    Toyota Avanza dan Veloz Foto: Dok.Toyota Astra Motor

    Toyota memiliki beberapa model mobil yang dijual dengan harga di bawah Rp 300 juta. Pertama ada Calya yang dibanderol dengan harga Rp 169,6 juta hingga yang termahal Rp 192,6 juta. Selanjutnya ada Toyota Avanza. Low MPV berjuluk mobil sejuta umat ini menjadi salah satu calon rival terberat karena harganya mulai Rp 243 juga hingga Rp 280,8 juta. Di segmen Low SUV, Toyota punya Rush dengan banderol di bawah Rp 300 juta. Tercatat ada dua varian Rush yang dibanderol di bawah Rp 300 juta yaitu 1.5 G M/T Rp 288,5 juta dan 1.5 G A/T Rp 299,5 juta. Selanjutnya ada beberapa varian Toyota Raize yang harganya Rp 242,2 juta hingga Rp 293,9 juta. Terbaru, Toyota juga punya mobil hybrid yang harganya di bawah Rp 300 juta yakni Veloz Hybrid varian terendah. Veloz hybrid termurah ini dibanderol Rp 299 juta.

    2. Honda

    Honda WR-V Foto: Honda Prospect Motor

    Honda juga punya sejumlah amunisi mobil dengan harga di bawah Rp 300 juta dan calon rival mobil nasional RI. Pertama ada Honda Brio dengan banderol Rp 170,4 juta hingga Rp 258,2 juta. Di segmen SUV kompak, Honda memiliki WR-V. SUV berkapasitas lima penumpang ini punya dua varian yang ditawarkan dengan harga Rp 280,7-290,7 juta. Di segmen mobil tujuh penumpang, ada BR-V varian terendah seharga Rp 297,3 juta.

    3. Daihatsu

    Daihatsu Xenia Foto: Andhika Prasetia

    Semua model mobil Daihatsu punya opsi harga di bawah Rp 300 juta. Mulai dari Ayla, Sigra, Rocky, Xenia, Sirion, Terios, Luxio, hingga Gran Max ditawarkan di rentang harga Rp 200-300 jutaan.

    4. Suzuki

    Pilihan mobil di bawah Rp 300 juta yang disajikan Suzuki juga ada beberapa. Mulai dari Suzuki S-Presso yang seluruh variannya dijual di bawah Rp 200 juta. Selanjutnya ada Ertiga yang bisa dimiliki mulai dari Rp 236,1 juta. Suzuki XL7 juga punya beberapa opsi varian dengan harga di bawah Rp 300 juta. Tak ketinggalan, ada Suzuki Fronx. Ada empat varian Suzuki Fronx yang dibanderol di bawah Rp 300 juta.

    5. Mitsubishi

    Mitsubishi Xpander Foto: Mitsubishi

    Mobil di bawah Rp 300 juta yang ditawarkan Mitsubishi adalah Xpander. Tercatat ada empat varian Xpander yang dijual dengan harga di bawah Rp 300 juta yaitu GLS MT, GLS CVT, Exceed Tourer MT, dan Exceed Tourer CVT.

    6. Chery

    Chery Tiggo Cross Foto: Muhammad Zaky Fauzi Azhar

    Chery juga punya opsi mobil-mobil di bawah Rp 300 juta. Ada Tiggo Cross seharga Rp 259,5 juta hingga Rp 299,9 juta.

    7. BYD

    BYD Atto 1. Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom

    Nggak cuma mobil bensin atau hybrid yang banderolnya di bawah Rp 300 juta. BYD juga punya mobil listrik di bawah Rp 300 juta lewat Atto 1. Harganya paling murah Rp 199 juta dan termahal Rp 235 juta.

    8. Wuling

    Amunisi mobil di bawah Rp 300 juta juga dimiliki Wuling. Opsinya ada beberapa mulai dari Formo, Confero S, Cortez S, dan Alvez. Di segmen mobil listrik, Wuling punya Air ev, dan juga satu varian BinguoEV.

