brand merek: Mitsubishi

  • Segini Harga Pasaran Mitsubishi Xpander Bekas

    Segini Harga Pasaran Mitsubishi Xpander Bekas

    Jakarta

    Lagi cari Mitsubishi Xpander bekas? Segini harga pasarannya.

    Mitsubishi Xpander merupakan salah satu mobil terfavorit di Tanah Air. Hal itu bisa dilihat dari penjualannya yang tiap bulan masuk ke daftar mobil terlaris. Di pasar mobil bekas, harganya juga cukup menarik. MPV penantang Avanza itu punya harga jual kembali yang masih cukup bagus.

    Harga Pasaran Mitsubishi Xpander Bekas

    Misalnya untuk Xpander tahun 2021, harga bekasnya masih di atas Rp 180 juta. Makin bagus kondisinya, maka harga jualnya juga makin tinggi. Bahkan ada juga yang menawarkan di atas Rp 200 juta meski jarak tempuhnya sudah di atas 50.000 km. Misalnya Xpander tipe Sport bertransmisi otomatis, dengan jarak tempuh 53.000 km, dengan kondisi diklaim masih mulus dibanderol Rp 210 juta. Ada juga Xpander tahun 2021 dengan jarak tempuh lebih rendah, ditawarkan seharga Rp 230 jutaan.

    Selanjutnya untuk Xpander lansiran tahun 2022, kebanyakan ditawarkan dengan harga di rentang Rp 230-250 jutaan. Jarak tempuhnya juga masih rendah yakni di kisaran 20.000-30.000 km.

    Xpander tahun 2023 harga bekasnya lebih tinggi lagi. Banyak yang menawarkan dengan harga di atas Rp 250 juta tergantung kondisinya. Bahkan ada juga tembus Rp 270 juta. Harga Xpander bekas tahun 2024 itu juga tidak berbeda jauh dengan Xpander tahun 2023. Dengan jarak tempuh cenderung rendah 10.000 km hingga 20.000 km, harga jualnya di kisaran Rp 260 juta hingga Rp 280 jutaan.

    Nah itu tadi harga pasaran Mitsubishi Xpander bekas. Untuk diketahui Xpander versi terbaru kini paling murahnya dibanderol Rp 270,1 juta hingga yang termahal Rp 337,8 juta. Sejak pertama kemunculannya di Indonesia, Xpander memang cukup mencuri perhatian.

    Delapan tahun mengisi pasar otomotif Indonesia, Xpander sudah dua kali mengalami ubahan dari sisi estetika. Eksteriornya dua kali disegarkan dan ada juga penambahan fitur yang dilakukan Mitsubishi pada MPV andalannya itu. Sedangkan dapur pacunya masih tetap sama mengandalkan mesin 1.5L MIVEC DOHC 16 Valve dengan spesifikasi Euro4, yang menghasilkan output tenaga puncak 105 PS pada 6.000 RPM dan torsi maksimal 141 Nm pada 4.000 RPM.

    (dry/rgr)

  • Deretan Fitur Keamanan dan Keselamatan Mitsubishi Destinator

    Deretan Fitur Keamanan dan Keselamatan Mitsubishi Destinator

    Jakarta

    Mitsubishi Destinator menjadi senjata baru dari Mitsubishi Motors buat bermain di kelas SUV 7-seater. Mobil ini dibekali segudang fitur keamanan dan keselamatan. Apa saja?

    PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menghadirkan Mitsubishi Destinator, premium family SUV terbaru untuk pasar otomotif Indonesia. Mobil ini langsung disambut positif dari konsumen dengan jumlah pemesanan ribuan unit.

    “Kami mengucapkan apresiasi sebesar-besarnya kepada masyarakat Indonesia atas antusiasme terhadap Mitsubishi Destinator. Sejak diluncurkan di ajang GIIAS 2025 Juli lalu, kami telah mencatat lebih dari 8.000 SPK (pemesanan kendaraan),” kata Yoshio Igarashi, Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI, baru-baru ini.

    Mitsubishi masih mempertahankan harga Destinator hingga bulan ini. Berdasarkan price list di situs resminya, berikut harga Mitsubishi Destinator:

    GLS: Rp 385.000.000Exceed: Rp 405.000.000Ultimate: Rp 465.000.000.

    Adapun varian Ultimate memiliki opsi tambahan dengan fitur Premium dengan biaya Rp 30 juta berupa penyematan Dynamic Sound Yamaha Premium, power tailgate, dan electric seat adjuster.

    Mitsubishi Destinator dirancang untuk keluarga modern yang aktif dan dinamis. Mengusung konfigurasi tiga baris kursi dengan kapasitas tujuh penumpang, mobil ini memadukan desain SUV yang tangguh dan modern dengan interior premium yang lapang untuk menjamin kenyamanan seluruh penumpang.

    Pengemudi dan penumpang bisa tenang karena Destinator dibekali segudang fitur keamanan dan keselamatan. Berikut beberapa fiturnya.

