brand merek: Mazda

  • Berkat Merek China, Mobil PHEV Sekarang Makin Dilirik Orang Indonesia

    Berkat Merek China, Mobil PHEV Sekarang Makin Dilirik Orang Indonesia

    Jakarta

    Mobil Plug in Hybrid Electric Vehicles (PHEV) makin banyak populasinya di Indonesia. Ini berkat merek China yang menawarkan teknologi PHEV dengan harga lebih terjangkau.

    Sebelum merek China masuk, PHEV dari pabrikan Eropa atau Jepang umumnya diposisikan di segmen premium dengan harga yang cukup tinggi.

    Berdasarkan data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), mobil PHEV terjual sebanyak 3.798 unit. Biasanya mobil PHEV cuma terjual belasan unit, tapi sejak Mei mulai laku ratusan unit.

    Ini berkat Chery yang memasarkan Tiggo 8 dan Tiggo 9 berteknologi Chery Super Hybrid (CSH). Tiggo 8 CSH sudah mengirim sebanyak 2.710 unit pada periode Januari-Oktober 2025, sementara Tiggo 9 CSH sebanyak 219 unit.

    Merek China lain yang turut memasarkan PHEV ialah Jaecoo lewat J7 dan J8. Kedua model itu masing-masing terjual 542 unit dan 162 unit pada periode Januari-Oktober 2025.

    Urutan ketiga mobil PHEV terlaris ditempati oleh Mazda. Brand asal Jepang itu ditopang oleh Mazda CX-80 dengan capaian 59 unit.

    Toyota yang ikut coba memasarkan PHEV belum terlihat bagus dalam peta persaingan. Lewat Prius PHEV, penjualannya baru mencatat satu unit.

    Mobil PHEV Terlaris di Indonesia

    Berikut adalah daftar mobil PHEV terlaris di Indonesia (Januari-Oktober 2025) yang didominasi merek China, berdasarkan data Gaikindo:

    1. Chery Tiggo 8 CSH: 2.710 unit
    2. Jaecoo J7 SHS: 542 unit
    3. Chery Tiggo 9 CSH: 219 unit
    4. Jaecoo J8 SHS: 162 unit
    5. Mazda CX-80 PHEV: 59 unit

    Selama ini, konsumen Indonesia sering dihadapkan pada dilema ingin mobil listrik tapi khawatir pada jarak tempuh dan keterbatasan infrastruktur pengisian. Mobil PHEV, yang menggabungkan mesin bensin dan motor listrik yang ditenagai baterai berkapasitas besar, hadir sebagai solusi.

    (riar/din)

  • Penjualan Mobil Hybrid, PHEV, dan Listrik Tembus 124 Ribu Unit, Ini yang Terlaris

    Penjualan Mobil Hybrid, PHEV, dan Listrik Tembus 124 Ribu Unit, Ini yang Terlaris

    Jakarta

    Adopsi mobil yang lebih ramah lingkungan mulai digemari warga Indonesia. Hal ini tercermin dari data penjualan mobil elektrifikasi di Indonesia yang mengalami kenaikan.

    Berdasarkan data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil elektrifikasi dari hybrid, battery electric vehicles (BEV), dan plug in hybrid electric vehicles (PHEV) sepanjang Januari-Oktober 2025 tembus 124.510 unit.

    Bila dirinci secara segmen, mobil listrik menjadi kendaraan elektrifikasi terlaris. Sebanyak 69.146 unit sudah terdistribusi sepanjang tahun 2025.

    Penjualan mobil listrik (BEV) pada Oktober 2025 mencatat rekor tertinggi sepanjang tahun, mencapai 13.867 unit. Angka ini melonjak signifikan dari bulan sebelumnya yang hanya 4.097 unit.

    BYD dan Denza menguasai pasar mobil listrik dengan total 37.637 unit. Diikuti Wuling 9.462 unit, Chery 6.705 unit, Aion 4.822 unit, dan VinFast 3.050 unit.

    Barulah mobil hybrid mengisi tempat kedua. Sepanjang Januari-Oktober 2025, mobil hybrid terjual sebanyak 51.566 unit dari total penjualan nasional 635.566 unit. Artinya mobil hybrid sudah mengambil pangsa pasar otomotif nasional sebanyak 8,11 persen.

    Mobil hybrid juga mengalami dinamika penjualan tahun ini. Rekor bulanan penjualan tertinggi mobil hybrid terjadi pada Juli dengan capaian 6.258 unit, namun bulan berikutnya turun pada level lima ribuan unit.

    Toyota menjadi pabrikan yang paling laris menjual mobil hybrid. Total sepanjang Januari-Oktober 2025 mencapai 24.979 unit. Model terlarisnya ialah Innova Zenix dengan angka penjualan 19.701 unit.

    Suzuki yang memakai teknologi mild hybrid menempati urutan kedua, pabrikan ini menjual sebanyak 16.367. XL7 menjadi model terlaris dengan angka penjualan 7.359 unit.