    9. Hyundai

    Pabrikan asal Korea Selatan ini juga punya dua model yang dijual di bawah Rp 300 juta yaitu Cartenz X dan Creta.

    10. Jaecoo

    Jaecoo J5 Foto: Ridwan Arifin/detikoto

    Satu lagi mobil listrik punya harga di bawah Rp 300 juta. Adalah Jaecoo J5 yang banderolnya mulai Rp 249,9 juta hingga yang termahal Rp 299,9 juta.

    Nah itu tadi deretan mobil di bawah Rp 300 juta yang bakal jadi rival mobil nasional bikinan RI. Sebagai pendatang baru, tentunya mobil nasional bikinan RI harus punya daya tarik yang tak dimiliki rival selain harganya yang kompetitif.

    (dry/rgr)

  • Merek Mobil yang Penjualannya Meroket di Indonesia: BYD Naik 178%

    Merek Mobil yang Penjualannya Meroket di Indonesia: BYD Naik 178%

    Jakarta

    Selama Januari-Oktober 2025, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat sejumlah merek mobil dengan growth penjualan tertinggi. Hasilnya tak mengejutkan, produsen China sukses memuncaki daftar tersebut.

    Secara umum, penjualan mobil selama Januari-Oktober 2025 baru mencapai 630 ribuan unit atau turun 10,6 persen dibandingkan tahun lalu. Pada periode tersebut, banyak merek mengalami peningkatan penjualan, namun tak sedikit yang justru mengalami penurunan.

    Hasil terbaik datang dari merek baru yang sebagian besar berasal dari China. BYD dan merek turunannya, Denza, mengalami peningkatan signifikan, naik masing-masing 178,2 persen dan 651,1 persen pada Januari-Oktober dikomparasi dengan periode sama sebelumnya.

    Penjualan mobil di Indonesia turun Foto: Agung Pambudhy

    Selain itu, ada merek lain yang juga mengalami lonjakan penjualan, misalnya Chery 142,7 persen, GWM 94,6 persen, BAIC 167,8 persen, Scania 32,4 persen dan Volkswagen 193,2 persen.

    Sementara lima besar merek terlaris mengalami penurunan penjualan. Honda menjadi yang terparah dengan penurunan 35,5 persen, kemudian Daihatsu 23,5 persen, Toyota 14 persen, Suzuki 8,6 persen dan Mitsubishi 5,3 persen.

    Angka tersebut sebenarnya wajar. Sebab, merek-merek China cenderung masih baru di Indonesia. Bahkan, Denza baru mulai jualan mobil di Tanah Air tahun ini. Sehingga, secara persentase, pasti naik signifikan.

    Penjualan mobil di Indonesia ditargetkan tembus 780 ribu unit/tahun Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Sementara merek-merek Jepang sudah ada sejak lama. Ketika penurunan penjualan secara akumulatif turun, maka mereka merupakan pihak yang benar-benar paling terdampak.

    Sebagai catatan, penjualan mobil di Indonesia sempat ditargetkan tembus 900 ribu unit selama 2025. Namun, Gaikindo melakukan revisi angka menjadi 780 ribu unit. Penentuan angka tersebut telah melalui banyak hitung-hitungan.

    “Iya, proyeksi (penjualan) menjadi 780 ribu unit,” kata Ketua I Gaikindo Jongkie D Sugiarto saat dikonfirmasi, dikutip dari CNN Indonesia.

    (sfn/dry)

  • Pajak Mitsubishi Xpander 2025, Bayar Segini tiap Tahun

    Pajak Mitsubishi Xpander 2025, Bayar Segini tiap Tahun

    Jakarta

    Pajak Mitsubishi Xpander tahun 2025 ternyata mulai Rp 4 jutaan. Berikut ini rincian pajak Xpander 2025.

