brand merek: Mazda

  • Mobil Sedan Makin Ditinggalkan, Ini Buktinya

    Mobil Sedan Makin Ditinggalkan, Ini Buktinya

    Jakarta

    Mobil jenis sedan tampaknya makin ditinggalkan. Penjualannya makin menurun dalam satu tahun belakangan. Berdasarkan data distribusi wholesales yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, bila pada Januari-November 2024 penjualan sedan bisa mencapai 10.015 unit, maka periode yang sama tahun tak sampai separuhnya. Hanya 3.809 unit sedan yang terdistribusi sepanjang Januari-November 2025.

    Khusus di bulan November 2025, penjualannya turun signifikan, mencapai 68 persen. Hanya ada 336 unit sedan yang terdistribusi dari berbagai merek. Distribusi paling banyak dilakukan oleh Toyota sedangkan merek lain tercatat banyak yang nihil. Berikut ini daftarnya.

    Berikut data penjualan sedan pada November 2025:

    Honda

    – All New City: 0 (Nol) unit.
    – All New Civic: 0 (Nol) unit.
    – New Civic: 29 unit.
    – Civic Type R: 1 unit

    AION

    – AION ES: 0 (nol) unit / BEV

    BMW

    – BMW i7 xDrive60 Limousine RHD A: 1 unit / BEV
    – BMW i4 eDrive35 Gran Coupe AT: 10 unit / BEV
    – BMW 218 AT: 0 (Nol) unit
    – BMW 218i Gran Coupe: 0 (Nol) unit
    – BMW 218i Gran Coupe F74: 1 unit
    – BMW 220i Coupe AT: 0 (Nol) unit
    – BMW 320i CKD A/T: 14 unit
    – BMW 330i CKD B7 A/T: 6 unit
    – BMW 330I 62FY A/T: 0 (Nol) unit
    – BMW M2 Coupe RHD MX A: 14 unit
    – BMW M3 Competition M xDrive T A/T: 6 unit
    – BMW M3 Competition M xDrive 32HJ A/T: 0 (Nol) unit
    – BMW M3 CS 32GB A/T S: 0 (Nol) unit.
    – BMW M4 CS A/T: 2 unit
    – BMW 430i Convertible A: 0 (nol) unit
    – BMW 430i A: 4 unit
    – BMW M4 Convertible Competition M xDrive 32HK A: 0 (Nol) unit.
    – BMW M4 Coupe Competition M xDrive 42BA A: 14 unit
    – BMW 520i G60 CKD AT: 0 (Nol) unit
    – BMW 530e: 0 (Nol) unit
    – BMW 520i: 42 unit
    – BMW i5 eDrive4: 0 (Nol) unit
    – BMW i5 M60 xDrive A/T: 1 unit
    – BMW i5 eDrive40 (12HH) A/T: 0 (Nol) unit
    – BMW i7 M70 xDrive AT S: 0 (Nol) unit
    – BMW 735i Limousine RHD A/T: 0 (Nol) unit
    – BMW 735i Limousine RHD A/T: 5 unit
    – BMW Z4 sDrive30i AT: 0 (Nol) unit
    – BMW Z4 M40i AT: 0 (Nol) unit

    AION ES hadirkan di GIIAS 2024. Foto: M Luthfi Andika/detik.comBYD

    – BYD Seal Dynamic: 0 (Nol) unit
    – BYD Seal Premium Extended Range: 16 unit
    – BYD Seal Performance: 13 unit

