brand merek: Mercedes-Benz

  • Pindad Maung Disebut Pakai Komponen Mercy, Mercedes-Benz Jawab Begini

    Pindad Maung Disebut Pakai Komponen Mercy, Mercedes-Benz Jawab Begini

    Jakarta

    Istana menyebut beberapa komponen Pindad Maung diambil dari beberapa produsen salah satunya Mercy. Begini kata Mercedes-Benz terkait hal itu.

    Mercedes-Benz buka suara soal pernyataan pihak Istana yang menyebut Pindad Maung menggunakan komponen dari produsen Jerman itu. Sebagai informasi, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) AM Putranto mengungkap Pindad Maung memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang cukup tinggi.

    Kata Putranto, TKDN Pindad Maung itu sudah menyentuh 70 persen. Sementara itu, 30 persennya masih berasal dari banyak sumber seperti Mercedes-Benz dan juga merek Korea Selatan Ssangyong.

    “Itu mobil itu luar biasa. TKDN-nya sudah 70 persen. Kemudian untuk yang 30 persen dari Korea, Mercy, Ssangyong ya dari lantai dasar, mesin sama kerangka. Bagus itu mobil luar biasa. Dan sampeyan harus punya ya,” kata Putranto dikutip dari video 20detik.

    Namun menurut Sales and Marketing Director PT Inchape Indomobil Distribution Indonesia Kariyanto Hardjosoemarto, saat ini tidak ada kerjasama antara Mercedes-Benz Indonesia dengan Pindad.

    “Untuk saat ini baik Inchcape Indomobil Distribution Indonesia (IIDI) maupun Inchcape Indomobil Manufacturing Indonesia (IIMI) belum ada skema kerjasama dengan Pindad sehingga kami tidak bisa memberikan komentar lebih jauh perihal tersebut,” tegas Kariyanto saat dikonfirmasi detikOto, Jumat (1/11/2024).

    Meski begitu, Kerry tak menutup kemungkinan adanya kerjasama antara Pindad langsung dengan prinsipal Mercedes-Benz di Jerman.

    “Namun jika kerjasama tersebut terjalin secara langsung antara Pindad dengan OEM kami di Germany maka bisa ditanyakan kepada pihak Pindad,” lanjut Kerry.

    Adapun kerjasama yang terjalin antara pihak Istana dan juga Mercedes-Benz berkaitan dengan mobil kepresidenan S 600 Guard. Untuk diketahui Mercedes-Benz S 600 Guard itu memang menjadi mobil kepresidenan sejak era kepemimpinan Presiden ke-7 Joko Widodo. Belakangan di era Presiden ke-8 Prabowo Subianto, mobil tersebut terlihat masih digunakan.

    Tampak Mercedes-Benz S 600 Guard itu tersemat pelat ‘Indonesia 1’. Bedanya, mobil itu terlihat menggunakan warna putih bukan warna hitam sebagaimana dulu digunakan Jokowi.

    (dry/din)

  • Mobil Dinas Presiden Mercedes-Benz S Guard Sudah Ganti Warna Putih?

    Mobil Dinas Presiden Mercedes-Benz S Guard Sudah Ganti Warna Putih?

    Jakarta

    Mercedes-Benz S Guard merupakan mobil dinas Presiden dan Wakil Presiden. Beredar foto di media sosial, mobil dinas tersebut sudah berkelir putih.

    Presiden Prabowo Subianto selalu identik dengan mobil warna putih, baru-baru ini MV3 Garuda Limousine menggunakan warna tersebut. Di sisi lain kendaraan pribadi Prabowo pun warna putih.

    Dalam foto yang diunggah akun @pelat_dinas_official, tampak juga Mercedes Benz S Guard dengan pelat “Indonesia 2” sudah menggunakan warna putih.

    [Gambas:Instagram]

    Sales and Marketing Director PT Inchape Indomobil Distribution Indonesia Kariyanto Hardjosoemarto mengatakan Mercedes Benz S Guard itu masih sama dengan yang digunakan semasa Presiden Jokowi, namun warnanya saja yang berbeda.

    “Iya itu mobil yang sama,” kata Keri kepada detikOto, Senin (28/10/2024).

    Hanya saja dia tidak bisa memastikan apakah mobil tersebut cuma menggunakan wrapping sticker atau dilabur dengan kelir cat putih.

    “Hal itu pihak Sekneg yang tahu karena kami tidak menangani unit tersebut,” tambah dia.

    Sebagai mobil kepresidenan, Mercedes-Benz S 600 Guard punya fitur keamanan jempolan. Mercedes-Benz S 600 Guard ini merupakan mobil antipeluru. Mobil S 600 Guard bisa melindungi penumpangnya yang duduk di jok belakang dari serangan senjata mesin M60.