    Mitsubishi Xpander ditawarkan dengan harga mulai Rp 270 jutaan hingga yang termahal Rp 330 jutaan. Banderol Xpander itu berada di rentang harga rata-rata orang Indonesia membeli mobil. Kalau harga sudah tahu, bagaimana dengan pajaknya? Soalnya pajak tahunan kendaraan harus dibayarkan setiap tahun. Buat kamu yang kepincut Xpander dan mau membelinya, ada baiknya memang mengetahui besar pajak tahunan. Dengan begitu kamu bisa mengira-ngira besar uang yang disisihkan agar tak menunggak pajak.

    Untuk diketahui, pajak tahunan Xpander untuk kepemilikan pertama di DKI Jakarta itu mulai Rp 4 jutaan. Besar pajaknya akan berbeda tergantung dari variannya. Sebab, varian tinggi biasanya punya Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) juga lebih mahal. Nah NJKB lebih mahal itu berpengaruh terhadap besaran pajak tahunan. Lengkapnya, berikut pajak tahunan Mitsubishi Xpander.

    Pajak Mitsubishi Xpander 2025

    Pajak Xpander GLS M/T

    NJKB: Rp 199 juta
    DP PKB: Rp 208,95 juta

    PKB Pokok: DP PKB x Tarif PKB
    : Rp 208,95 juta x 2%
    : Rp 4,179 jutaPajak tahunan: PKB Pokok+ SWDKLLJ
    : Rp 4,179 juta + Rp 143 ribu
    : Rp 4,322 juta

    Pajak Xpander GLS CVT

    NJKB: Rp 207 juta
    DP PKB: Rp 217,35 juta

    PKB Pokok: DP PKB x Tarif PKB
    : Rp 208,95 juta x 2%
    : Rp 4,347 jutaPajak tahunan: PKB Pokok+ SWDKLLJ
    : Rp 4,347 juta + Rp 143 ribu
    : Rp 4,49 juta

    Pajak Xpander Exceed M/T

    NJKB: Rp 202 juta
    DP PKB: Rp 212,1 juta

    PKB Pokok: DP PKB x Tarif PKB
    : Rp 212,1 juta x 2%
    : Rp 4,242 jutaPajak tahunan: PKB Pokok+ SWDKLLJ
    : Rp 4,242 juta + Rp 143 ribu
    : Rp 4,385 juta

    Pajak Xpander Exceed CVT

    NJKB: Rp 213 juta
    DP PKB: Rp 223,65 juta

    PKB Pokok: DP PKB x Tarif PKB
    : Rp 223,65 juta x 2%
    : Rp 4,473 jutaPajak tahunan: PKB Pokok+ SWDKLLJ
    : Rp 4,473 juta + Rp 143 ribu
    : Rp 4,616 juta

    Pajak Xpander Ultimate M/T

    NJKB: Rp 237 juta
    DP PKB: Rp 248,85 juta

    PKB Pokok: DP PKB x Tarif PKB
    : Rp 248,85 juta x 2%
    : Rp 4,977 jutaPajak tahunan: PKB Pokok+ SWDKLLJ
    : Rp 4,977 juta + Rp 143 ribu
    : Rp 5,12 juta

    Pajak Xpander Ultimate CVT

    NJKB: Rp 243 juta
    DP PKB: Rp 255,15 juta

    PKB Pokok: DP PKB x Tarif PKB
    : Rp 255,15 juta x 2%
    : Rp 5,103 jutaPajak tahunan: PKB Pokok+ SWDKLLJ
    : Rp 5,103 juta + Rp 143 ribu
    : Rp 5,246 juta

    Itu tadi hitung-hitungan pajak Mitsubishi Xpander 2025 untuk di wilayah Jakarta dan terdaftar sebagai kendaraan pertama. Adapun NJKB dan DP PKB yang jadi dasar perhitungan, didapat dari Permendagri nomor 7 tahun 2025 tentang Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, dan Pajak Alat Berat tahun 2025. Pajak ini bisa jadi berbeda bila Xpander terdaftar di wilayah lain ataupun bukan kepemilikan pertama.

