brand merek: Mazda

  • Pasar Mobil Turun, Mazda Ikut Revisi Target Penjualan di Indonesia

    Pasar Mobil Turun, Mazda Ikut Revisi Target Penjualan di Indonesia

    Jakarta

    Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menargetkan penjualan hingga akhir tahun 2024 tembus 850 ribu unit. Target itu turun dari awal tahun yang sudah dicanangkan, Mazda sebagai salah satu anggota Gaikindo juga turut merevisi target.

    Berdasarkan data wholesales Gaikindo, penjualan Januari-September 2024 totalnya 3.447 unit. Mazda sudah merevisi target tahun ini tidak akan tembus 5.300 unit.

    “Memang market lagi down tren, saya rasa bukan cuma di Mazda, merek lain juga sedang penurunan. Tentunya kita punya strategi, penjualan naik turun itu biasa. Tentunya kita sudah menyiapkan program-program, sebentar lagi GJAW, salah satunya mencoba memberikan program terbaik dengan konsumen,” kata Ricky Thio, Chief Operating Officer PT Eurokars Motor Indonesia di Jakarta Selatan, Senin (11/11/2024).

    “Kita mungkin koreksi di bawah 5.000, probably sekitar hampir 5.000-lah. Nggak jauh dari itu,” jelasnya lagi.

    Sebagai pembanding, data tahun lalu menunjukkan Mazda berhasil mendistribusikan sebanyak 5.320 unit. Sedangkan periode Januari-September 2023 membukukan angka lebih banyak, yakni 4.193 unit.

    Sebagai informasi, pasar mobil Indonesia pada tahun 2024 mengalami penurunan. Gaikindo sudah merevisi target penjualan mereka di tahun 2024 ini, dari awalnya 1,1 juta unit, menjadi sekitar 850 ribu unit.

    Penjualan mobil di Indonesia tengah lesu. Penurunannya pun cukup signifikan. Dalam data penjualan wholesales yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang Januari hingga September 2024 baru terjual 633.218 unit atau turun 16,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023.

    Sementara untuk penjualan retail, tercatat baru mencapai 657.223 unit atau turun 11,9 persen dibandingkan Januari-September 2023 yang menyentuh 746.246 unit. Lesunya permintaan akan mobil baru itu membuat Gaikindo merevisi target penjualan. Bila semula ditargetkan mencapai 1 juta unit, maka hingga akhir tahun 2024 diprediksi hanya 850 unit mobil baru terjual.

    Penjualan mobil tertinggi di Indonesia terjadi pada tahun 2013 yang mencapai 1.229.811 unit. Tetapi angkanya terus merosot di tahun berikutnya namun tetap berada di level satu jutaan.

    (riar/din)

  • Mazda MX-30 Mobil Listrik Rp 860 Juta Jarak Tempuh 200 Km, Siapa yang Beli?

    Mazda MX-30 Mobil Listrik Rp 860 Juta Jarak Tempuh 200 Km, Siapa yang Beli?

    Jakarta

    Mazda MX-30 resmi meramaikan pasar mobil listrik di Indonesia. Mobil listrik itu dijual seharga Rp 860 juta, namun jaraknya cuma 200 kilometer. Kira-kira siapa target pasarnya?

    PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), selaku Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) dan distributor kendaraan Mazda menyebut mobil listrik pertamanya di Indonesia itu untuk menyasar penggemar Mazda yang ingin beralih ke mobil listrik.

    Ricky Thio, Chief Operating Officer PT Eurokars Motor Indonesia mengatakan Mazda MX-30 memiliki filosofi dasar jinba ittai, filosofi dari sekian banyak model besutan Mazda, yang berarti kesatuan antara mobil dan pengemudi.

    “Kita menargetkan lebih kepada menargetkan orang-orang yang suka Mazda, orang-orang yang suka Jinba Ittai, tapi kepengen mobil EV juga. Nah ini mobil ini,” kata Ricky Thio di Jakarta Selatan, Senin (11/11/2024).

    MX-30 diperuntukkan untuk mobilitas perkotaan. Di sisi lain, daerah urban seperti Jakarta makin marak infrastruktur pendukung untuk pengisian daya ulang baterai.

    “Kita sudah ukur pengguna mobil ini, kalau saya tinggal di Kelapa Gading, dari rumah saja jalan pakai mobil ini, sampai ke kantor saya charge, setelah itu saya mau pakai ke kantor Porsche, sampai sana, balik lagi saya charge. (ditinggal) makan siang. Jadi memang mesti ada trip planner-nya untuk mobil ini,” jelas Thio.

