brand merek: Mitsubishi

  • Komjen Dedi Prasetyo Resmi Jabat Wakapolri Usai Dilantik Kapolri – Page 3

    Komjen Dedi Prasetyo Resmi Jabat Wakapolri Usai Dilantik Kapolri – Page 3

    Mengutip website LHKPN Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Dedi tercatat memiliki harta kekayaan Rp11.172.500.000. Dia terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 27 Maret 2025.

    Dalam laporan tersebut, Dedi tercatat memiliki harta berupa tanah dan bangunan senilai Rp8.650.000.000. Tanah dan bangunan itu tersebar di beberapa wilayah seperti Madiun, Tangerang Selatan, Surabaya, Palangka Raya. Harta tersebut ada yang dia dapat dari hasil sendiri juga warisan.

    Dedi juga memiliki sejumlah kendaraan yang jika ditotal nilainya mencapai Rp977.500.000. Rinciannya:

    – Toyota Land Cruiser tahun 1998 senilai Rp400.000.000 yang merupakan hasil sendiri.

    – Honda Vario tahun 2017 senilai Rp7.500.000, hasil sendiri.

    – Mobil Mitsubishi Pajero tahun 2017 senilai Rp190.000.000, hasil sendiri

    – Mobil Honda CRV tahun 2019 senilai Rp350.000.0002024, hasil sendiri

    – Motor Yamaha WR tahun 2021 senilai Rp30.000.000, hasil sendiri

    Dedi juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp320.000.000. Dia memiliki kas dan setara kas senilai Rp1.225.000.000. Dalam LHKPN tersebut, Dedi tercatat tidak memiliki utang.

  • Fuso Jadi Rajanya Kendaraan Niaga hingga Pertengahan 2025

    Fuso Jadi Rajanya Kendaraan Niaga hingga Pertengahan 2025

    Jakarta

    Fuso masih mencatatkan pencapaian positif di tengah pasar otomotif Tanah Air yang tengah lesu. PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), sebagai distributor authorized kendaraan niaga dari Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) di Indonesia, berhasil memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar kendaraan niaga di Indonesia dengan meraih total pangsa pasar sebesar 43,6% selama bulan Juli 2025.

    Kontribusi tersebut datang dari dua produk andalannya yaitu Mitsubishi Fuso Canter di segmen Light Duty Truck (LDT) yang mendominasi secara absolut dengan pangsa pasar 60,3% (Juli 2025), sementara Fighter-X di segmen Medium Duty Truck (MDT) terus menunjukkan pertumbuhan positif dengan perolehan pangsa pasar 16,7% (Juli 2025).

    General Manager of Business Communication PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, Sudaryanto mengatakan bahwa meskipun permintaan pasar menurun Mitsubishi Fuso terus memaksimalkan setiap peluang.

    “Ini adalah hasil yang baik di kuartal kedua ini dan menjadi pemicu semangat bagi Mitsubishi Fuso untuk terus memberikan yang terbaik untuk konsumen. Saat ini pasar bergerak sangat dinamis, sehingga kami harus jeli dalam melihat peluang yang ada di lapangan,” ujar Sudaryanto.

    Ilustrasi Mitsubishi Fuso meramaikan pameran otomotif Gabungan Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Fighter X terbaru hingga Mobile EV Charging jadi magnet pabrikan asal Jepang ini, Rabu (23/7/2025). Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom

    Sudaryanto juga menjelaskan berdasarkan data penjualan pada Januari – Juli 2025, Mitsubishi Fuso masih mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar dengan capaian 39%.

    “Kontribusi penjualan yang paling besar berasal dari sektor Logistik dan Perkebunan kelapa sawit. Mitsubishi Fuso Canter, dengan reputasinya sebagai “Si Kepala Kuning” yang tangguh, tetap menjadi pilihan utama bagi para pelaku usaha logistik untuk pengiriman dalam kota hingga antar kota,” Sudaryanto menambahkan.

    Sebagai bentuk apresiasi kepada konsumen setia dan untuk terus merangsang pertumbuhan pasar, KTB telah menyiapkan serangkaian program penjualan dan paket penawaran menarik. Inisiatif ini juga diluncurkan untuk menyemarakkan perayaan 55 tahun kehadiran Mitsubishi Fuso di Indonesia.