    Hyundai

    – Hyundai Ioniq: 0 (Nol) unit
    – Hyundai Genesis G80 EV: 1 unit

    MERCEDES-BENZ PC

    – Mercedes-Benz A 200 Sedan (V177): 0 (Nol) unit.
    – Mercedes-Benz CLA 200 AMG Line (C118): 0 (Nol) unit.
    – Mercedes-Benz AMG CLA 45 S (C118): 0 (Nol) unit.
    – Mercedes-Benz C 200 AVA Line (W206): 2 unit.
    – Mercedes-Benz AMG A 35 4MATIC (V177): 4 unit.
    – Mercedes-Benz A 200: 11 unit.
    – Mercedes-Benz E 300 AMG: 0 (Nol) unit.
    – Mercedes-Benz E 300 AVA: 0 (Nol) unit.
    – Mercedes-Benz S450: 3 unit.
    – Mercedes-Benz EQE 350 (V295): 0 (Nol) unit.
    – Mercedes-Benz EQS 450+ (V297): 0 (Nol) unit.
    – Mercedes-Benz C 300 AMG Line (W206): 1 unit.
    – Mercedes-Benz AMG CLA 45 S Shooting Brake (X118): 0 (Nol) unit.
    – Mercedes-Benz AMG C 63 S E Performance (W206): 0 (Nol) unit
    – Mercedes-Benz E 200 (W214) CKD: 3 unit
    – Mercedes-Benz E 300 (W214) CKD: 1 unit
    – Mercedes-Benz AMG SL 4: 0 (Nol) unit.
    – Mercedes-Benz CLE 30: 0 (Nol) unit.
    – Maybach S 580 (Z223): 1 unit

    Morris Garage (MG)

    – Morris Garage 5 GT Activate 1.5L: 2 unit
    – Morris Garage 5 GT Ignite 1.5: 1
    – Morris Garage 5 GT Magnify 1.5L: 6
    – Morris Garage Cyberster: 2 / BEV

    Volvo

    – ES90 Electric Vehicles: 1 unit / BEV

    Toyota

    – Toyota VIOS 1.5 G AT FM: 7 unit
    – Toyota All New Corolla Altis 1.8 V A/T 2-23: 6 unit
    – Toyota All New Corolla Altis 1.8 Hybrid AT 2023: 17 unit
    – Toyota GR Corolla 1.6 2023: 0 (Nol) unit.
    – Toyota All New Camry 2.5 V 2021: 27 unit.
    – Toyota All New Camry 2.5 Hev 2021: 36 unit.
    – Toyota Prius 1.8 Hybrid 2023: 0 unit.
    – Toyota Prius 2.0 PHEV CVT: 0 unit
    – Toyota GR 86: 0 (Nol) unit.
    – Toyota GR 86 AT: 1 unit
    – Toyota Supra 3.0 AT: 0 (Nol) unit
    – Toyota GR Supra 3.0 AT: 0 (Nol) unit
    – Toyota Crown: 0 (Nol) unit
    – Toyota Mirai AT: 0 (Nol) unit

    Audi

    – A5 2.0 TFSI: 0 (Nol) unit.
    – A5 2.0 TFSI A/T S: 0 (Nol) unit
    – A4 2.0 TFSI A/T: 0 (Nol) unit)

    Lexus

    – Lexus ES 300 h: 0 (Nol) unit
    – Lexus LS 500 Hybrid: 0 (Nol) unit.
    – Lexus LC 500h: 0 (Nol) unit

    Mazda

    – Mazda MX 5 RF A: 2 unit
    – Mazda New MX 5 RF MT: 0 (Nol) unit
    – Mazda 3 Sedan: 1 unit
    – Mazda 6 Elite Sedan: 0 (Nol) unit

    Subaru

    – Subaru BRZ 2.4 MT (ZD8): 0 (Nol) unit.
    – Subaru BRZ 2.4 AT ES (ZD8): 0 (Nol) unit.
    – Subaru WRX SEDAN 2.4 MT (VBH): 0 (Nol) unit.
    – Subaru WRX SEDAN 2.4 MT tS (VBH): 0 (Nol) unit.
    – Subaru WRX SEDAN 2.4 AT tS ES (VBH): 0 (Nol) unit.

    (lth/dry)

  • Mobil PHEV di RI ‘Ugal-ugalan’ Gegara Merek China, Naiknya Ribuan Persen!

    Mobil PHEV di RI ‘Ugal-ugalan’ Gegara Merek China, Naiknya Ribuan Persen!

    Jakarta

    Mobil plug in hybrid electric vehicles (PHEV) mewarnai garasi masyarakat Indonesia. Menariknya data penjualan mobil PHEV naik ribuan persen, lho!

    Mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total penjualan mobil elektrifikasi (hybrid, plug in hybrid, dan battery electric vehicles) di Indonesia sudah tembus 144.148 unit.

    Rinciannya, PHEV angkanya tembus 4.312 unit, hybrid sebanyak 57.311 unit, dan BEV sebesar 82.525 unit.