    Spesifikasi Mitsubishi Xpander

    Sebagai informasi tambahan, Xpander versi terbaru ini punya tampilan yang makin dinamis namun tak meninggalkan kesan elegan. Misalnya pada sisi eksterior, hal itu dapat terlihat dari tampilan grille depan, black headlight extension frame, solver aero black skirt, desain bumper lebih segar, fog lam, dan desain velg anyar.

    Tak cuma tampilan eksterior yang didandani, interiornya pun demikian. Mulai dari interior berkelir hitam, material fabric seat, desain setir baru, instrumen klaster berukuran 8 inch, head unit berukuran 10 inch, serta kehadiran multi around monitor. Di balik kapnya, Mitsubishi masih mempertahankan mesin 1.5 L MIVEC DOHC yang dirancang untuk memberikan keseimbangan antara tenaga, efisiensi bahan bakar, dan responsivitas saat berkendara. Mesinnya bisa menyemburkan tenaga 105 PS pada 6.000 rpm dan torsi 141 Nm pada 4.000 rpm.

    (dry/din)

  • Kekayaan Mirwan MS, Bupati Aceh Selatan yang Dicopot Gerindra Gara-gara Umroh saat Wilayahnya Banjir

    Kekayaan Mirwan MS, Bupati Aceh Selatan yang Dicopot Gerindra Gara-gara Umroh saat Wilayahnya Banjir

    GELORA.CO  – Terungkap harta kekayaan Mirwan MS, Bupati Aceh Selatan yang dicopot dari kursi ketua DPC Gerindra setelah diketahui melaksanakan ibadah umroh saat daerahnya diterjang bencana banjir bandang. 

    Foto-foto Mirwan MS yang tengah berada di tanah suci Mekkah, Arab Saudi yang sempat dibagikan travel umrah yang memberangkatkannya, viral di media sosial. 

    Mirwan MS diketahui umrah bersama istrinya Devina Fisah Mirwan pada Selasa (2/12/2025) atau setelah wilayahnya diterjang banjir bandang.

    Sekretaris Jenderal Gerindra, Sugiono, mengatakan bahwa pihaknya sangat menyayangkan keputusan Bupati Aceh Selatan untuk menunaikan ibadah umrah.

    “Tadi saya dilaporkan mengenai bupati Aceh Selatan yang juga merupakan Ketua DPC Gerindra Kabupaten Aceh Selatan. Sangat disayangkan sikap dan kepemimpinan yang bersangkutan,” ujarnya dikutip dari Kompas.com, Jumat (5/12/2025).

    “Oleh karena itu DPP Gerindra memutuskan untuk memberhentikan yang bersangkutan sebagai Ketua DPC Gerindra Aceh Selatan,” tambahnya.

    Terpisah, Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, mengaku keberatan dan menegaskan bahwa ia tidak menandatangani surat izin perjalanan luar negeri yang diajukan Mirwan.

    “Tidak saya teken (surat izin) untuk sementara waktu jangan pergi. Kalau dia pergi juga terserah sama Mendagri nanti sanksinya apa,” kata Mualem di Lanud SIM Aceh Besar, Jumat (5/12/2025).

    Juru Bicara Pemerintah Provinsi Aceh, Muhammad MTA, menjelaskan bahwa permohonan izin Bupati Aceh Selatan diajukan pada 24 November 2025, namun ditolak karena Aceh sedang berada dalam status darurat bencana hidrometeorologi.

    “Atas dasar pertimbangan yang paling krusial, bahwa Aceh sedang dilanda bencana alam dan Gubernur telah menetapkan Status Darurat Bencana Hidrometeorologi 2025, maka permohonan tersebut tidak dapat dikabulkan,” ujar MTA.

    Ia menambahkan bahwa Aceh Selatan termasuk daerah terdampak paling parah, sehingga pihaknya berupaya mengonfirmasi keberangkatan Mirwan.