    Honda melengkapi urutan ketiga dengan jumlah 5.283 unit. Honda HR-V merupakan tulang punggung penjualan di segmen hybrid. Sepanjang tahun ini, HR-V sudah terdistribusi sebanyak 4.570 unit.

    Sementara segmen mobil PHEV juga perlahan tumbuh. Total sepanjang tahun ini tembus 3.798 unit.

    Chery mendominasi pasar dengan capaian 2.929 unit. Model terlarisnya Tiggo 8 CSH dengan angka 2.710 unit.

    Selanjutnya masih dari Chery Group, yakni Jaecoo yang mengisi urutan kedua. Jaecoo mencatat penjualan sebanyak 704 unit.

    Urutan ketiga mobil PHEV terlaris ditempati oleh Mazda. Brand asal Jepang itu ditopang oleh Mazda CX-80 dengan capaian 59 unit.

    Total penjualan mobil elektrifikasi sepanjang Januari-Oktober 2025BEV: 69.146 unitHybrid: 51.566 unitPHEV: 3.798 unit

    Total: 124.510 unit

    (riar/dry)

  • Harga Tiket Pameran GJAW 2025 dan Cara Belinya

    Harga Tiket Pameran GJAW 2025 dan Cara Belinya

    Jakarta

    Pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 akan diselenggarakan mulai akhir pekan ini. Tapi tiketnya sudah bisa dibeli, bahkan sejak jauh-jauh hari. Ini harga tiket GJAW 2025 beserta cara membelinya.

    Tiket GJAW 2025 sudah bisa dibeli sejak 10 November 2025 melalui aplikasi Auto360 atau dibeli langsung di lokasi pameran yang tersebar di Hall 1, 3A, 5, 8, dan 10. Harga tiket online dipatok Rp 35.000 untuk weekdays dan Rp 70.000 untuk weekends.

    Sementara pembelian langsung dibanderol Rp 50.000 (weekdays) dan Rp 80.000 (weekends). Anak di bawah enam tahun serta pengunjung berusia di atas 65 tahun berhak mendapatkan akses gratis.

    Bagi pembeli online bukti transaksi cukup ditukarkan dengan gelang akses di ticket box area. Sedangkan pembelian on the spot langsung mendapatkan gelang saat transaksi. Dengan proses yang simpel, pengunjung bisa langsung menjelajahi seluruh area pameran tanpa antre panjang.

    GJAW 2025 bakal jadi salah satu gelaran otomotif paling meriah di penghujung tahun. Pameran yang berlangsung 21-30 November 2025 ini kembali digelar di ICE-BSD City, Tangerang, namun dengan skala yang jauh lebih besar.

    Area pameran kini mencapai 90.000 meter persegi, hampir dua kali lipat dari edisi sebelumnya, dan diisi lebih dari 80 merek lintas segmen. Tahun ini, suasananya dijanjikan lebih ramai, lebih padat, dan lebih seru dari tahun-tahun sebelumnya.

    Dari segmen kendaraan penumpang, sederet merek besar siap tampil, mulai dari BAIC, BMW, BYD, Changan, Citroen, Chery, Daihatsu, Denza, DFSK, Ford, GAC Aion, Geely, GWM, Honda, Hyundai, Jaecoo, Jeep, Jetour, Lepas, Lexus, Maxus, Mazda, Mercedes-Benz, MG, Mini, Mitsubishi Motors, Polytron, Seres, Subaru, Suzuki, Toyota, Vinfast, hingga Wuling.

    Di segmen roda dua, pengunjung bisa bertemu dengan Aprilia, DIBAO, Indomobil E-Motor, Moto Guzzi, Polytron, Piaggio, Royal Enfield, Scomadi, dan Vespa. Dua produsen karoseri besar, Adiputro dan Tentrem, juga ikut meramaikan bersama lebih dari 35 merek industri pendukung.

    Tak hanya memajang mobil dan motor baru, GJAW 2025 turut menghadirkan tiga zona hiburan utama: motorsport, community, dan family. Ketiganya dirancang untuk memberikan pengalaman lengkap bagi pecinta otomotif sekaligus keluarga yang ingin mencari hiburan akhir pekan.

    Anton Kumonty, Ketua Harian sekaligus Penyelenggara Pameran dan Konferensi Gaikindo, mengajak masyarakat hadir langsung. “Kami ingin mengundang para pecinta otomotif dan keluarga untuk datang ke Permata Bank GJAW 2025. Di sini, pengunjung bisa menikmati pengalaman berbelanja kendaraan baru, mencoba berbagai aktivitas seru, dan menikmati hiburan dalam satu tempat,” ujarnya.