    Sebagai mobil yang pernah menyandang status paling cantik, crossover listrik MX-30 punya tampilan fascia ‘Kodo’ yang jadi ikon Mazda saat ini. MX-30 juga memiliki desain yang kompak, dengan bentuk pintu ala mobil sport ikonik, RX-8.

    Pada bagian depan dan belakang, Mazda MX-30 memiliki tampilan minimalis dengan desain lampu yang seolah terpahat (sculpted).

    Masuk ke dalam interior hadirnya fitur Mazda Connect yang didukung layar 10.25-inci Mazda Connect Display. Layar yang tampak modern ini bakal menambah sisi premium serta kenyamanan pengendara dalam mengakses fitur-fitur di Mazda MX-30. Dari segi hiburan, pemilik akan dimanjakan 12 audio premium speaker lansiran Bose.

    Soal dapur pacunya, Mazda MX-30 dibekali motor listrik e-SkyActiv dengan baterai kapasitas 35,5 kWh yang dapat menempuh jarak 200 km (WLTP) dalam satu kali pengecasan penuh. Motor listrik yang diusung oleh mobil ini diklaim bertenaga 145 PS pada 4.500 hingga 11.000 rpm dan torsi 271 Nm pada 0 hingga 3.243 rpm.

    Untuk mengisi daya mulai dari 20 persen hingga 80 persen hanya dalam waktu 25 menit dari pengisi daya Fast Charging. Mazda MX-30 memiliki port pengisian cepat CCS2.

    Mazda MX-30 juga memiliki fitur Electronic G-Vectoring Control Plus (e-GVC Plus) pada Mazda MX-30 yang memastikan stabilitas kendaraan dengan menyesuaikan torsi untuk memudahkan saat berbelok. Selain itu, Paddle pada setir memberikan kontrol halus dan responsif.

    Mazda tidak menargetkan berapa besaran mobil yang masih diimpor utuh dari Hiroshima, Jepang ini. Namun unitnya saat ini masih ready stock. Sebab mobil listrik ini harganya Rp 860 juta dan sadar akan menyasar konsumen yang terbatas. Ricky bilang sudah empat orang antre untuk memesan MX-30 yang datang dari Jakarta.

    “Ada kok, stoknya minim sih. Ya, 10-20 unit saat ini. Tidak banyak,” kata dia lagi.

    Saksikan juga video: Review Mazda MX-30: Desainnya Istimewa, tapi Spesifikasinya Kok Biasa Aja…

    (riar/din)

  • Wujud Mazda MX-30: Desain Istimewa Pakai Suicide Door, Jarak Tempuh Biasa Saja

    Wujud Mazda MX-30: Desain Istimewa Pakai Suicide Door, Jarak Tempuh Biasa Saja

    Wujud Mazda MX-30: Desain Istimewa Pakai Suicide Door, Jarak Tempuh Biasa Saja

  • Harga Mazda MX-30 Rp 860 Juta, Jarak Tempuh Kok Cuma 200 Km?

    Harga Mazda MX-30 Rp 860 Juta, Jarak Tempuh Kok Cuma 200 Km?

    Jakarta

    Mazda MX-30 punya spesifikasi jarak tempuh 200 kilometer untuk sebuah mobil listrik dengan harga jual Rp 860 juta. Direntang harga tersebut, sebenarnya banyak mobil listrik yang punya jarak tempuh lebih jauh disertai fitur lengkap.

    Ricky Thio, Chief Operating Officer PT Eurokars Motor Indonesia mengatakan Mazda MX-30 memiliki filosofi dasar ‘Jinba Ittai’, filosofi dari sekian banyak model besutan Mazda, yang berarti kesatuan antara mobil dan pengemudi.

    “Kita menargetkan lebih kepada menargetkan orang-orang yang suka Mazda, orang-orang yang suka Jinba Ittai, tapi kepengin mobil EV juga. Nah ini mobil ini,” kata Ricky Thio di Jakarta Selatan, Senin (11/11/2024).

    MX-30 diperuntukkan untuk mobilitas perkotaan. Di sisi lain makin maraknya infrastruktur pendukung untuk pengisian daya ulang baterai.

    “Kita sudah ukur pengguna mobil ini, kalau saya tinggal di Kelapa Gading, dari rumah saja jalan pakai mobil ini, sampai ke kantor saya charge, setelah itu saya mau pakai ke kantor Porsche, sampai sana, balik lagi saya charge. (ditinggal) makan siang. Jadi memang mesti ada trip planner-nya untuk mobil ini,” jelas Thio.