    “Gubernur telah menegaskan apabila hal tersebut benar adanya, maka beliau akan melakukan teguran kepada Bupati Aceh Selatan,” katanya.

    Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyatakan Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS, tidak memiliki izin untuk pergi umrah saat daerahnya dilanda banjir dan longsor.

    “Yang bersangkutan tidak ada izin (untuk pergi umrah),” kata Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto kepada Kompas.com, Jumat (5/12/2025).

    Bima Arya menyampaikan, seharusnya kepala daerah dapat menyesuaikan rencana umrah ketika wilayahnya membutuhkan lebih banyak perhatian khusus. Ia pun meminta kepala daerah untuk fokus sepenuhnya pada penanganan bencana.

    “Seharusnya dalam kondisi seperti ini rencana umrah bisa disesuaikan. Harus fokus pada penanganan bencana,” ucap Bima.

    Lebih lanjut, Bima menyampaikan, Kemendagri akan mengambil tindakan serius atas hal ini.

    “Kemendagri akan mengirimkan Irsus (Inspektur Khusus) besok (Sabtu) ke Aceh. Kita lihat hasil pemeriksaan nanti,” tandasnya.

    Terkait sanksi, Kemendagri akan menunggu dan melihat hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Inspektur Khusus tersebut terlebih dahulu.

    Pembelaan Mirwan MS

    Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS, memberikan klarifikasi atas keberangkatannya ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah umrah di tengah penanganan bencana banjir dan longsor di wilayahnya.

    Dalam keterangan tertulis pada Jumat (5/12/2025), Mirwan menyatakan bahwa ia telah turun langsung mengecek kondisi banjir sebelum berangkat.

    Ia menyebut telah meninjau pengungsian dan memimpin rapat koordinasi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

    “Sebelum saya berangkat, saya sudah turun langsung mengecek kondisi masyarakat terdampak banjir dan memastikan seluruh OPD bekerja sesuai alur komando. Dari hasil koordinasi, situasi saat itu terkendali sehingga saya dapat menunaikan nazar saya untuk melaksanakan ibadah umrah,” ungkap Mirwan.

    Ia menegaskan bahwa keberangkatannya ke Mekkah merupakan nazar pribadi yang telah lama ia rencanakan.

    Mirwan juga menanggapi surat Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), yang sebelumnya menolak permohonan izin ke luar negeri. Menurutnya, surat tersebut baru diterima setelah ia berada di Mekkah.

    “Surat dari Gubernur Aceh saya ketahui setelah saya berada di Tanah Suci. Informasi dari daerah juga terlambat diterima karena jaringan telekomunikasi dan listrik di Aceh Selatan sempat padam akibat gangguan listrik di Aceh. Inilah yang menyebabkan adanya miskomunikasi,” jelas Mirwan.

    Ia memastikan bahwa penanganan banjir tetap berlangsung efektif melalui komando posko utama dan OPD terkait.

    “Saya akan segera kembali ke tanah air pada 6 Desember 2025, dan insyaAllah pada hari Minggu sudah tiba kembali di Aceh,” ujarnya.

    Sosok Mirwan MS

    Mirwan Lahir di Peulumat Labuhan Haji, Aceh Selatan pada 19 Maret 1975.

    Ia menempuh Pendidikan SD N 1 Pelumat dan lulus pada 1989, SMP Labuhanhaji Timur dan lulus pada tahun 1992. 

    Dia lalu melanjutkan ke SMA STMN 1 Banda Aceh dan lulus pada tahun 1995. 

    Pendidikan S1 diselesaikan di STIEM ISM Sarjana Ekonomi dan lulus pada tahun 2014, bahkan ia juga melanjutkan S2 di UNNAS Megister Ilmu Politik dan lulus pada tahun 2021.