    “Kami tidak akan berhenti berinovasi. Dalam rangka perayaan 55 tahun, kami akan meluncurkan berbagai paket penjualan spesial yang memberikan nilai lebih bagi konsumen. Tunggu informasinya dalam waktu dekat. Tujuan kami jelas, yaitu mempertahankan kepemimpinan pasar dan terus menjadi mitra bisnis andalan bagi pembangunan Indonesia,” tutup Sudaryanto.

    (lth/dry)

  • Kejagung Sita Lagi 4 Mobil Terkait Riza Chalid, Ada BMW hingga Pajero

    Kejagung Sita Lagi 4 Mobil Terkait Riza Chalid, Ada BMW hingga Pajero

    Bisnis.com, JAKARTA — Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menyita kembali empat mobil terlait tersangka Muhammad Riza Chalid (MRC).

    Kapuspenkum Kejagung RI, Anang Supriatna mengatakan empat mobil itu disita dari pihak yang diduga terafiliasi atau kerja sama dengan Riza Chalid.

    “Barang yang didapat ini ada 4 unit mobil kendaraan [dari pihak terafiliasi dengan Riza Chalid],” ujar Anang di Kejagung, Kamis (14/8/2025).

    Dia merincikan, empat mobil itu di antaranya BMW 528i berkelir putih, dua Mitsubishi Pajero dan satu Toyota Rush berwarna hitam.

    Keempat mobil itu disita usai penyidik pada direktorat Jampidsus Kejagung RI melaksanakan penggeledahan di kawasan perumahan Bekasi.

    “Barang-barang tersebut diperoleh dari beberapa tempat, ada di sekitar daerah Bekasi. Ada 2 atau 3 di daerah Bekasi,” pungkas Anang.

    Sebelumnya, Kejagung telah menyita lima kendaraan Mini Cooper, Toyota Alphard dan tiga sedan dari jenama otomotif asal Jerman yakni Mercedes-Benz.

    Sama seperti penyitaan teranyar, lima mobil itu juga disita dari pihak yang diduga terafiliasi dengan Riza Chalid. Selain itu, penyidik juga turut menyita sejumlah uang tunai dengan pecahan dolar hingga rupiah.

    Adapun, lokasi penggeledahan lima mobil dan uang tunai ini dilakukan di tiga tempat mulai dari Depok hingga Jakarta Selatan.

  • 3 Mobil Bernilai Miliaran Milik Bupati Pati Sudewo

    3 Mobil Bernilai Miliaran Milik Bupati Pati Sudewo

    Jakarta

    Ada tiga mobil yang per unitnya bernilai miliaran milik Bupati Pati Sudewo. Begini rinciannya.

    Bupati Pati Sudewo melaporkan memiliki delapan kendaraan. Khusus kendaraan yang tergabung dalam aset alat transportasi dan mesin itu, nilainya mencapai Rp 6.336.060.000 (6 miliaran).

    Mobil Miliaran di Garasi Sudewo

    Dari total delapan kendaraan itu, tiga di antaranya bernilai miliaran rupiah per unit. Dilihat detikOto dalam laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disetor Sudewo pada 11 April 2025 khusus awal menjabat sebagai Bupati Pati, tiga mobil yang nilianya miliaran itu adalah BMW X5, Toyota Alphard, dan Toyota Land Cruiser. Rinciannya sebagai berikut:

    – Mobil BMW X5 tahun 2023, hasil sendiri senilai Rp 1,9 miliar
    – Mobil Toyota Alphard tahun 2024, hasil sendiri senilai Rp 1,7 miliar
    – Mobil Toyota Land Cruiser tahun 2019, hasil sendiri senilai Rp 1,9 miliar.

    Sementara lima kendaraan lainnya nilainya bervariasi mulai dari Rp 4 juta hingga ratusan juta rupiah.

    – Mobil Toyota Innova tahun 2013, hasil sendiri senilai Rp 120 juta
    – Mobil Toyota Harrier tahun 2014, hasil sendiri senilai Rp 400 juta
    – Motor Honda BeAT tahun 2017, hasil sendiri senilai Rp 4 juta
    – Motor Suzuki TS125 tahun 2004, hasil sendiri senilai Rp 25 juta
    – Mobil Mitsubishi Pajero Sport tahun 2019, hasil sendiri senilai Rp 287,05 juta

    Jika dibandingkan dengan LHKPN sebelumnya, aset kendaraan Sudewo ini mengalami kenaikan nilai mencapai 48,31 persen. Pada LHKPN 2023, aset kendaraan Sudewo nilainya Rp 4.272.075.000 (4 miliaran).