    Mobil listrik Mazda MX-30 meluncur di Indonesia. Ini jadi mobil listrik pertama Mazda di RI. Foto: Ridwan Arifin/detikOto

    Product & Dealer Marketing Asst. Manager PT Eurokars Motor Indonesia (Mazda Indonesia) Glen Reinner menyebut lebih lanjut jarak tempuh Mazda MX-30 itu didesain sudah oke untuk konsumen Indonesia.

    “Pas, karena baterai itu ujung-ujungnya ngaruh ke bobot. Bobot itu ngaruhnya ke Jinba Ittai,” kata Glen.

    “Ukuran yang pas dalam hal dua aspek, pertama bobot kendaraan, kedua penggunaannya. Karena penggunaan ini untuk urban, penggunaan dalam kota. 200 kilometer itu sebenarnya sudah banyak (jarak tempuhnya),” tambahnya lagi.

    Soal dapur pacunya, Mazda MX-30 dibekali motor listrik e-SkyActiv dengan baterai kapasitas 35,5 kWh yang dapat menempuh jarak 200 km (WLTP) dalam satu kali pengecasan penuh. Motor listrik yang diusung oleh mobil ini diklaim bertenaga 145 PS pada 4.500 hingga 11.000 rpm dan torsi 271 Nm pada 0 hingga 3.243 rpm.

    Untuk mengisi daya mulai dari 20 persen hingga 80 persen hanya dalam waktu 25 menit dari pengisi daya Fast Charging. Mazda MX-30 memiliki port pengisian cepat CCS2.

    Mazda MX-30 juga memiliki fitur Electronic G-Vectoring Control Plus (e-GVC Plus) pada Mazda MX-30 yang memastikan stabilitas kendaraan dengan menyesuaikan torsi untuk memudahkan saat berbelok. Selain itu, Paddle pada setir memberikan kontrol halus dan responsif.

    Mazda tidak menargetkan berapa besaran mobil yang masih diimpor utuh dari Hiroshima, Jepang ini. Namun unitnya saat ini masih ready stock. Sebab mobil listrik ini harganya Rp 860 juta dan sadar akan menyasar konsumen yang terbatas. Ricky bilang sudah empat orang antre untuk memesan MX-30 yang datang dari Jakarta.

    Tidak ikut-ikutan tren mobil listrik

    Ricky menyebut Mazda MX-30 tidak diperuntukkan menyasar segmen mobil listrik seperti kebanyakan crossover di Indonesia. Mobil listrik merek China misalnya menawarkan harga lebih kompetitif dan daya tempuh yang lebih jauh.

    “Kami melihat bahwa memang sekarang kan EV itu rata-rata range harganya di level itu [mobil China]. Tetapi kami tetap berpegang pada idealisme kami dan tidak terburu-buru mengikuti tren EV. Kami memprioritaskan strategi yang mencakup berbagai jenis kendaraan, dari EV, hybrid, hingga ICE,” kata Ricky.

    “Jadi kami tetap mengikuti idealisme kami, dibandingkan hanya mengikuti tren sesaat. Kami nggak tahu apakah EV ini akan mampu bertahan sampai 10 tahun lagi? Mungkin ke depannya bukan EV, mungkin ada lagi teknologi baru,” jelas dia lagi.

    (riar/dry)

  • Wujud Mazda MX-30: Desain Istimewa Pakai Suicide Door, Jarak Tempuh Biasa Saja

    Harga Tembus Rp 860 Juta, Jarak Cuma 200 Km

    Jakarta

    Mazda MX-30 resmi meramaikan pasar mobil listrik di Indonesia. Dengan harga Rp 860 juta, berikut ini spesifikasi yang ditawarkan.

    Pernah sabet mobil tercantik

    Mazda MX-30 pernah memegang gelar mobil paling cantik di Jepang dan meraih penghargaan Japan Design Car of the Year (JDCOTY) pada 2020.

    Sebagai mobil yang pernah menyandang status paling cantik, crossover listrik MX-30 punya tampilan fascia ‘Kodo’ yang jadi ikon Mazda saat ini. MX-30 juga memiliki desain yang kompak, dengan bentuk pintu ala mobil sport ikonik, RX-8.

    Mazda MX-30 Foto: Ridwan Arifin

    Pada bagian depan dan belakang, Mazda MX-30 memiliki tampilan minimalis dengan desain lampu yang seolah terpahat (sculpted).