    Bupati Aceh Selatan ini juga aktif diberbagai organisasi, diantaranya: 

    Ketua Kamomat 2004-2006

    Penasehat Yayasan Panti Asuhan Payung Agung 2013-2016

    Pembina Yayasan Panti Asuhan Mizan 2013-2023

    Pembina Yayasan Panti Asuhan YPI 2019-2023

    Pembina PEPPAS – Jakarta 2022-2025

    Dewan Penasehat PM. LATIM 2019-2023, Pembina IKAMAS Jakarta 2023-2028. 

    Sementara riwayat karirnya sebagai berikut:

    Pelaksana Husni Utama Grub Tahun 1995-1997

    Pelaksana PT Alfindo Jaya Abadi Jakarta Tahun 1998-1999.

    Pengawas PT Lampiri Jakarta Utara Tahun 1999-2021

    Direktur PT Ariesta (APM) Tahun 2002-2011. 

    Direktur PT Desindo Putra Mandiri Tahun 2011-2014 

    Direktur PT Ariesta Motor (Showroom) Tahun 2010-Sekarang.

    Komisaris PT Ariesta Aldundo Venturer Tahun 2011- Sekarang.

    Karir Politik

    Dikutip dari Wikipedia, Mirwan MS merupakan Bupati Aceh Selatan sejak 17 Februari 2025 hingga 2030.

    Mirwan MS merupakan Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Aceh Selatan.

    Pada Pilbup Aceh Selatan 2024, ia mencalonkan diri sebagai Bupati Aceh Selatan masa jabatan 2025–2030 berpasangan dengan politikus Partai Demokrat, Baital Mukadis. 

    Pasangan calon ini berhasil unggul dengan meraih 51.609 suara atau 36,32 persen dari total suara sah.

    Sebelumnya, Mirwan juga pernah mencalonkan menjadi Bupati pada periode 2018-2023.

    Saat itu Mirwan berpasangan dengan Zirhan yang di usung oleh Partai Aceh (PA) bersama dengan beberapa Partai Koalisinya.

    Namun saat itu Mirwan – Zirhan tak bisa meraih kemenangan, pasangan tersebut finis di posisi ke tiga.

    Akan tetapi, tekad Mirwan untuk membangun daerah kelahirannya tetap tak surut. Hingga hari ini Mirwan-Baital Mukadis telah sah menjadi Bupati dan Wakil Bupati Aceh Selatan Priode 2025-2030.

    Harta Kekayaan Mirwan MS

    Mirwan, yang dicopot dari jabatannya sebagai Ketua DPC Gerindra, memiliki kekayaan senilai Rp 25.958.970.622.

    Jumlah tersebut sesuai dengan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang ia laporkan ketika mencalonkan diri sebagai Bupati Aceh Selatan pada 1 Oktober 2024.

    Kekayaan Mirwan terdiri dari tanah dan bangunan, alat transportasi dan mesin, serta harta lainnya.

    1. Tanah dan Bangunan

    Tanah dan bangunan seluas 95 m2/172 m2 di Kota Jakarta Timur, hasil sendiri: Rp 1.450.000.000.

    Tanah seluas 579 m2 di Kabupaten Aceh Barat Daya, hasil sendiri: Rp 868.500.000.

    Tanah dan bangunan seluas 517 m2/312 m2 di Kota Jakarta Timur, hasil sendiri: Rp 13.000.000.000.

    Tanah seluas 4.283 m2 di Kabupaten Aceh Barat Daya, hasil sendiri: Rp 564.055.000.

    Tanah dan bangunan seluas 769 m2/769 m2 di Kabupaten Aceh Barat Daya, hasil sendiri: Rp 6.000.000.000.