    Kaca mobil S 600 Guard lebih tebal beberapa kali dibanding kaca standar. Kaca ini sangat berat sehingga butuh perangkat hidrolik untuk membuka dan menutup kaca. Mobil memiliki sistem udara khusus yang bisa menyediakan oksigen sendiri saat di sekeliling mobil ada gas yang berbahaya.

    Berbekal mesin bensin V12, mobil ini memiliki tenaga hingga 530 daya kuda. Torsi mesinnya mencapai 830 Nm. Mesin itu dikawinkan dengan transmisi otomatis 7G-Tronic. Kecepatan tertingginya dibatasi secara elektronik hingga 210 km/jam.

    Makna warna putih

    Pengamat otomotif sekaligus pakar desain produk industri dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Pasaribu, mengatakan ada makna khusus terkait pemilihan warna kendaraan. Menurutnya, pemilihan warna kendaraan presiden dapat memiliki pesan yang berbeda, tergantung pada konteks budaya dan politik.

    “Pemilihan warna putih menyiratkan keinginan untuk memperlihatkan integritas, transparansi, serta kemurnian visi dan misi kepemimpinannya, kontras dengan nuansa formalitas dan kekuatan dominan dari kendaraan hitam tradisional yang mainstream di banyak kendaraan kepada negara di dunia,” beber Yannes.

    Berbeda dengan hitam, lanjut Yannes, warna putih dalam desain lebih banyak digunakan untuk menciptakan kesan modern, bersih, dan minimalis.

    “Dalam konteks kendaraan presiden, penggunaan putih dapat memberikan sinyal bahwa kepemimpinan ini siap menyajikan pendekatan yang lebih kontemporer, bersih dari korupsi, dan lebih fokus pada keterbukaan. Ini merupakan filosofi desain yang menekankan transparansi dan keterhubungan dengan masyarakat luas. Kendaraan putih bisa jadi juga dipilih untuk menonjolkan pesan bahwa presiden adalah bagian dari rakyat, bukan terpisah dari mereka,” sebut Yannes.

    (riar/rgr)

  • Ioniq 6 Kalah Laku dari BYD Seal, Hyundai Bilang Begini

    Ioniq 6 Kalah Laku dari BYD Seal, Hyundai Bilang Begini

    Jakarta

    PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) buka suara soal penjualan Hyundai Ioniq 6 yang kalah jauh dibandingkan BYD Seal. Menurut mereka, meski sama-sama sedan listrik, namun keduanya main di pasar yang berbeda.

    Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), BYD Seal menempati urutan empat dalam daftar mobil listrik terlaris selama September 2024. Kendaraan berstatus impor utuh dari China itu terjual 491 unit secara wholesales.

    Di kesempatan yang sama, Hyundai Ioniq 6 hanya laku 8 unit. Lantas, apa kata Hyundai soal catatan timpang tersebut?

    Frans Soerjopranoto selaku Chief Operating Officer (COO) HMID mengatakan, meski sama-sama sedan listrik, namun harga keduanya sangat berbeda. Jika BYD Seal hanya Rp 600-700 jutaan, maka Hyundai Ioniq 6 tembus Rp 1,2 miliar.

    “Kalau kita lihat struktur pasar, struktur market sendiri, pasti yang besar yang di bawah. Jadi kalau membandingkan antara Ioniq 6 yang ada di atas dengan mobil listrik lain yang ada di bawahnya, rasanya kurang pas,” ujar Frans saat ditemui di Senayan, Jakarta Pusat.

    “Makanya Gaikindo selalu membedakan segmen. Ioniq 6 tak masuk ke segmen itu,” tambahnya.

    Hyundai Ioniq 6 Foto: Ridwan Arifin/detikcom

    Frans menjelaskan, menjual mobil listrik di atas Rp 1 miliar punya pendekatan berbeda dibandingkan mobil listrik ‘murah’. Sebab, target market-nya sangat terbatas dan hanya menyentuh kalangan tertentu saja.

    “Ada beberapa golongan yang kita sebut innovator. Dia mengapresiasi produk-produk inovasi yang ada dan ingin menjadi the 1st mover sehingga berani bayar mahal,” tuturnya.

    “Jadi saat kita melakukan study, siapa sih yang membeli Ioniq 6? Jawabannya adalah orang-orang yang pindah dari premium car seperti BMW dan Mercedes-Benz,” kata dia menambahkan.