    Sudewo Dituntut Mundur

    Di luar isi garasi, nama Sudewo memang tengah jadi sorotan. Sudewo juga dituntut mundur dari jabatannya usai mengumumkan kebijakan yang dinilai tidak pro masyarakat. Dikutip detikJateng, massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pati Bersatu berunjuk rasa menuntut Sudewo mundur. Namun Sudewo menegaskan dia tidak akan berhenti atau mundur dari jabatannya.

    “Tuntutan sudah disampaikan tadi. Kalau saya dipilih oleh rakyat secara konstitusional. Secara demokratis jadi tidak bisa saya harus berhenti dengan tuntutan itu, semua ada mekanisme,” kata Sudewo.

    Sudewo juga merespons aksi demo yang berlangsung ricuh. Dia juga mengaku akan menjadikan kasus ini menjadi pelajaran untuknya.

    (dry/rgr)

  • Wow, Harta Kekayaan Bupati Pati Sudewo Tembus Rp31,5 miliar

    Wow, Harta Kekayaan Bupati Pati Sudewo Tembus Rp31,5 miliar

    Bisnis.com, JAKARTA — Berikut jumlah harta kekayaan Bupati Pati Sudewo yang tengah didemo oleh warganya, karena mau menaikkan PBB hingga 250%.

    Masyarakat Pati, Jawa Tengah menggelar aksi unjuk rasa untuk menuntut Bupati Pati Sudewo mengundurkan diri dari jabatannya hari ini, Rabu (13/8/2025).

    Aksi unjuk rasa itu dipicu oleh sikap arogansi Bupati Pati Sudewo terkait penyesuaian tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sebesar 250 persen pada tahun 2025. Aksi demo Pati itu berlangsung anarkis dan diduga menelan korban jiwa. Petugas kepolisian pun membubarkan aksi dengan menembakkan gas air mata.

    Berapa jumlah harta kekayaan Bupati Pati Sudewo?

    Berdasarkan data situs laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN), jumlah kekayaan Bupati Pati Sudewa alias Sudewo adalah Rp31,5 miliar.

    Sudewo melaporkan hartanya itu saat awal menjabat pada 11 April 2025. Adapun, harta kekayaan Sudewo mayoritas berasal dari aset tanah dan bangunan sebesar Rp17 miliar.

    Aset itu tersebar di Pati, Surakarta, Yogyakarta, Bogor, Depok, Blora hingga Tuban. Total, aset tanah dan bangunan milik Sudewo mencapai 31 aset.

    Kemudian, aset transportasi dan mesin Sudewo toral mencapai Rp6,3 miliar. Dalam membantu mobilitasnya, dia memiliki enam mobil seperti Toyota Alphard (2024) Rp1,7 miliar, Toyota Land Cruiser (2019) Rp1,9 miliar.

    Selanjutnya, Toyota Harrier (2014) Rp400 juta, BMW X5 (2023) Rp1,9 miliar, Mitsubishi Pajero (2019) dan Toyota Innova (2013) Rp120 juta. Selain mobil, Sudewo juga memiliki dua motor Honda Beat Rp4 juta dan Suzuki TS125 Rp25 juta 

    Selain kedua aset itu, Sudewo juga memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp795 juta, surat berharga Rp5,3 miliar dan harta kas setara kas Rp1,9 miliar. Tercatat, Sudewo juga tidak memiliki utang.

    Sejak pekan lalu, Bupati Pati, Sudewo menjadi viral karena mau menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) tahun 2025 hingga 250 persen. Dia mengatakan bahwa bahwa penyesuaian ini PBB di Pati bertujuan untuk meningkatkan pendapatan daerah guna mendukung berbagai program pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik.

    Namun, rencana Sudewo ini mendapat penolakan dari warga Pati, sebab kenaikan tersebut terlalu tinggi dan mempersulit masyarakat, apalagi di tengah maraknya badai PHK dan sulitnya mencari kerja.