    (lua/din)

  • GJAW 2025 Bertabur Mobil Baru, Waktu yang Pas buat Manfaatin Promo Akhir Tahun

    GJAW 2025 Bertabur Mobil Baru, Waktu yang Pas buat Manfaatin Promo Akhir Tahun

    Jakarta

    Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) akan menggelar pameran otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 mulai pekan ini. Seperti pameran otomotif sebelum-sebelumnya, GJAW 2025 akan menyajikan berbagai kendaraan baru. Promo akhir tahun dari banyak merek pun bakal bertebaran di GJAW 2025.

    GJAW 2025 akan digelar mulai 21 November 2025 sampai 30 November 2025 di ICE, BSD City, Tangerang. Pameran ini akan hadir lebih besar dengan total peserta yang lebih lengkap dari penyelenggaraan sebelumnya.

    “GJAW 2025 berkomitmen menjadi pameran otomotif paling lengkap, interaktif, dan menghibur di akhir tahun, menghadirkan pengalaman berbelanja kendaraan serta hiburan otomotif dalam satu tempat,” kata Anton Kumonty, Ketua Harian sekaligus Penyelenggara Pameran dan Konferensi Gaikindo.

    GJAW 2025 akan menjadi lantai peluncuran berbagai mobil terbaru. Beberapa merek bahkan akan menjadikan pameran ini sebagai ajang peluncuran perdana kendaraan unggulan mereka.

    Beberapa mobil baru yang akan meluncur di GJAW 2025 seperti merek baru asal China, Changan, juga merek Lepas sebagai sub-brand dari Chery. Selain itu, beberapa brand ternama seperti Toyota, Suzuki, Chery, juga akan meluncurkan produk baru andalan mereka. Teknologi kendaraan yang dibawa bermacam-macam, mulai dari hybrid sampai full listrik.

    Untuk diketahui, GJAW 2025 diikuti oleh total 80 merek yang terdiri dari merek kendaraan penumpang, roda dua, karoseri, dan industri pendukung otomotif. Dari segmen kendaraan penumpang, akan hadir merek-merek seperti BAIC, BMW, BYD, Changan, Citroen, Chery, Daihatsu, Denza, DFSK, Ford, GAC Aion, Geely, GWM, Honda, Hyundai, Jaecoo, Jeep, Jetour, Lepas, Lexus, Maxus, Mazda, Mercedes-Benz, MG, Mini, Mitsubishi Motors, Polytron, Seres, Subaru, Suzuki, Toyota, Vinfast dan Wuling.

    Dari segmen kendaraan roda dua, ada Aprilia, DIBAO, Indomobil E-Motor, Moto Guzzi, Polytron, Piaggio, Royal Enfield, Scomadi, dan Vespa. Selain itu, dua merek karoseri nasional, yakni Adiputro dan Tentrem, juga akan ambil bagian. Ada pula lebih dari 35 merek industri pendukung otomotif yang mencakup produk suku cadang, aksesoris, audio, perawatan kendaraan, hingga gaya hidup otomotif.

    Pengunjung GJAW 2025 dijanjikan akan mendapatkan berbagai penawaran spesial dan promo menarik sepanjang pameran. Berbagai program finansial eksklusif akan hadir, mulai dari potongan harga, cashback, hingga cicilan dengan bunga rendah yang dirancang untuk memberikan kemudahan dan keuntungan bagi calon pembeli kendaraan baru. Pameran ini menjadi waktu yang tepat untuk memanfaatkan promo akhir tahun pembelian kendaraan baru.

    GJAW 2025 juga menyediakan area test drive dan test ride. Tersedia pilihan area indoor dan outdoor. Khusus area indoor digunakan hanya untuk test drive kendaraan listrik. Pengunjung dapat menjajal berbagai kendaraan listrik di dalam ruangan secara aman dan nyaman, sembari merasakan langsung sensasi berkendara tanpa emisi.

    Di GJAW 2025 juga ada program menarik. Terdapat hiburan yang dibungkus dalam tiga kategori, yaitu motorsport, community dan family.

    Dalam program Motorsport, pengunjung dapat menikmati berbagai atraksi motorsport yang memacu adrenalin, termasuk demonstrasi kendaraan, aksi kecepatan, dan aktivitas kompetitif lainnya yang menampilkan performa kendaraan terbaik.

    Selanjutnya, pada Community Program, tersedia area khusus untuk komunitas otomotif dan kegiatan kolaboratif. Berbagai komunitas penggemar kendaraan dapat berkumpul, berdiskusi, serta mengikuti acara khusus yang mempererat semangat persaudaraan antarpecinta otomotif.

    Buat hiburan keluarga ada Family Program yang menghadirkan area ramah anak, lomba, hingga permainan seru. Hal ini menjadikan GJAW 2025 sebagai destinasi akhir pekan yang ideal bagi seluruh keluarga.

    GJAW 2025 bisa dikunjungi mulai hari Jumat (21/11/2025) nanti. Tiket bisa dibeli secara online dengan harga tiket weekdays Rp 35.000 dan harga tiket weekends Rp 70.000. Sementara itu, tiket on the spot juga tersedia selama acara berlangsung dengan harga tiket weekdays Rp 50.000 dan harga tiket weekends Rp 80.000.