    Fitur Keselamatan Pasif

    Fitur keselamatan pasif adalah teknologi yang bekerja saat kecelakaan sudah terjadi, bertujuan untuk mengurangi risiko cedera pada penumpang. Untuk melindungi pengemudi dan penumpang, Destinator punya konstruksi bodi RISE (Reinforced Impact Safety Evolution). Teknologi andalan Mitsubishi Motors ini dirancang khusus dengan material baja berkekuatan tinggi dan struktur yang mampu menyerap energi benturan dari berbagai arah. Fungsinya adalah menjaga ruang kabin tetap utuh dan melindungi penumpang dari deformasi bodi saat terjadi tabrakan.

    Kemudian ada SRS Airbag (Supplemental Restraint System). Mitsubishi Destinator dilengkapi dengan 6 airbag yang terletak di dasbor untuk penumpang depan, airbag samping dan jendela. Ketika sensor mendeteksi benturan hebat, kantung udara akan mengembang dalam hitungan milidetik untuk menahan kepala dan dada penumpang, mencegah benturan dengan dasbor, door trim, dan juga jendela samping.

    Lalu terdapat Sabuk Pengaman dengan Pretensioner & Force Limiter. Sabuk pengaman bukan sekadar tali. Fitur pretensioner akan mengencangkan sabuk saat benturan terdeteksi, menahan tubuh penumpang agar tidak terlempar ke depan. Sementara itu, force limiter akan sedikit mengendurkan sabuk untuk mengurangi tekanan berlebih pada dada.

    Fitur Keselamatan Aktif

    Fitur keselamatan aktif adalah sistem canggih yang bekerja secara terus-menerus untuk membantu pengemudi menghindari potensi kecelakaan. Fitur keselamatan aktif ini juga termasuk keberadaan teknologi Diamond Sense Mitsubishi Motors.

    Ada beberapa fitur keselamatan aktif di Mitsubishi Destinator, antara lain:

    ABS (Anti-lock Braking System): Saat mengerem mendadak, ABS mencegah roda terkunci. Ini memungkinkan pengemudi tetap bisa mengendalikan arah mobil, bahkan saat pengereman maksimal di jalan licin.EBD (Electronic Brake-force Distribution): Sistem ini bekerja bersama ABS. EBD secara cerdas mendistribusikan daya pengereman ke masing-masing roda sesuai beban dan kondisi jalan, sehingga pengereman lebih efektif dan stabil.BA (Brake Assist): Fitur ini akan mendeteksi pengereman panik dan secara otomatis meningkatkan daya pengereman secara maksimal, membantu mobil berhenti lebih cepat.AYC (Active Yaw Control): Meningkatkan stabilitas saat menikung dengan mengontrol torsi roda dengan bantuan sensor pintar, sehingga Mitsubishi Destinator bisa lebih cepat keluar dari manuver berbahaya.ASC (Active Stability Control) & TCL (Traction Control System): ASC membantu mobil tetap stabil saat menikung tajam atau bermanuver di jalan licin dengan mengurangi putaran mesin dan mengerem roda yang kehilangan traksi. Sementara itu, TCL mencegah ban selip saat berakselerasi.HSA (Hill Start Assist): Saat berada di tanjakan, fitur ini akan menahan rem selama beberapa detik setelah pengemudi melepaskan pedal rem, memberi waktu untuk memindahkan kaki ke pedal gas tanpa mobil mundur.Lane Change Assist (LCA): Fitur keselamatan pada Mitsubishi Destinator yang membantu pengemudi saat melakukan pergantian jalur dengan memberikan peringatan jika ada kendaraan lain di titik buta pengemudi. Peringatan berupa tanda segitiga kuning pada spion.Fitur ADAS Diamond Sense

    Seperti disebut sebelumnya, Mitsubishi Destinator memiliki fitur ADAS Diamond Sense. Beberapa fitur ADAS di Destinator antara lain:

    Forward Collision Mitigation (FCM) System: Fitur canggih yang menggunakan sensor radar untuk mendeteksi potensi tabrakan dengan kendaraan di depan. Sistem ini akan memberikan peringatan dan jika pengemudi tidak merespons akan secara otomatis melakukan pengereman.Blind Spot Warning (BSW): BSW memberikan peringatan jika ada kendaraan di area blind spot.Multi Around Monitor: Fitur canggih yang memberikan pandangan 360 derajat di sekitar Mitsubishi Destinator yang dapat digunakan saat parkir atau bergerak pelan. Menggabungkan gambar dari beberapa kamera di sekeliling mobil menjadi satu tampilan bird’s eye view di layar head unit, membantu meminimalkan blind spot.Leading Car Departure Notification (LCDN): Fitur yang berfungsi untuk menginformasikan pengemudi saat kendaraan berhenti dan kendaraan di depannya mulai menjauh.Rear Cross Traffic Alert (RCTA): Fitur yang menggunakan sensor radar atau kamera untuk mendeteksi dan memperingatkan pengemudi tentang adanya kendaraan atau objek yang mendekat dari arah samping saat mobil mundur, terutama saat keluar dari tempat parkir atau area dengan visibilitas terbatas.Adaptive Cruise Control (ACC): Membantu menjaga kestabilan kecepatan mobil dan mengatur jarak dengan kendaraan di depan, membantu mengurangi kecepatan dan menghentikan kendaraan tanpa harus menginjak rem atau gas apabila kendaraan di depan berhenti.Automatic High Beam: Sistem ini secara intuitif akan berganti antara lampu jauh (high beam) dan lampu normal tergantung pada situasi jalan, sehingga tak menyilaukan kendaraan lain.Front Rain Sensing Wipers: Teknologi wiper kaca depan mobil yang menggunakan sensor untuk mendeteksi keberadaan tetesan air hujan di kaca depan, dan secara otomatis mengaktifkan serta menyesuaikan kecepatan sapuan wiper sesuai dengan intensitas hujan yang terdeteksi.Fitur Keamanan

