brand merek: Mazda

  • 7
                    
                        Mengapa Sekapuk Dijuluki Desa Miliarder?
                        Surabaya

    7 Mengapa Sekapuk Dijuluki Desa Miliarder? Surabaya

    Mengapa Sekapuk Dijuluki Desa Miliarder?
    Editor
    KOMPAS.com –

    Desa Sekapuk
    merupakan sebuah desa di Gresik yang terkenal dengan keindahan wisata alamnya.
    Di lokasi ini terdapat obyek
    wisata Setigi
    atau Selo Tirto Giri, sebuah kawasan bekas tambang galian kapur yang disulap menjadi tempat wisata yang menarik dan indah.
    Lokasi Desa Sekapuk masuk ke dalam wilayah Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik.
    Nama Sekapuk sendiri berasal dari dua kata dalam bahasa Jawa yaitu “Sek” dari nyesek yang bermakna mendekat dan “Puk” dari nglumpuk yang bermakna berkumpul.
    Selain menjadi sebuah desa wisata di Gresik, Desa Sekapuk juga dikenal dengan julukan
    Desa Miliarder
    .
    Dikutip dari laman Kemenparekraf, sejarah julukan Desa Miliarder berawal dari sebuah deklarasi yang dilakukan Kepala Desa Sekapuk Abdul Halim pada September 2020.
    Saat itu, Abdul Halim menyebut bahwa Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Desa Sekapuk mampu mendatangkan jutaan pengunjung selama satu tahunnya yang membuatnya bisa menghasilkan omset miliaran rupiah.
    Hal inilah yang kemudian membuat Desa Sekapuk kemudian dikenal sebagai Desa Miliarder.
    Sebelumnya pada akhir 2017, Desa Sekapuk masih berstatus sebagai desa tertinggal dengan Indeks Desa Membangun (IDM) 0,55 persen.
    Saat itu, masalah yang dihadapi Desa Sekapuk adalah kemiskinan warga, permasalahan lingkungan yang kumuh, serta kegiatan BUMDes yang stagnan dan tidak berkembang.
    Namun perubahan mulai terjadi pada 2018, pemerintah desa di bawah Kepala Desa Sekapuk Abdul Halim mulai berkomitmen untuk mengubah kondisinya.
    Hal ini dilakukan melalui berbagai usaha, seperti melakukan peningkatan kinerja BUMDes, pembangunan dan perbaikan infrastruktur desa, serta pembinaan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
    Sebuah wilayah bekas tambang galian kapur yang semula dijadikan tempat pembuangan sampah juga dibenahi dan mulai ditata.
    Perubahan itu ternyata membawa dampak besar karena berhasil mengubah kawasan desa yang kumuh menjadi sebuah destinasi wisata yang mempesona.
    Bahkan wisatawan yang datang tidak hanya berasal dari sekitar Gresik, namun juga bisa mendatangkan wisatawan dari luar negeri.
    Hingga pada 2020, Desa Sekapuk berhasil menyandang status sebagai desa mandiri dengan IDM 0,88 persen.
    Tidak hanya itu, Desa Wisata Sekapuk juga masuk dalam 300 besar dalam ajang Anugerah Desa Wisata di tahun 2021.
    Sementara dikutip dari Kompas.com (22/09/2021), pada 2021, Desa Sekapuk tercatat sebagai 1 dari 697 desa di Jawa Timur yang masuk dalam kategori desa mandiri berdasarkan hasil survei IDM 2021.
    Setelahnya, BUMDes sebagai lembaga ekonomi Desa Sekapuk disebut berhasil meraih omset sebesar Rp 11 miliar lebih dengan keuntungan sekitar Rp 4,5 miliar.
    Dari nilai tersebut, BUMDes mampu menyumbang Pendapatan Asli Desa (PADes) lebih dari Rp 2 miliar, yang nilainya lebih tinggi daripada Dana Desa yang berasal dari Pemerintah Pusat.
    Hal ini yang kemudian menjadi alasan Kepala Desa Sekapuk Abdul Halim mendeklarasikan Desa Sekapuk sebagai Desa Miliarder pada September 2020.
    Seperti dilansir dari Kompas.com (22/09/2021), Ketua BUMDes Sekapuk Asjudi mengatakan bahwa pihaknya telah menggerakkan lima unit usaha.
    Selain
    Wisata Setigi
    , BUMDes Sekapuk juga menggerakan Perusahaan Air Masyarakat (PAM), usaha multi jasa yang melayani simpan pinjam masyarakat, pengolahan sampah masyarakat, serta pengolahan tambang.
    “Dari usaha-usaha tersebut, tahun lalu BUMDes berhasil meraup laba bersih sebesar Rp 7 miliar, sehingga mampu menyumbang Pendapatan Asli Desa (PAD) sebanyak Rp 2,047 miliar,” kata Asjudi.
    Dalam prosesnya, warga juga dilibatkan dalam pembangunan melalui Tabungan Plus Investasi (Taplus Invest) yang dikelola BUMDes.
    Sejumlah warga yang bergabung juga memegang surat saham dan mendapat Sisa Hasil Usaha (SHU).
    Dikutip dari Kompas.com (30/11/2024), selama dua tahun, perputaran saham warga yang dikelola BUMDes dan Pemdes mengalami dividen.
    Di tahun pertama, SHU dibagikan sebesar Rp 500.000 untuk setiap warga yang sudah punya saham, dan tahun kedua turun menjadi Rp 400.000.
    Bagai
    desa miliarder
    , Pemerintah Desa Sekapuk juga memiliki lima kendaraan mewah untuk operasional yang dibeli secara tunai.
    Kendaraan tersebut terdiri dari Alphard untuk Pemdes, Grand Livina untuk kelompok ibu-ibu PKK, Mazda Double Cabin untuk wisata, Expander untuk BUMDes, dan ambulans standar Covid-19.
    Selain itu, pihak Pemdes juga menggunakan keuntungan tersebut untuk memberikan beasiswa kepada pelajar SD, SMP, SMA, hingga mahasiswa asal Desa Sekapuk, baik yang berprestasi maupun dari keluarga tak mampu.
    Sumber:

    desasekapuk.gresikkab.go.id

    jadesta.kemenparekraf.go.id
     

    suryamalang.tribunnews.com

    Kompas.com (
    Achmad Faizal
    , Robertus Belarminus, 
    Rachmawati
    )
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Nasib Mantan Kades "Desa Miliarder" di Gresik: Dari Pahlawan Warga, Kini Jadi Tersangka
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        30 November 2024

    Nasib Mantan Kades "Desa Miliarder" di Gresik: Dari Pahlawan Warga, Kini Jadi Tersangka Surabaya 30 November 2024

    Nasib Mantan Kades “Desa Miliarder” di Gresik: Dari Pahlawan Warga, Kini Jadi Tersangka
    Editor
    KOMPAS.com
    –  Mantan Kepala Desa (Kades) Sekapuk, Abdul Halim, yang sebelumnya dikenal karena keberhasilannya menjadikan desanya dijuluki ”
    Desa Miliarder
    “, kini ditetapkan sebagai tersangka kasus
    penggelapan
    aset desa.
    Abdul Halim dijerat Pasal 372 KUHP tentang penggelapan, dengan ancaman hukuman penjara maksimal empat tahun.
    Kasatreskrim Polres
    Gresik
    , AKP Aldhino Prima Wirdhan, mengungkapkan bahwa penetapan tersangka terhadap Abdul Halim sudah dilakukan setelah penyidikan.
    “Barang bukti yang kami amankan berupa sembilan sertifikat tanah aset desa dan tiga BPKB mobil inventaris desa,” ujar Aldhino pada Jumat (29/11/2024), seperti dikutip 
    TribunJatim.com
    .
    Kasus ini bermula setelah Abdul Halim tidak mengembalikan aset desa meski masa jabatannya telah berakhir.
    Pemerintah Desa Sekapuk bersama warga mencoba melakukan mediasi, tetapi tidak menemukan titik temu. Akhirnya, warga yang mengatasnamakan diri sebagai Masyarakat Sekapuk Berdaulat melaporkan Abdul Halim ke Polres Gresik.
    “Kemarin sudah kami lakukan gelar perkara, dan saat ini kasusnya telah naik ke tahap penyidikan,” ujar Aldhino.
    Setelah melalui penyelidikan, polisi resmi menahan Abdul Halim di Rumah Tahanan Polres Gresik. Aldhino menyebut bahwa tersangka telah mengakui perbuatannya.
    “Betul, yang bersangkutan sudah mengakui perbuatannya, dan kami masih melakukan pendalaman terkait penguasaan aset tersebut,” ungkapnya. 
    Meski begitu, polisi masih menghitung nilai kerugian yang ditimbulkan akibat penggelapan tersebut.
    “Saat ini kami masih menaksir kerugiannya. Nanti akan kami informasikan,” tambah Aldhino.
    Sementara itu, kuasa hukum Abdul Halim, M Fatkur Rozi, mengatakan, perkara ini didasari oleh laporan warga tindak pidana penggelapan yang diduga dilakukan oleh yang bersangkutan.
    Dia pun berencana mengajukan penangguhan penahanan. 
    “Dalam waktu dekat kami akan mengajukan penangguhan penahanan,” imbuhnya.
    Mantan Kades
    Sekapuk, Kecamatan Ujung Pangkah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Abdul Halim sukses menjadikan daerahnya naik kelas menjadi ”
    desa miliarder
    “.
    Sebelumnya, Desa Sekapuk masuk kategori desa tertinggal, kesenjangan sosialnya tinggi, desa kumuh dan desa rawan konflik sosial.
    Di tangan Abdul Halim, bekas galian tambang batu kapur disulap menjadi destinasi wisata Selo Tirto Giri (Setigi). 