    Masuk ke dalam interior, hadir fitur Mazda Connect yang didukung layar 10.25-inci Mazda Connect Display. Layar yang tampak modern ini bakal menambah sisi premium serta kenyamanan pengendara dalam mengakses fitur-fitur di Mazda MX-30. Dari segi hiburan, pemilik akan dimanjakan 12 audio premium speaker lansiran Bose.

    Mazda MX-30 Foto: Ridwan Arifin

    MX-30 mengadopsi desain Freestyle Doors memungkinkan penumpang untuk memiliki akses yang lapang untuk keluar-masuk kendaraan.

    Dimensi

    Mazda MX-30 merupakan crossover dengan panjang 4.395 mm, lebar 1.795 mm, tinggi 1.555 mm, dan wheelbase 2.655 mm. Sedangkan ground clearance mobil ini 136 mm.

    Performa

    Soal dapur pacunya, Mazda MX-30 dibekali motor listrik e-SkyActiv dengan baterai kapasitas 35,5 kWh yang dapat menempuh jarak 200 km (WLTP) dalam satu kali pengecasan penuh. Motor listrik yang diusung oleh mobil ini diklaim bertenaga 145 PS pada 4.500 hingga 11.000 rpm dan torsi 271 Nm pada 0 hingga 3.243 rpm.

    Mazda MX-30 Foto: Ridwan Arifin

    Seperti diketahui, di kelas crossover listrik ada model lain yang dijual di Indonesia, misalnya Omoda E5, Neta X, MG ZS EV hingga BYD Atto 3. Jarak tempuhnya di atas 200 km, pun harganya tidak sampai Rp 800 jutaan.

    Waktu pengisian ulang baterai

    Untuk mengisi daya mulai dari 20 persen hingga 80 persen hanya dalam waktu 25 menit dari pengisi daya Fast Charging. Mazda MX-30 memiliki port pengisian cepat CCS2.

    Slot charging Mazda MX-30 menggunakan tipe CCS2 Foto: Ridwan Arifin

    Fitur keamanan yang mumpuni

    Mazda MX-30 hadir beragam fitur keselamatan yang unggul. Beberapa fiturnya antara lain Smart Brake Support (SBS), Adaptive LED Headlights (ALH), High Beam Control (HBC), 360° View Monitor, Front Cross Traffic Alert (FCTA), Blind Sport Monitoring (BSM), Rear Cross Traffic Alert (RCTA), Lane Departure Warning System (LDWS), Lane-keep Assist System (LAS), Traffic Jam Assist, Driver Attention Alert (DAA), Driver Monitoring, Mazda Radar Cruise Control (MRCC).

    Mazda MX-30 juga memiliki fitur Electronic G-Vectoring Control Plus (e-GVC Plus) pada Mazda MX-30 yang memastikan stabilitas kendaraan dengan menyesuaikan torsi untuk memudahkan saat berbelok. Selain itu, Paddle pada setir memberikan kontrol halus dan responsif.

    Interior Mazda MX-30 Foto: Ridwan Arifin

    Harga dan pilihan warna

    Mobil listrik ini dijual mulai Rp 860.000.000 (On The Road Jakarta). Harga itu termasuk perangkat wall- charger dan portable-charger, tidak termasuk biaya pasang.

    Berikut ini pilihan warna Mazda MX-30

    1. Soul Red Crystal Metallic with Black Side Panels and Roof (Premium Colour)
    2. Zircon Sand Metallic with Black Side Panels and Roof 3. Ceramic Metallic with Black Side Panels and Roof
    4. Ceramic Metallic
    5. Polymetal Grey Metallic (Premium Colour) 6. Jet Black Mica
    7. Machine Grey Metallic (Premium Colour) 8. Arctic White

    Pilihan Premium Colour akan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp. 4.000.000.

    Garansi

    Pembeli Mazda MX-30 akan mendapatkan 5-Years MyMazda Warranty atau hingga 150.000 kilometer, 5-Years MyMazda Service atau hingga 100.000 kilometer, dan garansi baterai lithium kendaraan selama 8 tahun atau hingga 160.000 kilometer (mana yang lebih dulu tercapai).

    (riar/rgr)

  • Wujud Mazda MX-30: Desain Istimewa Pakai Suicide Door, Jarak Tempuh Biasa Saja

    Mobil Listrik Mazda MX-30 Rilis di Indonesia, Harga Rp 800-an Juta

    Jakarta

    PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) dan distributor kendaraan Mazda, merilis mobil listrik pertamanya di Indonesia, Mazda MX-30. Peluncuran dilakukan di Mazda Indonesia Headquarter, Jalan Teuku Nyak Arief, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (11/11/2024).