    Jika fitur keselamatan ditujukan untuk pengemudi dan penumpang ketika berkendara, maka fitur keamanan pada Mitsubishi Destinator dirancang untuk menjaga mobil tetap aman saat diparkir. Ada beberapa fitur keamanan, antara lain:

    Immobilizer: Sistem keamanan anti-pencurian untuk mencegah mobil dihidupkan tanpa kunci yang sah.Alarm Notification: Notifikasi ke smartphone jika alarm mobil aktif.Stolen Vehicle Tracking: Memungkinkan pelacakan posisi kendaraan saat terjadi pencurian.Geofence, Speed, & Curfew Alerts: Pengemudi dapat menetapkan batas lokasi, kecepatan, dan waktu penggunaan kendaraan.Car Finder: Untuk melihat lokasi dan posisi Mitsubishi Destinator secara real-time.Emergency Assistant: Menghubungi bantuan darurat dengan satu tombol.

    Sebagian besar fitur keamanan itu bisa diakses dengan mudah melalui Mitsubishi Connect. Sebuah layanan dari Mitsubishi Motors yang menghubungkan Mitsubishi Destinator langsung ke smartphone. Tanpa batas jarak, pemilik Destinator bisa memantau, mengendalikan, dan mendapatkan bantuan kapan saja dan di mana saja.

    (rgr/mhg)

  • Bedah Fitur dan Performa Mitsubishi Pajero Sport

    Bedah Fitur dan Performa Mitsubishi Pajero Sport

    Jakarta

    Mitsubishi Pajero Sport masih menjadi andalan di kelas medium SUV. Mobil yang sudah mengaspal lebih dari 15 tahun ini telah menjadi ikon kendaraan yang digemari masyarakat Indonesia. Mobil ini bisa diandalkan di segala medan.

    Pajero Sport dikenal dengan desainnya yang dinamis, performa yang superior, dan memiliki fungsionalitas yang tinggi. Mitsubishi New Pajero Sport hadir untuk mendefinisikan kembali konsep petualangan konsumen yang beragam, dengan menawarkan perpaduan gaya, kenyamanan, serta kepraktisan bagi penggunanya.

    “New Pajero Sport memiliki desain yang menawan dan menawarkan kemewahan serta fleksibilitas yang unggul, menggabungkan desain yang rapi dengan teknologi canggih dan kenyamanan untuk memberikan pengalaman berkendara yang luar biasa,” ujar Atsushi Kurita, President Director PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) dikutip Minggu (28/9/2025).

    Dari segi desain, Pajero Sport memiliki desain eksterior yang menarik. Dengan grille depan hexagonal dan bumper depan serta belakang yang didesain ulang menjadikan penampilannya lebih tegas dan berkarakter. Desain baru untuk alloy wheel hingga 18-inch dengan pilihan monotone dan two-tone memberikan kesan tersendiri yang menambah daya tarik penampilan model ini.

    Dari segi interior, Mitsubishi Pajero Sport memiliki tampilan sporty premium yang dirancang untuk kenyamanan optimal di semua kursi. Didesain untuk meningkatkan kenyamanan dan modernitas dengan synthetic leather disertai heat guard two-tone color yang memadukan warna elegan hitam dan burgundy. Dilengkapi juga dengan dekorasi dark titanium di ornamen pintu, ventilasi AC, dan setir. Tidak hanya itu, detail perubahan dilakukan pada setir multifungsi, sunroof atau rear seat entertainment, 8-inch digital driver display, black ceiling, Dual Zone AC dengan nanoe X, hingga wireless charger.

    “Mobil ini tuh kokoh, kekar, dan building quality-nya bagus. Dan untuk mobil yang sebesar itu, this car is very friendly untuk perempuan nyetir, punya rasa percaya diri untuk nyetir. Jadi, gue rasa driving dynamic dari mobilnya itu sendiri yang ngangenin. Jadi, orang akan kembali menjadi customer loyal dari generasi ke generasinya Pajero,” kata Rifat Sungkar, Brand Ambassador Mitsubishi Motors Indonesia.