    (rgr/din)

  • Harga Tiket Pameran GJAW 2025 dan Cara Belinya

    GJAW 2025 Digelar Pekan Ini, Cek Lagi Daftar Pesertanya

    Jakarta

    Pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 bakal digelar akhir pekan ini, mulai 21 hingga 30 November 2025. GJAW 2025 masih diselenggarakan di ICE-BSD City di Tangerang, namun dengan arena jauh lebih luas, lebih ramai, dan lebih seru dibanding tahun-tahun sebelumnya. Ini daftar merek peserta di GJAW 2025.

    Pameran tahunan milik Gaikindo yang didukung penuh oleh Kementerian Perindustrian ini menempati area hingga 90.000 meter persegi atau hampir dua kali lipat dari edisi sebelumnya. Lebih dari 80 merek berpartisipasi, mencakup kendaraan penumpang, roda dua, karoseri, hingga industri pendukung otomotif.

    Di segmen kendaraan penumpang, deretan merek besar siap meramaikan: BAIC, BMW, BYD, Changan, Citroen, Chery, Daihatsu, Denza, DFSK, Ford, GAC Aion, Geely, GWM, Honda, Hyundai, Jaecoo, Jeep, Jetour, Lepas, Lexus, Maxus, Mazda, Mercedes-Benz, MG, Mini, Mitsubishi Motors, Polytron, Seres, Subaru, Suzuki, Toyota, Vinfast, dan Wuling.

    Untuk roda dua, pengunjung bakal bertemu dengan Aprilia, DIBAO, Indomobil E-Motor, Moto Guzzi, Polytron, Piaggio, Royal Enfield, Scomadi, dan Vespa. Tak ketinggalan, dua raksasa karoseri nasional Adiputro dan Tentrem juga hadir bersama lebih dari 35 merek industri pendukung, mulai dari aksesoris, suku cadang, audio, perawatan kendaraan, hingga lifestyle otomotif.

    Tidak cuma pameran produk otomotif dan industri pendukung, GJAW 2025 juga menyiapkan area hiburan yang terbagi dalam tiga kategori utama: motorsport, community, dan family. Seluruhnya dirancang untuk memberikan pengalaman seru bagi pecinta otomotif maupun keluarga yang datang berlibur.

    Cara Beli Tiket GJAW 2025

    Tiket GJAW 2025 sudah tersedia lewat aplikasi Auto360 sejak 10 November 2025, atau bisa dibeli langsung di lokasi pameran yang tersebar di Hall 1, 3A, 5, 8, dan 10. Harga tiket online dibanderol Rp 35.000 (weekdays) dan Rp 70.000 (weekends). Jika dibeli on the spot, harganya Rp 50.000 untuk weekdays dan Rp 80.000 untuk weekends. Anak di bawah enam tahun dan pengunjung di atas 65 tahun mendapatkan akses gratis.

    Pembeli tiket online dapat menukarkan bukti pembelian dengan gelang akses di ticket box area, sementara pembelian langsung akan mendapat gelang saat transaksi.

    Anton Kumonty, Ketua Harian sekaligus Penyelenggara Pameran dan Konferensi Gaikindo, mengajak masyarakat hadir langsung. “Kami ingin mengundang para pecinta otomotif dan keluarga untuk datang ke Permata Bank GJAW 2025. Di sini, pengunjung bisa menikmati pengalaman berbelanja kendaraan baru, mencoba berbagai aktivitas seru, dan menikmati hiburan dalam satu tempat,” ujar Anton.

    (lua/rgr)

  • Sebanyak 40 Unit Lebih Mazda CX-60 Sport Pertama Diserahkan ke Konsumen

    Sebanyak 40 Unit Lebih Mazda CX-60 Sport Pertama Diserahkan ke Konsumen

    JAKARTA – PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) sebagai distributor resmi Mazda di Indonesia, resmi menyerahkan lebih dari 40 unit Mazda CX-60 Sport pertama kepada konsumen, Sabtu, 15 November 2025. Ini menandai dimulainya distribusi Mazda CX-60 Sport di Tanah Air.

    Sejak pertama kali diluncur di GIIAS 2025, Mazda CX-60 Sport memang merupakan model Completely Built Up Jepang dan baru tiba pada akhir Oktober 2025. Acara penyerahan digelar di kawasan Simprug, Jakarta Selatan.

    Chief Operating Officer PT Eurokars Motor Indonesia, Ricky Thio, menyebutkan bawah penyerahan unit ini sebagai momentum penting bagi Mazda.

    “Mobil ini kami hadirkan untuk menjawab kebutuhan konsumen Indonesia yang menginginkan SUV dengan tampilan tangguh, efisien, dan harga yang lebih kompetitif.”

    “Kami sangat berterima kasih atas antusiasme para pelanggan yang telah mempercayakan pilihannya pada Mazda CX-60 Sport,” ujar Ricky Thio dalam keteangan resminya, Sabtu, 15 November 2025.