    Mobil listrik Mazda MX-30 sejatinya sudah dipamerkan di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada Agustus 2023 lalu. Saat ini MX-30 cuma diproduksi di pabrik Mazda di Hiroshima, Jepang. Baru setahun kemudian, crossover yang statusnya CBU ini meramaikan pasar mobil listrik Indonesia.

    “Melalui Mazda MX-30, Mazda memastikan bahwa meskipun bertenaga listrik, setiap momen di belakang kemudi tetap setia pada prinsip Jinba-Ittai,” jelas Ricky Thio, Chief Operating Officer PT Eurokars Motor Indonesia.

    Dimensi dan Tampilan Mazda MX-30

    Mazda MX-30 merupakan crossover dengan panjang 4.395 mm, lebar 1.795 mm, tinggi 1.555 mm, dan wheelbase 2.655 mm. Sedangkan ground clearance mobil ini 136 mm.

    Menariknya, mobil ini pernah memegang gelar mobil paling cantik di Jepang dan memenangi penghargaan Japan Design Car of the Year (JDCOTY) pada 2020.

    Sebagai mobil yang pernah menyandang status paling cantik, crossover listrik MX-30 punya tampilan fascia ‘Kodo’ yang jadi ikon Mazda saat ini. MX-30 juga memiliki desain yang kompak, dengan bentuk pintu ala mobil sport ikonik, RX-8.

    Pada bagian depan dan belakang, Mazda MX-30 memiliki tampilan minimalis dengan desain lampu yang seolah terpahat (sculpted).

    Mobil listrik Mazda MX-30 meluncur di Indonesia. Ini jadi mobil listrik pertama Mazda di RI. Foto: Ridwan Arifin/detikOto

    Masuk ke dalam interior hadirnya fitur Mazda Connect yang didukung layar 10.25-inci Mazda Connect Display. Layar yang tampak modern ini bakal menambah sisi premium serta kenyamanan pengendara dalam mengakses fitur-fitur di Mazda MX-30. Dari segi hiburan, pemilik akan dimanjakan 12 audio premium speaker lansiran Bose.

    Motor, Daya Jangkau, dan Fitur

    Soal dapur pacunya, Mazda MX-30 dibekali motor listrik e-SkyActiv dengan baterai kapasitas 35,5 kWh. Dengan spesifikasi ini, Mazda MX-30 hanya mampu menempuh jarak 200 km (WLTP) dalam satu kali pengecasan penuh.

    Motor listrik yang diusung oleh mobil ini diklaim bertenaga 145 PS pada 4.500 hingga 11.000 rpm dan torsi 271 Nm pada 0 hingga 3.243 rpm.

    Untuk mengisi daya mulai dari 20 persen hingga 80 persen hanya dalam waktu 25 menit dari pengisi daya Fast Charging. Mazda MX-30 memiliki port pengisian cepat CCS2.

    Mazda MX-30 hadir beragam fitur keselamatan yang unggul. Beberapa fiturnya antara lain Smart Brake Support (SBS), Adaptive LED Headlights (ALH), High Beam Control (HBC), 360° View Monitor, Front Cross Traffic Alert (FCTA), Blind Sport Monitoring (BSM), Rear Cross Traffic Alert (RCTA), Lane Departure Warning System (LDWS), Lane-keep Assist System (LAS), Traffic Jam Assit, Driver Attention Alert (DAA), Driver Monitoring, Mazda Radar Cruise Control (MRCC), dan masih banyak lagi.

    Mazda MX-30 juga memiliki fitur Electronic G-Vectoring Control Plus (e-GVC Plus) pada Mazda MX-30 yang memastikan stabilitas kendaraan dengan menyesuaikan torsi untuk memudahkan saat berbelok. Selain itu, Paddle pada setir memberikan kontrol halus dan responsif.

    Harga

    Mobil listrik ini dijual mulai Rp. 860.000.000,- (On The Road Jakarta). Harga itu termasuk perangkat wall- charger dan portable-charger, tidak termasuk biaya pasang.

    Berikut ini pilihan warna Mazda MX-30

    1. Soul Red Crystal Metallic with Black Side Panels and Roof (Premium Colour)

    2. Zircon Sand Metallic with Black Side Panels and Roof 3. Ceramic Metallic with Black Side Panels and Roof

    4. Ceramic Metallic

    5. Polymetal Grey Metallic (Premium Colour) 6. Jet Black Mica

    7. Machine Grey Metallic (Premium Colour) 8. Arctic White

    Pilihan Premium Colour akan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp. 4.000.000.