    Di balik kapnya, Mitsubishi Pajero Sport menawarkan dua varian mesin diesel berteknologi tinggi. Pada varian Dakar, SUV ini dilengkapi dengan mesin berkode 4N15. Mesin ini memiliki kubikasi 2.442 cc dengan turbo intercooler diesel Euro 4 dan konfigurasi 4-silinder. Tenaga yang dihasilkan mencapai 181 PS dengan torsi puncak 430 Nm. Spesifikasi ini memberikan akselerasi yang kuat dan responsif, ideal untuk medan offroad dan perjalanan jarak jauh.

    Khusus varian Exceed dan GLX ada mesin berkode 4D56. Mesin ini memiliki kapasitas 2.477 cc dengan turbo intercooler diesel euro 4, juga berkonfigurasi 4-silinder. Tenaga yang dihasilkan adalah 136 PS dengan torsi maksimal 324 Nm. Mesin ini dirancang untuk memberikan keseimbangan antara performa dan efisiensi bahan bakar, cocok untuk penggunaan sehari-hari.

    Kombinasi kedua mesin ini memastikan bahwa model SUV ini dapat memenuhi berbagai kebutuhan pengendara. Dengan tenaga dan torsi yang mumpuni, SUV ini siap menghadapi berbagai kondisi jalan, dari aspal yang mulus hingga medan yang terjal. Mitsubishi mengklaim, kedua pilihan mesin tersebut menawarkan keandalan dan efisiensi bahan bakar.

    Fitur keamanan pun lengkap. Mitsubishi New Pajero Sport dilengkapi dengan fitur keselamatan seperti 7 airbags, Electric Parking Brake with Brake Assist (EPB dengan BA), Hill Descent Control, Multi Around Monitor, Adaptive Cruise Control, Forward Collision Mitigation System, Blind Spot Warning, Ultrasonic Mis-acceleration Mitigation System (UMS), Lane Change Assist, Read Cross Traffic Alert, dan Tire pressure Monitoring System.

    “Fitur keamanan Mitsubishi New Pajero Sport lebih baik sih ya, lebih aman. Karena kita merasa aman kalau mengendarai Pajero itu, apalagi auto brakenya. Fitur ADAS-nya ngebantu. Dari BBM pun nggak terlalu boros juga, saya pikir oke lah. Dari kecepatan juga lebih bagus, lebih responsif lah,” ujar Alib, pengguna Pajero Sport 2024.

    Pajero Sport juga menawarkan ketangguhan di medan offroad. Mobil ini dibekali empat mode off-road yakni Gravel, Mud/Snow, Sand, dan Rock. Keempat mode tersebut memungkinkan pengemudi dapat menyesuaikan kemampuan traksi kendaraan sesuai permukaan jalan yang dilewati.

    Fitur kenyamanan di kabin semakin maksimal dengan Display Digital Pengemudi 8-inch yang memberikan kemudahan penggunaan intuitif. Penumpang di baris belakang juga dapat terhibur selama perjalanan dengan kehadiran roof monitor 12,1-inch. Teknologi Smartphone-Link Display Audio (SDA) dengan layar sentuh 8-inch dapat terkoneksi dengan smartphone baik itu Apple CarPlay maupun Android Auto. Fitur itu dilengkapi dengan sistem koneksi hands-free Bluetooth dan voice control.

    (rgr/mhg)

  • Jangan Norak! Ini Alasan Fortuner-Pajero Jangan Dipakai Kebut-kebutan di Tol

    Jangan Norak! Ini Alasan Fortuner-Pajero Jangan Dipakai Kebut-kebutan di Tol

    Jakarta

    Pakar keselamatan berkendara tidak menyarankan SUV ladder frame dengan ground clearance tinggi dipakai kebut-kebutan di jalan tol. Ternyata ini alasannya.

    Mungkin kita masih sering lihat SUV ladder frame seperti Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport digunakan dengan kecepatan tinggi di jalan tol. Padahal, memacu mobil SUV standar di jalan tol risikonya tinggi. Kalau mau selamat, sebaiknya jangan kebut-kebutan di jalan tol!

    Sebenarnya tidak hanya Fortuner dan Pajero Sport saja yang sebaiknya jangan dipakai kebut-kebutan di jalan tol. Semua mobil pun harusnya tidak digunakan melebihi batas kecepatan maksimal di jalan tol. Sebab, selain mengancam nyawa diri sendiri, berkendara dengan kecepatan tinggi juga dapat membahayakan orang lain karena banyak pengguna jalan di tol. Sudah banyak kecelakaan yang bahkan sampai merenggut nyawa karena kecepatan tinggi.

    Perlu dicatat, batas kecepatan maksimal di jalan tol adalah 100 km/jam untuk tol luar kota dan 80 km/jam untuk tol di dalam kota. Batas kecepatan tersebut sudah dianggap aman.