    Destinasi ini menyuguhkan latar belakang pemandangan bukit batu kapur yang instagramable. Bahkan, destinasi wisata itu sempat menjadi primadona wisata warga Gresik dan sekitarnya seperti Surabaya, Sidoarjo, Lamongan hingga Tuban.
    Destinasi Setigi itu mampu menghasilkan miliaran rupiah bagi kemajuan Desa Sekapuk. Masyarakat pun merasakan peningkatan penghasilan, dari Rp 400.000 menjadi Rp 6-7 juta per bulan.
    Dalam wawancara
    Kompas.com 
    pada September 2021, Abdul Halim mengaku tak mudah mengubah desanya. Sebelumnya, Desa Sekapuk masuk kategori desa tertinggal, kesenjangan sosialnya tinggi, desa kumuh dan desa rawan konflik sosial.
    Dia pun harus menghadapi penolakan warga saat akan membentuk destinasi wisata Setigi. Hal pertama yang dilakukannya adalah mengubah pola pikir warga agar lebih peduli dengan potensi Desa Sekapuk.
    “Dulu lahan wisata Setigi hanyalah tempat sampah. Saya coba bersihkan dan rapikan. Bahkan di awal pembangunan Setigi, ada fasilitas warga yang dibakar warga,” ujar dia.
    Dia mengatakan untuk mengubah desanya menjadi naik kelas maka harus “gila. ”
    “Resepnya tidak sulit semua kegiatan harus gila (gagasan, ide, langsung, aksi). Jangan terlalu lama dibahas,” ucap dia.
    Desa Sekapuk sempat dikenal sebagai “Desa miliarder” lantaran hasil unit usahanya menyentuh angka miliaran rupiah per tahun. Pada tahun 2021, BUMDes milik Desa Sekapuk menggerakkan 5 unit usaha.
    Selain Wisata Setigi, ada Perusahaan Air Masyarakat (PAM), usaha multi jasa yang melayani simpan pinjam masyarakat, pengolahan sampah masyarakat, serta pengolahan tambang.
     
    Dari usaha-usaha tersebut, pada tahun 2020,  Bumdes berhasil meraup laba bersih sebesar Rp 7 miliar. Sehingga mampu mentumbang Pendapatan Asli Desa (PADes) sebanyak Rp 2,047 miliar.
    Sebagai desa miliarder, Desa Sekapuk memiliki lima kendaraan mewah untuk operasional yang dibeli secara tunai, yakni Alphard untuk Pemdes, Grand Livina untuk kelompok ibu-ibu PKK, Mazda Double Cabin untuk wisata, Expander untuk BUMDes, dan satu unit mobil ambulans standar Covid-19.
    Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Mantan Kades Desa Miliarder Sekapuk Gresik Ditetapkan Tersangka, Gelapkan Aset Desa.
    Sumber: Kompas.com
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Semarang Automotive Expo 2024 Resmi Digelar di Akhir Tahun, Moment Tepat untuk Beli Mobil

    Semarang Automotive Expo 2024 Resmi Digelar di Akhir Tahun, Moment Tepat untuk Beli Mobil

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Semarang Automotive Expo (Sauto Expo) berlangsung di Mall Ciputra Kota Semarang 28 November – 9 Desember 2024. Pameran kendaraan ini diikuti oleh 11 merek mobil dan satu sepeda motor. 

    Senior Project Manager Makmur Jaya Abadi (MJA) Dian Citra Lestari beberapa merek mobil yang terlibat antara lain Honda, Toyota, Ford, Wuling, Chery, Mazda. Salah satu yang menarik perhatian pada pameran ini hadirnya brand mobil listrik baru, Vinfast.