    Melihat sejarahnya, PHEV sempat dianggap sebagai segmen “niche” yang sulit berkembang. Bayangkan saja, pada tahun 2019, hanya ada 25 unit yang mengaspal di tanah air. Angka ini bahkan sempat merosot tajam ke angka satuan-hanya 8 unit-saat pandemi melanda di tahun 2020.

    Selama bertahun-tahun kemudian, pertumbuhannya merangkak sangat pelan, seolah tertahan di angka puluhan hingga seratusan unit saja. Namun, tahun 2025 menjadi sejarah baru untuk mobil PHEV. Dari yang hanya terdistribusi 136 unit sepanjang 2024, angka tersebut mendadak meledak menjadi 4.312 unit hanya dalam periode Januari hingga November 2025.

    Angka pertumbuhannya mencapai ribuan persen dibandingkan periode Januari-November, dari 130 unit (2024) menjadi 4.312 unit (2025), artinya terjadi kenaikan sebesar 3.217 %.

    Mayoritas yang bikin melejit penjualan mobil PHEV adalah merek asal China, Chery Group.

    Sebelum merek China masuk, PHEV dari pabrikan Eropa atau Jepang umumnya diposisikan di segmen premium dengan harga yang cukup tinggi.

    Ini berkat Chery yang memasarkan Tiggo 8 dan Tiggo 9 berteknologi Chery Super Hybrid (CSH). Tiggo 8 CSH sudah mengirim sebanyak 2.853 unit pada periode Januari-November 2025, sementara Tiggo 9 CSH sebanyak 339 unit.

    Merek China lain yang turut memasarkan PHEV ialah Jaecoo lewat J7 dan J8. Kedua model itu masing-masing terjual 576 unit dan 186 unit pada periode Januari-November 2025.

    Mazda nggak ketinggalan. Brand asal Jepang itu ditopang oleh Mazda CX-80 dengan capaian 69 unit.

    Toyota yang ikut coba memasarkan PHEV belum terlihat bagus dalam peta persaingan. Lewat Prius PHEV, penjualannya baru mencatat satu unit.

    Baru-baru ini, Wuling ikut meramaikan pasar PHEV dengan kemunculan Darion. Mobil tersebut sudah terdistribusi sebanyak 8 unit.

    Geely juga masuk dalam daftar merek China yang ikut menambah opsi PHEV. Geely Starray sudah terdistribusi sebanyak 167 unit pada November 2025.

    Kemunculan mobil PHEV dengan harga yang lebih kompetitif yang diproduksi secara lokal bikin PHEV tidak lagi menjadi barang mewah yang langka.

    Mobil PHEV Terlaris di Indonesia

    Berikut adalah daftar mobil PHEV terlaris di Indonesia (Januari-Oktober 2025) yang didominasi merek China, berdasarkan data Gaikindo:

    1. Chery Tiggo 8 CSH: 2.853 unit
    2. Jaecoo J7 SHS: 576 unit
    3. Chery Tiggo 9 CSH: 339 unit
    4. Jaecoo J8 SHS: 186 unit
    5. Geely Starray: 167 unit
    6. Mazda CX-80 PHEV: 69 unit

    (riar/dry)

  • Pengendara Dicegat dan Dianiaya Mata Elang di Depok, Polisi: Itu Tindak Pidana
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        15 Desember 2025

    Pengendara Dicegat dan Dianiaya Mata Elang di Depok, Polisi: Itu Tindak Pidana Megapolitan 15 Desember 2025

    Pengendara Dicegat dan Dianiaya Mata Elang di Depok, Polisi: Itu Tindak Pidana
    Tim Redaksi