    Berikut Daftar Mobil Listrik Terlaris September 2024

    1. BYD M6: 836 unit

    2. BYD Atto 3: 602 unit

    3. Wuling Cloud EV: 506 unit

    4. BYD Seal: 491 unit

    5. Wuling Air ev: 490 unit

    6. Chery Omoda E5: 206 unit

    7. Wuling BinguoEV: 178 unit

    8. Hyundai Kona Electric: 174 unit

    9. MG ZS EV: 165 unit

    10. MG 4 EV: 156 unit

    11. BYD Dolphin: 146 unit

    12. Hyundai Ioniq 5: 102 unit

    13. Neta V-II: 92 unit

    14. Citroen EC3: 33 unit

    15. Neta X: 31 unit

    16. MINI Cooper SE: 24 unit

    17. Toyota bZ4x: 23 unit

    18. BMW iX1: 19 unit

    19. BMW iX: 17 unit

    20. MINI Countryman SE: 10 unit

    21. Hyundai Ioniq 6: 8 unit

    22. DFSK Gelora: E 7 unit

    23. BMW i5: 4 unit

    24. Volvo EX30: 2 unit

    25. Mercedes-Benz E350: 1 unit

    26. Mitsubishi L100 EV: 1 unit

    27. Mercedes-Benz EQE 350: 1 unit

    28. Volvo XC40: 1 unit.

    (sfn/sfn)

  • BAIC Siap Kerja Sama dengan Pindad, Sediakan Mobil Dinas Buat Presiden dan Menteri

    BAIC Siap Kerja Sama dengan Pindad, Sediakan Mobil Dinas Buat Presiden dan Menteri

    Jakarta

    BAIC Indonesia membuka peluang kerja sama dengan Pindad untuk menyediakan mobil operasional buat presiden dan wakil presiden, serta jajaran menteri di kabinet merah putih pimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. BAIC memiliki satu model mobil yang layak dijadikan mobil operasional pejabat RI, yakni BJ80.

    “Kendaraan ini kan sudah dicoba (dan terbukti) tangguh, itu yang pertama. Terus yang kedua ini juga sejarahnya dipakai oleh permintaan militer di China. Polisi di Hongkong menggunakan BJ80. Jadi kita pengin ngeliatin bahwa mobil ini sudah dipakai di mana-mana dengan kualitas yang baik tapi tentu dengan harga yang memang sangat efisien, drastis istilahnya di sini,” kata Chief Operating Officer (COO) BAIC Indonesia, Dhani Yahya, di sela-sela peluncuran BAIC BJ80 di Alam Sutera, Tangerang, Senin (28/10/2024).

    “Tapi jika mau di-rebranding dengan Pindad atau apa, dengan senang hati (kami membuka peluang kerja sama itu),” sambung Dhani.

    Diketahui BAIC Indonesia sudah memiliki dua model mobil SUV yang bisa dijadikan kendaraan operasional pejabat negara. Dua mobil tersebut adalah BJ40 dan BJ80. Khusus model BJ80, desainnya cukup gagah, mirip seperti mobil Mercedes-Benz G-Class yang digunakan pasukan pengawal presiden. Dhani menegaskan, BAIC BJ80 bisa digunakan sebagai kendaraan pejabat pemerintah di Indonesia.

    “Segmen ini kan untuk yang 4×4 ini, selain untuk end-to-end customer tapi juga B-to-B (bisnis ke bisnis) jadi bisa dari mining, bisa juga dari government (pemerintah) atau dari military (militer) atau kepolisian. Karena kan kita semua berpindah gitu. Artinya kita butuh kendaraan, dan kendaraan ini dengan kondisi road country di Indonesia yang jelek, dengan tadi aspalnya, dengan kondisi bisa ke mana-mana, tentu (BJ80) ini bisa menjadi satu pilihan yang sangat baik,” kata Dhani lagi.

    Diberitakan sebelumnya, pemerintahan baru periode 2024-2029 yang dipimpin Prabowo-Gibran terbuka dengan produk-produk mobil buatan lokal. Contohnya pada pelantikan presiden dan wakil presiden tanggal 20 Oktober kemarin, Presiden Prabowo menggunakan MV3 Garuda Limousine yang digarap oleh industri dalam negeri, PT Pindad. Mobil SUV tersebut juga digunakan Prabowo saat memimpin Retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, pada Kamis (24/10) hingga Minggu (27/10).

    Terbaru, Presiden Prabowo juga disebut-sebut telah menginstruksikan jajaran menteri dan pejabat eselon I dalam Kabinet Merah Putih agar tidak menggunakan mobil mewah buatan luar negeri.

    “Minggu depan saya akan pakai mobilnya Maung itu, mobilnya Pindad karena Pak Prabowo sudah bilang minggu depan tidak ada lagi barang impor untuk mobil eselon I sampai sama menteri, luar biasa,” kata Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Anggito Abimanyu dalam acara Dies Natalis ke-15 & Lustrum III Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada 2024 yang dilihat virtual, Senin (28/10/2024).