    Sauto Expo kali ini merupakan yang ketiga kalinya digelar di tahun 2024. Jika biasanya berlangsung setahun dua kali, namun seiring tingginya animo masyarakat maka per tahun ini dan selanjutnya Sauto Expo akan dilangsungkan tiga kali, yaitu di awal, pertengahan dan akhir tahun. 

    “Kami tahun ini menggelar pameran Sauto tiga kali yakni awal, tengah, dan akhir tahun. Ini pameran yang terakhir untuk tahun 2024. Ada 11 daeler mobil yang ikut serta, dan ada merek mobil baru yang ikut serta yakni Vinfast,’’kata Dian Citra Lestari, Kamis (28/11/2024).

    Dian menambahkan, seiring dengan tingginya minat mobil listrik pihaknya juga berencana membuat pameran otomotive khusus mobil Electric Vehicle (EV).

    Event di akhir tahun ini sengaja digelar karena banyaknya diskon dan aneka promo dari masing-masing dealer peserta pameran. Sedangkan untuk target penjualan diharapkan bisa tembus 20 sampai 25 unit mobil, apalagi banyak diskon, promo, dan program -program dari masing-masing merek mobil. 

    Beragam penawaran menarik yang ditawarkan antara lain promo bunga 0 persen, subsidi potongan harga, gratis angsuran enam kalo, tenor hingga delapan tahun, hingga lucky dip dan masih banyak lagi. 

    Marketing Planning Section Head Nasmoco Group, R Dwi Kresna Setya Putra, akhir tahun ini merupakan momen yang tepat untuk membeli mobil. 

    Sebab, tahun depan pemerintah berencana menaikan beragam pajak mulai dari pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), dan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).

    “Program kami juga punya program trade ini bisa dari semua merek kendaraan. Tahun ini momen sebetulnya sebelum pajak-pajak naik,” kata dia. (*)

  • Harga Tiket GJAW 2024 dan Aktivitas Seru di Akhir Pekan

    Harga Tiket GJAW 2024 dan Aktivitas Seru di Akhir Pekan

    Jakarta

    Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menggelar pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 di ICE, BSD, Tangerang. Pameran otomotif ini juga bisa menjadi ajang hiburan buat pencinta otomotif Tanah Air.

    GJAW 2024 mengusung tema Home of 1.000 Cars and Excitement yang fokus memberikan pengalaman luar biasa bagi para pengunjung. Tidak hanya akan disuguhkan jajaran mobil terkini dari berbagai merek ternama dunia, GJAW 2024 juga menghadirkan kegiatan olahraga otomotif interaktif yang dirancang menghibur dan mendekatkan pengunjung dengan dunia otomotif.

    “GJAW akan menjadi the complete automotive exhibition, untuk tujuan belanja kendaraan dan produk otomotif dengan penawaran terbaik di akhir tahun, kemudahan mencoba, mencari pengalaman motorsport interaktif, hingga kegiatan keluarga,” kata Ketua Penyelenggara GJAW 2024 Rizwan Alamsjah.

    GJAW 2024 menghadirkan Motorsport Program yang akan memacu adrenalin para pengunjung dengan kegiatan-kegiatan seru. Dalam program ini, ada kegiatan Racing Simulator Competition, yaitu kompetisi simulasi balap yang memungkinkan peserta merasakan pengalaman balapan seperti di sirkuit nyata. Kemudian ada RC Offroad Competition, kompetisi kendaraan remote control offroad yang menampilkan keterampilan pengendalian di lintasan dengan rintangan menantang. Juga ada Mini GP, yaitu lomba mini motor GP yang memberikan sensasi balap dalam skala kecil.

    Pameran ini juga akan mempertemukan berbagai komunitas otomotif dalam ajang Community Program. Ini menjadi tempat bagi komunitas otomotif untuk berbagi kecintaan terhadap dunia otomotif. Beberapa acara yang disiapkan meliputi Parade Seribu Mobil, di mana ribuan mobil dari berbagai klub dan komunitas otomotif hadir bersama pada hari ini, Minggu (24/11/2024). Parade ini akan menampilkan beragam kendaraan, mulai dari mobil modifikasi hingga kendaraan terbaru dari berbagai merek otomotif ternama.

    Kegiatan seru lainnya adalah Modification Contest. Modification Contest akan memberikan kesempatan kepada para modifikator untuk menunjukkan keahlian mereka dalam mengubah tampilan kendaraan sesuai dengan tema dan kategori yang telah ditentukan. Dengan kategori-kategori menarik yang tersedia, kontes ini akan memperlihatkan berbagai karya modifikasi yang unik dan menginspirasi.