    DEPOK, KOMPAS.com –
    Aksi mata elang yang mencegat pengendara dan merampas surat kendaraan di Jalan Juanda, Kota Depok, dipastikan masuk kategori tindak pidana.
    Penegasan ini disampaikan kepolisian menyusul insiden pencegatan terhadap pengendara mobil Mazda yang terjadi pada Sabtu (13/12/2025).
    Kasat Reskrim Polres Metro Depok Kompol Made Gede Oka menjelaskan, tindakan para pelaku tidak hanya sebatas menghadang kendaraan, tetapi juga disertai perampasan STNK dan kekerasan fisik terhadap korban.
    “Tindakan yang dilakukan oleh para
    mata elang
    sudah patut kita duga ataupun melakukan tindak pidana karena memang merampas STNK dan melakukan pemukulan kepada korban,” ucap Kasat Reskrim Polres Metro Depok Kompol Made Gede Oka saat dikonfirmasi, Senin (15/12/2025).
    Dalam peristiwa tersebut, korban diketahui mengendarai mobil milik temannya yang masih dalam proses cicilan.
    Meski demikian, kepolisian menegaskan kondisi tersebut tidak membenarkan tindakan main hakim sendiri yang dilakukan para pelaku.
    Kepolisian kemudian menelusuri status kendaraan yang dikendarai korban saat kejadian.
    Hasil penelusuran menunjukkan mobil tersebut memang belum lunas, namun korban memiliki kelengkapan dokumen.
    “Yang bersangkutan (korban) yang mengendarai mobil bukan pemilik aslinya. Kemudian setelah kita telusuri, status dari mobil ini memang masih melakukan angsuran,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Depok Kompol Made Gede Oka.
    Dalam pengungkapan kasus ini, polisi menetapkan dua pelaku berinisial BEK dan DPK sebagai tersangka.
    BEK berperan merampas STNK sekaligus melakukan penganiayaan, sedangkan DPK menghadang kendaraan korban saat pencegatan berlangsung.
    Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka di bagian pelipis dan telah menjalani visum untuk kepentingan penyelidikan.
    Saat ini, kedua tersangka telah ditangkap di kediamannya masing-masing dan diamankan di Polres Metro Depok. Polisi juga telah memeriksa tujuh orang saksi terkait kasus ini.
    Selain menangani perkara pidana, kepolisian turut mengimbau masyarakat agar tetap waspada saat berkendara.
    Imbauan tersebut disampaikan untuk meminimalkan risiko apabila menghadapi situasi serupa di jalan.
    “Cari tempat yang memang tidak terlalu sepi ataupun memang di dalam keramaian,” terang Kasat Reskrim Polres Metro Depok Kompol Made Gede Oka.
    Sebelumnya, insiden ini terjadi saat pengendara mobil Mazda melintas dari arah Jalan Raya Bogor menuju Jalan Margonda Raya pada Sabtu sekitar pukul 15.17 WIB.
    Korban dihentikan pelaku di sekitar putaran balik dekat pusat perbelanjaan.
    Kronologi awal kejadian disampaikan oleh kepolisian berdasarkan keterangan korban dan saksi di lokasi.
    Pelaku disebut secara agresif menghentikan kendaraan korban dan memaksa korban keluar dari mobil.
    “Saat di putaran balik sebelum Pesona Square, korban diberhentikan oleh orang tidak dikenal dan meneriaki korban dan meminta korban turun dari mobil,” ungkap Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Made Budi, Minggu (14/12/2025).
    Dalam kejadian tersebut, pelaku sempat merampas kunci mobil dan STNK milik korban.
    Berkat bantuan warga sekitar, kendaraan korban tidak berhasil dibawa kabur meski mengalami kerusakan.
    Polisi mencatat, pelaku juga memukul korban serta menendang bodi mobil hingga menyebabkan penyok dan spion kendaraan rusak.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pengendara Mobil Dihentikan Paksa Mata Elang di Depok, Alami Luka di Wajah
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        15 Desember 2025

    Pengendara Mobil Dihentikan Paksa Mata Elang di Depok, Alami Luka di Wajah Megapolitan 15 Desember 2025

    Pengendara Mobil Dihentikan Paksa Mata Elang di Depok, Alami Luka di Wajah
    Tim Redaksi