    (lua/lua)

  • BRI Insurance raih Best Brand Popularity dari The Iconomics

    BRI Insurance raih Best Brand Popularity dari The Iconomics

    Jakarta (ANTARA) – PT BRI Asuransi Indonesia atau BRI Insurance meraih penghargaan sebagai Best Brand Popularity General Insurance >5T Category dari The Iconomics.

    “Semoga penghargaan ini menjadi hal yang positif bagi BRI Insurance untuk tetap konsisten dalam meningkatkan kinerjanya,” kata Direktur Utama BRI Insurance Budi Legowo dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

    Penilaian penghargaan 6th The Iconomics Indonesia Best Financial Awards 2024 dilakukan melalui survei daring yang melibatkan lebih dari 10.000 responden dari berbagai kelompok masyarakat. Ada empat kriteria utama, yakni Best Brand Popularity, Best Brand Image, Best Customer Service Reputation, dan Best Social Contribution Reputation.

    BRI Insurance menjadi salah satu peraih skor tertinggi dalam kategori “Best Brand Popularity”. Budi meyakini penghargaan untuk brand popularity menegaskan bahwa kepercayaan publik terhadap BRI Insurance semakin meningkat.

    Budi menambahkan pihaknya memiliki tanggung jawab yang akan terus dijalankan secara fokus dan konsisten dalam menjaga ketahanan ekonomi, salah satunya bidang ritel dan mikro. Hal itu bertujuan memberikan perlindungan aset dari risiko kerugian.

    Di samping itu, BRI Insurance juga menggencarkan kegiatan literasi atau inklusi mengenai pentingnya asuransi kepada seluruh pemangku kepentingan yang sedang berkembang dalam usahanya agar lebih tenang dan aman.

    “Dengan ini, BRI Insurance berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi dengan pelayanan asuransi terbaik,” tuturnya.

    Sebelumnya, BRI Insurance meraih penghargaan sebagai 7 Most Popular Brand of The Year 2024 dari Jawa Pos untuk kategori keuangan (asuransi umum).

    Direktur Bisnis BRI Insurance Recky Plangiten berharap dengan pencapaian ini, perusahaan mampu mencetak kinerja positif dengan menghadirkan inovasi serta pelayanan yang lebih baik.

    Adapun laporan keuangan perusahaan menunjukkan premi bruto perusahaan pada kuartal I-2024 tercatat tumbuh sebesar 40,49 persen secara tahunan, yakni dari Rp724 miliar pada kuartal I-2023 menjadi Rp1,02 triliun.

    Baca juga: BRI Insurance gandeng komunitas Mercedes-Benz kenalkan produk asuransi
    Baca juga: BRI Insurance raih penghargaan 7 Most Popular Brand Of The Year 2024 
    Baca juga: BRI Insurance kantongi Market Leaders Awards 2024
     

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2024

  • Dapatkah Stimulus Ekonomi China Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Jerman?

    Dapatkah Stimulus Ekonomi China Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Jerman?

    Jakarta

    Ekonomi Jerman terperangkap dalam krisis selama dua tahun terakhir, di tengah pertumbuhan yang stagnan dan tantangan struktural yang terus meningkat.

    Harga energi yang tinggi, birokrasi yang berbelit-belit, investasi yang lambat dalam infrastruktur fisik dan digital, serta melemahnya permintaan di pasar-pasar utama luar negeri telah menghantam perusahaan-perusahaan Jerman dengan keras.

    Perlambatan ekonomi di Cina, khususnya, telah memberikan dampak yang besar.

    Raksasa Asia tersebut telah lama menjadi pasar utama bagi perusahaan-perusahaan industri Jerman, terutama di sektor otomotif, permesinan, dan kimia. Dan pesanan dari Cina membantu menciptakan lapangan kerja dengan gaji yang baik di Jerman.

    Namun, berbagai tantangan ekonomi, termasuk krisis pasar properti, ketegangan perdagangan, dan masalah demografi, telah mengguncang kepercayaan konsumen di ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut dan memperlambat pertumbuhan. Hal ini juga menyebabkan permintaan yang lebih rendah untuk barang-barang buatan Jerman.

    “Ekspor Jerman ke Cina meningkat dua digit pada 1990-an dan 2000-an, tetapi pertumbuhannya mulai melambat satu dekade lalu,” menurut laporan yang diterbitkan oleh Rhodium Group pada Februari 2024.

    “Setelah mencapai puncaknya pada 2022, ekspor turun sembilan persen pada 2023 meskipun ekonomi Cina terus tumbuh — sejauh ini merupakan penurunan paling tajam sejak Cina bergabung dengan Badan Perdagangan Dunia (WTO),” katanya.

    ”Suasana yang sangat tenang’ di Cina

    Dalam Dialog Global Berlin minggu lalu, pimpinan Mercedes-Benz, Ola Källenius, mengatakan ada “suasana yang sangat tenang” di Cina dalam hal sentimen konsumen dan banyak pengusaha yang “menunggu dan mengamati.”