    Ada juga GJAW Underground Meet Up. Acara yang berlokasi di area basement pameran ini menawarkan pengalaman lebih eksklusif. Para modifikator dan komunitas otomotif dapat berkumpul, berbagi inspirasi, serta menampilkan karya modifikasi mereka. Mulai dari desain eksterior yang mencolok hingga inovasi interior yang penuh gaya, pengunjung dapat melihat langsung beragam kreasi kendaraan yang memukau.

    “Kami ingin memberikan ruang bagi komunitas otomotif untuk berinteraksi, berkumpul, dan berbagi kreativitas melalui berbagai acara menarik seperti Parade 1000 Mobil, Underground Meet Up, dan Modification Contest. Harapan kami, acara ini akan semakin mempererat hubungan antara komunitas otomotif dan industri otomotif Indonesia secara keseluruhan,” ucap Agus Riyadi, Project Director GJAW 2024.

    Tak ketinggalan kegiatan untuk keluarga dalam Family Program. Program yang dirancang khusus untuk anak-anak dan keluarga antara lain Push Bike Competition, Drift & Offroad for Kids Competition, serta Paper Art Craft.

    GJAW 2024 diikuti lebih dari 80 merek otomotif yang terdiri dari 27 merek kendaraan penumpang, termasuk Aletra, BAIC, BMW, BYD, Chery, Citroen, Daihatsu, Ford, GAC Aion, Honda, KIA, Lexus, Mazda, Maxus, Mercedes-Benz, MG, MINI, Mitsubishi Motors, Neta, Nissan, Subaru, Suzuki, Toyota, VinFast, Volkswagen, Wuling, dan Zeekr. Dari segmen kendaraan roda dua, sebanyak 12 merek, seperti Alva, Aprilia, Harley-Davidson, Motoguzzi, Piaggio, Royal Alloy, Royal Enfield, Scomadi, Vespa, V Move, Yamaha dan ZPT, turut serta untuk menambah ragam pilihan pengunjung. Lebih dari 40 merek industri pendukung juga siap meramaikan GJAW 2024.

    Buat kamu yang mau menghabiskan akhir pekan sambil lihat-lihat mobil dan kegiatan seru lainnya, tiket bisa dibeli secara online melalui aplikasi Auto360. Harga tiket untuk hari kerja (weekday) adalah Rp 40.000 dan untuk akhir pekan (weekend) Rp 70.000. Sementara itu, tiket on the spot yang tersedia di lokasi pameran dijual dengan harga Rp 50.000 untuk weekday dan Rp 80.000 untuk weekend.

    (rgr/mhg)

  • GJAW 2024 Dibuka, Harapan Industri Otomotif Menggeliat

    GJAW 2024 Dibuka, Harapan Industri Otomotif Menggeliat

    GJAW kali ini diikutsertakan lebih dari 80 merek industri otomotif, termasuk diramaikan 28 merek kendaraan penumpang dan komersial seperti Aletra, BAIC, BMW, BYD, Chery, Citroen, Daihatsu, Ford, GAC Aion, Honda, KIA, Lexus, Mazda, Maxus, Mercedes-Benz, MG, MINI, Mitsubishi Motors, Neta, Nissan, Subaru, Suzuki, Toyota, VinFast, Volkswagen, Wuling, dan Zeekr serta Toyota Commercial. (CNBC Indonesia/Muhamad Sabki)

  • Pameran Otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 Resmi Dibuka

    Pameran Otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 Resmi Dibuka

    Jakarta

    Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) kembali menggelar pameran otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024. Kali ini, GJAW digelar di lokasi baru dibanding tahun sebelumnya.

    GJAW 2024 kali ini digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten. Pameran ini diadakan pada 22 November 2024 sampai dengan 1 Desember 2024.

    Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita resmi membuka pameran otomotif GJAW 2024. Menurutnya, pameran yang digelar akhir tahun ini menjadi salah satu stimulus untuk meningkatkan penjualan otomotif 2024.

    Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita resmi membuka pameran otomotif GJAW 2024. Menurutnya, pameran yang digelar akhir tahun ini menjadi salah satu stimulus untuk meningkatkan penjualan otomotif 2024.