    DEPOK, KOMPAS.com
    – Seorang
    pengendara mobil
    menjadi korban kekerasan setelah dihentikan secara paksa oleh dua orang
    mata elang
    atau
    debt collector
    di Jalan Juanda,
    Kota Depok
    . Akibat kejadian itu, korban mengalami luka di bagian wajah.
    Kasat Reskrim Polres Metro Depok Komisaris Made Gede Oka mengatakan, korban mengalami luka di area pelipis setelah diduga dianiaya oleh dua pelaku berinisial BEK dan DPK saat terjadi cekcok di lokasi kejadian.
    “Kami sudah melakukan visum ya dan seperti yang bisa dilihat di video ataupun yang sudah tersebar di video, itu lukanya di pelipis,” kata Made saat dikonfirmasi
    Kompas.com
    , Senin (15/12/2025).
    Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (13/12/2025). Saat itu, korban tengah mengendarai mobil Mazda merah milik temannya bersama sang istri yang sedang hamil.
    Di tengah perjalanan, kedua pelaku tiba-tiba menghadang kendaraan korban di bahu jalan. Mereka kemudian memaksa menghentikan mobil dan merampas Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).
    “Pelaku BE yang memang aktif melakukan perampasan dan juga ada sedikit penganiayaan kepada korban,” ujar Made.
    Made menegaskan, tindakan pencegatan dan perampasan yang dilakukan kedua pelaku tetap merupakan tindak pidana, meskipun kendaraan yang bersangkutan diketahui masih dalam status kredit.
    “Tindakan yang dilakukan para tersangka ini memang sudah patut kami duga ataupun melakukan tindak pidana,” terang Made.
    Saat ini, kedua pelaku telah ditahan di Polres Metro Depok dan ditetapkan sebagai tersangka.
    Sebelumnya, Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Made Budi menjelaskan, kejadian bermula saat korban melintas dari arah Jalan Raya Bogor menuju Jalan Margonda Raya sekitar pukul 15.17 WIB.
    “Saat di putaran balik sebelum Pesona Square, korban diberhentikan oleh orang tidak dikenal dan meneriaki korban dan meminta korban turun dari mobil,” ungkap Made Budi, Minggu (14/12/2025).
    Selain merampas kunci mobil dan STNK, pelaku juga melakukan kekerasan terhadap korban serta merusak kendaraan.
    Disebutkan, pelaku memukul korban, menendang badan mobil hingga penyok, dan merusak spion. Beruntung, korban mendapat bantuan dari warga sekitar sehingga mobil tersebut tidak berhasil dibawa kabur.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi Tangkap 2 Mata Elang di Depok, Sempat Pukul dan Rampas STNK Korban

    Polisi Tangkap 2 Mata Elang di Depok, Sempat Pukul dan Rampas STNK Korban

    Jakarta

    Polres Depok menangkap dua debt collector atau mata elang (matel) yang sempat ramai di Jalan Juanda dan viral di media sosial. Kedua matel itu adalah BEK dan DPK.

    “Dua pelaku sudah berhasil diamankan,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Depok Kompol Made Oka kepada wartawan, Minggu (14/12/2025).

    Made mengatakan, keduanya sempat memukul korban. Bahkan mereka membuat mobil yang dikendarai korban rusak.

    “Pelaku juga memukul korban dan juga menendang badan mobil hingga penyok dibeberapa sisi serta retak di spion kanan,” jelasnya.

    Tak hanya itu, BEK dan DPK sempat merampas STNK mobil. Saat itu warga sekitar membantu korban.

    Dia menerangkan, insiden itu terjadi pada Sabtu (13/12) pukul 15.17 WIB. Kala itu korban sedang diperjalanan dari arah Jl. Raya Bogor menuju Jl. Margonda Raya mengendarai mobil Mazda 2 berwarna Merah milik teman korban.

    (dek/dek)

  • Pengendara Mobil Dihentikan Paksa Mata Elang di Depok, Alami Luka di Wajah
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        15 Desember 2025

    Lagi-lagi Mata Elang Beraksi di Depok, Paksa Setop Mobil dan Rampas STNK Megapolitan 14 Desember 2025