    “Sentimen saat ini, pada sebagian besar pengusaha dan konsumen yang membeli barang-barang mahal, barang modal yang lebih mahal atau bahkan barang mewah, sangat hati-hati,” katanya, seraya menambahkan, “Pasar itu telah menyusut pada tingkat yang mengkhawatirkan.”

    Källenius menunjukkan bahwa kesehatan sektor properti sangat penting bagi ekonomi Cina.

    “Bagi banyak orang di Amerika Serikat, orang-orang bisa memiliki 400 ribu dollar untuk masa pensiun. Di Cina, Anda memiliki apartemen. Jika nilai ekuitas apartemen itu selama 24 bulan terakhir telah turun sebesar 30%, Anda tidak merasa kaya. Anda tidak liburan dan membeli [Mercedes-Benz] kelas S,” katanya.

    Untuk membalikkan perlambatan ekonomi, Cina baru-baru ini mengeluarkan serangkaian langkah stimulus moneter baru yang mengejutkan, termasuk pemotongan suku bunga. Para pemimpin negara juga mengisyaratkan dukungan fiskal untuk menghidupkan kembali pertumbuhan yang lesu dan menstabilkan pasar real estate yang bermasalah.

    Sebagai bagian dari dorongan fiskal, Kementerian Keuangan Cina berencana untuk menerbitkan obligasi pemerintah khusus senilai 2 triliun yuan ($284 miliar) tahun ini, demikian dilaporkan Reuters.

    Paket stimulus tersebut dipandang sebagai langkah awal yang penting dalam menghidupkan kembali pertumbuhan Cina dan mengangkat sentimen investor, yang memicu reli besar-besaran pada ekuitas Cina minggu lalu.

    Kepala ekonom di Mercator Institute for Cina Studies, Max J. Zenglein mengatakan kepada DW bahwa serangkaian langkah telah diumumkan untuk mendukung ekonomi, terutama ditujukan untuk stabilisasi.

    “Sektor real estate yang mandek, dan akibatnya konsumsi yang lemah, telah bertahan dengan keras kepala sepanjang tahun 2024,” katanya, seraya menambahkan, “Karena tidak ada perbaikan yang diharapkan pada kuartal ketiga, fokus telah bergeser untuk membangun landasan bagi pasar real estate.”

    Apakah langkah stimulus baru akan cukup?

    Namun, masih terlalu dini untuk mengatakan apakah langkah yang diumumkan akan menghasilkan pemulihan ekonomi dengan meningkatkan kepercayaan konsumen dan mendorong permintaan, yang dapat memberikan efek limpahan positif pada ekonomi global, termasuk Jerman.

    Dalam Dialog Global Berlin, CEO Mercedes-Benz Källenius mengatakan situasi di Cina adalah kunci bagi perusahaan selama beberapa tahun ke depan.

    “Bisakah Cina mengatasi krisis kepercayaan itu? Itu adalah hal terpenting bagi kami dari sudut pandang bisnis, dalam jangka pendek hingga menengah.”

    Peneliti dan koordinator Program Cina di Peterson Institute for International Economics, Tianlei Huang menulis dalam sebuah laporan bahwa “dampak ekonomi paket stimulus Cina mungkin akan terbatas.”

    “Langkah-langkah yang diumumkan sejauh ini tidak mengatasi masalah yang mengakar dalam ekonomi Cina yang membebani pertumbuhannya, termasuk prioritas Beijing yang semakin tinggi pada keamanan nasional daripada pembangunan ekonomi, diskriminasi terhadap sektor swasta, dan kebijakan fiskal yang tidak memadai.”

    Tren ini menyoroti pentingnya pasar Cina bagi perusahaan-perusahaan Jerman meskipun ada seruan dari para pembuat kebijakan agar bisnis-bisnis melakukan diversifikasi dan mengurangi investasi mereka di Cina.

    Sementara langkah-langkah moneter yang diumumkan dan dukungan fiskal yang dijanjikan meningkatkan harapan akan pemulihan ekonomi Cina, pakar MERICS Zenglein mengatakan “stimulus tidak akan difokuskan pada area-area yang khususnya relevan bagi Jerman.”

    “Siapa pun yang sekarang percaya bahwa pertumbuhan ekonomi di Cina meningkat tajam lagi dan bahwa ini akan memperbaiki situasi mereka di pasar Cina adalah salah — dan telah salah selama tiga tahun,” tegasnya.

    “Perusahaan-perusahaan yang jungkir balik dalam beberapa tahun terakhir tidak akan berhasil sekarang, terutama karena perubahan lingkungan pasar dengan persaingan Cina yang lebih kuat.”