    “Saya sampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Gaikindo yang boleh saya sampaikan di dalam kelesuan market yang dihadapi oleh industri otomotif kita, Gaikindo menggelar Jakarta Auto Week dan saya yakin bahwa gelaran Jakarta Auto Week ini Insyaallah akan membantu rebound dari sales industri otomotif yang ada di Indonesia. Saya juga di-brief beberapa saat yang lalu oleh Bapak Ketua Umum (Gaikindo Yohannes Nangoi) bahwa dalam tekanan yang luar biasa dari industri otomotif kita, tapi kita melihat ada sedikit rebound. Salah satu dari penyebab dari rebound tersebut adalah diadakan pameran-pameran besar di Indonesia,” kata Agus dalam sambutannya di upacara pembukaan GJAW 2024 di ICE, BSD, Tangerang, Jumat (22/11/2024).

    “Dengan mengucapkan Bismillahirrohmanirrohim, maka kegiatan pameran Gaikindo Jakarta Auto Week 2024 ini saya nyatakan resmi dibuka,” ujarnya membuka pameran otomotif ini.

    Pameran otomotif tahunan yang diprakarsai Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) ini didukung penuh oleh Kementerian Perindustrian. Fokusnya, mendorong penjualan kendaraan di akhir tahun.

    “Kami harap GJAW 2024 akan menjadi faktor pendorong penjualan dan mendongkrak pasar otomotif Indonesia,” kata Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi di kesempatan yang sama.

    GJAW 2024 mengusung tema Home of 1.000 Cars and Excitement GJAW 2024 akan fokus memberikan pengalaman luar biasa bagi para pengunjung. Tidak hanya akan disuguhkan jajaran mobil terkini dari berbagai merek ternama dunia, GJAW 2024 juga menghadirkan kegiatan olahraga otomotif interaktif yang dirancang menghibur dan mendekatkan pengunjung dengan dunia otomotif.

    GJAW 2024 ini akan diikuti lebih dari 80 merek otomotif yang terdiri dari 27 merek kendaraan penumpang, termasuk Aletra, BAIC, BMW, BYD, Chery, Citroen, Daihatsu, Ford, GAC Aion, Honda, KIA, Lexus, Mazda, Maxus, Mercedes-Benz, MG, MINI, Mitsubishi Motors, Neta, Nissan, Subaru, Suzuki, Toyota, VinFast, Volkswagen, Wuling, dan Zeekr. Dari segmen kendaraan roda dua, sebanyak 12 merek, seperti Alva, Aprilia, Harley-Davidson, Motoguzzi, Piaggio, Royal Alloy, Royal Enfield, Scomadi, Vespa, V Move, Yamaha dan ZPT, turut serta untuk menambah ragam pilihan pengunjung. Lebih dari 40 merek industri pendukung juga siap meramaikan GJAW 2024.

    Luasan lahan yang meningkat 2 kali lipat juga memaksimalkan program GJAW 2024 yang memberikan pengalaman dan menawarkan keseruan untuk para pengunjung. Tak hanya menjadi ajang pameran kendaraan, GJAW 2024 juga akan menghadirkan beragam program interaktif yang dapat dinikmati oleh berbagai kalangan, mulai dari penggemar otomotif, komunitas, hingga keluarga. Program-program tersebut terbagi menjadi tiga kategori utama: Motorsport Program, Community Program, dan Family Program, yang semuanya dirancang untuk memberikan pengalaman yang berkesan bagi setiap pengunjung.

    Dengan program-program tersebut, GJAW 2024 berkomitmen untuk memberikan pengalaman pameran yang lengkap, interaktif, dan menghibur bagi seluruh pengunjung dari berbagai kalangan. Tak hanya menjadi tempat untuk menemukan kendaraan impian, GJAW juga menghadirkan suasana perayaan otomotif yang menarik dan penuh keseruan.

    (rgr/din)

  • Tabrakan Mobil Polisi vs Mobil Polisi, Sopir Hilang Kendali Gegara Ini

    Tabrakan Mobil Polisi vs Mobil Polisi, Sopir Hilang Kendali Gegara Ini

    Jakarta

    Kecelakaan mobil polisi vs mobil polisi terjadi di Pandeglang, Banten. Usut punya usut, kecelakaan itu terjadi disebabkan sopir yang hilang kendali.

    Mobil polisi bertabrakan dengan sesama mobil polisi. Kecelakaan antara mobil polisi vs mobil polisi itu terjadi di ruas jalan Serang-Pandeglang, Kampung Waas, Desa Cadasari, Pandeglang, Banteng. Dikutip detikNews, kecelakaan itu melibatkan mobil milik Lantas Polres Pandeglang dan Polsek Cadasari.