    2. Alat Transportasi dan Mesin

    Mobil Toyota Fortuner tahun 2017, hasil sendiri: Rp 435.000.000

    Mobil Daihatsu pick up tahun 2014, hasil sendiri: Rp 72.000.000

    Komatsu Hydraulic Excavator PC 200-6 tahun 2007, hasil sendiri: Rp 450.000.000

    Mobil Mitsubishi Colt Diesel Dump Truck FE 74 tahun 2008, hasil sendiri: Rp 185.000.000

    Mobil Mitsubishi Colt Diesel Dump Truck FE SHD tahun 2009, hasil sendiri: Rp 195.000.000

    Komatsu Excavator VC 200/5 tahun 2004, hasil sendiri: Rp 260.000.000

    Mobil Toyota Fortuner VRZ 4X2 tahun 2021, hasil sendiri: Rp 450.000.000

    Mobil Toyota Rush 1.5S AT tahun 2020, hasil sendiri: Rp 200.000.000

    Mobil, Toyota Rush 1.5S AT tahun 2020, hasil sendiri: Rp 200.000.000

    Mobil Toyota Rush 1.5S AT tahun 2020, hasil sendiri: Rp 200.000.000

    Mobil Toyota Camry 2.5V AT tahun 2019, hasil sendiri: Rp 400.000.000.

    3. Harta Lainnya

    Harta bergerak lainnya: Rp 321.400.000

    Kas dan setara kas: Rp 223.015.622

    Harta lainnya: Rp 710.000.000.

    4. Utang

    Utang: Rp 225.000.000.

  • Intip Garasi Bupati Aceh Selatan yang Disorot Gegara Umrah saat Banjir Bandang

    Intip Garasi Bupati Aceh Selatan yang Disorot Gegara Umrah saat Banjir Bandang

    Jakarta

    Bupati Aceh Selatan Mirwan MS sedang menjadi sorotan. Soalnya Mirwan melaksanakan ibadah umrah di tengah bencana banjir dan longsor yang menerjang 11 kecamatan di wilayahnya. Bicara soal otomotif, ini isi garasi Mirwan.

    Mengutip CNN Indonesia, sebelumnya, Mirwan MS sudah menerbitkan surat ketidaksanggupan dalam penanganan tanggap darurat banjir dan longsor di wilayahnya. Surat itu diterbitkan Mirwan pada Kamis (27/11) bernomor 360/1315/2025.

    Namun lima hari setelah itu, tepatnya Selasa (2/12) Mirwan justru pergi umrah dan memboyong keluarganya di tengah masih adanya warga di kawasan Trumon mengungsi di tenda pengungsian.

    Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Aceh Selatan, Denny Saputra membenarkan Bupati Aceh Selatan berangkat umrah. Denny beralasan Mirwan berangkat usai melihat kondisi Aceh Selatan yang sudah membaik dari bencana banjir.

    “Keberangkatan Bupati Aceh Selatan beserta istri menjalani ibadah umrah ke tanah suci tentunya setelah melihat situasi dan kondisi wilayah Aceh Selatan umumnya yang sudah stabil, terutama debit air yang sudah surut di pemukiman warga pada wilayah Bakongan Raya dan Trumon Raya,” kata Denny.

    Denny juga membantah Bupati Aceh Selatan meninggalkan rakyat di tengah bencana, sebab sebelumnya Mirwan juga sudah menyambangi dan mengirim bantuan ke warga terdampak banjir.

    “Bupati beserta istri sebelum berangkat telah beberapa kali mengunjungi dan menyambangi beberapa lokasi terdampak, seperti wilayah Trumon Raya dan Bakongan Raya, bahkan turun langsung dengan mengantarkan logistik wilayah terdampak,” katanya lagi.

    Isi Garasi Mirwan MS

    Mengutip laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Mirwan melaporkan punya harta senilai Rp 25.958.970.622 dan utang Rp 225.000.000. Data itu ia laporkan pada 1 Oktober 2024/Khusus – Awal Menjabat.

    Dari total harta kekayaan itu, senilai Rp 21.882.555.000 berbentuk tanah dan bangunan. Kemudian harta bergerak lainnya senilai Rp 321.400.000. Kas dan setara kas yang nilainya Rp 223.015.622. Juga harta lainnya sebanyak Rp 710.000.000.