    (ita/ita)

  • BCA Bagikan Mercedes Benz-Vespa ke Nasabah Setia di The New Gebyar Hadiah

    BCA Bagikan Mercedes Benz-Vespa ke Nasabah Setia di The New Gebyar Hadiah

    Jakarta

    PT Bank Central Asia (BCA) membagikan sejumlah hadiah kepada para nasabah dalam program The New Gebyar Hadiah BCA. Adapun hadiah berupa motor hingga mobil mewah itu diberikan untuk nasabah setia BCA.

    Direktur BCA Santoso mengatakan acara tersebut merupakan wujud apresiasi BCA kepada para nasabah setianya. Selain itu, acara tersebut juga bertujuan untuk menjaga loyalitas nasabah yang menabung di BCA.

    Adapun program tersebut memberikan kesempatan kepada nasabah pemilik rekening Tahapan BCA, Tahapan Gold BCA, dan Tahapan Xpresi BCA untuk memenangkan beragam hadiah.

    “Ini komitmen kami sebagai penghargaan dan apresiasi kepada nasabah BCA,” kata Santoso pada acara The New Gebyar Hadiah BCA di Bali Room, Hotel Indonesia, Jakarta, Senin (23/9/2024).

    Dia menjelaskan ada total hadiah yang dibagikan pada The New Gebyar Hadiah BCA tahap 1 sebesar 5 unit Mercedes-Benz CLA 200, 12 unit Mercedes-Benz A 200 Sedan, dan 70 unit Vespa LX125. Adapun The New Gebyar Hadiah BCA tahap 1 ini berlangsung dari 1 Mei 2024-31 Agustus 2024.

    “The New Gebyar Tahapan BCA jadi wahana apresiasi kepada nasabah yang telah menabung dengan adanya hadiah sekaligus nostalgia masa lalu,” tuturnya.

    Dia menjelaskan khusus di 2024 ini, pihaknya bakal kembali menggelar The New Gebyar Hadiah BCA tahap 2 yang berlangsung 1 Oktober – 1 Januari 2025 mendatang. Hadiah yang dibagikan pun pastinya bakal lebih besar dibandingkan tahapan sebelumnya.

    Setidaknya, pada periode selanjutnya ada ribuan hadiah yang bisa dimenangkan oleh seluruh nasabah seperti ragam voucher, smartphone, hingga logam mulia. Selain hadiah langsung, nasabah juga tetap memiliki kesempatan untuk mendapatkan hadiah utama berupa 4 unit Mercedes-Benz E 200 Exclusive Line, 12 unit Toyota Innova Zenix Q Hybrid, dan 120 unit Honda Vario 125 CBS ISS.

    “Kalau sekilas budget kita (di batch 2) jauh melebihi dari batch pertama. Batch jauh lebih tinggi dari batch pertama,” tutupnya.

    Sebagai informasi tambahan, untuk mengetahui nama-nama penerima hadiah Gebyar Hadiah BCA, nasabah dapat mengakses website resmi BCA di bca.id/gebyarhadiah. Nasabah penerima hadiah program Gebyar Hadiah BCA wajib menghubungi Halo BCA melalui nomor 1500888 atau aplikasi haloBCA untuk melakukan konfirmasi hadiah, paling lambat 7 hari setelah pengumuman. Pajak atas hadiah ditanggung BCA.

    (anl/ega)

  • Jabat Kepala Bea dan Cukai, Harta Kekayaan Eko Darmanto Melejit

    Jabat Kepala Bea dan Cukai, Harta Kekayaan Eko Darmanto Melejit

    Surabaya (beritajatim.com) – Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang terjerat dugaan suap dalam jabatan memiliki harta kekayaan fantastis usai dia menjabat sebagai orang nomor satu di Bea Cukai Yogyakarta tersebut. Eko Darmanto diduga menyembunyikan dan menyamarkan asal usul kepemilikan hartanya.

    Dilansir dari situs resmi Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto menjabat sebagai kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta pada 25 April 2022.

    Sebelum menjabat sebagai Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko pernah menggantikan Guntur Cahyo Purnomo sebagai kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta, dan bertugas di sana sejak 6 Januari 2019.

    Sementara itu, Eko Darmanto dilaporkan memiliki total kekayaan sebesar Rp 6,72 miliar pada 31 Desember 2021.

    Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada tanggal 2 Maret 2023. Angka ini meningkat lebih dari lima kali lipat dari laporan awalnya sejak tahun 2011.

    Dalam laporan harta kekayaannya, Eko Darmanto tercatat memiliki sejumlah aset, termasuk tanah, bangunan, kendaraan, dan deposito.

    Namun, terdapat perbedaan antara laporan harta kekayaan yang dilaporkan oleh Eko Darmanto dan nilai harta kekayaannya yang ditemukan oleh KPK.