    Kasat Lantas Polres Pandeglang AKP Ferry Octaviari Pratama menjabarkan, kecelakaan itu dipicu sopir kehilangan kendali lantaran terganggu ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) yang diangkut di dalam mobil.

    “Pada saat melintas di TKP, kendaraan roda empat tersebut hilang kendali dikarenakan pengemudi mobil GranMax dinas Polsek Cadasari terganggu oleh ODGJ yang mengamuk di dalam kendaraan,” kata Ferry.

    Akibatnya, Gran Max itu masuk ke lajur kanan dan menabrak mobil Mazda yang merupakan kendaraan dinas Polri Satlantas Polres Pandeglang. Kala itu mobil tengah melaju dari arah Pandeglang ke arah Serang. Beruntung tak ada korban jiwa akibat kecelakaan itu.

    “Akibat kejadian kecelakaan tersebut, kedua kendaraan mengalami kerusakan di bagian depan sudut sebelah kanan. Tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka akibat kecelakaan tersebut,” sebut Ferry.

    Mengemudi dalam kondisi hilang kendali memang sangat membahayakan. Namun hilang kendali yang dialami sopir mobil dinas Polsek Cadasari itu boleh dibilang merupakan faktor eksternal.

    (dry/rgr)

  • 2 Mobil Polisi Tabrakan gara-gara ODGJ Ngamuk

    2 Mobil Polisi Tabrakan gara-gara ODGJ Ngamuk

    TRIBUNJATENG.COM, PANDEGLANG – Dua mobil polisi bertabrakan di Jalan Raya Serang-Pandeglang, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang, Banten.

    Kecelakaan terjadi pada Selasa (19/11/2024).

    Dua mobil polisi yang terlibat yakni Daihatsu Grand Max milik Polsek Cadasari dan sedan Mazda Satlantas Polres Pandeglang.

    Kasat Lantas Polres Pandeglang AKP Fery Octaviari Pratama mengatakan peristiwa itu terjadi disebabkan oleh orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang berada di dalam mobil dinas Polsek Cadasari mengamuk.

    Ferry mengatakan, mobil dinas Polsek Cadasari yang membawa ODGJ berinsial C, sedang melaju dari arah Serang menuju ke arah Pandeglang saat tiba-tiba oleng karena sopir banting setir.

    “Pada saat melintas di Kampung Waas, Kendaraan tersebut hilang kendali dikarenakan pengemudi yang merupakan personel poPolsek Cadasari terganggu oleh ODGJ tersebut yang mengamuk di dalam Kendaraan,” kata Fery melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa.

    Mobil tersebut, kata Fery, kemudian masuk ke lajur kanan dan di saat bersamaan sedang melintas mobil dinas milik Satlantas Polres Pandeglang dari arah Alun-alun Pandeglang.

    Kecelakaan kemudian tidak terhindari, dimana mobil Polsek Cadasari menabrak mobil Satlantas Pandeglang.

    “Kedua kendaraan mengalami kerusakan di bagian bagian depan sudut sebelah kanan,” kata dia.

    Ferry menyebut tidak ada korban jiwa maupun korban luka dari peristiwa tersebut.

    Adapun kendaraan maupun ODGJ tersebut dibawa ke Polres Pandeglang untuk dilakukan penanganan lebih lanjut. (*)

     

  • Ini Bocoran Mobil Listrik Aletra, Calon Rival BYD M6 di Indonesia

    Ini Bocoran Mobil Listrik Aletra, Calon Rival BYD M6 di Indonesia

    Jakarta

    Merek mobil listrik asal China, Aletra, bakal memperkenalkan produk baru pada ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 yang diselenggarakan di ICE-BSD City, 22 November – 1 Desember. Ini model mobil listrik yang akan dibawa Aletra.

    Berdasarkan undangan yang diterima detikOto, mobil listrik pertama Aletra di Indonesia adalah Aletra L8 EV. Mobil listrik akan diluncurkan di hari pertama GJAW 2024 hari Jumat (22/11).

    Jika melihat Instagram resmi @aletracars, sosok mobil listrik tersebut berjenis MPV 7-Seater. Mobil ini memiliki desain modern dan elegan dengan konsep floating roof atau atap mengambang. Aletra juga tak segan-segan mengklaim L8 EV sebagai mobil MPV listrik 7-Seater terluas di kelasnya.

    Kehadiran Aletra L8 EV ini bakal menantang kompetitor asal China yang sebelumnya sudah meluncurkan produk sejenis di Indonesia, yakni BYD M6. Segmen MPV listrik 7-Seater di Indonesia saat ini memang sedang naik daun, bahkan BYD M6 menjadi mobil listrik terlaris bulan Oktober 2024 dengan penjualan sebanyak 1.866 unit.