    Pembeli Mazda MX-30 akan mendapatkan 5-Years MyMazda Warranty atau hingga 150.000 kilometer, 5-Years MyMazda Service atau hingga 100.000 kilometer, dan garansi baterai lithium kendaraan selama 8 tahun atau hingga 160.000 kilometer (mana yang lebih dulu tercapai).

    (riar/din)

  • Review Mazda MX-30: Desainnya Istimewa, tapi Spesifikasinya Kok Biasa Aja…

    Review Mazda MX-30: Desainnya Istimewa, tapi Spesifikasinya Kok Biasa Aja…

    Review Mazda MX-30: Desainnya Istimewa, tapi Spesifikasinya Kok Biasa Aja…

  • Regular Mulai Rp 40 Ribu, Pre-Sale dari Rp 20 Ribu

    Regular Mulai Rp 40 Ribu, Pre-Sale dari Rp 20 Ribu

    Jakarta

    Harga tiket GJAW 2024 bisa Anda simak di sini. Pameran otomotif tahunan itu kembali diselenggarakan. Jika sebelumnya GJAW selalu dilaksanakan di JCC, Senayan, Jakarta, maka mulai tahun ini GJAW pindah lokasi ke ICE-BSD City, Tangerang. Harga tiket GJAW ditawarkan mulai Rp 40 ribu untuk regular dan Rp 20 ribu untuk pembelian pre-sale.

    Pameran otomotif tahunan yang diprakarsai Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) serta didukung penuh oleh Kementerian Perindustrian siap kembali menyapa para pecinta otomotif tanah air dalam gelaran ketiga Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024, yang akan berlangsung di lokasi baru yaitu ICE, BSD-City pada 22 November hingga 1 Desember 2024.

    Pada tahun ini Gaikindo menggandeng Mandiri Utama Finance (MUF) sebagai sponsor utama dalam penyelenggaraan GJAW 2024. Fokusnya, mendorong penjualan kendaraan di akhir tahun.

    “Berbeda dari pameran Gaikindo lainnya, MUF GJAW bertujuan buat secara langsung mendorong penjualan, jadi keunggulan pameran ini adalah program, dan penawarannya, hadirkan momentum terbaik bagi masyarakat yang ingin memiliki kendaraan baru dengan berbagai penawaran eksklusif,” kata Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi di Jakarta, Kamis (7/11/2024).

    Home of 1.000 Cars and Excitement

    GJAW 2024 mengusung tema Home of 1.000 Cars and Excitement GJAW 2024 akan fokus memberikan pengalaman luar biasa bagi para pengunjung. Tidak hanya akan disuguhkan jajaran mobil terkini dari berbagai merek ternama dunia, GJAW 2024 juga menghadirkan kegiatan olahraga otomotif interaktif yang dirancang menghibur dan mendekatkan pengunjung dengan dunia otomotif.

    “Fokus berbeda akan diusung penyelenggaraan MUF GJAW di mana pengalaman dan kemudahan bagi pengunjung akan jadi prioritas. Tidak lagi pengalaman melihat teknologi terkini dari industri kendaraan bermotor Indonesia, namun kemudahan mencoba langsung dan kemudahan memiliki kendaraan,” kata Rizwan Alamsjah, Ketua Penyelenggara GJAW 2024.

    Menurut Rizwan, kolaborasi berbagai promo dari peserta serta kemudahan pembiayaan dari Mandiri Utama Finance dalam GJAW 2024 seperti suku bunga 2% dan biaya administrasi mulai dari Rp 1, menjadikan GJAW 2024 momen terbaik bagi konsumen untuk belanja kendaraan bermotor.

    Sejumlah pengunjung memilih mobil di pameran Gaikindo Jakarta Auto week, JCC, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (17/3/2023). Pameran GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) 2023 diyakini menjadi momen tepat untuk masyarakat membeli mobil baru buat mudik Lebaran tahun ini. Foto: Pradita Utama

    Daftar Merek Peserta GJAW 2024

    GJAW 2024 ini akan diikuti lebih dari 80 merek otomotif yang terdiri dari 27 merek kendaraan penumpang, termasuk Aletra, BAIC, BMW, BYD, Chery, Citroen, Daihatsu, Ford, GAC Aion, Honda, KIA, Lexus, Mazda, Maxus, Mercedes-Benz, MG, MINI, Mitsubishi Motors, Neta, Nissan, Subaru, Suzuki, Toyota, VinFast, Volkswagen, Wuling, dan Zeekr. Dari segmen kendaraan roda dua, sebanyak 12 merek, seperti Alva, Aprilia, Harley-Davidson, Motoguzzi, Piaggio, Royal Alloy, Royal Enfield, Scomadi, Vespa, V Move, Yamaha dan ZPT, turut serta untuk menambah ragam pilihan pengunjung. Lebih dari 40 merek industri pendukung juga siap meramaikan GJAW 2024.