  • Sederet Mobil Mewah Bupati Pati Sudewo yang Punya Harta Rp 31 Miliar

    Sederet Mobil Mewah Bupati Pati Sudewo yang Punya Harta Rp 31 Miliar

    Jakarta

    Ada deretan mobil mewah di garasi Bupati Pati Sudewo. Berikut ini isi garasi Bupati Pati Sudewo yang tercantum dalam LHKPN untuk periode 2024.

    Bupati Pati Sudewo diketahui memiliki harta kekayaan sebesar Rp 31.519.711.746. Harta kekayaan itu dilaporkan Sudewo untuk jabatan sebagai Bupati pada 11 April 2025 pada awal masa menjabat. Dalam LHKPN tersebut, Sudewo diketahui memiliki sejumlah aset mulai dari tanah dan bangunan, alat transportasi dan mesin, harta bergerak lainnya, surat berharga, serta kas dan setara kas.

    Aset paling besar berupa tanah dan bangunan. Nilainya mencapai Rp 17.030.885.000 (Rp 17 miliaran) dan terdiri dari 31 tanah dan bangunan yang tersebar di Surakarta, Pati, Yogyakarta, Bogor, Wonogiri, Pacitan, hingga Depok. Aset terbesar kedua berupa alat transportasi dan mesin yang berisikan enam mobil dan dua motor. Khusus roda empat, ada sejumlah mobil mewah yang dilaporkan sebagai aset milik Sudewo. Misalnya ada Toyota Harrier, BMW X5, Pajero Sport, Toyota Alphard, dan juga Toyota Land Cruiser.

    Isi Garasi Bupati Pati Sudewo

    Nilainya pun cukup fantastis yakni mencapai Rp 6.336.050.000 (Rp 6 miliaran). Keseluruhannya berstatus hasil sendiri. Rincian kendaraannya sebagai berikut:

    1. Mobil Toyota Innova tahun 2013, hasil sendiri senilai Rp 120 juta
    2. Mobil Toyota Harrier tahun 2014, hasil sendiri senilai Rp 400 juta
    3. Motor Honda BeAT tahun 2017, hasil sendiri senilai Rp 4 juta
    4. Motor Suzuki TS125 tahun 2004, hasil sendiri senilai Rp 25 juta
    5. Mobil Mitsubishi Pajero Sport tahun 2019, hasil sendiri senilai Rp 287,05 juta
    6. Mobil BMW X5 tahun 2023, hasil sendiri senilai Rp 1,9 miliar
    7. Mobil Toyota Alphard tahun 2024, hasil sendiri senilai Rp 1,7 miliar
    8. Mobil Toyota Land Cruiser tahun 2019, hasil sendiri senilai Rp 1,9 miliar

    Aset terbesar ketiga berupa surat berharga yang punya nilai Rp 5.397.500.000 (5 miliaran). Kemudian ada kas dan setara kas yang nilainya Rp 1.960.276.746 serta harta bergerak lainnya Rp 795 juta.

    Di luar harta kekayaan, nama Sudewo memang tengah menjadi sorotan. Dikutip detikJateng, gelombang protes besar-besaran tengah terjadi di Kabupaten Pati buntut dari kebijakan Sudewo yang dinilai kontroversial. Kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sebesar 250 persen menjadi pemicu utama ketegangan.

    Selain itu, sejumlah kebijakan lain seperti pemutusan hubungan kerja massal tenaga honorer RSUD dan regrouping sekolah semakin memperkeruh suasana. Berbagai kelompok masyarakat pun bersatu untuk menyuarakan penolakan dan menuntut perubahan.

    Simak Video ‘Demo Akbar Pati, Massa Coba Masuk ke Kantor Bupati’:

    (dry/rgr)

  • Nyicil Mitsubishi Destinator Rp 3 Jutaan per Bulan, Skemanya Begini

    Nyicil Mitsubishi Destinator Rp 3 Jutaan per Bulan, Skemanya Begini

    Jakarta

    Mitsubishi Destinator bisa dicicil mulai Rp 3 jutaan per bulan. Namun jelas kamu harus membayar uang muka lebih tinggi. Berikut ini skemanya.