    Sekadar informasi, GJAW 2024 diselenggarakan pada 22 November hingga 1 Desember, di ICE-BSD City, Tangerang. Sebelumnya pameran GJAW selalu dilaksanakan di JCC, Senayan, Jakarta. Dan baru mulai tahun ini pindah ke Tangerang.

    GJAW 2024 diikuti lebih dari 80 merek otomotif yang terdiri dari 27 merek kendaraan penumpang, termasuk Aletra, BAIC, BMW, BYD, Chery, Citroen, Daihatsu, Ford, GAC Aion, Honda, KIA, Lexus, Mazda, Maxus, Mercedes-Benz, MG, MINI, Mitsubishi Motors, Neta, Nissan, Subaru, Suzuki, Toyota, VinFast, Volkswagen, Wuling, dan Zeekr.

    Dari segmen kendaraan roda dua, sebanyak 12 merek akan ikut pameran ini, meliputi Alva, Aprilia, Harley-Davidson, Moto Guzzi, Piaggio, Royal Alloy, Royal Enfield, Scomadi, Vespa, V Move, Yamaha, dan ZPT, turut serta untuk menambah ragam pilihan pengunjung. Lebih dari 40 merek industri pendukung juga siap meramaikan GJAW 2024.

    [Gambas:Instagram]

    (lua/dry)

  • Hyundai Buka Pemesanan Tucson Terbaru di Indonesia, Ada Opsi Hybrid

    Hyundai Buka Pemesanan Tucson Terbaru di Indonesia, Ada Opsi Hybrid

    Jakarta

    PT Hyundai Motor Indonesia mulai membuka pemesanan Tucson terbaru. SUV ini jadi satu dari dua mobil yang bakal meluncur di sisa tahun 2024. Di sisi lain, Tucson merupakan mobil hybrid kedua yang dipasarkan di Indonesia, setelah Santa Fe.

    “Market SUV-C di Indonesia sedang mengalami pertumbuhan yang signifikan, didorong oleh meningkatnya permintaan konsumen akan kendaraan yang stylish, berteknologi canggih, dan menawarkan kenyamanan bagi penggunanya. All-new Tucson pun hadir untuk menjawab permintaan konsumen di Indonesia,” kata Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer Hyundai Motors Indonesia.

    Tucson akan bermain di segmen SUV C, praktis dimensinya lebih besar dari Hyundai Creta. Kehadiran Tucson digadang-gadang bisa menjadi lawan buat Honda CR-V hingga Mazda CX-5.

    Creta diketahui punya panjang 4.300 mm, lebar 1.790 mm, tinggi 1635 mm, dan wheelbase 2.610 mm. Sebagai pembanding, Tucson yang sudah dijual di wilayah ASEAN, seperti Vietnam misalnya punya dimensi panjang 4.640 mm, lebar 1.865, dan tinggi 1.665 mm. Kemudian wheelbase-nya 2.755 mm.

    Tampang Tucson mengadopsi parametric jewel hidden signature LED lamps. Masuk ke dalam kabin, pengguna akan dimanjakan oleh pengalaman berkendara yang modern berkat panoramic curved display dengan 12.3 inch curved multimedia infotainment system. Tak ketinggalan, fitur ventilated seats dan 8-way power adjustable seats.

    Hyundai Tucson tersedia dalam dua pilihan mesin; yakni Hybrid Electric Vehicle (HEV) dilengkapi oleh mesin bertenaga turbo hybridG1.6 T-GDi HEV, kemudian opsi Internal Combustion Engine (ICE) dengan dukungan mesin berbahan bakar bensin G2.0 MPi.

    Untuk fitur keselamatan canggih, mobil ini dibekali fitur Hyundai SmartSense.

    Kemunculan Hyundai Tucson sudah terendus dari NJKB yang terdaftar di Samsat Jakarta, terdapat dua varian baru yang didaftarkan.

    Pertama, NEWTUCSONG1.6THEV2WA, ada embel-embel HEV yang kemungkinan besar artinya Hybrid Electric Vehicle. Lalu kode lain, NEWTUCSONG2.0 4x2AT. Masing-masing NJKB itu tembus Rp 400 jutaan.

    Sebagai catatan, nilai jual di atas bukanlah harga on the road mobil tersebut. Sebab belum dikenakan berbagai instrumen pajak.

    (riar/dry)