    Selanjutnya untuk harta berupa alat transportasi dan mesin, nilainya Rp 3.047.000.000. Dengan rincian sebagai berikut:

    1. MOBIL, TOYOTA FORTUNER Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp 435.000.000

    2. MOBIL, DAIHATSU PICK UP Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp 72.000.000

    3. LAINNYA, KOMATSU HYDROULIC EXCAVATOR PC 200-6 Tahun 2007, HASIL SENDIRI Rp 450.000.000

    4. MOBIL, MITSUBISHI COLT DIESEL DUMP TRUCK FE 74 Tahun 2008, HASIL SENDIRI Rp 185.000.000

    5. MOBIL, MITSUBISHI COLT DIESEL DUMP TRUCK FE SHD Tahun 2009, HASIL SENDIRI Rp 195.000.000

    6. LAINNYA, KOMATSU EXCAVATOR VC 200/5 Tahun 2004, HASIL SENDIRI Rp 260.000.000

    7. MOBIL, TOYOTA FORTUNER VRZ 4X2 Tahun 2021, HASIL SENDIRI Rp 450.000.000

    8. MOBIL, TOYOTA RUSH 1.5S AT Tahun 2020, HASIL SENDIRI Rp 200.000.000

    9. MOBIL, TOYOTA RUSH 1 5S AT Tahun 2020, HASIL SENDIRI Rp 200.000.000

    10. MOBIL, TOYOTA RUSH 1.5S AT Tahun 2020, HASIL SENDIRI Rp 200.000.000

    11. MOBIL, TOYOTA CAMRY 2.5V AT Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp 400.000.000.

    (lua/dry)

  • 10 Hari Ikut GJAW, SPK Mitsubishi Naik dari Tahun Lalu

    10 Hari Ikut GJAW, SPK Mitsubishi Naik dari Tahun Lalu

    Jakarta

    PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) meraih hasil positif selama 10 hari pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City. Surat pemesanan kendaraan (SPK) yang diraih Mitsubishi naik dibandingkan tahun lalu.

    Mitsubishi berhasil mengumpulkan 1.975 SPK, angka tersebut melampaui target yang ditetapkan. Mitsubishi mengalami kenaikan sebesar 21,46 persen dibandingkan tahun lalu. Pada periode 2024, Mitsubishi mencatatkan total 1.626 SPK.

    Pihak MMKSI belum merinci model mana yang menjadi kontributor terbesar terhadap angka SPK. Mitsubishi menyebut seluruh model kendaraan Mitsubishi Motors yang ditampilkan dalam GJAW berkontribusi dalam menarik perhatian pengunjung, maupun mendorong penjualan.

    Selama pameran GJAW, MMKSI menyediakan tujuh unit test drive, terdiri dari tiga Destinator, satu Xforce, satu Pajero Sport, dan dua Xpander. Sepanjang sepuluh hari penyelenggaraan, sekitar 500 pengunjung memanfaatkan kesempatan test drive untuk merasakan langsung performa model-model unggulan Mitsubishi Motors.

    “Hasil positif yang kami raih di GJAW 2025 mencerminkan tingginya penerimaan, apresiasi dan kepercayaan pelanggan pada momentum 55 tahun Mitsubishi Motors di Indonesia. Kami sangat berterima kasih kepada seluruh pelanggan yang telah memilih produk kami-kendaraan yang kami kembangkan untuk menjawab kebutuhan dan aspirasi keluarga Indonesia saat ini,” ujar Atsushi Kurita, Presiden Direktur PT MMKSI.

    “Capaian penjualan ini bukan hanya angka, tetapi simbol bahwa apa yang kami hadirkan benar-benar memenuhi harapan dan menjadi bagian dari perjalanan hidup pelanggan. Selama lebih dari lima dekade, kami terus belajar dan tumbuh bersama masyarakat Indonesia. Karena itu, kami akan tetap berkomitmen memberikan produk, layanan, dan pengalaman terbaik untuk menemani setiap langkah menuju kehidupan yang lebih baik,” tambah dia.

    (riar/din)