    Pesona Mitsubishi Destinator cukup memikat. SUV Premium untuk keluarga Indonesia itu bisa dimiliki dengan mahar mulai dari Rp 380 jutaan. Kalau kamu mau beli kredit dengan cicilan Rp 3 jutaan per bulan pun bisa. Kendati demikian, risikonya jelas uang muka besar maka cicilannya jadi bisa ringan.

    Misalnya, kalau kamu menginginkan Mitsubishi Destinator dengan cicilan Rp 3 jutaan per bulan itu, maka harus siap membayar uang muka sekitar 70 persen dan masa tenor mulai 48 bulan dan 60 bulan. Bila uang muka yang dibayarkan hanya di rentang 20-30 persen maka cicilannya tentu akan lebih besar. Nah buat kamu yang berniat nyicil Mitsubishi Destinator Rp 3 jutaan per bulan, berikut ini skemanya untuk masing-masing varian.

    Skema Cicilan Mitsubishi Destinator Rp 3 Jutaan

    Harga Mitsubishi Destinator GLS: Rp 385 juta
    DP 70 persen: Rp 269,5 juta

    Tenor: 48 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 278.877.579
    Cicilan per bulan: Rp 3,59 jutaTenor: 60 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 278.439.089
    Cicilan per bulan: Rp 3,142 juta

    Harga Mitsubishi Destinator Exceed: Rp 405 juta
    DP 70 persen: Rp 283,5 juta

    Tenor: 48 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 292.994.047
    Cicilan per bulan: Rp 3,676 jutaTenor: 60 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 292.546.051
    Cicilan per bulan: Rp 3,218 juta

    Harga Mitsubishi Destinator Ultimate: Rp 465 juta
    DP 70 persen: Rp 325,5 juta

    Tenor: 60 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 335.217.577
    Cicilan per bulan: Rp 3,695 juta

    Nah itu tadi skema cicilan Rp 3 jutaan untuk Mitsubishi Destinator. Skema di atas tak bersifat mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Bila dirasa terlalu berat, maka kamu bisa menyesuaikan uang muka, namun cicilannya akan lebih tinggi. Untuk mengetahui skema pastinya, bisa langsung mengunjungi dealer Mitsubishi terdekat.

    Sebagai informasi tambahan, ketiga varian Mitsubishi Destinator itu memiliki keunggulan masing-masing. Pertama ada varian GLS yang dilengkapi dengan fitur esensial sehingga cocok untuk digunakan sehari-hari. Selanjutnya varian Exceed menawarkan kenyamanan dengan teknologi pintar. Destinator varian Exceed ini diklaim ideal bagi yang menginginkan pengalaman berkendara yang lebih menyenangkan. Terakhir ada varian Ultimate yang ditujukan bagi mereka yang mengutamakan kemewahan. Varian Ultimate ini juga dilengkapi dengan teknologi tinggi dan diklaim sebagai varian terbaik dari Destinator.

    “Apa pun varian yang Anda pilih, Destinator hadir dengan kualitas unggulan dan fitur modern, dirancang untuk menjangkau pelanggan dari berbagai segmen di seluruh Indonesia,” kata Direktur Sales dan Marketing PT MMKSI Irwan Kuncoro.

    (dry/rgr)

  • Penjualan Mobil Mendadak Naik Tipis, Merek Ini Masih Juara 1

    Penjualan Mobil Mendadak Naik Tipis, Merek Ini Masih Juara 1

    Jakarta, CNBC Indonesia – Penjualan mobil sepanjang Juli 2025 mengalami kenaikan tipis secara bulanan. Namun secara tahunan masih mengalami tekanan.

    Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan dari pabrikan ke diler (wholesales) pada bulan Juli 2025 sebanyak 60.552 unit atau turun tajam  18,4% dibandingkan Juli 2024 yang tercatat sebanyak 74.230 unit. Namun secara bulanan, penjualan pada Juli 2025 sedikit naik sebesar 4,8% dibandingkan Juni 2025 yang sebanyak 57.799 unit.

    Toyota menjadi mobil paling banyak dipesan sebanyak 18.905 unit, disusul Daihatsu yang terjual 10.451 unit, Suzuki terjual 6.010 unit, Honda terjual 5.235 unit serta Mitsubishi melengkapi big 5 dengan terjual 5.011 unit.