    Mazda optimistis menghadapi dinamika pasar otomotif nasional, dengan menargetkan penjualan 3.500 unit hingga akhir tahun 2025. Mazda CX-60 Sport diharapkan menjadi salah satu model unggulan dengan target lebih dari 100 unit.

    “Mazda CX-60 Sport kami hadirkan untuk mereka yang benar-benar menikmati the joy of driving. Mobil ini punya karakter direct steering feel, memberikan rasa kendali yang natural, dan benar-benar menyatu antara pengemudi dan kendaraan,” kata Marketing & Communications General Manager PT Eurokars Motor Indonesia, Viya Arsawireja.

    Mazda CX-60 Sport dibekali mesin SKYACTIV-G 2.5L inline 4-silinder yang menghasilkan tenaga 188 PS dan torsi 250 Nm, dipadukan dengan transmisi otomatis 8-percepatan tanpa torque converter. Kombinasi ini menghadirkan respons tenaga yang halus dan efisien.

    Untuk hiburan, mobil ini dilengkapi dengan layar media berukuran 12,3 inci, Wireless Apple CarPlay, Android Auto, wireless charger, serta sistem audio premium BOSE dengan 12 titik speaker. Kabin Mazda CX-60 Sport juga dirancang untuk menyempurnakan pengalaman berkendara.

    Mazda CX-60 Sport juga dirancang dengan perhatian tinggi terhadap aspek keselamatan. SUV lima kursi dengan berpenggerak roda belakang ini dibanderol dengan harga Rp699.000.000 (OTR Jakarta) dan sudah tersedia di seluruh jaringan diler Mazda di Indonesia.

  • Jepang-Korea Hati-Hati, Mobil China Tebar Ancaman-Laku Keras di RI

    Jepang-Korea Hati-Hati, Mobil China Tebar Ancaman-Laku Keras di RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Persaingan industri otomotif nasional kian ketat sepanjang Januari-Oktober 2025. Data penjualan menunjukkan dominasi merek Jepang masih kuat, namun gebrakan merek-merek asal China mulai menekan posisi pabrikan lama seperti Jepang dan Korea.

    Dari penjualan sebanyak 635.844 unit sepanjang 10 bulan 2025, Toyota masih menjadi penguasa pasar dengan penjualan mencapai 202.376 unit, disusul oleh Daihatsu di posisi kedua dengan 107.090 unit. Dua merek ini tetap menjadi tulang punggung industri otomotif Indonesia berkat jaringan diler yang luas dan kepercayaan konsumen yang tinggi.

    Namun, pabrikan Jepang mulai mendapat tekanan dari merek-merek pendatang baru, terutama asal China. BYD mencatat penjualan spektakuler sebesar 30.670 unit, menyalip sejumlah merek besar seperti Hyundai dalam waktu singkat. Di bawahnya, Chery juga menunjukkan performa impresif dengan 16.720 unit, lebih tinggi dari penjualan pabrikan Korsel Hyundai yang berada di angka 16.594 unit.

    Padahal Hyundai sempat mencuri perhatian dengan model-model elektrifikasinya, namun kini harus puas berada di posisi ke-10 dengan 16.594 unit, terpaut tipis dari Chery. Kondisi ini menunjukkan bahwa merek China berhasil merebut minat konsumen Indonesia yang kini semakin terbuka terhadap mobil listrik dan teknologi baru.

    Tak hanya BYD dan Chery, merek China lain seperti Denza (6.967 unit), Aion (4.822 unit), dan Geely (2.021 unit) juga mulai menancapkan kuku di pasar Tanah Air. Sementara itu, Vinfast asal Vietnam ikut meramaikan pasar dengan penjualan 3.050 unit, menandakan mulai beragamnya peta persaingan otomotif regional di Indonesia.

    Dari sisi kendaraan niaga, merek Jepang masih mendominasi. Mitsubishi Fuso dan Isuzu mencatat penjualan masing-masing 20.263 unit dan 20.112 unit, sementara Hino masih bertahan dengan 14.403 unit. Namun, tren jangka menengah menunjukkan bahwa merek China berpotensi masuk ke segmen ini melalui kendaraan listrik komersial.

    Secara keseluruhan, peta pasar otomotif Indonesia saat ini menunjukkan perubahan signifikan. Dari total 20 merek terlaris, enam di antaranya berasal dari China dan terus mencatat pertumbuhan penjualan yang konsisten. Dominasi Jepang memang belum tergoyahkan, tetapi kebangkitan brand China jelas menjadi ancaman nyata.

    Dengan strategi agresif, harga kompetitif, dan fokus pada kendaraan listrik, pabrikan China kini menjelma menjadi pesaing serius di salah satu pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara.