    Lagi-lagi Mata Elang Beraksi di Depok, Paksa Setop Mobil dan Rampas STNK
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com
    – Sejumlah pria yang diduga
    debt collector
     atau mata elang menyetop pengemudi mobil di Jalan Juanda, Kota Depok, Sabtu (13/12/2025) sore.
    Insiden tersebut terekam kamera warga dan beredar luas di media sosial lewat akun @jabodetabek24info.
    Dalam rekaman video, terlihat situasi tegang saat pengemudi mobil berusaha mempertahankan kendaraannya.
    “Turun kamu!” kata salah seorang pria.
    Salah seorang pria kemudian tampak menendang bagian bodi mobil tersebut.
    “Wah, saya enggak terima ini, saya enggak terima,” ujar seorang pria di kursi penumpang.
    Dalam unggahan juga dinarasikan, pengemudi mengalami luka di bagian wajah. Selain itu, STNK kendaraan dirampas dan kunci mobil dirusak.
    Saat peristiwa berlangsung, pengemudi mobil tidak sendirian di dalam kendaraan.
    “Saat kejadian, pengemudi membawa anak kecil dan istri yang tengah hamil 8 bulan,” bunyi penjelasan di unggahan itu.
    Saat dikonfirmasi, Kasubag Humas Polres Metro
    Depok
    AKP Made Budi membenarkan adanya insiden tersebut.
    Ia menuturkan, peristiwa itu bermula saat korban sedang melintas di kawasan Depok menggunakan mobil milik rekannya.
    “Korban sedang diperjalanan dari arah Jalan Raya Bogor menuju Jalan Margonda Raya mengendarai mobil Mazda 2 warna merah milik teman korban,” kata Made saat dihubungi, Minggu (14/12/2025).
    Sesaat setelahnya, korban dihentikan oleh pelaku di sekitar putaran balik dekat pusat perbelanjaan.
    “Saat di putaran balik depan sebelum Mall Pesona Square, korban diberhentikan oleh orang tidak dikenal dan meneriaki korban dan meminta korban turun dari mobil,” ujar Made.
    Saat ini, kedua orang pelaku telah ditangkap polisi.
    “Dua pelaku sudah berhasil diamankan, inisial BEK dan DPK,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tim SAR Cari 2 Korban Hilang dalam Mobil Masuk Jurang di Jambi

    Tim SAR Cari 2 Korban Hilang dalam Mobil Masuk Jurang di Jambi

    Jambi, Beritasatu.com – Dua penumpang mobil Mazda yang jatuh ke jurang di perbatasan Merangin-Kerinci, Jambi masih dicari Tim SAR gabungan. Satu penumpang berhasil diselamatkan setelah insiden Minggu (7/12/2025).

    Humas Basarnas Jambi Luthfi membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan, dari tiga penumpang, hanya satu orang bernama Udin yang berhasil ditemukan dalam keadaan selamat. Dua korban lainnya hingga kini masih dinyatakan hilang.

    Tim Pos SAR Kerinci dan personel tambahan dari Kantor Basarnas Jambi yang terdiri dari 10 orang segera bergerak menuju lokasi pada Minggu (7/12/2025) pukul 16.16 WIB. Medan di lokasi pencarian, yang didominasi tebing curam, menjadi tantangan utama bagi tim.

    “Saat ini tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap korban hilang di dalam jurang,” kata Luthfi di Jambi, Senin (8/12/2025).

    Setibanya di lokasi, tim langsung memetakan area jatuhnya kendaraan dan melakukan penyisiran. Operasi pencarian ini melibatkan personel Pos SAR Kerinci, BPBD Kerinci, Babinsa TNI, dan masyarakat setempat. Identitas dua korban hilang masih dalam proses pendataan.

    Menurut Luthfi, seluruh unsur bekerja dengan mengutamakan ketelitian dan keselamatan. Tim menggunakan berbagai peralatan, termasuk drone thermal, perahu karet, dan perlengkapan navigasi untuk menyisir jurang tersebut. “Prioritas kami adalah menemukan dua korban hilang secepat mungkin,” tegasnya.

  • Daftar Merek Mobil-motor Peserta IIMS 2026

    Daftar Merek Mobil-motor Peserta IIMS 2026

    Jakarta

    Pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2026 digelar pada 5-15 Februari 2026 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Dyandra Promosindo resmi meluncurkan ‘Infinite Program’ sebagai rangkaian utama IIMS tahun depan. Ini daftar peserta otomotif IIMS 2026.

    “Kami ingin memastikan, di situasi apapun industri otomotif tetap punya panggung besar untuk bersinar. Karena sejarah membuktikan satu hal, industri otomotif Indonesia adalah industri tangguh. IIMS akan merespons perubahan ini, dengan menghadirkan program-program baru yang berdampak pada berkelanjutan, inovasi dan peningkatan pengalaman pengunjung pada setiap penyelenggaraannya,” kata Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung, dalam keterangannya.