    Bukan hanya wholesales, penjualan ritel (diler ke konsumen) bulan lalu juga jeblok yakni hanya sebanyak 62.770 unit, turun jauh dibandingkan Juli 2024 (YoY) yang terjual sebanyak 75.588 unit, artinya penjualan mobil jeblok 17%.

    Namun secara month to month penjualan ritel memang ada kenaikan sedikit, yakni sebesar 1,8% dibanding Juni yang tercatat sebanyak 61.687 unit.

    Toyota tetap menempati posisi pertama dengan penjualan20.185 unit, disusul Daihatsu yang terjual 11.220 unit, Suzuki terjual 5.504 unit, lalu Honda di posisi keempat dengan penjualan 5.003 unit dan Mitsubishi terjual 4.815 unit.

    Foto: Bisnis penjualan mobil bekas di WTC Mangga Dua. CNBC Indonesia/Chandra Dwi
    Bisnis penjualan mobil bekas di WTC Mangga Dua. CNBC Indonesia/Chandra Dwi

    Wholesales Juli 2025:

    Toyota 18.905 unit
    Daihatsu 10.451 unit
    Suzuki 6.010 unit
    Honda 5.235 unit
    Mitsubishi 5.011 unit
    BYD 2.335 unit
    Isuzu 2.190 unit
    Mitsubishi Fuso 1.871 unit
    Chery 1.593 unit
    Hino 1.464 unit.

    Penjualan Retail Juli 2025:

    Toyota 20.185 unit
    Daihatsu 11.220 unit
    Suzuki 5.504 unit
    Honda 5.003 unit
    Mitsubishi 4.815 unit
    BYD 2.827 unit
    Mitsubishi Fuso 1.996 unit
    Isuzu 1.799 unit
    Chery 1.705 unit
    Wuling 1.687 unit.

    (fys/wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Suzuki Geser Honda dan Mitsubishi

    Suzuki Geser Honda dan Mitsubishi

    Jakarta

    Bulan lalu, Suzuki menggeser Honda dan Mitsubishi di daftar merek mobil terlaris di Indonesia. Ini dia 10 merek mobil terlaris di bulan Juli 2025.

    Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil pada bulan Juli 2025 mulai bangkit. Bulan lalu, sebanyak 60.552 unit kendaraan dikirim dari pabrikan ke dealer (wholesales) dan sebanyak 62.770 unit dikirim dari dealer ke konsumen (retailsales).

    Penjualan wholesales kendaraan bulan Juli 2025 naik 4,8 persen dari bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 57.799 unit. Begitu juga dengan retailsales yang naik 1,8 persen dari bulan sebelumnya yang sebanyak 61.687 unit.

    Soal merek mobil terlaris, Toyota belum terkalahkan. Raksasa otomotif asal Jepang itu mencatatkan penjualan wholesales sebanyak 18.905 unit pada Juli 2025. Sedangkan retailsales atau penjualan dari dealer ke konsumen lebih banyak lagi, mencapai 20.185 unit.

    Daihatsu masih setia menjadi merek terlaris kedua setelah Toyota. Selama sebulan di Juli, Daihatsu melepas 10.451 unit mobilnya ke dealer dan mengirim 11.220 unit ke konsumen.

    Yang menarik, kali ini Suzuki berhasil menggeser Honda dan Mitsubishi di daftar merek mobil terlaris Juli 2025. Bulan lalu, Suzuki mencatatkan penjualan lebih banyak ketimbang Honda dan Mitsubishi. Kehadiran Suzuki Fronx berhasil mendongkrak posisi Suzuki ke urutan ketiga di bawah Toyota dan Daihatsu.

    Pada Juli 2025 lalu, Suzuki tercatat mengirimkan mobil baru sebanyak 6.010 unit ke dealer (wholesales). Sedangkan pengiriman ke konsumen atau retailsales sebanyak 5.504 unit. Pencapaian penjualan Suzuki itu lebih banyak daripada Honda yang mencatatkan wholesales sebanyak 5.235 unit dan retailsales 5.003 unit. Begitu juga dengan Mitsubishi yang mencatatkan wholesales sebanyak 5.011 unit dan retailsales sebanyak 4.815 unit.

    Berikut 10 merek otomotif terlaris Juli 2025:

    Wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer)

    Toyota: 18.905 unitDaihatsu 10.451 unitSuzuki: 6.010 unitHonda: 5.235 unitMitsubishi Motors: 5.011 unitBYD: 2.335 unitIsuzu: 2.190 unitMitsubishi Fuso: 1.871 unitChery: 1.593 unitHino: 1.464 unit.