    Luasan lahan yang meningkat 2 kali lipat juga memaksimalkan program GJAW 2024 yang memberikan pengalaman dan menawarkan keseruan untuk para pengunjung. Tak hanya menjadi ajang pameran kendaraan, tetapi juga akan menghadirkan beragam program interaktif yang dapat dinikmati oleh berbagai kalangan, mulai dari penggemar otomotif, komunitas, hingga keluarga. Program-program tersebut terbagi menjadi tiga kategori utama: Motorsport Program, Community Program, dan Family Program, yang semuanya dirancang untuk memberikan pengalaman yang berkesan bagi setiap pengunjung.

    Dengan program-program tersebut, GJAW 2024 berkomitmen untuk memberikan pengalaman pameran yang lengkap, interaktif, dan menghibur bagi seluruh pengunjung dari berbagai kalangan. Tak hanya menjadi tempat untuk menemukan kendaraan impian, GJAW juga menghadirkan suasana perayaan otomotif yang menarik dan penuh keseruan.

    “MUF GJAW akan menjadi the complete automotive exhibition, untuk tujuan belanja kendaraan dan produk otomotif dengan penawaran terbaik di akhir tahun, kemudahan mencoba, mencari pengalaman motorsport interaktif, hingga kegiatan keluarga,” jelas Rizwan lagi.

    Harga Tiket GJAW 2024

    Dengan beragam merek, program interaktif, dan penawaran menarik yang ditawarkan, GJAW 2024 siap menjadi rumah bagi ribuan kendaraan dan pengalaman otomotif yang tak terlupakan bagi semua pengunjung. Untuk dapat merasakan segala keseruan yang dihadirkan pada MUF GJAW 2024, pengunjung dapat memanfaatkan promo penjualan tiket presale yang dapat dibeli online pada aplikasi Auto360 dan diadakan pada:

    • Pre-Sale I pada 8 – 10 November 2024 dengan diskon tiket sebesar 50% untuk tiket weekdays menjadi Rp 20.000 dan tiket weekends menjadi Rp 35.000.
    • Pre-Sale II pada 11 – 13 November 2024 dengan diskon tiket sebesar 25% untuk tiket weekdays menjadi Rp 30.000 dan tiket weekends menjadi Rp 52.500.

    Tiket regular selanjutnya dapat diakses mulai 14 November secara online dengan harga tiket weekdays Rp 40.000 dan harga tiket weekends Rp 70.000. Tiket on the spot juga tersedia selama acara berlangsung dengan harga tiket weekdays Rp 50.000 dan harga tiket weekends Rp 80.000.

    (lua/din)

  • Jabat Kepala Bea dan Cukai, Harta Kekayaan Eko Darmanto Melejit

    Jabat Kepala Bea dan Cukai, Harta Kekayaan Eko Darmanto Melejit

    Surabaya (beritajatim.com) – Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang terjerat dugaan suap dalam jabatan memiliki harta kekayaan fantastis usai dia menjabat sebagai orang nomor satu di Bea Cukai Yogyakarta tersebut. Eko Darmanto diduga menyembunyikan dan menyamarkan asal usul kepemilikan hartanya.

    Dilansir dari situs resmi Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto menjabat sebagai kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta pada 25 April 2022.

    Sebelum menjabat sebagai Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko pernah menggantikan Guntur Cahyo Purnomo sebagai kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta, dan bertugas di sana sejak 6 Januari 2019.

    Sementara itu, Eko Darmanto dilaporkan memiliki total kekayaan sebesar Rp 6,72 miliar pada 31 Desember 2021.

    Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada tanggal 2 Maret 2023. Angka ini meningkat lebih dari lima kali lipat dari laporan awalnya sejak tahun 2011.

    Dalam laporan harta kekayaannya, Eko Darmanto tercatat memiliki sejumlah aset, termasuk tanah, bangunan, kendaraan, dan deposito.

    Namun, terdapat perbedaan antara laporan harta kekayaan yang dilaporkan oleh Eko Darmanto dan nilai harta kekayaannya yang ditemukan oleh KPK.

    Berikut rincian harta yang dimiliki Eko Darmanto sebagaimana tercatat di LHKPN.