    Pajero-Fortuner Sebaiknya Jangan Dipakai Kebut-kebutan di Tol

    Pakar keselamatan berkendara sekaligus instruktur dan founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, SUV seperti Pajero Sport dan Fortuner dengan ground clearance tinggi jika dipacu dengan kecepatan tinggi bisa mengalami gangguan kestabilan.

    “Secara dimensi, semakin tinggi kendaraan (ditambah kecepatan tinggi) semakin labil kendaraan tersebut. Kecepatan semakin tinggi laju kendaraan, maka semakin rentan dia hilang kendali. Karena pusat berat tinggi maka membuat benda-benda itu rentan dengan kestabilan,” kata Jusri kepada detikOto beberapa waktu lalu.

    Menurut Jusri, sebenarnya bukan jenis mobilnya yang menyebabkan kecelakaan, tapi pengemudinya yang menentukan. Artinya, kalau pengemudinya bisa mengendarai mobil sesuai kondisi mobilnya, maka risiko kecelakaan bisa diminimalisir.

    “Kalau kita mau mengemudi maka mengemudilah sesuai kondisi. Kondisi apa? Kondisi kendaraan, kondisi manusianya, kondisi cuaca, lingkungan. Begitu kondisinya nggak ideal ya sesuaikan cara mengemudi kita,” ujarnya.

    “Kalau kita mengendarai sesuai dengan aturan yang ada, sesuai dengan kondisi yang ada (manusia, kendaraan, lingkungan, cuaca), maka kecelakaan (bisa saja diminimalisir). Kembali lagi, the man behind the steering wheel adalah kata kunci dari keselamatan sebuah perjalanan. Jadi bukan kendaraannya,” sebutnya.

    Sony Susmana, praktisi keselamatan berkendara yang juga Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), mengatakan mobil-mobil SUV ladder frame seperti Fortuner dan Pajero sebaiknya tidak untuk kebut-kebutan di jalan tol. Karena mobil dengan dimensi bongsor tersebut bisa kehilangan kestabilan apabila dipacu dengan kecepatan tinggi di jalan tol.

    “Kendaraan-kendaraan yang big SUV rata-rata sasisnya ladder frame, antara sasis dan bodi tidak menyatu atau terpisah. Artinya, bodi mobil pada jenis sasis ini diletakkan di atas sasis lalu disambungkan. Bisa dikatakan secara bentuk lebih jangkung atau tinggi. Sehingga gejala limbung atau bouncing yang terjadi lebih besar,” ujar Sony kepada detikOto beberapa waktu lalu.

    Ketika digunakan ngebut di jalan tol, SUV tersebut kestabilannya mungkin tidak sebaik kendaraan dengan jenis sasis monokok. Kestabilan yang labil di kecepatan tinggi akan mempengaruhi handling. Hal ini bisa berakibat fatal terutama jika pengemudinya tak sigap.

    “Bentuk bodi seperti ini karakternya menangkap angin terutama di kecepatan tinggi. Sekalipun sudah didesain oleh tenaga-tenaga ahli tetap aja ada batas toleransinya,” jelas Sony.

    Kalau Mau Kebut-kebutan, Jangan di Tol Dong!

    Meski begitu, secara spesifikasi mobil-mobil SUV bongsor memang enak diajak ngebut. Tenaga dan torsi yang besar membuat akselerasi kendaraan dapat melesat dengan cepat. Tapi, perlu dicatat kalau mau kebut-kebutan jangan di jalan tol yang banyak pengguna jalan lain di dalamnya.

    Menurut Jusri, mobil-mobil itu bisa saja diajak ngebut, tapi di tempat yang tepat. “Kita lihat Pajero merajai (balap reli) Paris Dakar,” ucap Jusri.

    Jadi, kalaupun mau kebut-kebutan pakai SUV seperti Fortuner dan Pajero Sport boleh-boleh saja. Tapi dilakukan di lingkungan tertutup seperti di sirkuit dan dengan memodifikasi komponen tertentu agar lebih stabil.

    (rgr/din)

  • Tergiur Harga Murah Truk di Facebook, Warga Lampung Kena Tipu Rp 46 Juta

    Tergiur Harga Murah Truk di Facebook, Warga Lampung Kena Tipu Rp 46 Juta

    Liputan6.com, Jakarta Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lampung Timur menangkap TR (34), tersangka penipuan bermodus jual beli mobil melalui media sosial Facebook. Akibat aksi TR, seorang korban harus merugi hingga Rp 46 juta.

    Tersangka merupakan warga Desa Karya Tani, Kecamatan Labuhan Maringgai, berhasil diringkus polisi tanpa perlawanan di wilayah Desa Sidorejo, Kecamatan Way Panji, Kabupaten Lampung Selatan.

    “Benar, pelaku kami amankan dan kini ditahan di Mapolres Lampung Timur,” ujar Kasat Reskrim Polres Lampung Timur AKP Stefanus Boyoh, Rabu (24/09/2025).

    Dalam penangkapan itu, polisi juga menyita sejumlah barang bukti yang diduga berkaitan dengan aksi penipuan maupun aktivitas ilegal lainnya.