    Berikut rincian harta yang dimiliki Eko Darmanto sebagaimana tercatat di LHKPN.

    1) Tanah dan bangunan senilai Rp12,5 miliar

    2) Tanah dan bangunan seluas 240 m2/410 m2 di Kab/Kota Malang, hibah tanpa akta, senilai Rp2,5 miliar

    3) Tanah dan bangunan seluas 327 m2/342 m2 di Kab/Kota Jakarta Utara, hasil sendiri, senilai Rp10 miliar

    4) Transporasi dan mesin Rp2,9 miliar

    5) Mobil BMW Sedan tahun 2018, hasil sendiri, senilai Rp850 juta

    6) Mobil Mercedes Benz Sedan tahun 2018, hasil sendiri, senilai Rp600 juta

    7) Mobil Chevrolet (bekas) Bell Air tahun 1955, hasil sendiri, senilai Rp200 juta

    8) Mobil Toyota Fortuner tahun 2019, hasil sendiri, senilai Rp400 juta

    9) Mobil Mazda 2 tahun 2019, hasil sendiri, senilai Rp200 juta

    10) Mobil Fargo (bekas) Dodge Fargo tahun 1957, hasil sendiri, senilai Rp150 juta

    11) Mobil Chevrolet Apache tahun 1957, hasil sendiri, senilai Rp200 juta

    12) Mobil Ford (bekas) Bronco tahun 1972, hasil sendiri, senilai Rp150 juta

    13) Mobil Jeep Willys tahun 1944, hasil sendiri, senilai Rp150 juta

    14) Harta bergerak lainnya senilai Rp100,70 juta

    15) Kas dan setara kas senilai Rp238,90 juta

    16) Utang senilai Rp9,01 miliar

    [uci/aje]

  • Produsen Otomotif Jerman Khawatirkan Perang Tarif UE-China

    Produsen Otomotif Jerman Khawatirkan Perang Tarif UE-China

    Jakarta

    Uni Eropa diperkirakan akan menerbitkan daftar sementara penetapan bea masuk atas kendaraan listrik dari Cina pada bulan Juni mendatang. Langkah itu dilakukan menyusul penyelidikan pada bulan Oktober lalu mengenai dugaan subsidi negara bagi produsen mobil Cina, yang mendistorsi pasar sehingga merugikan produsen mobil UE.

    Badan eksekutif Uni Eropa, Komisi Eropa, mengklaim telah menemukan “bukti yang cukup” bahwa impor kendaraan listrik bertenaga baterai dari Cina telah meningkat tajam sebesar 14 persen sejak dimulainya penyelidikan. Komisi Eropa juga meyakini, banyak kendaraan impor yang telah menerima subsidi pemerintah pada tahun 2017, berupa keringanan pajak atau transfer dana langsung.

    Jika UE bersikeras menerapkan tarif, seberapa tinggi pajak masuk yang harus ditetapkan untuk mencegah banjirnya impor mobil listrik Cina?

    Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Rhodium Group, sebuah perusahaan riset independen, menunjukkan bahwa tarif masuk harus berada pada kisaran 40-50 persen. Namun, UE ikut mempertimbangkan tindakan balasan berdasarkan aturan Organisasi Perdagangan Dunia, WTO, yang menetapkan kemungkinan cakupan tarif sebesar 15-30 persen.

    Volume impor kendaraan listrik dari Cina melonjak drastis dari $1,6 miliar pada 2020, menjadi $11,5 miliar pada tahun 2023 lalu, yang mewakili 37 persen dari seluruh impor kendaraan listrik di UE, menurut Rhodium Group.

    Konsekuensi bagi produsen otomotif Jerman?

    Produsen mobil Jerman, yang sangat bergantung pada pasar Cina, menentang kenaikan tarif impor karena mengkhawatirkan tindakan balasan dari Cina.

    “Anda bisa dengan cepat menembak kaki sendiri,” kata CEO BMW Oliver Zipse baru-baru ini kepada wartawan.

    “Kami tidak berpikir bahwa industri otomotif memerlukan perlindungan,” kata Zipse dalam pertemuan dengan para analis. Menurutnya, produsen otomotif besar akan mendapat keuntungan industrial dengan beroperasi secara global. “Anda dapat dengan mudah membahayakan keuntungan tersebut dengan menerapkan tarif impor.”

    Saingan BMW, sesama produsen otomotif Jerman, Volkswagen dan Mercedes-Benz juga sangat bergantung pada pasar Cina. VW, misalnya, memperingatkan bahwa potensi bea masuk umumnya membawa risiko tertentu.

    “Akan selalu ada langkah pembalasan,” Thomas Schfer, CEO Volkswagen, kepada Financial Times’ Future of Car Summit pada bulan Mei.