    1) Tanah dan bangunan senilai Rp12,5 miliar

    2) Tanah dan bangunan seluas 240 m2/410 m2 di Kab/Kota Malang, hibah tanpa akta, senilai Rp2,5 miliar

    3) Tanah dan bangunan seluas 327 m2/342 m2 di Kab/Kota Jakarta Utara, hasil sendiri, senilai Rp10 miliar

    4) Transporasi dan mesin Rp2,9 miliar

    5) Mobil BMW Sedan tahun 2018, hasil sendiri, senilai Rp850 juta

    6) Mobil Mercedes Benz Sedan tahun 2018, hasil sendiri, senilai Rp600 juta

    7) Mobil Chevrolet (bekas) Bell Air tahun 1955, hasil sendiri, senilai Rp200 juta

    8) Mobil Toyota Fortuner tahun 2019, hasil sendiri, senilai Rp400 juta

    9) Mobil Mazda 2 tahun 2019, hasil sendiri, senilai Rp200 juta

    10) Mobil Fargo (bekas) Dodge Fargo tahun 1957, hasil sendiri, senilai Rp150 juta

    11) Mobil Chevrolet Apache tahun 1957, hasil sendiri, senilai Rp200 juta

    12) Mobil Ford (bekas) Bronco tahun 1972, hasil sendiri, senilai Rp150 juta

    13) Mobil Jeep Willys tahun 1944, hasil sendiri, senilai Rp150 juta

    14) Harta bergerak lainnya senilai Rp100,70 juta

    15) Kas dan setara kas senilai Rp238,90 juta

    16) Utang senilai Rp9,01 miliar

    [uci/aje]

  • Pengemudi Mazda Kecelakaan Maut di Tol Ngawi Meninggal

    Pengemudi Mazda Kecelakaan Maut di Tol Ngawi Meninggal

    Ngawi (beritajatim.com) – Dyah Maya Haryani (38) warga Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan meninggal dunia usai 43 jam dirawat di RS Widodo Ngawi. Dyah merupakan pengemudi Mazda Biante putih nopol B 2866 RE yang kecelakaan di Tol Ngawi-Solo KM 572 A, masuk Desa Gemarang, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi pada Sabtu (6/4/2024) pagi.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Ngawi, Ipda Yudhi Yulianto mengatakan, Dyah mengalami luka dan tidak sadar sejak kecelakaan hingga dirawat di RS Widodo. Sampai dinyatakan meninggal, Dyah belum sadar.

    “Korban kecelakaan tunggal Mazda Biante di Tol Ngawi bertambah. Saat kejadian, korban atas nama Ike Dewi Mayadian (42) meninggal di lokasi. Kemudian, pengemudi Mazda atas nama Dyah Maya Haryani, meninggal dunia pada Minggu (7/4/2024) pukul 03.00 WIB dini hari tadi di RS Widodo,” kata Yudhi, Senin (8/4/2024)

    Meski terdaftar sebagai warga Jakarta, Dyah bakal dimakamkan di Kasreman, Ngawi. Jenazahnya sudah diserahkan ke pihak keluarga.

    Kini, ada tiga orang penumpang yang masih menjalani perawatan. Termasuk Ridho Setiarto (41), anggota polisi yang berada di dalam mobil saat kejadian.

    Sebelumnya diberitakan, Sebuah mobil pemudik berisi satu keluarga anggota polisi mengalami kecelakaan di ruas Jalan Tol Ngawi, tepatnya di kilometer 572 A masuk Desa Gemarang, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, pada Sabtu (6/4/2024) pukul 09.30 WIB.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Ngawi, Ipda Yudhi Yulianto, mengatakan bahwa kronologis sementara kecelakaan tersebut adalah mobil oleng ke kanan, selip ke kiri, dan menabrak pembatas jalan.

    “Jadi mobil ini dari arah Jakarta, hendak mudik ke Ngawi. Kemudian, sampai lokasi kejadian, diduga sopir mengantuk sehingga mobil oleng ke kanan. Kemudian, selip ke kiri hingga menabrak pembatas jalan,” terang Yudhi.

    Mobil Mazda Biante berwarna putih itu mengalami kerusakan berat setelah menabrak pembatas jalan.

    Satu orang penumpang mobil, Ike Dewi Mayidian (42 tahun), meninggal dunia di tempat kejadian. Korban merupakan PNS warga Kelurahan Lenteng Agung, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

    Mobil yang mengalami kecelakaan tersebut langsung dievakuasi oleh petugas. Kasus kecelakaan tunggal yang menewaskan seorang penumpang, istri dari anggota polisi, ini kini dalam penanganan Unit Gakkum Satlantas Polres Ngawi. [fiq/beq]