    Konsep baru yang dibawa tahun depan adalah Sportainment, mencakup empat segmen: Gym, Golf, Padel, serta Healthy Clubbing. Aji Strongman jadi representative untuk Gym, Atta Halilintar untuk Golf, Sintya Marisca untuk Padel, sementara Healthy Clubbing akan berkolaborasi dengan Venom.

    Dari sisi edukasi, IIMS 2026 menghadirkan IIMS School Edutainment, menyediakan ruang kompetisi bagi siswa seperti Ratoh Jaroe, Marching Band, Cheerleader, termasuk School Got Talent. Selain itu, program atraksi otomotif IIMS Infinite Show tetap hadir dengan beragam aksi seperti motor freestyle, drifting hingga parade mobil klasik.

    Dari sektor hiburan, IIMS Infinite Live kembali menggelar 11 hari konser musik dengan deretan musisi besar seperti Jamrud, Iwan Fals, Tulus, Bernadya, Superman Is Dead, hingga Ari Lasso.

    Selain deretan program menarik yang akan hadir, IIMS juga akan dimeriahkan oleh beberapa brand-brand otomotif ternama. Dari segmen roda empat ada nama Audi, BAIC, BMW, BYD, Changan, Chery, Citroen, Denza, DFSK, Ford, GAC, Geely, GWM, Honda, Hyundai, i-CAR, Jaecoo, Jeep, Jetour, KIA, Lepas, Maxus, Mazda, MG, Mercedes Benz, Mini, Mitsubishi, Nissan, Seres, Suzuki, Toyota, VW, Wuling, dan Xpeng.

    Jumlah tersebut masih akan terus bertambah. Dari kendaraan roda dua, hingga saat ini sudah ada AHM, Alva, Aprilia, Benda, Benelli, Indomobil E-Motor, Keeway, Morbidelli, Moto Guzzi, Pacific, Piaggio, Polytron, QJ Motor, Royal Enfield, Scomadi, United, Vespa dan Yamaha. Jumlah tersebut masih akan terus bertambah.

    Dyandra juga memperluas gaung IIMS melalui IIMS Series 2026 yang digelar di Surabaya, Balikpapan, hingga Manado. Ekspansi ini diharap membuka akses otomotif yang lebih merata bagi masyarakat di berbagai daerah.

    (lua/dry)

  • 3 Mobil Ini Bikin Penasaran, Banyak Dijajal Pengunjung GJAW 2025

    3 Mobil Ini Bikin Penasaran, Banyak Dijajal Pengunjung GJAW 2025

    Jakarta

    Pameran Gaikindo Jakarta Auto Week atau GJAW 2025 resmi berakhir, Minggu (31/11). Pada malam penutupan atau celebration night, panitia mengumumkan tiga mobil yang paling sering di-test drive selama eksibisi berlangsung. Apa saja?

    Menariknya, dari banyaknya mobil yang bisa dijajal di area test drive, hanya produk buatan China yang memenangkan penghargaan tersebut. Panitia membaginya dalam tiga kategori berbeda: mobil bensin, listrik dan hybrid.

    Mobil bensin yang paling sering di-test drive di GJAW 2025 adalah Jetour T2. Kendaraan tersebut berstatus sebagai produk anyar yang harganya baru diumumkan beberapa hari lalu. Sementara mobil listrik disabet Jaecoo J5 EV dan mobil hybrid diberikan ke Chery Tiggo 8 CSH.

    Jetour T2 Foto: Ridwan Arifin

    Sayangnya, panitia tak mengumumkan berapa jumlah pengunjung pameran yang menjajal kendaraan-kendaraan tersebut. Namun, intinya, di area test drive, ada panitia yang memang mencatat proses registrasi.

    “GJAW 2025 kembali menunjukkan betapa kuatnya minat masyarakat terhadap perkembangan industri otomotif nasional. Selama pameran, para peserta berhasil menghadirkan inovasi dan pengalaman yang membuat pameran ini semakin meriah,” ujar Ketua penyelenggara pameran, Anton Kumonty melalui rilis resmi, dikutip Senin (1/12).

    “Celebration Night menjadi bentuk apresiasi kami kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi dan berkontribusi. Kami berharap pencapaian yang diraih tahun ini dapat terus mendorong pertumbuhan positif industri otomotif Indonesia,” kata dia menambahkan.