    Brand Mobil Terlaris Januari-Oktober 2025:

    1. Toyota 202.376 unit

    2. Daihatsu 107.090 unit

    3. Mitsubishi Motors 56.516 unit

    4. Honda 50.270 unit

    5. Suzuki 49.803 unit

    6. BYD 30.670 unit

    7. Mitsubishi Fuso 20.263 unit

    8. Isuzu 20.112 unit

    9. Chery 16.720 unit

    10. Hyundai 16.594 unit

    11. Hino 14.403

    12. Wuling 13.679

    13. Denza 6.967

    14. Aion 4.822

    15. Vinfast 3.050

    16. Mazda 2.571

    17. Geely 2.021

    18. Morris Garage 1.610

    19. UD Trucks 1.454

    20. Lexus 1.352.

    (dce)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Toyota Kembangkan Teknologi Ubah Sampah Jadi Bahan Bakar Kendaraan

    Toyota Kembangkan Teknologi Ubah Sampah Jadi Bahan Bakar Kendaraan

    Jakarta

    Toyota terus mengembangkan beragam pilihan bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan. Masih gencar dengan skema Multi Pathway, pabrikan raksasa asal Jepang itu bersama beberapa produsen lain mengembangkan bioetanol dari bahan nonpangan, termasuk sampah/limbah pertanian.

    detikOto menyaksikan langsung fasilitas riset bioetanol ini saat mengikuti rangkaian kunjungan Japan Mobility Show 2025, pekan lalu. Berlokasi di Fukushima, fasilitas ini merupakan hasil kerjasama Toyota dengan di antaranya Subaru Daihatsu, Subaru, Suzuki, Mazda, Eneos, dan Toyota Tsusho. Disebutkan juga proyek ini dapat dukungan dari beberapa jenama lain.

    Secara resmi, fasilitas yang baru dibuka pada tahun 2024 ini, diberi nama raBit (Research Association of Biomass Innovation for Next Generation Automobile Fuel). Sesuai namanya, ini diinisiasi untuk menciptakan bahan bakar karbon netral generasi baru — yang tidak lagi bersumber pada material pangan.

    Pertamina Uji Coba Bioetanol 100 Persen di Mobil Toyota Foto: Pool

    Sebagaimana diketahui, pengembangan etanol yang banyak dilakukan di seluruh dunia saat ini masih bersandar pada tanaman-tanaman pangan. Semisal jagung, tebu, atau bahkan singkong. Hal ini dianggap beberapa kalangan kurang etis, lantaran terjadi tarik ulur antara ketahanan pangan dan kebutuhan energi.

    Sedangkan di raBit telah dilakukan pengembangan bahan bakar menggunakan sampah atau limbah sisa pertanian. Misalnya jerami padi hingga sisa pengolahan tebu.

    Yasunobu Seki, Chairperson of Steering Committee raBit, menyebut apa yang mereka kembangkan merupakan etanol generasi kedua.

    Karena merupakan sebuah terobosan baru, etanol dari bahan nonpangan ini masih dalam proses pengembangan intensif. Apalagi rangkaian proses pembuatan etanol generasi kedua ini lebih rumit dibanding generasi pertama.

    Dari pengembangan yang terus dilakukan raBit saat ini, didapati hasil satu ton sampah/limbah sisa pertanian bisa dihasilkan 300 liter bioetanol.

    Pengembangan bioetanol berbasis tanaman nonpangan menekankan kembali pendekatan yang ditempuh Toyota yakni Mobility for All dan Multi Pathway.

    Toyota dalam banyak kesempatan menyatakan betapa mereka memahami kalau setiap negara memiliki kekayaan alam dan modal ketahanan energi yang berbeda. Karena itulah mereka bukan hanya menawarkan satu solusi pilihan kendaraan ramah lingkungan (BEV), tapi juga bagaimana mengembangkan industri tanpa meninggalkan ‘kearifan energi lokal’.

    Pakar Proses Konversi Biomassa Institut Teknologi Bandung (ITB) Ronny Purwadi menjelaskan kendaraan berbahan bakar bioetanol menjadi salah satu pilihan untuk membantu mengurangi emisi gas buang. Foto: Arsip foto TMMIN

    “Bicara secara global, penggunaan bahan pangan untuk produksi bahan bakar kendaraan masih memunculkan perdebatan, apakah hal itu etis. Karena itulah penting untuk terus mengembangkan riset etanol berbasis komoditas nonpangan,” kata Wakil Presiden Eksekutif sekaligus Kepala Teknologi (Chief Technology Officer/CTO) TMC, Hiroki Nakajima, pada kesempatan berbeda, di Jepang.

    Mobil-mobil Toyota Siap Tenggak Etanol

    Etanol menjadi salah satu energi alternatif ramah lingkungan yang pemanfaatannya terus dikembangkan Toyota. Presiden Pusat Pengembangan Rekayasa Mesin Netral Karbon TMC, KeijiKaita,mengingatkan bahwa saat ini sebagian besar mesin bertenaga bensin kendaraan Toyota sudah siap menggunakan bahan bakar tercampur etanol berbagai level.