    Retail sales (penjualan dari dealer ke konsumen)

    Toyota: 20.185 unitDaihatsu 11.220 unitSuzuki: 5.504 unitHonda: 5.003 unitMitsubishi Motors: 4.815 unitBYD: 2.827 unitMitsubishi Fuso: 1.996 unitIsuzu: 1.799 unitChery: 1.705 unitWuling: 1.687 unit.

    (rgr/din)

  • 7 Bulan Tembus 20.000 Unit!

    7 Bulan Tembus 20.000 Unit!

    Jakarta

    BYD jadi pabrikan yang paling banyak mengimpor mobilnya ke Indonesia. Tercatat dalam tujuh bulan, sudah ada 20.000-an mobil BYD yang diimpor ke Tanah Air.

    BYD belum memproduksi mobil di Indonesia. Seluruh mobil yang dijual Tanah Air itu masih berstatus impor dan seluruhnya didatangkan langsung dari China. Tidak heran kalau angka impor yang ditorehkan BYD paling besar ketimbang pabrikan lainnya. Dalam data impor yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang Januari hingga Juli 2025, ada 20.795 unit mobil BYD yang diimpor. Pada Juli 2025, angka impornya paling tinggi dibandingkan bulan-bulan lainnya yaitu mencapai 7.235 unit.

    Padahal kalau dilihat dari modelnya hanya ada enam yaitu Seal, Sealion 7, Atto 3, M6, Dolphin, dan E6. Sementara model anyar Atto 1 belum hitungan karena baru dirilis pada Agustus 2025. Dari keenam model BYD itu, yang paling banyak diimpor adalah M6. Jumlahnya mencapai 4.178 unit. Kedua terbanyak adalah Sealion 7 yang diimpor sebesar 2.381 unit.

    BYD memang tengah mengebut produksi mobil di pabrik yang dibangun di kawasan Subang. Rencananya pabrik tersebut bakal beroperasi pada awal tahun 2026. Pabrik BYD di Subang itu terletak di lokasi yang cukup strategis yakni dekat dengan Pelabuhan Patimban.

    Bila sudah ngebul, mobil yang dijual BYD di Indonesia itu adalah buatan Subang. Soal modelnya belum diungkap, namun Head of PR and Government Relations PT BYD Motor Indonesia Luther Panjaitan pernah menjelaskan bahwa mobil yang boleh diimpor ke Indonesia itu adalah kendaraan yang akan diproduksi di dalam negeri.

    Saat ini bila dihitung dengan Denza, ada tujuh mobil BYD yang sudah dijual di dalam negeri yaitu M6, Atto 3, Atto 1, Dolphin, Seal, Sealion 7, dan Denza D9. Besar kemungkinan model-model tersebut akan ada versi lokalnya.

    Adapun setelah BYD, pabrikan yang paling banyak mengimpor mobil adalah Toyota. Dalam tujuh bulan tahun 2025, Toyota sudah mengimpor 18.673 unit mobil dengan model beragam antara lain Vios, Corolla Altis, Camry, GR 86, Alphard, Vellfire, Hilux, hingga Hilux Rangga. Toyota juga tercatat mengimpor mobil-mobil Lexus yang jumlahnya mencapai 1.396 unit pada periode yang sama.

    Pabrikan Paling Banyak Impor Mobil ke Indonesia

    Selanjutnya impor mobil paling banyak ke Indonesia dilakukan oleh Mitsubishi Motors. Total selama tujuh bulan, pabrikan berlogo tiga berlian itu mengimpor 8.525 unit mobil ke Indonesia. Lebih lengkapnya, berikut 10 pabrikan yang paling banyak impor mobil ke Indonesia periode Januari-Juli 2025:

    1. BYD: 20.795 unit
    2. Toyota: 18.673 unit
    3. Mitsubishi Motors: 8.525 unit
    4. Denza: 7.892 unit
    5. Suzuki: 5.543 unit
    6. AION: 3.126 unit
    7. Geely: 1.800 unit
    8. Mazda: 1.677 unit
    9. Hyundai: 1.564 unit
    10. Lexus: 1.396 unit

    (dry/din)