    Selain kendaraan yang paling sering di-test drive, panitia juga mengumumkan mobil dan motor terfavorit sepanjang pameran. Berikut kami rangkum pemenangnya!

    Mobil dan Motor Terfavorit di GJAW 2025

    Mobil

    Favourite Passenger Car SUV: Mazda CX – 60 SportFavourite Passenger Car MPV: Hyundai Stargazer CartenzFavourite Passenger Car Crossover: Mini JCW CountrymanFavourite Passenger Car Sedan: Ford MustangFavourite Passenger Car BEV SUV: Mercedes-Benz EQE 350 SUVFavourite Passenger Car BEV MPV: Wuling Darion EVFavourite Passenger Car BEV Crossover: Geely EX2Favourite Passenger Car Hybrid SUV: Hyunday All New Palisade HybridFavourite Passenger Car Hybrid MPV: Lexus LM 350 HNew Car Launches: Toyota New Veloz Hybrid EV

    Motor

    Favourite Motorcycle Big Bike: Royal Enfield Classic 650Favourite Motorcycle Daily Bike: Piaggio Indonesia Vespa LX 150Favourite Electric Motorcycle: Polytron FOX 350.

    (sfn/dry)

  • Daftar Pemenang Mobil dan Motor Terfavorit di GJAW 2025

    Daftar Pemenang Mobil dan Motor Terfavorit di GJAW 2025

    Jakarta

    Setelah berlangsung selama 10 hari, Gaikindo Jakarta Auto Week atau GJAW 2025 resmi berakhir. Pada seremoni penutupan, panitia mengumumkan daftar mobil dan motor terfavorit selama pameran berlangsung. Siapa saja pemenangnya?

    Seremoni penutupan dengan tajuk Gaikindo Celebration Night itu diadakan untuk memberikan apresiasi dan penghargaan kepada para peserta pameran yang telah berpartisipasi pada GJAW 2025. Ketua penyelenggara pameran, Anton Kumonty, menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya terhadap antusiasme seluruh pihak.

    “GJAW 2025 kembali menunjukkan betapa kuatnya minat masyarakat terhadap perkembangan industri otomotif nasional. Selama sembilan hari penyelenggaraan, para peserta berhasil menghadirkan inovasi dan pengalaman yang membuat pameran ini semakin meriah,” ujar Anton melalui rilis resmi, dikutip Senin (1/12).

    “Celebration Night menjadi bentuk apresiasi kami kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi dan berkontribusi. Kami berharap pencapaian yang diraih tahun ini dapat terus mendorong pertumbuhan positif industri otomotif Indonesia,” kata dia menambahkan.

    Toyota Veloz Hybrid meluncur di GJAW 2025 dengan harga mulai Rp 299 juta Foto: Rangga Rahadiansyah/detikoto

    Pada malam penghargaan, ada sejumlah kategori diumumkan, mulai dari kendaraan terfavorit, hingga kendaraan yang paling banyak di-test drive selama pameran. Biar tak penasaran, berikut kami rangkum daftar pemenangnya!

    Mobil dan Motor Terfavorit di GJAW 2025

    Mobil

    Favourite Passenger Car SUV: Mazda CX – 60 SportFavourite Passenger Car MPV: Hyundai Stargazer CartenzFavourite Passenger Car Crossover: Mini JCW CountrymanFavourite Passenger Car Sedan: Ford MustangFavourite Passenger Car BEV SUV: Mercedes-Benz EQE 350 SUVFavourite Passenger Car BEV MPV: Wuling Darion EVFavourite Passenger Car BEV Crossover: Geely EX2Favourite Passenger Car Hybrid SUV: Hyunday All New Palisade HybridFavourite Passenger Car Hybrid MPV: Lexus LM 350 HNew Car Launches: Toyota New Veloz Hybrid EVMost Driven Car: Jetour T2Most Driven Electric Car: Jaecoo J5 EVMost Driven Hybrid Car: Chery Tiggo 8 CSHBrand With the Most Test Drive Unit: Jaecoo

    Motor

    Favourite Motorcycle Big Bike: Royal Enfield Classic 650Favourite Motorcycle Daily Bike: Piaggio Indonesia Vespa LX 150Favourite Electric Motorcycle: Polytron FOX 350Most Ridden Motorcycle: Polytron FOX 350.

    (sfn/rgr)