    Kelebihan kapasitas picu perang dagang?

    Zipse menolak anggapan bahwa kelebihan kapasitas produksi kendaraan listrik di Cina adalah penyebab perang tarif antara kedua pihak.

    “Penyelidikan anti-subsidi terhadap Cina adalah kebalikan dari apa yang kami perkirakan,” katanya.”Lebih dari separuh penjualan mobil Cina di Eropa berasal dari perusahaan non-Cina. Tarif adalah tindakan perlindungan yang pada dasarnya merugikan kita. Pangsa pasar pabrikan Cina di Jerman dan Eropa kurang dari 1 persen. Eropa tidak dibanjiri produk Cina dan karena mereka takut, kita akan mencoba menutup keran impor.”

    Beatrix C. Keim, direktur Pengembangan Bisnis & Proyek Cina di Pusat Penelitian Otomotif, CAR, setuju bahwa kelebihan kapasitas bukan masalah sesungguhnya.

    “Pasar mobil Cina masih belum jenuh, dan sekarang dengan peralihan ke kendaraan energi baru, kapasitas produksi akan dialihkan dari mobil bermesin pembakaran internal,” katanya kepada DW melalui email.

    Dia menunjukkan, pemerintah di Beijing juga telah berupaya membatasi izin produksi, yang “merupakan indikasi bahwa pemerintah mengerem perusahaan-perusahaan tertentu.”

    Saling tikam Uni Eropa dan Cina?

    Produsen mobil Eropa mengkhawatirkan, kenaikan tarif impor akan memicu perang dagang baru dengan Beijing. Mengingat kebergantungan yang besar pada Cina, Komisi Eropa didesak bersikap secara hati-hati dalam merespons tema tersebut guna menghindari eskalasi.

    “Pro dan kontra cendrung mengarah pada penolakan tarif terhadap kendaraan listrik dari Cina karena adanya bahaya bahwa Beijing akan membalas,” kata Gabriel Felbermayr, direktur Institut Penelitian Ekonomi Austria, kepada DW.

    Dalam pernyataan yang diposting di X, Kamar Dagang Cina menulis betapa pihaknya telah menerima informasi bahwa pemerintah Cina dapat mengenakan tarif setinggi 25 persen pada impor mobil bermesin besar.

    Tarif yang lebih tinggi akan merugikan BMW dan Mercedes-Benz, yang mengekspor SUV dan sedan mewah ke Cina.

    Namun, Keim dari CAR mengatakan tindakan balasan Beijing tidak selalu menargetkan mobil Eropa, melainkan “komponen otomotif atau bidang industri sensitif lainnya,” seperti permesinan.

    Selain itu, katanya, kemungkinan akan ada “peningkatan tarif untuk impor barang mewah yang sebagian besar akan merugikan produsen peralatan asli Jerman.”

    rzn/as

    (ita/ita)

  • KPK Sita Mercy Sprinter Terkait Dugaan Pencucian Uang Syahrul Yasin Limpo

    KPK Sita Mercy Sprinter Terkait Dugaan Pencucian Uang Syahrul Yasin Limpo

    Jakarta (beritajatim.com) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penyitaan satu unit mobil terkait Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang menjerat Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). Sebelumnya, KPK juga menjerat politikus Partai Nasdem itu dalam kasus gratifikasi dan pemerasan yang tengah memasuki prosea persidangan.

    “Senin (14/5), Tim Penyidik telah melakukan penyitaan 1 unit mobil merk Mercedes Benz Sprinter 315 CD warna hitam beserta 1 buah kunci remote mobil,” ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, Selasa (14/5/2024).

    Dia menambahkan, temuan dari Tim Aset Tracing dari Direktorat Pelacakan Aset Pengelolaan Barang Bukti dan Eksekusi KPK, mobil ini disembunyikan diwilayah Kelurahan Jatipadang, Pasar Minggu Jaksel.

    Ali mengungkapkan, mobil tersebut diduga milik Tersangka Syahrul yang sengaja disembunyikan dan dipindahtangankan serta kemudian didapati dalam penguasaan dari orang terdekat Tersangka tersebut.

    “Selanjutnya dijadikan sebagai barang bukti dalam berkas perkara TPPU dan berikutnya juga akan dikonfirmasi pada saksi-saksi termasuk Tersangka,” kata Ali.

    Sebelumnya, KPK menjerat Syahrul dalam kasus pemerasan dan menerima gratifikasi dengan total Rp 44,5 miliar. Syahrul didakwa bersama dua eks anak buahnya, yakni Sekjen Kementan nonaktif Kasdi dan Direktur Kementan nonaktif M Hatta. Kasdi dan Hatta diadili dalam berkas perkara terpisah. [kun]