    “Artinya setiap negara dapat menyesuaikan penerapannya dengan mempertimbangkan kondisi iklim, infrastruktur, maupun kebijakan energi masing-masing,” kata Kaita di Jepang.

    Di Indonesia, ini sejalan dengan strategi yang sudah dicanangkan pemerintah. Pemerintah Indonesia baru-baru ini menyatakan rencana untuk menerapkan peraturan kewajiban penggunaan bensin dengan campuran etanol 10 persen (B10) yang bakal mulai berlaku pada 2027.

    Toyota punya line up kendaraan yang bisa menggunakan etanol, bahkan sampai pada kadar 100% (E100). Komitmen yang kian ditegaskan Toyota dengan rencana mempertimbangkan membangun pabrik etanol di Indonesia bekerjasama dengan Pertamina.

    (din/rgr)

  • Honda Civic Nouva Dioprek Jadi Makin Mempesona

    Honda Civic Nouva Dioprek Jadi Makin Mempesona

    Jakarta

    Modifikasi mobil jadi pilihan para penggila otomotif, bahkan mobil tua Honda Civic Nouva pun bakal asyik ‘dioprek’ alias dimodifikasi jika berada di tangan yang tepat.

    Seperti modifikasi Honda Civic Nouva yang disapa ‘AeroFlux’, hasil kolaborasi Rizki Kurniawan dan Freeflow.66. Meski sudah berumur, di tangan mereka Honda Civic Nouva ini mampu tampil menarik dan cantik untuk dilihat.

    Jika melihat hasil modifikasi yang ditawarkan, sangat terlihat bodi Honda Civic Nouva ini tampil menawan dengan goresan hand painting berkelas dan otentik dari seniman kenamaan Mochamad Syamsul Fahmi (Freeflow.66).

    Rizki Kurniawan menjelaskan, ide modifikasi ini berangkat dari kecintaannya pada Civic Nouva sebagai mobil legendaris di era Kanjozoku Jepang. Ia ingin memiliki Civic Nouva yang rapi dan segar, mengingat kebanyakan unit yang beredar di Indonesia kondisinya sudah kurang bagus, terutama bagian bodinya yang banyak mengalami keropos akibat usia.

    Honda Civic Nouva modifikasi lebih mempesona Foto: Dok. Istimewa

    “Ini adalah Nouva pertama saya, jadi punya nilai sentimental tersendiri. Tujuannya, merestorasi menjadi mobil bergaya street racing khas 1990-an dengan tampilan orisinal tapi lebih segar. Saya mempercayakan kepada Fahmi. Konsepnya betul-betul menonjolkan kolaborasi antara ciri khas Freeflow.66 dengan karakter aerodinamis Civic ini,” ujar pengusaha asal Kota Bandung berusia 43 tahun itu.

    Rizki mengakui selama ini mengagumi karya-karya Fahmi Freeflow.66. Jadi ketika ada kesempatan untuk kolaborasi, ia ingin hasil karya Fahmi bisa sepenuhnya hadir di mobil Nouva miliknya. Seluruh konsep, penamaan, dan desain painting ia serahkan sepenuhnya kepada seniman yang telah banyak menorehkan karya di tampilan mobil di Indonesia dan dunia itu. “Saya hanya memberi satu syarat, semua pengerjaan painting dilakukan langsung Fahmi sendiri tanpa bantuan tim,” tambahnya.

    Honda Civic Nouva modifikasi lebih mempesona Foto: Dok. Istimewa

    Sebelum mengusung ‘AeroFlux’ di IDEXII 2005, Rizki tercatat sukses menorehkan beberapa prestasi di dunia modifikasi. Pada gelaran IMX 2024, kendaraan modifikasinya Honda Estilo dengan konsep USDM Street Racing dan engine swap K24 meraih Top 5 Engine Award & NMAA 20.

    Di ajang IMX 2025 yang berlangsung dua pekan lalu, ia juga memamerkan modifikasi Estilo dengan konsep Kanjoku Street Racing, swap B18C Type R, dan meraih Top 5 Award serta Mobil Favorit Hyuma LBWK.

    Fahmi (Freeflow.66), sang seniman mengungkapkan bahwa karya yang ia beri nama ‘AeroFlux’ ini merupakan nomor seri “01” dari Freeflow.66. Secara konsep karya ini betul-betul menonjolkan kolaborasi antara icon khas Freeflow.66 dibalut dengan warna-warna dan grafis geometrik menyesuaikan karakter dari Honda Civic ini yang sangat aerodinamis.

    Hasil proses kreatif yang otentik dan exclusive full dikerjakan dari konsep sampai eksekusinya oleh Fahmi sendiri. Bagi Fahmi, Mobil Civic EF9 ini diibaratkan sebuah kanvas. “Teknik pengerjaannya betul-betul otentik full memakai manual kuas atau hand painting seperti membuat sebuah lukisan,” kata Fahmi yang sebelumnya sempat membuat mahakarya menyulap Mazda Miata MX-5 Miata menjadi “Toraja Roadster’ dengan teknik painting canggih di ajang IMX 2025 lalu.