    Barang bukti tersebut antara lain dua unit ponsel, lima buku rekening bank, satu kartu ATM, satu bong botol sisa pakai, satu korek api merah, serta satu klip plastik berisi kristal putih diduga sabu.

    “Pelaku ini tidak hanya terlibat penipuan, tapi juga kuat dugaan terjerat penyalahgunaan narkotika,” jelasnya.

    Kasus ini bermula saat korban mencari kendaraan lewat Facebook pada 10 Agustus 2024. Korban menemukan penawaran sebuah truk Mitsubishi dengan harga menarik. Setelah berkomunikasi dengan akun penjual, korban tergiur dan menyepakati harga Rp 46 juta.

    “Korban lalu mentransfer uang sesuai permintaan pelaku. Namun saat mendatangi alamat yang dijanjikan, mobil itu ternyata bukan milik pelaku. Korban pun sadar telah ditipu,” tuturnya.

    Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 378 jo 372 KUHP tentang tindak pidana penipuan dan penggelapan.

    Sementara barang bukti narkotika akan ditangani Satresnarkoba Polres Lampung Timur.

    “Kami mengimbau masyarakat agar lebih waspada dalam transaksi online, khususnya melalui media sosial. Pastikan identitas penjual jelas dan legal agar terhindar dari penipuan,” tutup dia.

  • Mitsubishi Eclipse Cross Lahir Kembali, Kini Jadi Mobil Listrik Murni

    Mitsubishi Eclipse Cross Lahir Kembali, Kini Jadi Mobil Listrik Murni

    Jakarta

    Mitsubishi resmi meluncurkan mobil listrik baru di Eropa. Kali ini, mobil listrik itu dikemas dalam bentuk Mitsubishi Eclipse Cross generasi kedua.

    Mitsubishi Eclipse Cross telah lahir kembali menjadi mobil listrik murni. Di Eropa, mobil listrik Mitsubishi itu menggunakan basis Renault Scenic E-Tech. Memang, beberapa mobil Mitsubishi di Eropa menggunakan basis Renault.

    Menggunakan basis Renault Scenic, Mitsubishi Eclipse Cross mendapatkan baterai berkapasitas 87 kWh. Sekali cas sampai penuh, mobil ini bisa menjangkau jarak hingga 600 km (berdasarkan WLTP).

    Mitsubishi Eclipse Cross EV Foto: Dok. Mitsubishi

    Motor tunggal di bagian depan menghasilkan tenaga 160 kW dan torsi 330 Nm. Mobil ini dapat berakselerasi dari nol hingga 100 km/jam dalam 8,4 detik. Konsumen juga mendapatkan dukungan pengisian cepat DC hingga 150 kW dan pengisian AC 22 kW.

    Mitsubishi Eclipse Cross EV Foto: Dok. Mitsubishi

    Mitsubishi Eclipse Cross terbaru masih memperlihatkan sisi Renault-nya dari luar. Namun, Mitsubishi setidaknya telah mencoba membedakan gayanya kali ini, dengan mengadopsi bahasa desain “Smart Armour”. Bagian depan menghadirkan tampilan Dynamic Shield khas Mitsubishi, dengan sudut bemper berbentuk D berwarna perak yang menjepit gril tertutup. Terdapat lampu daytime running light (DRL) yang linear di depan.

    Di bagian samping, trim jendela krom membentang sepanjang tepi bawah hingga pilar C. Di bagian belakang, lampu belakang memiliki grafis linier yang sama dengan DRL, dipadukan dengan strip hitam yang membentang di pintu bagasi, plus desain bumper belakang hitam yang berbeda.

    Beralih ke interior, sama seperti kembarannya dari Prancis, Mitsubishi Eclipse Cross dibekali layar instrumen dan infotainment 12,3 inci. Sisi layar hiburannya berupa panel potret dengan layanan Google bawaan.

    Mitsubishi Eclipse Cross EV Foto: Dok. Mitsubishi

    Mobil ini juga mengadopsi atap electrochromic panoramic glass. Di bagian dalam sudah tersedia Apple CarPlay dan Android Auto nirkabel, pengisi daya nirkabel Qi 15 watt, dan sistem suara Harman Kardon sepuluh speaker.

    Dari segi keselamatan, Eclipse Cross hadir dengan sistem semi-otonom Level 2 Mi-Pilot, serta fitur My Safety Person yang memungkinkan pengguna untuk dengan cepat mengatur tingkat bantuan pengemudi yang diinginkan.

    Mitsubishi Eclipse Cross akan diproduksi massal kuartal keempat tahun ini di pabrik Renault di Douai, Prancis.

    (rgr/din)

  • BYD Siapkan Sealion 6 Buat Jegal Toyota Harrier-Mitsubishi Outlander

    BYD Siapkan Sealion 6 Buat Jegal Toyota Harrier-Mitsubishi Outlander

    Jakarta

    BYD makin agresif di pasar otomotif Jepang. Dalam waktu dekat, BYD bakal meluncurkan Sealion 6 PHEV untuk menjegal penjualan Toyota Harrier hingga Mitsubishi Outlander PHEV.