    Ia menambahkan, pengerjaan painting di luar design membutuhkan waktu hanya 3,5 hari. “Tantangannya hanya waktu tapi prosesnya betul-betul saya nikmati dan ekspresif,” tambah Fahmi mengenai tingkat kesulitan menciptakan karya seni lukis monumental di atas mobil Nouva ini.

    Honda Civic Nouva modifikasi lebih mempesona Foto: Dok. Istimewa

    Spesifikasi Road Race dan Detail Ekstrem

    ‘AeroFlux’ bukan sekadar pajangan seni; spesifikasinya telah ditingkatkan secara ekstrem. Engine swap menggunakan mesin legendaris B18C Type R dengan ECU Max Eccu Sport ditambah velg dan ban, Mugen M7 + Yokohama A050.

    Modifikasi eksterior meliputi kelengkapan full wire tuck (perkabelan disembunyikan), hood transparan, dan eksterior full spesifikasi EF9 JDM, serta lips dan wing Chargespeed. Interior, full set EF9, rollbar Cusco, stir & boshkit Greddy, serta dash display Haltech UC10.

    Sementara kaki-kaki didukung suspensi Coilover Zeal Endless Street, full set Hardrace, dan Big Brake Kit (BBK) depan-belakang Wilwood. Juga terdapat detail unik yakni sebagian besar baut diganti titanium dan kaca fullset Cromax.

    Pengerjaan restomod mobil ini sendiri memakan waktu sekitar 1,5 tahun, melibatkan bengkel-bengkel spesialis seperti Igit Procustom ( (engine dan wire tuck), Gloss Perfect (cat & bodi), serta modifikator Sena (interior & kaki-kaki).

    (lth/riar)

  • GJAW 2025 Bertabur Mobil Baru, Waktu yang Pas buat Manfaatin Promo Akhir Tahun

    Harga Tiket GJAW 2025, Mulai Rp 30 Ribu

    Jakarta

    Pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (Permata Bank GJAW) 2025 digelar di ICE-BSD City, Tangerang, 21-30 November. GJAW 2025 menggunakan area pameran lebih besar dari pameran sebelumnya, yaitu hall 1 hingga hall 10 ICE BSD City. Ini harga tiket GJAW 2025.

    GJAW kembali digelar untuk mendongkrak penjualan otomotif roda empat di akhir 2025. Pameran ini diselenggarakan oleh Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) dengan dukungan penuh Kementerian Perindustrian.

    Menggunakan 90.000 meter persegi dari ICE-BSD City, GJAW 2025 akan diikuti oleh lebih dari 80 merek otomotif ternama terdiri dari kendaraan penumpang, meliputi BAIC, BMW, BYD, Changan, Citroen, Chery, Daihatsu, Denza, DFSK, Ford, GAC Indonesia, Geely, GWM, Honda, Jaecoo, Jeep, Jetour, Lepas, Lexus, Maxus, Mazda, Mercedes-Benz, MG, Mini, Mitsubishi Motors, Polytron, Seres, Subaru, Suzuki, Toyota, Vinfast, Wuling.

    Dari segmen kendaraan roda dua, turut berpartisipasi Indomobil E-Motor, Royal Enfield, dan Scomadi, yang akan menghadirkan beragam model serta teknologi terbaru untuk memperkaya pilihan pengunjung. Selain itu, dua merek karoseri nasional, yakni Adiputro dan Tentrem, juga akan ambil bagian, bersama lebih dari 35 merek industri pendukung otomotif yang mencakup produk suku cadang, aksesoris, audio, perawatan kendaraan, hingga gaya hidup otomotif.

    Untuk dapat merasakan segala keseruan yang dihadirkan pada GJAW 2025, pengunjung dapat memanfaatkan promo penjualan tiket presale yang dapat dibeli secara online melalui aplikasi Auto360, dengan jadwal sebagai berikut:

    1. Surprise Drop pada 24-25 Oktober 2025 dengan harga tiket sebesar Rp 12.500 untuk seluruh tiket weekdays dan weekends.

    2. Presale I pada 30 Oktober-02 November 2025 dengan diskon tiket sebesar 50% untuk tiket weekdays menjadi Rp 20.000 dan tiket weekends menjadi Rp 35.000.

    3. Presale II pada 7-9 November 2025 dengan diskon tiket sebesar 25% untuk tiket weekdays menjadi Rp 30.000 dan tiket weekends menjadi Rp 52.500.

    Tiket regular selanjutnya bisa didapatkan mulai 10 November secara online dengan harga tiket weekdays Rp 35.000 dan harga tiket weekends Rp 70.000. Tiket on the spot juga tersedia selama acara berlangsung dengan harga tiket weekdays Rp 50.000 dan harga tiket weekends Rp 80.000.

    (lua/din)