    BYD berencana untuk mengenalkan mobil berteknologi PHEV (plug-in hybrid) di Jepang mulai Januari 2026. Kabarnya, mobil PHEV pertama BYD yang akan dijual di Jepang itu adalah Sealion 6 atau kalau di China dikenal dengan nama Song Plus. BYD disebut bakal mengumumkan kehadiran Sealion 6 itu pada ajang Japan Mobility Show di Tokyo pada Oktober 2025.

    Diberitakan Car News China, Presiden BYD Jepang Atsuki Tofukuji menyebut peluncuran mobil PHEV itu diharap bisa meningkatkan konsen soal jarak tempuh yang sering dikaitkan dengan mobil listrik. Ia menggambarkan langkah ini juga sekaligus penting untuk memperluas kehadiran BYD di Jepang.

    Langkah BYD ini terbilang berani, mengingat pasar Jepang cukup didominasi mobil domestik. Lebih lagi, segmen PHEV di Jepang didominasi mobil populer sekelas Toyota Harrier dan Mitsubishi Outlander. BYD berupaya keras menjegal laju keduanya dengan kehadiran Sealion 6 tersebut.

    Sejatinya Sealion 6 dianggap kurang kompetitif dari sisi jangkauan dan efisiensi bahan bakar ketimbang para rivalnya itu, BYD bakal menggunakan strategi harga. Di Jepang, mobil PHEV umumnya ditawarkan dengan banderol di atas lima juta yen (di atas Rp 500 jutaan), nah BYD justru berencana menjualnya di bawah ambang harga tersebut. Kabarnya, BYD Sealion 6 PHEV ini bakal dibanderol USD 24.130 atau sekitar Rp 400 jutaan.

    Secara global, mobil PHEV BYD ini mencatatkan pangsa pasar lebih tinggi ketimbang mobil listrik murni. Pada tahun 2024, BYD menjual 4,27 juta kendaraan, di mana 2,48 juta (58 persen) di antaranya disumbang dari PHEV. Sebagai perbandingan pada periode yang sama, mobil listrik BYD terjual sebanyak 1,76 juta unit (41 persen). Di luar Jepang, mobil PHEV BYD ini sudah merambah Eropa dan juga beberapa negara di Asia Tenggara termasuk Thailand, Filipina, dan Singapura.

    (dry/din)

  • KPK Bakal Kulik Walikota Prabumulih Arlan Terkait LHKPN

    KPK Bakal Kulik Walikota Prabumulih Arlan Terkait LHKPN

    GELORA.CO -Klarifikasi dengan mengundang datang langsung ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) maupun secara daring terkait Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) akan dilakukan terhadap Walikota Prabumulih, Arlan.

    Jurubicara KPK, Budi Prasetyo mengatakan, pihaknya akan melakukan klarifikasi LHKPN terhadap Arlan setelah viral mencopot Kepala Sekolah SMPN 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah. Meskipun pada akhirnya pencopotan itu dibatalkan setelah viral.

    “Dalam suatu klarifikasi LHKPN nanti akan dilihat kebutuhannya seperti apa, apakah perlu diundang untuk datang langsung atau cukup diklarifikasi secara daring,” kata Budi kepada wartawan, Minggu, 21 September 2025.

    Namun kata Budi, klarifikasi LHKPN ini ditegaskan merupakan tanahnya Kedeputian Pencegahan KPK, bukan di penindakan.

    “KPK juga terus mengimbau kepada para penyelenggara negara atau pejabat publik yang menjadi wajib lapor LHKPN, untuk melaporkan kepemilikan harta atau asetnya secara benar dan lengkap. Agar esensi LHKPN sebagai instrumen pencegahan korupsi melalui transparansi dapat benar-benar dijalankan,” pungkas Budi.

    Dari situs LHKPN KPK, Arlan tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp17 miliar pada saat menjadi calon Wali Kota Prabumulih.

    Arlan memiliki aset 18 tanah dan bangunan di Prabumulih dan Ogan Ilir senilai Rp5.871.750.000 (Rp5,87 miliar).

    Selanjutnya, Arlan punya harta berupa alat transportasi dan mesin senilai Rp4,921 miliar, terdiri dari 3 unit motor Yamaha 1FDC tahun 2022 masing-masing seharga Rp8 juta, 1 unit mobil Mitsubishi Colt Diesel Truck tahun 2018 seharga Rp225 juta, 3 unit mobil Hino Truck Tronton tahun 2017 masing-masing seharga Rp750 juta.

    Selanjutnya, mobil Hino Truck Tronton tahun 2016 seharga Rp650 juta, 1 unit mobil Hino Tronton Dump Truck tahun 2018 seharga Rp750 juta, 1 unit mobil Mitsubishi Triton Double Cabin tahun 2020 seharga Rp280 juta, 1 unit mobil Mitsubishi Triton Double Cabin tahun 2019 seharga Rp242 juta, dan Bulldozer John Deere tahun 2015 seharga Rp500 juta.

    Arlan juga punya harta bergerak lainnya sebesar Rp202 juta, kas dan setara kas sebesar Rp8.007.987.046 (Rp8 miliar).

    Arlan juga punya utang sebesar Rp2 miliar. Sehingga total hartanya dikurangi utang menjadi Rp17.002.737.046 (Rp17 miliar).

  • Banjir Truk Impor China Bikin Persaingan Tidak Sehat

    Banjir Truk Impor China Bikin Persaingan Tidak Sehat

    Jakarta

    Impor truk China untuk aktivitas tambang dinilai meresahkan pabrikan yang sudah produksi lokal. Pasalnya para pemain yang sudah berinvestasi di Indonesia harus memenuhi regulasi hingga standar emisi, sementara truk impor China tidak menanggung beban tersebut.

    Mitsubishi Fuso sebagai ‘Raja Truk’ di Indonesia menyebut kehadiran truk impor dari China bikin persaingan tidak sehat.

    “Sektor mining kendalanya tidak hanya soal permintaan tetapi juga saingannya saya bilang mungkin tidak sehat. Tadi itu ada brand-brand yang datang tak sesuai prosedur,” kata Aji Jaya selaku Sales and Marketing Director PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors di Pulomas, Jakarta Timur, Jumat (19/9/2025).

    Apalagi truk tersebut tidak dituntut untuk memenuhi syarat sertifikasi Euro4. Sementara pabrikan dalam negeri harus memenuhi aturan pemerintah itu. Di sisi lain, konsumen pasti berada dalam pilihan supaya bisa menggunakan BBM yang lebih murah.

    “Regulasi pemerintah padahal telah menetapkan kendaraan bermesin diesel harus standar Euro 4, kita selalu ikuti itu. Persaingan dalam bisnis biasa, hanya saja selama itu dilakukan fair,” ujar Aji.

    “Ya ada (efeknya), kalau Euro 4 kan harus pakai Dex, mahal. Kalau jadi pengusaha pasti pilih yang lebih murah, nah itu truk Euro II kan masih bisa pakai solar biasa,” jelasnya.

    “Itu dampaknya, pasti konsumen mau pilih yang murah operasionalnya. Tetapi itu masalahnya enggak fair, karena regulasinya kan Euro 4,” tambahnya lagi.

    Hal senada juga pernah diungkapkan Sekretaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara. Truk impor dari China mengambil keuntungan. Truk impor ini bisa mengancam industri dalam negeri, apalagi buat pabrikan yang sudah berinvestasi besar.

    “Sampai Juli ini diperkirakan, kami tidak punya data yang cukup resmi, itu hampir 7 ribu, sampai akhir tahun bisa sampai 14 ribuan kendaraan komersial,” ujar Kukuh beberapa waktu yang lalu.

    Kukuh mengungkapkan tersebut tidak dituntut untuk memenuhi syarat sertifikasi Euro4. Sementara pabrikan dalam negeri harus memenuhi aturan pemerintah itu.

    “Kenapa mereka mengimpor? Karena pada waktu lokasi area (pertambangan), itu mereka punya kesulitan, pakai truk Indonesia, buatan Indonesia harus Euro4, bahan bakarnya tidak ada,” kata Kukuh.

    Otomotif, khususnya segmen komersial, merupakan industri padat karya yang banyak melibatkan pekerja dan turut berkontribusi kepada perekonomian negara.

    “Itu membuat total pasar tergerus lebih dari 38 persen. Dan dengan sangat terpaksa beberapa industri komponen atau part yang tidak bisa ekspor mengurangi karyawannya,” ucap Rachmat Basuki, Sekretaris Jenderal Gabungan Industri Alat-alat Mobil dan Motor (GIAMM).

    (riar/lua)

  • Dua Truk Tabrakan di Cikembar Sukabumi, Dua Sopir Luka-luka

    Dua Truk Tabrakan di Cikembar Sukabumi, Dua Sopir Luka-luka

    Akibat kejadian ini, kedua sopir mengalami luka-luka ringan. Pengemudi truk Hino, DA (54), mengalami benturan di bagian dada dan luka di kaki kanan.

    Sementara itu, sopir Mitsubishi Colt Diesel, HA (60), mengalami lecet di tangan, kaki, dan kepala. Keduanya sudah mendapatkan perawatan medis.

    “Truk Hino yang terlibat kecelakaan ini diketahui terdorong hingga menabrak pagar rumah warga, yang berada di sisi kanan jalan jika dilihat dari arah Cikembar,” jelasnya.

    Rumah tersebut mengalami kerusakan pada bagian pagar dan diperkirakan menjadi salah satu sumber kerugian material.

    Kerugian material dari insiden ini diperkirakan mencapai Rp30 juta. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan, meskipun dugaan sementara mengarah pada kelalaian pengemudi Mitsubishi Colt Diesel.